PERSIAPAN IBADAH
- Pencahayaan dalam ruang ibadah remang-remang.
- Jemaat datang, mengambil waktu teduh dan doa pribadi.
- Pelayan ibadah dan jemaat diharapkan dapat menjaga ketenangan suasana
ibadah.
- Doa persiapan di konsistori
- Majelis mengajak jemaat untuk berdiri
Dentangan lonceng 3X Majelis Jemaat dan Pelayan Firman memasuki Ruangan Ibadah.
SABTU SUNYI:
P. : Jemaat yang dikasihi Tuhan, melalui ibadah ini, kita akan belajar untuk menghayati
kesunyian hari seusai penyaliban Tuhan kita, Yesus Kristus. Setelah Yesus
disalibkan dan mati. Tubuhnya diturunkan dari salib dan dikuburkan. Tubuh Yesus
terbaring sendirian. Ia berada di dalam kubur. Namun, para perempuan yang
mengasihi-Nya, tetap tinggal untuk menemani-Nya. Sebagaimana yang disaksikan
dalam Injil Matius 27:57-61 (dibaca)
DOA PEMBUKAAN:
P : Ya Tuhan, mala mini kami tertunduk dalam rasa salah yang dalam…. Apa yang
Engkau alami sagat tidak manusiawi. Engkau diperlakukan dengan hina dan rendah.
Luar biasa penderitaanmu. Kami tertunduk saat ini dalam ketidaklayakan kami,
mengangkat hati dan jiwa kami seraya berbisik dengan rasasesak dan terbata…
Saat ini kami mau beribadah, kami dasari ibadah ini dalam Kemuliaan Allah Bapa,
Yesus Kristus dan Roh Kudus. Amin.
P : Mereka butuh penghiburan, tanpa tahu Allah sedang bekerja menyempurnakan tujuan
kehadiranNya di dunia ini. Allah tidak mati. Itu prinsip yang dilupakan. “Bongkar Bait
Allah ini, maka Aku akan membangunnya kembali dalam tiga hari”. Kata-kata Yesus
itu lenyap dari ingatan mereka, karena duka yang mendalam.
J : Kami sering seperti itu. Dalam keadaan duka, semua kata penghiburan Yesus hilang
dari pikiran dan hati kita.
P+J : Menyanyi PKJ. No. 308 “Yesus TerangMu Pelita Hatiku”
Yesus terangMu pelita hatku jangan keglapan menguasaiku.
Yesus terangMu pelita hatiku biar selalu ku sambut cintaMu
PELAYANAN FIRMAN :
a. Doa Epiklese : PF
TATA IBADAH SABTU SUNYI 2 BIDANG TEOLOGI DAN AJARAN GMIH
b. Pembacaan Alkitab : Matius 27:57-66
c. Renungan : PF
d. Saat Teduh :
DOA SYAFAAT :
PERSEMBAHAN
Nyanyian Persembahan : KJ. No 367 : 1, 6 “Pada-Mu, Tuhan dan Allahku”
1. PadaMu, Tuhan dan Allahku, kupersembahkan hidupku: dariMu jiwa dan ragaku,
hanya dalamMu ‘ku teduh. Hatiku yang Engkau pulihkan padaMu juga kuberikan.
2. Di dalam Yesus Kaunyatakan, ya Bapa isi hatiMu. Curahan kasih kesukaan
Engkau limpahkan bagiku. Andaikan orang menyadari niscaya Tuhan Kau dicari
3. Kumuliakan kuasa kasih yang dalam Yesus terjelma. Ku berserah sebulat hati di
dalam arus rahmatNya. Diriku tak kuingat lagi lautan kasih ku selami
4. Betapa Kau mencari aku hatimu rindu padaku. Kau raih aku kepadaMu membuat
aku milikmu. Diriku sudah Kau kasihi. Kau jualah yang aku pilih
5. namaMu Yesus suci agung ya Sumber kasih kurnia, padaMu datanglah umatMu
mencari hidup yang baka. Yang bertelut bertadah tangan berlimah limpah Kau
kenyangkan.
6. Ya Yesus, namaMu kiranya dalam hatiku tertera, supaya kasih selamanya dalam
hidupku nyatalah: Seluruh kata dan kerjaku biar penuh dengan namaMu!
PENUTUP
P : Marilah kita menghadap dan memandang kepada salib Kristus.....
Marilah menyembah kepada Kristus Tuhan, yang wafat dan dimakamkan untuk kita.
J : Kami menyerahkan semua kehendak kami ke dalam tangan-Mu, Ya Bapa.
P : Allah Bapa yang kekal dan kuasa, Putera-Mu yang tunggal telah
turun ke alam maut menjadi panglima kemenangan bagi jiwa
kami.
J : Ke dalam tangan-Mu Bapa, kami serahkan hidup kami.
P : Anugerah Tuhan kita Yesus Kristus yang telah tersalib mati dan dikuburkan,
senantiasa menyertai hidup kita dari sekarang sampai selamanya.
P+J : Amin… amin… amin… (dinyanyikan)