TATA IBADAH

HARI PERJAMUAN KUDUS SE DUNIA DAN HARI PEKABARAN INJIL INDONESIA

Minggu, 05 Oktober 2003
1. BERITA JEMAAT ( Petugas)
2. PERSIAPAN IBADAH (Liturgus)
(Pujian awal Menyanyi KJ. No.18 : 1, 3) -Jemaat Berdiri -
3. VOTUM DAN SALAM
Pendeta : Ibadah Sakramen Perjamuan Kudus ini kita mulai dengan pengakuan bahwa
pertolongan kita datang dari Allah Sang Pencipta langit dan bumi yang dalam kasih dan
setia tidak pernah meninggalkan buah pekerjaan tangan-Nya. Kasih karunia, rahmat dan
damai sejahtera dari Allah Tritunggal Bapa, Anak dan Roh Kudus menyertai Saudara.
Jemaat : Mengidungkan KJ. No. 454 : 1 – 2 “INDAHNYA SAAT YANG TEDUH”
4. NAS PEMBIMBING
Pendeta : Akulah roti hidup, barangsiapa datang kepadaKu, ia tidak akan lapar lagi dan
barangsiapa percaya kepadaKu ia tidak akan haus lagi (Yohanes 6 : 35). Akulah pokok
anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di
dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa
(Yohanes 15 : 5). Amin
Jemaat : Mengidungkan Amin, amin, amin.
- Jemaat Duduk -

5. KIDUNG PUJIAN : KJ. No. 427 : 1, 3 “KU SUKA MENUTURKAN” ( L )

6. PEMBACAAN TEKS KITAB SUCI

Pendeta Membaca : Mazmur 99 : 1 – 9

7. DOA SYAFAAT
Pokok-pokok doa :
1. Untuk bangsa dan negara
2. Untuk Perjalanan Oikoumene di Indonesia
3. Sidang MPL-PGI bulan Oktober 2003
4. Pergumulan Gereja-gereja setempat
5. Dewan Gereja Dunia

8. PERSEMBAHAN SYUKUR
Liturgos : Saudara-saudara, marilah kita mengucap syukur kepada Tuhan dengan memberi
persembahan sambil mengingat akan Firman Tuhan : “Kristus telah mati untuk semua
orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk
Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka.” (II Korintus 5 : 15).
Kantong persembahan diedarkan, sambil diiringi nyanyian : KJ. No. 405 : 1 – dst.

9. DOA PERSEMBAHAN DAN PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN

10. KHOTBAH

11. DOA TANGGAPAN : (dipanjatkan oleh Penatua atau oleh Jemaat)

12. PELAYANAN SAKRAMEN PERJAMUAN KUDUS ( Pendeta )

a. Undangan Perjamuan
Kata-kata Undangan : “Kamu yang sungguh-sungguh dan tulus bertobat dari dosa-dosamu,
kamu yang hidup dalam kasih dan perdamaian, kamu yang hidup baru menaati perintah Allah,
dan yang mematuhi kehendakNya, kamu yang menghendaki suatu kesaksian bersama-sama
dengan umat Allah yang lain, datanglah dengan hormat, dengan iman dan ucapan syukur;
ambillah perjamuan Tuhan untuk kesukaanmu dan bertelutlah mengaku kepada Allah Yang
Mahakuasa”.

b. Pengakuan Dosa (Jemaat Berdiri)

Allah Yang Mahakuasa dan Mahamurah, kami telah berdosa dan menyimpang dari jalanMu
seperti domba yang sesat. Terlalu sering kami mengikuti keinginan hati kami sendiri. Kami
telah menyakiti hatiMu dan melanggar hukumMu. Kami telah mengesampingkan tugas-tugas
kami. Ampunilah kami. Penuhilah janjiMu bahwa apabila kami mengaku dosa kami, Engkau
setia dan adil dan akan mengampuni kami. Berikanlah kepada kami kehidupan yang saleh,
benar dan yang bersukacita. Sementara kami mengambil roti dan anggur kiranya hidup kami
dipenuhi oleh kepenuhan Roh Kudus dan tumbuh ke arah Dia, Yesus Kristus Tuhan kita,
amin.
- Jemaat Menyanyi : KJ. No. 42 : “Tuhan kasihani, Kristus kasihani, Tuhan kasihani kami”.
 c. Pembacaan Berita Pengampunan
Pendeta : Bagi kita yang mengaku dosa, dengarkanlah berita pengampunan yang
melayakkanmu mengambil bagian dalam meja perjamuan Tuhan. Allah bersabda :
“Sekalipun dosamu merah seperti kermisi, akan menjadi putih seperti salju,
sekalipun berwarna merah, seperti kain kesumba akan menjadi putih seperti bulu
domba”. (Yesaya 1 : 18). Demikianlah sabda pengampunan Tuhan. Terpujilah
Kristus. Haleluya.
Jemaat : Amin

d. PENGAKUAN IMAN RASULI (Jemaat Berdiri)

Pendeta : Sidang jemaat, marilah bersama umat di segala tempat dan sepanjang abad kita
bangkit berdiri,mengaku dan menyatakan, Pengakuan Iman Rasuli ………(diakhiri
dengan nyanyian : Haleluya 3 X )
(Jemaat duduk)

d. Doa untuk Roti dan Anggur ( Pendeta)

Allah yang mengasihi, berkatilah roti dan anggur yang tersedia ini. Selagi kami menerimanya
sebagaimana perintah Yesus dan untuk mengenangnya kiranya kami menerima
kehidupanNya. Semoga pikiranNya menjadi pikiran kami, hidupNya menjadi hidup kami,
kasihNya menjadi kasih kami. Dan sekarang kami menyerahkan diri kami, segala yang ada
pada kami, untuk mematuhi kehendakMu, mengikuti Tuhan Yesus Kristus. Kiranya kami
semua yang mengambil bagian dari Perjamuan Tuhan ini memasuki persekutuan yang penuh
dengan Tuhan dan dengan sesama kami. Atas nama Tuhan Yesus Kristus. Amin.

e. Pelayanan Roti
Pelayan : “Sebab apa yang telah kuteruskan kepadamu, telah aku terima dari Tuhan, yaitu
bahwa Tuhan Yesus pada malam menjelang ia diserahkan, Ia mengambil roti dan sesudah itu
Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata : “Inilah tubuhKu, yang
diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku! (I Korintus 11 : 23, 24).
Pelayan memberi kesempatan kepada mereka yang membantu pelayanan Perjamuan Kudus
dan berkata : “Layanilah mereka dalam nama Tuhan”
Roti diedarkan oleh Penatua/Diakon yang bertugas. Setelah roti terbagikan, :
“Ambilah dan makanlah sambil mengenang Kristus yang telah mati bagi kita, dan terimalah
Dia dalam hati dengan penuh rasa syukur”.
Sambutan Pujian Jemaat : KJ. No. 178 : 1 “KARNA KASIH-NYA PADAKU”

f. Pelayanan Anggur
Pelayan : “Demikian juga Ia mengambil cawan, ini adalah perjanjian baru yang dimateraikan
oleh darah-Ku; perbuatlah ini setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!”
Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian
Tuhan sampai Ia datang. (I Korintus 11 : 25, 26). Pelayan memberi kesempatan kepada
mereka yang membantu pelayanan Perjamuan Kudus untuk membagikan cawan seraya
berkata : “Layanilah mereka dalam nama Tuhan”.
(Setelah cawan terbagikan) : “Minumlah sebagai peringatan bahwa Kristus telah mati bagi
kamu dan ucapkanlah syukur”.
Sambutan Pujian Jemaat : KJ. No. 178 : 2 “KAR’NA KASIHNYA PADAKU”

g. Doa Syukur dan Doa Bapa Kami

Allah Yang Mahakuasa dan Mahamurah, engkau telah mengumpulkan kami bersama-sama
dalam sukacita sorgawi dengan pesta rohani yang indah ini. Kami berterima kasih untuk
anugerahMu yang telah Tuhan nyatakan dalam Perjamuan Tuhan untuk mengenangNya.
Kiranya kami menerima kehidupan Kristus sehingga Dia hidup dalam kehidupan kami.
Kiranya kami diubahkan menjadi serupa dengan Dia sehingga akhirnya Dia berkenan
mempersembahkan kami tanpa cela dihadiratNya yang mulia dengan penuh sukacita.
Demikianlah doa syukur ini kami panjatkan di dalam nama Tuhan Yesus yang mengajar kami
berdoa; Bapa kami ……..dst

14. PENEGASAN WARTA JEMAAT

15. KIDUNG PENUTUP KJ. No. 145 : 1 – 2 “MARI TUTURKAN KEMBALI”

16. BERKAT RASULI

Pendeta : “Telah kita rayakan persekutuan iman kita dengan Allah melalui Perjamuan Kudus
yang menyimbolkan karya kasih Kristus bagi dunia. Sekarang pulanglah, nyatakanlah
persekutuan iman itu dalam kehidupan dan berbuahlah lebat. Sebab kasih karunia
Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dalam persekutuan Roh Kudus menyertai kamu
sekalian, kini dan sepanjang segala masa.” Amin.
Jemaat : Menyanyi KJ. No. 406 : 1, 2 “YA TUHAN, BIMBING AKU”
 TATA IBADAH
HARI PERJAMUAN KUDUS SE DUNIA DAN HARI PEKABARAN INJIL INDONESIA
Minggu, 05 Oktober 2003
1. BERITA JEMAAT ( Petugas)
2. PERSIAPAN IBADAH ( Liturgus )
(Pujian awal Menyanyi KJ. No.18 : 1, 3) -Jemaat Berdiri -
3. VOTUM DAN SALAM
Pendeta : Ibadah Sakramen Perjamuan Kudus ini kita mulai dengan pengakuan bahwa pertolongan kita
datang dari Allah Sang Pencipta langit dan bumi yang dalam kasih dan setia tidak pernah
meninggalkan buah pekerjaan tangan-Nya. Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah
Tritunggal Bapa, Anak dan Roh Kudus menyertai Saudara.
Jemaat : Mengidungkan KJ. No. 454 : 1 – 2 “INDAHNYA SAAT YANG TEDUH”
4. NAS PEMBIMBING
Pendeta : Akulah roti hidup, barangsiapa datang kepadaKu, ia tidak akan lapar lagi dan barangsiapa
percaya kepadaKu ia tidak akan haus lagi (Yohanes 6 : 35). Akulah pokok anggur dan kamulah
ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak,
sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa (Yohanes 15 : 5). Amin
Jemaat : Mengidungkan : Amin…., amin…., amin……. ( KJ. No. 478 c )
- Jemaat Duduk -

5. KIDUNG PUJIAN : KJ. No. 427 : 1, 3 “KU SUKA MENUTURKAN” ( Liturgos )

6. PEMBACAAN TEKS KITAB SUCI ( Liturgos )

Membaca : 1 Korintus 10 : 1 - 17

7. DOA SYAFAAT ( Pendeta )

Pokok-pokok doa :
1. Untuk bangsa dan negara
2. Untuk Perjalanan Oikoumene di Indonesia
3. Sidang MPL-PGI bulan Oktober 2003
4. Pergumulan Gereja-gereja setempat
5. Dewan Gereja Dunia

8. PERSEMBAHAN SYUKUR
Liturgos : Saudara-saudara, marilah kita mengucap syukur kepada Tuhan dengan memberi persembahan
sambil mengingat akan Firman Tuhan : “Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka
yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah
dibangkitkan untuk mereka.” (II Korintus 5 : 15).
Kantong persembahan diedarkan, sambil diiringi nyanyian : KJ. No. 405 : 1 – dst.

9. DOA PERSEMBAHAN DAN PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN ( Liturgos )

10. KOOR GABUNGAN

11. KHOTBAH ( Mazmur 99 : 1 – 9 )

12. DOA TANGGAPAN (bersahut-sahutan)

Liturgos : FirmanMu itu pelita bagi kakiku
Jemaat : dan terang bagi jalanku.
Liturgos : Aku telah bersumpah dan aku akan menepatinya,
Jemaat : untuk berpegang pada hukum-hukumMu yang adil.
Liturgos : Aku sangat tertindas, ya Tuhan,
Jemaat : hidupkanlah aku sesuai dengan firmanMu.
Liturgos : kiranya persembahan sukarela yang berupa puji-pujian berkenan kepadaMu, ya Tuhan,
Jemaat : dan ajarkanlah hukum-hukumMu kepadaku.
Liturgos : Aku selalu mempertaruhkan nyawaku,
Jemaat : namun TauratMu tidak kulupakan.
Liturgos : Orang-orang fasik telah memasang jerat terhadap aku,
Jemaat : tetapi aku tidak sesat dari titah-titahMu.
Liturgos : Peringatan-peringatanMu adalah milik pusakaku untuk selama-lamanya,
Jemaat : sebab semuanya itu kegirangan hatiku.
Liturgos : telah kucondongkan hatiku untuk melakukan ketetapan-ketetapanMu,
Jemaat : untuk selama-lamanya, sampai saat terakhir. (Mazmur 119 : 105 – 112)
Bersama-sama : amin

13. PELAYANAN SAKRAMEN PERJAMUAN KUDUS ( Pendeta )

a. Undangan Perjamuan
Kata-kata Undangan : “Kamu yang sungguh-sungguh dan tulus bertobat dari dosa-dosamu, kamu
yang hidup dalam kasih dan perdamaian, kamu yang hidup baru metaati perintah Allah, dan yang
mematuhi kehendakNya, kamu yang menghendaki suatu kesaksian bersama-sama dengan umat Allah
yang lain, datanglah dengan hormat, dengan iman dan ucapan syukur; ambillah perjamuan Tuhan
untuk kesukaanmu dan bertelutlah mengaku kepada Allah Yang Mahakuasa”.
 b. Pengakuan Dosa
Allah Yang Mahakuasa dan Mahamurah, kami telah berdosa dan menyimpang dari jalanMu seperti
domba yang sesat. Terlalu sering kami mengikuti keinginan hati kami sendiri. Kami telah menyakiti
hatiMu dan melanggar hukumMu. Kami telah mengesampingkan tugas-tugas kami. Ampunilah kami.
Penuhilah janjiMu bahwa apabila kami mengaku dosa kami, Engkau setia dan adil dan akan
mengampuni kami. Berikanlah kepada kami kehidupan yang saleh, benar dan yang bersukacita.
Sementara kami mengambil roti dan anggur kiranya hidup kami dipenuhi oleh kepenuhan Roh Kudus
dan tumbuh ke arah Dia, Yesus Kristus Tuhan kita, amin.
- Jemaat Menyanyi : KJ. No. 42 : “Tuhan kasihani, Kristus kasihani, Tuhan kasihani kami”.

c. Pembacaan Berita Pengampunan

Pendeta : Bagi kita yang mengaku dosa, dengarkanlah berita pengampunan yang melayakkanmu
mengambil bagian dalam meja perjamuan Tuhan. Allah bersabda : “Sekalipun dosamu
merah seperti kermisi, akan menjadi putih seperti salju, sekalipun berwarna merah, seperti
kain kesumba akan menjadi putih seperti bulu domba”. (Yesaya 1 : 18). Demikianlah sabda
pengampunan Tuhan. Terpujilah Kristus. Haleluya.
Jemaat : Amin

d. Pengakuan Iman Rasuli (Jemaat Berdiri)

Pendeta : Sidang jemaat, marilah bersama umat di segala tempat dan sepanjang abad kita
bangkit berdiri, mengaku dan menyatakan, Pengakuan Iman Rasuli……….( diakhiri
dengan nyanyian Haleluya 3 X )
(Jemaat Duduk)

e. Doa untuk Roti dan Anggur ( Pendeta )

Allah yang mengasihi, berkatilah roti dan anggur yang tersedia ini. Selagi kami menerimanya
sebagaimana perintah Yesus dan untuk mengenangnya kiranya kami menerima kehidupanNya.
Semoga pikiranNya menjadi pikiran kami, hidupNya menjadi hidup kami, kasihNya menjadi kasih kami.
Dan sekarang kami menyerahkan diri kami, segala yang ada pada kami, untuk mematuhi kehendakMu,
mengikuti Tuhan Yesus Kristus. Kiranya kami semua yang mengambil bagian dari Perjamuan Tuhan ini
memasuki persekutuan yang penuh dengan Tuhan dan dengan sesama kami. Atas nama Tuhan Yesus
Kristus. Amin.

f. Pelayanan Roti ( Pendeta )

Pelayan : “Sebab apa yang telah kuteruskan kepadamu, telah aku terima dari Tuhan, yaitu bahwa
Tuhan Yesus pada malam menjelang ia diserahkan, Ia mengambil roti dan sesudah itu Ia mengucap
syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata : “Inilah tubuhKu, yang diserahkan bagi kamu;
perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku! (I Korintus 11 : 23, 24).
“Demikian juga Ia mengambil cawan, ini adalah perjanjian baru yang dimateraikan oleh darah-Ku;
perbuatlah ini setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!” Sebab setiap kali kamu
makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang. (I Korintus
11 : 25, 26). Pelayan memberi kesempatan kepada mereka yang membantu pelayanan Perjamuan
Kudus untuk membagikan roti dan anggur seraya berkata : “Layanilah mereka dalam nama Tuhan”.
( Jemaat yang ikut perjamuan Kudus berdiri )
Pendeta : “Ambilah dan makanlah inilah tubuh Tuhan kita Yesus Kristus yang sudah diserahkan karena
dosa kita, dan terimalah Dia dalam hati dengan penuh rasa syukur”.
( Jemaat makan roti )
Pendeta : “Ambilah dan minumlah inilah darah Tuhan kita Yesus Kristus yang telah ditumpahkan untuk
keampunan dosa kita dan ucapkanlah syukur”.
( Jemaat minum anggur )
Sambutan Pujian Jemaat : KJ. No. 178 : 1 - dst “KARNA KASIH-NYA PADAKU” (Jemaat duduk)
( Pengumpulkan persembahan Perjamuan Kudus )

g. Doa Syukur dan Doa Bapa Kami ( Pendeta )

Allah Yang Mahakuasa dan Mahamurah, engkau telah mengumpulkan kami bersama-sama dalam
sukacita sorgawi dengan pesta rohani yang indah ini. Kami berterima kasih untuk anugerahMu yang
telah Tuhan nyatakan dalam Perjamuan Tuhan untuk mengenangNya. Kiranya kami menerima
kehidupan Kristus sehingga Dia hidup dalam kehidupan kami. Kiranya kami diubahkan menjadi serupa
dengan Dia sehingga akhirnya Dia berkenan mempersembahkan kami tanpa cela dihadiratNya yang
mulia dengan penuh sukacita. Demikianlah doa syukur ini kami panjatkan di dalam nama Tuhan Yesus
yang mengajar kami berdoa; Bapa kami ……..dst

14. PERSEMBAHAN UNTUK PEMBANGUNAN DAN HARI-HARI BESAR GEREJAWI ( Pendeta )

KJ. No. 145 : 1 – 2 “MARI TUTURKAN KEMBALI”

15. PENEGASAN WARTA JEMAAT ( Petugas )

16. BERKAT RASULI

Pendeta : “Telah kita rayakan persekutuan iman kita dengan Allah melalui Perjamuan Kudus yang
menyimbolkan karya kasih Kristus bagi dunia. Sekarang pulanglah, nyatakanlah persekutuan
iman itu dalam kehidupan dan berbuahlah lebat. Sebab kasih karunia Tuhan Yesus Kristus,
dan kasih Allah, dalam persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian, kini dan sepanjang
segala masa.” ( Menyanyi : Amin….. 3 x, KJ. 478 a )
Jemaat : Menyanyi KJ. No. 406 : 1, 2 “YA TUHAN, BIMBING AKU”