Injil
Injil berasal dari Kata Arab, kata ini diturunkan dari kata Yunani “Euaggelion”, yang berarti
kabar yang baik (anggelion = kabar & eu = yang baik/upah). Jadi Injil itu dapat diartikan
sebagai Kabar baik yang berasal dari Allah mengenai Yesus Kristus.
Injil Allah ini cukup lama disalurkan dalam tradisi lisan (dari mulut ke mulut). Lalu kemudian
di sekitar tahun 65/75 barulah dibukukan.
Satu Injil, Empat rupa
Yesus menjadi tokoh sentral dalam Injil. Empat orang menuliskan perisitwa itu dengan sudut
pandang yang berbeda (berdasarkan apa yang di lihat, didengar d n di alaminya).
Inti cerita: Yesus lahir dari seorang perempuan bernama Maria, yang sementara bertunangan
dengan Yusuf. Yesus besar di Kapernaun, kemudian melayani dalam usia ke-30 tahun. Yesus
melayani disekitar wilayah Palestina selama 3 tahun. Yesus mati dengan cara di salib di bukit
Golgota. Tetapi, kemudian Dia bangkit pada hari yang ketiga.
Kisah para Rasul dalam pembagian kitab PB, termasuk dalam kelompok kitab sejarah. Kisah Para
Rasul meriwayatkan sejarah berdirinya persekutuan orang percaya dari Yerusalem ke ujung dunia. Di
Yerusalem, pada Hari pentakosta Gereja berdiri, dengan jumlah jiwa tiga ribu orang. Rasul yang
berperan dalam Kisah Para Rasul adalah: Rasul Petrus dan Yohanes. Salah bagian penting dari cerita
sejarah berdirinya gereja adalah pertobatan Saulus menjadi Paulus. Isi Kisah para Rasul terdiri 28
pasal, dapat dibagi dalam 4 bagian, yakni:
- Pasal 1: 1- 26: persiapan pemberitaan: perintah Yesus yang terakhir dan pemilihan Matius
sebagai penganti Yudas.
- Pasal 2:1 – 8:3 : pemberitaan di Yerusalem. Pentakosta dan khotbah petrus.
- 8:4 – 12: 25 : pemberitaan di Samaria dan Yudea.
- 13: 1 – 28:31 : pelayanan Paulus. (perjalanan pertama untuk penyembaran kabar baik pasal
13:1 – 14:28, musyarawah di Yerusalem dalam pasal 15, perjalan kedua untuk penyebaran
kabar baik dalam pasal 15:36 – 18:22, perjalanan ke tiga untuk penyembaran kabar baik
dalam pasal 18:23 – 21:16, dan Paulus sebagai tahanan di Yerusalem, Kaisarea dan Roma
dalam pasal 21:17 – 28:31 )