Anda di halaman 1dari 16

TATA PERAYAAN EKARISTI

(MINGGU PALMA - KAMIS PUTIH -


JUMAT AGUNG - MINGGU PASKAH)

GEREJA KATOLIK ST. YUSUF PEKERJA


PAROKI TULANG BAWANG
2023
MINGGU PALMA
(MENGENANG SENGSARA TUHAN)

Pada jam yang ditentukan, umat beriman berkumpul di tempat yang layak, di luar
gereja. Umat memegang daun palma di tangan. Salah satu petugas memimpin LAGU
PEMBUKA dari Puji Syukur No. 491, atau nyanyian lain yang sesuai.
Imam dan petugas liturgi menuju tempat umat berhimpun.

I Dalam nama Bapa, ✠ dan Putera dan Roh Kudus.


U Amin.
I Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan dari Tuhan kita Yesus
Kristus, bersamamu.
U Dan bersama rohmu.

Kemudian imam akan menyampaikan pengantar singkat. Sesudahnya, imam


merentangkan tangan dan mengucapkan Doa Pemberkatan Daun Palma. Sesudahnya,
tanpa mengucapkan apa-apa, imam memerciki daun palma yang dipegang oleh umat
dengan air suci (daun palma tidak perlu dikumpulkan jadi satu di meja). Setelah
selesai, Bacaan Injil dibacakan sesuai dengan tahunnya. Kitab Injil dapat didupai.

Bacaan Injil: A Matius 21:1-11


B Markus 11:1-10/Yoh 12:12-16
C Lukas 19:28-40
Homili singkat

Perarakan
Sesudah homili singkat, imam mengajak umat untuk memulai perarakan. Perarakan
bergerak menuju gereja. Jika menggunakan wiruk, seorang misdinar memegang wiruk
berjalan paling depan sambil mengayun-ayunkan pedupaan yang berasap; menyusul
misdinar pembawa salib perarakan yang dihiasi daun palma, diapit oleh dua misdinar
pembawa lilin, petugas liturgi lain, Imam dan diikuti oleh seluruh umat, yang berarak
sambil melambai-lambaikan daun palma.
Sementara perarakan berlangsung, dinyanyikan lagu yang sesuai.
Sesampai di depan altar, imam menghormati altar dan mendupainya, kemudian
memulai misa dengan Doa Pembuka.

1
Doa Pembuka (1)
I. Marilah kita berdoa. (hening sejenak)
Allah yang mahakuasa dan kekal, Engkau telah menyerahkan Juru Selamat kami
yang telah menjadi manusia dan direndahkan sampai wafat di salib, sebagai teladan
kerendahan bagi umat manusia. Perkenankanlah, agar kami meneladani sengsara-
Nya dan pantas untuk bangkit bersama Dia, yang bersama dengan Dikau dalam
persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.

LITURGI SABDA

Bacaan I Yes. 50:4-7


Mazmur No. 019 (PS No. 819)
Bacaan II Flp. 2:6-11
Bait Pengantar Injil PS 965

Injil (Kisah Sengsara/passio sesuai dengan tahun)


A Matius 26:14-27:66 (Mat. 27:11-54 - singkat)
B Markus 14:1-15:47 (Mrk. 15:1-39 - singkat)
C Lukas 22:14-23:56 (Luk. 23:1-49 - singkat)
(Kisah Sengsara Tuhan dibacakan tanpa lilin dan pendupaan, tanpa salam dan tanpa
tanda salib pada buku. Sebelum membawakan Kisah Sengsara, petugas yang sudah
ditunjuk diberkati oleh Imam terlebih dahulu.)

Homili Singkat/saat hening

Syahadat

Doa Umat
I Bersama Yesus yang taat sampai wafat, tetapi dijunjung tinggi oleh Bapa-Nya,
marilah kita menghadap Bapa dan berdoa.

P Bagi Gereja yang menderita.


Ya Bapa Yang Mahakuasa, tabahkanlah mereka yang menderita, dihina, difitnah
karena imannya, agar mereka tetap berpengharapan bahwa sesudah cobaan akan
datang pembebasan. Marilah kita mohon …
U Kabulkanlah doa kami ya Tuhan

2
P Bagi para pemimpin masyarakat.
Ya Bapa Yang Mahakuasa, dampingilah para pemimpin masyarakat kami, agar
dengan tabah tetap memperjuangkan kesejahteraan umum dan tidak tergoda untuk
mementingkan kepentingan diri sendiri. Marilah kita mohon …
U Kabulkanlah doa kami ya Tuhan

P Bagi sanak-saudara yang menderita.


Ya Bapa yang penuh kasih, berkatilah dan dampingilah saudara-saudari kami yang
sedang mengalami penderitaan agar dengan rela dan penuh iman mempersatukan
penderitaannya dengan penderitaan Kristus demi keselamatan sesama. Marilah kita
mohon …
U Kabulkanlah doa kami ya Tuhan

P Bagi kita sendiri yang berkumpul di sekitar altar ini.


Ya Bapa Yang Mahamurah, curahilah kami semangat Yesus Kristus Putra-Mu, agar
kami dapat saling membantu dalam memanggul salib kehidupan kami sehari-hari
dalam mengikuti jejak Putera-Mu. Marilah kita mohon …
U Kabulkanlah doa kami ya Tuhan

I Allah Bapa kami di surga, demi cinta kasih-Mu, Engkau menghendaki kami menjadi
putera dan puteri-Mu berkat jasa Yesus Kristus Putera-Mu. Kami mohon terimalah
dan kabulkanlah permohonan doa kami. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami.
U Amin.

LITURGI EKARISTI

Doa Persiapan Persembahan (1)


I Ya Allah, semoga oleh penderitaan Putra Tunggal-Mu pendamaian-Mu dengan kami
semakin mendekat. Kami tidak mampu mencapainya dengan usaha kami sendiri,
namun kami sudah merasakannya, berkat kurban yang penuh daya ini dank arena
belas kasih-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U Amin.

Prefasi Minggu Sengsara


Kudus
Doa Syukur Agung
Bapa Kami
Anak Domba Allah
Komuni

3
Doa Sesudah Komuni (1)
I Marilah kita berdoa.
Ya Allah, kami yang telah dipuaskan oleh anugerah suci ini bersujud memohon
kepada-Mu: Semoga sebagaimana berkat kematian Putra-Mu Engkau membantu
kami mengharapkan apa yang kami imani demikian pula berkat kebangkitan-Nya
Engkau membantu kami mencapai apa yang kami tuju. Dengan pengantaraan
Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.
U Amin.

RITUS PENUTUP

Pengumuman

Berkat dan Perutusan

4
KAMIS PUTIH
(Mengenangkan Perjamuan Tuhan)

Altar hendaknya dihias dengan bunga secara sederhana. Dalam misa ini hendaknya
dikonsekrasikan hosti yang cukup untuk komuni Imam dan umat pada hari ini dan hari
berikutnya (Jumat Agung).

RITUS PEMBUKA

Tanda Salib dan Salam


I Dalam nama Bapa, ✠ dan Putera dan Roh Kudus.
U Amin.
I Tuhan sertamu.
U Dan sertamu juga.

Pengantar
Imam memberikan pengantar tentang perayaan pengenangan Perjamuan Malam
Terakhir Yesus bersama murid-murid-Nya.

Tobat
Dinyanyikan lagu Tuhan Kasihanilah Kami.

Madah Kemuliaan
Selama Madah Kemuliaan dinyanyikan, kerincing, gong, dan (kalau ada) lonceng
dibunyikan. Sesudahnya, kerincing, gong dan lonceng tidak dibunyikan lagi sampai
Madah Kemuliaan dalam misa Malam Paskah. Demikian pula organ dan alat musik
yang lain, boleh dibunyikan hanya sebagai penopang (ambil nada dasar). Namun
usahakan tidak dimainkan.

Doa Pembuka (1)


I Marilah kita berdoa. (hening sejenak)
Ya Allah, dalam perjamuan malam yang amat kudus ini, Putra Tunggal-Mu
menyerahkan diri-Nya kepada kematian, mempercayakan kepada Gereja kurban
yang baru dan kekal, serta perjamuan cinta kasih-Nya. Semoga kami yang
merayakan perjamuan mala mini menimba kepenuhan kasih dan hidup dari misteri
yang luhur dan agung itu. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan
kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa,
Allah, sepanjang segala masa.
U Amin.

5
LITURGI SABDA

Bacaan I Kel. 12:1-8.11-14


Mazmur No. 021
Bacaan II 1 Kor. 11:23-26
Pengantar Injil PS 965
Injil Yoh. 13:1-15
Homili
PEMBASUHAN KAKI
Sesudah homili diadakan pembasuhan kaki. Para petugas rasul menempati tempat
duduk yang telah disediakan. Usahakan agar umat dapat dengan mudah melihat
peristiwa pembasuhan ini. Imam menanggalkan kasula dan mengenakan celemek.
Kemudian imam mulai membasuh kaki rasul dan menyekanya.
Sementara imam membasuh, dinyanyikan lagu yang sesuai (misalnya PS 497).
Misdinar membantu keperluan imam.
Mohon disiapkan:
- 2 baskom (satu berisi air, satu kosong untuk menampung air basuhan)
- beberapa kain lap kering
- tempat sabun kecil dan sabunnya
- celemek putih untuk imam
- air cadangan jika dibutuhkan
Sesudah pembasuhan kaki, imam membasuh tangan dan menyekanya. Lalu imam
kembali mengenakan kasula dan memimpin doa umat.

Doa Umat
I Dengan membasuh kaki para murid-Nya, Yesus telah memberikan perintah baru
agar kita saling melayani dan saling mencintai. Marilah kita berdoa kepada Bapa
agar dapat melaksanakan perintah baru itu dengan sepenuh hati.

L Bagi Sri Paus, para Uskup dan para Imam.


Semoga Sri Paus dan Uskup kami, serta para Imam dapat melakukan tugas
penggembalaan mereka dengan rendah hati seperti Yesus yang membasuh kaki
murid-murid-Nya.
Marilah kita mohon …
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

L Bagi para pemimpin masyarakat.


Semoga para pemimpin masyarakat selalu mendasari tugas pelayanannya dengan
Sabda Yesus sendiri untuk saling melayani satu sama lain demi keselamatan
bersama.

6
Marilah kita mohon …
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

L Bagi orang-orang yang menderita.


Semoga keteladanan Kristus dalam mengasihi para murid-Nya menggugah setiap
orang untuk terlibat dalam memberi pertolongan dan kasih bagi orang-orang yang
sedang menderita.
Marilah kita mohon …
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

L Bagi kita di sekitar altar ini.


Semoga kami semua pada hari ini memperbarui niat untuk saling mengasihi dan
bekerja sama dalam keluarga kami masing-masing, sehingga nilai hidup kristiani
keluarga kami terpancar pula di dalam kehidupan bermasyarakat.
Marilah kita mohon …
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

I Ya Allah, Bapa Maha Pengasih, dengarkanlah permohonan kami. Semoga kami


belajar sabar dan rela berkorban bagi sesama seperti Yesus Kristus, Tuhan kami.
U Amin.

LITURGI EKARISTI
Untuk mengawali Liturgi Ekaristi, dinyanyikan JIKA ADA CINTA KASIH (PS No. 498).

Doa Persiapan Persembahan(1)


I Ya Tuhan, perkenankanlah kami merayakan misteri ini dengan pantas karena setiap
kali kenangan akan kurban ini dirayakan, terlaksanalah karya penebusan kami.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U Amin.

Prefasi Ekaristi I
Kudus
Doa Syukur Agung
Bapa Kami
Anak Domba Allah
Komuni
Jika dilanjutkan dengan perarakan maka sesudah komuni, satu sibori berisi hosti suci
ditinggalkan di altar dan sibori lain disimpan di tempat yang telah disediakan.

7
Doa Sesudah Komuni (1)
I Marilah kita berdoa.
Allah Yang Mahakuasa, dalam hidup di dunia ini kami dikuatkan oleh Perjamuan
Putra-Mu. Semoga kami layak untuk turut menikmati perjamuan abadi di surga.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa sepanjang
segala masa.
U Amin.

JIKA DILANJUTKAN DENGAN TUGURAN

Setelah “Doa Sesudah Komuni”, imam mengisi pedupaan dan mendupai Sakramen
Mahakudus tiga kali. Kemudian Imam mengenakan velum berwarna putih di atas
bahunya, berdiri, menyelubungi sibori dengan ujung-ujung velum dan mengangkatnya.
Lalu dimulailah perarakan. Dengan disemarakkan lentera dan kepulan asap dupa,
Sakramen Mahakudus diarak melintasi gereja menuju tempat penyimpanan yang
disiapkan di bagian lain dari gedung gereja atau di ruang lain yang dihiasi secara
serasi.
Misdinar pembawa salib berjalan paling depan, diapit dua misdinar yang membawa
lilin bernyala, disusul para petugas lain. Di depan Imam yang membawa Sakramen
Mahakudus berjalan misdinar yang membawa pedupaan yang mengepul.
Setibanya perarakan di tempat penyimpanan Sakramen Mahakudus, Imam meletakkan
sibori di dalam tabernakel yang pintunya dibiarkan tetap terbuka. Lalu ia mengisi
pedupaan, dan sambil berlutut mendupai Sakramen Mahakudus. Sementara itu
dinyanyikan lagu “Tantum Ergo” (PS No. 558/559) atau lagu bertema ekaristis lain
seperti “Kau Kusembah” (PS No. 555) atau “Allah Yang Tersamar” (PS No. 557).
Kemudian Imam menutup tabernakel.
Setelah bersembah sujud sejenak dalam keheningan, Imam, misdinar, dan para petugas
lain berlutut, lalu kembali ke sakristi.

Pada saat yang tepat segala hiasan dan perlengkapan altar diambil. Jika mungkin
patung dan salib-salib dikeluarkan dari gereja. Seyogyanya salib-salib yang tetap ada
dalam gereja diselubungi.

Sesudahnya, silahkan berjaga-jaga bersama Yesus di taman Getsemani selama waktu


yang cocok, dalam suasana doa seturut kebiasaan dan keadaan setempat.
Sesudahnya, Sakramen Mahakudus dalam sibori akan dimasukkan ke dalam
Tabernakel di tempat yang sudah disediakan (bukan di dalam Gereja).

8
JUMAT AGUNG
MENGENANG SENGSARA TUHAN

Altar sama sekali kosong; tanpa salib, tanpa lilin dan tanpa kain altar. Selubung Salib
Utama sudah dibuka, tetapi patung-patung masih terselubung kain. Perayaan terdiri
dari tiga bagian, yakni Liturgi Sabda, Penghormatan Salib, dan Komuni Kudus.

Imam dan pelayan liturgi memasuki gereja dalam suasana hening, tanpa ada nyanyian.
Sesudah sampai di depan altar, imam dan pelayan liturgi memberi hormat kepada
altar. Imam akan melakukan “prostratio” atau meniarap. Sedangkan pelayan liturgi
dan umat berlutut. Berdoa sejenak dalam keheningan.
Kemudian, imam menuju ke mimbarnya, para petugas menuju ke tempatnya masing-
masing. Di situ imam merentangkan tangannya untuk berdoa, tanpa ajakan “Marilah
berdoa”.

Doa Pembuka
I Ingatlah, ya Allah Bapa, akan belas kasih-Mu. Kuduskanlah dan lindungilah selalu
hamba-hamba-Mu. Bagi merekalah Kristus, Putra-Mu, telah memulai misteri Paskah
dengan penumpahan darah-Nya. Dialah Tuhan, yang hidup dan berkuasa sepanjang
segala masa.
U Amin.
Atau
I Ya Allah, dengan sengsara Kristus, Putra-Mu dan Tuhan kami, Engkau telah
membebaskan kami dari kematian, warisan dosa pusaka, yang diturunkan kepada
seluruh bangsa manusia. Perbaruilah kami menjadi serupa dengan Dia; dan
sebagaimana kami membawa dalam diri kami citra manusia duniawi sejak lahir,
demikian pula semoga kami membawa citra manusia surgawi berkat daya anugerah-
Mu yang menguduskan kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U Amin.

LITURGI SABDA

Bacaan Pertama Yes. 52:13 - 53:12

Mazmur No. 022

Bacaan Kedua Ibr. 4:14-16; 5:7-9

Bait Pengantar Injil PS 966


9
KISAH SENGSARA Yohanes 18:1 - 19:42
Kisah Sengsara dibacakan atau dinyanyikan tanpa lilin dan pendupaan, tanpa salam
dan tanda salib pada buku. Bila pembacanya bukan imam, mohon berkat terlebih
dahulu dari imam.

Homili
Sesudah pembacaan Kisah Sengsara, imam menyampaikan homili singkat. Pada akhir
homily ia dapat mengundang kaum beriman untuk berdoa dengan khusyuk.

Doa Umat Meriah


Imam akan menyampaikan Doa Umat Meriah dengan cara didaraskan atau
dinyanyikan. Selama doa ini berlangsung, umat dapat tetap berdiri atau berlutut.
Sesudah ajakan “Berlututlah kita,” seluruh umat berlutut untuk berdoa dalam
keheningan, dan sesudah ajakan “Berdirilah,” seluruh umat berdiri.

PENYEMBAHAN SALIB SUCI

Sesudah Doa Umat Meriah, menyusul upacara penghormatan salib secara meriah.
Bersama misdinar yang membawa lilin, imam menuju pintu utama gereja, di sana telah
disiapkan salib untuk penghormatan. Dengan didahului oleh misdinar yang membawa
lilin, imam akan mengangkat salib di tiga titik, yaitu depan pintu utama, tengah gereja,
dan di depan panti imam.
Setiap berhenti, imam akan mengangkat salib sambil melagukan: (PS No. 505)

I Lihatlah kayu salib, disini tergantung Kristus, Penyelamat dunia.


U Marilah kita bersembah sujud kepada-Nya.

Sesudah menjawab, seluruh umat berlutut dan bersujud sejenak dalam keheningan.
Kembali berdiri saat imam kembali berjalan.

Sesudah selesai dengan tiga kali nyanyian, imam akan meletakkan salib atau
memberikan salib kepada petugas yang bertugas untuk memegangnya, untuk diberikan
penghormatan dari umat. Lilin menyala ditempatkan di kanan-kiri salib. Penghormatan
dimulai dari imam, para petugas liturgi dan dilanjutkan oleh umat beriman yang maju
dengan teratur. Mohon ada petugas yang mengusap salib setiap kali umat selesai
memberikan penghormatan.(di masa sekarang ini, penghormatan salib dengan cara
BERLUTUT dan MEMBUNGKUK, BUKAN DICIUM, hingga waktu yang ditentukan
di kemudiam hari).

10
Sementara penyembahan Salib Suci berlangsung, seluruh umat sambil duduk
menyanyikan lagu dari PS No. 507, 508 atau lagu lain yang sesuai (diulang jika masih
ada umat yang menghormati salib Kristus).

Sesudah semua umat selesai memberikan penghormatan, misdinar mengembalikan


salib ke dalam sakristi dan dilanjutkan dengan Upacara Komuni.

UPACARA KOMUNI

Misdinar mempersiapkan altar: membentangkan kain putih, meletakkan korporale dan


buku misa di atasnya, meletakkan lilin bernyala pada tempatnya. Sementara altar
dipersiapkan, imam mengambil Sakramen Mahakudus. Seluruh umat berdiri dalam
keheningan.
Sesudah sibori yang berisi Sakramen Mahakudus diletakkan di atas altar, imam
berlutut, dan dengan tangan terkatup imam berkata:
I Atas petunjuk penyelamat kita dan menurut ajaran Ilahi, maka beranilah kita
berdoa
U Bapa kami yang ada di surga...
Sesudah doa Bapa Kami, imam berlutut, mengambil hosti dan mengangkatnya sedikit
di atas sibori dan mengucapkan rumusan yang biasa.
Sesudah imam menyambut Tubuh Kristus, dilanjutkan dengan umat untuk menyambut-
Nya.
Selama komuni berlangsung, dapat dinyanyikan lagu yang sesuai.

Doa Sesudah Komuni


I Marilah kita berdoa
Allah yang kekal dan kuasa Engkau telah memulihkan kebahagiaan kami berkat
wafat dan kebangkitan Putra-Mu. Peliharalah karya belas kasih-Mu dalam diri kami,
agar kami yang telah ambil bagian dalam misteri ini, dapat hidup penuh bakti
kepada-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U Amin.

Setelah mendoakan Doa Sesudah Komuni, imam akan mengajak umat untuk
menundukkan kepala untuk menerima berkat Tuhan.
Sesudahnya, imam akan meninggalkan panti imam dalam keadaan hening. Tanpa
adanya nyanyian.
Seusai perayaan, altar dikosongkan dari semua perlengkapan, kecuali salib dan dua
atau empat lilin bernyala.

11
MINGGU PASKAH (PAGI/SORE)
RITUS PEMBUKA

Perarakan Lilin Paskah


Imam membawa lilin paskah dari pintu utama gereja. Diiringi dengan nyanyian pembuka.

Tanda Salib dan salam


I Dalam nama Bapa, ✠ dan Putera dan Roh Kudus.
U Amin.
I Tuhan memandang dan memperhatikan saudara, menunjukkan kerelaan hati-Nya, dan
memberikan damai sejahtera kepada saudara sekalian.
U Sekarang dan selama-lamanya.

Pengantar
Imam memberikan pengantar singkat tentang perayaan iman yang sedang dirayakan.

Tobat (Tuhan Kasihanilah Kami)


Madah Kemuliaan

Doa Pembuka (1)


I Marilah kita berdoa. (hening sejenak)
Ya Allah, pada hari ini dengan pengantaraan Putra Tunggal-Mu Engkau telah
menaklukkan kematian dan membuka bagi kami pintu keabadian. Semoga kami yang
merayakan pesta kebangkitan Tuhan dibarui oleh Roh-Mu dan bangkit dalam terang
kehidupan. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama
dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang
segala masa.
U Amin.

LITURGI SABDA

Bacaan I Kis. 10:34a.37-43


Mazmur Tanggapan No. 033
Bacaan II Kol. 3:1-4/ 1Kor. 5:6b-8
Madah Paskah (Sekuensia)
Sesudah bacaan II umat berdiri dan menyanyikan Madah Paskah. Koor menjadi pokok
untuk menyanyikan Madah Paskah ini.
Bait Pengantar Injil PS 959

12
Injil Yoh. 20:1-9 (atau bacaan Injil Malam
Paskah - Mat. 28:1-10)
Homili

Pembaruan Janji Babtis


Sesudah homili, imam mengundang umat untuk berdiri dan memperbarui janji babtis.
Rumusan Pembaruan Janji Babtis: PS No. 97. Sesudah Pembaruan Janji Babtis, imam
akan memerciki air suci kepada seluruh umat. Selama imam memerciki air suci,
dinyanyikan lagu bertemakan babtisan, seperti PS No. 592.

Syahadat (ditiadakan kalau diadakan pembaruan janji babtis)

Doa Umat
I Kristus, Sang Mesias sumber kehidupan, telah dibangkitkan oleh Allah. Kristus juga
akan membangkitkan kita dengan kasih karunia-Nya. Maka marilah kita berdoa.

L Ya Kristus, Engkaulah awal dan akhir. Engkau telah wafat namun hidup kembali.
Semoga kami semua yang telah dibabtis selalu berjuang melawan kejahatan dan tetap
setia sampai mati mengamalkan semangat pengorbanan-Mu di tengah masyarakat.
Marilah kita mohon …
U Kristus, sumber kehidupan, selamatkanlah kami.

L Ya Kristus, Engkaulah cahaya dan keselamatan segala bangsa. Terangilah kiranya para
pemimpin bangsa-bangsa agar selalu menggalang persatuan dan kerukunan di antara
para bangsa demi perdamaian dan kesejahteraan umat manusia.
Marilah kita mohon …
U Kristus, sumber kehidupan, selamatkanlah kami.

L Ya Kristus, Engkaulah kebangkitan dan kehidupan. Tunjukkanlah belas kasih-Mu


kepada mereka yang sakit, yang menderita dan yang menghadapi ajal, agar mereka
semua dikuatkan dan diteguhkan berkat kebangkitan-Mu.
Marilah kita mohon …
U Kristus, sumber kehidupan, selamatkanlah kami.
L Ya Kristus, Engkaulah batu yang dibuang oleh para tukang, tetapi memilih menjadi
batu sendi. Gunakanlah kami sebagai batu-batu hidup dalam membangun masyarakat
yang rukun dan adil makmur merata.
Marilah kita mohon …
U Kristus, sumber kehidupan, selamatkanlah kami.

13
I Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah bangkit dan tetap tinggal bersama dengan kami.
Tuntunlah kami kepada Bapa dalam iman, harapan, dan kegembiraan. Sebab
Engkaulah Tuhan dan Pengantara kami.
U Amin.

LITURGI EKARISTI

Doa Persiapan Persembahan (1)


I Ya Allah, terimalah kurban yang kami persembahkan kepada-Mu di tengah sukacita
Paskah. Dengan kurban ini, Gereja-Mu Engkau perbarui dan Engkau pelihara secara
mengagumkan. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U Amin.

Prefasi Paskah I
Kudus
Doa Syukur Agung
Bapa Kami
Doa Damai
Anak Domba Allah
Komuni

Doa Sesudah Komuni (1)


I Marilah kita berdoa.
Ya Allah, lindungilah Gereja-Mu dengan kasih-Mu yang abadi, agar setelah Engkau
barui dengan perataan misteri Paskah, umat-Mu sampai pada kemuliaan kebangkitan.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U Amin.

RITUS PENUTUP

Pengumuman
Berkat Meriah
Pengutusan

14

Anda mungkin juga menyukai