Anda di halaman 1dari 23

Panduan Perayaan Vigili Paskah A / I KAE

Panduan Perayaan Vigili Paskah C / II KAE

“CAHAYA KRISTUS MENUNTUN KELUARGA KRISTIANI


UNTUK SALING BERBAGI DALAM SEMANGAT
KASIH & TERUS TERPANGGIL
UNTUK MERAWAT BUMI”
1
Panduan Perayaan Vigili Paskah A / I KAE

I. UPACARA CAHAYA

RUBRIK UNTUK PERAYAAN MALAM PASKAH (VIGILI PASKAH)


-. Dalam perayaan ini, kita menggunakan Buku Tata Perayaan Ekaristi
2020
-. Tema Perayaan telah disesuaikan dengan Tema APP Keuskupan
Agung Ende Tahun 2023
-. Intensi Misa dibacakan sebelum perayaan dimulai
-. Seluruh Perayaan Malam Paskah dilaksanakan waktu malam: tidak
boleh diadakan sebelum gelap atau berakhir setelah fajar hari
Minggu. Peraturan ini harus ditepati secara ketat. Penyelewengan,
yakni merayakan Malam Paskah pada waktu biasanya diadakan
Misa Sabtu sore, TIDAK DIBENARKAN. Missale Romanum, Vigilia
Paschalis no. 3, “[...] non incipiatur ante initium noctis (tidak boleh
dimulai sebelum gelap/mulainya malam), vel finiatur ante
diluculum diei dominicæ” (atau harus berakhir sebelum fajar hari
Minggu).
-. Rangkaian upacara cahaya diawali di tempat yang telah
ditentukan di luar gereja. Untuk mempersingkat waktu prosesi
maka upacara dapat dihadiri oleh wakil umat bersama umat yang
menempati tempat yang disiapkan di luar gereja. Sementara itu,
umat yang lain mengikutinya dalam hening dari dalam gereja. Ruang
gereja dalam keadaan gelap.
-. Setelah pemberkatan api dan lilin, dilanjutkan dengan perarakan lilin
paskah dengan tiga perhentian: di depan pintu gereja, di bagian
tengah gereja, dan di depan altar. Setelah seruan pertama, Imam
menyalakan lilinnya dari api lilin Paskah. Lalu, setelah seruan kedua,
dibantu oleh misdinar, umat menyalakan lilin di tangannya masing-
masing dari api lilin Paskah. Karena itu, hendaknya, Imam dibantu
oleh seorang diakon atau salah seorang Petugas liturgi (Lektor)
21
Panduan Perayaan Vigili Paskah A / I KAE

untuk membantu membawa Lilin Paskah. Di setiap perhentian,


petugas pembawa Lilin Paskah menyerahkannya kepada Imam
untuk dihunjukkan/ditinggikan sambil Imam menyanyikan “Cahaya
Kristus”
-. Dengan prosesi, umat memasuki gereja dan diterangi hanya oleh
cahaya lilin Paskah. Seperti putra-putra Israel di malam dibimbing
oleh tiang api, dmikian pula orang-orang kristiani pada gilirannya
mengikuti Kristus dalam kebangkitan-Nya. Dalam prosesi itu,
jawaban umat “Syukur kepada Allah” dapat ditambahkan seruan
untuk menghormati Tuhan. Dari lilin Paskah, cahaya dibagikan
kepada lilin-lilin yang dibawa semua, sementara lampu listrik belum
dinyalakan. Lampu listrik baru dinyalakan setelah seruan cahaya
Kristus yang ketiga dan tepatnya pada saat Lilin Paskah diletakkan
pada kaki lilin yang sudah disiapkan di SISI MIMBAR atau DI
TENGAH PANTI IMAM. Lilin Altar belum dinyalakan.
-. Selanjutnya diikuti dengan Pujian Paskah. Pujian tersebut pada
prinsipnya dibawakan oleh Diakon. Sebelumnya, Diakon memohon
berkat pada Imam. Jika tidak ada Diakon, Pujian Paskah dapat
dibawakan oleh Imam Selebran atau Imam lain yang ikut
konselebrasi. Bila bukan Imam yang menyanyikannya, maka Pujian
Paskah dapat dibawakan oleh Petugas liturgi (awam) yang
telah menyiapkan diri dengan baik. Jika awam yang
membawakannya, maka kata-kata yang berada dalam kurung pada
Pujian Paskah dilewatkan. Berkat Imam hanya bagi diakon yang
membawakan Pujian Paskah. Jika tidak, dihilangkan. Jadi tidak ada
berkat Imam bagi Petugas Liturgi (awam) yang membawakan Pujian
Paskah. Petugas memberi hormat, lalu menuju mimbar sabda untuk
membawakan Pujian Paskah
-. Ada 3 bacaan dari Perjanjian Lama, yaitu Taurat dan Nabi-Nabi yang
dibawakan sebelum bacaan Epistola. Bacaan dari Kitab Keluaran
14 harus tetap dibawakan
-. Pada saat “Gloria” (Madah Kemuliaan) dinyanyikan, Lonceng-
lonceng dibunyikan, Lilin Altar dinyalakan
-. Untuk Bait pengantar Injil, dinyanyikan Alleluya Agung
32
Panduan Perayaan Vigili Paskah A / I KAE

-. Bila ada pembaptisan dan pemberkatan bejana baptis, maka


dapat mengikuti ritus liturgi baptis sebagaimana yang teruang
dalam Missale. Sebaliknya bila tidak ada pembaptisan dan
pemberkatan bejana baptis, maka diikuti dengan pemberkatan air
sebagaimana yang terdapat dalam Missale
-. S elanjutnya diikuti dengan upacara pembaharuan janji baptis.
Setelah pembaharuan janji baptis, Imam mereciki umat dengan air
suci, diiringi dengan nyanyian yang sesuai
-. Perayaan diakhiri dengan Berkat Meriah Paskah

01). Komentar
Bapak, Ibu, Saudara/i yang terkasih dalam Kristus yang bangkit.
Di Malam Paskah nan Kudus ini, kita dibawa ke permenungan mengenai
Malam Pesta Paskah yang dijalani orang-orang Ibrani dalam
menantikan peralihan Tuhan yang membebaskan mereka dari
perbudakan firaun, yang kemudian dijadikan sebagai kenangan
tahunan akan peristiwa ini. Ia adalah lukisan yang mewartakan Paskah
sejati Kristus, sekaligus gambar pemerdekaan sejati melalui mana
“Kristus mematahkan rantai kematian dan naik dari alam maut sebagai
pemenang”, demikian yang dituturkan Pujian Paskah. Inilah iman yang
menggerakkan kita untuk datang berkumpul kembali dalam sebuah
persekutuan iman guna merayakan kebangkitan Tuhan kita Yesus
Kristus, dasar iman kita. Di bawah tema “Cahaya Kristus Menuntun
Keluarga Kristiani Untuk Saling Berbagi Dalam Semangat Kasih &
Terus Terpanggil Untuk Merawat Bumi”, kita semua diajak untuk
menjadikan Terang Kristus sebagai penuntun yang menginspirasi kita

43
Panduan Perayaan Vigili Paskah A / I KAE

untuk lebih mengasihi satu sama lain. Kasih menyanggupkan kita


untuk melihat Sang Terang Paskah Sejati dan menggerakkan kita
untuk saling berbagi sebagaimana Kristus sendiri yang telah rela
memberikan diri-Nya, nyawa-Nya bagi keselamatan kita. Dengan
berbagi, kita juga memiliki kerelaan untuk terus mendengar dan
melaksanakan ajakan untuk merawat bumi yang sejak penciptaan
dipandang baik adanya oleh Sang Pencipta. Untuk itu, Perayaan Vigilia
Paskah malam ini, dibagi dalam empat bagian penting yakni: Upacara
Cahaya, Liturgi Sabda, Liturgi Pembaptisan, dan Liturgi Ekaristi. Umat
beriman yang terkasih, diterangi Cahaya Kristus yang bangkit yang
menerangi jalan-jalan kita, marilah kita berdiri memuji Allah dan
mengawali Perayaan Malam Paskah ini dengan Upacara Cahaya dalam
suasana hening dan penuh khidmat.
02). Pemberkatan Api dan Persiapan Lilin Paskah
Api unggun disiapkan di tempat yang memadai di luar gereja. Para
wakil umat dan umat yang menempati tempat yang disiapkan di luar
gereja berkumpul di sekitar api unggun. Imam bersama para petugas
berarak menuju api unggun; salah seorang Petugas liturgi (Lektor)
membawa Lilin Paskah. Ruang gereja dalam keadaan gelap.
03). Tanda Salib & Salam
5 6 66 65 6 7 6 5 6 65 5.||
Imam : Da-lam Nama Bapa, dan Pu-tra , dan Roh Ku–dus
5 56.||
Umat : A –min
6 66 5’ 5 6 6 66‘
Imam : Rah-mat Tuhan kita Yesus Kris-tus, cin-ta kasih Al–lah,

54
Panduan Perayaan Vigili Paskah A / I KAE

6 6 7 65 6 65 5 .||
dan persekutuan Roh Ku - dus, ber- sa- ma - mu
5 6 5 5 6 6 .||
Umat : Dan ber-sa-ma roh- mu

04). Pengantar Singkat


I Saudara/i terkasih, pada malam yang amat suci ini, Tuhan Yesus
Kristus beralih dari kematian kepada kehidupan. Gereja kudus
mengajak putra dan putrinya yang tersebar di seluruh bumi supaya
berkumpul untuk berjaga dan berdoa. Bila kita sudah
melangsungkan kenangan akan Paskah Tuhan sambil
mendengarkan Sabda-Nya dan merayakan misteri-Nya, maka kita
memiliki harapan akan mendapat bagian dalam kemenangan
Kristus atas maut dan hidup bersama Dia di dalam Allah.
Lalu dengan mengulurkan tangan, Imam memberkati api sambil berdoa
I Ya, Allah, dengan pengantaraan Putra-Mu, Engkau telah
menganugerahi umat- Mu api kemuliaan-Mu. Kuduskanlah api †
baru ini, dan semoga dengan perayaan Paskah ini, kami dinyalakan
oleh kerinduan surgawi agar kelak dengan hati murni, kami
sampai dalam pesta cahaya-Mu yang kekal. Dengan pengantaraan
Kristus, Tuhan kami.
U Amin

65
Panduan Perayaan Vigili Paskah A / I KAE

05). Pemberkatan Lilin Paskah


Setelah pemberkatan api, seorang petugas membawa Lilin Paskah ke
hadapan Imam. Dengan sebuah alat penggurat, Imam menggariskan
sebuah Salib pada Lilin Paskah. Imam menulis huruf Yunani “Alfa” di
bagian atas, dan di bagian bawah huruf “Omega”, dan di antara
persilangan salib, ia menulis angka-angka tahun yang sedang
berlangsung sambil mendoakan rumusan berikut:

A Kristus dahulu dan sekarang (garis dari atas


ke bawah) Awal dan Akhir
(garis dari kiri ke kanan) Alpha
(menulis huruf A)
dan Omega (menulis
huruf Ω) Milik-Nyalah segala masa
(menulis angka 2) dan segala abad
(menulis angka 0)
kepada-Nyalah kemuliaan dan kekuasaan (menulis angka 2)
sepanjang segala masa (menulis angka 3)

Imam menancapkan lima biji dupa pada Lilin Paskah menurut


urutan angka berikut, sambil berkata:
Demi luka-luka-Nya (1)
yang kudus dan mulia (2)
semoga kita dilindungi (3)
dan dipelihara (4) oleh Κristus Tuhan. Amin. (5)

76
Panduan Perayaan Vigili Paskah A / I KAE

06). Penyalaan Lilin Paskah


Lalu dengan nyala api baru, Imam menyulut Lilin Paskah, sambil
berkata:
I Semoga cahaya Kristus, yang telah bangkit mulia, menghalau
kegelapan hati dan budi.
07). Perarakan
Setelah Lilin Paskah dinyalakan, seorang petugas mengambil bara dari
api baru dan memasukkannya ke dalam stribul (wiruk), dan dengan
cara biasa, Imam mengisi dupa ke dalamnya serta
memberkatinya. Salah seorang Petugas Liturgi (Lektor) membawa
Lilin Paskah lalu memulai perarakan. Pembawa stribul (wiruk) yang
mengayun-ayunkan stribul (wiruk) berasap, berjalan di depan Petugas
yang membawa Lilin Paskah. Lalu menyusul Imam, para petugas liturgi
lainnya, dan umat; semua membawa lilin. Pada pintu gereja,
Diakon/Imam berdiri sambil mengangkat Lilin dan bernyanyi:

1 1 1 1 6 . //
I Ca-ha-ya Kris-tus

1 1 1 1 1 1 6 . //
U Syukur ke-pa-da Al lah

Lalu Imam menyerahkan lilin Paskah kepada seorang Petugas dan


menyalakan lilinnya dari api lilin Paskah. Selanjutnya Imam berjalan
menuju ke tengah gereja. Lilin Paskah dibawa oleh seorang Petugas
Liturgi (Lektor). Sampai di tengah panti umat, berhenti sejenak,
kemudian Lilin Paskah diserahkan kembali kepada Imam.

87
Panduan Perayaan Vigili Paskah A / I KAE

Sambil mengangkat lilin, Imam bernyanyi:


1 1 1 1 6 . //
I Ca-ha-ya Kris-tus

1 1 1 1 1 1 6 . //
U Syukur ke-pa-da Al lah
Kemudian, dibantu oleh misdinar, lilin-lilin umat dinyalakan dari api lilin
Paskah. Lalu lilin kembali diserahkan ke Petugas Liturgi (Lektor) yang
membawa lilin Paskah. Sambil berjalan, Imam tetap memegang lilinnya.
Selanjutnya sampai di depan altar, Lilin Paskah diserahkan kembali
kepada Imam. Imam berdiri menghadap umat dan sambil mengangkat
lilin, ia bernyanyi:
1 1 1 1 6 . //
I Ca-ha-ya Kris-tus

1 1 1 1 1 1 6 . //
U Syukur ke-pa-da Al lah
Lalu Imam menancapkan Lilin Paskah di kaki lilin yang telah disiapkan di
sisi mimbar atau di tengah panti imam (samping altar). Pada saat ini,
lampu-lampu di dalam gereja dinyalakan, tetapi tidak semua. lilin-lilin
di altar juga belum dinyalakan. Imam memberikan lilinnya kepada
misdinar, lalu mengisi pendupaan dan mengukupi Lilin Paskah seperti
pada pembacaan Injil dalam Misa. Setelah itu, Imam kembali ke tempat
duduk.

98
Panduan Perayaan Vigili Paskah A / I KAE

08). Pujian Paskah


Pujian Paskah dibawakan dari Mimbar Sabda. Diakon yang
membawakan Pujian Paskah memberi hormat dan berlutut di hadapan
imam untuk memohon berkat.
D Mohon berkat, Bapa,
I Semoga Tuhan berada di dalam hati dan bibirmu supaya dapat
mewartakan pujian Paskah-Nya dengan layak: Dalam nama Bapa,
dan Putra † dan Roh Kudus.
D Amin

Bila bukan Diakon yang membawakan Pujian Paskah, maka berkat di


atas ditiadakan. Jika tidak ada Diakon, Pujian Paskah dapat
dibawakan oleh Imam sendiri atau oleh Imam lain yang ikut
konselebrasi. Jika dibawakan oleh seorang Petugas Liturgi (Awam)
yang telah menyiapkan diri dengan baik, maka kata-kata di antara
kurung dilewatkan [bdk. Teks Pujian Paskah]. Tidak ada berkat Imam
bagi Petugas Liturgi (Awam) yang membawakan Pujian Paskah. Petugas
memberi hormat, lalu menuju mimbar sabda untuk membawakan Pujian
Paskah. Sementara itu, Imam, Para Petugas Liturgi dan seluruh Umat
berdiri sambil memegang lilin bernyala. Lilin-lilin ini dipadamkan pada saat
Pujian Paskah selesai dinyanyikan.

9
10
Panduan Perayaan Vigili Paskah A / I KAE

II. LITURGI SABDA

Tersedia 9 bacaan: 7 dari Perjanjian Lama dan 2 dari Perjanjian Baru.


Semua bacaan harus dibawakan. Tetapi bila keadaan pastoral tidak
memungkinkan, jumlah bacaan dari Perjanjian Lama dapat dikurangi,
namun hendaknya selalu ada 3 bacaan dari Perjanjian Lama, yaitu Taurat
dan Nabi-Nabi. Bacaan dari Kitab Keluaran 14 harus tetap dibawakan

01). Bacaan I : Kejadian 1 : 1 – 2:2


Mazmur Tanggapan : Mzm. 104: 1-2a.5-6.10.12.13-14.24.35c atau
Mzm. 33: 4-5.6-7.12-13.20.22

Doa I
I Marilah kita berdoa,
Allah Yang Maha Kuasa dan Kekal, sungguh mengagumkan seluruh
rencana dan karya penyelamatan-Mu. Terangilah umat-Mu yang
telah Engkau tebus agar memahami bahwa karya penciptaan-Mu
pada awal mula sungguh agung, namun lebih agung karya
penebusan kami yang berlangsung sampai pada kepenuhan masa
dalam kurban Paskah Kristus. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara
kami.
U Amin.

10
11
Panduan Perayaan Vigili Paskah A / I KAE

02). Bacaan II : Keluaran 14 : 15 – 15 : 1


Mazmur Tanggapan : Kel. 15: 1-2. 3-5. 5-6. 17-18
Doa II
I Marilah kita berdoa,
Allah Bapa kami, karya-Mu yang mengagumkan kini masih terus
berlangsung. Dahulu Engkau membebaskan satu bangsa dari
kejaran Firaun dengan kuasa tangan-Mu. Tetapi, kini Engkau
menyelamatkan segala bangsa dengan air pembaptisan. Kami
mohon, jadikanlah semua orang anak-anak Abraham dan
semartabat dengan umat Israel. Dengan pengantaraan Kristus,
Tuhan kami ...
U Amin.
03). Bacaan III : Yesaya 55 : 1 – 11
Mazmur Tanggapan : Yesaya 12: 2-3.4bcd.5-6
Doa III
I Marilah kita berdoa,
Allah yang Kekal dan Kuasa, Engkaulah Sumber Iman dan
Pengharapan kami. Yang kini kami rayakan, telah diwartakan oleh
para nabi. Sempurnakanlah segala sesuatu yang kami miliki, sebab
segala yang baik yang ada pada kami berasal daripada-Mu. Dengan
pengantaraan Kristus, Tuhan kami ...
U Amin.

11
12
Panduan Perayaan Vigili Paskah A / I KAE

04). Madah Kemuliaan


Setelah bacaan terakhir dari Perjanjian Lama [bacaan ketiga di atas]
bersama Mazmur Tanggapan dan Doanya, Lilin-lilin Altar dinyalakan,
demikianpun semua lampu di dalam gereja, dan Imam mengangkat
Madah Kemuliaan. Madah Kemuliaan diambil dari lagu yang resmi
dengan rumusan lengkap seperti yang terdapat dalam Buku Tata
Perayaan Ekaristi. Pada saat Madah Kemuliaan dinyanyikan,
Lonceng-lonceng dibunyikan [bunyi lonceng berakhir ketika lagu
Kemuliaan selesai]. Imam mengajak umat dengan rumusan berikut:
I Kemuliaan kepada Allah di surga...
05). Doa Kolekta
I Marilah kita berdoa (hening sejenak)
Ya Allah, Engkau menyemarakkan malam yang amat suci ini dengan
kebangkitan mulia Kristus Tuhan kami. Bangkitkanlah di dalam
Gereja-Mu semangat hidup sebagai anak-anak Allah. Semoga kami
diperbaharui lahir-batin, agar kami selalu mengabdi Engkau
dengan setia. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus,
Putra-Mu, yang Hidup dan Berkuasa, bersama Dikau dalam
persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa ...
U: Amin.

06). Bacaan Epistola : Roma 6 : 3 – 11


Setelah bacaan Epistola, semua berdiri dan dilanjutkan dengan nyanyian
Alleluya Agung
12
13
Panduan Perayaan Vigili Paskah A / I KAE

07). Alleluia Agung


6 1 2 3 1 1 2 . 1 1 2 3 1 1 2 1 4 2 3 2 1 //
Al-le – – - - - lu – - – ya - - - - - - -
dinyanyikan 3x; setiap kali ganti nada dasar. Sesudah ulangan ketiga baru
dinyanyikan ayat-ayat mazmur

08). Bacaan Injil : Matius 28 : 1 – 10


09). Homili (sesudah Injil, disampaikan homili, meskipun singkat)

LITURGI baptis

Pemberkatan Air
Jika tidak ada pembaptisan dan tidak ada pemberkatan bejana
baptis, Imam menyampaikan pengantar pemberkatan air kepada umat
sambil berkata:
I Saudara-Saudara terkasih, dengan rendah hati, marilah kita mohon
kepada Tuhan Allah kita, supaya Ia sudi memberkati air ini, yang
akan direcikkan pada kita sebagai kenangan akan pembaptisan kita.
Semoga Ia sendiri memperbaharui kita, agar tetap setia kepada Roh
Kudus yang telah kita terima.
Imam hening sejenak, lalu merentangkan dan menumpangkan kedua
tangannya dan berdoa:

13
14
Panduan Perayaan Vigili Paskah A / I KAE

I Tuhan Allah kami, dampingilah kami umat-Mu, yang berjaga pada


malam yang kudus ini. Sudilah memberkati † air ini bagi kami, yang
sedang mengenangkan penciptaan kami yang mengagumkan dan
penebusan kami yang jauh lebih mengagumkan. Air telah Engkau
ciptakan untuk menyuburkan ladang dan untuk menyegarkan serta
membersihkan tubuh kami. Air juga telah Engkau jadikan sarana
belas kasih-Mu, sebab lewat air, Engkau membebaskan umat-Mu
dari perbudakan, dan dengan air, Engkau memuaskan dahaga
mereka di padang gurun. Dengan lambang air, para nabi
mewartakan Perjanjian Baru, yang hendak Engkau ikat dengan
manusia. Akhirnya, dengan air yang dikuduskan oleh Kristus di
Sungai Yordan, kodrat kami yang telah hancur, Engkau perbaharui
dalam pembasuhan kelahiran kembali. Oleh sebab itu, semoga
air ini mengingatkan kami akan pembaptisan yang telah kami
terima. Semoga Engkau membuat kami bersukacita bersama
saudara-saudara kami yang dibaptis pada Hari Raya Paskah ini.
Dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami.
U Amin.
Pembaruan Janji Baptis
Sesudah pemberkatan air, Lilin umat dinyalakan. Imam menanti
sejenak hingga misdinar selesai membantu menyalakan lilin-lilin umat.
Kemudian seluruh umat membaharui janji baptis sambil berdiri

14
15
Panduan Perayaan Vigili Paskah A / I KAE

memegang lilin bernyala, setelah Imam menyapa umat dengan kata-kata


berikut:
I Saudara - Saudari terkasih, berkat Misteri Paskah, dalam
pembaptisan, kita dikuburkan bersama Kristus supaya bersama Dia,
kita menghayati hidup yang baru. Oleh karena itu, setelah menjalani
masa puasa selama 40 hari, marilah kita memperbarui janji baptis
suci. Dengan janji itu, dulu kita telah menolak setan dan perbuatan
-perbuatannya dan berjanji mengabdi Allah dalam Gereja Katolik
yang kudus.
Jadi,
I : Apakah Saudara menolak kejahatan dalam diri saudara sendiri
dan dalam masyarakat?
U: Ya, saya menolak.
I : Apakah Saudara menolak godaan-godaan setan dalam bentuk
takhyul, perjudian, dan hiburan yang tidak sehat?
U: Ya, saya menolak.
I : Apakah Saudara menolak segala tindakan dan kebiasaan tidak adil
dan tidak jujur yang melanggar hak-hak asasi manusia?
U : Ya, saya menolak.
I : Sekarang, akuilah iman dan kepercayaanmu, nyatakanlah
kepercayaanmu kepada Allah dan Gereja Kudus, dengan
mengucapkan Syahadat Iman.
I + U : Aku Percaya

15
16
Panduan Perayaan Vigili Paskah A / I KAE

I: Allah yang Mahakuasa, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, telah


melahirkan kita dari air dan Roh Kudus serta telah melahirkan kita
dari air dan Roh Kudus dan telah menganugerahi kita
pengampunan dosa. Semoga dengan rahmat-Nya, Ia menjaga
kita sampai ke hidup yang kekal, dalam Kristus Yesus Tuhan kita.
U : Amin.
Imam mereciki umat dengan air suci yang sekaligus mengingatkan
mereka akan Pembaptisan yang telah diterimanya. Sementara itu, Kor
dan Umat mengiringinya dengan menyanyikan antifon “Vidi Aquam” –
“Aku melihat air” atau nyanyian-nyanyian lain dengan ciri baptis. Setelah
perecikan, Lilin-lilin Umat dipadamkan, Imam kembali ke tempat duduk.
Lalu dari tempat duduknya, Imam memimpin Doa Umat.
10). Doa Umat
I Marilah kita panjatkan doa kepada Bapa di Surga yang telah
membangkitkan Yesus Kristus Putera-Nya dari kematian, agar kita
dapat menemukan hidup sejati pada-Nya.
1. Bagi Tanah Air kita
L Ya Bapa Yang Mahabaik, semoga Cahaya kebangkitan Putra-Mu
menjiwai para pemimpin dan seluruh rakyat, agar mereka
bersama-sama bangkit dan berjuang membangun bangsa yang
lebih beradab, penuh damai sejahtera dan menjauhkan segala
benih perpecahan, intoleransi dan persaingan yang tidak sehat
dalam hidup berbangsa dan bernegara Indonesia, menghalau
bencana dan penyakit yang dapat mengganggu ketenangan dan
kesejahteraan hidup. Marilah kita mohon...
17
16
Panduan Perayaan Vigili Paskah A / I KAE

Umat : kabulkanlah doa kami ya Tuhan.


2.Bagi saudara-saudari kita yang mengalami krisis kepercayaan,
yang lengah dan yang acuh tak acuh dalam hidup menggereja
L Ya Bapa, Yang Maha Pemurah, semoga pada malam ini,
mereka ikut membaharui janji baptis dan menyadari kembali
tanggung jawabnya sebagai pengikut Kristus Putra-Mu; selalu
berusaha mengalahkan godaan dan meretas kelemahan serta
kerapuhan ciptaan . Marilah kita mohon ...
Umat : kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
3. Bagi semua orang yang telah meninggal sebagai orang-orang yang
sudah ditandai dengan pembaptisan
L Ya Bapa, Yang Maha Kasih, perkenankanlah mereka mala mini
menghayati sukacita Paskah sepenuhnya di Surga. Marilah kita
mohon…
4. Bagi kesuburan tanah, hasil kebun, sawah, ladang, laut dan
pekerjaan kita.
L Ya Bapa Yang Maha Baik, berkatilah usaha kami dengan hujan
dan panas yang cukup, kesehatan dan kemampuan untuk bekerja
dan berusaha, sehingga semua cita-cita, harapan, dan karya kami,
mendatangkan keberhasilan dan sukacita sesuai dengan
kehendak-Mu. Marilah kita mohon ...
Umat : kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

17
18
Panduan Perayaan Vigili Paskah A / I KAE

5. Bagi semua saja yang dalam Perayaan Paskah ini berkumpul


sebagai saudara satu sama lain
L Ya Bapa Yang Mahakasih, semoga iman akan Kristus yang
bangkit memperteguh kami dalam menunaikan tugas kami
masing-masing di dunia. Kami mohon…
U Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
6. Bagi kita semua yang berpartisipasi dalam Perayaan Paskah ini
dan berkumpul di sekitar altar ini sebagai saudara/i satu sama lain.
L Ya Bapa Yang Kudus, semoga iman akan Kristus yang bangkit,
meneguhkan kami dalam menunaikan tugas masing-masing
dengan patuh dan setia, demi pengudusan diri sendiri dan untuk
kemuliaan Tuhan. Marilah kita mohon ...
I Allah Bapa kami Yang Mahakuasa dan Kekal, Bapa Tuhan kami,
Yesus Kristus, kami telah dilahirkan kembali dari air dan Roh
Kudus, dan telah diampuni dosa-dosa kami. Bawalah kami berkat
rahmat yang telah diperoleh Kristus, Putra-Mu, memasuki Paskah
Raya Abadi. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U Amin.

19
18
Panduan Perayaan Vigili Paskah A / I KAE

III. LITURGI ekaristi

01). Lagu Persiapan Persembahan


02). Doa Persiapan Persembahan
I Ya Allah, sudilah menerima doa dan persembahan umat-Mu.
Semoga berkat karya-Mu, Perayaan Ekaristi yang berawal dari
Misteri Paskah, memberi kami kekuatan untuk mencapai hidup yang
kekal. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U: Amin.
03). Prefasi Paskah I & Aklamasi Kudus
04). Doa Syukur Agung I, Bapa Kami & Doa Damai
05). Lagu Anak Domba Allah, Komuni & Lagu Post Komunio

Antifon Komuni – bdk.


1Kor. 5:7-8
Kristus, Anak Domba kita, sudah
dikurbankan. Marilah kita merayakan pesta
dengan roti tak beragi, yakni kesucian dan
kebenaran. Alleluya.

20
19
Panduan Perayaan Vigili Paskah A / I KAE

06. Doa Sesudah Komuni


I Ya Allah, kami telah Engkau segarkan dengan santapan Paskah.
Maka, kami mohon, curahkanlah Roh Kasih-Mu kepada kami dan
buatlah kami sehati sejiwa dalam kasih sayang-Mu. Dengan
pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U Amin.
IV. Ritus penutup

01). Pengumuman
02). Berkat Meriah Paskah (dinyanyikan)
Diakon/Imam mengajak umat menundukkan kepala untuk menerima
berkat Tuhan. Lalu
Imam menumpangkan kedua tangannya dan bernyanyi:
I Semoga berkat perayaan Paskah malam ini, Allah Mahakuasa
memberkati dan melindungi Saudara-Saudari dari segala bahaya
dosa ...
U Amin
I Semoga Allah, yang memulihkan hidup Saudara-Saudari lewat
kebangkitan Putra Tunggal-Nya, memenuhi hati Saudara-Saudari
dengan karunia-karunia abadi ...
U Amin
I Semoga sesudah memperingati hari-hari sengsara Tuhan dan
merayakan pesta Paskah dengan gembira, Saudara-Saudari diantar
Tuhan memasuki pesta sukacita abadi.
U Amin.

20
21
Panduan Perayaan Vigili Paskah A / I KAE

03). Pengutusan
Lalu Diakon, atau Imam sendiri, dengan tangan terkatup menghadap
umat, berkata:

5. . . . . 5 . . . . . 6
I Saudara-Saudari, pergilah, Misa sudah selesai
5 4 5 6 6’ 6 5 i 7 6 5 4 5 6 6 5 // 3
Al-le- lu - ya, Al-le - - - - - lu - ya
5.. . 5 6
U Syukur kepada Al-lah
5 4 5 6 6’6 5 i 7 6 5 4 5 6 6 5 //
Al-le-lu - ya, Al-le - - - - lu - - ya -

21
22
Panduan Perayaan Vigili Paskah C / II KAE

19

Anda mungkin juga menyukai