I. Persiapan
1. Pelayan Ibadah, Penatua dan Diaken Jemaat membagi tugas dipimpin oleh Koordinator Ibadah.
2. Koordinator Ibadah memimpin doa untuk persiapan melayani ibadah, berdoa bagi Pelayan
Ibadah dan para Petugas Ibadah.
3. Saat Koordinator Ibadah berdoa, semua anggota Majelis memegang stola, bukan
mengenakannya. Seusai memimpin doa, Koordinator Ibadah mengatakan: “Mari kita kenakan
stola kita dan kita layani umat Tuhan dengan hati yang tulus dan rendah hati! Selamat
melayani, kiranya Tuhan memberkati dan dimuliakan!”
4. Koordinator Ibadah mengajak Pelayan, Penatua dan Diaken menyanyikan
KJ. 187: 1 “Yesus Bangkit! Nyanyilah”
5. Pelayan, Penatua dan Diaken jemaat menuju pintu utama untuk prosesi masuk.
5. Madah Syukur
P : Bersorak-soraklah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah, bersorak-sorailah dan
bermazmurlah.
U : Bermazmurlah bagi Tuhan dengan kecapi, dengan kecapi dan lagu yang nyaring.
P : Dengan nafiri dan sangkakala yang nyaring bersorak-soraklah di hadapan Raja, yakni
Tuhan.
U : Biarlah gemuruh laut serta isinya, dunia serta yang diam di dalamnya.
P : Biarlah sungai-sungai bertepuk tangan, dan gunung-gunung bersorak-sorai bersama-
sama di hadapan Tuhan.
U : Sebab Ia datang untuk menghakimi bumi. Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan, dan
bangsa-bangsa dengan kebenaran.
Menyanyikan KJ. 340: 1, 2 “Hai Bangkit Bagi Yesus”
0 1 3 | 4 . 3 4 | 5 . ||
Ha - le - lu - - - ya!
Bacaan III : Markus 16 : 1 – 8 oleh Pelayan Ibadah (Umat Berdiri)
c. Ungkapan Bahagia :
Pelayan : “Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan
firman Allah dan yang memeliharanya.” (Luk. 11:28)
Umat : “Amin… Amin…”
d. Khotbah Minggu (Umat Duduk)
e. Saat Teduh
8. Pengakuan Iman Rasuli (Umat Berdiri)
MJ : Memimpin umat mengucapkan Pengakuan Iman Rasuli secara bersama-sama
diakhiri kata “Amin”.
12. Berkat
P : Menyampaikan berkat Tuhan kepada umat.
U : Menyanyikan KJ. 474 “ Kepada-Mu Puji-pujian”