Anda di halaman 1dari 4

TATA IBADAH PERJAMUAN KUDUS JUMAT AGUNG

JUMAT, 29 MARET 2024 (STOLA MERAH)

Pelayan ibadah : Pdt. Adinda Anggelia

I. PERSIAPAN
1. Pelayan Ibadah, Penatua dan Diaken Jemaat membagi tugas dipimpin oleh Koordinator
Ibadah.
2. Koordinator Ibadah memimpin doa untuk persiapan melayani ibadah, berdoa bagi
Pelayan Ibadah dan para Petugas Ibadah.
3. Saat Koordinator Ibadah berdoa, semua anggota Majelis memegang stola, bukan
mengenakannya. Seusai memimpin doa, Koordinator Ibadah mengatakan: “Mari kita
kenakan stola kita dan kita layani umat Tuhan dengan hati yang tulus dan rendah
hati! Selamat melayani, kiranya Tuhan memberkati dan dimuliakan!”
4. Koordinator Ibadah mengajak Pelayan, Penatua dan Diaken menyanyikan KJ. 23: 1 Ya
Allah Bapa
5. Pelayan, Penatua dan Diaken jemaat memasuki ruang ibadah.

II. TATA LAKSANA IBADAH

1. Panggilan Ibadah

a. Seorang Majelis Pembuka (P1) menyampaikan selamat datang dan selamat beribadah
kepada warga dan tamu.

b. Panggilan Ibadah

P1 : “Umat Tuhan yang terkasih, Peristiwa Jumat Agung adalah peristiwa yang
istimewa bagi kita, pengikut Kristus. Pada Jumat Agung, kita mengenang Tuhan Yesus
yang menderita sengsara, yang mati disalibkan di Golgota demi menebus dosa-dosa kita.
Kematian-Nya adalah bukti ketaatan-Nya kepada Allah dan kesediaan-Nya
mengorbankan diri demi keselamatan kita. Kini marilah kita mengenang kembali
peristiwa kesengsaraan dan kematian Tuhan Yesus melalui Ibadah Jumat Agung dan
Perjamuan Kudus saat ini. Kiranya pengorbanan-Nya di kayu salib senantiasa
memampukan kita untuk terus setia mengikut-Nya.

c. Pemutaran Video Fragmen Penyaliban Tuhan Yesus yang disiapkan Panitia


PHBG.

d. Majelis Pembuka mengajak umat berdiri dan menyanyikan KJ. 23 : 1, 3 Ya Allah


Bapa

Umat : Menyanyikan KJ. 23 : 1, 3 Ya Allah Bapa


2. Votum dan Salam (Umat Berdiri)

Pdt :“Ibadah Jumat Agung dan Perjamuan Kudus saat ini kita lakukan dalam nama Allah
Bapa, yang menciptakan langit dan bumi, yang tidak pernah meninggalkan pekerjaan
tangan-Nya dan yang kekal kasih setia-Nya.

Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Tuhan Yesus Kristus senantiasa
menyertai saudara-saudara. Amin.”

3. Tema Ibadah (Umat Duduk)

Pdt : “Tema Ibadah Jumat Agung dan Perjamuan Kudus saat ini adalah “GKJW
Berkorban Bersama Yesus Mewujudkan Perdamaian.”

Umat : Menyanyikan KJ. 33:1-2 “ Suara-Mu Kudengar”

4. Pelayanan Firman

a. Doa dan Pembacaan Alkitab oleh Pelayan 2 / P2

b. Pembacaan Alkitab:

P2 - Bacaan I : YESAYA 52:13 – 15 disambung YESAYA 53:1-5

P3 – Bacaan II : IBRANI 10: 19-25

Pengantar Bacaan Injil:

Pdt. : “Inilah Permulaan Injil Kristus”

Umat : menyanyi “Hosiana”

____ 0 1 3 | 4 . 3 4 | 5 . ||
Ho- si - a - - - na!
Bacaan III : YOHANES 19:16-30 (Umat Berdiri)

c. Ungkapan Bahagia

Pdt : “Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang
memeliharanya.” (Luk. 11:28)

Umat : Nyanyian sambutan Amin… Amin… Amin.

d. Khotbah

e. Saat Teduh

5. Pengakuan Iman Rasuli (Umat Berdiri)

P4 : Memimpin umat mengucapkan Pengakuan Iman Rasuli secara bersama-sama


diakhiri kata “Amin”.

6. Pelayanan Perjamuan Kudus (Umat Duduk)

a. Kata-kata Penetapan Perjamuan Kudus


Pdt : “Jumat Agung merupakan perayaan yang sangat penting, sebab di hari ini Kristus
telah rela mati demi kehidupan Gereja-Nya. Dia yang sedang disiksa, Dia yang sedang
menderita, dan karena kesengsaraan yang amat sangat itu, hingga Dia berseru: Allahku,
Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? (Markus 15:34). Itu semua tak lain karena
dosa kitalah yang sedang ditanggungNya. Maka saat ini kita, sebagai Gereja-Nya, akan
bersatu dengan kesengsaraan dan kematian-Nya, bersatu dengan tubuh dan darahNya.
Agar nyatalah seperti yang diucapkan Rasul Paulus: “Jika kita telah menjadi satu dengan
apa yang sama dengan kematianNya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama
dengan kebangkitan-Nya”. (Roma 6:5).

Umat : Menyanyikan KJ. 35:1-2 “Tercurah Darah Tuhanku” (Pelayan Ibadah turun
dari mimbar menuju meja perjamuan, kedua pendamping membantu membuka penutup
roti dan anggur)

b. Ajakan dan Peringatan

Pdt :“Saudara-saudara, saat ini marilah kita datang menghampiri meja perjamuan untuk
menerima anugerah Allah yang telah dinyatakan kepada kita melalui Perjamuan Kudus
Paskah di Jumat Agung ini. Sekali lagi, marilah kita menyesali dosa dan kesalahan kita di
hadapan Tuhan, agar kita dilayakkan untuk menerima tubuh dan darahNya.” (Pelayan
Ibadah memimpin umat berdoa mengakui dosa dan memohon pengampunan kepada
Tuhan)

Umat : Menyanyikan Nyanyian Tema : KJ. 35: 4 “Tercurah Darah Tuhanku” (Pelayan
ibadah mencuci tangan dan melayankan Perjamuan Kudus)

c. Doa kesiapan hati untuk menerima Tubuh dan Darah Kristus

Pdt : “Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, kami datang menghampiri
hadirat-Mu. Layakkanlah kami untuk menerima Tubuh dan Darah-Mu. Kudus, kudus,
kuduslah Tuhan. Amin”.

d. Konsekrasi dengan Elevasi

Pdt : (sambil mengangkat roti dan memecah-mecahkannya)

“Saudara-saudara, sekarang arahkanlah hatimu kepada Tuhan, dan hendaknya engkau


mengenang yang demikian: Ketika merayakan Perjamuan Paskah bersama dengan para
murid-Nya, Tuhan Yesus mengambil roti, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkannya
dan memberikan kepada para muridNya, sambil bersabda: Terimalah dan makanlah.
Inilah tubuhku yang telah dipecah-pecahkan bagi kamu, demi pengampunan dosamu.
Perbuatlah ini menjadi peringatan akan kematian dan kebangkitan-Ku, serta
pengharapan akan kedatangan-Ku.

e. Pembagian Roti

Pdt : (setelah roti dibagikan dan diterima oleh warga jemaat, Pelayan mengucapkan)
“Inilah Tubuh-Ku yang dipecah-pecahkan bagi kamu, sekarang makanlah!”
f. Konsekrasi dengan Elevasi

Pdt : (sambil mengangkat cawan dan menuangkan anggur). “Setelah makan roti bersama
dengan para murid-Nya, Tuhan Yesus mengambil cawan, menuangkan anggur, lalu
memberikannya kepada para murid-Nya, sambil bersabda: Terimalah dan minumlah.
Cawan ini adalah Perjanjian Baru yang telah dimeteraikan oleh darahKu, yang telah
tercurah demi pengampunan dosamu. Perbuatlah ini menjadi peringatan akan kematian
dan kebangkitan-Ku, serta pengharapan akan kedatangan-Ku.

g. Pembagian Anggur

Pdt : (setelah anggur dibagikan dan diterima oleh warga jemaat, Pelayan mengucapkan)

“Inilah Darah-Ku yang tercurah bagi kamu, sekarang minumlah!”

h. Pengutusan

Pdt : “Saudara-saudara, marilah kita undur dari meja Perjamuan Tuhan ini dengan
sukacita, sambil mengingat firman Tuhan yang demikian: “... kita telah dikuburkan
bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya sama seperti Kristus
telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan
hidup dalam hidup yang baru.” (Roma 6:4).

8. Persembahan Syukur Perjamuan Kudus

a. P5 : Pemandu Persembahan membacakan nats pengantar persembahan: Yeremia


33:11

b. P5 mengajak umat menyanyi

Umat : menyanyikan KJ. 169:1- “Memandang Salib Rajaku”

9. Doa Syafaat dan Persembahan

10. Pengutusan (Umat Berdiri)

Pdt : “Pergilah dalam damai sejahtera Tuhan. Saling layanilah antara satu dengan yang
lain dalam kasih, dan ingatlah selalu firman Tuhan hari ini: bahwa dengan mengenang
dan menghayati wajah Kristus yang tersalib, itu akan membuat kita semakin tabah
dalam menghadapi penderitaan hidup yang sedang kita alami, dan memampukan kita
menjadi lebih bijaksana dalam menilai makna hidup pemberian Tuhan. Percayalah
bahwa Tuhan Allah selalu menyertai saudara.”

Umat : Menyanyikan KJ. 183 : 1 Menjulang Nyata Atas Bukit Kala

11. Berkat

Pdt : Menyampaikan Berkat Tuhan.

Umat : Menyanyikan KJ. 474 KepadaMu Puji-pujian

Anda mungkin juga menyukai