Anda di halaman 1dari 2

YESUS LAHIR TEPAT HARI RAYA PONDOK DAUN

* Lukas 1:5,
"Pada zaman Herodes, raja Yudea, adalah seorang imam yang bernama Zakharia dari rombongan Abia.
Isterinya juga berasal dari keturunan Harun, namanya Elisabet."

Kemudian...

* 1 Tawarikh 24:10,
"yang ketujuh pada Hakos; yang kedelapan pada Abia;"

KETERANGAN :

Injil Lukas 1:5 mencatat bahwa Zakaria, suami Elisabet, kakak ipar Maria ibu Yesus, menjadi imam dari
rombongan Abia. Menurut 1Tawarikh 24:10 rombongan Abia mendapat urutan ke-8 dalam tugas di Bait
Suci. Tiap rombongan bertugas rutin satu minggu, dua kali dalam setahun.

Jadwal tugas imam ditetapkan menurut kalender keagamaan yang dimulai dengan bulan Nisan yaitu
pertengahan Maret. Jadi Zakaria bertugas pada pertengahan Mei. Tetapi karena hari raya Syavuot
(Pentakosta) jatuh pada akhir Mei dan semua imam diminta bertugas bersama, Zakaria harus menetap di
Bait Suci untuk tambahan dua minggu. Akibatnya ia baru pulang ke rumah untuk menemui isterinya pada awal
minggu kedua bulan Juni.

Selanjutnya...

* Lukas 1:24,
"Beberapa lama kemudian Elisabet, isterinya, mengandung dan selama lima bulan ia tidak menampakkan diri,
katanya:"

Akhirnya...

* Lukas 1:36,
"Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, iapun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya
dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu."

KETERANGAN :

Elisabet mulai hamil pertengahan Juni (Lukas 1:24). Pada saat Elisabet hamil 6 bulan, malaikat Gabriel datang
kepada Maria, yaitu pertengahan Desember. Maria mulai mengandung saat itu (Lukas 1:36). Walaupun Yesus
dikandung dari Roh Kudus (Lukas 1:35), Yesus dilahirkan pada akhir bulan September atau awal Oktober dan
saat itulah orang Yahudi merayakan hari raya Tabernakel (Honorof, R.A., 1997, "The Return of the Messiah").

Hari raya Tabernakel (Sukkot) setiap tahun pada tanggal 15 bulan Tishri dan dirayakan selama satu minggu. Ini
berarti menurut ketentuan Taurat tanggal kelahiran Yeshua HaMashiach (Yesus Kristus) jatuh pada tanggal 15
Tishri menurut kalender Yahudi. Menurut kalender international (Gregorian), pada tahun 2005 tanggal 15 Tishri
5766 jatuh pada October 18, 2005 yang lalu; sedangkan pada tahun 2006 jatuh pada tanggal 7 Oktober.

Pendapat Yesus lahir bertepatan dengan hari raya Tabernakel (Sukkot), didasarkan dari hal-hal
berikut ini :

Hukum Taurat dalam Imamat 23 menetapkan 7 HARI RAYA untuk diperingati dan dirayakan pada waktu
tertentu setiap tahun. Hari-hari raya tersebut meliputi Paskah, Roti Tidak Beragi, Buah Sulung, Pentakosta,

1
Sangkakala, Pendamaian, dan Tabernakel. Semuanya itu adalah hari-hari raya TUHAN. Setiap hari raya
mengungkapkan satu segi kehidupan Yesus, yaitu Firman Tuhan yang untuk sementara waktu datang ke planet
bumi dalam wujud manusia.
Bahwa 7 hari raya tersebut merupakan nubuatan tentang Mesias yang semuanya digenapi secara utuh oleh
Yesus dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Paskah (PESAKH): Yesus adalah domba Paskah kita. Inilah hari kematian-Nya (Imamat 23:5, bandingkan
Yohanes 19:14)

2. Roti tidak Beragi (KHAG HAMATSOT): Yesus adalah Roti Hidup, Roti tidak Beragi yang turun dari surga. Ia
tidak berdosa karena ragi menyatakan dosa. (Imamat 23:6)

3. Buah Sulung (SFIRAT HA'OMER): Yesus adalah Buah Sulung kebangkitan dari kematian. (Imamat 23:10-11)

4. Pentakosta (SYAVUOT): Yesus adalah Pembaptis dengan Roh Kudus. (Imamat 23:15-16)

5. Sangkakala (ROSY HASYANAH): Yesus adalah Mempelai Pria yang menjemput Mempelai Perempuan (Gereja)
dalam Pengangkatan Gereja (rapture). (Imamat 23:24)

6. Pendamaian (YOM KIPPUR): Yesus adalah Mesias orang Yahudi yang datang kedua kalinya. (Imamat 23:27)

7. Tabernakel (SUKKOT) atau hari raya pondok daun: Yesus akan memerintah sebagai Raja Damai dalam
Kerajaan 1000 Tahun. (Imamat 23:34)

Dalam 7 hari raya tersebut, semua segi kehidupan Yesus yang penting sudah dan akan diungkapkan. Kematian
dan kebangkitan-Nya telah dinubuatkan dalam Taurat. Pengangkatan Gereja dan Kedatangan-Nya yang kedua
telah dinubuatkan dalam 7 Hari Raya itu, tetapi adakah petunjuk tentang hari kelahiran-Nya? Tentu saja, pada
hari raya yang ke-7 yaitu hari raya Tabernakel. Hal ini membentuk suatu pola, kalau hari raya pertama
menunjuk pada kematian-Nya, maka hari raya terakhir menunjuk pada kelahiran-Nya; kalau hari raya ke-6
menunjuk pada kedatangan-Nya yang kedua, maka pada hari raya ke-7 menunjuk pada kedatangan-Nya yang
pertama.

Hari raya Tabernakel (Sukkot) merupakan hari raya yang paling meriah di antara ke-7 hari raya dan disebut
juga sebagai Festival Cahaya. Saat itu Bait Suci bagaikan bermandikan cahaya, di Serambi Wanita dipasang 4
kandil pada empat penjuru seakan-akan ingin menerangi bangsa-bangsa. Ini merupakan petunjuk bahwa
Terang Dunia itu sedang datang menerangi bangsa-bangsa yang masih berada dalam kegelapan dosa. Hari raya
Tabernakel juga merupakan suatu masa raya yang penuh sukacita. Dalam suasana itulah, malaikat datang
kepada para gembala di padang bersama kawanan domba mereka dan berkata, "Jangan takut karena
sesungguhnya aku memberitakan kesukaan besar bagi seluruh bangsa" (Lukas 2:10).

Anda mungkin juga menyukai