Anda di halaman 1dari 21

Panduan Perayaan Malam Paskah Tahun B /II KAE

1
Panduan Perayaan Malam Paskah Tahun B /II KAE
I. UPACARA CAHAYA

BEBERAPA SARAN UNTUK PERAYAAN MALAM PASKAH (VIGILI


PASKAH)
-. Rangkaian upacara cahaya diawali di tempat yang telah
ditentukan di luar gereja. Untuk mempersingkat waktu prosesi
maka upacara dapat dihadiri oleh wakil umat bersama umat yang
menempati tempat yang disiapkan di luar gereja. Sementara itu,
umat yang lain mengikutinya dalam hening dari dalam gereja.
Karena itu hendaknya disiapkan sound system yang baik, sehingga
umat yang berada di dalam gereja dapat mendengar dan
mengikutinya dalam hening. Ruang gereja dalam keadaan gelap.
-. Setelah pemberkatan api dan lilin, dilanjutkan dengan perarakan lilin
paskah dengan tiga perhentian: di depan pintu gereja, di bagian
tengah gereja, dan di depan altar. Setelah seruan pertama, Imam
menyalakan lilinnya dari api lilin Paskah. Lalu, setelah seruan kedua,
dibantu oleh misdinar, umat menyalakan lilin di tangannya masing-
masing dari api lilin Paskah. Karena itu, hendaknya, Imam dibantu
oleh seorang diakon atau salah seorang Petugas liturgi (Lektor)
untuk membantu membawa Lilin Paskah. Di setiap perhentian,
petugas pembawa Lilin Paskah menyerahkannya kepada Imam
untuk dihunjukkan/ditinggikan sambil Imam menyanyikan “Cahaya
Kristus”
-. Dengan prosesi, umat memasuki gereja dan diterangi hanya oleh
cahaya lilin Paskah. Seperti putra-putri Israel di malam hari yang
dibimbing oleh tiang api, demikian pula ziarah iman dan hidup orang-
orang kristiani pada gilirannya dituntun oleh Terang Kristus yang
bangkit. Dalam prosesi itu, jawaban umat “Syukur kepada Allah”
dapat ditambahkan seruan untuk menghormati Tuhan. Dari lilin
Paskah, cahaya dibagikan kepada lilin-lilin yang dibawa semua
umat, sementara lampu listrik belum dinyalakan. Lampu listrik baru
dinyalakan setelah seruan cahaya Kristus yang ketiga dan tepatnya
2
Panduan Perayaan Malam Paskah Tahun B /II KAE
pada saat Lilin Paskah diletakkan pada kaki lilin yang sudah
disiapkan di SISI MIMBAR atau DI TENGAH PANTI IMAM. Lilin Altar
belum dinyalakan.
-. Selanjutnya diikuti dengan Pujian Paskah. Pujian tersebut pada
prinsipnya dibawakan oleh Diakon. Sebelumnya, Diakon memohon
berkat pada Imam. Jika tidak ada Diakon, Pujian Paskah dapat
dibawakan oleh Imam Selebran atau Imam lain yang ikut
konselebrasi. Bila bukan Imam yang menyanyikannya, maka Pujian
Paskah dapat dibawakan oleh Petugas liturgi (awam) yang
telah menyiapkan diri dengan baik. Jika awam yang
membawakannya, maka kata-kata yang berada dalam kurung pada
Pujian Paskah dilewatkan. Berkat Imam hanya bagi diakon yang
membawakan Pujian Paskah. Jika tidak, dihilangkan. Jadi tidak ada
berkat Imam bagi Petugas Liturgi (awam) yang membawakan Pujian
Paskah. Petugas mengenakan busana liturgi (alba dan singel).
Petugas memberi hormat, lalu menuju mimbar sabda untuk
membawakan Pujian Paskah
-. Ada 3 bacaan dari Perjanjian Lama, yaitu Taurat dan Nabi-Nabi yang
dibawakan sebelum bacaan Epistola. Bacaan dari Kitab Keluaran
14 harus tetap dibawakan
-. Pada saat “Gloria” (Madah Kemuliaan) dinyanyikan, Lonceng-
lonceng dibunyikan, Lilin Altar dinyalakan
-. Untuk Bait pengantar Injil, dinyanyikan Alleluya Agung
-. Bila ada pembaptisan dan pemberkatan bejana baptis, maka
dapat mengikuti ritus liturgi baptis sebagaimana yang tertuang
dalam Missale. Sebaliknya bila tidak ada pembaptisan dan
pemberkatan bejana baptis, maka diikuti dengan pemberkatan air
sebagaimana yang terdapat dalam Missale
-. Selanjutnya diikuti dengan upacara pembaharuan janji baptis.
Setelah pembaharuan janji baptis, Imam mereciki umat dengan air
suci, diiringi dengan nyanyian yang sesuai
-. Perayaan diakhiri dengan Berkat Meriah Paskah

3
Panduan Perayaan Malam Paskah Tahun B /II KAE
01). Komentar
Bapak, Ibu, Saudara/I yang terkasih dalam Kristus yang bangkit.
Pada malam Paskah yang suci ini, segenap umat kristiani berkumpul
dan mengenangkan kembali karya agung Allah yang membebaskan
bangsa Israel dari perbudakan Firaun. Karya keselamatan itu kemudian
berpuncak pada Paskah sejati Kristus yang menebus dan
membebaskan manusia dari dosa dan kematian. “Kristus mematahkan
kematian dan naik dari alam maut sebagai pemenang”, demikian
lantunan Madah Pujian Paskah malam ini. Karena itu, melalui tema
perayaan “Dia Telah Bangkit”, kita semua juga diajak untuk turut
bangkit bersama Kristus. Kita bangkit dari segala pengalaman
keterpurukan yang tak jarang menjauhkan kita dari Tuhan, sesama, dan
alam semesta. Kita bangkit dari kejatuhan-kejatuhan manusiawi kita
yang membuat relasi kita dengan anggota keluarga, sahabat, dan alam
menjadi renggang dan patah. Semoga Cahaya Kristus yang bangkit,
yang kita rayakan kehadiran-Nya di dalam perayaan nan mulia malam
ini, menerangi dan menginspirasi kita untuk semakin tulus mengasihi
sesama dan lebih giat merawat kelestarian alam semesta. Adapun,
Perayaan Vigilia Paskah malam ini, dibagi dalam empat bagian penting
yakni: Upacara Cahaya, Liturgi Sabda, Liturgi Pembaptisan, dan Liturgi
Ekaristi. Umat beriman yang terkasih, diterangi Cahaya Kristus yang
bangkit yang menerangi jalan-jalan kita, marilah kita berdiri memuji
Allah dan mengawali Perayaan Malam Paskah ini dengan Upacara
Cahaya dalam suasana hening dan penuh khidmat.
02). Pemberkatan Api dan Persiapan Lilin Paskah
Api unggun disiapkan di tempat yang memadai di luar gereja. Para
wakil umat dan umat yang menempati tempat yang disiapkan di luar
gereja berkumpul di sekitar api unggun. Imam bersama para petugas
berarak menuju api unggun; salah seorang Petugas liturgi (Lektor)
membawa Lilin Paskah. Ruang gereja dalam keadaan gelap.

4
Panduan Perayaan Malam Paskah Tahun B /II KAE
03). Tanda Salib & Salam
5 6 66 65 6 7 6 5 6 65 5.||
Imam : Da-lam Nama Bapa, dan Pu-tra , dan Roh Ku–dus
5 56.||
Umat : A –min
6 66 5’ 5 6 6 66‘
Imam : Rah-mat Tuhan kita Yesus Kris-tus, cin-ta kasih Al–lah,
6 6 7 65
4 6 65 5 .||
dan persekutuan Roh Ku - dus, ber- sa- ma - mu
5 6 5 5 6 6 .||
Umat : Dan ber-sa-ma roh- mu

04). Pengantar Singkat


I Saudara/i terkasih, pada malam yang amat suci ini, Tuhan Yesus
Kristus beralih dari kematian kepada kehidupan. Gereja kudus
mengajak putra dan putrinya yang tersebar di seluruh bumi supaya
berkumpul untuk berjaga dan berdoa. Bila kita sudah
melangsungkan kenangan akan Paskah Tuhan sambil
mendengarkan Sabda-Nya dan merayakan misteri-Nya, maka kita
memiliki harapan akan mendapat bagian dalam kemenangan
Kristus atas maut dan hidup bersama Dia di dalam Allah.
Lalu dengan mengulurkan tangan, Imam memberkati api sambil berdoa
I Ya, Allah, dengan pengantaraan Putra-Mu, Engkau telah
menganugerahi umat- Mu api kemuliaan-Mu. Kuduskanlah api (†)
baru ini, dan semoga dengan perayaan Paskah ini, kami dinyalakan
oleh kerinduan surgawi agar kelak dengan hati murni, kami

5
Panduan Perayaan Malam Paskah Tahun B /II KAE
sampai dalam pesta cahaya-Mu yang kekal. Dengan pengantaraan
Kristus, Tuhan kami.
U Amin

05). Pemberkatan Lilin Paskah


Setelah pemberkatan api, seorang petugas membawa Lilin Paskah ke
hadapan Imam. Dengan sebuah alat penggurat, Imam menggariskan
sebuah Salib pada Lilin Paskah. Imam menulis huruf Yunani “Alfa” di
bagian atas, dan di bagian bawah huruf “Omega”, dan di antara
persilangan salib, ia menulis angka-angka tahun yang sedang
berlangsung sambil mendoakan rumusan berikut:
Kristus dahulu dan sekarang
(garis dari atas ke bawah)
2 0 Awal dan Akhir
(garis dari kiri ke kanan)
2 4 Alpha
(menulis huruf A)
dan Omega
(menulis huruf Ω)
Milik-Nyalah segala masa
(menulis angka 2 kiri atas)
dan segala abad
(menulis angka 2 kanan atas)
kepada-Nyalah kemuliaan dan kekuasaan
(menulis angka 2 kiri bawah)
sepanjang segala masa
(menulis angka 4)

Imam menancapkan lima biji dupa pada Lilin Paskah menurut urutan
angka berikut, sambil berkata:

6
Panduan Perayaan Malam Paskah Tahun B /II KAE
Demi luka-luka-Nya (1)
yang kudus dan mulia (2)
semoga kita dilindungi (3)
dan dipelihara (4) oleh Κristus Tuhan. Amin. (5)

06). Penyalaan Lilin Paskah


Lalu dengan nyala api baru, Imam menyulut Lilin Paskah, sambil
berkata:
I Semoga cahaya Kristus, yang telah bangkit mulia, menghalau
kegelapan hati dan budi.
07). Perarakan
Setelah Lilin Paskah dinyalakan, seorang petugas mengambil bara dari
api baru dan memasukkannya ke dalam stribul (wiruk), dan dengan
cara biasa, Imam mengisi dupa ke dalamnya serta memberkatinya.
Salah seorang Petugas Liturgi (Lektor) membawa Lilin Paskah lalu
memulai perarakan. Pembawa stribul (wiruk) yang mengayun-ayunkan
stribul (wiruk) berasap, berjalan di depan Petugas yang membawa Lilin
Paskah. Lalu menyusul Imam, para petugas liturgi lainnya, dan umat;
semua membawa lilin. Pada pintu gereja, Diakon/Imam berdiri sambil
mengangkat Lilin dan bernyanyi:

1 1 1 1 6 . //
I Ca-ha-ya Kris-tus
1 1 1 1 1 1 6 . //
U Syukur ke-pa-da Al lah
Lalu Imam menyerahkan lilin Paskah kepada seorang Petugas dan
menyalakan lilinnya dari api lilin Paskah. Selanjutnya Imam berjalan
menuju ke tengah gereja. Lilin Paskah dibawa oleh seorang Petugas
Liturgi (Lektor). Sampai di tengah panti umat, berhenti sejenak,
kemudian Lilin Paskah diserahkan kembali kepada Imam.
7
Panduan Perayaan Malam Paskah Tahun B /II KAE
Sambil mengangkat lilin, Imam bernyanyi:
1 1 1 1 6 . //
I Ca-ha-ya Kris-tus
1 1 1 1 1 1 6 . //
U Syukur ke-pa-da Al lah
Kemudian, dibantu oleh misdinar, lilin-lilin umat dinyalakan dari api lilin
Paskah. Lalu lilin kembali diserahkan ke Petugas Liturgi (Lektor) yang
membawa lilin Paskah. Sambil berjalan, Imam tetap memegang lilinnya.
Selanjutnya sampai di depan altar, Lilin Paskah diserahkan kembali
kepada Imam. Imam berdiri menghadap umat dan sambil mengangkat
lilin, ia bernyanyi:
1 1 1 1 6 . //
I Ca-ha-ya Kris-tus
1 1 1 1 1 1 6 . //
U Syukur ke-pa-da Al lah
Lalu Imam menancapkan Lilin Paskah di kaki lilin yang telah disiapkan di sisi
mimbar atau di tengah panti imam (samping altar). Pada saat ini, lampu-
lampu di dalam gereja dinyalakan, tetapi tidak semua. lilin-lilin di altar juga
belum dinyalakan. Imam memberikan lilinnya kepada misdinar, lalu mengisi
pendupaan dan mengukupi Lilin Paskah seperti pada pembacaan Injil dalam
Misa. Setelah itu, Imam kembali ke tempat duduk.
08). Pujian Paskah
Pujian Paskah dibawakan dari Mimbar Sabda. Diakon yang membawakan
Pujian Paskah memberi hormat dan berlutut di hadapan imam untuk
memohon berkat.
D Mohon berkat, Bapa,
I Semoga Tuhan berada di dalam hati dan bibirmu supaya dapat
mewartakan pujian Paskah-Nya dengan layak: Dalam nama Bapa,
dan Putra † dan Roh Kudus.
D Amin

8
Panduan Perayaan Malam Paskah Tahun B /II KAE
Bila bukan Diakon yang membawakan Pujian Paskah, maka berkat di atas
ditiadakan. Jika tidak ada Diakon, Pujian Paskah dapat dibawakan oleh
Imam sendiri atau oleh Imam lain yang ikut konselebrasi. Jika dibawakan
oleh seorang Petugas Liturgi ( Awam) yang telah menyiapkan diri dengan
baik, maka kata-kata di antara kurung dilewatkan [bdk. Teks Pujian Paskah].
Tidak ada berkat Imam bagi Petugas Liturgi (Awam) yang membawakan
Pujian Paskah. Petugas memberi hormat, lalu menuju mimbar sabda untuk
membawakan Pujian Paskah. Sementara itu, Imam, Para Petugas Liturgi dan
seluruh Umat berdiri sambil memegang lilin bernyala. Lilin-lilin ini dipadamkan
pada saat Pujian Paskah selesai dinyanyikan.

II. LITURGI SABDA

Tersedia 9 bacaan: 7 dari Perjanjian Lama dan 2 dari Perjanjian Baru. Semua
bacaan harus dibawakan. Tetapi bila keadaan pastoral tidak
memungkinkan, jumlah bacaan dari Perjanjian Lama dapat dikurangi, namun
hendaknya selalu ada 3 bacaan dari Perjanjian Lama, yaitu Taurat dan Nabi-
Nabi. Bacaan dari Kitab Keluaran 14 harus tetap dibawakan
01). Bacaan I : Kejadian 1 : 1 – 2 : 2
Mazmur Tanggapan : Mzm. 104: 1-2a.5-6.10.12.13-14.35c atau
Mzm. 33: 4-5.6-7.12-13.20.22
Doa I
I Marilah kita berdoa,
Allah Yang Maha Kuasa, Engkau telah menciptakan manusia secara
mengagumkan dan lebih mengagumkan lagi karya penebusan-Mu
dalam diri kami. Semoga kami bertahan menentang godaan dosa,
agar kami layak masuk dalam sukacita surgawi. Dengan
Pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U Amin.
9
Panduan Perayaan Malam Paskah Tahun B /II KAE
02). Bacaan II : Keluaran 14 : 15 – 15 : 1
Mazmur Tanggapan : Kel. 15: 1-2. 3-5. 5-6. 17-18
Doa II
I Marilah kita berdoa,
Allah Bapa dalam surga, kami mengagumi tanda-tanda ajaib yang
Engkau lakukan di masa lampau. Engkau melepaskan Bangsa
Isarael dari perbudakan dan kini Engkau membebaskan segala
bangsa melalui sakramen Pembaptisan suci. Allah, Engkau telah
menerangi karya-karya agung-Mu di masa lampau dengan terang
Perjanjian Baru: Laut Merah melambangkan air baptis dan
pembebasan umat Israel dari perbudakan melambangkan
sakramen-sakramen umat Kristiani. Kami mohon, semoga semua
bangsa, yang berkat imannya, telah turut mendapat hak istimewa
dari bangsa terpilih, dilahirkan kembali karena ambil bagian dalam
Roh-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami ...
U Amin.
03). Bacaan III : Yesaya 55 : 1 – 11
Mazmur Tanggapan : Yesaya 12: 2-3.4bcd.5-6
Doa III
I Marilah kita berdoa,
Allah yang Kekal dan Kuasa, Engkaulah Sumber Iman dan
Pengharapan kami. Yang kini kami rayakan, telah diwartakan oleh
para nabi. Sempurnakanlah segala sesuatu yang kami miliki, sebab

10
Panduan Perayaan Malam Paskah Tahun B /II KAE
segala yang baik yang ada pada kami berasal daripada-Mu. Dengan
pengantaraan Kristus, Tuhan kami ...
U Amin.

04). Madah Kemuliaan


Setelah bacaan terakhir dari Perjanjian Lama [bacaan ketiga di atas]
bersama Mazmur Tanggapan dan Doanya, Lilin-lilin Altar dinyalakan,
demikianpun semua lampu di dalam gereja. Kemudian, Imam
mengangkat Madah Kemuliaan. Madah Kemuliaan diambil dari lagu
yang resmi dengan rumusan lengkap seperti yang terdapat dalam Buku
Tata Perayaan Ekaristi. Pada saat Madah Kemuliaan dinyanyikan,
Lonceng-lonceng dibunyikan [bunyi lonceng berakhir ketika lagu
Kemuliaan selesai]. Imam mengajak umat dengan rumusan berikut:
I Kemuliaan kepada Allah di surga...
05). Doa Kolekta
I Marilah kita berdoa (hening sejenak)
Ya Allah, Engkau menyemarakkan malam yang amat suci ini dengan
kebangkitan mulia Kristus Tuhan kami. Bangkitkanlah di dalam
Gereja-Mu semangat hidup sebagai anak-anak Allah. Semoga kami
diperbaharui lahir-batin, agar kami selalu mengabdi Engkau dengan
setia. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-
Mu, yang Hidup dan Berkuasa, bersama Dikau dalam persatuan
Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa ...
U: Amin.

06). Bacaan Epistola : Roma 6 : 3 – 11


Setelah bacaan Epistola, semua berdiri dan dilanjutkan dengan nyanyian
Alleluya Agung
11
Panduan Perayaan Malam Paskah Tahun B /II KAE
07). Alleluia Agung
6 1 2 3 1 1 2 . 1 1 2 3 1 1 2 1 4 2 3 2 1 //
Al-le – – - - - lu – - – ya - - - - - - -
dinyanyikan 3x; setiap kali ganti nada dasar. Sesudah ulangan ketiga baru
dinyanyikan ayat-ayat mazmur

08). Bacaan Injil : Mark. 16 : 1 - 8


09). Homili (sesudah Injil, disampaikan homili, meskipun singkat)

LITURGI BAPTIS

Pemberkatan Air
Jika tidak ada pembaptisan dan tidak ada pemberkatan bejana
baptis, Imam menyampaikan pengantar pemberkatan air kepada umat
sambil berkata:
I Saudara-Saudara terkasih, dengan rendah hati, marilah kita mohon
kepada Tuhan Allah kita, supaya Ia sudi memberkati air ini, yang
akan direcikkan pada kita sebagai kenangan akan pembaptisan kita.
Semoga Ia sendiri memperbaharui kita, agar tetap setia kepada Roh
Kudus yang telah kita terima.
Imam hening sejenak, lalu merentangkan dan menumpangkan kedua
tangannya dan berdoa:
I Tuhan Allah kami, dampingilah kami umat-Mu, yang berjaga pada
malam yang kudus ini. Sudilah memberkati † air ini bagi kami, yang

12
Panduan Perayaan Malam Paskah Tahun B /II KAE
sedang mengenangkan penciptaan kami yang mengagumkan dan
penebusan kami yang jauh lebih mengagumkan. Air telah Engkau
ciptakan untuk menyuburkan ladang dan untuk menyegarkan serta
membersihkan tubuh kami. Air juga telah Engkau jadikan sarana
belas kasih-Mu, sebab lewat air, Engkau membebaskan umat-Mu
dari perbudakan, dan dengan air, Engkau memuaskan dahaga
mereka di padang gurun. Dengan lambang air, para nabi
mewartakan Perjanjian Baru, yang hendak Engkau ikat dengan
manusia. Akhirnya, dengan air yang dikuduskan oleh Kristus di
Sungai Yordan, kodrat kami yang telah hancur, Engkau perbaharui
dalam pembasuhan kelahiran kembali. Oleh sebab itu, semoga
air ini mengingatkan kami akan pembaptisan yang telah kami
terima. Semoga Engkau membuat kami bersukacita bersama
saudara-saudara kami yang dibaptis pada Hari Raya Paskah ini.
Dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami.
U Amin.
Pembaruan Janji Baptis
Sesudah pemberkatan air, Lilin umat dinyalakan. Imam menanti
sejenak hingga misdinar selesai membantu menyalakan lilin-lilin umat.
Kemudian seluruh umat membaharui janji baptis sambil berdiri
memegang lilin bernyala, setelah Imam menyapa umat dengan kata-kata
berikut:
I Saudara - Saudari terkasih, berkat Misteri Paskah, dalam
pembaptisan, kita dikuburkan bersama Kristus supaya bersama Dia,
kita menghayati hidup yang baru. Oleh karena itu, setelah menjalani
13
Panduan Perayaan Malam Paskah Tahun B /II KAE
masa puasa selama 40 hari, marilah kita memperbarui janji baptis
suci. Dengan janji itu, dulu kita telah menolak setan dan perbuatan
-perbuatannya dan berjanji mengabdi Allah dalam Gereja Katolik
yang kudus.
Jadi,
I : Apakah Saudara menolak kejahatan dalam diri saudara sendiri
dan dalam masyarakat?
U: Ya, saya menolak.
I : Apakah Saudara menolak godaan-godaan setan dalam bentuk
takhyul, perjudian, dan hiburan yang tidak sehat?
U: Ya, saya menolak.
I : Apakah Saudara menolak segala tindakan dan kebiasaan tidak adil
dan tidak jujur yang melanggar hak-hak asasi manusia?
U : Ya, saya menolak.
I : Sekarang, akuilah iman dan kepercayaanmu, nyatakanlah
kepercayaanmu kepada Allah dan Gereja Kudus, dengan
mengucapkan Syahadat Iman.
I + U : Aku Percaya

I: Allah yang Mahakuasa, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, telah


melahirkan kita dari air dan Roh Kudus serta telah melahirkan kita
dari air dan Roh Kudus dan telah menganugerahi kita
pengampunan dosa. Semoga dengan rahmat-Nya, Ia menjaga
kita sampai ke hidup yang kekal, dalam Kristus Yesus Tuhan kita.
U : Amin.
14
Panduan Perayaan Malam Paskah Tahun B /II KAE
Imam mereciki umat dengan air suci yang sekaligus mengingatkan
mereka akan Pembaptisan yang telah diterimanya. Sementara itu, Kor
dan Umat mengiringinya dengan menyanyikan antifon “Vidi Aquam” –
“Aku melihat air” atau nyanyian-nyanyian lain dengan ciri baptis. Setelah
perecikan, Lilin-lilin Umat dipadamkan, Imam kembali ke tempat duduk.
Lalu dari tempat duduknya, Imam memimpin Doa Umat.
10). Doa Umat
I Marilah kita panjatkan doa kepada Bapa di Surga yang telah
membangkitkan Yesus Kristus Putera-Nya dari kematian, agar kita
dapat menemukan hidup sejati pada-Nya.
1. Bagi Tanah Air kita
L Ya Bapa Yang Mahabaik, semoga Cahaya kebangkitan Putra-Mu
menjiwai para pemimpin dan seluruh rakyat, agar mereka
bersama-sama bangkit dan berjuang membangun bangsa yang
lebih beradab, penuh damai sejahtera dan menjauhkan segala
benih perpecahan, intoleransi dan persaingan yang tidak sehat
dalam hidup berbangsa dan bernegara Indonesia, menghalau
bencana dan penyakit yang dapat mengganggu ketenangan dan
kesejahteraan hidup. Marilah kita mohon...
U kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
2.Bagi saudara-saudari kita yang mengalami krisis kepercayaan,
yang lengah dan yang acuh tak acuh dalam hidup menggereja
L Ya Bapa, Yang Maha Pemurah, semoga pada malam ini,
mereka ikut membaharui janji baptis dan menyadari kembali
tanggung jawabnya sebagai pengikut Kristus Putra-Mu; selalu
15
Panduan Perayaan Malam Paskah Tahun B /II KAE
berusaha mengalahkan godaan dan meretas kelemahan serta
kerapuhan ciptaan . Marilah kita mohon ...
U kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
3. Bagi semua orang yang telah meninggal sebagai orang-orang yang
sudah ditandai dengan pembaptisan
L Ya Bapa, Yang Maha Kasih, perkenankanlah mereka mala mini
menghayati sukacita Paskah sepenuhnya di Surga. Marilah kita
mohon…
U kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
4. Bagi Keluarga – keluarga Kristen.

L Semoga kebangkitan Kristus menjiwai Keluarga – keluarga


Kristiani agar saling mengasihi, membantu dan penuh kesabaran
untuk hidup bersama secara damai, serta semakin bijaksana
dalam merawat dan melestarikan bumi sebagai Sakramen Allah.
Marilah kita mohon…
U kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
5. Bagi kesuburan tanah, hasil kebun, sawah, ladang, laut dan
pekerjaan kita.
L Ya Bapa Yang Maha Baik, berkatilah usaha kami dengan hujan
dan panas yang cukup, kesehatan dan kemampuan untuk bekerja
dan berusaha, sehingga semua cita-cita, harapan, dan karya kami,
mendatangkan keberhasilan dan sukacita sesuai dengan
kehendak-Mu. Marilah kita mohon ...
U kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
16
Panduan Perayaan Malam Paskah Tahun B /II KAE
6. Bagi semua saja yang dalam Perayaan Paskah ini berkumpul
sebagai saudara satu sama lain
L Ya Bapa Yang Mahakasih, semoga iman akan Kristus yang
bangkit memperteguh kami dalam menunaikan tugas kami
masing-masing di dunia. Kami mohon…
U kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
7. Bagi kita semua yang berpartisipasi dalam Perayaan Paskah ini
dan berkumpul di sekitar altar ini sebagai saudara/i satu sama lain.
L Ya Bapa Yang Kudus, semoga iman akan Kristus yang bangkit,
meneguhkan kami dalam menunaikan tugas masing-masing
dengan patuh dan setia, demi pengudusan diri sendiri dan untuk
kemuliaan Tuhan. Marilah kita mohon ...
U kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
I Allah Bapa kami Yang Mahakuasa dan Kekal, Bapa Tuhan kami,
Yesus Kristus, kami telah dilahirkan kembali dari air dan Roh
Kudus, dan telah diampuni dosa-dosa kami. Bawalah kami berkat
rahmat yang telah diperoleh Kristus, Putra-Mu, memasuki Paskah
Raya Abadi. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U Amin.

III. LITURGI EKARISTI

01). Lagu Persiapan Persembahan


02). Doa Persiapan Persembahan

17
Panduan Perayaan Malam Paskah Tahun B /II KAE
I Ya Allah, terimalah dan kuduskanlah roti dan anggur yang kami
persembahkan ini agar menjadi tubuh dan darah Putera-Mu, Anak
Domba Paskah yang telah dikurbankan bagi kami. Semoga
Kebangkitan-Nya menganugerahkan hidup baru bagi kami untuk
dengan iman yang kokoh menyongsong masa depan yang cerah.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U: Amin.
03). Prefasi Paskah I & Aklamasi Kudus
04). Doa Syukur Agung I, Bapa Kami & Doa Damai
05). Lagu Anak Domba Allah, Komuni & Lagu Post Komunio

Antifon Komuni – bdk. 1Kor. 5:7-8


Kristus, Anak Domba kita, sudah dikurbankan.
Marilah kita merayakan pesta dengan roti tak beragi,
yakni kesucian dan kebenaran. Alleluya.

06. Doa Sesudah Komuni


I Allah Bapa kami, kami bersyukur atas santapan Paskah Putra-Mu
yang telah kami terima. Kami mohon, kuatkanlah kami dalam
peziarahan hidup untuk menyongsong Paskah Putra-Mu yang
abadi. Sebab, Dialah Tuhan dan Pengantara kami.
U Amin.

18
Panduan Perayaan Malam Paskah Tahun B /II KAE

IV. RITUS PENUTUP

01). Pengumuman
02). Berkat Meriah Paskah (dinyanyikan)
Diakon/Imam mengajak umat menundukkan kepala untuk menerima
berkat Tuhan. Lalu
D/I Saudara – Saudari, tundukkanlah kepalamu untuk menerima
berkat
Imam menumpangkan kedua tangannya dan bernyanyi:
I Tuhan bersamamu
U Dan bersama rohmu

I Semoga berkat perayaan Paskah malam ini, Allah Mahakuasa


memberkati dan melindungi Saudara-Saudari dari segala bahaya
dosa ...
U Amin
I Semoga Allah, yang memulihkan hidup Saudara-Saudari lewat
kebangkitan Putra Tunggal-Nya, memenuhi hati Saudara-Saudari
dengan karunia-karunia abadi ...
U Amin
I Semoga sesudah memperingati hari-hari sengsara Tuhan dan
merayakan pesta Paskah dengan gembira, Saudara-Saudari
diantar Tuhan memasuki pesta sukacita abadi.
U Amin.

19
Panduan Perayaan Malam Paskah Tahun B /II KAE

03). Pengutusan
Lalu Diakon, atau Imam sendiri, dengan tangan terkatup menghadap
umat, berkata:

5. . . . . 5 . . . . . 6
I Saudara-Saudari, pergilah, Misa sudah selesai
5 4 5 6 6’ 6 5 i 7 6 5 4 5 6 6 5 //
Al-le- lu - ya, Al-le - - - - - lu - ya
5.. . 5 6
U Syukur kepada Al-lah
5 4 5 6 6’6 5 i 7 6 5 4 5 6 6 5 //
Al-le-lu - ya, Al-le - - - - lu - - ya -

20

Anda mungkin juga menyukai