Anda di halaman 1dari 4

GEREJA MASEHI INJILI DI TIMOR

(GBM GPI & Anggota PGI)


KLASIS KOTA KUPANG BARAT
MAJELIS JEMAAT EXODUS PENKASE-OELETA
Sekretariat Jln. Penkase, Kelurahan Penkase-Oeleta, Kec. Alak
TATA IBADAH JUMAD AGUNG
JUMAD 15 APRIL 2022
Pelayan: Pdt. Lia Foes Lobo,S.Th
PERSIAPAN
PANGGILAN BERIBADAH
Penatua : Jemaat Tuhan yang terkasih, Saat ini, kita turut serta dalam perarakan Via
Dolorosa menuju ke Kalvari. Siapakah kita dalam perarakan itu? Mungkinkah
kita adalah bagian di antara orang-orang yang penuh amarah berteriak nyaring
“Salibkan Dia!” Mungkinkan kita, para prajurit yang tak mengenal-Nya namun
telah diracuni ajaran dan ujaran penuh kebencian terhadap Yesus? Siapa pun
kita, pandanglah salib itu, karena di sanalah segala hutang kejahatan kita
dibayar lunas dengan darah kudus Sang Mesias. Jemaat disilahkan bersaat
teduh sejenak.
.........................Saat teduh (diiringi istrumentalia pujian KJ. 368).........................
Penatua : Dari atas salib, Yesus mendoakan kita “Ya Bapa, ampunilah mereka sebab
mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat” (Lukas 23:34). Marilah dengan
hati bersyukur atas pengampunanNya, kita berdiri dan memuji nama Tuhan.
Jemaat : menyanyikan KJ No 368:1-2 “PADA KAKI SALIBMU” (Sambil Berdiri)
VOTUM & SALAM
Pelayan : Dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.
Jemaat : Amin
Pelayan : Kasih karunia dan damai sejahtera Yesus Kristus menyertai saudara-saudari.
Jemaat : dan menyertaimu juga. (duduk)
NAS PEMBIMBING
Pelayan : Lukas 23:43, Kata Yesus kepadanya: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari
ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus.”
Kepada penjahat yang disalibkan bersama-Nya dan kepada setiap kita yang
membuka hati, mengaku Yesus adalah Raja, Yesus berkata “Sesungguhnya hari
ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus”
Jemaat : Menyanyikan Pujian Taizé “Yesus Ingat Aku” (3 kali)
Yesus Ingat Aku di dalam Kerajaan Mu
Yesus Ingat Aku di dalam kerajaan Mu
PENGAKUAN DOSA
Pelayan : Saat kematian tiba, Yesus tahu bahwa Ibu dan saudara yang Ia kasihi tak
memiliki kekuatan melanjutkan hidup sebagai orang yang ditinggalkan,
kehilangan dan penuh duka. Dalam duka hati sang Ibu terkasih, Yesus berkata,
“Ibu, inilah anakmu” dan berkata kepada saudara-Nya “inilah Ibumu”, agar
kedukaan tak meniadakan relasi cinta kasih di antara mereka. Di dalam duka
mereka saling peduli dan menopang. Marilah berteduh diri dalam doa……….
BERITA ANUGERAH
Pelayan : Dunia menolak Tuhan dan meninggalkan kasih-Nya, sehingga Yesus berseru dan
memohon kepada Bapa dari atas Salib, “Eloi, Eloi, lama sabakhtani?” agar Bapa
jangan meninggalkan dunia dan kita umat-Nya oleh rahmat-Nya. Markus 15:34
berkata: Dan pada jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: ”Eloi, Eloi,
lama sabakhtani?”, yang berarti: Allahku, Allahku, mengapa Engkau
meninggalkan Aku? Demikianlah berita anugerah!
Jemaat : Menyanyikan KJ No 170:1 “Kepala Yang Berdarah”
PUJI-PUJIAN (Sambil Berdiri)
Pelayan : Membaca Kitab Mazmur 22: 2-12
Jemaat : Menyanyikan NKB No 84:1 ‘Kub’rikan Bagimu TubuhKu, DarahKu
PS/VG/KOOR MUSIK
PEMBERITAAN FIRMAN
Penatua : Jemaat Tuhan yang terkasih, Kita ingat bersama, dari Salib-Nya Yesus berseru
“Aku haus” (Yoh. 19:28). Tetapi sesungguhnya kitalah yang dimaksudkan,
kitalah yang seharusnya mengalami kehausan akan kasih dan kebenaran-Nya.
Dalam kehausan ini, marilah kita membuka hati untuk firman Tuhan menurut
Kitab Ibrani 10:19-25. Marilah kita berdoa [dilanjutkan pembacaan, diakhiri]:
Demikianlah Firman Tuhan.
Pelayan : “Berbahagialah yang mendengarkan firman Tuhan dan bertekun
melakukannya”, Hosiana!
Jemaat : Hosiana, hosiana, hosiana
Pelayan : Berkhotbah
VG/PS/KOOR Musik
PENGAKUAN IMAN RASULI (Sambil Berdiri)
Pelayan : Bersama dengan umat Tuhan di segala tempat, marilah kita memperbarui iman
percaya kita dengan mengucapkan Pengakuan Iman Rasuli, demikian: Aku
Percaya….
Jemaat : NKB No 84:2 ‘KUB’RIKAN BAGIMU TUBUHKU, DARAHKU (duduk)
PERSEMBAHAN
Diaken : Sebagai tanda ucapan syukur kita atas pengorbanan Yesus di Atas Kayu salib
maka marilah kita memberikan persembahan syukur kita kepada Tuhan.
Jemaat : Menyanyikan KJ No 183: 1 dst “MENJULANG NYATA ATAS BUKIT KALA”
(sambil tanggul persembahan di jalankan)
Diaken : Sambil Berdiri mari kita berdoa…..
Jemaat : menyanyi KJ No 301 “AKU BAWA DAN BERIKAN” (sambil persembahan di
simpan di meja persembahan, kemudian jemaat di persilahkan duduk kembali).
DOA SYAFAAT
WARTA JEMAAT
PENGUTUSAN DAN BERKAT
Pelayan : Jemaat Tuhan yang terkasih, renungkanlah dengan sungguh hati, Ketika cambuk
duri menembus ke dalam daging dan tulang-Nya, ketika ranting duri penuh
racun dimahkotakan secara paksa, dan ketika tombak sang algojo mengoyakkan
lambung-Nya, yang menetes dari salib adalah kasih.
Jemaat : Ketika kedua telapak tangan direntangkan dan dipakukan secara paksa, yang
meregang dan menetes ke bumi adalah kasih.
Pelayan : Ia lahir di kandang hewan, Ia mati digantung di salib, oleh karena kita, dan demi
membarui hidup kita. Dan Ia menggenapi ketaatan kepada kehendak Bapa-Nya
di atas salib, dengan berkata, “Sudah selesai” (Yoh. 19:30).
Jemaat : Menyanyikan NKB No 85:1 “KAR’NA KASIHNYA” (Sambil Berdiri)
Pelayan : Seluruh hidup dan pengorbanan Yesus Kristus dipersembahkan kepada Allah
Bapa ketika Ia berkata, “Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu, Kuserahkan nyawa-Ku”
(Luk. 23:46). Karena itu saudara-saudari, letakkanlah seluruh pengharapanmu di
kaki Salib Kristus dan terimalah berkat-Nya: “Kematian Tuhan Yesus Kristus di
salib telah menyelamatkan engkau, Pengasihan Allah Bapa telah membebaskan
engkau dari hukuman dosa dan maut kekal, serta Persekutuan Roh Kudus
senantiasa membarui hidupmu dan mengarahkan kepada jalan damai
sejahtera, sekarang dan selama- lamanya.”
Jemaat : Amin, amin, amin
SAAT TEDUH
SUARA GEMBALA
DOA TUTUP
Nyanyian Penutup: (Sambil Berdiri)
“KAR’NA SALIB-MU" (JPCC WORSHIP)
Hanya Kau Tuhan di hidupku, Kau berikan hidup yang baru
darah-Mu menyucikan pulihkan hatiku, kunyatakan kaulah s’galanya.
Engkaulah sumber pengharapan, kuasa-Mu sanggup menyembuhkan
jiwaku pun berserah hanya kepada-Mu, Yesus, Kaulah segalanya.
Chorus: Kar’na salib-Mu kuhidup, kar’na salib-Mu ku menang.
Engkau yang berkuasa sanggup
‘tuk melakukan mujizat-Mu di hidupku

Anda mungkin juga menyukai