Anda di halaman 1dari 60

YESUS KRISTUS

Rangkuman mengenai pribadi Yesus Kristus:

Ayah : Bapa di sorga: Pribadi pertama Tri Tunggal. Luk 2:49. DikandungNya oleh Roh Kudus, Mat
1:20; Luk 1:35.

Ibu : Maria. Luk 2:7

Saudara laki-laki : Yakobus, Yusuf, Simon, dan Yudas. Mat 13:55

Saudara perempuan : Beberapa orang tak disebut namanya. anak Maria dan Yusuf. Mat 13:56

Nenek moyang : Abraham dan Daud. Mat 1:1

Disebut pertama : Benih dari perempuan Kej 3:15

Namanya disebut : "Yesus" "Kristus" dan "Tuhan" ± hampir 2000 kali di Perjanjian Baru, ditambah
secara harfiah ratusan gelar/titel di semua Kitab.

Kitab yang menyebut : 66 Kitab dengan berbagai sebutan.

Pekerjaan :

Pencipta. Yoh 1:3

Penebus. I Pet 1:18,19

Nabi. Mat 13:57

Imam Besar. Ibr 3:1; 4:14

Raja. Wah 19:16

Gembala. Yoh 10:11

Hakim. Yoh 5:22

Tempat kelahiran : Betlehem Luk 2:4-7

Tempat kematian : Di luar Yerusalem, di sebuah bukit. Mat 27:33

Keadaan kematian : Disalib. Yoh 19:18

Terakhir disebut : Tuhan Yesus Kristus Wah 22:21

Fakta penting : Dia adalah Allah yg inkarnasi, Anak Allah yang suci, sepenuhnya menjadi Anak
Manusia, supaya kita anak manusia dapat menjadi anak-anak Allah.

WJ DOCUMENT 2016-10-09
Perjanjian Baru adalah satu-satunya sumber informasi penting dari abad pertama tentang kehidupan
Yesus. Ia hampir tidak pernah disebutkan dalam tulisan-tulisan orang Yahudi dan Romawi pada
waktu itu.

Sejarawan Yahudi abad pertama, Flavius Yosefus, menulis sebuah buku mengenai sejarah agama
Yahudi, dengan maksud untuk menunjukkan pada orang Romawi bahwa agama Yahudi tidak terlalu
jauh berbeda dari cara hidup Yunani dan Romawi. Yosefus berkata:

"Kira-kira pada masa tersebut, Yesus, seorang yang bijaksana, apabila memang sah untuk
menganggap-Nya sebagai manusia, karena Ia telah mengadakan banyak perbuatan ajaib, seorang
guru dari orang-orang yang menerima kebenaran dengan senang hati. Ia menarik banyak orang
Yahudi dan orang bukan Yahudi kepada diri-Nya, Ia adalah Kristus. Dan ketika Pilatus, atas saran dari
orang-orang penting di antara kita, telah menghukum dengan menyalibkan Dia, maka orang-orang
yang dari mulanya telah mengasihi Dia tidak meninggalkan Dia: Ia menampakkan diri setelah
kebangkitan-Nya pada hari yang ketiga: sebagai suatu hal yang luar biasa mengenai Dia. Dan
kelompok orang Kristen yang diberi nama menurut Dia tetap ada sampai saat ini [1].

Seorang penulis biografi Romawi, Suetonius, menulis pada masa pemerintahan Kaisar Nero:

"Hukuman [oleh Nero] dijatuhkan pada orang Kristen, segolongan orang yang menganut takhayul
baru yang merugikan" [2].

Seorang sejarawan yang terkenal dari abad kedua, Tacitus, berkata bahwa Nero mencoba untuk
mempersalahkan orang Kristen tentang kebakaran di Roma. "Tetapi takhayul jahat tersebut, yang
berhasil ditindas untuk sesaat, timbul lagi," tulisnya, "tidak hanya di seluruh Yudea di mana
kejahatan ini dimulai, tetapi juga di seluruh Kota Roma ..." [3]

Seorang penulis Romawi, Lucianus, mencemooh orang Kristen dan menggambarkan Kristus sebagai
"seseorang yang disalibkan di Palestina karena Ia memperkenalkan cara pemujaan baru ini pada
dunia" [4].

Ingatlah bahwa pernyataan-pernyataan tentang Kristus dan kekristenan ini berasal dari orang-orang
yang memusuhi kekristenan dan tidak mempunyai informasi cukup tentang hal tersebut. Namun,
mereka menunjukkan kepada kita bahwa kekristenan tersebar luas pada awal abad ke-2 Masehi, dan
bahwa keberadaan Kristus dalam sejarah diterima sebagai sebuah fakta, bahkan oleh musuh-Nya.
Rupanya mereka memandang-Nya sebagai seorang fanatik agama yang telah memperoleh pengikut
lebih banyak daripada yang seharusnya Dia dapat.

WJ DOCUMENT 2016-10-09
Keempat kitab Injil adalah satu-satunya sumber utama untuk mendapatkan informasi tentang Yesus
Kristus. Ketika kitab tidak memberikan sebuah biografi tentang kehidupan-Nya, melainkan sebuah
gambaran tentang pribadi dan perbuatan-Nya. Sejak kelahiran-Nya sampai Ia berumur tiga puluh
tahun, tidak ada sesuatu pun yang dikatakan tentang Dia. Bahkan laporan pelayanan-Nya pun tidak
lengkap. Misalnya, banyak dari apa yang diketahui dan dilihat oleh Yohanes, tidak dicatat (Yoh.
21:25). Apa yang dicatat kadang-kadang dipersingkat menjadi beberapa ayat. Semua kitab Injil lebih
banyak meliput peristiwa-peristiwa minggu terakhir kehidupan Yesus daripada peristiwa lainnya.

Karena setiap penulis ingin menekan aspek yang agak berbeda tentang diri dan perbuatan Kristus,
laporan-laporan tersebut agak berbeda detail-detailnya. Jelaslah bahwa para penulis yang asli
memilih fakta-fakta yang dapat meningkatkan maksud mereka, dan mereka tidak selalu
melakukannya menurut urutan kronologis yang ketat. (Biasanya dianggap bahwa Lukaslah yang lebih
teliti mengikuti urutan peristiwa-peristiwa yang aktual.) Kitab-kitab Injil lebih banyak merupakan
kitab tafsiran daripada catatan sejarah, tetapi tidak ada alasan untuk meragukan bahwa semua yang
mereka nyatakan itu adalah benar seluruhnya.

I. Kisah Kehidupan Yesus.

II. DOKTRIN KRISTUS.

I. Kisah Kehidupan Yesus.

Meskipun setiap Injil ditulis untuk berdiri sendiri, keempat Injil tersebut dapat dipadukan secara
harmonic, atau menjadi sebuah kisah tunggal, tentang kehidupan Yesus. Yesus hidup dalam
lingkungan Yahudi, dituntun oleh Perjanjian Lama dan pada dasarnya di bawah pengaruh hukum
orang Farisi. (Baca "Orang Yahudi pada zaman Perjanjian Baru.")

Orang Yahudi pada zaman Yesus, hidup dalam pengharapan akan berbagai peristiwa besar. Mereka
hidup ditindas oleh orang Romawi, namun mereka yakin sekali bahwa Mesias akan segera datang.
Banyak kelompok yang menggambarkan Mesias secara berbeda-beda, tetapi hampir tidak ada
seorang Yahudi pun pada waktu itu yang hidup tanpa harapan. Beberapa orang dalam bangsa itu
mempunyai keyakinan yang benar dan menantikan kedatangan seorang Mesias yang akan menjadi
Juruselamat rohani mereka - misalnya Zakharia dan Elisabet, Simeon, Hana, Yusuf dan Maria (Luk.
1:2; Mat. 1:18 dst.). Gerakan pertama Roh Kudus mendatangi orang-orang setia seperti itu, untuk
mempersiapkan mereka guna menyambut kelahiran Mesias sejati dari Allah, Yesus Kristus (Luk. 2:27,
36).

Sekitar tahun 6 sM, menjelang berakhirnya masa pemerintahan Herodes di Israel, Imam Zakharia
adalah pemimpin di Bait Allah di Yerusalem. Ia sedang membakar ukupan di mezbah selama doa
malam, ketika seorang malaikat menampakkan diri kepadanya, serta memberitahukan bahwa akan

WJ DOCUMENT 2016-10-09
lahir anaknya yang pertama, seorang anak laki-laki. Anak ini akan mempersiapkan jalan bagi Sang
Mesias; roh dan kuasa Elia akan turun ke atasnya (bdg. Luk. 3:3-6) Orang tuanya harus
menamakannya Yohanes. Zakharia adalah seorang yang benar-benar saleh, tetapi sulit baginya
untuk mempercayai apa yang didengarnya dan sebagai akibatnya ia menjadi bisu sampai Elisabet
(istrinya) melahirkan. Anak itu lahir, disunat dan dinamai sesuai dengan perintah Allah. Kemudian
Zakharia mendapatkan kembali suaranya dan memuji Tuhan; nyanyian pujian ini disebut Benediktus
(Luk. 1:5-25, 27-80).

Tiga bulan sebelum kelahiran Yohanes, malaikat yang sama (Gabriel) menemui Maria. Wanita muda
ini bertunangan dengan Yusuf, seorang tukang kayu keturunan Raja Daud (bdg. Yes. 11:1). Malaikat
itu berkata kepada Maria bahwa ia akan mengandung seorang anak oleh Roh Kudus, dan ia harus
menamainya Yesus. Maria heran ketika mendengar bahwa meskipun dia seorang perawan, ia akan
mendapat seorang anak yang merupakan Putra tunggal Allah dan Juruselamat umat-Nya (Luk. 1:32-
35; bdg. Mat. 1:21). Namun, ia menerima pesan ini dengan sangat lemah lembut, berbahagia karena
ia hidup dalam kehendak Allah (Luk. 1:38).

Malaikat Gabriel juga memberi tahu kepada Maria bahwa kerabatnya, Elisabet, sedang
mengandung, dan Maria segera menemui Elisabet untuk berbagi kebahagiaan bersama. Ketika
kedua wanita yang saleh ini bertemu, Elisabet menyambut Maria sebagai ibu Tuhannya (Luk. 1:39-
45). Maria tiba-tiba menyanyikan pujian (Nyanyian Maria, Luk. 1:46-56). Ia tinggal selama tiga bulan
bersama Elisabet sebelum pulang.

Yusuf, tunangan Maria, benar-benar terkejut ketika mengetahui apa yang tampaknya terjadi sebagai
akibat dosa yang dahsyat yang telah diperbuat Maria (Mat. 1:19). Ia memutuskan untuk
menceraikannya secara diam-diam. Kemudian seorang malaikat menampakkan diri dalam mimpinya
serta menjelaskan situasi tersebut kepadanya, dan meminta dia untuk menikahi calon istrinya
seperti yang sudah direncanakan.

Yesus lahir di Kota Betlehem. Pasangan pengantin baru tersebut telah disuruh pergi ke tempat oleh
perintah Kaisar Agustus (Luk. 2:1). Demikianlah nubuat dalam Mikha 5:1 terpenuhi.

Dari seluruh penjuru kekaisaran itu, orang-orang Yahudi harus kembali ke kota-kota leluhur mereka
untuk didaftar agar dapat membayar pajak. Sensus ini dilakukan ketika Kirenius (Quirinius) menjadi
gubenur di Siria untuk pertama kalinya. Setelah tiba di Betlehem, Maria dan Yusuf tidak
mendapatkan penginapan kecuali sebuah kandang (kemungkinan sebuah goa yang dipakai sebagai
kandang ternak). Di sanalah Anak Allah yang kekal dilahirkan. Ia dibungkus dengan kain lampin dan
dibaringkan dalam palungan. Tidak lama setelah kelahiran-Nya, para gembala datang untuk melihat
Dia; para malaikat telah memberitakan hal tersebut kepada mereka ketika mereka sedang
menggembalakan kawanan domba. Jika tidak, manusia tidak memperhatikan peristiwa tersebut:

WJ DOCUMENT 2016-10-09
A. Tahun-Tahun Permulaan.

B. Pelayanan Mula-mula di Yudea.

C. Pelayanan di Galilea.

D. Pelayanan di Perea.

E. Minggu Terakhir.

A. Tahun-Tahun Permulaan.

Kita mengetahui lima peristiwa pada masa kecil Yesus. Pertama, menurut hukum Yahudi, Ia disunat
dan diberi nama pada umur delapan hari (Luk. 2:21). Sungguh penting bahwa Anak Allah yang tidak
berdosa ini harus menjalani upacara semacam ini, yang mengikat Dia kepada ketaatan di bawah
perjanjian Ilahi dan menyatukan Dia dengan umat Allah, Israel.

Kedua, Yesus dikuduskan di Bait Allah untuk memeteraikan penyunatan. Ia juga ditebus melalui
pembayaran lima syikal yang telah ditetapkan. Untuk penyucian dirinya, Maria memberi korban
orang miskin (bdg. Im. 12:8; Luk. 2:24). Misi Yesus dibuktikan kebenarannya oleh dua orang yang
saleh, Simeon dan Hana (Luk. 2:25-38).

Yang ketiga, beberapa waktu kemudian sekelompok "orang majus" (kemungkinan imam-imam dan
para ahli astrologi Babilonia) datang ke Yerusalem, dengan meminta keterangan tentang kelahiran
seorang "Raja orang Yahudi." Mereka telah melihat bintang-Nya di angkasa (Mat. 2:2). Herodes yang
zalim dengan segera menjadi gelisah. Setelah mendengar dari para ahli Taurat di mana Mesias akan
lahir menurut nubuat, ia mengutus orang-orang majus itu ke Betlehem, dan meminta mereka
kembali kepadanya jika mereka menemukan Mesias di sana. Herodes mengatakan bahwa ia juga
ingin menyembah-Nya. Sebenarnya, ia ingin mengetahui di mana Kristus kecil berada, sehingga ia
bisa menyingkirkan seorang saingan lagi. Tetapi seorang malaikat berkata kepada para orang majus
tersebut untuk jangan kembali kepada Herodes. Sebelum mereka tiba. di Betlehem, bintang itu
muncul kembali dan berhenti di atas tempat Yesus dan orang tua-Nya tinggal saat itu (Mat. 2:9).

Yang keempat, setelah kepergian orang majus itu, Allah memerintahkan Yusuf untuk melarikan diri
ke Mesir bersama dengan keluarganya (Mat. 2:13-15). Herodes telah memerintahkan untuk
membunuh setiap bayi yang berumur di bawah dua tahun yang tinggal di sekitar Betlehem. Tidak
lama kemudian Herodes mati, dan Allah memerintahkan Yusuf untuk kembali ke Nazaret.

Peristiwa yang kelima adalah perjalanan Yesus bersama orang tua-Nya ke Bait Allah ketika Ia
berumur 12 tahun (Luk. 2:41-52). Pada hari raya Paskah itu, Ia mungkin dijadikan anggota dalam
kaum pria dewasa dengan cara diperkenalkan kepada para pemimpin agama. Berbeda dengan

WJ DOCUMENT 2016-10-09
teman-teman sebaya-Nya, Yesus kembali ke Bait Allah dan melanjutkan diskusi dengan guru-guru
agama (para Rabi). Ia begitu keasyikan sehingga tidak menyadari bahwa keluarga-Nya telah dalam
perjalanan pulang. Di tengah-tengah keramaian dari sekelompok besar orang yang menjadi teman-
teman seperjalanan, orang tua-Nya tidak langsung menyadari ketidakhadiran Yesus. Ketika mereka
menyadari bahwa Ia tidak ada bersama-sama dengan mereka, mereka kembali ke Yerusalem dan
menemukan Dia di Bait Allah. Ketika mereka bertanya mengapa Ia tidak pulang, Ia berkata kepada
mereka bahwa ini adalah rumah Bapa-Nya dan Ia sedang melakukan pekerjaan Bapa-Nya.

Alkitab mengatakan bahwa sebagai anak muda Yesus "bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan
makin dikasihi oleh Allah dan manusia" (Luk. 2:52).

Yohanes Pembaptis, anak laki-laki Elisabet dan sepupu Yesus, mempersiapkan jalan bagi pelayanan
Yesus. Yohanes dikenal sebagai "Pembaptis" karena ia berkotbah kepada orang-orang Yahudi yang
mengikutinya bahwa mereka harus bertobat dan dibaptis. Walaupun Yohanes tidak dapat
dihubungkan dengan salah satu sekte Yahudi, perannya sebagai seorang nabi jelas (Luk. 7:24-28).
Ketika Yesus kira-kira berumur 30 tahun, Ia pergi kepada Yohanes untuk dibaptis. Akan tetapi, Ia
tidak bertobat dari dosa, karena Ia tidak berbuat dosa. Ia menyamakan dirinya dengan para pendosa
dengan maksud untuk menjadi pemikul dosa. Ketika Yesus naik dari dalam air, Roh Kudus tampak
turun di atas-Nya dalam bentuk seekor burung merpati. Setidak-tidaknya Yesus dan Yohanes (dan
mungkin orang-orang yang melihat kejadian itu) mendengar suara Allah yang menyatakan bahwa Ia
berkenan kepada Yesus (Mat. 3:13-17; Mrk. 1:9-11; Luk. 3:21-22; Yoh. 1:32-33).

Roh Kudus seketika itu juga memimpin Yesus ke padang gurun untuk menghadapi godaan Iblis (Mat.
4:1-11; Mrk. 1:12-13; Luk. 4:1-13). Yesus hanya sendirian bersama Bapa-Nya dan Roh Kudus ketika Ia
berpuasa. Tetapi Iblis juga berada di tempat itu serta menggoda Dia untuk (1) memuaskan lapar-
Nya, dan dengan cara demikian memperagakan ketidakpercayaan terhadap Bapa-Nya, (2) merampas
kekuasaan atas dunia sebelum Bapa memberikannya kepada-Nya, dan (3) mencobai Allah untuk
melihat apakah Ia akan menyelamatkan Yesus dari bahaya yang dibuat sendiri, dan dengan demikian
menyerah kepada kehendak diri sendiri.

B. Pelayanan Mula-mula di Yudea.

Hanya Injil Yohanes yang menjelaskan tentang kehidupan Yesus pada periode ini. Pertama-tama
Yohanes menceritakan kembali tentang hubungan antara Kristus dan Yohanes Pembaptis. Yohanes
Pembaptis memberi tahu kepada perwakilan para petinggi agama bahwa ia bukan Mesias, walaupun
ia memberi petunjuk bahwa Mesias sudah datang (Yoh. 1:19-27). Hari berikutnya, ketika melihat
Yesus menghampirinya, Yohanes Pembaptis menjelaskan bahwa Yesus adalah Mesias (Yoh. 1:30-34).
Ia berkata, "Lihatlah Anak Domba Allah ...," serta menyatakan secara tidak langsung bahwa
muridnya pun harus mengikuti Yesus (Yoh. 1:35-37).

WJ DOCUMENT 2016-10-09
Yesus mulai mengumpulkan murid-murid kepada diri-Nya (Yoh. 1:38-51). Sebagai hasil dari kesaksian
Yohanes Pembaptis, Yohanes dan Andreas mengikuti Yesus. Petrus menjadi pengikut karena
kesaksian saudaranya, Andreas. Pengikut yang keempat, Filipus, dengan segera ikut waktu Yesus
memanggil dia. Filipus membawa Natanael (Bartolomeus) kepada Kristus, dan ketika Kristus
menunjukkan bahwa Ia mengetahui pikiran Natanael, ia juga bergabung bersama mereka. (Baca
"Para Rasul.")

Tidak lama kemudian Yesus mengadakan perjalanan ke Galilea. Pada perjamuan perkawinan di Kana,
Ia mengubah air menjadi anggur (mukjizat pertama yang dicatat). Perbuatan ini menunjukkan
kepada para murid kekuasaan-Nya di atas alam semesta. Setelah pelayanan singkat di Kapernaum,
Yesus dan para pengikut-Nya pergi ke Yerusalem untuk hari raya Paskah. Di sana Dia menyatakan di
hadapan orang banyak kekuasaan-Nya di atas penyembahan manusia dengan menyucikan Bait
Allah.88 Pada saat itu, pertama kali Yesus mengisyaratkan tentang kematian dan kebangkitan-Nya,
"Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali" (Yoh. 2:19).

Salah seorang pemimpin agama Yahudi, seorang Farisi bernama Nikodemus, datang kepada Yesus
pada malam hari untuk berbicara tentang hal-hal rohani. Percakapan mereka yang terkenal berpusat
pada perlunya "dilahirkan kembali" (Yoh. 3).

Enam bulan berikutnya, Yesus sedang melayani di luar Yerusalem, tetapi masih di wilayah Yudea
tempat Yohanes Pembaptis juga melayani: Secara berangsur-angsur orang-orang mulai
meninggalkan Yohanes dan mengikuti Yesus. Hal ini mengganggu murid-murid Yohanes Pembaptis,
tetapi Yohanes sendiri tidak; ia bahkan bergembira melihat Sang Mesias memperoleh perhatian
lebih (Yoh. 3:27-30).

Menjelang akhir enam bulan tersebut Yohanes Pembaptis dimasukkan ke dalam penjara karena ia
mencela Herodes Antipas yang mengambil istri saudaranya, Filipus (Mat. 14:3-5).

Kemungkinan penahanan Yohanes Pembaptis di penjara, mendorong Yesus untuk melayani di


Galilea. Bagaimanapun juga, Ia pergi ke sana. Dalam perjalanan Ia berbicara dengan seorang wanita
Samaria yang bertemu dengan-Nya dekat sebuah sumur. Rupanya wanita ini dan beberapa teman
sedesanya menerima Yesus sebagai Mesias dan Juruselamat yang sejati - suatu hal yang luar biasa
(Yoh. 4:1-42). (Mengenai kebencian di antara orang Samaria dan orang Yahudi, baca "Orang Yahudi
pada Zaman Perjanjian Baru.")

WJ DOCUMENT 2016-10-09
C. Pelayanan di Galilea.

Perhentian Yesus yang pertama ketika Ia kembali ke Galilea adalah di Kana. Di sana Ia
menyembuhkan anak seorang bangsawan. Semangat orang bangsawan itu mendorong Yesus untuk
memenuhi permintaannya (Yoh. 4:45-54). Di Nazaret, Yesus beribadah di sinagoge pada hari Sabat.
Di sana Yesus diminta untuk membaca (dalam bahasa Ibrani) sebuah cuplikan dari Kitab Suci dan
menjelaskannya (kemungkinan dalam bahasa Aram). Pada mulanya sanak saudara-Nya merasa
senang, tetapi mereka menjadi marah ketika mereka mengetahui bahwa Yesus menyatakan diri-Nya
sendiri sebagai Mesias. Mereka membawa-Nya ke luar kota hendak melemparkan-Nya dari tebing
yang curam, tetapi Yesus berjalan "lewat dari tengah-tengah mereka" (Luk. 4:30) lalu menghilang.

Kemudian Yesus pergi ke Kapernaum, yang rupa-rupanya menjadi "basis"-Nya (bdg. Mat. 9:1). Di sini
secara resmi Dia memanggil para murid yang akan mengadakan perjalanan bersama dengan Dia,
yaitu Petrus, Andreas, Yakobus, dan Yohanes, yang rupanya sudah kembali ke rumah dan
pekerjaannya. Yesus mengajar di rumah sembahyang setiap hari Sabat dan menyembuhkan orang
yang dirasuk setan di sana. Ia juga menyembuhkan seorang yang kerasukan setan. Ia juga
menyembuhkan ibu mertua Petrus (Mat. 8:14-15; Mrk. 1:29-31; Luk. 4:38; bdg. I Kor. 9:5). Kemudian
banyak orang sakit berkumpul, "dan Ia meletakkan tangan-Nya atas masing-masing dan
menyembuhkan mereka" (Luk. 4:40).

Pada tahap berikutnya dari pelayanan Yesus, Ia menjadi sangat dikenal di antara rakyat biasa.
Sekarang misi utama Yesus adalah mengajar, jadi Ia meninggalkan orang-orang yang hendak
memaksanya untuk tinggal di satu tempat saja untuk melakukan pelayanan penyembuhan saja (Luk.
4:42-44; bdg. Mrk. 1:35, 37). Masyarakat menyambut dengan gembira mukjizat dan ajaran-Nya. Sifat
khas pelayanan keliling-Nya kali ini adalah penyembuhan seorang penderita kusta (Luk. 5:12-15; bdg.
Mrk. 1:40-45). Kejadian ini menegaskan kepatuhan Yesus kepada hukum Taurat, belas kasihan-Nya
pada manusia, dan perhatian-Nya untuk membawa manusia kepada keselamatan. (Ia
memerintahkan orang kusta tersebut untuk mengadakan perjalanan jauh ke Yerusalem dan
memperlihatkan dirinya di Bait Allah untuk pentahiran yang telah ditetapkan, menyerahkan dirinya
kepada Allah).

Di Kapernaum, Yesus menunjukkan kuasa-Nya untuk mengampuni dosa dengan menyembuhkan


seorang lumpuh dan memanggil Matius, seorang pemungut cukai yang sangat dibenci, untuk
menjadi pengikut-Nya (Luk. 5:16-29). Matius langsung menanggapi-Nya. Pada waktu perjamuan
makan di rumah Matius, para ahli Taurat dan orang-orang Farisi mengritik Yesus dan para murid-Nya
karena mereka menuruti keinginan dan perasaan sendiri. Yesus menjawab bahwa mereka sedang
bergembira bersama-sama dengan Sang Mesias, bukan menyerah kepada keinginan sendiri. Ia
menyinggung tentang kematian-Nya dan perkabungan yang akan menemani-Nya. Tetapi Ia berjanji
bahwa perkabungan itu tidak akan lama, karena semangat "Injil tidak dapat dikurung di dalam
kantong kulit yang tua" dari legalisme Yahudi (hal menaati peraturan secara berlebihan) (Luk. 5:30-
39).

WJ DOCUMENT 2016-10-09
Selama periode ini, Yesus mulai menghadapi permusuhan yang lebih meningkat dari para pejabat
tinggi Yahudi. Ketika di Yerusalem untuk suatu hari raya tahunan Yahudi, Ia diserang karena telah
menyembuhkan seorang lumpuh pada hari Sabat (Yoh. 5:1-16). Dengan demikian Ia menyatakan
kuasa-Nya atas hari Sabat dan orang-orang Yahudi seketika itu juga mengerti bahwa ini adalah
pernyataan kuasa Ilahi. Yesus mengatakan bahwa Ia tahu pikiran Allah, bahwa Ia akan menghakimi
dosa, dan bahwa Ia akan membangkitkan orang dari kematian. Para pengritik-Nya menjelaskan
bahwa hanya Allah yang dapat melakukan semua itu.

Kembali ke Galilea, perdebatan mengenai hari Sabat terus berlanjut ketika Yesus membela murid-
murid-Nya karena mereka memetik gandum pada hari Sabat. Akhirnya Ia menyatakan ketuhanan-
Nya atas hari Sabat. Pada hari Sabat Ia menyembuhkan orang yang mati sebelah tangannya. Para
penguasa agama Yahudi mulai membuat rencana untuk menghancurkan-Nya (Mat. 12:1-14; Mrk.
2:23-3:6; Luk. 6:1-11).

Sekarang Yesus memilih 12 orang dari antara para pengikut-Nya. Secara resmi mereka akan
melanjutkan pelayanan-Nya. Pengangkatan Kedua belas Murid itu membuka periode baru dalam
pelayanan Kristus, dimulai dengan Khotbah di Bukit dalam Alkitab kita. Yesus menyampaikan amanat
ini (juga disebut Khotbah di Padang) ketika Ia turun dari bukit dengan para rasul-Nya yang baru
diangkat (Luk. 6:20-49; bdg. Mat. 5:1-6:29).

Sekarang kita membaca beberapa kejadian yang saling berhubungan. Kemungkinan pada hari yang
sama ketika Ia menyampaikan Khotbah di Bukit, Yesus menyembuhkan hamba seorang perwira.
Perwira ini, seorang tentara Romawi, menunjukkan simpatinya terhadap agama Yahudi (Luk. 7:5)
dan jelas-jelas menerima Yesus sebagai Mesias yang sejati. Hamba itu disembuhkan "pada saat itu
juga" ketika perwira tersebut menyatakan permohonannya (Mat. 8:5-13, bdg. Luk. 7:1-10).

Di Kapernaum, mungkin sekitar 11 km. dari tempat Khotbah di Bukit, orang banyak terus menekan
Yesus. Untuk melepaskan diri dari tekanan ini, Ia berangkat ke Kota Nain (bersama dengan banyak
orang yang menemani Dia). Di pintu masuk kota Ia menghidupkan kembali anak lelaki seorang janda.
Kejadian tersebut membangkitkan kegembiraan banyak orang (Luk 7:11-15).

Sekitar waktu itu utusan Yohanes Pembaptis datang untuk bertanya kepada Yesus apakah Dia benar-
benar Mesias. Yohanes yang masih dalam penjara, telah menjadi bingung dengan Cara pelayanan
Yesus; pelayanan itu penuh damai dan penuh belas kasihan, bukan pelayanan yang dramatis,
menaklukkan dan menghakimi. Yesus memuji Yohanes dan mencela para penguasa Yahudi yang
telah menentang dia - memang, Ia menunjukkan bahwa kota-kota di Galilea yang telah mendengar
Yohanes "tidak bertobat." Mereka tidak benar-benar datang kepada-Nya (Mat. 11:20-24; Luk. 7:18-
35; bdg. 10:12-21).

Di salah satu kota yang dikunjungi Yesus (kemungkinan Kota Nain), Ia diminyaki oleh seorang wanita
berdosa. Ia mengampuni dosa wanita itu di hadapan orang yang mengundang-Nya, Simon orang

WJ DOCUMENT 2016-10-09
Farisi. Simon sendiri merasa malu, tetapi Yesus senang menerima kasih wanita itu (Mat. 26:6-13;
Mrk. 14:3-9; Luk. 7:36-50).

Peristiwa ini membawa kita kepada perjalanan kedua Yesus keliling kota-kota di Galilea (Luk. 8:1-4).
Kedua belas murid dan beberapa wanita yang setia (Maria Magdalena; Yohana, istri bendahara
Herodes; Susana dan masih banyak perempuan lain) menemani Dia. Pada perjalanan inilah Dia
menyembuhkan orang yang dirasuk setan dan orang Farisi menuduh Dia bersekutu dengan Iblis.
Karena hal ini, Yesus menegur mereka dengan keras (Mat. 8:28-34; Mrk. 5:1-20; Luk. 8:26-39). Ia
menekankan kebahagiaan orang-orang yang "mendengar firman Allah dan melakukannya" (Luk.
8:21). Pada hari yang sama Ia menyampaikan banyak perumpamaan dari atas perahu. Perumpamaan
menjadi alat mengajar yang utama bagi Yesus, yang sekaligus menyatakan dan menyembunyikan
kebenaran yang ingin Ia sampaikan (Mrk. 4:10-12; Luk. 8:9-10). Tak pelak lagi, Ia mengulang berbagai
perumpamaan dan peribahasa yang lain dalam konteks yang berbeda-beda, sama seperti pemberita
Injil zaman sekarang mengulangi khotbah-khotbah dan ilustrasi-ilustrasi mereka.

Setelah berkhotbah dari atas perahu, Yesus menyeberangi Danau Galilea ke tepi bagian barat.
Sebelum Ia berangkat, ada dua orang yang datang kepada-Nya dan minta untuk dijadikan murid-Nya
(Mat. 8:18-22). Tetapi mereka menyampaikan permohonan mereka dalam cara yang tidak realistis
dan tidak pantas, sehingga Yesus menegur mereka.

Ketika sedang menyeberangi danau tersebut, nyawa Yesus terancam oleh badai yang ganas. Ia
sedang tidur pada sebuah bantal di buritan kapal, dan oleh karena itu para murid membangunkan
Dia. Dia langsung menenangkan badai itu dan para murid berseru, "Siapa gerangan orang ini,
sehingga Ia memberi perintah kepada angin dan air dan mereka taat kepada-Nya" (Luk 8:25; bdg.
Mrk 4:35-44).

Di seberang Danau Galilea, Yesus bertemu dengan seorang yang dirasuk setan dan memerintahkan
setan-setan itu untuk masuk dalam sekumpulan babi, yang kemudian mati tenggelam di dalam
danau. Ketika orang-orang kota itu datang untuk bertemu dengan Kristus, mereka, melihat orang
yang biasanya kerasukan setan itu telah berpakaian lengkap dan pikirannya sudah waras. Dengan
tiba-tiba, mereka meminta Yesus pergi. Ia pergi setelah menyuruh orang yang dirasuk setan tadi
untuk pulang dan menceritakan kepada teman-temannya tentang Mesias (Mat. 8:28; Mrk. 5:1-20).

Kita diberi tahu tentang dua mukjizat yang dilakukan Yesus ketika Ia kembali ke Kapernaum: Ia
membangkitkan anak perempuan Yairus dari kematian dan seorang wanita yang menderita
pendarahan disembuhkan ketika ia menyentuh ujung jubah-Nya (Mat. 9:18-26; Mrk.5:21-43; Luk.
8:40-56).

Yesus mengadakan perjalanan ketiga ke Galilea yang mencakup sejumlah mukjizat dan penolakan
kedua di Nasaret. Yesus ingin ada lebih banyak pekerja untuk memungut tuaian rohani. Ia mengutus
murid-murid-Nya berdua-duaan kepada kota-kota bangsa Israel agar mereka bertobat. Yesus

WJ DOCUMENT 2016-10-09
memberi mereka kuasa untuk menyembuhkan dan mengusir roh jahat. Dengan demikian pelayanan
mereka memperluas pelayanan-Nya (Mat. 10:5-15; Mrk. 6:7-13; Luk. 9:1-6).

Pada bagian ini, kita membaca tentang kematian Yohanes Pembaptis. Herodes Antipas sudah lama
ragu-ragu sebelum ia membunuh Yohanes karena takut akan orang banyak; tetapi istrinya, Herodias,
merencanakan kematian Yohanes dengan menggunakan anak perempuannya, Salome, untuk
mencapai tujuannya. Perasaan bersalah Herodes mendorong dia untuk bertanya apakah Yesus
adalah Yohanes yang sudah bangkit.

Sedih atas meninggalnya Yohanes, terkepung dalam keramaian orang banyak, dan kelelahan karena
pekerjaan-Nya, Yesus mengumpulkan Kedua Belas Murid dan menyeberangi Danau Galilea. Tetapi
orang banyak itu tiba di seberang mendahului mereka, dan Yesus mengajar mereka sepanjang hari.
Bagian ini mencapai klimaksnya ketika Yesus memberi makan orang banyak itu (5000 orang laki-laki)
dengan memecah dan melipatgandakan lima roti dan dua ikan. Ketika sisanya dikumpulkan ada 12
keranjang penuh (Mat. 14:13-21).

Tidak lama setelah mukjizat tersebut, Yesus menyuruh kedua belas murid-Nya naik ke dalam perahu
dan menyeberangi Danau Galilea kembali, walaupun ada badai mengancam. Ia menyendiri ke atas
gunung untuk meloloskan diri dari orang banyak yang begitu bersemangat, yang ingin memaksa-Nya
untuk menjadi raja. Sekitar tiga jam setelah tengah malam, para murid menghadapi badai yang
hebat di tengah danau. Mereka ketakutan. Ketika malapetaka sudah hampir terjadi, Yesus berjalan
di atas air menuju mereka (Mat. 14:22-36; Mrk. 6:45-56). Setelah Ia menenangkan ketakutan
mereka, Petrus meminta agar Yesus mengizinkan dia datang dan mendapatkan Dia. Sementara ia
berjalan ke arah Yesus, Petrus kehilangan keberanian dan mulai tenggelam. Yesus memegang
tangannya dan memimpin dia kembali ke dalam perahu. Seketika itu air menjadi tenang.

Di Kapernaum Yesus mulai menyembuhkan orang sakit yang datang berduyun-duyun kepada-Nya
dari segala jurusan. Tidak lama kemudian tibalah orang-orang yang pernah diberi makan oleh-Nya.
Mereka menemukan Yesus di sebuah sinagoge, dan mereka mendengarkan Dia menjelaskan bahwa
Dialah roti hidup yang turun dari surga.

Sekarang mereka diperhadapkan dengan menerima otoritas ajaran ini, yang dijelaskan secara terinci
sebagai memakan daging Yesus dan meminum darah-Nya. Banyak di antara mereka merasa
tersinggung dan mereka pergi meninggalkan Dia (Yoh. 6:22-66). Yesus bertanya kepada kedua belas
murid-Nya apakah mereka juga ingin pergi meninggalkan Dia. Ini mendatangkan pengakuan Petrus
yang terkenal, "Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? ... Kami telah percaya dan tahu bahwa
Engkau adalah Yang Kudus dari Allah" (Yoh. 6:69).

Setelah ceramah-Nya tentang roti hidup, Yesus mengundurkan diri dari orang banyak itu dan
memberikan waktu untuk mengajar para murid-Nya (Mat. 15:1-20; Mrk. 7:1-23). Para penguasa
Yahudi merasa kesal karena Yesus menolak upacara-upacara keagamaan mereka dan dengan berani

WJ DOCUMENT 2016-10-09
menghardik tuntutan mereka atas kekuasaan. Yesus berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain,
berusaha untuk menghindari pertemuan dengan orang banyak, tetapi Ia tidak selalu berhasil
melakukan hal ini. Di daerah Tirus dan Sidon Ia menyembuhkan anak perempuan seorang bukan
Yahudi (Mat. 15:21-28), dan di Dekapolis Ia menyembuhkan banyak orang yang dibawa kepada-Nya
oleh orang banyak (Mat. 15:29-31). Ia memberi makan 4000 orang dengan melipatgandakan roti dan
beberapa ekor ikan (Mat. 15:32-39; Mrk. 8:1-10).

Kembali ke daerah Kapernaum, Ia dikepung lagi oleh para kepala agama Yahudi. Untuk melepaskan
diri-Nya, sekali lagi Ia menyeberangi Danau Galilea dengan perahu. Dalam perjalanan Ia
memperingatkan kedua belas murid terhadap orang Farisi, Saduki, dan Herodes (Mat. 16:1-12; Mrk.
8:11-21). Di Betsaida, Yesus menyembuhkan seorang yang buta (Mrk. 8:22-26). Kemudian Ia dan
murid-murid-Nya mengadakan perjalanan ke arah utara ke daerah Kaisarea Filipi. Di sana Petrus
mengakui-Nya sebagai Mesias, "Kristus, Anak Allah yang hidup." Yesus menjawab bahwa iman
Petrus menjadikan dia setegar sebuah batu karang, dan Ia akan membangun gereja-Nya di atas batu
karang ini - yaitu, iman seperti yang dimiliki Petrus (Mat. 16:13-20; bdg. Mrk. 8:27-9:1). Pada
kesempatan ini, Yesus menjelaskan penderitaan, kematian dan kebangkitan-Nya yang mendatang.

Sekitar satu minggu kemudian, Yesus mengajak Petrus, Yakobus, dan Yohanes naik ke atas gunung
dan menyatakan kemuliaan surgawi kepada mereka (pemuliaan Yesus di atas gunung). Ia berbicara
dengan Musa dan Elia di depan mata mereka (Mat. 17:1-13; Mrk. 9:2-13; bdg. Luk. 9:28-36). Di kaki
gunung Yesus menyembuhkan seorang anak yang dirasuk setan yang tidak bisa ditolong oleh para
murid (Mat. 17:14-23; Mrk. 9:14-32; Luk. 9:37-44).

Sekali lagi Yesus mengadakan perjalanan ke Galilea, tetapi kali ini perjalanan-Nya dirahasiakan.
Sekali lagi Ia memberi tahu kepada Kedua Belas Murid tentang kematian dan kebangkitan-Nya yang
mendatang, dan sekali lagi mereka tidak mengerti apa yang Dia katakan. Yesus membayar pajak Bait
Allah dengan uang yang didapat melalui mukjizat. Dalam perjalanan ke Kapernaum, Ia mengajar para
murid mengenai sifat sejati dari kebesaran dan pengampunan (Mat. 17:22-18:35).

Setelah berbulan-bulan, Yesus pergi ke Yerusalem untuk merayakan hari raya Pondok Daun. (Baca
"Upacara-Upacara Penyembahan.") Ia telah menolak untuk pergi bersama keluarga-Nya, tetapi
kemudian Ia membuat perjalanan itu seorang diri. Di Yerusalem pendapat-pendapat tentang diri-
Nya berbeda-beda. Yesus menegaskan kepada khalayak ramai bahwa, Ia dikirim oleh Sang Bapa; Ia
adalah Mesias, Juruselamat dunia. Para penguasa tertinggi agama memerintahkan para petugasnya
untuk menangkap Yesus, tetapi mereka begitu terkesan oleh-Nya sehingga mereka tidak dapat
menunaikan tugas mereka. Kemudian para pemimpin agama berusaha untuk mendiskreditkan Dia
dengan cara membuatnya melanggar hukum. Tetapi mereka tidak berhasil. Mereka membawa
seorang wanita yang kedapatan berzina, tetapi Yesus benar-benar membalik kejadian itu untuk
menentang mereka (Yoh. 8:1-11).

Dalam periode tersebut, Nikodemus berusaha untuk meredakan kebencian Sanhedrin (dewan
tertinggi para pemimpin agama Yahudi). Tetapi ketika Yesus berada di Yerusalem, Ia menyembuhkan

WJ DOCUMENT 2016-10-09
seorang buta pada hari Sabat. Hal ini memancing sebuah kontroversi besar dan orang tersebut
dikucilkan dari sinagoge (hal yang sangat memalukan). Yesus menemui orang itu, yang mengakui-
Nya sebagai Mesias (Yoh. 9). Pada saat itu Yesus menyampaikan khotbah-Nya yang terkenal tentang
Gembala yang Baik (Yoh. 10:1-21)

D. Pelayanan di Perea.

Sekitar dua bulan berlalu, ketika Yesus kembali ke Galilea. Kemungkinan pada waktu inilah Ia
mengutus 70 orang murid-Nya kepada kota-kota Israel untuk mengumumkan bahwa Kerajaan Allah
sudah dekat dan bahwa Yesus adalah Mesias (Luk. 10). Yesus mencoba melewati Samaria dalam
perjalanan-Nya ke Yerusalem, tetapi masyarakat menolak Dia. Jadi Ia menyeberangi Sungai Yordan
dan berjalan melalui Perea. Pada suatu saat seorang ahli Taurat bertanya kepada Yesus apa yang
harus dilakukannya untuk mendapatkan hidup yang kekal. Yesus berkata padanya untuk mencintai
Allah dan sesama manusia, yang kemudian disahut oleh ahli Taurat itu, "Siapakah sesamaku
manusia?" (Luk. 10:28). Kemudian Yesus menceritakan sebuah perumpamaan kepadanya tentang
Orang Samaria yang Baik Hati. Dalam perjalanan tersebut Yesus mengadakan banyak mukjizat,
seperti menyembuhkan seorang wanita yang bungkuk dan seorang laki-laki yang mengidap busung
air pada hari Sabat (Luk. 13:11-17; 14:1-6). Mukjizat-mukjizat pada hari Sabat makin mengobarkan
permusuhan di antara orang Farisi.

Kemudian pemandangan berpindah ke Yudea. Kemungkinan inilah waktunya Yesus mengunjungi


Betania dan rumah Maria dan Marta. Maria duduk di kaki Yesus sementara Marta mempersiapkan
makanan. Marta mengeluh karena saudara perempuannya menganggur, tetapi Yesus menjawab
bahwa Maria sudah memilih "bagian yang terbaik" yaitu mendengarkan ajaran-Nya sewaktu Ia masih
berada di dunia (Luk. 10:42). Di Yerusalem pada perayaan tahunan Penahbisan Bait Allah, Yesus
mengumumkan secara terbuka bahwa Dia adalah Mesias. Orang-orang Yahudi menganggap ini
sebagai penghujatan terhadap Tuhan, dan sekali lagi mereka mencoba untuk menangkap Dia. Yesus
kemudian menyeberangi Sungai Yordan menuju ke Betabara. Tetapi perlawanan para penguasa
agama teras berkembang.

Orang-orang yang diasingkan dari masyarakat berkumpul untuk mendengarkan ajaran-Nya. Sekali
lagi Ia terutama mengajar dengan menggunakan berbagai perumpamaan. Yesus sendiri yang
menerangkan arti sebenarnya dari perumpamaan-perumpamaan itu kepada kedua belas murid dan
selain itu meneruskan pendidikan khusus mereka. Suatu hari sebuah pesan yang mendesak datang
dari kediaman Maria dan Marta: Lazarus, saudara laki-laki mereka, sakit keras. Pada saat Yesus tiba
di Betania, Lazarus telah meninggal dan telah dikubur selama empat hari. Tetapi Yesus
membangkitkannya dari kubur. Mukjizat ini meningkatkan kebulatan tekad para pemimpin agama
untuk menyingkirkan Tuhan (Yoh. 11:1-46).

Sekali untuk sementara waktu lagi Yesus mengundurkan diri dari keramaian orang banyak. Kemudian
Ia memalingkan wajah-Nya ke arah Yerusalem dan kematian (Yoh. 11:54-57). Jalan menuju
Yerusalem ditandai oleh pengadaan mukjizat, pengajaran, dan konfrontasi dengan orang Farisi.
Sewaktu Ia masih dalam perjalanan, beberapa orang tua membawa anak-anak kecil mereka kepada
Yesus untuk diberkati (Luk. 18:15-17). Yesus mendesak seorang "pemimpin muda yang kaya" untuk

WJ DOCUMENT 2016-10-09
meninggalkan kekayaannya dan mengikuti Dia (Luk. 18:18-30). Dan Dia memberi tahu sekali lagi
tentang kematian-Nya yang mendatang kepada para murid-Nya (Luk. 18:31-34). Sementara
mengantisipasi kejadian tersebut, Tuhan menjelaskan tentang upah dari Kerajaan Surga dan
memerintahkan murid-murid-Nya untuk menjadi pelayan manusia (Mat. 20:1-16). Di sekitar Yerikho,
Yesus menyembuhkan beberapa orang buta, seorang di antaranya adalah Bartimeus, yang mengakui
Yesus sebagai Mesias (Mrk. 10:46-52). Yesus makan di rumah Zakheus, seorang pemungut cukai,
yang juga menerima keselamatan melalui iman kepada-Nya (Luk. 19:1-10). Dari Yerikho Yesus pergi
ke rumah Lazarus, Maria, dan Marta di Betania.

E. Minggu Terakhir.

Minggu terakhir sebelum penyaliban Yesus menempati bagian terbesar dalam catatan Injil. Yesus
menghadiri sebuah jamuan makan di Yerikho, di rumah Simon si kusta. Di tempat itu Maria
mengurapi Dia dengan minyak wangi yang mahal dan menyeka kaki-Nya dengan rambutnya.
Beberapa murid tidak setuju dengan perbuatan itu karena mereka merasa hal tersebut hanya
membuang-buang uang, tetapi Yesus memuji dia. Ia menjelaskan bahwa Maria mengurapi Dia bagi
penguburan-Nya yang akan datang (Mat. 26:13; Mrk. 14:3-9).

Pada hari berikutnya (hari Minggu), Yesus memasuki Yerusalem dengan menunggang seekor keledai
muda yang punggungnya telah dialasi dengan pakaian para pengikut-Nya (Yoh. 12). Para peziarah
yang datang untuk Hari Paskah berdiri sebelah-menyebelah jalan, melambai-lambaikan daun palem
dan menyerukan nama Yesus sebagai Mesias. Ketika orang-orang Farisi meminta Yesus untuk
menegur para pengikut-Nya, Yesus menjawab bahwa jika para pengikut-Nya diam maka batu-batu
akan berteriak. Pada malam itu Yesus dan Kedua belas murid kembali ke Betania (Mat. 21:1-9; Mrk.
11:1-10; Luk. 19:28-38).

Pada hari berikutnya mereka sekali lagi mengadakan perjalanan ke Yerusalem. Dalam perjalanan
Tuhan mengutuk sebatang pohon ara karena tidak berbuah pada saat Ia membutuhkannya (Mat.
21:18-19; Mrk. 11:12-14). Pada keesokan harinya keringlah pohon ara itu.

Pada hari Selasa para pemimpin Yahudi menuntut agar Yesus menjelaskan dengan kekuasaan
siapakah Ia melakukan perbuatan-perbuatan-Nya. Yesus menjawab dengan menceritakan beberapa
perumpamaan. Ia berhasil menggagalkan jebakan orang Farisi untuk membuat-Nya memungkiri
Musa dan dicemooh di hadapan orang banyak. Pada suatu kesempatan Yesus mencela para ahli
Taurat dan orang Farisi dengan terang-terangan (Mat. 23:1-36). Hal ini diikuti oleh sebuah
pernyataan tentang kepedulian dan kerinduan-Nya agar manusia mencintai Dia (Mat. 23:37-39). Ia
juga mengomentari pengorbanan besar seorang janda miskin yang mempersembahkan dua peser
(Mrk. 12:41-44) dan berbicara dengan beberapa orang Yunani yang memohon untuk bertemu
dengan Yesus (Yoh. 12:20). Tuhan menyampaikan khotbah tentang akhir zaman (Mat. 24:4-25:15;
Mrk. 13:5-37). Kemungkinan pada hari Selasa petang Yudas datang ke hadapan Mahkamah agama
Yahudi (Sanhedrin) dan berjanji untuk mengkhianati Yesus dengan bayaran 30 keping perak. Hadiah

WJ DOCUMENT 2016-10-09
ini bernilai kurang dari 20 dollar dalam mata uang masa kini itu adalah harga seorang budak pada
zaman Yesus.

Yesus beristirahat di Betania pada hari Rabu. Pada hari Kamis petang Ia makan Paskah bersama para
murid-Nya (Mat. 26:17-30; Mrk. 14:12-25). Ia menyuruh Petrus dan Yohanes untuk mencari tempat
di mana mereka akan makan jamuan Paskah. Jamuan ini menyangkut pengorbanan anak domba di
Bait Allah dan memakannya sambil duduk mengelilingi meja dengan keluarga. Yesus meminta dua
murid-Nya untuk menemukan dan mengikuti seorang laki-laki yang sedang membawa kendi. Orang
ini akan memimpin mereka menuju ke rumah tempat jamuan makan itu akan dipersiapkan. Mereka
mengikuti petunjuk Yesus, dan orang itu memimpin mereka ke rumah yang pemiliknya telah
mempersiapkan sebuah ruangan untuk maksud tersebut.

Sementara makan pada petang itu, para murid mulai berdebat tentang siapa yang terpenting di
antara mereka. Yesus berdiri dan membasuh kaki mereka, mencoba untuk mengajar mereka bahwa
mereka harus saling melayani (Yoh. 13:1-17). Setelah makan, Yesus menetapkan Perjamuan Tuhan,
sebuah upacara yang akan diselenggarakan sampai Ia datang kembali. Jamuan makan yang simbolis
ini terdiri atas memakan roti (melambangkan tubuh-Nya) dan minum anggur (melambangkan darah-
Nya).

Yudas meninggalkan jamuan makan itu untuk menyelesaikan rencana-Nya untuk mengkhianati
Yesus. Yesus memperingatkan kepada murid-murid-Nya yang tinggal bahwa mereka akan kehilangan
iman mereka kepada-Nya pada malam itu. Namun, Petrus meyakinkan Yesus bahwa ia akan tetap
setia. Yesus menjawab bahwa ia (Petrus) akan menyangkal Dia tiga kali sebelum ayam berkokok.

Yesus dan murid-murid yang sisa meninggalkan ruangan atas dan pergi ke Taman Getsemani.
Sementara Yesus menderita dalam doa, para murid justru tertidur. Tiga kali Tuhan datang dan
melihat mereka tertidur. Akhirnya Ia menenangkan jiwa-Nya dan bersiap-siap untuk menghadapi
kematian dan semua yang akan terjadi (Mat. 26:36-46; Mrk. 14:32-42). Pada saat itu Yudas datang
bersama dengan serombongan orang bersenjata. Ia memperkenalkan Yesus kepada para tentara
dengan mencium Dia (Mat. 26:47-56; Mrk. 14:32-52; Luk. 22:47-53; Yoh. 18:1-14).

Yesus diadili di depan pemuka-pemuka agama dan tua-tua masyarakat. Pengadilan agama bertemu
secara tidak sah pada tengah malam, tetapi keputusannya diteguhkan sesudah fajar. Meskipun
begitu, semua itu merupakan pelecehan terhadap keadilan (Mat. 26:59-68; Mrk. 14:55-65: Luk.
22:65-71).

Pengadilan lembaga pemerintah diadakan pada hari Jumat pagi di depan Pilatus, yang tidak melihat
adanya ancaman atau kejahatan di dalam Yesus. Ia mengirim Yesus kepada Herodes, yang
mengolok-olok Dia dan mengembalikan-Nya kepada Pilatus (Luk. 23:6-16). Pejabat Romawi tersebut
hendak melepaskan Dia bila dituntut oleh orang banyak, tetapi mereka malah berteriak kepada
Pilatus untuk membebaskan Barabas (seorang perampok dan pembunuh). Mereka bersikeras agar

WJ DOCUMENT 2016-10-09
Pilatus menyalibkan Kristus. Pilatus mengusulkan agar mencambuk Kristus dan membebaskan Dia
untuk menenangkan orang banyak itu, dan ia menimpakan ejekan-ejekan dan hukuman-hukuman
yang lain kepada-Nya. Tetapi sekali lagi orang banyak itu berteriak, "Salibkan Dia." Akhirnya Pilatus
mengalah dan menyuruh membunuh Yesus. Di tengah-tengah segala keributan itu, Yesus tetap
tenang dan menguasai diri (Mat. 27:11-31; Mrk. 15:2-20; Luk. 23:2-25; Yoh. 18:28-19:15).

Dari balai pengadilan Pilatus, Yesus dibawa keluar tembok Yerusalem menuju ke bukit Golgota. Di
tempat itu Ia disalibkan pada hari Jumat pagi sekitar jam 9. Laporan tentang pelaksanaan hukuman
mati terhadap Yesus dapat ditemukan dalam Matius 27:32-56 dan kisah-kisah yang serupa.

Nikodemus dan Yusuf dari Arimatea mengambil jasad Yesus dan memakamkan-Nya di kubur Yusuf
dari Atimatea. Pilatus memeteraikan kubur itu dan menempatkan penjaga di sana untuk
memastikan bahwa tubuh Yesus tidak dicuri oleh murid-murid-Nya.

Yesus dimakamkan sebelum gelap pada hari Jumat ("hari pertama," karena orang Yahudi
menghitung hari dari senja ke senja). Jenazah-Nya berada dalam kubur dari Jumat senja sampai
Sabtu senja ("hari kedua") dan dari Sabtu senja sampai Minggu subuh ("hari ketiga"). Pada pagi hari
ketiga para tentara yang keheranan merasakan gempa bumi dan melihat seorang malaikat
menggulingkan batu yang menutup kubur tersebut. Mereka melarikan diri dari tempat itu. Tak lama
kemudian sekelompok wanita datang untuk meminyaki tubuh Yesus dengan rempah-rempah.
Mereka menemukan kubur itu dalam keadaan kosong. Mereka lari kembali ke kota dan
menyampaikan berita tersebut kepada murid-murid Yesus. Petrus dan Yohanes pergi ke kubur dan
menemukannya dalam keadaan seperti yang diceritakan kepada mereka (Mat. 27:57-28:10 dan
bagian-bagian serupa). Yesus telah bangkit dari antara orang mati.

Setelah kebangkitan-Nya, Yesus menampakkan diri kepada para pengikut-Nya pada 10 kesempatan
yang tercatat. Pada salah satu kesempatan Yesus menampakkan diri-Nya, Yesus menugaskan
kesebelas rasul yang tersisa untuk pergi ke seluruh dunia dan memuridkan, membaptis dan
mengajar orang. Hal ini dikenal sebagai Amanat Agung (Mat. 28:19-20). Kali terakhir Ia
menampakkan diri kepada para rasul-Nya, Kristus naik ke surga (Luk. 24:49-53; Kis. 1:6-11). Yesus
berjanji akan kembali sama seperti ketika Ia naik - secara kelihatan dan fisik. (Setelah kebangkitan,
Yesus tetap mempunyai tubuh yang nyata, walau tidak dibatasi oleh ruang dan waktu). Ia juga
berjanji untuk mengutus Roh Kudus. Walaupun Roh Kudus telah datang, gereja tetap menantikan
kedatangan Kristus yang kedua kalinya.

WJ DOCUMENT 2016-10-09
II. DOKTRIN KRISTUS.

Kristologi membahas tentang pribadi dan pekerjaan Kristus - yakni doktrin Kristus.

A. Pribadi-Nya.

B. Kepribadian-Nya.

C. Kedudukan-Nya.

D. Jabatan Kenabian-Nya.

E. Jabatan Keimaman-Nya.

A. Pribadi-Nya.

Untuk dapat memahami pribadi Kristus bukanlah suatu tugas yang mudah, tetapi ada kesepakatan
umum mengenai sebagian besar aspek dari sifat Kristus dan kepribadian-Nya.

Lima gelar Yesus mencerminkan sesuatu yang penting tentang pribadi dan/atau karya-Nya. Nama
Yesus (yang identik dengan Yosua dan berarti "Allah adalah Juruselamat") menegaskan peranan-Nya
sebagai Juruselamat umat-Nya (Mat. 1:21). Kristus adalah padan kata dalam Perjanjian Baru untuk
Mesias, sebuah kata Ibrani yang berarti "orang yang diurapi" (bdg. Kis. 4:27; 10:38). Gelar ini
menegaskan bahwa Yesus ditunjuk oleh Allah untuk menjalankan misi-Nya, bahwa la mempunyai
hubungan resmi dengan Allah Bapa - yaitu, la mempunyai tugas yang harus dilakukan dan peran
untuk dilaksanakan sesuai dengan ketetapan Bapa.

Anak Manusia adalah gelar yang hampir selalu dipakai oleh Yesus sendiri (bdg. Mat. 9:6; 10:23;
11:19). Ada yang berpendapat bahwa Ia menggunakan gelar tersebut karena itu dengan jelas
membedakan Kemesiasan-Nya dari gagasan-gagasan yang keliru pada masa itu.

Gelar Anak Allah juga digunakan pada Yesus dalam pengertian resmi atau kemesiasan (bdg. Mat. 3:4,
6; 16:16; Luk. 22:70; Yoh. 1:49). Gelar tersebut menekankan bahwa Ia adalah salah satu oknum dari
ketritunggalan Allah, yang dilahirkan secara adikodrati sebagai manusia.

Gelar Tuhan digunakan berganti-ganti untuk Yesus sebagai gelar yang sederhana (artinya hampir
seperti "Tuan"), sebuah gelar kekuasaan atau kepemilikan, atau (kadang-kadang) sebuah petunjuk
dari kesetaraan-Nya dengan Allah (mis., Mrk. 12:36-37; Luk. 2:11; Mat. 7:22).

WJ DOCUMENT 2016-10-09
Saat ini orang percaya bahwa Yesus adalah Allah dan manusia - yaitu Ia mempunyai dua sifat
terpisah yang dipadukan secara "tidak membingungkan, tidak berubah, tidak dapat dibagi, dan tidak
terpisahkan" dalam satu kepribadian-Nya (Pengakuan Iman Chalcedon, 451 M)

Doktrin ini tidak dibangun atas dasar nalar manusia, tetapi atas wahyu alkitabiah. Ada banyak
catatan kitab suci yang membuktikan bahwa Yesus bersifat ilahi. Alkitab menyebutkan bahwa hanya
ada satu Allah dan tidak ada allah-allah lain yang kurang penting (bdg. Kel. 20:3-4; Yes. 42:8; 44:6),
namun Alkitab menegaskan bahwa Yesus adalah Allah (mis. Yoh. 1:1; Rm. 9:5; Ibr. 1:8). Alkitab
melaporkan bahwa Yesus disembah sesuai dengan perintah Allah (Ibr. 1:6), sementara makhluk-
makhluk roh yang kurang penting menolak untuk disembah (Why. 22:8-9) karena penyembahan
hanya dapat diberikan kepada Allah. Hanya Sang Pencipta ilahi yang patut disembah oleh makhluk
ciptaan-Nya. Akan tetapi, Yesus Kristus, Anak Allah, adalah mitra pencipta bersama dengan Bapa-
Nya (Yoh. 1:3; Kol. 1:16; Ibr. 1:2): karena itu kedua-Nya harus disembah. Sekali lagi, Alkitab
menyatakan bahwa Yesus adalah Juruselamat umat-Nya (Mat. 1:21), sekalipun Yehova adalah satu-
satunya Juruselamat bagi umat-Nya (Yes. 43:11; Hos. 13:4). Alkitab menyatakan bahwa Bapa sendiri
telah menyebut Yesus Allah (Ibr. 1:8).

Alkitab juga mengajarkan bahwa Yesus memiliki kemanusiaan sejati. Kristus di Perjanjian Baru bukan
ilusi atau hantu; Ia adalah manusia seutuhnya. Ia menyebut diri-Nya manusia, seperti yang dilakukan
orang lain (mis. Yoh. 8:40; Kis. 2:22). Ia hidup dalam tubuh manusia (Yoh. 1:14; I Tim. 3:16; I Yoh.
4:20). Ia mempunyai tubuh dan pikiran manusia (Luk. 23:39; Yoh. 11:33, Ibr. 2:14). Ia pernah
mengalami kebutuhan dan penderitaan manusia (Luk. 2:40, 52; Ibr. 2:10, 18; 5:8). Bagaimanapun,
Alkitab menekankan bahwa Yesus tidak ambil bagian dalam dosa yang menjadi ciri-ciri semua
manusia biasa yang lain (bdg. Luk. 1:35, Yoh. 8:46; Mr. 4:15).

B. Kepribadian-Nya.

Kristus mempunyai dua sifat yang nyata tetapi satu pribadi, bukan dua pribadi di bawah satu kulit. Ia
adalah Logos yang kekal (Firman ilahi), oknum kedua dari Trinitas, namun la menerima sifat manusia
sedemikian rupa sehingga tidak terjadi perubahan mendasar dalam sifat keilahian-Nya. Kita dapat
berbicara dengan Kristus dalam doa dengan menggunakan gelar yang menunjukkan sifat
kemanusiaan dan keilahian, meskipun sifat keilahian-Nya adalah dasar utama penyembahan kita.
Penjelmaan menyatakan Allah yang Tritunggal (tiga dalam satu) dengan cara menunjukkan kepada
kita hubungan antara Bapa, Anak, dan Roh (bdg. Mat. 3:16-17; Yoh. 14:15-26; Rm. 1:3-4; Gal. 4:4-5; I
Ptr. 1:1-12). Karena Yesus adalah satu Pribadi, dan karena kesatuan kehidupan pribadi-Nya
mencakup seluruh karakter dan semua kekuatan-Nya, Alkitab berbicara tentang diri-Nya sebagai
ilahi dan manusiawi. Alkitab menghubungkan perbuatan dan sifat ilahi dengan Kristus, Anak Allah
yang kekal (Kis. 20:28).

WJ DOCUMENT 2016-10-09
C. Kedudukan-Nya.

Ketika kita berusaha untuk mengerti tentang Kristus, kita harus memeriksa kedudukan-Nya di depan
hukum. Ia merendahkan diri-Nya di hadapan hukum; sebagai akibatnya, Allah memuliakan Dia di
atas hukum itu. Ini merupakan ironi yang menarik.

Sang Anak mengesampingkan keagungan ilahi-Nya dan mengambil sifat manusia. Ia menyerahkan
diri-Nya terhadap semua penderitaan kehidupan-Nya di dunia, termasuk juga kematian. Ia
melakukan hal ini guna melaksanakan rencana Allah untuk menebus manusia dari dosa.

Ketika Firman yang ilahi menjadi manusia, Ia tidak berhenti menjadi Allah, yaitu keadaan-Nya yang
sebelumnya. Dengan demikian, penjelmaan sebagaimana adanya - yaitu, keberadaan Firman itu
secara fisik - terus berlangsung ketika Ia duduk di sebelah kanan Allah.

Kristus dikelilingi oleh dosa. Iblis berulang-ulang menyerang Dia. Umat-Nya sendiri membenci Dia
dan menolak untuk percaya bahwa Ia adalah Juruselamat. Musuh-musuh-Nya menganiaya Dia.
Akhirnya, pada akhir dari kehidupan-Nya di dunia, Ia memikul seluruh kemarahan Allah terhadap
dosa. Tidak ada orang lain yang pernah menderita begitu hebat seperti yang dialami Yesus.

Allah Bapa memuliakan Kristus dengan membangkitkan-Nya dari antara orang mati, mengangkat-
Nya ke surga, dan mendudukkan-Nya di sebelah kanan-Nya. Kristus akan kembali dari tempat
terhormat itu untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.

D. Jabatan Kenabian-Nya.

Perjanjian Lama menggambarkan seorang nabi sebagai seseorang yang menerima Firman (wahyu)
Tuhan dan menyampaikannya kepada umat-Nya. Untuk menjadi seorang nabi, seseorang harus
menerima Wahyu yang jelas dari Allah. Ia berdiri sebagai pengganti Allah di hadapan umat itu; Allah
menggunakan mulutnya untuk menyampaikan apa yang ingin disampaikan-Nya.

Perjanjian Lama menjanjikan seorang nabi besar yang akan menyampaikan Firman Allah secara
meyakinkan kepada umat-Nya (Ul. 18:15). Yesus adalah nabi tersebut (Kis. 3:22-24). Ia bertindak
sebagai nabi, bahkan sebelum Ia datang ke dunia sebagai manusia, karena Ia berbicara melalui para
penulis Perjanjian Lama (I Ptr. 1:11). Selama masa pelayanan-Nya di dunia, Ia mengajarkan kepada
para pengikut-Nya tentang Allah, dengan perkataan dan perbuatan. Sekarang Ia meneruskan
pekerjaan kenabian-Nya dari surga melalui Roh Kudus.

WJ DOCUMENT 2016-10-09
E. Jabatan Keimaman-Nya.

Sementara nabi Perjanjian Lama mewakili Allah di hadapan umat, imam mewakili umat di hadapan
Allah. Demikianlah Kristus mewakili umat-Nya di hadapan Bapa (Ibr. 3:1; 4:14).

Alkitab mengatakan kepada kita bahwa seorang imam harus diangkat oleh Allah. Ia harus bertindak
atas nama manusia dalam hal-hal yang berhubungan dengan Allah. Sebagai contoh, Ia harus
mempersembahkan kurban dan persembahan karena dosa, memohon doa syafaat bagi umat yang
diwakilinya, dan memberkati mereka (Ibr. 5: 1; 7:25; bdg. Im. 9:22).

Yesus mempersembahkan diri-Nya sebagai kurban keimaman. Kurban-kurban Perjanjian Lama


mengerjakan penebusan (karena "menghapus" dosa sehingga mengembalikan si penyembah kepada
berkat dan hak istimewa yang dimaksudkan Allah bagi dia) dan dilakukan demi orang lain (karena
kehidupan orang lain dan bukan kehidupan si penyembah yang dipersembahkan karena dosa).
Kurban Kristus yang dipersembahkan sekali untuk selama-lamanya itu mengerjakan penebusan dan
dilakukan demi orang lain, dan itu mendatangkan keselamatan abadi bagi umat-Nya.

Kristus memperdamaikan orang berdosa dengan Allah. Allah menunjukkan kasih-Nya kepada umat
manusia dengan mengutus Kristus untuk menebus kita dari dosa-dosa kita (Yoh. 3:16). Apa pun yang
terjadi, Allah berusaha untuk membawa makhluk ciptaan-Nya kembali kepada-Nya. Jadi, ketika
Kristus datang ke dunia, tidak ada perubahan pada diri Allah, hanya terjadi perubahan dalam
hubungan-Nya terhadap orang berdosa. Pengorbanan Kristus menutup kesalahan yang berada di
antara orang berdosa dan Allah.

Kristus juga memohon doa syafaat bagi umat-Nya (Ibr. 7:25). Ia memasuki Tempat yang Kudus di
surga dengan mempersembahkan kurban sempurna yang memadai yang Ia persembahkan
kepada.Bapa. Dengan demikian, Ia mewakili semua orang yang menaruh iman kepada-Nya dan
mengembalikan mereka kepada kedudukan mereka yang dahulu di hadapan Bapa (Ibr. 9:24).

Di hadapan Allah, sekarang Kristus menjawab tuduhan Iblis yang terus-menerus dilancarkan
terhadap orang percaya (Rm. 8:33-34). Doa dan pelayanan kita telah ternoda oleh dosa dan
ketidaksempurnaan: Kristus menyempurnakannya dalam pandangan Bapa, serta tak henti-hentinya
Kristus berbicara kepada Bapa demi kepentingan kita. Akhirnya, Kristus berdoa bagi orang percaya.
Ia memohon keperluan-keperluan yang kita tidak sebutkan dalam doa-doa kita - hal-hal yang kita
abaikan, remehkan, atau yang tidak kita lihat. Ia melakukan ini untuk melindungi kita dari bahaya
dan menyanggah iman kita hingga pada akhirnya kita mencapai kemenangan. Ia juga berdoa bagi
mereka yang belum percaya. Ia terus-menerus melakukan pekerjaan sebagai pendoa syafaat ini.

WJ DOCUMENT 2016-10-09
F. Jabatan Kerajaan-Nya.

Sebagai oknum kedua dari Trinitas, sesama pencipta dengan Bapa, Kristus adalah raja yang kekal
atas segala sesuatu. Sebagai Juruselamat, Ia adalah raja suatu kerajaan rohani - itu berarti, Ia
memerintah di dalam hati dan hidup umat-Nya. Karena martabat kerajaan rohani-Nya, Kristus
disebut "Kepala" gereja (Ef. 1:22).

Kristus mengatur dan memerintah segala sesuatu untuk kepentingan gereja-Nya. Ia tidak akan
mengizinkan maksud-Nya digagalkan pada akhirnya. Kristus menerima jabatan raja semesta alam ini
ketika Allah meninggikan Dia ke tempat yang mulia. di surga. Ia akan menyerahkan kerajaan ini
kepada Bapa setelah Ia mencapai kemenangan terakhir atas Iblis (I Kor. 15:24-28), yaitu setelah Ia
menghancurkan seluruh tata dunia ini dan membaharuinya. Kemudian alam semesta seperti yang
kita ketahui ini tidak ada lagi. Tidak ada lagi raja-raja manusia atau kekuatan-kekuatan jahat yang
mampu memerintah. Hanya Kristus dan kerajaan-Nya yang akan kekal selama-lamanya.

WJ DOCUMENT 2016-10-09
YESUS KRISTIS ADALAH YHWH DALAM PERKANJIAN LAMA

Pembahasan kali ini adalah ucapan-u apa " ι ι - egô eimi" Yunani (Ibrani, ֲ‫ נִ י־ּה‬- "ANI HU" ,
Aku ada, Akulah Dia) dalam Injil Yohanes dengan sengaja mengacu pada ucapan-ucapan yang serupa
dalam Kitab Yesaya dan demikian menyamakan Yesus Kristus dengan YHVH Perjanjian Lama.
Ucapan-u apa a g di aksud adalah " ι ι - egô eimi" yang tidak memiliki predikat termasuk
segala u apa " ι ι - egô eimi" yang tidak diikuti dengan kiasan seperti "Roti Hidup" atau
"Gembala Yang baik." Ucapan itu dalam Injil Yohanes tidak hanya mempergunakan nama yang hanya
dapat dipergunakan oleh ‫ – י‬YHVH, melainkan mengacu juga kepada konteks dari beberapa ayat
dalam Yesaya yang menegaskan hak YHVH untuk menyelamatkan Israel. Sebab, Dia-lah YHVH satu-
satunya dan tidak ada ilah lain di hadapan-NYA. Menurut Injil Yohanes, Yesus Kristus
memberlakukan bagi diri-NYA kata-kata yang mula-mula diucapkan oleh YHVH dalam konfrontasi
dengan ilah-ilah asing.

Para ahli yang meneliti Injil Yohanes sudah lama menyadari bahwa penggunakan ֲ‫ נִ י־ּה‬- "ANI HU" ,
dala kita ζesa a sejajar de ga " ι ι - egô eimi" dalam Injil Yohanes. Dari bukti yang ada,
ternyata bukan hanya kata-kata " ι ι - egô eimi" saja, melainkan juga cara merumuskan ucapan
ini dalam Injil Yohanes mengacu pada perikop-perikop dalam Kitab Yesaya yang membuat arti
ucapan Yesus Kristus lebih jelas lagi. Ungkapan percaya, bahwa Akulah Dia dan tahu, bahwa Akulah
Dia mengingatkan pembaca akan ucapan-ucapan dalam Perjanjian Lama yang dihubungkan secara
khusus dengan pengetahuan dan kepercayaan akan YHVH.

* Yohanes 8:24

LAI TB, Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau
kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu."

KJV, I said therefore unto you, that ye shall die in your sins: for if ye believe not that I am he, ye shall
die in your sins.

The Orthodox Jewish Brit Chadasha (OJBC), I said, therefore, to you that you will go to your MAVET
in your AVEROS, for if you do not have EMUNAH that ANI HU , you will die in your CHATTA'IM.

“tepha us Te tus Re eptus TR , ι ο ο ι ο ι α οθα ισθ αις α α ιαις α α


ισ σ οι ι ι α οθα ισθ αις α α ιαις

Translit., interlinear, eipon {berkata} oun {oleh karena itu} humin {kepadamu} hoti {bahwa}
apothaneisthe {kamu akan mati} en {dalam} tais hamartiais {dosa} humôn {-mu} ean {jika} gar
{karena} mê {tidak} pisteusête {percaya} hoti {bahwa} egô {AKU} eimi{ ADA} apothaneisthe {kamu
akan mati} en {dalam} tais hamartiais {dosa} humôn" {-mu}

WJ DOCUMENT 2016-10-09
* Yohanes 8:28

LAI TB, Maka kata Yesus: "Apabila kamu telah meninggikan Anak Manusia, barulah kamu tahu,
bahwa Akulah Dia, dan bahwa Aku tidak berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri, tetapi Aku berbicara
tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku."

KJV, Then said Jesus unto them, When ye have lifted up the Son of man, then shall ye know that I am
he, and that I do nothing of myself; but as my Father hath taught me, I speak these things.

OJBC, Therefore, Rebbe, Melech HaMoshiach said to them, 'When you perform the HAGBA of the
BEN HAADAM, you will have DA'AS that ANI HU , and from myself I do nothing, but as HAAV of me
taught me, these things I speak.

TR ι ο α οις ο ι σο ς ο α σ ο ιο ο α θ ο ο σ σθ ο ι ι ι αι
α α ο οι ο α α αθ ς ι α ο α ο α α α

Translit., interlinear, eipen {berkata} oun {oleh karena itu} autois {kepada mereka} ho iêsous {Yesus}
hotan {ketika} hupsôsête {kamu sudah meninggikan} ton huion {Anak} tou anthrôpou {Manusia} tote
{pada waktu itu} gnôsesthe {kamu akan mengetahui} hoti {bahwa} egô {AKU} eimi {ADA} kai {dan} ap
{dari} hemautou {diri-Ku sendiri} poiô {Aku berbuat} ouden {tidak suatupun} alla {melainkan} kathôs
{seperti} edidaxen {sudah mengajarkan} me {Aku} ho patêr {Bapa} mou {-Ku} tauta {hal-hal ini} lalô
{Aku berbicara}

Kata-kata a g e ertai u apa " ι ι - egô eimi" dalam Injil Yohanes juga mengacu pada latar
belakangnya dalam Kitab Yesaya. Yesaya memberi latar belakang utama dari u apa " ι ι - egô
eimi" dalam Injil Yohanes. Bukan hanya kata-kata dari rumusan itu yang mengarahkan perhatian
pembaca kepada Kitab Yesaya, melainkan juga perumusannya. Perhatikan struktur dua ayat berikut
ini yang maknanya mungkin lebih dari sekedar mengatakan bahwa Yesus adalah Kristus.

* Yesaya 52:6

LAI TB, Sebab itu umat-Ku akan mengenal nama-Ku dan pada waktu itu mereka akan mengerti
bahwa Akulah Dia yang berbicara, ya Aku!"

KJV, Therefore my people shall know my name: therefore they shall know in that day that I am he
that doth speak: behold, it is I.

Ben Asher Morphological Hebrew Text,


‫י־מי י־מֵ י יֵדָ י ָלכֵן‬
ִ ‫הי־ההָ ִ־נ הָ םֵ דִ מהֵ נ יה־אִ נִ י־ּהֲ ֵננֲ ּביֵם ָלכֵן‬

Translit. interlinear, LAKEN {oleh karena itu} YEDA {akan mengenal} AMI {umat-Ku} SYEMI {nama-Ku}
LAKEN {oleh karena itu} BAYOM {pada hari} HAHU {itu} KI- ANI HU, {sebab AKU-lah DIA} HAMEDABER
{yang berbicara} HINENI {lihatlah}

“eptuagi ta LXX , ια ο ο σ αι ο αος ο οοο α ο α ι οι ι ι


α ος ο α α ι ι

Translit. interlinear, dia {oleh} touto {itu} gnôsetai {akan mengenal} ho laos {umat} mou {-Ku} to
onoma {nama} mou {-Ku} en {pada} tê hêmera {hari} ekeinê {itu} hoti {bahwa} egô {AKU} eimi {ADA}
autos {Dia} ho {yang} lalôn {berbicara} pareimi {lihatlah}

WJ DOCUMENT 2016-10-09
* Yohanes 4:26

LAI TB, Kata Yesus kepadanya: "Akulah Dia, yang sedang berkata-kata dengan engkau."

KJV, Jesus saith unto her, I that speak unto thee am he.

OJBC, Yehoshua says to her, "ANI HU , the one speaking to you.

TR ια ο ι σο ς ι ιο α σοι

Translit. interlinear, legei {berkata} autê {kepadanya} ho iêsous {Yesus} egô {AKU} eimi {ADA} ho
{yang} lalôn {berbicara} soi {denganmu}

Dengan menyatakan Akulah Dia " ι ι - egô eimi"), Yesus Kristus mengucapkan kata-kata YHVH
yang akan digenapi pada waktu Ia datang kelak untuk menebus Zion.

* Yohanes 8:18

LAI TB, Akulah yang bersaksi tentang diri-Ku sendiri, dan juga Bapa, yang mengutus Aku, bersaksi
tentang Aku."

KJV, I am one that bear witness of myself, and the Father that sent me beareth witness of me.

OJBC, ANI HU the one giving solemn EDUT about myself and the One having sent me, HAAV , gives
solemn EDUT about me.

TR ι ιο α ι α ο αι α ι ι ο ο ας α

Translit. interlinear, egô {AKU} eimi {ADA} ho {yang} marturôn {bersaksi} peri {tentang} emautou
{diri-Ku sendiri} kai {dan} marturei {bersaksi} peri {tentang} emou {Aku} ho {yang} pemthas
{mengutus} me {Aku} patêr {Bapa}

Kita mulai dengan ucapan Yesus Kristus bahwa Dialah yang bersaksi tentang diri-NζA se diri
ι ιο α ι α ο – egô eimi ho marturôn peri emautou). Ucapan ini sangat mungkin
mencerminkan kata-kata dari Yesaya 43:10 dan juga apa yang dikatakan tentang seorang saksi dalam
Ulangan 19:15.

* Yesaya 43:10

LAI TB, "Kamu inilah saksi-saksi-Ku,' demikianlah firman TUHAN, 'dan hamba-Ku yang telah Kupilih,
supaya kamu tahu dan percaya kepada-Ku dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia. Sebelum Aku tidak
ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi."

KJV, Ye are my witnesses, saith the LORD, and my servant whom I have chosen: that ye may know
and believe me, and understand that I am he: before me there was no God formed, neither shall
there be after me.

Hebrew,
ֵ‫יּהתר ן ָ ר ֵה ־ּיהִ יֵהֵ ִנן נֲ יה־א ִ י־ּה ִיֵ הי־ ֲ י־ן יִ ֵ הי־ ּמ ֲ ִידָ תֲ ֵל יֵמִ ן י־ת ֵה תֵ ם הַ י יִ ֵ י־עִ ה ִ ֵנ ִנ ִי בה יֵדָ י ַב ת‬
ִ ‫הנהַ ִי נ־י ר‬

WJ DOCUMENT 2016-10-09
Translit. interlinear, ATEM {kamu} EDAY {saksi-saksi-Ku} NE'UM-YHVH {firman TUHAN} VE'AVDI {dan
abdi-Ku} ASYER {yang} BAKHARTI {Aku sudah memilih} LEMA'AN {supaya} TED'U {kamu mengetahui}
VETA'AMINU {dan kamu percaya} LI {kepada-Ku} VETAVINU {dan kamu mengerti} KI-ANI {karena
AKULAH} HU {DIA} LEFANAY {sebelum Aku} LO-NOTSAR {tidak dibentuk} EL {Allah} VE'AKHARAY {dan
lain dari Aku} LO {tidak} YIHYEH {ada}

LXX, σθ οι α ς α α ς ι ιος ο θ ος αι ο αις ο α ια αι


ισ σ αι σ οι ι ι οσθ ο ο ο α ος θ ος αι ' ο σ αι

Translit. interlinear, genesthe {menjadi} moi {-Ku} martures {saksi-saksi} kagô {dan -Ku} martus
{saksi} legei {firman} kurios {Tuhan} ho theos {Allah} kai {dan} ho pais {hamba} hon {yang}
exelexamên {Aku sudah memilih} hina {supaya} gnôte {mengetahui} kai {dan} pisteusête {percaya}
kai {dan} sunête {mengerti} hoti {bahwa} egô {AKU} eimi {ADA} emprosthen {sebelum} mou {Aku}
ouk {tidak} egeneto {menjadi} allos {yang lain} theos {Allah} kai {dan} met {selain} eme {Aku} ouk
{tidak} estai {ada}

Kemiripan Yohanes 8:18 dan 4:26 barangkali dimaksudkan untuk mengingatkan pembaca tentang
apa a g dikataka oleh ζesus Kristus dala a at perta a itu. “a a seperti u apa " ι ι - egô
eimi" dalam Yohanes 4:26, perumusannya dalam 8:18 sangat aneh. Jika Yesus Kristus ingin berkata,
"Aku bersaksi tentang diri-Ku", aka Ia dapat e gataka saja α - egô marturô yang
le ih sederha a dari " ι ι - egô ei i" α ι α ο - marturôn peri emautou. Sama
seperti dalam 4:26, keanehan itu mungkin disebabkan penggunaan bahan latar belakang oleh
Yohanes. Tetapi, tidak seperti dalam 4:26 tidak terdapat kesejajaran bentuk bagi 8:18 dalam
Septuaginta.

Teks Ibrani dari Yesaya 43:10 tampaknya menyamakan Israel dengan Hamba Tuhan sebagai seorang
saksi, jadi tepatlah terjemahan "Kamu inilah saksi-saksi-Ku, demikianlah firman TUHAN, dan hamba-
Ku yang telah Kupilih." Ada kemungkinan hamba Tuhan adalah saksi yang tersendiri, sebab hamba
itu berbentuk tunggal, padahal Israel berbentuk jamak. Tetapi karena "Hamba-Ku" (Ibrani, ִ‫ יֵ ע־ע‬-
AVDI) disamakan dengan Israel di tempat lain, maka tidak mungkin demikian halnya. Dalam
Septuaginta Yesaya 43:10 berbicara tentang tiga saksi: "orang-orang yang disapa, YHVH sendiri, dan
Hamba-Nya, ketiganya memberi kesaksian tentang keunikan YHVH orang Ibrani."

Tampaknya tidak mungkin Yohanes mengikuti teks Ibrani dari ayat ini, karena di situ tidak ada
peranan YHVH sebagai saksi, dan karena itu tidak ada kesejajaran Yesus Kristus dan Bapa yang
keduanya bersaksi dalam Yohanes. Yohanes tampaknya memakai tradisi yang serupa dengan
Septuaginta, bukan teks Masora. Dalam Targum ayat itu menyebut dua saksi, bukan hanya satu
seperti teks Masora, tetapi bukan YHVH melainkan Kristus yang merupakan saksi kedua. Targum
Yahudi menulis, "'Kamulah saksi', firman TUHAN, 'dan hamba-Ku ‫חי‬ - "HAMASYIAKH" yang
berkenan kepada-Ku, supaya kamu dapat mengetahui dan percaya di hadapan-Ku dan mengerti
bahwa Akulah Dia'".

Lebih dahulu (Yesaya 43:9), YHVH berseru kepada Israel untuk menjadi saksi bagi Dia. YHVH juga
adalah saksi, demikian pula hamba yang dipilih-Nya. Jika sebutan Yesus Kristus terhadap dirinya

WJ DOCUMENT 2016-10-09
se agai saksi, erupaka kutipa ζesa a : , aka uka " ι ι - egô eimi" melainkan kata-
kata di sekitarnya yang membuat maknanya jelas dalam Injil Yohanes. Yesus Kristus mengambil
peran saksi dari nats dalam kitab Yesaya tersebut dan menerapkannya kepada diri-Nya sendiri.

Pe akaia Perja jia La a se ara de ikia le ih o ok de ga ara e akai u apa " ι ι-


egô eimi" lengkap dengan predikat -- isal a "Akulah [ egô ei i ] tera g du ia", ζoha es : --
dari de ga u apa a g tidak e pu ai predikat. Dala ζoha es : , " ι ι - egô eimi"
secara eksplisit digunakan untuk menerapkan gagasan Perjanjian Lama kepada Yesus Kristus dan ini
merupakan preseden bagi pemakaian ungkapan itu dalam Yohanes 8:18.

Dalam Kitab Yesaya, YHVH berbicara tentang sifat hamba yang dipilih-Nya dan yang dipanggil-Nya
untuk menjadi saksi bagi Dia.

* Yesaya 42:6-7

42:6 LAI TB, "Aku ini, TUHAN, telah memanggil engkau untuk maksud penyelamatan, telah
memegang tanganmu; Aku telah membentuk engkau dan memberi engkau menjadi perjanjian bagi
umat manusia, menjadi terang untuk bangsa-bangsa,

42:7 LAI TB, untuk membuka mata yang buta, untuk mengeluarkan orang hukuman dari tempat
tahanan dan mengeluarkan orang-orang yang duduk dalam gelap dari rumah penjara.

42:6 KJV,I the LORD have called thee in righteousness, and will hold thine hand, and will keep thee,
and give thee for a covenant of the people, for a light of the Gentiles;

42:7 KJV,To open the blind eyes, to bring out the prisoners from the prison, and them that sit in
darkness out of the prison house.

Ben Asher Morphological Hebrew Text,:


‫תרִַ ָ דַ ַ־ִ ִה הְ י־י נֵנִ י י־ּה‬
ִ ְ‫הבה־יי׃ ןִ ּהי בֵ י ־ן ייהִ ּ ִ הַ תַ ִ ְ ְ ּ ִ עִ ֵה ַצ דֵ ִי ַם‬
‫ֵתינ־ן‬
ִ ‫יהיתַ ה ייי ִ ָי ן ַא ַ ייָם־מ הי־ֵּ הָ ׃ִסֵ מ־מ י־־ּינִ ן ייּהִ ־י ב־יֵהיָי ע‬

Translit. interlinear,

42:6ANI {Aku} YHVH {TUHAH} QRATIKA {sudah memanggil engkau} VETSEDEQ {dalam kebenaran}
VE'AKHZEQ {dan memegang} BEYADEKA {pada tanganmu} VE'ETSORKA {dan menjaga engkau}
VE'ETENKA {dan memberi engkau} LIVRIT {untuk menjadi perjanjian} AM {orang banyak} LE'OR
{untuk menjadi terang} GOYIM {bangsa-bangsa}

42:7 LIFQOAKH {untuk membuka} EYNAYIM {mata} IVEROT {orang-orang buta} LEHOTSI {untuk
membawa keluar} MIMASGER {dari dalam penjara} ASIR {orang-orang hukuman} MIBEYT {dari
rumah} KELE {penjara} YOSYVEY {mereka yang duduk} KHOSYEK {dalam kegelapan}

WJ DOCUMENT 2016-10-09
Septuaginta,

: ιος ο θ ος α σα σ ι αιοσ αι α σ ς ι ος σο αι ισ σ σ αι
ασ ις ιαθ ο ς ις φ ς θ

: α οι αι οφθα ο ς φ αα ι σ ο ς αι οι ο φ α ς
αθ ο ς σο ι

Translit. interlinear,

42:6 egô {Aku} kurios {Tuhan} ho theos {Allah} ekalesa {sudah memanggil} se {engkau} en {dalam}
dikaiosunê {kebenaran} kai {dan} kratêsô {memegang} tês kheiros {tangan} sou {-mu} kai {dan}
eniskhusô {menguatkan} se {engkau} kai {dan} edôka {memberi} se {engkau} eis {kepada}diathêkên
{perjanjian} genous {orang banyak} eis {kepada} phôs {terang} ethnôn {bangsa-bangsa}

42:7 anoixai {membuka} ophthalmous {mata} tuphlôn {orang-orang buta} exagagein {mengeluarkan}
ek {dari} desmôn {penjara} dedemenous {orang-orang hukuman} kai {dan} ex {dari} oikou {rumah}
phulakês {penjara} kathêmenous {mereka yang tinggal} en {dalam} skotei {kegelapan}

Dalam Yesaya 43:8- pe ti g a kesaksia dihu u gka de ga " ι ι - egô eimi" atau ֲ‫ נִ י־ּה‬-
"ANI HU" yang diucapkan oleh YHVH dan juga keseluruhannya diarahkan kepada pemindahan
kebutaan umat dan keselamatan bangsa-bangsa. Sebagai orang yang menjadi terang untuk bangsa-
bangsa, hamba YHVH harus bersaksi tentang Dia. Teks Yunani dari Yesaya menyebutkan bahwa
YHVH akan bersaksi tentang Hamba itu, seperti Bapa bersaksi tentang Yesus Kristus dalam Injil
Yohanes. Karena itu ketika Yesus Kristus mengatakan bahwa Ia bersaksi, Ia mengambil alih tugas
yang dipercayakan kepada Hamba itu dalam kitab Yesaya. Peran Yesus Kristus sebagai saksi yang sah
mulai dibicarakan dalam Injil Yohanes ketika Ia berkata bahwa Dia adalah Terang Dunia yang akan
memberi terang hidup kepada mereka yang mengikuti-Nya (Yohanes 8:12-13).

Pernyataan Yesus Kristus tentang diri-Nya sebagai terang dunia juga didasarkan pada perikop dalam
kitab Yesaya. Menarik untuk diperhatikan bahwa orang Yahudi menuduh Yesus Kristus
mengemukakan kesaksian yang tidak benar (ouk estin alêthês, Yohanes 8:13). Dalam kitab Yesaya
YHVH memanggil dunia untuk mendengar dan bersaksi, ‫ יַמ‬- 'EMET, Be ar de ikia α θ ς -
alêthês, Yesaya 43:9). Jika bangsa-bangsa tidak bisa mengemukakan saksi-saksi mereka sendiri,
biarlah mereka mendengarkan apa yang dikatakan YHVH dan mengakui kesaksian YHVH benar. Hal
yang sama terungkap dalam pernyataan Yesus Kristus.

Yesus Kristus memenuhi tugas seorang hamba dan karena itu kesaksian-Nya itu benar, sebab hamba
yang dipilih itu ditugaskan untuk bersaksi dan membawa terang. Dalam Injil Yohanes, "Bapa yang
mengutus aku" (ho pemthas me patêr) sejajar dengan "hamba yang Kupilih" (VE'AVDI ASYER
BAKHARTI ; ho pais hon exelexamên). Yesus Kristus menyamakan diri dengan Israel tatkala Ia
menyebut diri-Nya sebagai pokok anggur yang benar (Yohanes 15:1, 5).

Menurut Yohanes 8:18, Bapa dan Yesus Kristus sama-sama menggenapi apa yang dikatakan Yesaya
dan juga menggenapi -- secara tidak langsung -- apa yang diminta sebagai syarat yang benar
menurut Ulangan 19:15. Hal yang sama dijumpai dalam 1 Samuel 12:5 di mana Septuaginta
mengikuti teks Ibrani.

WJ DOCUMENT 2016-10-09
* 1 Samuel 12:5

LAI TB, Lalu berkatalah ia kepada mereka: "TUHAN menjadi saksi kepada kamu, dan orang yang
diurapi-Nyapun menjadi saksi pada hari ini, bahwa kamu tidak mendapat apa-apa dalam tanganku."
Jawab mereka: "Dia menjadi saksi.'"

KJV, And he said unto them, The LORD is witness against you, and his anointed is witness this day,
that ye have not found ought in my hand. And they answered, He is witness.

Hebrew,
‫פ הדה י ֵיּ ַה מ מ ִ ֵע ֲמ י־דֵ ִי ם ־ִמֵ ַב י ר י־א ַנ זֵנ ּביֵנ יתי־ ִי מ ּ דָ ִי ַב ֵכ ם ֵנ ִנ י דָ י ַב ניָן ּ ֵיּ ַה מ‬

Translit. interlinear, VAYOMER {dan ia berkata} ALEYHEM {kepada mereka} ED {menjadi saksi} YHVH
{TUHAN} BAKEM {kepadamu} VE'ED {dan menjadi saksi} MESYIKHO {Mesias-Nya, orang yang diurapi-
Nya} HAYOM {hari} HAZEH {ini} KI {karena} LO {tidak} METSATEM {menemukan} BEYADI {pada
tanganku} ME'UMAH {sesuatu} VAYOMER {dan mereka berkata} ED {menjadi saksi}

LXX, αι ι σα ο ος ο αο α ς ιος ι αι α ς ισ ος α ο σ ο
α αοιο α ι ι ο ο θ αι ι α α ς

Translit. interlinear, kai {dan} eipen {berkata} samouêl {Samuel} pros {kepada} ton laon {orang
banyak} martus {menjadi saksi} kurios {Tuhan} en {kepada} humin {kamu} kai {dan} martus {menjadi
saksi} khristos {Kristus, orang yang diurapi} autou {-Nya} sêmeron {hari ini} en {pada} tautê {ini} tê
hêmera {hari} hoti {bahwa} oukh {tidak} eurêkate {dijumpai} en {pada} kheiri {tangan} mou {-ku}
outhen{suatu pun} kai {dan} eipan {mereka berkata} martus {menjadi saksi}

Dalam Yohanes 8:18, Yesus dilihat se agai " ισ ος - khristos" (Kristus, Yang diurapi) dan bersaksi
bersama-sama dengan Bapa, sama seperti orang yang diurapi itu bersaksi untuk membela Samuel.
Sebagai Kristus, Yesus dapat bersaksi tentang diri-Nya dan tidak usah memanggil dua saksi seperti
yang dilakukan oleh Samuel. Tidak dapat dipastikan apakah keserupaan antara kedua ayat tersebut
dapat membuktikan bahwa dalam Yohanes 8 Yesus dilihat sebagai Kristus. Pernyataan Yesus Kristus
tentang diri-Nya sebagai saksi boleh jadi berasal dari Perjanjian Lama. Mengingat adanya hal-hal lain
yang serupa antara Yohanes 8 dan Yesaya 42-43, lebih mungkin bila nats dari Kitab Yesaya dilihat
sebagai latar belakang terhadap pernyataan Yesus Kristus tersebut.

Bila benar pernyataan Yesus Kristus tentang diri-Nya sendiri sebagai saksi, mengacu kepada
kesaksian hamba Tuhan dalam Yesaya 43:10, kita dapat mempertanyakan apa isi kesaksian hamba
itu? Di si ilah latar elaka g dari u apa " ι ι - egô eimi" dan ucapan-ucapan yang serupa
dalam Yohanes 8:24 dan 28 menyentuh soal pluralisme. Hamba itu memberi kesaksian tentang
pernyataan YHVH yang menyatakan diri-Nya sebagai Allah dan Juruselamat satu-satunya.

Di sini monotheisme Yesaya kelihatan sejelas-jelasnya. Israel dapat bersaksi bahwa hanya YHVH saja
Allah, bahwa Ia kekal. Israel dapat bersaksi tentang kuasa dan kebebasan-Nya, karena Israel telah
mengalami kuasa dan kebebasan itu dalam sejarah mereka. Hanya YHVH saja yang menghakimi dan
menyelamatkan; tiada ilah atau manusia yang dapat menghalangi karya-Nya.

WJ DOCUMENT 2016-10-09
Yesus Kristus mengemban tugas bersaksi yang disebutkan dalam Yesaya 43:10 dan dengan demikian
secara tak langsung Ia bersaksi juga tentang kuasa untuk menyelamatkan yang dimiliki oleh YHVH
saja. Dengan menyebut diri-N a se agai " ι ι - egô eimi" Yesus Kristus juga menyatakan secara
tak langsung bahwa keselamatan itu terjadi melalui diri-N a se diri. U apa " ι ι - egô eimi"
berikut dalam Yohanes 8 menegaskan hanya Yesus Kristus adalah YHVH dan Dia saja yang
menyelamatkan.

* Yohanes 8:24

LAI TB, Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau
kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu."

KJV, I said therefore unto you, that ye shall die in your sins: for if ye believe not that I am he, ye shall
die in your sins.

OJBC, I said, therefore, to you that you will go to your MAVET in your AVEROS, for if you do not have
EMUNAH that ANI HU , you will die in your CHATTA'IM.

TR, ι ο ο ι ο ι α οθα ισθ αις α α ιαις α α ισ σ οι ι ι


α οθα ισθ αις α α ιαις

Translit., interlinear, eipon {berkata} oun {oleh karena itu} humin {kepadamu} hoti {bahwa}
apothaneisthe {kamu akan mati} en {dalam} tais hamartiais {dosa} humôn {-mu} ean {jika} gar
{karena} mê {tidak} pisteusête {percaya} hoti {bahwa} egô {AKU} eimi{ ADA} apothaneisthe {kamu
akan mati} en {dalam} tais hamartiais {dosa} humôn" {-mu}

* Yohanes 8:28

LAI TB, Maka kata Yesus: "Apabila kamu telah meninggikan Anak Manusia, barulah kamu tahu,
bahwa Akulah Dia, dan bahwa Aku tidak berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri, tetapi Aku berbicara
tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku."

KJV, Then said Jesus unto them, When ye have lifted up the Son of man, then shall ye know that I am
he, and that I do nothing of myself; but as my Father hath taught me, I speak these things.

OJBC, Therefore, Rebbe, Melech HaMoshiach said to them, 'When you perform the HAGBA of the
BEN HAADAM, you will have DA'AS that ANI HU , and from myself I do nothing, but as HAAV of me
taught me, these things I speak.

TR ι ο α οις ο ι σο ς ο α σ ο ιο ο α θ ο ο σ σθ ο ι ι ι αι
α α ο οι ο α α αθ ς ι α ο α ο α α α

Translit., interlinear, eipen {berkata} oun {oleh karena itu} autois {kepada mereka} ho iêsous {Yesus}
hotan {ketika} hupsôsête {kamu sudah meninggikan} ton huion {Anak} tou anthrôpou {Manusia} tote
{pada waktu itu} gnôsesthe {kamu akan mengetahui} hoti {bahwa} egô {AKU} eimi {ADA} kai {dan} ap
{dari} hemautou {diri-Ku sendiri} poiô {Aku berbuat} ouden {tidak suatupun} alla {melainkan} kathôs
{seperti} edidaxen {sudah mengajarkan} me {Aku} ho patêr {Bapa} mou {-Ku} tauta {hal-hal ini} lalô
{Aku berbicara}

WJ DOCUMENT 2016-10-09
Dala a at , Akulah Dia " ι ι - egô eimi") menyatakan tugas Yesus Kristus, tetapi ayat 24 dan
28 terutama menyebut tentang jati diri-Nya. Orang yang memperkenalkan diri dengan rumusan ini
hendak menyatakan sesuatu yang penting dan unik tentang "aku"-nya. Yang penting dalam kedua
ayat ini ialah tentang tahu (Yunani ginosko, Ibrani - DA'AT) atau percaya (Yunani pisteuô, Ibrani
‫ א‬- 'EMUNAH ahwa " ι ι - egô eimi" .

Menanggapi pernyataan Yesus Kristus tentang diri-Nya itu, orang Yahudi bertanya, "Siapakah
Engkau?". Pertanyaan ini menunjukkan bahwa mereka pun memahami jika mereka tidak mau mati
dalam dosa mereka, maka mereka harus mengenal Yesus Kristus.

U gkapa " ι ι - egô eimi" secara harfiah berarti Aku adalah dan dari segi tata bahasa belumlah
lengkap dan masih membutuhkan predikat -- misalnya "Aku adalah Gembala" (egô eimi ho poimên) -
- supaya jelas artinya. Tetapi dalam ayat 24 dan 28 tidak terdapat suatu predikat yang melengkapi
frasa " ι ι - egô eimi" tersebut agar menjadi jelas siapa Yesus Kristus.

Perkataa " ι ι - egô eimi" yang terdapat dalam kitab Yesaya dan Injil Yohanes tanpa predikat --
yang eksplisit atau implisit -- tidak mempunyai arti secara mandiri dalam bahasa Yunani. Jadi konteks
perkataa itu harus e e tuka arti a ahka dala Perja jia La a. Arti " ι ι - egô eimi"
sama dengan ֲ‫ נִ י־ּה‬- "ANI HU" yaitu Akulah senantiasa sama, Aku adalah Dia.

Ada yang mengusulkan agar Yesus Kristus disamakan dengan Anak Manusia, namun usulan ini sulit
diterima karena akan mengaburkan hubungan ayat 24 dan 28, lagi pula Yesus Kristus tidak pernah
berkata secara langsung "Akulah Anak Manusia". Dalam Yohanes 9:35-37 tersirat kesaksian Yesus
Kristus tentang diri-Nya tetapi " ι ι - egô eimi" tidak dikatakan secara langsung. Barangkali
Yohanes juga tahu bahwa Yesus Kristus hanya memakai gelar "Anak Manusia" dalam bentuk orang
ketiga. Selanjutnya gelar "Anak Manusia" itu dikaitkan dengan serangkaian gagasan, khususnya
"pengagungan" dan "pemuliaan"; gelar-gelar itu dipakai di si i sesudah kata kerja " σο - hupsoô",
seda gka pe akaia " ι ι - egô eimi" berdiri sendiri.

Sifat orang Yahudi yang ingin memperlengkapi ucapan itu dengan suatu predikat, memang betul dari
segi tata bahasa, "Siapakah Engkau?"

Kembali terjemahan Kitab Yesaya dalam Septuaginta merupakan kunci untuk memahami kedua
ucapan Akulah Dia dan juga ucapan dalam Yohanes 13:19. Seperti sebelumnya, bukan kata-kata
" ι ι - egô eimi" sendiri, melainkan perumusan kata-kata yang menyertai ucapan itu, yang
memberi kunci untuk menafsirnya. Kedua frasa tahu bahwa dan percaya bahwa yang dikaitkan
de ga " ι ι - egô eimi" tampaknya mencerminkan bagian kedua dari Yesaya 43:10.

WJ DOCUMENT 2016-10-09
* Yesaya 43:10

LAI TB, "Kamu inilah saksi-saksi-Ku,' demikianlah firman TUHAN, 'dan hamba-Ku yang telah Kupilih,
supaya kamu tahu dan percaya kepada-Ku dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia. Sebelum Aku tidak
ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi."

KJV, Ye are my witnesses, saith the LORD, and my servant whom I have chosen: that ye may know
and believe me, and understand that I am he: before me there was no God formed, neither shall
there be after me.

Hebrew,
ֵ‫יּהתר ן ָ ר הֵ ־ּיהִ יֵהֵ נִ ן נֲ יה־אִ י־ּה יִ ֵ הי־ֲ י־ן יִ ֵ הי־ּמֲ ִידָ תֲ ֵלי ִֵמן הֵ ת םי־תעֵ הַ י יִ ֵ י־עִ הִ נֵנִ יִבה יֵדָ י בַ ת‬
ִ ‫הנהַ יִ נ־י ר‬

Translit. interlinear, ATEM {kamu} EDAY {saksi-saksi-Ku} NE'UM-YHVH {firman TUHAN} VE'AVDI {dan
abdi-Ku} ASYER {yang} BAKHARTI {Aku sudah memilih} LEMA'AN {supaya} TED'U {kamu mengetahui}
VETA'AMINU {dan kamu percaya} LI {kepada-Ku} VETAVINU {dan kamu mengerti} KI-ANI {karena
AKULAH} HU {DIA} LEFANAY {sebelum Aku} LO-NOTSAR {tidak dibentuk} EL {Allah} VE'AKHARAY {dan
lain dari Aku} LO {tidak} YIHYEH {ada}

LXX, σθ οι α ς α α ς ι ιος ο θ ος αι ο αις ο α ια αι


ισ σ αι σ οι ι ι οσθ ο ο ο α ος θ ος αι ' ο σ αι

Translit. interlinear, genesthe {menjadi} moi {-Ku} martures {saksi-saksi} kagô {dan -Ku} martus
{saksi} legei {firman} kurios {Tuhan} ho theos {Allah} kai {dan} ho pais {hamba} hon {yang}
exelexamên {Aku sudah memilih} hina {supaya} gnôte {mengetahui} kai {dan} pisteusête {percaya}
kai {dan} sunête {mengerti} hoti {bahwa} egô {AKU} eimi {ADA} emprosthen {sebelum} mou {Aku}
ouk {tidak} egeneto {menjadi} allos {yang lain} theos {Allah} kai {dan} met {selain} eme {Aku} ouk
{tidak} estai {ada}

Dalam bagian kedua Yesaya 43:10, Septuaginta hampir sama dengan teks Ibrani. Namun perlu
diperhatikan, dalam teks Ibrani dikatakan, TED'U VETA'AMINU LI VETAVINU KI- ANI HU, "tahu dan
percaya kepada-Ku dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia ( ֲ‫ נִ י־ּה‬- "ANI HU")". Tampaknya Yohanes
mengikuti teks Septuaginta di sini, gnôte kai pisteusête kai sunête hoti egô eimi.

Kata-kata Yesus Kristus dalam Yohanes 8 memang sengaja mirip dengan kata-kata YHVH dalam
Yesaya 43, sehingga kata-kata tersebut dapat ditafsirkan dalam terang tulisan Yesaya. Pembaca yang
telah melihat hubungan antara kata-kata Yesus Kristus dalam Yohanes 4:26 dan kata-kata Yesaya
52:6 dapat melihat pula acuan lain kepada ayat itu dalam kombinasi kata kerja mengetahui dan
u gkapa " ι ι - egô eimi".

* Yohanes 4:26

LAI TB, Kata Yesus kepadanya: "Akulah Dia, yang sedang berkata-kata dengan engkau."

KJV, Jesus saith unto her, I that speak unto thee am he.

OJBC, Yehoshua says to her, "ANI HU , the one speaking to you.

TR ια ο ι σο ς ι ιο α σοι

WJ DOCUMENT 2016-10-09
Translit. interlinear, legei {berkata} autê {kepadanya} ho iêsous {Yesus} egô {AKU} eimi {ADA} ho
{yang} lalôn {berbicara} soi {denganmu}

* Yesaya 52:6

LAI TB, Sebab itu umat-Ku akan mengenal nama-Ku dan pada waktu itu mereka akan mengerti
bahwa Akulah Dia yang berbicara, ya Aku!"

KJV, Therefore my people shall know my name: therefore they shall know in that day that I am he
that doth speak: behold, it is I.

Hebrew,
‫י־מי י־מֵ י יֵדָ י ָלכֵן‬
ִ ‫הי־ההָ ִ־נ הָ םֵ דִ מהֵ נ יה־אִ נִ י־ּהֲ ֵננֲ ּביֵם ָלכֵן‬

Translit. interlinear, LAKEN {oleh karena itu} YEDA {akan mengenal} AMI {umat-Ku} SYEMI {nama-Ku}
LAKEN {oleh karena itu} BAYOM {pada hari} HAHU {itu} KI- ANI HU, {sebab AKU-lah DIA} HAMEDABER
{yang berbicara} HINENI {lihatlah}

“eptuagi ta LXX , ια ο ο σ αι ο αος ο οοο α ο α ι οι ι ι


α ος ο α α ι ι

Translit. interlinear, dia {oleh} touto {itu} gnôsetai {akan mengenal} ho laos {umat} mou {-Ku} to
onoma {nama} mou {-Ku} en {pada} tê hêmera {hari} ekeinê {itu} hoti {bahwa} egô {AKU} eimi {ADA}
autos {Dia} ho {yang} lalôn {berbicara} pareimi {lihatlah}

Walaupun ada acuan tak langsung kepada ayat ini, namun nats dalam Yohanes 8 mengacu kepada
Yesaya 43:10.

Ada beberapa tema yang terdapat dalam kedua perikop itu. Dalam kitab Yesaya, YHVH akan diadili di
hadapan bangsa-bangsa untuk menunjukkan hanya Dia Allah. Karena itu Ia membutuhkan kesaksian
yang benar.

* Yesaya 43:9

LAI TB, Biarlah berhimpun bersama-sama segala bangsa-bangsa, dan biarlah berkumpul suku suku
bangsa! Siapakah di antara mereka yang dapat memberitahukan hal-hal ini, yang dapat
mengabarkan kepada kita hal-hal yang dahulu? Biarlah mereka membawa saksi-saksinya, supaya
mereka nyata benar; biarlah orang mendengarnya dan berkata: "Benar demikian!"

KJV, Let all the nations be gathered together, and let the people be assembled: who among them
can declare this, and shew us former things? let them bring forth their witnesses, that they may be
justified: or let them hear, and say, It is truth.

Hebrew,
‫ההיי־מיֵי ֲ ּהִ ייהיי ַי י די־׃ֵי בַ ֵנ י־מ ןִ בי־מה יִ ָ ִנ סהֲ עִ תֵ יֵּ ־ ִִם ־ה ֲ ב־יי׃ֵ ִנןהֵא‬
ִ ֲ‫־־יִ ֲ ַב ניָדהי הִ ת־י‬
ֵ ִ‫היהַמ ייִ הִ מֲ יִ ִמי־ ִיֲ ע‬

WJ DOCUMENT 2016-10-09
Translit. interlinear, KOL-HAGOYIM {semua bangsa} NIQBETSU {berkumpul} YAKHDAV {bersama-
sama} VEYA'ASFU {dan berhimpun} LE'UMIM {orang-orang} MI {dari} VAHEM {mereka} YAGID
{memberitakan} ZOT {ini} VERISYONOT {dan hal-hal yang dahulu} YASYMI'UNU {memperlihatkan}
YITNU {biarlah membawa} EDEYHEM {saksi-saksi mereka} VEYITSDAQU {dan menguji} VEYISYME'U
{dan biarlah mereka mendengar} VEYOMERU {dan berkata} EMET {itu benar}

“eptuagi ta LXX , α α α θ σ θ σα α α αι σ α θ σο αι α ο ς α ις
αα ι α α α α ς ις α α ι ι α α σα ο ς α ας α αι
ι αι θ σα αι ι α σα α θ

Translit. interlinear, panta {semua} ta ethnê {bangsa} sunêkhthêsan {berkumpul} ama {bersama-
sama} kai {dan} sunakhthêsontai {berkerumun} arkhontes {para pemimpin} ex {dari} autôn {mereka}
tis {siapa} anaggelei {memberitakan} tauta {ini} hê ta ex {dari} arkhês {terdahulu} tis {siapa} anaggelei
{memberitakan} humin {kepadamu} agagetôsan {membawa} tous marturas {saksi-saksi} autôn
{mereka} kai {dan} dikaiôthêtôsan {membenarkan} kai {dan} eipatôsan {berkata} alêthê {benar}

Begitu juga kesaksian Yesus Kristus ditantang oleh lawan-lawan-Nya yang menganggap Yesus Kristus
tidak berhak menyebut diri-Nya Terang Dunia. Mereka mengatakan, kesaksian-Nya tidak benar
(Yohanes 8:13). Tujuan dari kesaksian Israel ialah LEMA'AN TED'U VETA'AMINU LI VETAVINU KI- ANI
HU ; hina gnôte kai pisteusête kai sunête hoti egô eimi, "supaya kamu tahu dan percaya kepada-Ku
dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia" (Yesaya 43:10).

Percaya berada di antara tahu dan mengerti. Karena itu yang dimaksudkan bukanlah pengetahuan
yang membawa kepada kepercayaan atau yang terletak pada kepercayaan, seperti yang mungkin
kita pikirkan. Kedua pandangan ini kurang mengerti ayat tersebut. Untuk mengetahui maksud kata-
kata ini kita harus mengesampingkan konsep modern tentang pengetahuan. Seorang saksi biasanya
berperan untuk memberi penjelasan kepada orang lain, bukan kepada dirinya sendiri. Namun
sekalipun tidak cocok dengan konteksnya, Yesaya di sini menegaskan tujuan sesungguhnya dari
perikop ini dan bahkan dari seluruh karyanya, yakni agar orang-orang buangan yang mendengarnya
yakin akan kuasa YHVH yang unik.

U apa ζesus Kristus " ι ι - egô eimi" juga menyangkut soal tahu dan percaya, walaupun Ia
memperingatkan para penentang-Nya akan akibat ketidakpercayaan mereka. Dalam Injil Yohanes,
pengetahuan itu akan dinyatakan kepada mereka, tatkala mereka meninggikan Anak Manusia.

* Yohanes 8:28

LAI TB, Maka kata Yesus: "Apabila kamu telah meninggikan Anak Manusia, barulah kamu tahu,
bahwa Akulah Dia, dan bahwa Aku tidak berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri, tetapi Aku berbicara
tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku."

KJV, Then said Jesus unto them, When ye have lifted up the Son of man, then shall ye know that I am
he, and that I do nothing of myself; but as my Father hath taught me, I speak these things.

WJ DOCUMENT 2016-10-09
OJBC, Therefore, Rebbe, Melech HaMoshiach said to them, 'When you perform the HAGBA of the
BEN HAADAM, you will have DA'AS that ANI HU , and from myself I do nothing, but as HAAV of me
taught me, these things I speak.

TR ι ο α οις ο ι σο ς ο α σ ο ιο ο α θ ο
ο σ σθ ο ι ι ι αι
α α ο οι ο α α αθ ς ι α ο α ο α α α

Translit., interlinear, eipen {berkata} oun {oleh karena itu} autois {kepada mereka} ho iêsous {Yesus}
hotan {ketika} hupsôsête {kamu sudah meninggikan} ton huion {Anak} tou anthrôpou {Manusia} tote
{pada waktu itu} gnôsesthe {kamu akan mengetahui} hoti {bahwa} egô {AKU} eimi {ADA} kai {dan} ap
{dari} hemautou {diri-Ku sendiri} poiô {Aku berbuat} ouden {tidak suatupun} alla {melainkan} kathôs
{seperti} edidaxen {sudah mengajarkan} me {Aku} ho patêr {Bapa} mou {-Ku} tauta {hal-hal ini} lalô
{Aku berbicara}

Yohanes 8:28 ini merujuk kepada Yesaya 52:13-53:12 yang berbicara tentang peninggian Hamba
yang menderita sebagai contoh yang diikuti Yohanes dalam memakai kata ὑ ό - hupsoô yang
berganda. Bahwa ada ketaatan dari Sang Mesias yang dibutuhkan dalam pelaksanaan misi
keselamatan bagi manusia. Bahwa Sang Mesias mengemban suatu penderitaan bahkan kematian
untuk misi pengampunan dosa yang menggunakan darah-Nya sebagai alat pembayaran yang sah
bagi dosa manusia. Kemungkinan ini hanya menekankan bahwa Yohanes hampir pasti bergantung
kepada pemikiran Yesaya dalam mengerti siapakah Yesus Kristus itu. Orang-orang yang menolak ke-
Allahan Yesus Kristus melihat frasa "Aku tidak berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri" sebagai titik
lemah Yesus Kristus dan digunakan untuk menolak bahwa Dia adalah Allah. Namun dalam hal ini
mereka melukapan bahwa misi-Nya sebagai "Anak Domba yang menghapus dosa dunia"
mengharuskan Dia melepaskan hal yang Mulia di dalam diri-Nya, bahwa Ia harus taat, Ia harus mati
sebagai ganti kutuk dosa, dan ini adalah posisi titik kenosis yang terendah dalam masa inkarnasi-Nya
di bumi.

ζoha es : e ggu aka kata ilahi ι ι - egô eimi ; ֲ‫ נִ י־ּה‬- ANI HU, pernyataan bahwa Dia
adalah ζHVH. ζesus Kristus a g adalah Allah i i elakuka pe goso ga diri σις – kenosis).
Dalam asa σις – kenosis ini, Ia ada dalam batasan-batasan inkarnasi. Dalam keadaanNya
sebagai manusia Ia adalah "Anak" yang tunduk kepada Bapa dalam misi keselamatan kepada umat
manusia :

* Filipi 2:8

LAI TB, Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati,
bahkan sampai mati di kayu salib.

KJV, And being found in fashion as a man, he humbled himself, and became obedient unto death,
even the death of the cross.

TR, αι σ αι θ ις ς α θ ος α ι σ α ο ο ος οος ι θα α ο
θα α ο σα ο

WJ DOCUMENT 2016-10-09
Translit Interlinear, kai {dan} skhêmati {dalam wujud} euretheis {ditemui} hôs {sebagai} anthrôpos
{manusia} etapeinôsen {ia telah merendahkan} heauton {diriNya} genomenos {menjadi} hupêkoos
{taat} mekhri {sampai} thanatou {kematian} thanatou {kematian} de {yaitu} staurou {(di) kayu salib}

Kematian Anak Manusia, peninggianNya di kayu salib (bandingkan Yohanes 3:14, 12:32) akan
membuktikan kebenaranNya, dalam arti bahwa kematianNya itu akan membawa pada kebangkitan
dan kemuliaan akan mendatangkan pelayanan yang akan menobatkan. Beberapa orang
pendengarNya ini menyadari bahwa klaim-N a de ga kata " ι ι - egô eimi ; ֲ‫ נִ י־ּה‬- ANI HU"
yang diucapkan Yesus Kristus dengan tidak sembarangan ini, karena memang Dia-lah Allah!

Yesus Kristus memiliki banyak gelar, Dia adalah Hamba, Nabi, Rasul, Imam, Firman Allah, Anak Allah,
Utusan Allah, Tuhan, bahkan Allah itu sendiri. Kitab Yesaya dan dalam Injil Yohanes sama-sama
bersaksi tentang kemuliaan Sang Mesias sekaligus tentang posisi-Nya sebagai hamba yang
menderita. Namun tentu saja kesaksian Alkitab ini tidak dapat diterima semua orang. Dalam Kitab
Yesaya, YHVH memanggil para pendengar-Nya untuk bersaksi bahwa kesaksian-Nya adalah benar,
sedang dalam Injil Yohanes Yesus Kristus bersaksi bersama-sama dengan Bapa sehingga Ia tidak
memerlukan saksi-saksi lain. Dalam Kitab Yesaya, saksi tersebut digambarkan sebagai bangsa yang
buta dan tuli.

* Yesaya 43:8

LAI TB, Biarlah orang membawa tampil bangsa yang buta sekalipun ada matanya, yang tuli sekalipun
ada telinganya!

KJV, Bring forth the blind people that have eyes, and the deaf that have ears.

Hebrew,
‫ןּהימעֵ ב־יֵהִ ַ ִי בי־יהָ ִת יָי ב־יֵהיָיִ ָהֲ־יִ בֵ י י־־ּינ‬

Translit. interlinear, "HOTSI {bawalah} AM-IVER {bangsa yang buta} VE'EYNAYIM {dan mata} YESY
{mempunyai} VEKHERSYIM {dan tuli} VE'OZNAYIM {dan telinga} LAMO {ada padanya}"

LXX, αι αο αο φ ο αι οφθα οι ισι σα ς φ οι αι φοι α α ο ς

Translit. interlinear, kai {dan} exêgagon {membawa} laon {bangsa} tuphlon {yang buta} kai {dan}
ophthalmoi {mata} eisin {adalah} hôsautôs {demikian juga} tuphloi {yang buta} kai {dan} kôphoi {tuli}
ta {yang} ôta {telinga} ekhontes {mempunyai}

Jika benar Yohanes 8 dilatar-belakangi oleh Yesaya 42-43, maka bukanlah kebetulan bahwa tanda
dan perdebatan yang terjadi mengambil tema kebutaan yang juga terdapat dalam Yesaya 42:18-20
(bandingkan dengan Yohanes 9:39-41). Sebaliknya, dalam Injil Yohanes bukan Yesus Kristus,
melainkan orang Farisi, yang disebut buta.

WJ DOCUMENT 2016-10-09
Dalam Kitab Yesaya, kata-kata Ibrani ֲ‫ נִ י־ּה‬- "ANI HU", sama seperti kata-kata ζu a i " ι ι-
egô eimi", tidak ada arti tanpa predikat, dan predikat itu harus ditentukan dari konteks. Kita
diberitahukan dengan kata-kata singkat yang hampir tidak dapat diterjemahkan bahwa inilah Aku
atau Akulah Dia. Inilah seruan yang diucapkan dalam perjumpaan pribadi yang artinya senantiasa
bergantung kepada konteks yang bersangkutan.

YHVH menyatakan diri-Nya sebagai Juruselamat Israel yang satu-satunya, dalam pidato peradilan
pernyataan ini merupakan dukungan terhadap kesaksian yang diberikan.

* Yesaya 43:10-11

LAI TB

43:10 "Kamu inilah saksi-saksi-Ku," demikianlah firman TUHAN, "dan hamba-Ku yang telah Kupilih,
supaya kamu tahu dan percaya kepada-Ku dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia. Sebelum Aku tidak
ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi.

43:11 Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku.

KJV

43:10 Ye are my witnesses, saith the LORD, and my servant whom I have chosen: that ye may know
and believe me, and understand that I am he: before me there was no God formed, neither shall
there be after me.

43:11 I, even I, am the LORD; and beside me there is no saviour.

Ben Asher Morphological Hebrew Text,:


ֵ‫ּהתר ן ָ ר ֵה ־ּיהִ יֵהֵ ִנן נֲ יה־אִ י־ּה יִ ֵ הי־ ֲ י־ן ִיֵ הי־ּמ ֲ ִידָ תֲ ֵל יֵמִ ן י־ת ֵה תֵ ם ַה י יִ ֵ י־עִ ה ִ ֵנ ִנ ִי בה יֵדָ י ַב ת‬
ִ ‫ר י‬
‫הֵייה־יימ יֵדֵ יִ ן ֵם־מ ִּ ל ָי נֵנִי י־כיהי י־כיהי הנהַ ִי נ־י‬

Translit. interlinear,

43:10 ATEM {kamu} EDAY {saksi-saksi-Ku} NE'UM-YHVH {firman TUHAN} VE'AVDI {dan hamba-Ku}
ASYER {yang} BAKHARTI {telah Kupilih} LEMA'AN {harus} TED'U {mengetahui} VETA'AMINU {dan
percaya} LI {kepada-Ku} VETAVINU {dan mengerti} KI-ANI {sebab Aku} HU {Dia} LEFANAY {sebelum
Aku} LO-NOTSAR {tidak ada dibentuk} EL {ilah} VE'AKHARAY {dan setelah Aku} LO {tidak} YIHYEH
{ada}

43:10 ANOKI {Aku} ANOKI {Aku} YHVH {TUHAN} VE'AYIN {dan tidak ada} MIBIL'ADEY {selain Aku}
MOSYI {juruselamat}

WJ DOCUMENT 2016-10-09
Septuaginta,

: σθ οι α ς α α ς ι ιος ο θ ος αι ο αις ο α ια
αι ισ σ αι σ οι ι ι οσθ ο ο ο α ος θ ος αι ' ο
σ αι

: ο θ ος αι ο σι α ο σ

Translit. interlinear,

43:10 genesthe {menjadi} moi {-Ku} martures {saksi-saksi} kagô {dan -Ku} martus {saksi} legei
{firman} kurios {Tuhan} ho theos {Allah} kai {dan} ho pais {hamba} hon {yang} exelexamên {Aku
sudah memilih} hina {supaya} gnôte {mengetahui} kai {dan} pisteusête {percaya} kai {dan} sunête
{mengerti} hoti {bahwa} egô {AKU} eimi {ADA} emprosthen {sebelum} mou {Aku} ouk {tidak} egeneto
{menjadi} allos {yang lain} theos {Allah} kai {dan} met {selain} eme {Aku} ouk {tidak} estai {ada}

43:11 egô {Aku} ho theos {Allah} kai {dan} ouk {tidak} estin {ada} parex {di luar} emou {Aku} sôzôn
{juruselamat}

Konteks inilah yang menyentuh soal pluralisme. Yesus Kristus mengutip kata-kata yang menyebut
hak YHVH saja untuk menyelamatkan Israel dan Ia menyebut diri-Nya demikian. Dengan kata lain, di
dalam Dialah akan kelihatan keselamatan dari YHVH itu. Pada saat Anak Manusia ditinggikan di atas
salib, orang Yahudi akan tahu bahwa ANOKI ANOKI YHVH VE'AYIN MIBIL'ADEY MOSYI, "Aku, Akulah
TUHAN, dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku". Septuaginta menerjemahkan egô ho theos,
Akulah Allah. Patut diperhatikan, dalam ayat ini dan lebih jelas lagi dalam ayat di bawah ini bahwa
frasa ֲ‫ נִ י־ּה‬- "ANI HU" sejajar dengan frasa ‫ נֵנִ י י־ּה‬- "ANI YHVH", kedua ungkapan ini tampaknya
identik.

* Yesaya 52:6

LAI TB, Sebab itu umat-Ku akan mengenal nama-Ku dan pada waktu itu mereka akan mengerti
bahwa Akulah Dia yang berbicara, ya Aku!"

KJV, Therefore my people shall know my name: therefore they shall know in that day that I am he
that doth speak: behold, it is I.

Hebrew,
‫י־מי י־מֵ י יֵדָ י ָלכֵן‬
ִ ‫הי־ההָ ִ־נ הָ םֵ דִ מהֵ נ יה־אִ נִ י־ּהֲ ֵננֲ ּביֵם ָלכֵן‬

Translit. interlinear, LAKEN {oleh karena itu} YEDA {akan mengenal} AMI {umat-Ku} SYEMI {nama-Ku}
LAKEN {oleh karena itu} BAYOM {pada hari} HAHU {itu} KI- ANI HU, {sebab AKU-lah DIA} HAMEDABER
{yang berbicara} HINENI {lihatlah}

“eptuagi ta LXX , ια ο ο σ αι ο αος ο οοο α ο α ι οι ι ι


α ος ο α α ι ι

WJ DOCUMENT 2016-10-09
Translit. interlinear, dia {oleh} touto {itu} gnôsetai {akan mengenal} ho laos {umat} mou {-Ku} to
onoma {nama} mou {-Ku} en {pada} tê hêmera {hari} ekeinê {itu} hoti {bahwa} egô {AKU} eimi {ADA}
autos {Dia} ho {yang} lalôn {berbicara} pareimi {lihatlah}

Jika orang Yahudi yang tidak percaya kepada Akulah Dia itu akan mati dalam dosa-dosanya, maka
kita dapat menyimpulkan bahwa bila mereka percaya, mereka akan diselamatkan dari kematian
yang demikian. Jadi dapat dikatakan, ucapan-ucapan Akulah Dia ini terdapat dalam konteks
pe ga pu a dosa. Hu u ga u apa " ι ι - egô eimi" dan masalah dosa memberi kesan
bahwa ucapan Akulah Dia dalam Yohanes 8:24 mengacu kepada Yesaya 43:24-25. Dalam terjemahan
ayat-a at i i dala “eptuagi ta u gkapa " ι ι - egô eimi" itu terdapat dua kali.

* Yesaya 43:24-25

LAI TB,

43:24 Engkau tidak membeli tebu wangi bagi-Ku dengan uang atau mengenyangkan Aku dengan
lemak korban sembelihanmu. Tetapi engkau memberati Aku dengan dosamu, engkau menyusahi
Aku dengan kesalahanmu.

43:25 Aku, Akulah Dia yang menghapus dosa pemberontakanmu oleh karena Aku sendiri, dan Aku
tidak mengingat-ingat dosamu.

KJV,

43:24 Thou hast bought me no sweet cane with money, neither hast thou filled me with the fat of
thy sacrifices: but thou hast made me to serve with thy sins, thou hast wearied me with thine
iniquities.

43:25 I, even I, am he that blotteth out thy transgressions for mine own sake, and will not remember
thy sins.

Ben Asher Morphological Hebrew Text,


‫יי־ה‬
ִ ֵ ‫י־הֵ יי־ּה־נ ר ַ ִ יַתֵ ְ ן ִ ַָת נ ֵַה בַ סַ אֵ י־י ר ֵע‬ ֵ‫ֵיםּ הְ יהייה י־הֵ ִת ֵיּינ יו ִֵת ם ַייְ יַנ י־הֵ ִת ד‬

‫הההיאַ רא יו ִֵת ַייְ י־ּהי ִֵמן ַייֵיִ נְ נַתימ נֲ י־כיהי י־כיהי‬


ִ

Translit., interlinear,

43:24 LO-QANITA {engkau tidak membeli} LI {bagi-Ku} VAKESEF {dengan uang} QANEH {tebu wangi}
VEKHELEV {dan lemak} ZVAKHEYKA {korbanmu} LO {tidak} HIRVITANI {memuaskan Aku} AK {tetapi}
HE'EVADETANI {melayani Aku} BEKHATOTEYKA {dengan dosa-dosamu} HOGATANI {menyusahkan
aku} BA'AVONTEYKA {dengan kesalahanmu}

43:25 ANOKI {Aku} ANOKI {Aku} HU {Dia} MOKHEH {menghapus} FESYA'EYKA {pemberontakanmu}
LEMA'ANI {untuk Aku sendiri} VEKHATOTEYKA {dan dosa-dosamu} LO {tidak} EZKOR {mengingat}

WJ DOCUMENT 2016-10-09
Septuaginta,

: ο σ οι α ιο θ ια α ο οσ α θ σι σο θ σα α α αις
α α ιαις σο αι αις α ι ιαις σο ο σ σο

: ι ι ι ιο α ιφ ας α ο ιας σο αι ο σθ σο αι

Translit., interlinear,

43:24 oude {tidak} ektêsô {membeli} moi {aku} arguriou {uang} thumiama {ukupan} oude {tidak} to
stear {lemak} tôn thusiôn {korban} sou {-mu} epethumêsa {menginginkan} alla {melainkan} en
{dalam} tais hamartiais {dosa-dosa} sou {-mu} kai {dan} en {dalam} tais adikiais {kesalahan} sou {-mu}
proestên sou

43:25 [color=green] egô {AKU} eimi {ADA} egô {AKU} eimi {ADA} ho {yang} exaleiphôn
{menghapuskan} tas anomias {pelanggaran} sou {-mu} kai {dan} ou mê {tidak} mnêsthêsomai
{mengingat}

Bentuk penyelamatan yang lebih umum tersirat dalam latar belakang kata-kata Yesus Kristus dalam
Yohanes 8:24. Yang dimaksud penyelamatan yang berhubungan dengan semua perkataan Akulah
Dia (Yesaya 41:4; 43:10, 13, 25; 46:4; 48:12) yang didalamnya YHVH adalah yang menciptakan segala
sesuatu, yang membangkitkan Koresy untuk mengalahkan Babel, dan yang akan memulihkan
kemakmuran Israel. Seluruh kuasa-Nya dipusatkan pada penyelamatan terhadap umat-Nya.
Sekarang kita mendengar ucapan Yesus Kristus yang sama dalam keadaan yang sejajar, yakni YHVH
yang menciptakan segala sesuatu melalui firman-Nya adalah yang menyelamatkan manusia melalui
kehidupan YHVH yang menjadi manusia tersebut. Jadi kita dapat menafsirkan ucapan itu sebagai
"Akulah Dia dan melalui Aku dilaksanakan penyelamatan."

Dalam ayat-ayat berikutnya YHVH berseru supaya umat-Nya mengingat Dia (Yesaya 43:26) dan
memperingatkan mereka akan hukuman yang didatangkan-Nya atas orang yang berbuat dosa
terdahulu. Ucapan Akulah Dia dari kitab Yesaya ini membuat jelas peringatan Yesus Kristus bahwa
orang Yahudi akan mati dalam dosa mereka, karena dalam kitab Yesaya ucapan itu terdapat dalam
konteks beban dosa yang ditaruh oleh orang Yahudi pada YHVH. Tetapi mereka harus percaya
kepada Dia, karena Dialah yang menghapus dosa mereka dan tidak mengingat-ingat pelanggaran
mereka.

Jika ucapan Yesus Kristus Akulah Dia dalam Yohanes 8:24 mengacu pada ayat-ayat dalam Yesaya ini
dan juga kepada Yesaya 43:10, maka implikasi-implikasi yang sama dapat dikaitkan dengan ucapan
Akulah Dia dala ζoha es : . Bila ζesus Kristus erkata " ι ι - egô eimi" Ia menyamakan diri-
Nya dengan YHVH yang mengampuni orang berdosa. Dengan kata lain, pada saat Yesus Kristus
ditinggikan oleh orang Yahudi, akan nyata bahwa Dialah orang yang menghapus pelanggaran dan
tidak mengingat-ingat dosa lagi. Tetapi mereka yang tidak percaya akan mati dalam dosa mereka.

Ada persesuaian antara kata-kata AVIKHA HARISYON KHATA; hoi pateres humôn prôtoi, "Bapa
leluhurmu yang pertama sudah berdosa" (Yesaya 43:27) dan humeis oun ho heôrakate para tô patri
humôn poieite, "kamu perbuat tentang apa yang kamu dengar dari Bapamu" (Yohanes 8:38 ).

WJ DOCUMENT 2016-10-09
Dala agia i i tidak aka di i araka pe akaia " ι ι - egô eimi" dalam Yohanes 13:19.
Tetapi jelas bahwa frasa percaya, bahwa Akulah Dia di sini memperoleh maknanya dari pemakaian
kata-kata tersebut dalam Yohanes 8:24, 28. Interaksi antara segala ucapan Akulah Dia dalam Injil
Yohanes mengisyaratkan, bahwa implikasi latar belakangnya mempengaruhi tafsiran Yohanes 13:19
maupun ucapan Akulah Dia yang mengakhiri Yohanes 8.

* Yohanes 8:58

LAI TB, Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi,
Aku telah ada ."

KJV, Jesus said unto them, Verily, verily, I say unto you, Before Abraham was, I am.

OJBC, Rebbe, Melech HaMoshiach said to them, 'OMEIN, OMEIN, I say to you, before Avraham came
into being, ANI HU.

TR, ι α οις ο ι σο ς α α ι ι αβ αα σθαι ι ι

Translit. interlinear, eipen {berkata} autois {kepada mereka} ho iêsous {Yesus} amên {Amin} amên
{Amin} legô {Aku berkata} humin {kepadamu} prin {sebelum} abraam {Abraham} genesthai {menjadi}
egô {AKU} eimi {ADA}

LAI e erje ahka " ι ι - egô eimi" dalam ayat ini sebagai Aku telah ada. Kontras antara
" σθαι - ge esthai" da " ι ι - eimi" dalam ucapan ini, mengingatkan kita akan kontras yang
serupa dala pe dahulua I jil ζoha es. Ko tras i i erarti, dala ζoha es : , kata kerja " ι ι -
ei i" le ih diteka ka daripada kata ga ti " - egô". Ucapan ini merupakan klimaks pembicaraan
tentang jati diri Yesus Kristus dan merupakan jawaban atas pertanyaan "Adakah engkau lebih besar
daripada apa kita A raha a g telah ati!". U apa " ι ι - egô eimi" juga merupakan
tanggapan terhadap pertanyaan, "Dengan siapakah engkau samakan diri-Mu?" (Yohanes 8:53).
Masalah jati diri Yesus Kristus juga menimbulkan pertanyaan dalam Yohanes 8:57 yang langsung
e i u jawa a " ι ι - egô ei i" i i. De ga de ikia , ζesus Kristus e gu apka " ι ι-
egô eimi" bukan hanya untuk menyatakan bahwa Ia telah ada sebelum Abraham, melainkan juga
ke eradaa itu tetap erlaku. Kare a itu u apa " ι ι - egô eimi" ini langsung menyangkut sifat
hakiki-Nya selaku YHVH.

Dapat dikatakan bahwa kata-kata ini menerangkan orang yang bagaimana Yesus Kristus itu, yakni Ia
sudah ada sebelum menjadi manusia dan tidak seperti Abraham. Karena itu ucapan tersebut dapat
digolongkan kepada kategori "memberi sifat". Memang Yesus Kristus tidak secara langsung
menyebut diri-Nya sebagai orang yang dinantikan itu, sehingga tidak termasuk kategori
"pernyataan", namun Ia menyamakan diri-Nya dengan YHVH. Ini diperkuat oleh kenyataan bahwa
orang Yahudi ingin melempari Dia. Ketika mereka hendak melempari Dia lagi mereka menyebut
alasannya yaitu "karena engkau sekalipun hanya seorang manusia saja, menyamakan diri-Mu
dengan Allah" (Yohanes 10:33).

Mu gki u apa " ι ι - egô eimi" dalam Yohanes 8:58 sebaiknya tidak dianggap sebagai acuan
langsung kepada salah satu ucapan dalam kitab Yesaya, melainkan sebagai perkembangan khusus

WJ DOCUMENT 2016-10-09
dari acuan-acuan yang berkaitan dengan ucapan-ucapan lain dalam Yohanes 8. Kita dapat
menelusuri hubungan-hubungan lain yang ada antara Yesaya 42- da u apa " ι ι - egô eimi"
yang terakhir dalam Yohanes 8 ini. Dalam terjemaian Septuaginta dari Yesaya 43:10, kata kerja
gi o ai, e jadi terdapat dala a at a g sa a de ga " ι ι - egô eimi". Dalam kitab Yesaya,
kedua kata kerja itu tidak dikontraskan, sehingga hubungan antara keduanya tidak meyakinkan.
Targum Yesaya juga menyebutkan Abraham dalam konteks ini.

Struktur Yohanes 8 tampaknya menunjukkan bahwa kita musti menyadari adanya interaksi antara
segala frasa " ι ι - egô eimi" dalam perdebatan dengan orang Yahudi ini. Ketiga pemakaian egô
eimi dalam Yohanes 8:24, 28 dan 58 bersifat "mutlak" -- tidak mempunyai predikat --, sehingga
ketiganya harus mengikuti bentuk yang dipakai dalam Yohanes 8:58 dan bukan bentuk kedua ayat
lainnya yang sering diterjemahkan dengan cara yang bermakna ganda. Kata egô eimi adalah
pengucapan nama YHVH dan istilah itu dipakai secara konsisten.

Jelaslah, frasa " ι ι - egô eimi" dalam ayat terakhir ini memaksa pembaca memahami kata-kata
Yesus Kristus sebagai penyataan bahwa Ia adalah YHVH. Reaksi orang Yahudi -- mereka mengambil
batu untuk melempari Dia -- menguatkan pendapat bahwa Yesus Kristus menyamakan diri-Nya
de ga ζHVH pada saat Ia e gu apka " ι ι - egô eimi" pada bagian sebelumnya dalam
Yohanes 8. Sebenarnya ini nyata juga dari bentuk ucapan terakhir ini yang berbeda sedikit dari
e tuk u apa " ι ι - egô eimi" lainnya dalam Yohanes 8. Pembaca yang memahami Yohanes
8:24 dan 28 sebagai acuan kepada penyataan YHVH yang bersifat eksklusif akan menyadari bahwa
ucapan Yesus Kristus tersebut memang demikian maksudnya.

Dengan memakai kata-kata yang sama -- " ι ι - egô eimi" --, Yesus Kristus menyatakan bahwa Ia
sudah ada sebelum Abraham ada. Ia bukan hanya memakai kata-kata YHVH, melainkan
menyamakan diri-Nya dengan YHVH. Orang-orang Yahudi dapat memahami makna perkataan-Nya,
tetapi mereka tidak mau mengakui kesaksian-Nya benar. Karena itu mereka hendak melempari
Yesus Kristus.

Ada e pat i plikasi dari latar elaka g u apa " ι ι - egô eimi" dalam kitab Yesaya
menyangkut pluralisme agama sedangkan ucapan-u apa " ι ι - egô eimi" dalam Injil Yohanes
sangat relevan bagi masalah inkarnasi YHVH. Ada pula enam ciri khas penggunaan ֲ‫ נִ י־ּה‬- "ANI HU"
dalam Yesaya dan kita akan memusatkan perhatian pada empat dari keenam ciri tersebut untuk
memperlihatkan kesejajaran ciri- iri itu de ga frasa " ι ι - egô eimi" dalam Injil Yohanes.

Pertama, perkataan ֲ‫ נִ י־ּה‬- "ANI HU" adalah ucapan khas YHVH. Perkataan ini senantiasa diucapkan
oleh YHWH saja dan dikaitkan erat dengan ungkapan lain yang dipakai oleh YHVH untuk menyatakan
diri-Nya, khususnya dengan frasa ‫ נֵנִ י י־ּה‬- "ANI YHVH". Frasa ֲ‫ נִ י־ּה‬- "ANI HU" dalam Yesaya
senantiasa diucapkan oleh YHVH. Pernyataan ini hanya dapat diucapkan oleh YHVH sendiri. Jika ada
orang lain yang mengungkapkan kata-kata ini, maka ia menyombongkan dirinya, mencoba
menyamakan dirinya dengan YHVH, atau menggantikan-Nya. Salah satu contoh untuk ini terdapat
dalam ayat di bawah ini yaitu mengutip kesombongan Babel.

WJ DOCUMENT 2016-10-09
* Yesaya 43:7

Oleh sebab itu, dengarlah ini, hai orang yang hidup bermanja-manja, yang duduk-duduk dengan
tenang, yang berkata dalam hatimu: '(ANI) Tiada yang lain di sampingku! Aku tidak akan jadi janda
dan tidak akan menjadi punah!

Entah mengapa, Lembaga Alkitab membuang kata-kata Aku ada sebelum ungkapan "Tiada yang lain
di sampingku!", kita bandingkan dengan Terjemahan Lama, "Maka sekarang dengarlah ini, hai
engkau yang berlezat! yang duduk dengan sentosa serta berkata dalam hatimu begini: Aku yang
demikian ini, maka seorangpun tiada yang lebih daripada-Ku; sekali-kali tiada aku akan duduk janda
atau mengetahui ketiadaan anak."

Yang menarik, Yesaya di sini memakai sepatah kata aku (ANI) untuk menyatakan Aku ada. Jelaslah ia
memperhadapkan pernyataan Babel itu dengan ֲ‫ נִ י־ּה‬- "ANI HU" yang diucapkan YHVH, namun ia
tidak membiarkan seorang pun kecuali YHVH memakai frase tersebut.

Kita perhatikan, frase ֲ‫ נִ י־ּה‬- ANI HU" (Akulah Dia) kadang-kadang muncul dalam bentuk ‫ ֵנ ִני י־ּה‬-
"ANI YHVH" (Akulah TUHAN) atau ‫ נֲ י־אִ י־ּה‬- "KI-ANI HU" (Aku tetap Dia), misalnya Yesaya 41:4;
43:10, 13. Dalam Yesaya 51:12, frase ini ‫ נֲ יי־כיה י־כיהי‬- ANOKI ANOKI HU (Akulah, Akulah yang ... )
muncul dalam konteks yang sama dengan frase ‫ יַנרְ נֵנִ י י־כיהי‬- ANOKI YHVH 'ELOHEYKA, Akulah
TUHAN Allahmu dan dalam Yesaya 46:4, ֲ‫ נִ י־ּה‬- "ANI HU" (Aku tetap Dia) diikuti dengan frasa‫יהיי־כע‬
ָ ‫ ן‬- "ANOKI 'EL" (Akulah Allah) dalam ayat 9.

Dalam Yesaya 48:12, frasa ini terdapat dalam kalimat yang hampir sama dengan kalimat dalam
Yesaya 41:4 yang memakai kedua frase ‫ ֵנ ִני י־ּה‬- "ANI YHVH" dan ֲ‫ נִ י־ּה‬- "ANI HU". Semua ini
menunjukkan bahwa Yesaya memakai frase ֲ‫ נִ י־ּה‬- "ANI HU" sebagai bentuk singkat dari ungkapan
lain, khususnya dari Akulah YHVH. Dengan frase singkat itu ia meringkaskan segala sesuatu yang
terkandung dalam ungkapan yang lebih panjang.

Kutipan dari ayat-ayat di atas:

* Yesaya 41:4

LAI TB, Siapakah yang melakukan dan mengerjakan semuanya itu? Dia yang dari dahulu memanggil
bangkit keturunan-keturunan, Aku, TUHAN, yang terdahulu, dan bagi mereka yang terkemudian Aku
tetap Dia juga."

KJV Who hath wrought and done it, calling the generations from the beginning? I the LORD, the first,
and with the last; I am he.

Hebrew
‫בי־היּהתר ַי ה ּליי ֵנ ִני י־ּה יהָ מ י ייהי ֵע נ הי ֵנ ֵע ִי ן ֵ ֵי ִניה־מ‬
ִ ִ ּ ‫ה ִני־ּהֲ ה‬

Translit., MI-FA'AL VE'ASAH QORE HADOROT MEROSY ANI YHVH RISYON VE'ET-AKHARONIM ANI HU'

WJ DOCUMENT 2016-10-09
* Yesaya 43:10

LAI TB, "Kamu inilah saksi-saksi-Ku,' demikianlah firman TUHAN, 'dan hamba-Ku yang telah Kupilih,
supaya kamu tahu dan percaya kepada-Ku dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia. Sebelum Aku tidak
ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi."

KJV, Ye are my witnesses, saith the LORD, and my servant whom I have chosen: that ye may know
and believe me, and understand that I am he: before me there was no God formed, neither shall
there be after me.

Hebrew,
ֵ‫יּהתר ן ָ ר ֵה ־ּיהִ יֵהֵ ִנן נֲ יה־א ִ י־ּה ִיֵ הי־ ֲ י־ן יִ ֵ הי־ ּמ ֲ ִידָ תֲ ֵל יֵמִ ן י־ת ֵה תֵ ם הַ י יִ ֵ י־עִ ה ִ ֵנ ִנ ִי בה יֵדָ י ַב ת‬
ִ ‫הנהַ ִי נ־י ר‬

Translit., ATEM EDAY NE'UM-YHWH VE'AVDI ASYER BAKHARTI LEMA'AN TED'U VETA'AMINU LI
VETAVINU KI-ANI HU LEFANAY LO-NOTSAR EL VE'AKHARAY LO YIHYEH

* Yesaya 43:13

Juga seterusnya Aku (ANI) tetap Dia (HU), dan tidak ada yang dapat melepaskan dari tangan-Ku; Aku
melakukannya, siapakah yang dapat mencegahnya?

* Yesaya 46:4

"Sampai masa tuamu Aku (ANI) tetap Dia (HU) dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong
kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan
menyelamatkan kamu.

* Yesaya 48:12

Dengarkanlah Aku, hai Yakub, dan engkau Israel yang Kupanggil! Akulah yang tetap sama (ANI-HU),
Akulah yang terdahulu, Akulah juga yang terkemudian!

* Yesaya 51:12

LAI TB, Akulah, Akulah yang menghibur kamu. Siapakah engkau maka engkau takut terhadap
manusia yang memang akan mati, terhadap anak manusia yang dibuang seperti rumput,

KJV, I, even I, am he that comforteth you: who art thou, that thou shouldest be afraid of a man that
shall die, and of the son of man which shall be made as grass;

Hebrew,
‫הלה ֵי ִ־י הי־־ֵת בֵדיִ לַם־ ֲמ יֲמֵ י מָ ייה היה־ת ֵעּי־ יה־מִ עִ תֵ בַכִ מַ תֵ הִ מ נֲ י־כיהי י־כיהי‬

Translit., ANOKI ANOKI HU MENAKHEMKEM MI-AT VATIR'I ME'ENOSY YAMUT UMIBEN-ADAM


KHATSIR YINATEN

WJ DOCUMENT 2016-10-09
Sangat mengesankan, Yesus Kristus menyebut diri-Nya sendiri dengan suatu ungkapan dalam Kitab
Yesaya a g ha a digu aka u tuk Allah se diri. Me a g frase " ι ι - egô eimi" tidak hanya
dipakai oleh Yesus Kristus saja dalam Injil Yohanes. Namun cara Yesus Kristus memakai ungkapan itu
begitu erat menyamakan diri-Nya dengan karya penyelamatan YHVH, bahkan menyiratkan Dia
adalah ζHVH se diri, sehi gga " ι ι - egô eimi" itu searti dengan ucapan "Aku dan Bapa adalah
satu" (Yohanes 10:30).

Orang Yahudi memahami bahwa dengan berkata demikian Yesus Kristus menyamakan diri-Nya
dengan YHVH (Yohanes 10:33), sehingga mereka hendak melempari Dia dengan batu. Reaksi ini
menegaskan kepada pembaca bahwa orang Yahudi itu memahami kata-kata dalam Yohanes 8:58
dengan cara yang sama.

Dalam kitab Yesaya frase ֲ‫ נִ י־ּה‬- ANI HU" diucapkan YHVH untuk menyatakan hak-Nya yang
eksklusif atas umat-Nya. Karena itu jika ada orang yang mengutip frase tersebut dalam konteks
seperti itu dan menyebut dirinya demikian, maka orang itu menyombongkan diri secara keterlaluan.
Demikianlah penilaian orang Yahudi terhadap ucapan Yesus Kristus. Tetapi dari aspek Injil Yohanes,
bukanlah Yesus Kristus yang menyamakan diri-Nya dengan YHVH, melainkan sebaliknya: Firman yang
pada mulanya bersama-sa a de ga ζHVH, da adalah ζHVH telah e jadi a usia σα ο
- sarx egeneto, menjadi daging, Yohanes 1:14).

Karena dalam Injil Yohanes, kata-kata tersebut diucapkan oleh Yesus Kristus, maka setidak-tidaknya
itu berarti bahwa jemaat penganut ajaran Yohanes memandang kata-kata itu bukan hanya sebagai
pengakuan mereka saja, melainkan sebagai kebenaran mengenai jati diri Yesus Kristus. Dari segi
kristologi Yohanes, Yesus Kristus adalah unik, bukan karena apa yang YHVH lakukan melalui Dia
sebagai manusia, melainkan karena Ia sendiri adalah YHVH. Yohanes 8:58 berbicara tentang kodrat
ilahi Yesus Kristus a g ada se elu A raha ada. Perkataa " ι αβ αα σθαι ι ι - prin
abraam genesthai egô eimi" dalam Yohanes 8:58 yang membuat orang Yahudi marah sekali masih
sangat dibenci oleh orang Yahudi dan orang Islam masa kini, karena kata-kata itu menyamakan
hakikat Yesus Kristus dengan hakikat YHVH.

Mereka menolak keras pandangan bahwa YHVH menjadi manusia; seseorang yang menyamakan diri
dengan YHVH dianggap menghujat YHVH, setidak-tidaknya Yesus Kristus menyatakan bahwa Dia
adalah sama dengan YHVH itu sendiri. Acuan kepada ֲ‫ נִ י־ּה‬- "ANI HU" dalam Kitab Yesaya
menyangkut penyamaan diri Yesus Kristus dengan perkataan, karya, dan hakikat YHVH.

Beberapa ahli berpendapat bahwa kata-kata ini hanya mencerminkan pengakuan iman jemaat
Kristen mula-mula. Pendapat ini tidak hanya menyangkal kebenaran kata-kata itu sebagai kesaksian
tentang Yesus Kristus, tetapi juga mengabaikan bahwa jemaat penganut Yohanes meyakini hakikat
Yesus Kristus sama dengan YHVH. Bagi penulis Injil Yohanes, inkarnasi bukanlah mitos dan tidak
hanya menyatakan apa yang mereka lihat tentang YHVH dalam diri Yesus Kristus.

WJ DOCUMENT 2016-10-09
Mitos adalah cerita yang tidak benar secara harfiah, atau gagasan, atau kiasan yang tidak diterapkan
secara harfiah kepada sesuatu tetapi yang mengundang sikap tertentu dari para pendengar. Secara
harfiah tidak benar bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah yang menjadi manusia karena kata-kata
itu tidak mempunyai arti harfiah. Gelar ini merupakan suatu gagasan mitologis yang dikenakan
kepada Yesus Kristus; fungsinya sama dengan kedudukan seorang raja yang dianggap sebagai anak
dewa di dunia kuno. Ini adalah pendapat beberapa ahli tersebut di atas.

Firman menjadi manusia bukan hanya suatu tafsiran tentang makna Yesus Kristus, melainkan
sungguh-sungguh makna Yesus Kristus sendiri. Seandainya Anak tidak datang dan diam di antara
manusia, maka Bapa tidak akan dinyatakan.

* Yohanes 1:14

LAI TB, Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-
Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia
dan kebenaran."

KJV, And the Word was made flesh, and dwelt among us, (and we beheld his glory, the glory as of
the only begotten of the Father,) full of grace and truth.

OJBC, And the DVAR HASHEM took on GUFANIYUT and made his MISHKAN among us, and we gazed
upon his KAVOD, the SHECHINAH of the BEN YACHID from ELOHIM HAAV, full of HASHEM'S CHESED
and EMES.

TR, αι ο ο ος σα ο αι σ σ ι αι θ ασα θα οα α ο οα ς
ο ο ο ς α α α ος ς α ι ος αι α θ ιας

Translit. interlinear, kai {dan} ho logos {Firman} sarx {daging} egeneto {menjadi} kai {dan} eskênôsen
{tinggal} en {di antara} hêmin {kita} kai {dan} etheasametha {kita melihat} tên doxan {kemuliaan}
autou {-Nya} doxan {kemuliaan} hôs {seperti} monogenous {satu-satunya} para {dari} patros {Bapa}
plêrês {penuh} kharitos {kasih karunia} kai {dan} alêtheias {kebenaran}

* Yohanes 1:18

LAI TB, Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di
pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya."

KJV, No man hath seen God at any time, the only begotten Son, which is in the bosom of the Father,
he hath declared him.

OJBC, No one has ever seen HASHEM. It is ELOHIM the BEN YACHID, it is he, the one being in the
KHEYK of HAAV, this one is HASHEM'S definitive DERUSH.

TR, θ ο ο ις α ο ο οο ς ιος ο ις ο ο ο ο α ος ι ος
σα ο

Translit. interlinear, theon {Allah} oudeis {tidak seorang pun} heôraken {sudah melihat} pôpote {pada
waktu apa saja} ho {yang} monogenês {satu-satunya} huios {Ben} ho {yang} ôn {ada} eis {di} ton
kolpon {pangkuan} tou patros {Bapa} ekeinos {Dia} exêgêsato {telah menyatakan}

WJ DOCUMENT 2016-10-09
Bagi Yohanes, Anak itu dapat menyatakan Bapa bukan hanya karena Ia ada dalam pangkuan Bapa,
melainkan karena Ia adalah Firman yang ada pada mulanya ada bersama-sama dengan YHVH.
Singkatnya, Ia adalah YHVH. Penyamaan Yesus Kristus dengan YHVH secara hakiki (ontologis),
erupaka dasar agi pe akaia u apa " ι ι - egô eimi" yang dikemukakan di atas.

Penyamaan ini merupakan dasar kristologi Yohanes. Ada yang mengatakan bahwa inkarnasi tidak
langsung dinyatakan dalam Alkitab. Pendapat ini keliru jika kita bandingkan dengan Yohanes 1:1 dan
1:14 kecuali bila yang dimaksudkan ialah bahwa inkarnasi tidak diungkapkan dalam Alkitab sebagai
rumusan pengakuan Gereja. Bahkan pengecualiaan ini juga tidak benar seluruhnya mengingat apa
yang dikatakan dalam ayat-ayat berikut ini:

* Ibrani 1:2

LAI TB, maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya,
yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah
menjadikan alam semesta."

KJV, Hath in these last days spoken unto us by his Son, whom he hath appointed heir of all things, by
whom also he made the worlds;

OJBC, At the KETZ HAYAMIM HASHEM spoke to us by HABEN, whom He appointed BECHOR of the
BECHORAH, YORESH KOL, through whom also HASHEM BARAH ES HASHOMAYIM V'ES HAARETZ;

TR, σα ο α σ ι ι

ο θ οο ο α ιο αι ο ς αι ας οι σ

Translit. interlinear, ep {pada} eskhatôn {terakhir} tôn hêmerôn {hari-hari} toutôn {ini} elalêsen
{telah berbicara} hêmin {kepada kita} en {dalam} huiô {Anak} hon {yang} ethêken {Dia telah
menetapkan} klêronomon {ahli waris} pantôn {segala sesuatu} di {oleh} hou {Dia} kai {dan} tous
aiônas {dunia} epoiêsen {Dia menjadikan}

* Filipi 2:6,

LAI TB, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai
milik yang harus dipertahankan,

KJV, Who, being in the form of God, thought it not robbery to be equal with God:

OJBC, who, though existing in the DEMUT of the mode of being of ELOHIM, did not regard being
equal with G-d as a thing to be seized,

TR, - "hos en morphê theou huparkhôn oukh harpagmon hêgêsato to einai isa theô"

Translit. interlinear, hos {yang} en {adalah} morphê {rupa} theou {Allah} huparkhôn {menjadi} oukh
{tidak} harpagmon {merampas} hêgêsato {menganggap} to einai {adalah} isa {sama dengan} theô
{Allah}

Ada pula yang mengatakan bahwa injil yang keempat -- yang paling mendekati ajaran ini -- juga tidak
menegaskan ajaran tentang inkarnasi yang diterima pada abad-abad kemudian. Sebaliknya, dalam

WJ DOCUMENT 2016-10-09
agia akhir I jil ζoha es, Tho as e gaku ζesus Kristus se agai "ο ιος ο αι ο θ ος ο - ho
kurios mou kai ho theos mou"; ADONI AND ELOHAI "Ya Tuhanku dan Allahku", dan Yesus Kristus
menerima pengakuan itu (Yohanes 20:28 ).

Ada yang memahami Injil Yohanes "dengan cara yang tidak historis belaka". Yang membuat mereka
berpendapat demikian adalah kedua pernyataan Yesus Kristus: Ia satu dengan Bapa dan Dia ada
sebelum Abraham. Bagi mereka, ini berarti implikasi-implikasi Injil Yohanes bagi ajaran Kristen
mungkin berbeda sekarang dengan apa yang dipahami oleh jemaat Kristen mula-mula. Mereka
menghubungkan historisitas Injil Yohanes dengan keabsahannya sebagai dasar ajaran Kristen.
Dengan demikian secara tidak langsung mengakui bahwa otoritas ajaran Kristen berhubungan erat
dengan historisitas. Mengingat Yohanes mengemukakan suatu kristologis ontologis -- menyangkut
hakekat Kristus -- mungkin mereka mengusulkan agar Injil Yohanes jangan dipandang sebagai
catatan historis atas dasar kepercayaan sendiri bahwa Yesus Kristus bukanlah Anak Allah, apalagi
sebagai YHVH.

Ini menandakan bahwa mereka memahami implikasi kristologi Yohanes, yang bersifat hakiki
(ontologis), bukan hanya bersifat fungsional. Dengan ucapan-u apa " ι ι - egô eimi" Yesus
Kristus mengungkapkan sesuatu yang hanya boleh diungkapkan oleh YHVH. Kata-kata Yesus Kristus
bukan penyombongkan diri, melainkan justru membuktikan kesamaan hakekat Yesus Kristus dan
hakekat YHVH. Ini didukung oleh kenyataan bahwa ucapan-ucapan Yesus Kristus dalam Injil Yohanes
sering mengambil bentuk yang mengingatkan ucapan-ucapan YHVH dalam kitab Yesaya.

Di atas telah dike ukaka ahwa perta a, perkataa " ι ι - egô eimi" atau " ֲ‫ נִ י־ּה‬- ANI HU"
senantiasa diucapkan oleh YHVH saja dan dikaitkan erat dengan ungkapan lain yang dipakai oleh
YHVH untuk menyatakan diri-Nya.

Kedua, frase ֲ‫ נִ י־ּה‬- "ANI HU" mempunyai makna bahwa hanya YHVH saja Allah, kontras dengan
ilah-ilah yang disembah bangsa-bangsa lain. Penegasan tentang monotheisme yang menyisihkan
ilah-ilah lain merupakan tema besar Yesaya yang diungkapkan dengan berbagai cara. Secara eksplisit
Yesaya menegaskan, tidak ada ilah kecuali YHVH (Yesaya 44:6,8; 45:5,6,18,21-22; 46:9).

Seperti yang dikemukakan di atas, ucapan-u apa " ι ι - egô eimi" dalam Injil Yohanes sengaja
mengacu kepada ucapan-ucapan yang serupa dalam Kitab Yesaya. Perlu diperhatikan, Yesus Kristus
bukan hanya disamakan dengan YHVH, tetapi juga mengambil alih suatu frase, yang menyisihkan
ilah-ilah lain. Jika kita telaah lebih lanjut Yesaya 41:4 yang telah dua kali dikutip di atas, sejak awal
sejarah YHVH berkarya, dan Ia juga adalah Yang Awal. Ia tidak diturunkan dari ilah-ilah lain
sebagaimana ilah-ilah Babel merupakan keturunan dari ilah-ilah sebelumnya. Hanya YHVH saja yang
tidak mempunyai silsilah (Yesaya 43:10). YHVH adalah juga Yang Akhir. Ia akan tetap sebagai Allah
ketika generasi manusia yang terakhir berakhir. Agama Babel dan agama-agama lain dari Timur
Tengah tidak mempunyai pernyataan seperti itu. Dalam agama politheis, pernyataan demikian itu
tidak terbayangkan. Bahkan dalam sejarah agama Israel, hal itu belum pernah dinyatakan begitu

WJ DOCUMENT 2016-10-09
jelas seperti dalam Kitab Yesaya. Seperti yang diperlihatkan dari perikop-perikop lain, ֲ‫ נִ י־ּה‬- ANI
HU" dipakai oleh Yesaya khusus untuk menyatakan keyakinan bahwa YHVH-lah Allah satu-satunya.

Sama seperti ucapan-ucapan ֲ‫ נִ י־ּה‬- ANI HU" dalam kitab Yesaya, ucapan-u apa " ι ι - egô
eimi" dalam Injil Yohanes menyatakan bahwa Allah adalah Yang satu-satunya. Ini tampak dari
pernyataan Yesus Kristus dalam ucapan-u apa " ι ι - egô eimi" yang diikuti dengan predikat.
Yesus Kristus mengatakan, Dialah jalan satu-satunya bagi mereka yang mau datang kepada Bapa
(Yohanes 14:6). Ia memakai gagasan dari Perjanjian Lama ketika Ia menyatakan diri-Nya sebagai
Gembala Yang Baik dan Pokok Anggur yang Benar; tidak ada orang lain yang dapat memakai gelar-
gelar itu. Semua orang yang datang sebelum Dia adalah pencuri dan perampok, tetapi Dia adalah
pintu dan barangsiapa yang masuk melalui Dia akan selamat (Yohanes 10:8-9). Perkataan "kamu
akan mati dalam dosamu" (Yohanes 8:24) menunjukkan hanya Yesus Kristus yang dapat
mengampuni dosa dan pengampunan itu terjadi hanya melalui kepercayaan kepada Dia yang adalah
YHVH, bukankah hanya YHVH yang dapat mengampuni dosa?

Bahasa seperti itu dan khususnya dalam rumusannya menurut Pengakuan Iman Nicea, berarti Allah
dapat dikenal dan ditanggapi hanya melalui Yesus Kristus dan dengan demikian segala hidup
keagamaan di luar kepercayaan Yahudi-Kristen berada di luar lingkungan penyelamatan oleh Allah.
Ada yang menolak teologi seperti ini dengan alasan bahwa agama Kristen pada masa kini harus
berhadapan dengan agama-agama lain. Namun mereka menganggap Injil Yohanes ditulis di Efesus
menjelang akhir abad pertama.

Menurut Kisah Para Rasul 19, huru-hara di Efesus terjadi karena mereka yang berpaling kepada
Kristus tidak menyembah lagi ilah-ilah seperti Artemis. Seandainya Injil Yohanes tidak ditulis di
Efesus, tetap saja tidak ada tempat dalam kerajaan Roma, di mana Gereja Kristen mula-mula dapat
memisahkan diri dari agama-agama lain, kecuali mungkin di Palestina.

Jika ini benar, yaitu Injil Yohanes ditulis di Efesus, maka Injil Yohanes ditujukan kepada Gereja yang
sudah biasa berhadapan dengan agama-agama lain dalam situasi yang hampir sama dengan masa
kini. Yohanes tidak memandang Yesus Kristus sebagai semacam ilah yang mengambil-alih kedudukan
ilah-ilah lain di Efesus dan Asia Kecil, justru sebaliknya, Yohanes menggambarkan Kristus sebagai
seorang yang menyebut diri-Nya sendiri dengan kata-kata yang hanya dipakai untuk YHVH, yaitu
YHVH saja Allah satu-satunya, bukan ilah-ilah bangsa-bangsa lain. Yang ironis, mereka yang
e a tah hal i i justru e akai istilah " ο ος - logos" untuk Kristus yang diciptakan oleh
i aji asi ereka, padahal " ο ος - logos" merupakan istilah yang langsung menyatakan kesamaan
hakekat Yesus Kristus dengan YHVH.

Frasa ֲ‫ נִ י־ּה‬- ANI HU" di samping diucapkan oleh YHVH saja dan menyatakan bahwa hanya YHVH
saja sebagai Allah, juga menggambarkan YHVH sebagai Tuhan atas sejarah, karena itu merupakan
seruan untuk percaya kepada Dia sebagai penebus Israel. Bagi Yesaya, kepercayaan kepada Allah
sebagai YHVH atas sejarah berkaitan dengan pernyataan bahwa hanya Dia saja Allah. Keyakinan akan
kuasa YHVH atas sejarah ini dinyatakan secara khusus dalam keyakinan sang nabi bahwa YHVH akan

WJ DOCUMENT 2016-10-09
segera menebus Israel dan memulangkan mereka pulang ke tanah air mereka. Gagasan-gagasan ini
terjadi dalam beberapa perikop misalnya Yesaya 44:6-8; 46:5-13.

Salah satu tugas Yesaya adalah menguatkan iman orang-orang buangan di Babel. Ia meyakinkan
mereka bahwa YHVH akan segera membawa mereka kembali ke negeri mereka. Ia sadar, banyak
orang menganggap YHVH tidak berdaya, sebab raja Babel telah menghancurkan Bait YHVH di
Yerusalem, lalu membawa banyak orang Israel ke pembuangan. Dalam konteks yang memerlukan
pemulihan iman ini, Yesaya menggambarkan YHVH menyebut diri-Nya sebagai ֲ‫ נִ י־ּה‬- "ANI HU" ,
Aku tetap Dia.

“eperti a g dike ukaka di atas, u apa ζesus Kristus, " ι ιο α σοι - egô eimi ho lalôn
soi" ("Akulah Dia yang sedang berkata-kata dengan engkau", Yohanes 4:26) dengan sengaja
mengacu kepada saat ketika YHVH akan menebus Yerusalem dan secara tidak langsung
menyamakan Yesus Kristus dengan penebusan itu. Bagaimana pun juga, ucapan-u apa " ι ι-
egô eimi" dalam Injil Yohanes, sama seperti dalam Yesaya telah digenapi dalam sebuah peristiwa
sejarah. Murid-murid Yesus Kristus akan percaya hoti egô eimi ("bahwa Akulah Dia", Yohanes 13:19)
dalam peristiwa-peristiwa sesudah Yesus Kristus dikhianati oleh Yudas Iskariot. Manakala para
pengikut dan penentang Yesus Kristus melihat bagaimana Ia dikhianati, menderita, dan disalibkan,
mereka akan sadar. Dialah YHVH itu.

Menarik juga Yohanes Pembaptis menyebutkan tugasnya sebagai penggenapan kata-kata Alkitab,
" θ α ο ο ιο - euthunate tên hodon kuriou" (Luruskanlah jalan Tuhan! , Yohanes
1:23). Menurut konteksnya dalam kitab Yesaya, ucapan ini, sama seperti ucapan ֲ‫ נִ י־ּה‬- "ANI HU",
berbicara mengenai persiapan bagi kedatangan YHVH. Akan tetapi, dalam Injil Yohanes, jalan itu
dipersiapkan bagi Yesus Kristus.

Murid-murid-Nya menyadari, dengan menyebut diri-Nya dengan kata-kata YHVH, Yesus Kristus
sendiri yang menghapus dosa, sebab hanya Dia yang bersatu dengan Bapa. Dengan cara memakai
" ι ι - egô eimi" ini, Yohanes juga ingin membuat para pembacanya percaya.

Penyamaan diri Yesus Kristus dengan YHVH dalam penyaliban dan pengkhianatan merupakan
masalah bagi para penganut pluralisme agama. Ada yang mengemukakan bahwa kita tidak perlu lagi
memandang Yesus Kristus sebagai inkarnasi YHVH, dan juga tidak membicarakan masalah salib
Kristus dalam teologi mereka. Padahal, justru inkarnasi serta salib itulah yang membuat agama
Kristen unik. Secara sama mereka ini menyatakan bahwa pertemuan dengan Yesus Kristus
senantiasa dapat menjadi titik balik dalam kehidupan seseorang, suatu krisis penyelamatan atau
penghukuman. Tetapi mereka yang berpikiran demikian tidak menjelaskan, orang tersebut
diselamatkan dari apa, atau apa yang dihukum dalam pertemuan ini. Tampaknya pertemuan
tersebut tidak terjadi sebagai bagian dari karya penebusan yang menentukan, seperti dalam teologi
Kristen orthodoks.

WJ DOCUMENT 2016-10-09
Mereka mengusulkan agar inkarnasi dianggap sebagai mitos. Dengan demikian mereka
menyingkirkan keyakinan agama Kristen bahwa dalam Yesus Kristus, YHVH secara menentukan
memungkinkan penyelamatan manusia. Mereka menciptakan suatu tokoh Yesus Kristus yang dapat
diterima oleh segala agama, dan dengan demikian mereka justru menciptakan suatu mitos yang
tidak didasarkan pada bukti historis mengenai Yesus Kristus dari Nazaret dan yang tidak berpengaruh
bagi sejarah. Ada pula yang juga menganut suatu teologi tanpa inkarnasi mencoba mengartikan salib
dengan mengakui perlunya salib untuk mengalahkan kejahatan, penderitaan, dan dosa melalui
meditasi terhadap cerita tentang YHVH yang tersalib. Mereka ini pula menyimpulkan bahwa Yesus
Kristus hendaknya dilihat sebagai panutan orang percaya; di dalam Yesus Kristus, YHVH terlibat
dalam realitas keberadaan manusia, dengan mengalami kompromi, pencobaan, penderitaan,
penyakit, ketidakadilan, kekejaman, dan kematian yang biasa untuk keberadaan tersebut. Namun
penyamaan hakekat Yesus Kristus dengan hakekat YHVH yang dinyatakan dalam ucapan-ucapan
" ι ι - egô eimi" tidak hanya berbicara tentang empati YHVH dengan manusia dalam
penderitaannya,melainkan juga tentang suatu peristiwa historis yang dapat menyelamatkan orang
Yahudi sehingga mereka tidak mati dalam dosa mereka.

Dalam Injil Yohanes, salib merupakan puncak kehidupan Yesus Kristus. Dari salib Ia berseru,
NISYLAM, Yunani: tetelestai (Sudah selesai, Yohanes 19:30). Dalam peristiwa ini Yesus Kristus
sebagai gembala benar-benar mempertaruhkan diri dalam menjaga domba-domba-Nya, yaitu
dengan menyerahkan nyawa-Nya sendiri bagi mereka. Ucapan-u apa " ι ι - egô eimi"
menghubungkan penyamaan diri Yesus Kristus dengan YHVH dalam kitab Yesaya dengan peninggian-
Nya di atas salib (Yohanes 8:28). Orang Yahudi akan diselamatkan dari kematian karena dosa-dosa
mereka bila mereka percaya bahwa Yesus Kristus adalah YHVH itu sendiri (Yohanes 8:24).

* Yohanes 19:30

LAI TB, Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia
menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.

KJV, When Jesus therefore had received the vinegar, he said, It is finished: and he bowed his head,
and gave up the ghost.

The Orthodox Jewish Brit Chadasha, Therefore, when Rebbe, Melech HaMoshiach received the
vinegar, he said, "Nishlam!" and having bowed his rosh, Rebbe, Melech HaMoshiach gave up his
neshamah.

TR, ο ο αβ ο ο ος ο ι σο ς ι σ αι αι ι ας φα α ο α

Translit Interlinear, hote {sesudah} oun {oleh karena itu} elaben {Dia menerima} to oxos {anggur
asam} ho iêsous {Yesus} eipen {Dia berkata} tetelestai {sudah selesai} kai {dan} klinas {menunduk}
tên kephalên {kepala} paredôken {Dia menyerahkan} to pneuma {Roh}

Bagi Yesaya, percaya akan YHVH sebagai penebus Israel berkaitan erat dengan percaya kepada Dia
sebagai pencipta dunia. Yesaya mengaitkan frase ֲ‫ נִ י־ּה‬- "ANI HU" dengan kepercayaan kepada
YHVH Pencipta. Dengan demikian ia menunjukkan bahwa selain maknanya yang lain, frase tentang
penyataan diri YHVH itu juga menggambarkan YHVH sebagai pencipta dunia.

WJ DOCUMENT 2016-10-09
Penyamaan hakekat Yesus Kristus dengan hakekat YHVH kelihatan paling jelas ketika Ia berkata
dalam Yohanes 8:28 bahwa Ia telah ada sebelum dunia diciptakan. Dalam kata-kata ayat inilah Yesus
Kristus terutama menyamakan diri-N a se diri de ga ο ος - logos dalam pendahuluan Injil
ζoha es. Oleh ο ος - logos Bapa menjadikan dunia. Memang ucapan-u apa " ι ι - egô eimi"
tidak berbicara langsung tentang peranan Yesus Kristus sebagai pencipta, namun mungkin saja
gagasan ini tersirat dalam latar belakang frase ini menurut Kitab Yesaya.

“e agai ra gku a , dapat dikataka , elalui frase " ι ι - egô eimi" Yohanes memperlihatkan
Yesus Kristus sebagai penggenapan nubuat-nubuat Yesaya. Jika ucapan-u apa " ι ι - egô eimi"
Yesus Kristus memang sengaja mengacu kepada nubuat-nubuat dalam Yesaya 42-43, maka dapat
dikatakan pula, Yesus Kristus mengatakan bahwa nubuat-nubuat itu digenapi dalam diri-Nya sendiri.

Nubuat-nubuat itu menggambarkan saat, ketika YHVH sendiri akan menebus umat-Nya dan
membawa mereka pulang ke negeri mereka sendiri. YHVH saja yang dapat berbuat demikian, karena
Dialah Pencipta dan juga YHVH atas sejarah. Ilah-ilah Babel tidak dapat berbuat demikian. Ketika
ζesus Kristus erkata, " ι ι - egô eimi" seperti yang terdapat dalam kitab Yesaya, Ia tidak hanya
menyamakan diri dengan YHVH Israel yang esa dan sejati, tetapi juga menyatakan bahwa hari
penyelamatan itu sedang digenapi dalam Dia.

Ada yang menyatakan bahwa gambaran Yohanes tentang Yesus Kristus bukanlah demikian. Menurut
pandangan ini, Yohanes menyatakan bahwa Yesus Kristus terlebih dahulu menyatakan diri-Nya sama
dengan YHVH, baru kemudian Dia disembah sebagai YHVH, bukan sebaliknya. Yohanes tidak
mengatakan bahwa Yesus Kristus hanya diakui atau disembah sama dengan YHVH, melainkan Yesus
Kristus sendiri yang menyamakan diri-Nya dengan YHVH. Justru ungkapan inilah yang menimbulkan
pertentangan antara mereka sendiri. Ungkapan ini pula yang menyebabkan mereka menganjurkan
agar Injil Yohanes tidak dianggap bersifat sejarah, bahkan menganjurkan agar Injil Yohanes tidak
dipakai lagi untuk berbicara tentang ajaran Kristen. Sebab menurut mereka, implikasi-implikasi
kristologi Yohanes jelas bertentangan dengan ajarannya sendiri. Menurut mereka, Injil Yohanes
hendaknya dipandang sebagai tulisan orang Kristen kemudian hari, yang tidak memuat catatan
historis tentang kata-kata Yesus Kristus. Dengan demikian, mereka berharap, agama Kristen tidak
lagi akan menafsirkan inkarnasi secara harfiah.

Jelaslah kata-kata yang merupakan batu sandungan untuk para pendengar Yesus Kristus, masih
menjadi batu sandungan bagi para penganut pluralisme agama yang membaca Injil Yohanes pada
saat ini. Bedanya, para penganut pluralisme agama tidak ingin mengecam Yesus Kristus "historis"
yang menyebut diri-Nya seperti itu; mereka justru mengecam gereja dan menganggapnya telalu
sombong karena menyamakan Yesus Kristus dengan YHVH yang satu-satunya itu. Pada masa kini,
sekali lagi Yesus Kristus yang dilukiskan dalam Injil Yohanes itu harus "menghilang dan meninggalkan
Bait YHVH" (Yohanes 8:59).

Sekalipun demikian, selama ada pengikut-pengikut Tuhan Yesus Kristus dalam dunia, pastilah Ia
tetap menjadi terang dunia (Yohanes 9:5). Yesus Kristus yang digambarkan Yohanes akan terus
menjawab kebutuhan mereka yang buta sejak lahir, sekalipun mungkin saja mereka juga akan
dikucilkan, sebab sudah diputuskan bahwa mereka yang mengaku Yesus sebagai YHVH dan Kristus
dikucilkan (Yohanes 9:22).

WJ DOCUMENT 2016-10-09
YESUS MENYATAKAN DIRI SEBAGAI YHVH

Dalam Perjanjian Lama, Tuhan menyatakan nama-Nya sebagai YHWH atau (YEHOVAH). Dalam
Alkitab terjemahan bahasa Indonesia ditulis sebagai TUHAN (kata 'tuhan' dengan huruf besar
semua).

Misal dalam * Keluaran 6: 1-2 (2-3)

6:1 LAI TB, Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Akulah TUHAN.

6:2 KJV, And God spake unto Moses, and said unto him, I am the LORD:

ASV, And God spake unto Moses, and said unto him, I am Jehovah:
Hebrew,
ֵ‫ה נֵ ִנ י י־ּה יֵן ּ ָ ֵי ּ ַה מ נַיימִ ן ַ בי־נר ָה םֵ דִ י‬

Translit, VAYEDABER 'ELOHIM 'EL-MOSYEH VAYOMER 'ELAV ANI YEHOVAH

6:2 LAI TB, Aku telah menampakkan diri kepada Abraham, Ishak dan Yakub sebagai Allah Yang
Mahakuasa, tetapi dengan nama-Ku TUHAN Aku belum menyatakan diri.

6:3 KJV, And I appeared unto Abraham, unto Isaac, and unto Jacob, by the name of God Almighty,
but by my name JEHOVAH was I not known to them.

ASV, and I appeared unto Abraham, unto Isaac, and unto Jacob, as God Almighty; but by my name
Jehovah I was not known to them.

Hebrew,
‫ה ַב נֵן י־תִ יֵּדיה ר ֵנ ִנ י י־מִ י ֲ יֵ ֵע י ם ִ ן ָ ּ ִ י ֵי ִי ן ַ ִת ־־ ֵ ִי ן ַ ִר ן ַ ֵב נ הִ ּ ֵ ָה‬

Translit, VA'ERA EL-AVRAHAM 'EL-YITSKHAQ VE'EL-YA'AQOV BE'EL SYADAI 'USYEMI YEHOVAH LO


NODATI LAHEM

Orang Yahudi menganggap nama ‫ – י‬YHVH – YEHOVÂH (Terjemahan LAI, "TUHAN") begitu suci,
sehingga mereka tidak berani mengucapkannya. YHVH adalah satu-satunya Tuhan, selain itu adalah
berhala atau tuhan yang palsu. YHVH adalah Tuhan yang cemburu, yang tidak akan membagikan
nama maupun kemulian-Nya kepada yang lain.

WJ DOCUMENT 2016-10-09
Yesaya menulis sbb :

* Yesaya 44:6

LAI TB, Beginilah firman TUHAN, Raja dan Penebus Israel, TUHAN semesta alam: "Akulah yang
terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada Allah selain dari pada-Ku.

KJV, Thus saith the LORD the King of Israel, and his redeemer the LORD of hosts; I am the first, and I
am the last; and beside me there is no God.

ASV, Thus saith Jehovah, the King of Israel, and his Redeemer, Jehovah of hosts: I am the first, and I
am the last; and besides me there is no God.

Hebrew,
‫הבי־נר ליָ יֵדֵ ִין ֵם־ ֲמ ּליּהתר ּ ֵ י־ּה ה ּליי י־ּה ־ ִ יי ֵנ ִני יִ ּ רּ ן ַמ ַ הִ ע־ ִי ן ָ ֵנ ִני ֵה מ ִי ניא‬

Translit Interlinear, KOH-'AMAR {demikian firman} YEHOVAH {TUHAN} MELEKH-YISRA'EL {raja Israel}
VEGO'ALO {dan penebusnya} YEHOVAH {TUHAN} TSEVA'OT {dari para pasukan, semesta alam} 'ANI
{Aku} RI'SYON {yang pertama} VA'ANI {dan Aku} 'AKHARON {yang terakhir} UMIBAL'ADAI {dan selain
daripada-Ku} 'EIN {tidak ada} 'ELOHIM {Allah}

* Yesaya 42:8

LAI TB, Aku ini TUHAN, itulah nama-Ku; Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain
atau kemasyhuran-Ku kepada patung.

KJV, I am the LORD: that is my name: and my glory will I not give to another, neither my praise to
graven images.

ASV, I am Jehovah, that is my name; and my glory will I not give to another, neither my praise unto
graven images.

Hebrew,
‫י־מי נֲ נֵנִ י י־ּה‬
ִ ‫תרן ֲִכ י־ּדי‬
ִ ָ‫הבי־ןי־סיֵן י־יֵי־נִ יֲ ר ִ לָתַ ה‬
ִ

Translit, ANI YEHOVAH HU SYEMI 'UKHEVODI LE'AKHER LO-'ETEN 'UTEHILATI LAPSILIM

* Yesaya 48:11

LAI TB, Aku akan melakukannya oleh karena Aku, ya oleh karena Aku sendiri, sebab masakan nama-
Ku akan dinajiskan? Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain!

KJV, For mine own sake, even for mine own sake, will I do it: for how should my name be polluted?
and I will not give my glory unto another.

Hebrew,
‫תרן ֲִכ י־ּדי ן ֵתָ י ָי י־א נַע ַי י־ּהי ִֵמן י־ּהי ִֵמן‬
ִ ָ‫ר ִ הלָתַ ה‬

Translit, LEMA'ANI LEMA'ANI 'E'ESEH KI EKH YEKHAL 'UKHEVODI LE'AKHER LO-'ETEN

WJ DOCUMENT 2016-10-09
YHVH tidak akan membagikan nama, hormat dan kemuliaan-Nya kepada yang lain. Yang menarik
adalah perkataan-perkataan Yesus dan tindakan-tindakan-Nya membuat orang Yahudi abad pertama
mengambil batu menuduh Yesus menghujat (menyamakan diri-Nya dengan TUHAN).

Beberapa perkataan Yesus yang menarik dipelajari:

• ζesus e gataka , ' Akulah ge ala a g aik' ζoha es : , seda gka Perja jia La a
mengatakan, 'TUHAN (YHVH) adalah gembalaku'(Mazmur 23:1; Yehezkiel 34:31).

* Yohanes 10:11

LAI TB, Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-
dombanya;

KJV, I am the good shepherd: the good shepherd giveth his life for the sheep.

TR, ι ι ο οι ο α ος ο οι ο α ος α ο ιθ σι οβα

Translit, egô eimi ho poimên ho kalos ho poimên ho kalos tên psuchên autou tithêsin Huper tôn
probatôn

Bandingkan dengan :

* Yehezkiel 34:31

LAI TB, Kamu adalah domba-domba-Ku, domba gembalaan-Ku, dan Aku adalah Allahmu, demikianlah
firman Tuhan ALLAH (YHVH)."

KJV, And ye my flock, the flock of my pasture, are men, and I am your God, saith the Lord GOD.

ASV, And ye my sheep, the sheep of my pasture, are men, and I am your God, saith the Lord
Jehovah.

Hebrew,
ֵ‫עַתֵ בֵדי י־יי־יהֵמ י־ ל י־ י־ה ִּ לָת‬ ‫פ הנ־ּנִ י יֵהיּד הִ בה בַ כיָנר י־ּה‬

Translit, VE'ATEN TSONI TSON MARITI 'ADAM 'ATEM 'ANI 'ELOHEIKHEM NE'UM ADONAY YEHOVIH
(baca 'ELOHIM)

* Mazmur 23:1

LAI TB, Mazmur Daud. TUHAN (YHVH) adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.

KJV, The LORD is my shepherd; I shall not want.

ASV, Jehovah is my shepherd; I shall not want.

WJ DOCUMENT 2016-10-09
Hebrew,
‫ּהימַ־מ‬
ִ ‫ההֵ ִסתַ ר י־ייה נֵנִ י ד־ּ ִֵדן‬

Translit, MIZMOR LEDAVID YEHOVAH (dibaca: 'Adonay) RO'I LO EKHSAR

• ζesus e ataka Dia adalah haki atas segala a gsa ζoha es 5:27; Matius 25:31), Perjanjian
Lama mengatakan TUHAN (YHVH) adalah hakim segala bangsa (Yoel 3:12).

* Yohanes 5:27

LAI TB, Dan Ia telah memberikan kuasa kepada-Nya untuk menghakimi, karena Ia adalah Anak
Manusia.

KJV, And hath given him authority to execute judgment also, because he is the Son of man.

TR, αι ο σια α αι ισι οι ι ο ι ιος α θ ο σι

Translit, kai exousian edôken autô kai krisin poiein hoti huios anthrôpou estin

* Matius 25:31

LAI TB, "Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama
dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya

KJV, When the Son of man shall come in his glory, and all the holy angels with him, then shall he sit
upon the throne of his glory:

TR, ο α θ ο ιος ο α θ ο ο α ο αι α ς οι α ιοι α οι α ο ο


αθισ ι ιθ ο ο ο ςα ο

Translit, hotan de elthê ho huios tou anthrôpou en tê doxê autou kai pantes oi hagioi aggeloi met
autou tote kathisei epi thronou doxês autou

Bandingkan dengan :

* Yoel 3:12

LAI TB, Baiklah bangsa-bangsa bergerak dan maju ke lembah Yosafat, sebab di sana Aku akan duduk
untuk menghakimi segala bangsa dari segenap penjuru.

KJV, Let the heathen be wakened, and come up to the valley of Jehoshaphat: for there will I sit to
judge all the heathen round about.

Hebrew,
ֲ‫־מֵּ י־ ה ב־יי׃ֵנִ ן ִֵא ַי יייִ י־ן ָי בֵ י י־א ֵינֵיינִ י מָ יִ ַן ַ ב־יי׃ֵנ ןּיֵיִ ֲ ּהי ָיי‬

WJ DOCUMENT 2016-10-09
Translit, YE'ORU VEYA'ALU HAGOYIM 'EL-'EMEK YEHOSYAFAT KI SYAM 'ESYEV LISYPOT 'ET-KOL-
HAGOYIM MISAVIV

• ζesus e gataka , 'Akulah tera g du ia' ζoha es : , Perja jia La a e gataka ''TUHAN
akan menjadi penerang abadi bagimu" (Yesaya 60:19).

* Yohanes 8:12

LAI TB, Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa
mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."

KJV, Then spake Jesus again unto them, saying, I am the light of the world: he that followeth me shall
not walk in darkness, but shall have the light of life.

TR, α ι ο ο ι σο ς α οις α σ ι ι οφ ς ο οσ ο ο α ο ο θ οι ο
ι α σ ι σ ο ια α ι οφ ς ς ς

Translit, palin oun autois ho iêsous autois elalêsen legôn egô eimi to phôs tou kosmou ho
akolouthôn hemoi ou mê peripatêsei en tê skotia all exei to phôs tês zôês

bandingkan dengan :

* Yesaya 60:19

LAI TB, Bagimu matahari tidak lagi menjadi penerang pada siang hari dan cahaya bulan tidak lagi
memberi terang pada malam hari, tetapi TUHAN (YHVH) akan menjadi penerang abadi bagimu dan
Allahmu akan menjadi keagunganmu.

ASV, The sun shall be no more thy light by day; neither for brightness shall the moon give light unto
thee: but Jehovah will be unto thee an everlasting light, and thy God thy glory.

KJV, The sun shall be no more thy light by day; neither for brightness shall the moon give light unto
thee: but the LORD shall be unto thee an everlasting light, and thy God thy glory.

Hebrew,
ֵ ‫תהר נ־ ִי ן ָ ה ּ ָ ־ י ֵנר ֵב ן ּיי ן ִ ּהי ֵנ ִנ י ןִ ֵנ יֵ ִנ ֵ ן ֵ ר ִי ֵ הי־ ֵע ת ֵּה נ יהִ ן ֵּ ֲ ֵב ּמיי ן ִ ּהי יַ ַמ ֵמ נ ּדיי ר ִי ַנ ִי נ־ ִי‬
ִ

Translit, LO-YIHYEH-LAKH 'OD HASYEMESY LE'OR YOMAM 'ULENOGA HAYARE'AKH LO-YA'IR LAKH
VEHAYA-LAKH YEHOVAH (dibaca: 'Adonay) LE'OR OLAM VELOHAYIKH LETIFARTEKH

WJ DOCUMENT 2016-10-09
• ζesus erdoa kepada Bapa u tuk er agi ke uliaa kekal-Nya, :

* Yohanes 17:5

LAI TB, Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang
Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada.

KJV, And now, O Father, glorify thou me with thine own self with the glory which I had with thee
before the world was.

TR, αι ο ασο σ α α ασ α ο ιο ο ο ο οσ ο ι αι α α σοι

Translit, kai nun doxason me su pater para seautô tê doxê hê eikhon pro tou ton kosmon heinai para
soi

• ζesus e gataka Dia adalah a g perta a da a g akhir Wah u : , sa a seperti ζHVH


dalam Perjanjian Lama (Yesaya 44:6).

* Wahyu 1:17

LAI TB, Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati;
tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: 'Jangan takut! Aku adalah Yang Awal
dan Yang Akhir,'"

KJV, And when I saw him, I fell at his feet as dead. And he laid his right hand upon me, saying unto
me, Fear not; I am the first and the last:

TR, αι ο ι ο α ο σα ος ο ς ο ας α ο ς ος αι θ ια α ο
ι α οι φοβο ι ιο ος αι ο σ α ος

Interlinear, kai {lalu} hote {ketika} eidon {aku melihat} auton {Dia} epesa pros {aku jatuh didepan}
tous podas {kaki-kaki} autou {Nya} hôs {seperti} nekros {(orang) yang mati} kai {dan} epethêken {Ia
meletakkan} tên dexian {kanan} autou {Nya} cheira {tangan} ep {diatas} eme {ku} legôn {berkata} moi
{kepadaKu} mê {janganlah} phobou {merasa takut} egô {Aku} eimi {Adalah} ho prôtos {Yang Awal} kai
{dan} ho eskhatos {Yang Akhir}

WJ DOCUMENT 2016-10-09
Bandingkan dengan :

* Yesaya 44:6

LAI TB, Beginilah firman TUHAN (YHVH), Raja dan Penebus Israel, TUHAN (YHVH) semesta alam:
"Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada Allah selain dari pada-Ku."

KJV, Thus saith the LORD the King of Israel, and his redeemer the LORD of hosts; I am the first, and I
am the last; and beside me there is no God.

ASV, Thus saith Jehovah, the King of Israel, and his Redeemer, Jehovah of hosts: I am the first, and I
am the last; and besides me there is no God.

Hebrew,
‫הבי־נר ל ָי יֵדֵ יִ ן ֵם־ ֲמ ּליּהתר ֵּ י־ּה ה ּליי י־ּה ־ִ יי ֵנ ִני ִיּ רּ הִ ע־י ן ַמ ַן ָ ִ נֵנִ י הֵ מיִ ניא‬

Translit , KOH-'AMAR YEHOVAH (dibaca: 'Adonay) MELEKH-YISRA'EL VEGO'ALO YEHOVAH(dibaca:


'Adonay) TSEVA'OT 'ANI RI'SYON VA'ANI 'AKHARON 'UMIBAL'ADAI 'EIN 'ELOHIM.

* Yesaya 48:12

LAI TB, "Dengarkanlah Aku, hai Yakub, dan engkau Israel yang Kupanggil! Akulah yang tetap sama,
Akulah yang terdahulu, Akulah juga yang terkemudian!"

KJV, Hearken unto me, O Jacob and Israel, my called; I am he; I am the first, I also am the last.

Hebrew,
‫הי מ י־ הִ ע־ ִי ן ָ ייֵי יֵ ן ָ י ִֵמ י‬
ִ ֲ‫הּליּהתר י־ּה בר ה ּליי י־ּה ִני־ּה‬

Translit, SYEMA' 'ELAI YA'AKOV VEYISRA'EL MEKORA'I ANI-HU 'ANI RI'SYON 'AF 'ANI 'AKHARON"

• Per ataa keilahia ζesus sa gat jelas di ζohanes 8:58 :

* Yohanes 8:58

LAI TB, Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi,
Aku telah ada."

KJV, Jesus said unto them, Verily, verily, I say unto you, Before Abraham was, I am.

TR, ι α οις ο ι σο ς α α ι ι αβ αα σθαι ι ι

Translit Interlinear, eipen {berkata} autois {kepada mereka} ho iêsous {Yesus} amên {sesungguhnya}
amên {sesungguhnya} legô {Aku berkata} humin {kepadamu} prin {sebelum} abraam {Abraham}
genesthai {ada/ menjadi/ eksis (lahir)} egô {Aku} eimi {Ada}.

WJ DOCUMENT 2016-10-09
Orang Yahudi tanpa ragu-ragu mengerti maksud perkataan ini. Mereka tahu bahwa Yesus tidak
hanya menyatakan keberadaan-Nya sebelum Abraham, tetapi Yesus juga menyatakan sama dengan
TUHAN (YHVH). Ini menyebabkan mereka mengambil batu hendak melempari Yesus. (Lihat : yesus-
ada-sebelum-abraham-vt624.html#p1439 )

• Dala e erapa peristiwa ζesus e ataka diri-Nya sama dengan Tuhan dengan cara yang lain
misal dalam memberikan pengampunan dosa, suatu pekerjaan yang hanya bisa dilakukan Allah.

Yesus melakukan mujizat sekaligus memberikan pengampunan dosa:

* Markus 2:10-11

2:10 LAI TB, Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni
dosa" -- berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu --:

KJV, But that ye may know that the Son of man hath power on earth to forgive sins, (he saith to the
sick of the palsy,)

TR, ι α ι οι ο σια ι ο ιος ο α θ ο αφι αι ι ς ς α α ιας ι


α α ι

Translit, hina de eidête hoti exousian ekhei ho huios tou anthrôpou aphienai epi tês gês hamartias
legei tô paralutikô

2:11 LAI TB, "Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke
rumahmu!"

KJV, I say unto thee, Arise, and take up thy bed, and go thy way into thine house.

TR, σοι ι αι αι α ο ο αββα ο σο αι α ις ο οι ο σο

Translit, soi legô egeirai kai aron ton krabbaton sou kai hupage eis ton oikon sou

• ζesus juga e ataka ahwa Dia e pu a kuasa kehidupa , kuasa a g ha a di iliki TUHAN
saja.

* Yohanes 5:21,25

5:21 LAI TB, Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya,
demikian juga Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya.

KJV, For as the Father raiseth up the dead, and quickeneth them; even so the Son quickeneth whom
he will.

TR, σ α ο α ι ι ο ς ο ς αι ο οι ι ο ς αι ο ιος ο ς θ ι ο οι ι

WJ DOCUMENT 2016-10-09
Translit, hôsper gar ho patêr egeirei tous nekrous kai zôopoiei outôs kai ho huios hous thelei
zôopoiei

5:25 LAI TB, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya saatnya akan tiba dan sudah tiba, bahwa orang-
orang mati akan mendengar suara Anak Allah, dan mereka yang mendengarnya, akan hidup.

KJV, Verily, verily, I say unto you, The hour is coming, and now is, when the dead shall hear the voice
of the Son of God: and they that hear shall live.

TR, α α ι οι αι α αι σι ο οι οι α ο σο αι ςφ ς ο
ιο ο θ ο αι οι α ο σα ς σο αι

Translit, amên amên legô humin hoti erkhetai hôra kai nun estin ote hoi nekroi akousontai tês
phônês tou huiou tou theou kai hoi akousantes zêsontai

• ζesus e gataka ahwa 'supa a se ua ora g e ghor ati A ak sa a seperti ereka


menghormati Bapa' :

* Yohanes 5:23

LAI TB, supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa.
Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia.

KJV, That all men should honour the Son, even as they honour the Father. He that honoureth not the
Son honoureth not the Father which hath sent him.

TR, ι α α ς ι σι ο ιο αθ ς ι σι ο α αο ι ο ιο ο ι α ο α α
ο α αα ο

Translit, hina pantes timôsin ton huion kathôs timôsin ton patera ho mê timôn ton huion ou tima ton
patera ton pempsanta auton

• Dala kategori a g sa a ζesus e doro g urid-murid-Nya, "percayalah kepada Allah,


percayalah juga kepada-Ku" :

* Yohanes 14:1

LAI TB, "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.

KJV, Let not your heart be troubled: ye believe in God, believe also in me.

TR, α ασσ σθ α ια ισ ις ο θ ο αι ις ισ

Translit, mê tarassesthô humôn hê kardia pisteuete eis ton theon kai eis eme pisteuete

Jelas sekali, Yesus tanpa meninggalkan keraguan, menyatakan diri-Nya sejajar dengan Allah. Dan
pernyataan-pernyataan yang dikutip dalam ayat-ayat diatas menunjukkan bahwa Yesus menyatakan
diriNya adalah YHVH sendiri. .... Amin.

WJ DOCUMENT 2016-10-09

Anda mungkin juga menyukai