KANDUNGANNYA
KELOMPOK 3
2021
PEMBAHASAN
1. Perjanjian Lama
Biblia,yang merupakan Kitab Suci dalam agama Yahudi, dipanggilkan oleh pihak kristen
dengan Perjanjian Lama dan merupakan kitab suci agama kristen. Kitab suci agama Yahudi
dipanggilkan suatu Perjanjian karena inti isinya termaktub dalam Sepuluh Perintah (Ten
Commandements) seperti termuat dalam Keluaran dan Ulangan,yang merupakan perjanian
Yahuwa dengan Bani Israil.Sepuluh perintah itu termuat dalam dua buah Luh yang dibawa turun
oleh Nabi Musa dari puncak yang terpandang suci itu Nabi Musa menerimakan perjanjian dari
Allah Maha Kuasa (Yahuwa). Menurutgereja Roma Katolik, jumlah kitab suci yang terhimpun
dalam perjanjian lama adalah 49 buah, selisih lebih banyak 10 buah kitab suci yang diakui oleh
protestan.Kesepuluh kitab yang tidak diakui oleh golomgam Protestan itu disebut
dengan Deuterokanomika, yaitu kitab yang menjadi bagian dalam Perjanjian Lama tetapi tidak
terdapat dalam kanon Yahudi. Golongan Protestan menganggap Deuterokanomika tersebut
sebagai kitab dongeng atau jiplakan (apokrif).
Alkitab itu terbagi atas tiga kelompok dan satu persatu kelompok itu terdiri atas berkian kitab,
yaitu:
1. Torah.
Terdiri atas lima buah kitabyang dinyatakan berasal dari Nabi Musa:
1. 1.Kitab Kejadian (Genesis), berisikan kisah kejadian alam semesta dan kejadian alam
semestadan kejadian Adam dan Hawa beserta peristiwa turunnya sampai kepada
peristiwa nabi Yusuf.
2. Kitab keluaran (Exodus), berisikan kisah keluaran bani Israil dan penindasan Pharao di
tanah Mesir di bawah pimpinan Nabi Musa dan berada di padang Tiah Semenanjung
Sinai selama 40 tahun dan munajat Musa dan Yahuwa ( Tuhan Yang Maha Esa) dan
diturunkan Sepuluh Perintah (Ten Commandements).
3. Kitab Imamat (Leviticus), berisikan himpunan Syariat di dalam agama Yhaudi.
4. Kitab Bilangan (Numbers), berisikan cacah jiwa turunan dua belas suku Israil pada masa
Nabi Musa itu.
5. Kitab Ulangan (Deuteremony), berisikan ulangan kisah keluaran dari tanah Mesir dan
ulangan himpunan Syariat..
2. Nebim.
Terdiri atas 8 buah Kitab Nabi-Nabi, terbagi kepada Nabi-Nabi terdahulu dan Nabi-Nabi
belakangan.Kitab dari Nabi-Nabi Terdahulu itu terdiri atas 4 buah kitab, yaitu: Kitab Nabi Yusak
(Joshua), kitab Hakim-Hakim (Judges),kitab Nabi Samuil (Samuel I, II ), kitab Raja-Raja ( King
I, II ).
Kitab Nabi-Nabi Belakangan terdiri atas 4 buah kitab pula, yaitu: kitab Nabi
Jesaj (Isaiah), kitab Nabi Jermia (Jeremiah), kitab Nabi Jehezkil (Esekiel) dan kitab Nabi-Nabi
Terkecil (Minor Prophets).
Dan himpunan kitab Nabi-Nabi Terkecil itu terdiri atas 12 buah kitab, yaitu: kitab Nabi
Hosea, kitab Nabi Joel,kitab Nabi Amos, kitab Nabi Obadia, kitab Nabi Yunus, kitab Nabi
Mikha, kitab Nabi Nahum, kitab Nabi Hababuk, kitab Nabi Zepanya, kitab Nabi Hajai, kitab
Nabi Zakharia, kitab Nabi Maleikhi.
3. Khetubim.
Terdiri atas 11 buah kitab berisikan upaya nyanyian-nyanyian pujaan untuk keperluan
kebaktian dan juga berisiakan hikmat dan bimbingan dan nasehatdan amsal, yaitu : kitab
Mazmur (Psalms), kitab amsal Sulaiman (Proverbs), kita Nabi Ayub (Job), kitab Syirul
Asyar (Songs Of Solomon), kitab Rut (Ruth), kitab Nudub Jermia (Lamentations), kitab
Alkhatib (Ecclesiastes), kitab ester (Esther), kitab Nabi Danil (Daniel). Kitab Nabi
Ezra (Ezra), kitab Nabi Nehemiah (Nehemiah), Kitab Nabi Tawarikh (Chronicles I, II).
2. Perjanjian Baru
Istilah “Perjanjian Baru” dapat berarti keselamatan yang diadakan Allah dalam diri Yesus.
Persembahan diri Yesus di kayu salib merupakan perjanjian bahwa dengan demikian orang yang
percaya akan memperoleh keselamatan,adapun yang di maksud dengan istilah tersebut disini
ialah bagian dari alkitab,yang memang di sebut dengan perjanjian baru. Perjanjian Baru
merupakan kitab suci yang paling asasi dalam agama Kristen sekalipun dunia kristen mengakui
kitab suci agama Yahudi itu merupakan bagian dari kitab sucinya.Pejanjian Baru itu terdiri atas
empat bagian yaitu:
1. Injil Matius
Matius, juga dikenal sebagai Lewi, putra Alfeus, adalah penulis kitab ini. Dia dulunya seorang
pemungut cukai, atau penagih pajak, sebelum hidupnya berubah selamanya ketika dia
menanggapi ajakan Yesus Kristus untuk mengikuti-Nya. (Lihat Matius 9:9; Markus 2:14; Lukas
5:27–28; Penuntun bagi Tulisan Suci, “Matius”). Setelah keinsafannya, Matius menjadi salah
seorang dari Dua Belas Rasul Juruselamat (lihat Matius 10:2–4). Sebagai Rasul, Matius adalah
saksi mata dari banyak peristiwa yang dia uraikan dalam catatannya. Ini didukung oleh judul
yang diberikan pada Kitab Injilnya dalam Terjemahan Joseph Smith: “Kesaksian Matius”. Injil
Matius lebih kurang pada tahun 65 M.
2.Injil Markus
Secara umum, injil Markus ditulis di Roma, umtuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan jemaat di
kota tersebut. Irenius dan Clements setuju bahwa kitab itu ditulis di Roma. Kitab injil Markus
ditulis bagi para pembaca bukan Yahudi. Menurut Bruce Injil Markus awalnya dituliskan untuk
masyarakat Kristen di kota Roma pada awal tahun enam puluh abad pertama akan tetapi Injil
Markus ini cepat beredar luas di seluruh Gereja.
Ungkapan-ungkapan bahasa Aram yang digunakan seperti talita kum atau efata (Mrk. 5:41; 7:34)
diterjemahkan ke dalam bahasa Yunani demi kepentingan para pembaca Markus. Kebiasaan-
kebiasaan orang Yahudi juga diterangkan sedemikan rupa sehingga member kesan bahwa
kebiasaan-kebiasaan tersebut tidak dikenal (Mrk.7:3-4). Selanjutnya ada sejumlah istilah teknis
bahasa Latin dalam Injil Markus ini (4:21; 12:42; 14:65; 15:19) yang member kesan bahwa kitab
Injil tersebut berasal dari suatu bagian kekaisaran Roma di mana dipakai bahasa Latin.
“Adapun pembagian dan susunan penulisan dari kitab Markus adalah sebagai berikut:
c. Injil Lukas.
Injil Lukas adalah kitab pertama dari kedua kitab yang dialamatkan kepada seorang
bernama Teofilus – Lukas 1:1,3; Kisah Para Rasul 1:1. Walaupun nama penulis tidak
dicantumkan dalam dua kitab tersebut, kesaksian yang bulat dari kekristenan mula-mula dan
bukti kuat dari dalam kitab-kitab itu sendiri menunjukkan bahwa Lukaslah yang menulis kedua
kitab itu.
Rupanya Lukas adalah seorang petobat Yunani, satu-satunya orang bukan Yahudi yang
menulis sebuah kitab di dalam Alkitab. Roh Kudus mendorong dia untuk menulis kepada
Teofilus (artinya, "seorang yang mengasihi Allah") guna memenuhi suatu kebutuhan dalam
jemaat yang terdiri dari orang bukan Yahudi akan kisah yang lengkap mengenai permulaan
kekristenan. Kisah ini terdiri atas dua bagian: pertama, kelahiran, kehidupan dan pelayanan,
kematian, kebangkitan, dan kenaikan Yesus (Injil Lukas), dan kedua, pencurahan Roh di
Yerusalem dan perkembangan selanjutnya dari gereja mula-mula (Kitab Kisah Para Rasul).
Kedua kitab ini merupakan lebih dari seperempat bagian dari seluruh PB.
Matius menulis Injilnya pertama-tama bagi orang Yahudi, sedangkan Markus menulis
sebuah Injil yang singkat bagi gereja di Roma. Orang percaya bukan Yahudi yang berbahasa
Yunani memang memiliki kisah-kisah lisan mengenai Yesus yang diceritakan oleh para saksi
mata, juga intisari tertulis yang pendek tetapi tidak suatu Injil yang lengkap dan sistematis – baca
Lukas 1:1-4. Jadi, Lukas mulai menyelidiki segala peristiwa itu dengan saksama “dari asal
mulanya” – Lukas 1:3. Barangkali ia mengerjakan penelitiannya di Palestina sementara Paulus
berada di penjara Kaisarea – Kisah Para Rasul 21:17; 23:23-26:32, dan menyelesaikan Injilnya
menjelang akhir masa itu atau segera setelah ia tiba di Roma bersama dengan Paulus – Kisah
Para Rasul 28:16.
d.Injil Yahya
Rasul Yohanes menulis kitab ini. Di seluruh kitab ini dia merujuk pada dirinya sendiri
sebagai “murid yang dikasihi-Nya” atau “murid yang dikasihi Yesus” (lihat Yohanes 13:23;
19:26; 20:2; 21:7, 20).
Yohanes dan saudara lelakinya Yakobus tadinya adalah nelayan (lihat Matius 4:21).
Sebelum menjadi murid dan Rasul Yesus Kristus, Yohanes tampaknya adalah pengikut Yohanes
Pembaptis (lihat Yohanes 1:35–40; Penuntun bagi Tulisan Suci, “Yohanes, Putra Zebedeus,”
scriptures.lds.org).
Kita tidak tahu secara persis kapan Yohanes menulis kitab ini. Masa yang diusulkan untuk
perkiraan penulisannya berkisar dari 60 Masehi hingga 100 Masehi. Penulis Kristen terdahulu
dari abad kedua Masehi menyarankan bahwa Yohanes menulis kitab ini di Efesus di Asia kecil
(Turki modern).
Yohanes 1 Yohanes bersaksi tentang Yesus keilahian dan misi prafana Kristus untuk
menawarkan keselamatan kepada semua orang. Yohanes mencatat pembaptisan Yesus dan
pemanggilan dari beberapa murid-Nya.
Yohanes 2–4 Yesus Kristus mengubah air menjadi minuman anggur. Dia mengajar
Nikodemus tentang kelahiran kembali secara rohani dan bersaksi kepada perempuan di sumur
bahwa Dia adalah Kristus. Dia menyembuhkan anak pegawai istana.
Yohanes 20–21 Yesus Kristus yang telah bangkit menampakkan diri kepada Maria
Magdalena di Makam di Taman, dan kemudian kepada beberapa murid-Nya di Yerusalem. Dia
menampakkan diri kepada tujuh di antara para murid di Danau Galilea dan memberi kewenangan
kepada Petrus untuk memimpin para murid dalam melayani orang lain.
b. Acts Of Apostles (KisahRasul) terdiri atas sebuah kitab saja yang merupakan karya Lukas.
c. Epistles (himpunan surat) terdiri atas 14 buah Surat Paulus (Rum, Korintus Pertama, Korintus
Kedua, Galatia, Epesus, Pilipi, Kolose, Tesalonika Pertama, Tesalonika Kedua, Timotius
Pertama, Timotius Kedua, Titus, Filemon, Ibrani).
d. Apocalypse (Wahyu) terdiri atas sebuah kitab saja yang merupakan karya Yahya.
DAFTAR PUSTAKA
Syalaby,Ahmad.Perbandingan Agama-agama Kristen.Bandung:Alma’arif
Dewi Sri Sinaga,lih.Pembimbing ke dalam Perjanjian Baru Jilid I,Diktat STT HKBP,
Pematangsiantar 2004
Dewi Sri Sinaga, Pembimbing ke dalam Perjanjian Baru Jilid I,(Diktat STT HKBP,
Pematangsiantar 2004) hlm.42-43