Anda di halaman 1dari 12

Fabio kowal

201641018
Ringkasan PB Matius- Roma

1. Injil Matius
KITAB INJIL MATIUS : Kitab ini terdiri dari 28
pasal dan 1,070 ayat, Temanya; “Yesus adalah
Raja” Penulis kitab ini ialah Matius. Waktu
penulisan Antara tahun 80-an di abad pertama.
Alamat Pengarang dapat dikatakan bahwa kitab
ini berasal di Pela yang terdapat di daerah sebelah
timur Yordan tempat Komunitas Kristen Yahudi di
Yesrusalem. Tempat Penulisan Kemungkinan di
Antiokhia. Injil Matius ditulis untuk ditujukan
kepada komunitas Kristen Yahudi.
Tujuannya untuk menunjukkan kepada
mereka bahwa Yesuslah Mesias yang
dinubuatkan oleh Perjanjian Lama. Itu
sebabnya, kita menemukan beberapa
peristiwa di sekitar kelahiran dan kehidupan
Yesus bahkan sampai kematian-Nya
dikomentari oleh penulis sebagai
penggenapan Perjanjian Lama. Pokok-pokok
penting Injil Matius menjadi penghubung
yang sangat penting antara Perjanjian Lama
dan Perjanjian Baru. Matius memulai dengan
menelusuri silsilah Yesus melalui Yusuf;
kelahiran Yesus oleh perawan Maria,
pembaptisan Yesus oleh Yohanes Pembaptis,
dan percobaan atas Yesus oleh Iblis di
padang gurun. Yesus berbicara lebih banyak
di dalam Matius daripada di kitab Injil
lainnya.
Khotbah pengajaran-Nya di bukit di pasal 5-7;
pengutusan ke-12 rasul (pasal 10);
perumpamaan tentang Kerajaan Sorga (13);
persekutuan dalam Kerajaan Sorga (18) dan
khotbah tentang akhir zaman yang akan
datang (pasal 24-25). Penghiatan, pengadilan,
penyaliban, penguburan dan kebangkitan-
Nya, semua hal tersebut terjadi pada minggu-
minggu terakhir dalam kehidupan Yesus.
Matius mengakhiri dengan panggilan Agung
bagi semua orang percaya.
Yesus datang untuk menyelematkan orang
Yahudi maupun non Yahudi, Hanya ada satu
Allah yang benar dengan bentuk 3 pribadi,
yaitu Trinitas : Allah Bapa, Anak dan Allah
Roh Kudus, Standar Allah itu tinggi, tetapi
contoh yang Ia berikan bagi kita adalah
sempurna, yaitu Kristus, Kristus itu cukup
bagi apa pun keperluan kita, Jalan Allah
tinggi tak terbatas, jauh lebih tinggi dari
jalan dunia, Yesus dengan rela
menyerahkan nyawaNya untuk menebus
dunia yang berdosa dengan pengorbanan-
Nya yang sempurna dan berkenan kepada
Allah.
2. Injil Markus
• KITAB INJIL MARKUS: Kitab ini terdari dari 16
pasal dan 677 ayat. Temanya: “Yesus adalah
Hamba”. Penulis Injil Markus adalah Markus.
Waktu penulisan sebelum kehancuran
Yerusalem (70 M.) jadi tulis antara tahun 67
dan 69 Masehi. Sehingga yang dimaksud
dengan pengarang karya ini, adalah orang
yang dari masa kemasa menjadi pendamping
Paulus, Tempat penulisan Roma (kemungkinan
ketika Petrus dan Markus berada dalam
penjara) Ditujukan kepada, secara umum
kepada semua orang non Yahudi, tetapi
terutama kepada orang
Roma.
• Tujuan utama penulisan Injil Markus adalah
untuk menyatakan Yesus sebagai Anak
Manusia, Anak Allah, dan Juruselamat setiap
orang yang percaya dan bertobat. Dan yang
menjadi pokok penting ialah Injil Markus
menberikan gambaran yang hidup atas Yesus
dengan pengajaran, penyembuhan, dan
pelayanan-Nya terhadap kebutuhan orang-
orang. Yesus merupakan contoh yang
sempurna dan korban yang sempurna bagi
manusia disepanjang masa. Pelayanan-Nya
kepada umum termasuk ketika Ia
memperlihatkan kekuasaan ilahi-Nya atas
penyakit, alam, setan-setan dan bahkan maut.
Mujizat mujizat ini juga menunjukkan belas
kasihan Yesus terhadap dunia yang sedang
terluka. Namun, perlawanan dan kebencian
terhadap Yesus bertumbuh dari pihak Imam
Besar, orang-orang Farisi, dan Saduki.
• Pada akhirnya, Yesus bersedia membiarkan
terjadinya penangkapan dan penyaliban atas
diri-Nya. Akan tetapi kebangkitan-Nya
memeteraikan kemenangan puncak bagi
semua yang percaya kepada-Nya untuk
menyelamatkan mereka. Yesus peduli
terhadap seluruh aspek hidup kita, Tindakan
Yesus sesuai dengan perkataanNya, maka kita
pun harus berbuat demikian jika kita ingin
menjadi seorang saksi yang baik bagi-Nya,
Kematian Yesus Di atas Kayu Salib membayar
harga setiap dosa kita hanya bila kita berpaling
kepada-Nya dengan hati yang bertobat dan
mempercayaiNya sebagai Juruselamat, Tidak
ada sebuah pribadi pun yang terlalu rendah
dan berada di luar jangkauan tangan kasih
Allh.
3.Injil Lukas
Kitab Injil Lukas: Kitab ini terdari dari 24 pasal
dan 1151 ayat. Tema: Yesus adalah Anak
Manusia. Lukas pendaping Paulus menuliskan
injil yang diberikan Paulus itu dalam sebuah
buku jadi penulis Yaitu
Lukas, waktu penulisannya mungkin dalam
generasi Kristen ketiga sekitar tahun 90 M.
Tempat penulisan kemungkinan di Kaiserea
atau di Roma. Yang ditujukan secata spesifik
kepada Teofilus, secara khusus kepada orang
orang Yunani; dan secara umum kepada
semua orang non Yahudi. Dan yang menjadi
pokok pentingnya ialah Lukas disebut sebagai
“Kitab paling indah yang pernah ditulis”.
• Ia menulis dengan bercerita kepada kita
tentang orang tua Yesus; kelahiran saudara
sepupu-Nya, Yohanes Pembaptis; perjalanan
Maria dan Yusuf ke Bethlehem dan silsilah
Yesus dari Yusuf. Pelayanan Yesus kepada
umum mengungkapkan belas kasihan dan
pengampunanNya yang sempurna melalui
kisah orang Samaria yang baik hati (Pasal 10);
anak yang hilang (pasal 15); orang kaya dan
Lazarus (pasal 16), Ketika orang banyak
percaya atas kasih Yesus yang tanpa
prasangka, yang melampaui semua batas
batas manusia, banyak pula yang menentang
dan melawan pernyataan-Nya. Para pengikut
Yesus di dorong untuk menghitung harga
pemuridan mereka, ketika musuh musuh-Nya
berusaha membunuh-Nya di atas kayu salib.
Akhirnya, Yesus pun dikhianati, diadili, dijatuhi
hukuman mati, dan disalibkan. Akan tetapi,
kubur tidak dapat menahan-Nya!
Kebangkitan-Nya menjamin kelanjutan
pelayanan-Nya untuk mencari dan
menyelamatkan yang hilang (19:10).
• Setelah kemunculan-Nya pada sejumlah
kesempatan kepada murid-murid-Nya, Roh
Kudus pun dijanjikan dan Kristus naik kepada
Bapa. Begitu juga dengan. Yesus mengerti
kelemahan, godaan dan percobaan atas diri
kita, Yesus datang untuk menyelamatkan baik
orang Yahudi maupun non Yahudi, Yesus
menyelamatkan orang-orang yang terbuang
…. dan yang diterima masyarakat, Yesus
datang untuk menyelamatkan baik yang
miskin dan kaya Yesus datang untuk
menyelamatkan baik orang dewasa maupun
kanak-kanak, Yesus datang untuk
menyelamatkan baik pria maupun
wanita,Yesus datang untuk menyelamatkan
orang baik.
4. Injil Yohanes
Kitab Injil Yohanes: Kitab ini terdari dari 21
pasal dan 877 ayat. Tema: Yesus adalah Anak
Allah. Injil Yohanes Tradisi gereja belakangan
yang menyebut bahwa Yohanes anak
Zebedeus sebagai pengarangnya. Karya ini
kemungkinan ditulis di Timur (daerah Siria),
dan waktu penulisan menjelang akhir abad
pertengahan. Ditujukan kepada semua orang
non Yahudi dan orang Kristen. Dan pokok-
pokok pentingnya ialah Jika Lukas
mengambarkan Yesus sebagai “anak
manusia”, Yohanes mempresentasikanNya
dengan keilahianNya sebagai “Anak Allah”.
• Hubungan Yesus dengan Bapa ditekankan
ketika Ia mengajar, menyembuhkan orang
sakit, berdoa, dan melayani. Mujizat yang
ditulis dalam Yohane termasuk mengubah
air menjadi anggur (2:1-11), memberi
makan 5000 orang (6:1-14), berjalan di atas
air (6:16-21), membangkitkan Lazarus (11:1-
46). Meskipun demikian, sebagai tambahan
akan keberadaanNya sebagai Allah, segi
kemanusiaan Yesus juga ditunjukkan saat Ia
lelah, lapar, haus, dan sedih yang
mendalam. Yesus menyebut diri-Nya
dengan “Aku inilah ….” sebanyak 7 kali yang
dengan jelas menunjukkan pernyataanNya
akan keilahianNya dan jalan kepada
keselamatan. Setelah kematian dan
kebangkitanNya, kemunculan Tuhan
sebelum kenaikanNya ke sorga diceritakan
dengan sangat terperinci.
5. Kisah Parah Rasul
• Kitab Kisah Para Rasul: Kitab ini terdari dari 28
pasal dan 1001 ayat. Kitab Kisah Para Rasul
merupakan lanjutan dari Injil Lukas yang ditulis
oleh seorang kafir yang dikenal sebagai tabib
Lukas yang kekasih (Kolose 4:14). Tulisannya
ini ditujukan kepada Teofilus, yang juga adalah
orang kafir. Kitab ini mencatat
pekerjaanpekerjaan Roh Kudus yang Ia
laksanakan melalui beberapa dari para rasul
dan orang-orang percaya yang lain dalam
membangun GerejaNya di wilayah Kerajaan
Romawi sejak dari peristiwa Kenaikan Kristus
sampai kepada pemenjaraan Paulus di Roma.
Penulis Lukas, Tempat Penulisan :
Kemungkinan di Efesus. Mulanya ditujukan
kepada : Teofilus dan orang Kristen non Yahudi
lainnya. Kitab ini memuat kisah pelayanan
Kristus melalui hidup para murid-Nya.
• Roh kudus yang turun pada hari pentakosta
memberi kuasa dan keberanian untuk
menolong orang-orang Kristen dalam bersaksi
ke seluruh dunia tentang Juruselamat yang
telah bangkit. Kitab ini mengambarkan
kepemimpinan Petrus atas Gereja Yahudi;
kematian Stefanus (pasal 7); aniaya yang hebat
melawan Kekristenan di bawah pimpinan
Saulus (pasal 8); dan pertobatan Saulus
(Paulus) diperjalanan menuju Damaskus (pasal
9). Paulus memimpin 3 perjalanan penginjilan
yang luas untuk mengajar dan mengabarkan
Injil. Kitab ini berakhir dengan perjalanan
Paulus ke Roma , dimana ia dipenjarakan.
Namun, Kekristenan telah tersebar luas seperti
api, dari Yerusalem ke seluruh Kekaisaran
Romawi. Sekarang tidak ada apa pun yang
dapat menghentikan Kabar Baik itu!
• Allah tidak akan meminta kita untuk
melakukan sesuatu tanpa memberikan kita
kemampuan melakukan sesuatu tanpa
memberikan kita kemampuan untuk
melakukannya dengan baik. Pertumbuhan
gereja akan terus berlangsung dan mempunyai
arti penting dengan pimpinan Roh Kudus.
Mustahil untuk mempunyai kehidupan Kristen
yang berhasil di luar Roh Kudus. Orangorang
Kristen yang taat akan pimpinan Allah akan
mempunyai kesempatan yang luar biasa untuk
bercerita tentang Yesus.
6. Surat Roma
• Surat Roma: Surat ini terdiri dari 16 pasal dan
434 ayat.
Temanya: “Kebenaran Allah telah
dinyatakan” Surat
Roma dialamatkan kepada Jemaat di Roma
dan Rasul Paulus belum pernah mengunjungi
jemaat di Roma ketika ia menulis surat ini.
Surat ini ditulisnya dari Korintus dalam
perjalanan pengabaran Injil yang ketiga. Surat
ini banyak mengungkap mengenai
pokokpokok penting menyangkut kehidupan
Kristen: Mulanya ditujukan kepada : Orang-
orang Kristen di Roma, baik Yahudi maupun
non Yahudi (dengan jumlah penduduk lebih
dari satu juta orang, Roma merupakan pusat
dari salah satu kerajaan terbesar yang pernah
dikenal oleh dunia). Yang waktu penulisannya
antara tahun 56 dan 58 Masehi.
• Kitab Roma, yang merupakan kitab
terpanjang dari 13 surat dalam perjanjian
Baru yang ditulis oleh Paulus merupakan
sebuah diskusi thelogi yang teliti tentang
keselamatan dan doktrin tentang
pembenaran hanya oleh iman saja. Secara
sistematis Paulus mencerminkan rasa
syukurnya atas keselamatan dari Allah
memalui kemurahanNya ketika Ia
menbedakan secara menyolok antara hukum
dan kasih karunia, dan ketetapan hati untuk
membuat Kristus dikenal oleh siapapun
dimana-mana. Urusan antara Allah dan
bangsa Israel dan maksudNya atas orang
orang Yahudi disebutkan dengan terperinci.
Kebenaran di laur perbuatan digambarkan
lebih jauh melalui contoh kehidupan
Abraham (pasal 4). Akhirnya penerapan
praktis tentang tugas-tugas orang kristen dan
etika juga diberikan.

Anda mungkin juga menyukai