Anda di halaman 1dari 8

LITURGI PERAYAAN

HARI PENGUCAPAN SYUKUR 188 TAHUN


PEKABARAN INJIL GKE
Minggu, 18 Mei 2023

Tema :
Aku Adalah Alfa Dan Omega
(Bdk. Wahyu 22:12-13)

Sub Tema (sesuai GKE):


“Menjadi Teman Sekerja Allah”

1. PERSIAPAN
a. Doa Konsistorium
b. Berita Jemaat (Petugas Khusus)
c. Pengantar (L)
Minggu, 18 Juni 2023 Gereja Kalimantan Evangelis menjadikannya
sebagai Hari Pengucapan Syukur 188 tahun Pekabaran Injil GKE.
Ewangelion memberkati Borneo walaupun harus melintasi jalan yang berat,
penuh tantangan. Dua orang misionaris pekabaran Injil datang dari jauh
membawa sukacita Ewangelion Kristus untuk Borneo, khususnya
Kalimantan sebelah selatan-Timur dengan Ibukota Banjarmasin. Misionaris
dari RMG, Johann Heinrich Barsntein yang tiba paling awal di Banjarmasin
pada tanggal 26 Juni 1835. Dengan menumpang perahu layar orang Arab
dan ditemani Loekas Mondoon, menempuh perjalanan 44 hari dari Batavia.
Pada 15 Juli 1835, Barnstein untuk pertama kali bertemu dengan Ambo,
putera sulung Raden Labih penguasa Pulau Petak.
Pembantaian di Tanggohan dan di Penda Alai pada 7 dan 9 Mei 1857
merenggut nyawa 7 warga RMG. Diperlukan 2 badan Misi yaitu Rheinische
Mission Gesell dan Bazler Mission Geselschaft untuk melahirkan sebuah
Gereja yang Bernama Gredja Dajak Evangelish pada 4 April 1935 sesudah
kerja keras selama 100 tahun. Diperlukan 100 tahun untuk menghadirkan 5
orang Pendeta Dayak paling awal padahal pada tahun 1858 Alkitab sudah
diterjemahkan kedalam Bahasa Ngaju oleh August Hardeland.
Pada zaman pendudukan Jepang, Gredja Dajak mendapat nama baru
dalam Bahasa Jepang : Minami Borneo Dajako Kristokju Kjukai. Lalu baru
pada tahun 1950 berubah menjadi Gereja Kalimantan Evangelish. Sebuah
perjalanan Panjang penuh tantangan namun penuh berkat. WIR HABEN
EST NICHT VERGESSEN, KAMI TIDAK MELUPAKANNYA.
Melalui pernyataan di atas, hal ini merupakan momentum bagi kita
untuk tidak melupakan sejarah serta mengucap syukur atas anugerah Tuhan
bagi Gereja Kalimantan atas188 tahun Pekabaran Injil yang telah
berlangsung. Marilah kita berdiri, menaikkan pujian kita atas pekerjaan
Tuhan melalui Ibadah saat ini..
Kidung Jemaat 7 : 1 & 2 “Ya Tuhan, Kami Puji Nama-Mu Besar”

2. Para rasul di sorga kemuliaan-Mu


serta nabi dan martir mengagungkan-Mu.
G'reja yang t'lah menang dan yang diperjuangan
Mengaku nama-Mu, madahnya berkumandang.
Terpuji Rahmat-Mu di bawah dan di atas.
Ya Bapa yang kekal, kasih-Mu tak terbatas!

d. Salam Presbiter
2. Votum
P : Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan
bumi (Maz. 124 : 8).
Salam
P : Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan
Yesus Kristus menyertai kamu (II Tes. 1 : 2 ).
J : Amin.
(Jemaat Duduk)

3. Nast Pembimbing (P)


Nats pembimbing kita dalam ibadah ini berbunyi: “Haleluya! Aku mau
bersyukur kepada TUHAN dengan segenap hati, dalam lingkungan orang-orang
benar dan dalam jemaat. Besar perbuatan-perbuatan TUHAN, layak diselidiki
oleh semua orang yang menyukainya. Agung dan bersemarak pekerjaan-Nya,
dan keadilan-Nya tetap untuk selamanya.” (Mazmur111:1-3)

4. Jemaat Menyanyi Pelengkap Kidung Jemaat 138 : 1 “Setia-Mu, Tuhanku,


Tiada Bertara” (L)

5. Doa Pengakuan Dosa (L)


Oh Allah yang maha kuasa, kami mengaku di hadapanMu, bahwa kami sering
berbuat dosa baik dengan pikiran, perkataan, maupun dengan perbuatan kami.
Ampuni dan kasihanilah kami ya Tuhan dan pimpinlah kami menuju hidup
yang keka, oleh Yesus Kristus Tuhan kami. Amin
(Jemaat berdiri)
6. Berita Anugerah (P)
Berita anugerah Allah yang dinyatakan sebagaimana janji Firman-Nya:
“Hati-Ku berbalik dalam diri-Ku, belas kasihan-Ku bangkit serentak. tidak
akan melakukan murka-Ku yang bernyala-nyala itu, tidak akan membinasakan
engkau kembali. Sebab Aku ini Allah dan bukan manusia, Yang Kudus di
tengah-tengahmu, dan Aku tidak datang untuk menghanguskan.” (Hosea 11:8 b-
9). Sesungguhnya keselamatan daripada Tuhan dekat pada orang-orang yang
takut akan Dia, sehingga kemuliaan diam di negeri kita. Biarlah jiwaku hidup,
supaya memuji-muji Engkau, dan biarlah hukum-hukum-Mu menolong aku.
(Jemaat duduk)
7. Pembacaan Alkitab (Petugas)
Pembacaan Alkitab dari Perjanjian Lama diambi dari Yesaya 61 : 1 - 11 yang
berbunyi demikian…
Demikian pembacaan Alkitab “Hendaklah perkataan Kristus diam dengan
segala kekayaannya diantara kamu (Kol. 3 : 16a).
8. Menyanyikan Nyanyikanlah Kidung Baru 14 : 1 & 4 “Jadilah Tuhan
kehendak-Mu” (L)

9. Pemberitaan Firman Tuhan (P) :


a. Doa Epiklese
b. Nas Khotbah Matius 9 : 35 – 38
c. Khotbah
d. Saat teduh

10. Jemaat Menyanyi Kidung Pujian “B’rikanku Hati” (P)


B'rikanku hati s'perti hati-Mu
Yang penuh dengan belas kasihan
B'rikanku mata s'perti mata-Mu
Memandang tuaian di sekelilingku
Reff:
B'rikanku tangan-Mu
'Tuk melakukan tugas-Mu
B'rikanku kaki-Mu
Melangkah dalam rencana-Mu
B'rikanku, B'rikanku
B'rikanku hati-Mu

11. Pelayanan Perjamuan Kudus (P)


(Liturgi tersendiri – termasuk Pengakuan Iman Rasuli)
LAGU PELAYANAN PERJAMUAN KUDUS
A. Kidung Jemaat 27 : 1 – dst “Meski Tak Layak Diriku”
(mengedarkan roti dan anggur Perjamuan Kudus)
B. Pelengkap Kidung Jemaat 183 : 1 – dst “Mari Sebarkan Injil”
(Persembahan Syukur Perjamuan Kudus)

12. Doa Syafaat (P) :


a. Program Kerja Majelis Sinode GKE melalui Departemen Marturia Majelis
Sinode GKE dalam hal pelayanan penginjilan.
b. Pengurus Pemberitaan Kabar Baik (PKB) GKE tingkat Sinode, Resort dan
Jemaat.
c. Pendeta dan Vikaris yang melayani di Pos PKB GKE.
d. Perkembangan Pelayanan di Pos PKB GKE.
e. Mitra PKB GKE didalam dan luar negeri.
f. Resort, Calon Resort, Jemaat dan donatur sebagai penyandang dana.
g. Dilanjutkan dengan pokok doa sesuai kebutuhan jemaat setempat.
h. Diakhiri Doa Bapa Kami.
13. Persembahan Syukur (L):
a. Nas Pengantar
Marilah kita memberikan persembahan syukur kita kepada Tuhan, tidak
hanya dalam bentuk benda mati saja namun keseluruhan hidup kita.
Seperti pemazmur berkata “Dengan rela hati aku akan mempersembahkan
korban kepada-Mu, bersyukur sebab nama-Mu baik, ya TUHAN.”
(Maz.54:8)
b. Doa Persembahan
c. Menyanyikan Kidung Jemaat 426 : 1 – dst “Kita Harus Membawa Berita”
14. Pengutusan dan Berkat (P)
Saudara-saudari kekasih Kristus, ibadah ini merupakan tanda ungkapan
syukur kita atas penyertaan Tuhan melalui 188 Tahun Pekabaran Injil GKE.
Saat ini disertai komitmen bersama dalam hidup yang baru untuk
mengembangan pelayanan demi kemuliaan Tuhan di dalam dan melalui
jemaat bagi dunia sampai akhir zaman, kita akan mampu menjalani melewati
berbagai tantangan kehidupan dan pelayanan, karena kita berjalan bersama
Yesus, Tuhan dan Juruselamat, Sobat yang setia.
Terimalah Berkat Tuhan dan pergilah dengan Selamat :
Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau
Tuhan menyinari engkau dengan wajahNya dan memberi engkau kasih
karunia.
Tuhan menghadapkan wajahNya kepadamu dan memberi engkau damai
sejahtera
J : Menyanyi : “Haleluya, Amin”

Saat Teduh
Salam Presbiter
Majelis Sinode GKE mengucapkan :
Selamat Hari Pengucapan Syukur 188 Tahun
Pekabaran Injil GKE
Tahun 2023

Anda mungkin juga menyukai