2
yang telah rusak termasuk tata cara perayaan hari-hari raya seperti
seder pesach.
Jamuan Pesach pertama di mesir yang dimakan dalam
keadaan siap berangkat dan hanya terdiri dari daging domba, roti tak
beragi dan sayur pahit dilengkapi dengan cawan anggur sehingga
menjadi jamuan yang lengkap. Cawan anggur sendiri sudah
merupakan “tanda perjanjian” di lingkungan Israel yaitu saat seorang
pria meminang gadis untuk menjadi isterinya. Ini merupakan
gambaran hubungan Adonai Elohim dengan umatNya seperti yang
diungkapkan oleh kidung agung. Dengan memasukkan cawan
anggur di dalamnya maka sifat jamuan Pesach sebagai “JAMUAN
Perjanjian” menjadi semakin tegas.
4
mengikuti perjamuan kudus disebabkan karena kanak-kanak di
anggap belum dapat memahami ajaran gereja tentang perjamuan
kudus, ada yang mensyarakan harus sidi (katekisasi), ada yang
memakai batasan umur. Lalu apakah ajaran ini sudah sesuai dengan
seder Pesach dalam kitab suci? Tentu saja tidak, sebaliknya
bertentangan dengan Firman itu sendiri. Karena sesuai dengan
Firman bahwa anak-anak dapat dan harus mengikuti perjamuan
dalam Seder Pesach dengan di dampingi oleh ayah dan Ibu.
Apakah “PESACH” sama dengan “EASTER” ?
Umat kristen umumnya menyangka bahwa Pesach (Paskah)
merupakan padanan dari Easter dalam bahasa Inggris. Keliru !
Pesach dan Easter adalah 2 hari raya yang berbeda, walaupun
peraayaannya berdekatan. Perayaan Pesach ditandai oleh
penyembelihan anak domba. Pesach yang darahnya dioles di ambang
pintu keluarga Israel di Mesir. Anak domba Pesach itu menunjuk
kepada Yeshua Hamasiach (1 Kor 5: 8b). Sedangkan Easter (Ishtar,
Asytoret) adalah dewi kesuburan Babilonia. Persia dan Mithras
Romawi.
Tetapi mengapa orang Kristen modern menganggap Easter
sebagai “Milik” mereka? Dalam sejarah Gereja ini, sesungguhnya
baru dimulai dari abad 4 yaitu melalui ketetapan konsili Nicea tahun
325 yang diselenggarakan di bawah bayang-bayang constatinus,
Kaisar Romawi-Bysantium. Dalam suratnya kepada kumpulan uskup
barat dan timur, constantinus mengatakan,
“.... kita harus tidak memiliki apapun yang sama dengan orang
Yahudi... “
Perayaan Easter pun merembes masuk menyatu dengan
kekristenan modern.
5
Perbedaan Pesach dan Ester semakin jelas dengan mengetahui cara
penetapannya. Sesuai Torah dalam Imamat 23:5, Tuhan menyatakan
Pesach dirayakan pada bulan pertama dalam kalender Ibrani yang
sesuai dengan sistem bulan (lunar) yaitu 14 Nissan yang bertetapan
dengan tanggal di tahun ini Selasa 5 April 2023 kalender Georgian.
Sedangkan penetapan Easter ditetapkan dengan kalender matahari
(solar) dengan 3 kriteria. Pertama, posisi matahari tepat beerada pada
garis equator yang disebut vernal equinos bagi belahan bumi utara.
Equinox berarti siang hari dan malam hari sama panjang. Vernal
berarti minggu musim semi. Kedua, sudah terjadi bulan purnama
itulah yang disebut Easter.
Jadi Easter akan selalu jatuh pada hari minggu. Karena Easter
tidak di terima telinga Indonesia, maka orangpun mengucapkan
“selamat Paskah” pada hari Minggu, padahal paskah adalah kematian
YESHUA. Seharusnya “selamat hari raya buah sulung” (happy First
Fruit) pada hari kebangkitan Yeshua seperti tertulis di dalam 1 Kor
15;20 “mesias telah dibangkitan sebagai yang sulung dari antara
orang yang telah meninggal”.
Jelas PESACH dan EASTER merupakan dua hari raya yang
berlainan , namun “disamakan” oleh Constantinus untuk kepentingan
politik kerajaannya dan untuk mempertahankan kepercayaan agama
pangan yang dianutnya. Dampak dari kebijakannya terus terasa
sampai sekarang, umat kristen lebih terbiasa dengan tradisi manusia
daripada ketetapan Tuhan tetang hari rayaNya.
Namun Kebenaran Firman YAHWEH tidak dapat lenyap ditelan
waktu, menjelang kedatanganNya uang kedua, Ia memulihkan segala
sesatu termasuk hari raya-Nya.
Karena itu marilah kita memelihara Hari Raya..
Dengan roti tidak beragi yaitu kemurnian dan kebenaran
(I KOR 5:2 KJV)
6
RENUNGAN
I kor 11 :26
“sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu
memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang.”
Dengan demikian dalam perayaan Pesach, Roti tak beragi dan
buah sulung yang kita rayakan, kita patut bersyukur di dalam 3 hari
raya besar yang Bapa YAHWEH berikan untuk kita rayakan dan
nikmati. Namun mari kita merenungkan karya keselamatan yang
sudah Ia kerjakan sempurna di kayu salib dan kebangkitanNya
sebagai yang sulung dari antara orang mati. Yeshua adalah domba
Paskah yang sempurna, oleh darahnya kita di sucikan dari segala
kejahatan kita dan diperdamaikan dengan Bapa disurga.
Adonai YESHUA memberi kita tugas dan perintah setelah
kita mengambil bagian dalam Roti dan Anggur yaitu untuk pergi, dan
bersaksi kepada orang lain tentang kematianNya dan
kebangkitanNYa. Bagaimana cara kita bersaksi? Dengan
memberitakan Firman, Setia dalam melayani Tuhan dan sesama,
serta membagi apa yang ada pada kita kepada orang lain. Agar
orang lain dapat mengenal namaNya dan menerima keselamatan dari
Tuhan. Kiranya kita tidak menjadi takut untuk bersaksi kepada orang
lain, tapi dengan keberanian memberitakan kematian Tuhan sampai
Yeshua datang kembali.
Demikian kita juga hari demi hari dibaharui dalam pikiran
kita oleh Firman Tuhan dengan kuasa Roh Kudus sehingga kita
mampu membedakan dan memisahkan setiap pengajaran yang ada
sehingga tidak disesatkan oleh dunia ini. Namun sebaliknya dengan
hikmat Elohim kita mampu untuk membedakan manakah kehendak
Elohim, apa yang baik yang berkenan kepada Bapa YAHWEH dan
yang sempurna (ROMA 12:2)
7
BAPA YAHWEH DI DALAM Tuhan YESHUA
KIRANYA MEMBERKATI !
Disunting Oleh Pdp. Grace Rahel Morin
Dikutip: Buku Tata Cara Jamuan Pesach Ibrani Mesianik Haggadah Sedder Pesach
Oleh Gembala kehilat Mesianik Indonesia (pusat)