Anda di halaman 1dari 12

LITURGI PENGUCAPAN SYUKUR 188

TAHUN PEKABARAN INJIL GKE


MINGGU, 18 JUNI 2023
Tema : “Menjadi Teman Sekerja Allah”
Nast Alkitab: Yesaya 61 : 1 - 11 ; Matius 9 : 35 – 38
(Liturgi untuk Pendeta)

MAJELIS JEMAAT GKE SAMPIT


JL. A. YANI TELP. (0531) 22336 SAMPIT
E-mail : mjgkesampit2019@gmail.com
1. PERSIAPAN
a. Doa Konsistorium
b. Berita Jemaat (Petugas Khusus)
c. Pengantar (L)
Minggu, 18 Juni 2023 Gereja Kalimantan Evangelis
menjadikannya sebagai Hari Pengucapan Syukur 188 tahun
Pekabaran Injil GKE. Ewangelion memberkati Borneo
walaupun harus melintasi jalan yang berat, penuh
tantangan. Dua orang misionaris pekabaran Injil datang dari
jauh membawa sukacita Ewangelion Kristus untuk Borneo,
khususnya Kalimantan sebelah selatan-Timur dengan
Ibukota Banjarmasin. Misionaris dari RMG, Johann Heinrich
Barsntein yang tiba paling awal di Banjarmasin pada tanggal
26 Juni 1835. Dengan menumpang perahu layar orang Arab
dan ditemani Loekas Mondoon, menempuh perjalanan 44
hari dari Batavia. Pada 15 Juli 1835, Barnstein untuk
pertama kali bertemu dengan Ambo, putera sulung Raden
Labih penguasa Pulau Petak.
Pembantaian di Tanggohan dan di Penda Alai pada 7
dan 9 Mei 1857 merenggut nyawa 7 warga RMG.
Diperlukan 2 badan Misi yaitu Rheinische Mission Gesell
dan Bazler Mission Geselschaft untuk melahirkan sebuah
Gereja yang Bernama Gredja Dajak Evangelish pada 4 April
1935 sesudah kerja keras selama 100 tahun. Diperlukan
100 tahun untuk menghadirkan 5 orang Pendeta Dayak
paling awal padahal pada tahun 1858 Alkitab sudah
diterjemahkan kedalam Bahasa Ngaju oleh August
Hardeland.
Pada zaman pendudukan Jepang, Gredja Dajak
mendapat nama baru dalam Bahasa Jepang : Minami
Borneo Dajako Kristokju Kjukai. Lalu baru pada tahun
1950 berubah menjadi Gereja Kalimantan Evangelish.
Sebuah perjalanan Panjang penuh tantangan namun
penuh berkat. WIR HABEN EST NICHT VERGESSEN,
KAMI TIDAK MELUPAKANNYA.
Melalui pernyataan di atas, hal ini merupakan
momentum bagi kita untuk tidak melupakan sejarah serta
mengucap syukur atas anugerah Tuhan bagi Gereja
Kalimantan atas188 tahun Pekabaran Injil yang telah
berlangsung. Marilah kita berdri, menaikkan pujian kita
atas pekerjaan Tuhan melalui Ibadah saat ini..
KJ No. 7 : 1, 2 “Ya Tuhan, Kami Puji Nama-Mu Besar”

d. Salam Presbiter

2. VOTUM
P : Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang
menjadikan langit dan bumi (Maz. 124 : 8).
Salam
P : Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita,
dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu (II Tes.1:2 ).
J : Amin. (Jemaat Duduk)
3. NATS PEMBIMBING (P)
P : Nats pembimbing kita dalam ibadah ini berbunyi: “Haleluya!
Aku mau bersyukur kepada TUHAN dengan segenap hati,
dalam lingkungan orang-orang benar dan dalam jemaah.
Besar perbuatan-perbuatan TUHAN, layak diselidiki oleh
semua orang yang menyukainya. Agung dan bersemarak
pekerjaan-Nya, dan keadilan-Nya tetap untuk selamanya.”
(Mazmur111:1-3)

4. JEMAAT MENYANYI LAGU TEMA BULAN JUNI 2023


“MENJADI TEMAN SEKERJA ALLAH”
Verse I :
Bagaikan benih tumbuh subur
Berbuah lebat di nikmat kebaikan-Mu
Melukiskan Kerajaan Allah
Yang menuai seluruh umat percaya
Verse II:
Kau Tuhan sumber belas kasih
Tak pandang rupa kami yang hina ini
Kau panggil kami bersaksi
Menjadi teman sekerja
Allah Tuk berkarya…… di dunia
Chorus:
Tuntun kami Tuhan untuk …
S,lalu menjadi setia
Meski kami dianiaya, dan didera
Iring kami Tuhan s’lalu…
Dengan kasih setia-Mu
Kami percaya Kau Tuhan … penolongku

5. PEMBACAAN ALKITAB (L/PETUGAS KHUSUS)


L : Pembacaan Alkitab dari Perjanjian Lama Yesaya 61 : 1 -
11 yang berbunyi demikian…Demikian pembacaan Alkitab
“Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala
kekayaannya diantara kamu (Kol. 3 : 16a).
6. MENYANYIKAN NKB NO. 14 : 1, 4 “JADILAH TUHAN
KEHENDAK-MU” (L)

7. PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN (P) :


a. Doa Epiklese
b. Nas Khotbah Matius 9 : 35 – 38
c. Khotbah
d. Saat teduh

8. DOA SYAFAAT (P) :


a. Program Kerja Majelis Sinode GKE melalui Departemen
Marturia Majelis Sinode GKE dalam hal pelayanan
penginjilan.
b. Pengurus Pemberitaan Kabar Baik (PKB) GKE tingkat Sinode,
Resort dan Jemaat.
c. Pendeta dan Vikaris yang melayani di Pos PKB GKE.
d. Perkembangan Pelayanan di Pos PKB GKE.
e. Mitra PKB GKE didalam dan luar negeri.
f. Resort, Calon Resort, Jemaat dan donatur sebagai
penyandang dana.
g. Dilanjutkan dengan pokok doa sesuai kebutuhan jemaat
setempat.
h. Diakhiri Doa Bapa Kami.
9. JEMAAT MENYANYI KIDUNG PUJIAN “B’RIKANKU HATI” (P)
B'rikanku hati s'perti hati-Mu,
Yang penuh dengan belas kasihan
B'rikanku mata s'perti mata-Mu
Memandang tuaian di sekellilingku
B'rikanku tangan-Mu
'Tuk melakukan tugas-Mu
B'rikanku kaki-Mu
Melangkah dalam rencana-Mu
B'rikanku, b'rikanku, b'rikanku hati-Mu
10. PELAYANAN PERJAMUAN KUDUS (P)
a. Kata-Kata Penuntun
Semua orang sejak Adam dan Hawa adalah orang-orang
berdosa yang tidak mampu menanggung akibat dosa dan
melepaskan diri dari padanya. Namun oleh kasih dan
anugerah-Nya, Allah mau menanggung seluruh akibat dosa
manusia dalam Yesus Kristus yang sudah menyerahkan
tubuh-Nya dan menumpahkan darah-Nya hingga mati di
salib. Sesudah kematian-Nya, Ia bangkit, naik ke Sorga
untuk menerima kuasa yang lebih besar dari segala kuasa
yang lain. Maka untuk menghormati Yesus, semua
makhluk yang ada di sorga dan di bumi akan menyembah
Dia dan mengaku bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan.
Saudara-saudara sekalian. Anugerah Allah
mendahului kesadaran iman dan mendasari pelayanan
sakramen kepada segenap orang percaya. Melalui
pelayanan sakramen Baptisan Kudus saudara-saudara,
baik orang dewasa maupun anak-anak, masuk ke dalam
Gereja sebagai Tubuh Kristus sehingga berhak dan perlu
merayakan iman melalui keikutsertaan saudara dalam
sakramen Perjamuan Kudus. Karena itu, dengarkanlah
akan penetapan Perjamuan Kudus seperti yang ditulis oleh
Rasul Paulus dalam 1 Korintus 11 : 23 - 26 : “Sebab
apa yang kuteruskan kepadamu, telah aku terima dari
Tuhan, yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada malam waktu Ia
diserahkan, mengambil roti dan sesudah itu Ia mengucap
syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata:
‘Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah
ini menjadi peringatan akan Aku!‘. Demikian juga Ia
mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata : ‘Cawan
ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-
Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi
peringatan akan Aku!‘. Sebab setiap kali kamu makan roti
dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian
Tuhan sampai Ia datang”.

b. Pengakuan Dosa Dan Berita Anugerah


Marilah kita merendahkan diri di hadapan Allah dan
mengaku dosa-dosa kita serta memohon pengampunan dari
pada-Nya. Marilah kita berdoa : ’’Allah Bapa yang Maha
Pengasih dan Maha Penyayang. Di hadapan-Mu kami
mengaku segala dosa dan kesalahan kami, baik dengan
pikiran, perkataan maupun perbuatan. Sebenarnya kami
harus menerima hukuman dari pada-Mu. Namun kami
mohon, ampunilah dosa kami, ya Bapa oleh Yesus Kristus
Tuhan kami. Kami mohon juga pengasihan-Mu supaya dalam
Perjamuan Kudus ini Tuhan bekerja dengan Roh-Mu di
dalam hati kami, supaya dengan kepercayaan kami dapat
menyerahkan diri dan hidup kami seluruhnya kepada Yesus
Kristus, Anak- Mu. Tolonglah kami supaya kami tidak hidup
lagi dalam dosa, melainkan Kristus yang hidup di dalam
kami dan kami pun di dalam Dia. Karuniakanlah kepada
kami anugerah-Mu, sehingga kami senantiasa memperoleh
penghiburan dan kekuatan apabila kami memikul salib dan
menyangkal diri kami, sehingga baik waktu suka atau
waktu duka, hidup atau mati, kami hidup dan mati bagi
Tuhan dan untuk kemuliaan nama- Mu’’. Amin.
Jemaat berdiri)
Berita Anugerah : Selaku hamba Tuhan Yesus Kristus, kami
memberitakan keampunan dosa, bagi tiap-tiap orang yang
mengaku dosanya dengan tulus ikhlas, di dalam nama Bapa
dan Anak dan Roh Kudus. Amin. (Jemaat duduk)
c. Nasihat
Saudara-saudara sidang Jemaat. Hendaklah kita
menyadari bahwa kita adalah orang-orang berdosa dan
karenanya perlu merendahkan diri, menyesal dan memohon
kasih karunia Tuhan. Kita perlu yakin bahwa dosa kita
diampuni oleh pengorbanan Yesus di kayu salib yang telah
mati dan hidup kembali. Percayalah bahwa Yesus Kristus
adalah Tuhan dan Juruselamat hidup saudara. Karena itu,
maka tiap-tiap hari kita perlu senantiasa menyatakan
syukur kepada Allah dan hidup dalam pertobatan sebagai
anak-anak Allah yang kekasih.
Khusus kepada anak-anak, remaja dan pemuda yang
sedang menuju proses pendewasaan iman, ketahuilah
bahwa Allah itu Bapa yang baik dan kalian sudah menerima
Baptisan Kudus, maka saat ini kalian boleh menerima
Perjamuan Kudus. Supaya bisa ikut Perjamuan Kudus,
kalian perlu terus belajar untuk mengetahui arti Perjamuan
Kudus dan apa yang Tuhan minta dari kalian sesudah
mengikuti Perjamuan Kudus ini. Tetaplah percaya kepada
Tuhan Yesus, sesuai dengan pengakuan iman orang tua
ketika dulu kalian dibaptiskan. Bersedialah menerima
pengajaran dari orang tua untuk memahami iman kepada
Tuhan Yesus. Terus belajar tentang iman kita sebagaimana
tersedia dalam Alkitab supaya pada saatnya nanti kalian
bisa mengakui iman secara pribadi dalam Peneguhan
Sidi. Kiranya oleh anugerah Allah, Perjamuan Kudus ini
menguatkan iman kita.

d. Pengakuan Iman (Jemaat berdiri)


Marilah kita mengikrarkan iman kita dengan hati dan mulut
kita seturut Pengakuan Iman Rasuli “Aku percaya kepada
Allah.................dst”. (Jemaat duduk)
e. Pelayanan Perjamuan Kudus
Ibu, bapak, saudara - saudara dan anak-anak semua,
silahkan berdoa di dalam hati masing-masing.
--------------------saat teduh----------------
“Tuhan kita Yesus Kristus, pada malam tatkala Ia
diserahkan itu, diambil- Nya roti dan setelah mengucapkan
doa syukur, Ia membelah-belah roti itu dengan tangan-Nya
sambil berkata :’’Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu;
perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!’’(1 Kor. 11 : 24b).
Begitu pula setelah makan, Ia memberikan piala anggur itu
kepada mereka dan berkata: (pelayan mengangkat piala
anggur) ’’Cawan ini adalah perjanjian baru yang
dimeteraikan oleh darah-Ku ; perbuatlah ini, setiap kali kamu
meminumnya, menjadi peringatan akan Aku !’’(1Kor. 11 :25b).

Ibu-Bapak, Saudara-saudara dan anak-anak semua.


Ingatlah akan sabda Tuhan Yesus : ’’Datanglah kepada-Ku
kamu semua yang lelah dan merasakan beratnya beban, Aku
akan menyegarkan kamu’’. Marilah dengan sukacita karena
segala sesuatu telah sedia!
(Petugas membagi roti & anggur, setelah semua yang
mengikuti perjamuan kudus menerima roti dan anggur,
pelayan mengangkat roti dan berkata:)
“Ambillah, makanlah, inilah tanda dari tubuh Tuhan
kita Yesus Kristus yang sudah diserahkan karena dosa
kita”

(Lalu Pelayan mengangkat cawan anggur dan berkata:)

“Ambillah, minumlah, inilah tanda dari darah Tuhan kita


Yesus Kristus yang sudah ditumpahkan untuk
keampunan dosa kita

Setelah selesai makan roti dan minum anggur, si Pelayan


mengangkat kedua tangannya dan berkata:

“Kiranya tubuh dan darah Tuhan kita Yesus Kristus yang


kudus dan mulia itu, menguatkan dan memelihara saudara
kepada hidup yang kekal. Amin. (Jemaat duduk)
f. Puji-pujian dan Doa
“Pujilah Tuhan, hai jiwaku, hai segenap batinku, pujilah
nama-Nya yang kudus. Pujilah Tuhan hai jiwaku, janganlah
lupakan segala kebaikan-Nya. Dia yang mengampuni semua
dosamu, yang menyembuhkan segala penyakitmu. Dia yang
membebaskan nyawamu dari kuburan, yang melimpahi
engkau dengan kasih dan belas kasihan.
Dia yang memuaskan hidupmu dengan yang baik, sehingga
engkau awet muda seperti burung rajawali. Sebab Tuhan,
Pengasih dan Penyayang. Ia panjang sabar dan kasih-Nya
berlimpah. Ia tidak menghardik terus menerus, dan tidak
marah untuk selama-lamanya. Ia tidak menghukum kita
setimpal dengan kesalahan kita.
Tetapi setinggi langit di atas bumi, sebesar itu kasih-Nya atas
orang-orang yang takut akan Dia. Sejauh Timur dari Barat,
sejauh itu dibuang-Nya dosa-dosa kita. Seperti seorang bapa
mengasihi anak-anaknya, begitulah Tuhan mengasihi orang-
orang yang takut akan Dia. Sebab itu mulutku dan hatiku
akan memberitakan puji-pujian bagi Tuhan sekarang ini
sampai selama-lamanya. Bapa kami yang ada di sorga . . . . . .
. . . (Doa Bapa Kami).

11. PERSEMBAHAN SYUKUR SEKALIGUS PERSEMBAHAN


SYUKUR PERJAMUAN KUDUS (L):
L : Marilah kita memberikan persembahan syukur kita kepada
Tuhan, tidak hanya dalam bentuk benda mati saja namun
keseluruhan hidup kita. Mari kita memberi yang terbaik
melewati persembahan yang kita bawa pada hari ini.
Persembahan diserahkan melalui kotak yang tersedia di
depan secara tertib dan teratur. Terlebih dahulu deretan
bangku ganjil (1, 3, (di gereja Parapah 5*) kemudian
deretan bangku genap (2,4,(di gereja Parapah 6*), keluar
dari sebelah kanan dan kembali ke bangku dari sebelah
kiri.
a. Nas Pengantar : “Dengan rela hati aku akan
mempersembahkan korban kepada-Mu, bersyukur sebab
nama-Mu baik, ya TUHAN.” (Maz.54:8)
b. Doa Persembahan
“Ya Allah, Bapa kami di sorga, kami mengaku bahwa
Tuhan adalah sumber dari segala karunia yang melimpah
dalam kehidupan kami masing-masing. Sebagian daripada
karunia itu, kami serahkan kembali sebagai persembahan
kepada Tuhan. Terimalah dan berkati persembahan umat-
Mu ini, agar dapat kami pergunakan untuk pekerjaan dan
pelayanan Kerajaan Tuhan di dunia ini. Bukakanlah pintu
hati kami untuk mengenal betapa banyaknya berkat dan
karunia yang kami peroleh dari Tuhan, supaya kami
senantiasa bersyukur kepada-Mu; di dalam Nama Yesus
Kristus Tuhan kami.” A m i n.

c. Menyanyikan KJ No. 426 : 1 – dst “Kita Harus Membawa


Berita”
12. PENGUTUSAN DAN BERKAT (P) (Jemaat berdiri)
Saudara-saudari kekasih Kristus, ibadah ini merupakan
tanda ungkapan syukur kita atas penyertaan Tuhan melalui
188 Tahun Pekabaran Injil GKE. Saat ini disertai komitmen
bersama dalam hidup yang baru untuk mengembangan
pelayanan demi kemuliaan Tuhan di dalam dan melalui
jemaat bagi dunia sampai akhir zaman, kita akan mampu
menjalani melewati berbagai tantangan kehidupan dan
pelayanan, karena kita berjalan bersama Yesus, Tuhan dan
Juruselamat, Sobat yang setia.

Terimalah Berkat Tuhan dan pergilah dengan Selamat :

Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau


Tuhan menyinari engkau dengan wajahNya dan memberi
engkau kasih karunia.
Tuhan menghadapkan wajahNya kepadamu dan memberi
engkau damai sejahtera

J : Menyanyi : “Haleluya, Amin”

1 . 2 3 5 I 6 . 5 . | 4 . 3 . | 2 . 1 . //
Ha - le - lu - ya a - min, a - min, a - min.

Saat Teduh
Salam Presbiter

Majelis Sinode GKE mengucapkan :


Selamat Hari Pengucapan Syukur 188 Tahun
Pekabaran Injil GKE
Tahun 2023

Anda mungkin juga menyukai