Anda di halaman 1dari 11

Panduan Perayaan Kamis Putih Tahun B /II KAE

Panduan Perayaan Kamis Putih Tahun B /II KAE

I. RITUS PEMBUKA

Tema:
“Dia Menanggalkan Jubah-Nya dan
Membasuh Kaki Murid-Murid-Nya”
(bdk. Yoh. 13:4-5)

Antifon Pembuka – Gal. 6:14


“Kita harus bangga akan Salib Tuhan kita Yesus Kristus:
pohon keselamatan, kehidupan, dan kebangkitan kita,
sumber penebusan dan pembebasan kita.”

Beberapa Saran untuk Perayaan Kamis Putih:

-. Saat lagu Gloria, lonceng altar dan lonceng gereja dibunyikan.


Setelah itu, semua lonceng logam TIDAK BOLEH dipakai/dibunyikan
sampai Gloria di Malam Paskah. Untuk mengganti lonceng, dapat dipakai
lonceng kayu
-. Pada saat pemindahan Sakramen Mahakudus, diadakan perarakan kecil
dalam gereja atau kapela sebelum Sakramen Mahakudus disimpan pada
tempat yang telah disediakan. Tiba di tempat itu, Imam memasukan
Sakramen Mahakudus ke dalam tempat yang disiapkan, lalu mengisi
pendupaan dan sambil berlutut mendupai Sakramen Mahakudus.
Sementara itu dilagukan Tantum Ergo Sacramentum. Setelah selesai
pendupaan dan nyanyian, tidak ada pemberkatan dan pentahtaan.
-. Upacara dilanjutkan dengan pengosongan Altar. Berkaitan dengan ini,
semua hiasan dan kain-kain dikeluarkan dari gereja, juga salib altar. Salib

2
Panduan Perayaan Kamis Putih Tahun B /II KAE
besar dan patung tetap ditutup/diselubung dengan kain. Tabernakel
utama dikosongkan.
-. Adorasi disesuaikan dengan jadwal yang diatur oleh seksi liturgi paroki
atau stasi.

01). Komentar
Bapak, Ibu, Saudara-saudari, umat beriman yang terkasih dalam
Tuhan,

Pada malam Kamis Putih ini, kita berkumpul dalam persekutuan iman
untuk mengenangkan peristiwa perjamuan Paskah yang diadakan
Yesus bersama Murid-murid-Nya; saat di mana Ia menetapkan Ekaristi
sebagai kenangan akan kematian dan kebangkitan-Nya, sekaligus
mengingatkan kita ketika Dia menyerahkan Tubuh dan Darah-Nya
sebagai korban Paskah untuk menyelamatkan manusia. Di dalam
peristiwa penuh rahmat itu, Dia mengundang para murid-Nya untuk
mengambil bagian dalam Perjamuan itu serta menugaskan mereka,
yang telah Ia tahbiskan sebagai imam-imam Perjanjian Baru, untuk
merayakannya sampai Ia datang kembali. Di malam yang kudus ini pula,
kita diajak untuk belajar meneladani spiritualitas kerendahan hati,
pengosongan diri, semangat pelayanan dan kasih tanpa syarat yang
diwariskan Yesus melalui peristiwa pembasuhan kaki para murid-Nya.
Karena itu, di bawah tema ”Dia Menanggalkan Jubah-Nya dan
Membasuh Kaki Murid – Murid-Nya”, kita mendapatkan sebuah
gambaran mengenai teladan pelayanan Yesus, penghampaan diri-Nya,
dan perintah baru dari-Nya bagi kita untuk saling mengasihi. Mari kita
wujudkan semangat ini dalam keluarga, komunitas umat basis, dan
3
Panduan Perayaan Kamis Putih Tahun B /II KAE
dalam upaya kita bersama untuk memelihara dan mencintai alam
semesta. Kita juga berdoa secara khusus dan tulus untuk para Imam
kita yang sekaligus merayakan hari Imamatnya malam ini. Kiranya
Yesus, Sang Gembala sejati menyertai mereka selalu dalam hidup dan
pelayanannya. Sebagai ungkapan rasa cinta kita akan Ekaristi, Rahmat
Imamat, dan Kasih sebagai pusat permenungan misteri suci yang kita
renungkan malam ini, mari kita berdiri dan dengan hikmat menyambut
kehadiran Allah di tengah kita dengan menyanyikan lagu pembuka.
02). Lagu Pembuka, Tanda Salib, Salam, dan Kata Pengantar
03). Lagu Kyrie dan Lagu Gloria
Saat lagu Gloria, lonceng altar dan lonceng gereja dibunyikan. Setelah itu,
semua lonceng logam TIDAK BOLEH dipakai/dibunyikan sampai Gloria di
Malam Paskah. Untuk mengganti lonceng, dapat dipakai lonceng kayu
04). Doa Kolekta
I. Marilah kita berdoa (hening sejenak)
Allah Bapa Maha Pengasih, pada malam hari menjelang
sengsara-Nya, Putra-Mu menunjukkan solidaritas-Nya dengan
memercayakan Perjamuan Ekaristi kepada kami sebagai lambang
cinta kasih dan kenangan akan kurban salib-Nya. Semoga kami
dapat menimba kekuatan dari misteri luhur ini untuk
mewujudkan kasih dalam hidup kami sehari - hari serta
diperkenankan menikmati buah penebusan-Nya. Sebab, Dialah
yang Hidup dan Berkuasa, bersama Dikau dalam persatuan Roh
Kudus, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin

4
Panduan Perayaan Kamis Putih Tahun B /II KAE

II. LITURGI SABDA

01). Bacaan I : Keluaran 12 : 1 – 8, 11 – 14


02). Mazmur Tanggapan (Buku Mazmur Tanggapan …)
03). Bacaan II : I Korintus 11 : 23 – 26
04). Bait Pengantar Injil (Buku Mazmur Tanggapan…)
05). Bacaan Injil : Yohanes 13 : 1 – 15
06). Homili
07). Pembasuhan Kaki
Sesudah Homili, diadakan pembasuhan kaki. Para petugas rasul menempati
tempat duduk yang sudah disediakan. Imam menanggalkan kasula dan
mengenakan celemek. Kemudian imam membasuh kaki mereka serta
menyekanya. Sesudah pembasuhan kaki, Imam membasuh tangan dan
menyekanya. Lalu imam mengenakan kembali kasula dan memimpin doa
umat.
08). Doa Umat
I. Saudara-Saudari terkasih dalam Tuhan, dengan membasuh kaki
para murid-Nya, Yesus telah memberikan perintah baru agar kita
saling melayani dan mencintai satu sama lain. Marilah kita berdoa
kepada Bapa di surga, agar kita dapat melaksanakan perintah baru
itu dengan sepenuh hati.
1. Bagi Sri Paus, Para Uskup dan para Imam.
L Ya Bapa, semoga Sri Paus dan P a r a Uskup, serta para Imam
yang pada malam ini merayakan pula hari imamatnya, dapat
melaksanakan tugas penggembalaan dan pelayanan mereka

5
Panduan Perayaan Kamis Putih Tahun B /II KAE
dengan tulus, seperti Yesus yang membasuh kaki murid-murid-
Nya. Buatlah mereka menjadi saksi kerendahan hati dan cinta
kasih, dan dapat membimbing umat-Mu dengan penuh cinta dan
kebijakasanaan. Marilah kita mohon ...
2. Bagi para pemimpin masyarakat
L Ya Bapa, semoga para pemimpin masyarakat selalu mendasari
tugas pelayanannya dengan sabda Yesus sendiri untuk saling
melayani satu sama lain demi keselamatan bersama. Marilah kita
mohon…
3. Bagi orang-orang yang menderita.
L Ya Bapa, semoga keteladanan Kristus dalam mengasihi para
murid-Nya, menggugah dan menyemangati setiap orang untuk
terlibat dalam memberikan pertolongan dan perhatian kepada
sesama yang menderita. Marilah kita mohon ...
4. Bagi keluarga-keluarga Katolik yang sedang dirundung masalah.
L Ya Bapa, semoga keluarga-keluarga Katolik yang sedang
menghadapi persoalan dan masalah dalam hidupnya, dapat
menemukan jalan keluar, sehingga mampu menjadi penabur
kasih, kesetiaan, dan pemberian diri dalam masyarakat dan
Gereja. Marilah kita mohon ...
5. Bagi Keluarga – Keluarga Kristiani
L Ya Bapa, semoga teladan Yesus membasuh kaki para murid- Nya
menggugah hati keluarga – keluarga kristiani untuk lebih rendah
hati, rela menghampakan diri, lebih mencintai sesama dan alam
sekitar dengan tulus, tanpa pamrih apapun.

6
Panduan Perayaan Kamis Putih Tahun B /II KAE
6. Bagi kita di sekitar altar ini.
L Ya Bapa, semoga kami semua pada hari ini memperbaharui niat
untuk saling mengasihi dan bekerja sama dalam keluarga kami
masing-masing, sehingga nilai hidup kristiani keluarga kami
terpancar pula dalam kehidupan bermasyarakat. Marilah kita
mohon ...
I. Ya Allah, Bapa Maha pengasih, dengarkanlah permohonan kami.
Semoga kami belajar untuk sabar, setia, dan rela berkorban bagi
sesama seperti Yesus Kristus, Tuhan kami ...
U. Amin

III. LITURGI EKARISTI

01). Lagu Persiapan Persembahan


02). Doa Persiapan Persembahan
I. Ya Tuhan, terimalah dan persatukanlah persembahan kami ini
dengan kurban Kristus, Putra-Mu, sehingga mendatangkan
rahmat keselamatan bagi kami. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara
kami.
U. Amin
03). Prefasi Ekaristi dan Lagu Sanctus
04). Doa Syukur Agung, Bapa Kami dan Lagu Agnus Dei
05). Komunio dan Post Komuni

7
Panduan Perayaan Kamis Putih Tahun B /II KAE
Antifon Komuni – 1Kor. 11:24,25
“Inilah Tubuh-Ku, yang dikurbankan bagimu. Inilah piala Perjanjian
Baru dalam darah-Ku, Sabda Tuhan. Setiap kali kamu
menyambutnya, lakukanlah untuk mengenangkan Daku.”
06). Doa Sesudah Komuni
I. Marilah kita berdoa.
Allah Bapa kami di Surga, semoga melalui misteri kenangan akan
wafat dan kebangkitan Putra-Mu ini, kami dikuatkan dalam
menjalani hidup kami sehari-hari dan dalam menyongsong
keselamatan abadi yang Kaujanjikan. Dengan pengantaraan
Kristus, Tuhan kami.
U. Amin
* Pengumuman

PEMINDAHAN SAKRAMEN MAHA KUDUS

01). Komentar
Bapak, Ibu, Saudara/i, umat Allah yang terkasih.
Marilah kita sekarang mengarak Sakramen Mahakudus dengan mulia
dan penuh hormat mengitari ruang tengah gereja menuju tempat
adorasi. Urutan perarakan:, Ajuda Pembawa Salib yang diapiti Ajuda
Pembawa Lilin bernyala, Ajuda Lonceng Kayu, Ajuda Pendupaan
[menghadap Sakramen Mahakudus] dan Imam yang membawa
Sakramen Mahakudus. Umat tetap di tempat sambil mengarahkan
perhatian mengikuti perjalanan Sakramen Mahakudus. Pada saat
8
Panduan Perayaan Kamis Putih Tahun B /II KAE
Sakramen Mahakudus lewat di hadapannya, umat diajak untuk
berlutut sejenak lalu berdiri kembali mengarahkan perhatian kepada
Sakramen Mahakudus dalam doa dan nyanyian.

02). Perarakan (diiringi nyanyian-nyanyian ekaristis )


03). Pentahtaan dan Pendupaan Sakramen Mahakudus
Tiba di tempat pentahtaan Sakramen Mahakudus, Imam mengisi
pendupaan dan sambil berlutut mendupai Sakramen Mahakudus.
Sementara itu dilagukan Tantum Ergo Sacramentum. Setelah itu,
Imam berdoa:
I : Engkau telah memberi kami roti surgawi
U : Yang mengandung segala kesegaran
I : Marilah berdoa,
Ya Tuhan, Engkau telah meninggalkan kenangan akan sengsara-
Mu dalam sakramen yang mengagumkan ini. Kami mohon,
Semoga kami dapat menghormati Tubuh dan Darah-Mu
sedemikian, sehingga kami dapat menikmati buah penebusan-
Mu. Engkau yang Hidup dan Berkuasa, kini dan sepanjang masa.
U : Amin.
Setelah bersembah sujud sejenak dalam keheningan, Imam dan
misdinar berlutut, lalu kembali ke sakristi. Tidak ada pemberkatan dan
pentahtaan Sakramen. Tabernakel tempat menyimpan Sakramen
ditutup.

9
Panduan Perayaan Kamis Putih Tahun B /II KAE

04). Pengosongan Altar


Komentar:
Bapak, Ibu, Saudara/i, umat Allah yang terkasih.
Sejenak lagi, Imam yang dibantu misdinar akan mengosongkan altar,
mimbar, dan tabernakel. Mari kita ikuti upacara pengosongan altar
ini dalam hening dan doa.
Hanya dengan Alba atau Jubah, Imam yang dibantu misdinar, mengosongkan
altar. Semua hiasan dan kain-kain dikeluarkan dari gereja, juga salib altar.
Salib besar dan patung tetap ditutup/diselubung dengan kain. Tabernakel
dikosongkan dan dibiarkan terbuka. Sesudahnya, Imam dan misdinar
kembali ke sakristi.

10
1
0
11

Anda mungkin juga menyukai