1. PERSIAPAN
a. Doa di Konsistorium
b. Berita Jemaat website www.gketamianglayang.com
c. Prolog (Petugas)
Saat ini kita berhimpun untuk bersyukur mengenang 186 tahun yang silam,
tepatnya pada tanggal 26 Juni 1835 Penginjil Barstein menginjakkan kaki di
Kalimantan dan tiba di Banjarmasin. Peristiwa ini diperingati sebagai tonggak
sejarah baru dimulainya Pemberitaan Injil di Kalimantan yang dirayakan
sebagai hari Pekabaran Injil GKE. Sejak semula Pemberitaan Injil
diperhadapkan dengan berbagai macam tantangan, tetapi tekad yang kuat dan
semangat untuk terus melayani yang membuat gereja terus bertumbuh, dalam
semangat inilah kita merayakan hari Pekabaran Injil GKE. Bersama ini juga kita
akan melaksanakan Perjamuan Kudus sebagai bentuk keyakinan bahwa
Kristus Yesus adalah Tuhan kita yang setia, Ia senantiasa memimpin kita dan
gereja-Nya ditengah berbagai macam kesulitan. Perayaan 186 Tahun
Pekabaran Injil GKE kali ini kita masih berjuang bersama menghadapi pandemi
virus covid 19, namun kita percaya dengan pertolongan Tuhan kita dapat
melalui masa yang sulit dan berat ini. Mari kita berdiri memuji nama Tuhan...
d. Menyanyi Pelengkap Kidung Jemaat No 183 : 1 - 2 “Mari Sebarkan Injil”
Pada 1835 Pulau Kalimantan bukanlah suatu daerah pekabaran Injil yang mudah,
bahkan pekerjaan ini sangatlah sukar, karena masa itu Pulau Kalimantan merupakan
daerah terasing, dilupakan dan tidak diperhatikan.. Keadaan alamnya
memperlihatkaan bahwa pulau ini terdiri dari hutan belantara yang luas, rimba
pepohonan yang besar serta menyeramkan, sungai-sungai yang besar dan panjang,
dengan segala macam bahaya yang mungkin dijumpai di alam yang demikian.
Kesulitan sudah menanti tetapi tidak menghentikan langkah para pemberita Injil untuk
terus menyampaikan terang Injil keselamatan, tahun bulan terus berganti, dari
generasi ke generasi disampaikan Kabar Baik, demikianpun kita telah melewati
berbagaimacam kesulitan sama seperti hari ini, tetapi Kabar Baik harus terus
diberiitakan apapun keadaannya.
Setiap orang yang merasa dan berbuat demikian dalam hati dan hidupnya tentu
akan diterima oleh Allah dan layak duduk serta dalam Perjamuan Kudus dari
anak-Nya Yesus Kristus. Namun janganlah ada anggapan bahwa kita baru
boleh ikut Perjamuan Kudus kalau kita sudah sempurna dan tidak berdosa lagi.
Kita mengikuti Perjamuan Kudus ini bukan karena kita sempurna, tapi karena
Kristus telah mengampuni dosa kita. Namun kita harus selalu berupaya
melawan segala keinginan jahat dan hidup taat menurut kehendak-Nya, maka
kita yakin biarpun dosa dan kelemahan masih ada di dalam kita, tapi Allah
menerima kita dalam anugerah-Nya.
(Jemaat duduk kembali)
e. Pelayanan Perjamuan Kudus
Bapak, ibu, saudara-saudara dan anak-anak semua, silahkan berdoa di dalam
hatinya masing-masing ……………. Saat teduh ………… (beberapa detik)
Setelah selesai saat teduh, Pelayan mengangkat tempat roti dan berkata :
Tuhan kita Yesus Kristus, pada malam tatkala Ia diserahkan itu, diambilnya
roti dan setelah mengucap doa syukur, Ia membelah-belah roti itu dengan
tangan-Nya sambil berkata : “Inilah tubuhKu, yang diserahkan bagi kamu;
Jemaat GKE Tamiang Layang www.gketamianglayang.com 7
perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!”. (I Kor.11:24b). Begitu pula
setelah makan, Ia memberikan piala anggur itu kepada mereka (Piala anggur
diangkat oleh pelayan) dan berkata: ”Cawan ini adalah perjanjian baru yang
dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya,
menjadi peringatan akan Aku!’.(I Kor.11:25b). (Cawan anggur di letakkan
kembali)
(Jemaat berdiri dan mengambil Roti dan Anggur yang sudah disediakan oleh
petugas di dekat tempat duduk masing-masing. Setelah itu kembali ke tempat
dalam posisi berdiri. Makan roti dan minum anggur dilakukan bersama-sama)
Setelah selesai makan roti dan minum anggur, Pelayan mengangkat kedua
tangannya dan berkata : “Kiranya tubuh dan darah Tuhan kita Yesus Kristus
yang kudus dan mulia itu, menguatkkan dan memelihara saudara kepada hidup
yang kekal. Amin”
Nast Pengantar : “Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk
dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakanya
dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu. Kamu akan diperkaya dalam segala
macam kemurahan hati, yang membangkitkan syukur kepada Allah oleh karena
kami. Sebab pelayanan kasih yang berisi pemberian ini bukan hanya mencukupkan
keperluan orang-orang kudus, tetapi juga melimpahkan ucapan syukur kepada
Alla.(2 Korintus 9:1-12)
a. Doa Persembahan
b. Sementara persembahan dikumpulkan, jemaat menyanyi: Kidung Jemaat No.
426 : 1 – 2 “Kita Harus Membawa Berita”
Jemaat GKE Tamiang Layang www.gketamianglayang.com 9
11. PENGUTUSAN
Pendeta : Marilah kita bekerja sebagaimana Yesus telah bekerja dan
mengasihi
Jemaat : Ya Tuhan pakailah hidup kami.