GEREJA MASEHI INJILI DI TIMOR (GMIT)

(GBM GPI dan ANGGOTA PGI)

KLASIS KOTA KUPANG TIMUR
MAJELIS JEMAAT MAWAR SARON LILIBA
Jln. Fatutuan, Kel. Liliba. Telp 0380-8552602

Kamis, 29 Desember 2022

TATA IBADAH PERJAMUAN KUDUS

PANGGILAN BERIBADAH
Penatua : Jemaat Tuhan yang berbahagia, kita bersyukur kepada Tuhan sebab hanya
karena anugerahNya, maka kita dapat bertemu dalam persekutuan perjamuan
kudus sore ini. Karena itu, marilah kita mempersiapkan hati kita untuk
memulai ibadah perjamuan kudus. Jemaat Tuhan dipersilahkan berdiri dan
memuliakan Tuhan.....
Nyanyian: KJ 355:1-2 “Yesus Memanggil”
1. Yesus memanggil, “Mari seg’ra!” Ikutlah jalan s’lamat baka;
jangan sesat, dengar sabdaNya, “Hai marilah seg’ra!”
Reff: Sungguh, nanti kita ‘kan senang, bebas dosa hati pun tent’ram
Bersama Yesus dalam terang di rumah yang kekal.
2. Hai marilah, kecil dan besar, biar hatimu girang benar.
Pilihlah Yesus jangan gentar. Hai mari datanglah!

VOTUM & SALAM

Pelayan : Dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Kasih karunia dan damai sejahtera dari
Allah Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus yang telah menyerahkan diri-Nya
karena dosa-dosa kita, menyertai saudara-saudari sekalian.
Jemaat : Dan menyertaimu juga. Amin. (Jemaat Duduk)

NATS PEMBIMBING
Pelayan : Mengucapkan Nats Pembimbing PL/PB
Nyanyian : PKJ 209 : 1 “Kasih SetiaMu”
Kasih setiaMu sungguh lebih baik,
lebih berharga dari hidupku
Maka bibirku megahkan Dikau,
kasih setiaMu sungguh lebih baik

TITAH PERJAMUAN KUDUS

Pelayan :Saudara-saudara yang dikasihi Yesus Kristus, marilah kita mendengar titah
perjamuan kudus (I Korintus 11:23-26) “Sebab apa yang telah kuteruskan kepadamu,
telah aku terima dari Tuhan, yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada malam waktu Ia
 diserahkan, mengambil roti, dan sesudah itu, Ia mengucap syukur atasnya: Ia
memecah-mecahkan dan berkata : inilah Tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu;
perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku! ”Demikian juga, Ia mengambil cawan,
sesudah makan, lalu berkata: “Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimateraikan
oleh darah-Ku; perbuatlah ini setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan
akan Aku!” Sebab, setiap kali kamu makan roti dan minum cawan ini, kamu
memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang.
PENGAKUAN DOSA
Penatua Marilah jemaat Tuhan kita merendahkan diri untuk mengaku segala dosa kita di
dalam doa...... Kita berdoa....
Kasihanilah kami ya Allah menurut kasih setiaMu, hapuskanlah pelanggaran kami
menurut rahmatMu yang besar! Bersihkanlah kami seluruhnya dari kesalahan
kami, dan tahirkanlah kami dari dosa kami! Sebab kami sendiri sadar akan
pelanggaran kami, kami senantiasa bergumul dengan dosa kami. Terhadap Engkau,
terhadap Engkau sajalah kami telah berdosa dan melakukan apa yang kau anggap
jahat. Sesungguhnya, dalam kesalahan kami diperanakkan, dalam dosa kami
dikandung ibu kami. Sesungguhnya Engkau berkenan akan kebenaran dalam
bathin, dan dengan diam-diam Engkau memberitahukan hikmat kepada kami.
Bersihkanlah kami dari pada dosa kami dengan hisop, maka kami menjadi tahir.
Basuhlah kami, maka kami menjadi lebih putih dari salju! Biarlah kami mendengar
kegirangan dan sukacita, biarlah tulang-tulang yang Kauremukkan bersorak-sorak
kembali. Bangkitkanlah kiranya kami kembali pada kegirangan karena selamat
yang dari PadaMu, dan lengkapilah kiranya kami, dengan Roh yang rela. Amin.
Nyanyian: KJ 361:2 “Di SalibMu Ku Sujud”
Dalam hidup yang cemar kurindukan Tuhanku.
Suara Yesus terdengar, “Kuhapuskan dosamu.”
Reff: ‘Ku percaya padaMu, Anak domba Golgota.
Di salibMu ‘ku sujud: diriku s’lamatkanlah!
BERITA ANUGERAH ALLAH
Pelayan : Dengarlah berita Anugerah Allah dari Yohanes 3:16 “Karena begitu besar kasih
Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan anak-Nya yang tunggal
supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa melainkan beroleh
hidup yang kekal.
Nyanyian KJ 362 : 2 “Aku MilikMu, Yesus Tuhanku”
: Aku hambaMu, Kausucikanlah oleh kasih kurnia,
hingga jiwaku memegang teguh kehendakMu yang mulia.
Raih daku dan dekatkanlah pada kaki salibMu.
Raih daku, raih dan dekatkanlah ke sisiMu, Tuhanku.
ARTI PERJAMUAN KUDUS
Pelayan : Saudara-saudara yang dikasihi Yesus Kristus, hendaklah kita renungkan, apa
sebabnya Tuhan Yesus menetapkan perjamuan kudus agar kita merayakannya?
Kita ingat, bahwa Yesus Kristus telah diutus Bapa-Nya ke dalam dunia menjadi
sama dengan manusia dalam segala hal kecuali dosa.
Jemaat : Ia telah menanggung kutuk dosa dari awal hingga akhir hidup-Nya. Ia telah diikat,
supaya kita dilepaskan. Ia dihukum mati supaya kita yang bersalah dibebaskan di
hadapan penghukuman Allah.
Pelayan : Ia telah menanggung segala kutuk kita di atas kayu salib, supaya kita dipenuhi
dengan berkat-Nya.
Jemaat : Ia telah menyaringkan suara-Nya : Ya AllahKu, ya AllahKu, mengapa Engkau
meninggalkan Aku? Supaya kita diterima oleh Allah dan sekali-kali tidak
ditinggalkan-Nya. Dan ia telah menamatkan pekerjaan-Nya dengan kematian-Nya
waktu Ia berkata : “Sudah Genap”.
Pelayan : Tetapi Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mengaruniakan
kepada-Nya suatu nama di atas segala nama supaya dengan nama Yesus itu segala
lutut akan bertelut, dan segala lidah akan mengaku: Yesus Kristus adalah Tuhan
Jemaat : Setiap kali kita merayakan perjamuan kudus, kita menerima itu sebagai tanda dan
meterai kasih dan setiaNya kepada kita.
Pelayan : Kita beroleh kepastian di dalam iman, bahwa Ia telah memberikan tubuh-Nya
dipaku pada kayu salib, dan menumpahkan darah-Nya, supaya kita yang lapar dan
berdahaga dikenyangkan dan disegarkan untuk beroleh hidup yang kekal.
Jemaat : Setiap kali kita merayakan perjamuan kudus, kita memberitakan kepada dunia ini
tentang kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus Kristus
Pelayan : Setiap kali kita merayakan perjamuan kudus, kita merayakan persekutuan kita
dengan Allah Tritunggal dan juga persekutuan di antara kita sebagai anggota-
anggota dari satu tubuh.
Jemaat : Kita merayakan perjamuan kudus sambil percaya akan Tuhan kita Yesus Kristus,
seperti yang tertulis di dalam Injil Matius: “Akan tetapi, Aku berkata kepadamu
mulai dari sekarang Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur ini, sampai hari
Aku meminumnya, yaitu bersama-sama kamu di dalam kerajaan Bapa-Ku.
Pelayan : Kalau begitu, setiap kali kita makan roti dan minum anggur dalam
perjamuan kudus, sebenarnya itu merupakan tanda meterai dari kasih setia Tuhan
Yesus Kristus kepada kita.
Nyanyian : NKB 83:1 “Nun di Bukit Yang Jauh”
Nun di bukit yang jauh, tampak kayu salib;
lambang kutuk nestapa, cela.
Salib itu tempat Tuhan Mahakudus
menebus umat manusia.
Reff: Salib itu ‘ku junjung penuh,
hingga tiba saat ajalku.
Salib itu ‘ku rangkul teguh
dan mahkota kelak milikku.
DOA
Pelayan : Ya Bapa yang penuh kasih setia, kami mohon kepada-Mu, kiranya di dalam
perjamuan kudus ini, Tuhan bekerja oleh RohMu di dalam hati kami, agar dengan
iman, kami dapat mempersembahkan tubuh kami menjadi korban yang hidup, dan
kiranya berkenan kepada-Mu. Kenyangkan dan segarkan hati kami yang
menanggung berat dengan roti hidup. Kuatkanlah kami, supaya kami tidak lagi hidup
di dalam dosa, melainkan Kristus hidup di dalam kami dan kami di dalam Dikau.
Berikanlah kepada kami iman yang teguh, bahwa Engkaulah Bapa yang penuh
pengasihan yang tidak berbuat kepada kami setimpal dengan dosa-dosa kami.
Karuniakanlah kepada kami anugerah-Mu supaya kami mendapat penghiburan
dalam memikul salib dan menyangkal diri kami. Dan di manapun kami berada kami
terus bersaksi dan memandang pada-Mu, baik dalam suka dan duka sambil menanti
kedatangan Tuhan Yesus dari surga, yang telah menyambut kami untuk hidup yang
kekal. Amin
PENGAKUAN IMAN (Jemaat Berdiri)
Pelayan : Marilah bersama-sama semua orang Kristen di segala tempat kita mengucapkan
Pengakuan Iman Nicea Konstantinopel, demikian berbunyi:
P&J : Aku percaya kepada satu Allah, Bapa yang Maha Kuasa, Pencipta langit dan bumi,
segala yang kelihatan dan tidak kelihatan. Dan kepada satu Tuhan, Yesus Kristus
Anak Allah yang tunggal, Yang lahir dari Sang Bapa sebelum ada segala zaman.
Allah dari Allah, terang dari terang, Allah yang sejati dari Allah yang sejati,
diperanakkan bukan dibuat, sehakekat dengan Sang Bapa, yang dengan perantaraan-
Nya segala sesuatu dibuat; Yang telah turun dari sorga untuk kita manusia dan untuk
keselamatan kita, dan menjadi daging, oleh Roh Kudus dari anak dara Maria, dan
menjadi manusia; Yang disalibkan bagi kita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus,
menderita dan dikuburkan; Yang bangkit pada hari ketiga, sesuai dengan isi kitab-
kitab, dan naik ke sorga; Yang duduk di sebelah kanan Sang Bapa dan akan datang
kembali dengan kemuliaan untuk menghakimi orang hidup dan Yang mati; yang
kerajaan-Nya takkan berakhir. Aku percaya kepada Roh Kudus yang jadi Tuhan dan
yang menghidupkan, Yang keluar dari Sang Bapa dan Sang Anak, Yang bersama-
sama dengan Sang Bapa dan Sang Anak disembah dan dimuliakan, Yang telah
berfirman dengan perantaraan para Nabi. Aku percaya pada satu gereja yang kudus
dan Am dan Rasuli. Aku mengaku satu baptisan untuk pengampunan dosa. Aku
menantikan kebangkitan orang mati dan kehidupan di zaman yang akan datang.
Nyanyian : NR 86: 1 “Tambahkanlah Kuatkanlah imanku”
(Jemaat Duduk)
PENGARAHAN HATI
Pelayan : Supaya kita dipelihara dengan roti sorgawi, yakni Yesus Kristus, janganlah hati
dan pikiran kita melekat pada roti dan anggur yang kelihatan ini, melainkan
hendaklah pada iman kita mengarahkan hati dan pikiran kita kepada Yesus
Kristus, Tuhan dan Juruselamat kita.“Carilah perkara yang di atas di mana
Kristus ada duduk di sebelah kanan Allah”.
Nyanyian: NKB 84:1 “Ku B’rikan Bagimu Tubuhku, Darahku
Ku b’rikan bagimu tubuhKu, darahKu,
Engkau pun ‘Ku tebus, selamat jiwamu
Bagimu Ku b’ri hidupku; apakah balasMu?
Bagimu Ku b’ri hidupku; apakah balasMu?
(Sambil pelayan dan majelis jemaat yang bertugas mempersiapkan meja perjamuan)
UNDANGAN
Pelayan: Saudara-saudara yang dikasihi Yesus Kristus lihatlah semuanya telah tersedia.
Doa : Ya Tuhan kasihanilah kami, dan kuatkanlah iman kami oleh Roh KudusMu, Amin.
SAKRAMEN (pelayanan sakramen diiringi KJ 412 “Tuntun Aku, Tuhan Allah” )
Pelayan Roti yang dipecah-pecahkan ini menunjukkan kepada kita akan tubuh Tuhan
kita Yesus Kristus yang dipecahkan karena kita......
Cawan minuman syukur ini menunjukkan kepada kita akan darah Tuhan kita
Yesus Kristus yang ditumpahkan karena kita.
Ambillah……berilah saudara-saudaramu makan dan minum …………
Pelayan : (Setelah semuanya mendapat Roti & Anggur) :
Makanlah, ingatlah dan percayalah, bahwa tubuh Tuhan kita Yesus Kristus
telah dipecahkan untuk keampunan yang sempurna atas segala dosa kita.
(Kemudian bersama-sama makan Roti)
Minumlah, ingatlah dan percayalah, bahwa darah Tuhan kita, Yesus Kristus,
telah ditumpahkan untuk keampunan yang sempurna, atas segala dosa kita.
(Kemudian bersama-sama minum anggur)
(Majelis Jemaat yang bertugas merapikan kembali meja perjamuan)
Nyanyian: KJ 412:1 “Tuntun Aku, Tuhan Allah”
Tuntun aku, Tuhan Allah, lewat gurun dunia.
Kau perkasa dan setia; bimbing aku yang lemah.
Roti sorga, Roti sorga, puaskanlah jiwaku,
puaskanlah jiwaku.
PETUNJUK HIDUP BARU
Pelayan : Membaca bagian Alkitab sebagai petunjuk hidup baru. Damai sejahtera Allah
yang melebihi segala akal itu, akan mengawali hati dan pikiranmu di dalam Tuhan
Yesus.
Nyanyian KJ 185:1 “Kasih Tuhanku Sungguh Besar”
: Kasih Tuhanku sungguh besar,
Tinggi dan dalam, luas benar. WARTA
Untuk manusia Ia beri kasih
yang suci dan abadi. PENGUTUSAN (jemaat berdiri)
Pelayan : Jemaat Tuhan dipersilahkan berdiri dan sama-sama memuji TUHAN….
PUJIAN SYUKUR MAZMUR 103:1-4 Jemaat Berdiri Nyanyian : KJ 387 : 1” Ku Heran Allah Mau Membri”
Penatua : Saudara-saudara yang dikasihi Yesus Kristus, marilah kita menaikkan pujian syukur Ku heran Allah mau membri rahmatNya padaku
kepada Tuhan, dengan berkata: Pujilah Tuhan, hai jiwaku ! Dan Kristus sudi, menebus yang hina bagaiku!
Jemaat : Pujilah namaNya yang Kudus, hai segenap batinku. Namun ku tahu yang ku percaya dan aku yakin kan kuasaNya
Penatua : Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Ia menjaga yang kutaruhkan hingga hariNya kelak.
Jemaat : Dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya. BERKAT
Penatua : Dia yang mengampuni segala kesalahanmu. Pelayan :Pulanglah saudara-saudara ke dalam hidup dan tugasmu dengan menerima berkat
Jemaat : Yang menyembuhkan segala penyakitmu Tuhan: “Anugerah Tuhan kita Yesus Kristus, kasih Allah Bapa, dalam persekutuan
Penatua : Dia yang menebus hidupmu dari lubang kubur. Roh Kudus, menyertai saudara-saudari dari sekarang sampai selama-lamanya”.
Jemaat : Yang memahkotai dengan kasih setia dan Rahmat. Jemaat : Amin…. Amin….. Amin
Jemaat duduk (jemaat duduk)
PERSEMBAHAN SYUKUR
Diaken : Doa... -----------------------------------------Saat Teduh---------------------------------------
Nyanyian : PKJ 145:1-4 “Aku Melangkah Ke Rumah Tuhan” Nyanyian : NKB 201 : 1 “ Di Jalan Hidupku”
1. Aku melangkah ke rumah Tuhan Di hidupku ‘ku ada sobat yang setia,
dalam iringan umat Kristus, yang s’nantiasa berjalan sertaku;
‘Ku mensyukuri berkat, rahmatMu, masa gelap dibuatNya terang ceria,
yang sungguh banyak kepadaku. itulah Yesus, Jurus’lamatku.
Reff: Aku bersyukur kepadaMu, Tuhan, Reff : ‘Ku tak cemas ‘kan jalan yang naik turun
atas berkatMu yang Kaulimpahkan. lewat lembah dan gunung yang terjal;
Aku bersyukur kepadaMu, Tuhan, sebab Tuhan berjalanlah di sampingku,
atas kasihMu yang Kaucurahkan. memimpinku ke neg’ri yang kekal.
2. Aku bersujud di hadiratMu;
kubawakan persembahanku.
Kuhaturkan kepadaMu, Tuhan,
kiranya Kau menerimanya.
3. Aku serahkan hasil karyaku,
harta, tenaga, serta waktu.
Dari tanganMu jua asalnya,
bagi kemuliaanMu, Bapa.
4. Aku berlutut di hadapanMu,
aku serahkan jiwa raga.
Karna Engkau menebus hidupku:
utuslah aku jadi saksi.

DOA SYUKUR