KLASIS KOTA KUPANG BARAT MAJELIS JEMAAT EXODUS PENKASE-OELETA Sekretariat Jln. Penkase, Kelurahan Penkase-Oeleta, Kec. Alak TATA IBADAH PERJAMUAN KUDUS JUMAD 15 APRIL 2022 Pelayan: Pdt. Lia Foes Lobo,S.Th PERSIAPAN Penatua : Sapaan Berbakti Jemaat : Berdiri dan menyanyi KJ No. 242: 1 dan 2 “MULIAKANLAH ALLAH BAPA” (Prosesi Pelayan dan Majelis Jemaat Masuk Ruang Kebaktian) Muliakanlah Allah Bapa, muliakan Putr’aNya, muliakan Roh Penghibur, Ketianya Yang Esa! Haleluya, puji Dia kini dan selamanya! Muliakan Raja Kasih yang menjadi Penebus, yang membuat kita waris KerajaanNya terus. Haleluya, puji Dia, Anakdomba yang kudus! VOTUM & SALAM Pelayan : Dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus Kasih karunia menyertaikamu, dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan kita Yesus Kristus, yang telah menyerahkan diriNya karena dosa–dosa kita, untuk melepaskan kita dari dunia jahat yang sekarang ini menurut kehendak Allah dan Bapa kita. Bagi Nyalah kemuliaan kekal selama - lamanya, Amin (Jemaat Duduk) INTROITUS Pelayan : Mengucapkan Nats Pembimbing Semua : Menyanyikan KJ No 33: 1 & 3 “SUARAMU KUDENGAR” TITAH PERJAMUAN KUDUS Pelayan : Dengarlah oleh mu titah Perjamuan Kudus sebagaimana yang disampaikan Rasul Paulus dalam I KORINTUS 11: 23 – 26. Sebab apa yang telah kuteruskan kepadamu, telah aku terima dari Tuhan, yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada malam waktu Ia diserahkan, mengambil roti dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata: "Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!" Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!" Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang. PENGAKUAN DOSA Pelayan : Marilah kita merendahkan diri di hadapan Allah, dan mengaku segala dosa kita kepadaNya: ------------------------------- (Pelayan Berdoa) ------------------------------- Semua : Menyanyikan KJ No. 29: 1 & 2 “DI MUKA TUHAN YESUS” PEMBERITAAN ANUGERAH Pelayan : Sebagai hamba Yesus Kristus, saya memberitakan bahwa: “sekalipun dosamu merah seperti kirmisi akan menjadi putih seperti salju, sekali pun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba”. Sebab Allah telah mendamaikan dunia dengan diriNya, dengan perantaraan Kristus, oleh sebab itu biarlah kita diperdamaikan sama sendiri dengan saling mengampuni serta mengambil bagian dalam damai sejahtera Allah. Jemaat : Menyanyi dari KJ No. 36: 1 “DI HAPUSKAN DOSAKU” ARTI PERJAMUAN Pelayan : Saudara-saudara yang dikasihi Yesus Kristus! Hendaknya kita renungkan apa sebabnya Tuhan Yesus menetapkan Perjamuan Kudus agar kita merayakannya. Dalam Perjamuan Kudus, kita diingatkan bahwa Yesus Kristus telah diutus Bapa- Nya ke dalam dunia, dan menjadi sama dengan manusia dalam segala hal, kecuali dosa. Ia telah menanggung kutuk dosa dari awal sampai akhir hidup- Nya. Ia telah diikat supaya kita dilepaskan. Ia dihukum mati, supaya kita yang bersalah dibebaskan dihadapan penghukuman Allah. Ia telah menanggung segala kutuk kita di atas kayu salib, supaya kita dipenuhi dengan berkat-Nya. Ia telah menyaringkan suara-Nya; “Ya Allah, ya Allah, mengapa Engkau meninggalkan Aku?” Supaya kita diterima oleh Allah dan sekali-kali tidak ditinggalkan-Nya. Dan Ia telah menamatkan pekerjaan-Nya dengan kematian- Nya waktu Ia berkata: “Sudah genap”. Tetapi Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mengaruniakan pada-Nya suatu nama diatas segala nama supaya dengan nama Yesus itu segala lutut akan bertelut, dan segala lidah akan mengaku: “Yesus Kristus adalah Tuhan”. Setiap kali kita merayakan Perjamuan Kudus, kita menerima itu selaku tanda dan meterai kasih dan setia-Nya kepada kita. Kita beroleh ketentuan di dalam iman, bahwa Ia telah memberikan tubuh-Nya dipakukan pada kayu salib, dan menumpahkan darah-Nya, supaya kita yang lapar dan berdahaga, dikenyangkan dan disegarkan untuk beroleh hidup yang kekal. Setiap kali kita merayakan Perjamuan Kudus kita memberitakan kepada dunia ini tentang kematian dan kebangkitan Tuhan kita Yesus Kristus. Setiap kali kita merayakan Perjamuan Kudus, kita merayakan persekutuan kita dengan Allah Tri Tunggal, dan juga persekutuan di antara kita sebagai anggota-anggota dari satu tubuh. Kita merayakan Perjamuan Kudus sambil percaya akan janji Tuhan kita Yesus Kristus, seperti yang tertulis dalam Injil Matius demikian bunyinya: “Akan tetapi Aku berkata kepadamu mulai dari sekarang Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur ini sampai hari Aku meminumnya, yaitu yang baru bersama-sama dengan kamu dalam kerajaan Bapa-Ku. ”Jika demikian, setiap kali kita makan roti dan minum anggur dalam Perjamauan Kudus, itu merupakan suatu tanda dan materai dari kasih setia Tuhan kita Yesus Kristus kepada kita. Jemaat : Menyanyi “BAGAI RUSA BERDAHAGA” Bagai rusa berdahaga, rindu air yang segar. Kurindukan Dikau Allah, mata air yang benar. Aku haus pada-Mu, Sumber hidup Allahku, Kapan Kau menyambut aku, dan kulihat hadirat-Mu Pelayan : (berdoa) PENGAKUAN IMAN RASULI (Sambil berdiri) Pelayan : Bersama dengan umat Tuhan di segala tempat, marilah kita memperbarui iman percaya kita dengan mengucapkan Pengakuan Iman Rasuli, demikian: Semua : Menyanyi Nyanyian Rohani No. 86: 1 “TAHANLAH DAN BERJUANG TRUS” (Duduk) PELAYANAN SAKRAMEN PENGARAHAN HATI Pelayan : Supaya kita dipelihara dengan roti sorgawi, yaitu Yesus Kristus, janganlah hati dan pikiran kita melekat pada roti dan anggur yang kelihatan ini, melainkan dalam iman, kita mengarahkan hati dan pikiran kita kepada Yesus Kristus Tuhan dan Juruselamat kita. “Carilah perkara yang diatas tempat di mana Kristus ada duduk di sebelah kanan Allah.” Jemaat : menyanyi KJ No. 364: 1 “BERSERAH KEPADA YESUS” (Sambil meja perjamuan dipersiapkan) UNDANGAN Pelayan : Marilah karena segala sesuatu telah tersedia. (Pelayan berdoa: “Ya Tuhan, kuatkan iman kami oleh Roh Kudus. Amin”) SAKRAMEN Pelayan : Roti yang kami pecah-pecahkan ini mengarahkan kita kepada Tubuh Kristus yang dipecahkan karena kita. Cawan minuman syukur ini mengarahkan kita pada darah Kristus yang ditumpahkan karena kita. Karena itu ambillah dan bagikanlah (roti dan anggur di edarkan)……………(setelah semuanya dapat) “Makanlah, ingatlah dan percayalah bahwa tubuh Tuhan kita Yesus Kristus telah dipecahkan untuk keampunan yang sempurna, atas segala dosa kita.” (Roti dimakan, ……..setelah semuanya makan………….) “Minumlah, ingatlah dan percayalah bahwa darah Tuhan kita Yesus Kristus telah ditumpahkan untuk pengampunan yang sempurna atas segala dosa kita”. (Anggur diminum,………. setelah semuanya minum…..). Jemaat : menyanyi KJ No. 376: 1 & 2 “IKUT DIKAU SAJA, TUHAN” (sambil cawan di kumpulkan) PEMBACAAN ALKITAB Pelayan : membaca Alkitab sebagai petunjuk hidup baru, Di akhiri dengan mengucapkan “Damai Sejahtera Allah Yang Melebihi Segala akal itu, akan mengawali hatimu dan pikiranmu di dalam Yesus Kristus”. Jemaat : Menyanyikan KJ No. 376: 3 “IKUT DIKAU SAJA, TUHAN” (Pelayan kembali ke mimbar) PUJIAN SYUKUR (Sambil Berdiri) Pelayan : Saudara saudari yang dikasihi Yesus Kristus marilah kita menaikan puji syukur kepada Tuhan, dengan membacakan MAZMUR 8: 1 – 10 DOA SYAFAAT PENUTUP Semua : Menyanyi KJ No. 370: 1-3 “KU MAU BERJALAN DENGAN JURUS’LAMATKU” BERKAT Pelayan : Pulanglah saudara–saudara kedalam hidup dan tugasmu dengan menerima berkat Tuhan. “Allah sumber pengharapan dalam Yesus Kristus, memenuhi saudara-saudara dengan suka cita dan damai sejahtera, supaya oleh Roh Kudus, saudara–saudara berlimpah–limpah dalam pengharapan.” Jemaat : Amin, amin, a——–min. SAAT TEDUH SUARA GEMBALA DOA TUTUP Nyanyian Penutup: KJ No 346: 1 “TUHAN ALLAH BESERTA ENGKAU”