Anda di halaman 1dari 9

TUGAS AGAMA KRISTEN

KELOMPOK 1
“KELAHIRAN DAN KARYA
KRISTUS”

ANGGOTA:
1. NADYA MARGARETTA HUTASOIT
2. REGGINA FINISIA BANGUN
3. SABRINA NOVIYANTI SIHALOHO
KELAHIRAN YESUS KRISTUS
Masing-masing Injil menceritakan kejadian yang sama dengan sudut pandang
yang berlainan.

1. Injil Matius dari sudut pandang Rasul Matius yang merupakan seorang pemungut
pajak menceritakan perihal kedatangan orang majus yang mencari dan
menyembah “raja” yang baru lahir, serta mempersembahkan hadiah yang mahal-
mahal

2. Injil Lukas dari sudut pandang Lukas yang merupakan seorang dokter
menceritakan kisah ini dengan lebih detail, termasuk beradanya malaikat dan
kedatangan gembala domba yang menyembah bayi Yesus di palungan, secara
lebih kronologis. Injil Lukas tidak mencatat mengenai orang-orang majus dari Timur,
tetapi mengisahkan kelahiran Yohanes Pembaptis yang terjadi sekitar 6 bulan
sebelum kelahiran Yesus, termasuk penampakan malaikat Gabriel yang
memberitahukan terlebih dahulu kepada Zakharia, ayah Yohanes Pembaptis.
Kedua Injil juga memberikan silsilah Yesus Kristus. Injil Matius, yang target pembacanya
merupakan bangsa Yahudi, menitikberatkan pribadi Yesus sebagai Raja, Mesias
keturunan raja Israel yang ditunggu-tunggu oleh kaum Yahudi, oleh sebab itu
silsilahnya dimulai dari Abraham, bapa orang Yahudi. Pun tulisan-tulisannya penuh
dengan simbol-simbol dan pemenuhan nubuatan-nubuatan nabi zaman dulu yang
mengatakan bahwa Mesias akan terbit dari keturunan Daud. Ditulis dalam silsilah Yesus
berada 14 keturunan dari Abraham hingga raja Daud, 14 keturunan dari Daud hingga
masa pembuangan ke Babel, 14 keturunan dari masa pembuangan hingga Yesus.
Injil Lukas, yang target pembacanya merupakan bangsa bukan Yahudi,
menitikberatkan pribadi Yesus sebagai Anak Manusia dan Anak Allah, Allah seluruh
bangsa, bukan hanya bagi orang Yahudi. Oleh sebab itu silsilahnya dimulai dari Adam,
bapa seluruh umat manusia, bahkan hingga kepada Allah, bapa Adam, pencipta
seluruh manusia. Sebagai salah satu pengikut Paulus, Lukas juga mungkin pada ketika
menulis ini memikirkan Yesus sebagai Adam baru/Adam kedua (bnd. Roma 5:12)
Hampir 2.000 tahun yang lalu seorang perempuan muda dari kota Nazareth
bernama Maria dikunjungi oleh seorang malaikat bernama Gabriel atau Jibril.
Gabriel memberi tahu wanita itu bahwa dia akan memiliki seorang putra
bernama Yesus dan Yesus adalah firman Allah sekaligus putranya.
Akhirnya Maria dan Yusuf melakukan perjalanan ke Betlehem karena perintah dari kaisar
Romawi bahwa sensus, atau pencatatan, dari semua orang harus dilakukan di kota asal
mereka.
Setelah bepergian selama beberapa hari, Maria hamil dan mereka diberi tahu bahwa
tidak ada tempat tinggal sebab semua Penginapan sudah penuh.
Melihat bahwa Yesus bisa lahir kapan saja, seorang pemilik penginapan memberi tahu
Yusuf
bahwa ada sebuah kandang kecil untuk singgah
Maria dan Yusuf duduk di atas jerami di kandang dengan hewan-hewan di sana.
Selama waktu ini, seorang malaikat menampakkan diri kepada para
gembala yang sedang mengawasi ternak mereka di ladang dekat Betlehem.
Malaikat itu memberi tahu mereka kabar baik tentang kelahiran Juruselamat dan
Mesias, Yesus Kristus. Para gembala segera pergi mencari bayi Yesus, yang dikatakan para
malaikat kepada
mereka bahwa mereka akan menemukan tidur di sebuah kandang hewan.
Setelah beberapa waktu, tiga orang bijak, yang juga dikenal sebagai pendeta Majusi, melihat
bintang cemerlang di langit yang terletak di atas tempat saat Yesus dilahirkan.
Tiga orang bijak melakukan perjalanan dari negara timur yang jauh untuk menemukan raja
Herodes.
Selama perjalanan orang-orang majus itu, Herodes raja Yehuda bertemu dengan orang-orang
majus itu dan menyuruh mereka kembali dan memberi tahu dia di mana bayi raja itu
sehingga dia bisa pergi memberi penghormatan.
Orang-orang majus itu melanjutkan ke Betlehem dan menemukan Yesus tepat di tempat yang
ditunjuk bintang.
Mereka berlutut dan menyembah ke arah sang Juruselamat dan memberinya hadiah emas,
kemenyan, dan mur. Mereka kemudian pulang ke rumah dengan cara yang berbeda
mengetahui bahwa Raja Herodes tidak bermaksud untuk memberi penghormatan pada Yesus
tetapi para pendeta tahu bahwa Herodes berencana untuk membunuh bayi itu.
Setelah dewasa dan menginjak usia 30 tahun, maka bayi tersebut sudah tumbuh menjadi
seorang pria dewasa.
Yesus Kristus Sang Juruselamat mewartakan kabar baik pada manusia dan mengabarkan
keselamatan bagi mereka semua.
KARYA YESUS KRISTUS

Ada 5 karya besar Tuhan Yesus bagi umat manusia, yang telah dinubuatkan
dan digenapi dalam Alkitab yaitu :
1. Kelahiran Yesus Kristus
kronologi nya sudah dijelaskan dimana kelahiran Yesus merupakan bukti janji
Allah untuk menyelamatkan manusia
2. Kehidupan dan Pelayanan Yesus
Tuhan Yesus sangat efektif memanfaatkan hidup-Nya di bumi ini sehingga
seluruh rencana Bapa diselesaikan tuntas, tepat waktu dan sempurna.
Tuhan menyampaikan pengajarannya dengan bercerita, Dia mengajarkan
bahwa Allah sendiri adalah Raja sejati, dan bahwa orang harus mengasihi Allah
dan mengasihi sesamanya. Yesus juga melakukan mukjizat yang menunjukkan
tanda-tanda sebagai Utusan Allah, seperti memberi makan pada orang lapar,
mengubah air menjadi anggur pada perkawinan di Kana, menyembuhkan
orang sakit, dan membangkitkan orang mati. Ia juga mengusir roh-roh jahat dari
orang yang kerasukan.
3. Kematian Yesus Kristus
Penderitaan Yesus yang sangat memilukan, sakit dan pedih karena
keterpisahan dengan Bapa seharusnya kita pahami dengan benar, ini
merupakan karya Allah yang luar biasa bagi umat manusia, dimana melalui
kematiannya kita dapat ditebus dari dosa.
4. Kebangkitan Yesus
a. Menglahkan Maut; melalui kebangkitan Yesus Kristus kita telah menerima
kuasa untuk mengalahkan dosa
b. Transformasi Hidup dengan kebangkitan-Nya Yesus mencipta ulang pribadi
yang bersedia dibentuk;
Manusia dilahirkan kembali dalam roh, jiwa, dan tubuh. Dipulihkan seutuhnya oleh
kebangkitan Yesus Kristus.
c. Memberikan Pengharapan Sejati dengan Kebangkitan Yesus; kita diberi
pengharapan penuh dimana Pengharapan adalah modal terkuat dalam
menghadapi kekuatiran.

5. Kenaikan Kristus ke Surga Setelah Tugas Bapa di Bumi telah diselesaikan dengan
sempurna; Tuhan Yesus kembali kepada kodrat ilahi-Nya yaitu Allah, Raja diatas
segala Raja. Tuhan Yesus.

Anda mungkin juga menyukai