Anda di halaman 1dari 40

MALAM PASKAH

Tirakatan Kebangkitan Tuhan


Sabtu 8 April 2023
Pukul 14.00 (UBK), 18.00 & 22.00
(Novena Kerahiman Ilahi pukul 13.30 WIB)
Warna liturgi : Putih

1
UPACARA MULIA PEMBUKA VIGILI
(Penyalaan Lilin Paskah)

Pemberkatan Api dan Persiapan Lilin Paskah


Upacara diadakan di GKP Lt.2 dan lobby belakang (bawah
balkon). Semua lampu dipadamkan, suasana gelap. Lilin Paskah
dan sumber api sudah disiapkan di tempat upacara cahaya.
Peralatan mic, lampu senter serta lilin untuk menyalakan lilin
umat. Imam bersama putra/ putri altar berarak menuju tempat
Upacara. Salib dan lentera tidak dibawa. Pemazmur, Lektor,
Prodiakon langsung duduk di tempat duduk masing-masing.

Umat berdiri

PEMBERKATAN API DAN PERSIAPAN LILIN PASKAH

TANDA SALIB dan SALAM


I : Dalam nama  Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus
U : Amin

I : Tuhan memandang dan memperhatikan saudara,


menunjukkan kerelaan hati-Nya, dan memberikan damai
sejahtera kepada saudara sekalian.
U : Sekarang dan selama-lamanya.

Imam menyampaikan ajakan singkat mengenai Vigili Malam


Paskah atau dengan kata-kata sebagai berikut :

PENGANTAR
I : Saudara-saudara terkasih, pada malam yang amat suci ini
Tuhan kita Yesus Kristus beralih dari kematian kepada
kehidupan. Gereja kudus meng-ajak putra dan putri-Nya
yang tersebar di seluruh bumi supaya berkumpul untuk
2
berjaga dan berdoa.
Bila kita sudah melangsungkan kenangan akan Paskah
Tuhan sambil mendengarkan sabda-Nya dan merayakan
misteri-Nya, maka kita memiliki harapan akan mendapat
bagian dalam kemenangan Kristus atas maut dan hidup
bersama Dia di dalam Allah.

Lalu dengan tangan terentang Imam memberkati api sambil


berdoa:

I : Ya Allah, dengan pengantaraan Putra-Mu Engkau telah


menganugerahi umat-Mu api kemuliaan-Mu. Kuduskanlah
api  baru ini, dan semoga dengan perayaan Paskah ini,
kami dinyalakan oleh kerindu-an surgawi agar kelak
dengan hati murni kami sampai dalam pesta cahaya-Mu
yang kekal. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U : Amin

Seusai pemberkatan api baru, seorang petugas membawa Lilin


Paskah ke hadapan Imam. Dengan sebuah alat penggurat, Imam
menggariskan sebuah salib pada lilin itu. Lalu ia menulis huruf
Yunani, Alfa di bagian atas, dan di bagian bawah huruf Omega,
dan di antara persilangan salib ia menulis angka-angka tahun
yang sedang berlangsung, sambil berkata:

Kristus dahulu dan sekarang (garis dari atas ke bawah)


Awal dan Akhir (garis dari kiri ke kanan)
Alpha (menulis huruf A)
Omega (menulis huruf Ω)
Milik-Nyalah segala masa (menulis angka 2)
dan segala abad (menulis angka 0)
kepada-Nyalah kemuliaan dan kekuasaan (menulis angka 2)
sepanjang segala masa (menulis angka 3 )

3
Kemudian Imam menancapkan lima biji dupa pada Lilin Paskah
menurut urutan angka seperti di bawah ini, sambil mengucapkan
kata-kata:

Demi luka-luka-Nya (1)


yang kudus dan mulia (2)
semoga kita dilindungi (3)
dan dipelihara (4)
oleh Kristus Tuhan. Amin (5)

Lalu dengan nyala api yang baru itu imam menyulut Lilin Paskah,
sambil berkata:

I : Semoga cahaya Kristus yang telah bangkit mulia,


menghalau kegelapan hati dan budi.

PERARAKAN
Sesudah lilin Paskah dinyalakan, Putra/Putri Altar mengambil
bara dari api baru dan memasukkannya ke dalam wiruk, lalu
Imam mengisi dupa ke dalam wiruk. Pembawa wiruk berjalan di
depan pembawa Lilin Paskah, lalu mulai lah perarakan.

Jika mulai dari GKP Lt. 2: Perhentian 1 : maju beberapa langkah


dari meja upacara, perhentian 2 di bawah balkon, perhentian 3
di Panti Imam.

Jika mulai dari bawah balkon: Perhentian 1: maju dari meja


upacara mendekat ke pintu masuk gereja, Perhentian ke 2 di
samping meja persembahan, perhentian ke 3 di Panti Imam.

Di setiap perhentian Lilin Paskah diangkat dan Imam menyanyi:

4
Petugas Tata Laksana & Panitia menyalakan lilin umat (yang
telah dilewati Lilin Paskah) dari Putra/Putri Altar yang
membawa lilin.

Sesampai di Panti Imam, Lilin Paskah ditempatkan di tempatnya


di samping altar. Kini semua lampu dalam gereja dinyalakan,
kecuali lilin-lilin di altar. Imam mengisi pedupaan dan
memberkati Lilin Paskah seperti pada pembacaan Injil dalam
Misa.

Umat berdiri sambil memegang lilin bernyala.

PUJIAN PASKAH dinyanyikan oleh Imam/Pemazmur

5
6
Jika Pujian Paskah dinyanyikan awam bagian di bawah ini tidak
dinyanyikan

7
8
9
10
11
12
LITURGI SABDA

Sebelum bacaan dimulai, Imam membuka dengan ajakan singkat


kepada umat dengan kata-kata berikut atau yang kurang lebih
sama :

I : Saudara-saudara terkasih, sesudah kita memasuki vigili


dengan meriah, marilah dengan tenang hati kita
mendengarkan Sabda Allah. Marilah kita merenungkan,
bagaimana Allah di masa lampau telah menyelamatkan
umat-Nya dan akhirnya Ia mengutus Putra-Nya sendiri
sebagai penebus bagi kita. Marilah berdoa, semoga Allah
kita menyelesaikan karya penyelamatan Paskah ini sampai
pada penebusan yang penuh.

Lilin dipadamkan, umat duduk

Lalu bacaan-bacaan dibawakan. Lektor menuju mimbar dan


membawakan bacaan. Kemudian pemazmur membacakan
mazmur dan umat menjawab. Semua umat berdiri ketika Imam
berkata “Marilah berdoa”, dan sesudah hening sejenak, Imam
mengucapkan doa.

BACAAN PERTAMA (singkat) Umat duduk

L : Bacaan dari Kitab Kejadian [Kej 1:1.26-31a]


“Allah melihat segala yang dijadikan-Nya, sungguh sangat
baik.”

Pada awal mula Allah menciptakan langit dan bumi.


Setelah menyelesaikan penciptaan langit dan bumi
dengan tumbuh-tumbuhan dan binatang di dalamnya,
Allah berfirman, “Baiklah Kita menjadi-kan manusia

13
menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa
atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara, atas
ternak dan atas seluruh bumi, serta atas segala binatang
melata yang merayap di bumi.” Maka Allah menciptakan
manusia itu menurut gambar-Nya; menurut gambar Allah
diciptakannya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-
Nya mereka. Allah memberkati mereka, lalu Allah
berfirman kepada mereka, “Beranak cucu dan bertambah-
banyaklah; penuhilah bumi dan taklukkanlah,
berkuasalah atas ikan-ikan di laut, burung-burung di
udara, dan atas segala binatang yang merayap di bumi.”
Lalu Allah berfirman, “Lihatlah Aku memberikan
kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji. Itulah
akan menjadi makananmu. Tetapi kepada segala binatang
di bumi dan kepada burung di udara dan segala yang
merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala
tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya.” Dan
jadilah demikian. Maka Allah melihat segala yang
dijadikan-Nya itu, sungguh sangat baik.
Demikianlah sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN Umat duduk


104:1-2a.5-6.10.12.13-14.35c; Ul.lh30

1. Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Tuhan Allahku, Engkau sungguh


besar! Engkau berpakaian keagungan dan semarak,
berselimutkan terang ibarat mantol.

14
2. Engkau telah mendasarkan bumi di atas tumpuannya,
sehingga takkan goyah untuk selama-lamanya.
Dengan samudera raya bumi itu Kau selubungi;
air telah naik melampaui gunung-gunung.

3. Di lembah-lembah Engkau membualkan mata air


yang mengalir di antara gunung-gunung;
burung-burung di udara bersarang di dekatnya,
bersiul-siul dari antara dedaunan.

4. Dari bangsal-Mu Engkau menyirami gunung-gunung,


bumi penuh dengan segala yang Kauturunkan dari langit,
Engkau menumbuhkan rumput bagi hewan
dan tumbuh-tumbuhan untuk diusahakan manusia;
Engkau mengeluarkan makanan dari dalam tanah.

5. Betapa banyak karya-Mu ya Tuhan,


semuanya Kau-buat dengan kebijaksanaan.
Bumi penuh dengan ciptaan-Mu: Pujilah Tuhan, hai jiwaku!

DOA 1 Umat berdiri


I : Marilah kita berdoa,
Allah Bapa yang mahakuasa dan kekal, Engkau telah
menciptakan manusia secara mengagumkan, dan lebih
mengagumkan lagi karya penebusan-Mu dalam diri kami.
Semoga kami bertahan menentang godaan dosa, agar kami
layak masuk dalam sukacita surgawi. Dengan
pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U : Amin

BACAAN KEDUA Umat duduk

L : Bacaan dari Kitab Keluaran [Kel 14:15-15:1]

15
“Orang-orang Israel berjalan di tengah laut yang
kering”

Dalam perjalanan keluar dari tanah Mesir, ketika hampir


tersusul oleh pasukan Firaun, ketakutanlah orang-orang
Israel dan berseru-seru kepada Tuhan. Maka berfirmanlah
Tuhan kepada Musa, “Mengapa engkau berseru-seru
demikian kepada-Ku? Katakanlah kepada orang Israel,
supaya mereka berangkat. Dan engkau, angkatlah
tongkatmu, dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan
belahlah airnya, sehingga orang Israel dapat masuk ke
tengah-tengah laut dan berjalan di tanah yang kering. Dan
sementara itu Aku akan menegarkan hati orang-orang
Mesir, sehingga mereka menyusul orang Israel. Dan
terhadap Firaun dan seluruh pasukannya, keretanya dan
orang-orangnya yang berkuda, Aku akan menyatakan
kemuliaan-Ku. Maka orang Mesir akan insaf bahwa Aku ini
Tuhan, apabila Aku menampakkan kemuliaanKu terhadap
Firaun, keretanya dan orang-orangnya yang berkuda.”
Kemudian bergeraklah Malaikat Allah, yang tadinya
berjalan di depan tentara Israel, lalu berpindah, berjalan di
belakang mereka; dan tiang awan yang tadinya bergerak
di depan mereka, beranjak dan berdiri di belakang mereka.
Demikianlah tiang awan itu berdiri di antara tentara
Mesir dan orang Israel. Awan itu menimbul-kan kegelapan,
sehingga malam itu berlalu tanpa kesempatan bagi orang
Mesir untuk mendekati orang-orang Israel. Lalu Musa
mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-
malaman Tuhan menguakkan air laut dengan
perantaraan angin timur yang keras, serta mengeringkan
laut itu. Maka terbelahlah air laut itu,dan orang Israel
masuk dan berjalan di tengah-tengah laut yang kering;
sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok

16
bagi mereka. Orang Mesir pun mengejar dan menyusul
mereka. Semua kuda Firaun, kereta dan pasukan
berkudanya mengikuti orang Israel masuk ke tengah-
tengah laut itu.Pada waktu jaga pagi, Tuhan memandang
tentara Mesir dari dalam tiang api dan awan, lalu
mengacau-balaukan tentara Mesir. Tuhan membuat roda
kereta mereka berjalan miring dan maju dengan berat,
sehingga orang Mesir berkata, “Marilah kita lari
meninggalkan orang Israel, sebab Tuhanlah yang
berperang untuk mereka melawan Mesir!” Berfirmanlah
Tuhan kepada Musa, “Ulurkanlah tanganmu ke atas laut,
supaya air berbalik meliputi orang Mesir, kereta
mereka, dan pasukan berkuda mereka.” Musa
mengulurkan tangannya ke atas laut; Maka menjelang pagi
berbaliklah air laut ke tempatnya semula, sedangkan
orang Mesir lari menuju air itu. Demikianlah Tuhan
mencampakkan orang Mesir ke tengah-tengah laut. Jadi
berbaliklah segala air itu, lalu menimbun kereta dan orang
berkuda dari seluruh pasukan Firaun, yang telah menyusul
orang Israel ke laut. Tiada seorang pun di antara mereka
yang selamat.Tetapi orang Israel berjalan di tempat kering
di tengah-tengah laut, sedang di kiri dan kanan mereka air
itu bagai tembok bagi mereka. Demikianlah pada hari itu
Tuhan menyelamatkan orang Israel dari tangan orang
Mesir. Dan orang Israel melihat orang Mesir mati terkapar
di pantai laut. Ketika orang Israel meliha betapa
dahsyat perbuatan Tuhan terhadap orang Mesir maka
seluruh bangsa itu merasa takut akan Tuhan; mereka
percaya kepada Tuhan dan kepada Musa, hamba-Nya.
Pada waktu itulah Musa bersama-sama dengan orang
Israel menyanyikan madah ini bagi Tuhan.
Demikianlah sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.

17
MAZMUR TANGGAPAN Umat duduk
Kel. 15:1-2.3-4.5-6.17-18; Ul:1a

1. Baiklah aku menyanyi bagi Tuhan, sebab Ia tinggi Luhur,


kuda dan penunggangnya dilemparkanNya ke dalam laut,
Tuhan itu kekuatan dan mazmurku,
Ia telah menjadi keselamatanku.
Dia Allahku, kupuji Dia; Dialah Bapaku, kuluhurkan Dia.

2. Tuhan itu pahlawan perang, Tuhan, itulah namaNya!


Kereta Firaun dan pasukannya dibuangNya ke dalam laut,
para perwira pilihannya dibenamkan ke dalam Laut
Tiberau.

3. Samudera raya menutupi mereka;


ke air yang dalam mereka tenggelam seperti batu.
Tangan kanan-Mu, ya Tuhan, mulia karena kekuasaan-Mu,
tangan kanan-Mu, ya Tuhan, menghancurkan musuh.

4. Engkau membawa umat-Mu dan mencangkokkan mereka


di atas gunung milik-Mu sendiri, di tempat yang telah
Kaujadikan kediaman-Mu, di tempat kudus, yang didirikan
tangan kanan-Mu, ya Tuhan. Tuhan memerintah selama-
lamanya.

DOA 2 Umat berdiri

I : Marilah kita berdoa,

18
Allah Bapa kami, karya-Mu yang mengagumkan kini masih
terus berlangsung. Dahulu Engkau membebaskan satu
bangsa dari kejaran Firaun dengan kuasa tangan-Mu.
Tetapi kini Engkau menyelamatkan segala bangsa dengan
air pembaptisan. Kami mohon: jadikanlah semua orang
anak-anak Abraham dan semartabat dengan umat Israel.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami
U : Amin

Atau
I : Marilah kita berdoa.
Allah Bapa dalam surga, kami mengagumi tanda-tanda
ajaib yang Engkau lakukan di masa lampau. Engkau
melepaskan bangsa Israel dari perbudakan, dan kini
Engkau membebaskan segala bangsa melalui Sakramen
Baptis suci. Allah, Engkau telah menerangi karya-karya
agung-Mu di masa lampau dengan terang Perjanjian Baru:
Laut Merah melambangkan air baptis dan pembebasan
umat Israel dari perbudakan melambangkan sakramen-
sakramen umat kristiani. Kami mohon, semoga semua
bangsa, yang berkat imannya, telah turut mendapatkan
hak istimewa dari bangsa terpilih, dilahirkan kembali
karena ambil bagian dalam Roh-Mu. Dengan pengantaraan
Kristus, Tuhan kami.
U : Amin.

BACAAN KETIGA Umat duduk

L : Bacaan dari Nubuat Yehezkiel [Yeh.36:16-17a.18-28]


“Aku akan mencurahkan air jernih ke atasmu, dan kamu
akan Kuberi hati yang baru”
“Hai anak manusia, waktu kaum Israel tinggal di tanahnya
sendiri, mereka manajiskan tanah itu dengan tingkah laku

19
mereka. Maka, Aku mencurahkan amarah-Ku ke atas
mereka, karena darah yang mereka curahkan di atas tanah
itu; mereka menajiskan tanah itu dengan berhala-berhala
mereka. Aku menghamburkan mereka di antara bangsa-
bangsa, sehingga mereka berserak-serak di dalam nergeri;
Aku menghakimi mereka selaras dengan tingkah lakunya.
Di mana saja mereka datang di tengah bangsa-bangsa,
mereka menajiskan nama-Ku yang kudus, sehingga semua
orang menyindir mereka dengan berkata: Katanya mereka
umat Tuhan, tetapi mereka harus keluar dari tanahnya!
Aku merasa sakit hati karena nama-Ku yang kudus
dinajiskan oleh kaum Israel di tengah bangsa-bangsa, di
mana mereka datang. Oleh karena itu katakanlah kepada
kaum Israel: Beginilah firman Tuhan Allah: bukan karena
kamu Kau bertindak, hai kaum Israel. Tetapi karena nama-
Ku yang kudus yang kamu najiskan di tengah bangsa-
bangsa di mana kamu datang. Aku akan menguduskan
nama-Ku yang besar dan sudah dinajiskan di tengah
bangsa-bangsa, dan yang kamu najiskan di tengah-tengah
mereka. Dan bangsa-bangsa akan mengetahui bahwa
Akulah Tuhan.” Demikianlah firman Tuhan Allah,
”Manakala Aku menunjukkan kekudusan-Ku kepadamu di
hadapan bangsa-bangsa. Aku akan menjemput kamu dari
antara bangsa-bangsa dan mengumpulkan kamu dari
semua negeri; Aku akan membawa kamu kembali ke
tanahmu. Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih,
yang akan melahirkan kamu; dan segala kenajisanmu dan
dari semua berhalamu Aku akan menahirkan kamu. Kamu
akan kuberi hati yang baru, dan roh yang baru akan Ku-
taruh di dalam batinmu. Aku akan menjauhkan dari
tubuhmu hati yang keras, dan kepadamu Ku-beri hati yang
taat. Rohku akan Ku-berikan diam di dalam batinmu dan
Aku akan membuat kamu hidup menurut segala

20
ketetapan-Ku; aku akan membuat kamu tetap berpegang
pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya. Dan
kamu akan diam di dalam negeri yang telah Ku-berikan
kepada nenek moyangmu. Kamu akan menjadi umat-Ku,
dan Aku akan menjadi Allahmu.”
Demikianlah sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN

1. Ciptakanlah hati yang murni dalam diriku, ya Allah, dan


baruilah semangat yang teguh dalam batinku. Janganlah
membuang aku dari hadapan-Mu, dna janganlah mengambil
roh-Mu yang kudus daripadaku!

2. Berilah aku sukacita karena keselamatan-Mu, dan


teguhkanlah roh yang rela dalam diriku. Maka aku akan
mengajarkan jalan-Mu kepada orang-orang durhaka supaya
orang-orang berdosa berbalik ke pada-Mu.

3. Tuhan, Engkau tidak berkenan akan kurban sembelihan;


dan kalau pun kupersembahkan kurban bakaran Engkau
tidak menyukainya. Persembahanku kepada-Mu ialah jiwa
yang hancur; hati yang remuk redam tidak akan Kau-
pandang hina, ya Allah.

DOA 3
I : Marilah kita berdoa.
Allah Bapa, kekuatan abadi dan cahaya kekal, dengan

21
penuh kasih sayang pandanglah seluruh Gereja-Mu, tanda
keselamatan para bangsa. Teruskanlah karya
penyelamatan umat manusia sesuai dengan rencana-Mu
sejak awal mula. Semoga seluruh dunia menyaksikan,
bagaimana Engkau menegakkan yang rebah,
memperbarui yang usang dan memulihkan semesta alam
dalam Kristus, pangkal dan puncak seluruh ciptaan, yang
hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.
U : Amin.

Atau
I : Marilah kita berdoa
Ya Allah, lewat kitab-kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian
Baru Engkau menuntun kami untuk merayakan misteri
Paskah. Semoga kami memahami belas kasih-Mu agar
dengan menghayati perayaan ini, kami dapat
menyongsong masa depan dengan pengharapan yang
teguh. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

U : Amin.

MADAH KEMULIAAN Umat berdiri


Lilin altar dinyalakan dan Imam mengangkat madah
KEMULIAAN dan semua lonceng dibunyikan. Setelah madah
Kemuliaan berakhir Imam mengucapkan Doa Kolekta
dilanjutkan Bacaan Epistola.

DOA KOLEKTA Umat berdiri

I : Marilah kita berdoa,


Ya Allah, Engkau menyemarakkan malam yang amat suci
ini dengan kebangkitan mulia Kristus Tuhan kami.
Bangkitkanlah di dalam Gereja-Mu semangat hidup

22
sebagai anak-anak Allah. Semoga kami dibarui lahir-batin
agar kami selalu mengabdi Engkau dengan setia. Dengan
pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang
bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup
dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U : Amin

BACAAN EPISTOLA Umat duduk

L : Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma


[Rm 6:3-11]
“Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati,
dan tidak akan mati lagi”
Saudara-saudara, kita semua, yang telah dibaptis dalam
Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya. Dengan
demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia
oleh pembaptisan dalam kematian, supaya, seperti halnya
Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh
kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam
hidup yang baru. Sebab jika kita telah menjadi satu dengan
kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan
kebangkitan-Nya. Karena kita tahu bahwa manusia-lama
kita telah turut disalibkan, supaya tubuh-dosa kita hilang
kuasanya, agar jangan kita meng-hambakan diri lagi
kepada dosa. Sebab siapa yang telah mati, Ia telah bebas
dari dosa.Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita
percaya bahwa kita akan hidup juga dengan Dia. Karena
kita tahu bahwa Kristus, sesudah bangkit dari antara
orang mati, tidak mati lagi; maut tidak berkuasa lagi atas
Dia! Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa,
satu kali untuk selama-lamanya, dan kehidupan-Nya
adalah kehidupan bagi Allah. Demikianlah hendaknya

23
kamu memandangnya: kamu telah mati bagi dosa, tetapi
kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus.
Demikianlah sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.

Sesudah pembacaan Epistola, semua berdiri. Pemazmur mengangkat


Alleluya, setiap kali dengan nada yang lebih tinggi dan setiap kali
diulangi oleh umat. Setelah 3x Alleluya, pemazmur menyanyikan Ayat
dan ditanggapi dengan Alleluya oleh umat.

BAIT PENGANTAR INJIL


PS 687 Alleluya Umat berdiri
sol = Es
I/P:

U:

sol=F
I/P:

U:

sol=G
I/P:

U:

24
Ayat :
P : 1. Bersyukurlah kepada Tuhan sebab Ia baik ! Kekal abadi
kasih setiaNya. Biarlah Israel berkata, “Kekal abadi kasih
setiaNya !” Alleluya
U:

P : 2. Tangan kanan Tuhan berkuasa meninggikan, tangan


kanan Tuhan melakukan keperkasaan! Aku tidak akan mati,
tetapi hidup, dan aku akan menceritakan perbuatan-
perbuatan Tuhan! Alleluya
U:

P: 3. Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah


menjadi batu penjuru. Hal itu terjadi dari pihak Tuhan,
suatu perbuatan ajaib di mata kita. Alleluya
U:

Imam mengisi pedupaan seperti biasa. Pembacaan Injil tidak


didampingi lilin, hanya pedupaan.

BACAAN INJIL [Mat. 28:1-10]

I : Tuhan bersamamu
U : Dan bersama rohmu
I : Inilah Injil Suci menurut Matius
U : Dimuliakanlah Tuhan

“Ia telah bangkit dan mendahului kamu ke Galilea.”

25
I : Setelah hari Sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar
pertama minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria
yang lain menengok kubur Yesus. Tiba-tiba terjadilah
gempa bumi yang hebat sebab seorang malaikat Tuhan
turun dari langit dan datang ke kubur Yesus. Ia
menggulingkan batu penutup kubur itu, lalu duduk di
atasnya. Wajahnya bagaikan kilat, dan pakaiannya putih
bagaikan salju. Para penjaga kubur itu pun gentar
ketakutan, dan menjadi seperti orang mati. Akan tetapi
malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu,
“Janganlah kamu takut; sebab aku tahu bahwa kamu
mencari Yesus yang disalibkan itu. Ia tidak ada di sini,
sebab Ia telah bangkit sama seperti yang telah dikatakan-
Nya. Mari, lihatlah tempat Ia dibaringkan. Segeralah pergi
dan katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Yesus
telah bangkir dari antara orang mati. Ia mendahului kamu
ke Galilea, di sana kamu akan melihat Dia. Sesungguhnya
aku telah mengatakannya kepadamu.” Mereka pun segera
pergi dari kubur itu, untuk memberitahukannya kepada
murid-murid Yesus. Tiba-tiba Yesus menjumpai mereka
dan berkata, ”Salam bagimu!” Mereka mendekati-Nya,
memeluk kaki-Nya, serta menyembah-Nya. Lalu kata
Yesus kepada mereka,”Jangan takut! Pergi dan katakanlah
kepada saudara-saudara-Ku. Supaya mereka pergi ke
Galilea, dan disanalah mereka akan melihat Aku.”
Demikianlah sabda Tuhan.
U : Terpujilah Kristus.

HOMILI Umat duduk

LITURGI BAPTIS

26
PEMBERKATAN AIR BAPTIS
I : Saudara-saudara terkasih, marilah kita mohon kepada
Allah Bapa yang Mahakuasa, agar rahmat-Nya memenuhi
air ini. Semoga semua yang akan dilahirkan kembali
dalam Kristus berkat pembaptisan disatukan dalam
keluarga Allah.

Dengan tangan terentang Imam mengucapkan doa untuk


memberkati air baptis.

I : Allah yang mahamulia, Engkau menciptakan karya-karya


agung melalui tanda-tanda sakramen. Dengan pelbagai
cara Engkau mempergunakan air untuk menyatakan
rahmat pembaptisan. Ya Allah, pada awal mula dunia,
RohMu melayang-layang di atas permukaan air. Sejak itu
air mengandung kekuatan untuk menyucikan. Ya Allah,
dalam peristiwa air bah Engkau menyatakan kelahiran
baru, sebab kekuatan air itu memusnahkan kejahatan dan
melahirkan kebaikan. Ya Allah, lewat jalan yang kering
putra-putra Abraham Kau-seberangkan melintasi Laut
Merah. Dengan demikian, kaum yang telah bebas dari
perbudakan Firaun melambangkan umat yang dibaptis.
Ya Allah, di Sungai Yordan Putra-Mu dibaptis oleh
Yohanes dan diurapi dengan Roh Kudus. Ketika
bergantung di salib, Ia mengalirkan air dari darah
lambung-Nya. Sesudah bangkit Ia mengutus para murid-
Nya: Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku, dan
baptislah mereka dalam nama Bapa dan Putra dan Roh
Kudus. Kami mohon ya Tuhan, pandanglah Gereja-Mu
dan sudilah membuka baginya sumber air baptis. Semoga
berkat Roh Kudus air ini dipenuhi rahmat Putra Tunggal-
Mu. Semoga manusia, yang diciptakan menurut citra-Mu
dan dengan Sakramen Baptis disucikan dari kecemaran

27
masa lalu, dilahirkan kembali dari air dan Roh Kudus,
menjadi manusia baru.

Sambil mencelupkan kaki Lilin Paskah ke dalam air satu atau


tiga kali, Imam melanjutkan :

I : Kami mohon, ya Tuhan, semoga dengan pengantaraan


Putra-Mu kuasa Roh Kudus turun ke dalam bejana ini.

Sambil tetap memegang Lilin Paskah yang tercelup dalam air,


Imam melanjutkan:

I : Semoga semua orang, yang lewat pembaptisan


dikuburkan bersama Kristus, diperkenankan pula
bangkit bersama Dia, dalam persatuan Roh Kudus, hidup
dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U : Amin

Lalu lilin diangkat dari air dan umat berseru :

U : Pujilah Tuhan, hai sumber-sumber air, megahkanlah dan


luhurkanlah Dia selama-lamanya.

PEMBERKATAN AIR
Imam berjalan menuju ke meja tempat aspergil diletakkan. Putra
Putri altar dan Tata Laksana menyalakan lilin umat.

I : Saudara-saudara terkasih, dengan rendah hati marilah


kita mohon kepada Tuhan Allah kita, supaya Ia sudi
memberkati air ini, yang akan dipercikkan pada kita
sebagai kenangan akan pembaptisan kita. Semoga Ia
sendiri memperbarui kita agar tetap setia kepada Roh
Kudus yang telah kita terima.

28
Sesudah hening sejenak, sambil merentangkan tangan Imam
memanjatkan doa berikut :

I : Tuhan Allah kami, dampingilah umat-Mu yang berjaga


pada malam yang amat kudus ini. Sudilah memberkati air
ini bagi kami, yang sedang mengenangkan penciptaan
kami yang mengagumkan dan penebusan kami yang jauh
lebih mengagumkan. Air telah Engkau ciptakan untuk
menyuburkan ladang dan untuk menyegarkan serta
membersihkan tubuh kami. Air juga telah Engkau jadikan
sarana belas kasih-Mu, sebab lewat air Engkau
membebaskan umat-Mu dari perbudakan, dan dengan air
Engkau memuaskan dahaga mereka di padang gurun.
Dengan lambang air para nabi mewartakan Perjanjian
Baru, yang hendak Engkau ikat dengan manusia.
Akhirnya, dengan air yang dikuduskan oleh Kristus di
Sungai Yordan, kodrat kami yang telah hancur Engkau
perbarui dalam pembasuhan kelahiran kembali. Oleh
sebab itu, semoga air ini mengingatkan kami akan
pembaptisan yang telah kami terima. Semoga Engkau
membuat kami bersukacita bersama saudar-saudara
kami, yang dibaptis pada Hari Raya Paskah ini. Demi
Kristus, Tuhan kami.
U : Amin.

Imam menunggu penyalaan lilin umat, lalu melanjutkan :

PEMBARUAN JANJI BAPTIS Umat berdiri


I : Saudara-saudari terkasih, berkat misteri Paskah, dalam
pembaptisan kita dikuburkan bersama Kristus, supaya
bersama Dia kita menghayati hidup yang baru. Oleh
karena itu, setelah menjalani masa puasa selama 40 hari,
marilah kita memperbarui janji baptis suci. Dengan janji

29
itu dulu kia telah menolak setan dan perbuatan-
perbuatannya dan berjanji mengabdi Allah dalam Gereja
Katolik yang kudus.

I : Apakah Saudara menolak kejahatan dalam diri saudara


sendiri dan dalam masyarakat ?
U : Ya, saya menolak.

I : Apakah Saudara menolak godaan-godaan setan dalam


bentuk takhayul, perjudian dan hiburan yang tidak sehat ?
U : Ya, saya menolak.

I : Apakah Saudara menolak segala tindakan dan kebiasaan


tidak adil dan tidak jujur yang melanggar hak-hak asasi
manusia ?
U : Ya, saya menolak.

I : Apakah Saudara menolak segala tindakan yang merusak


keutuhan alam ciptaan, dan berkomitmen merawat bumi,
rumah kita bersama?
U : Ya, saya menolak.

I : Percayakah saudara-saudara akan Allah, Bapa yang


mahakuasa, Pencipta langit dan bumi ?
U : Ya, saya percaya.

I : Percayakah Saudara akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang


tunggal, Tuhan kita, yang dilahirkan oleh Perawan Maria;
yang menderita sengsara, wafat dan dimakamkan; yang
bangkit dari antara orang mati, naik ke surga dan duduk di
sisi kanan Bapa ?
U : Ya, saya percaya.

30
I : Percayakah Saudara akan Roh Kudus, Gereja Katolik yang
kudus, persekutuan para Kudus, pengampunan dosa,
kebangkitan badan dan kehidupan kekal ?
U : Ya, saya percaya.

Sebagai penutup Imam berkata:

I : Allah yang mahakuasa, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus,


telah melahirkan kita dari air dan Roh Kudus dan telah
menganugerahi kita pengampunan dosa. Semoga dengan
rahmat-Nya Ia menjaga kita sampai ke hidup yang kekal,
dalam Kristus Yesus Tuhan kita.
U : Amin.

Setelah itu Imam dan Prodiakon memerciki umat dengan air suci.

LAGU : PS 592 Syukur KepadaMu Tuhan

1. Syukur kepada-Mu Tuhan, sumber segala rahmat


Meski kami tanpa jasa, Kau pilih dan Kau angkat
Dosa kami Kau ampuni, Kau beri hidup Illahi
Kami jadi putera-Mu

2. Kau tumbuhkan dalam hati, pengharapan dan iman


Kau kobarkan cinta suci, dan semangat berkurban
Kami Kau lahirkan pula, untuk hidup bahagia
Dalam kerajaan-Mu

3. Kami hendak mengikuti, jejak Yesus Sang Abdi


Mengamalkan cinta bakti, di masyarakat kami
Syukur kepada-Mu Tuhan, atas baptis yang mulia
Tanda rahmat dan iman

31
DOA UMAT Umat berdiri, lilin dimatikan

I : Marilah kita panjatkan doa kepada Bapa di surga, yang


telah membangkitkan doa kepada Bapa di surga, yang
telah membangkitkan Yesus Kristus, Putra-Nya dari
kematian, agar kita dapat menemu-kan hidup sejati
padaNya:

L : Bagi semua pengikut Kristus:


Ya Bapa yang mahakasih, ajarilah kami menerima
sakramen-sakramen misteri Paskah dengan penuh hasrat
dan niat yang murni agar kami semakin dimampukan
untuk menghayati hidup sejati sesuai dengan janji baptis
kami. Marilah kita mohon...
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

L : Bagi saudara-saudara kita yang mengalami krisis


kepercayaan, yang lengah dan acuh tak acuh:
Ya Bapa yang maha pemurah, semoga pada malam ini,
mereka ikut membarui janji baptis dan menyadari
kembali tanggung jawab mereka sebagai pengikut Putra-
Mu. Marilah kita mohon...
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

L : Bagi semua orang yang telah meninggal sebagai orang-


orang yang sudah ditandai dengan pembaptisan:
Ya Bapa, perkenankanlah mereka malam ini menghayati
sukacita Paskah sepenuhnya di surga. Marilah kita
mohon...
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

L : Bagi semua saja yang dalam perayaan Paskah ini


berkumpul sebagai saudara satu sama lain:

32
Ya Bapa Maha kasih, semoga iman akan Kristus yang
bangkit, memperteguh kami dalam menunaikan tugas
kami masing-masing di dunia.
Marilah kita mohon ...
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

I: Allah Bapa kami yang mahakuasa dan kekal,


Bapa Tuhan kami Yesus Kristus, kami telah dilahirkan
kembali dari air dan Roh Kudus, dan telah diampuni dosa-
dosa kami. Bawalah kami berkat rahmat yang telah
diperoleh Kristus Putra-Mu, memasuki Paskah Raya
Abadi. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami.
U : Amin.

LITURGI EKARISTI

PERSIAPAN PERSEMBAHAN Umat duduk

Lagu : Kami bawa persembahan (Onggo Lukito)

Kami bawa persembahan roti dan anggur


dan s’gala yang kami punya ke altar suci
Pandanglah kami ya Tuhan dengan kasihMu
Layakkanlah kami semua menyambut Engkau
Ref:
Terimalah Bapa persembahan ini
yang kami bawa ke hadirat-Mu
Terimalah pula karya dan bakti kami
yang dipersembahkan padaMu

Kau berikan pada kami Yesus PutraMu


yang setia sampai mati di kayu salib

33
Dialah Sang Roti Hidup dari surga
siapa yang memakannya kan hidup kekal

Persembahan Hidup (Putut L. P.)


Hartaku hanyalah cinta-Mu Tuhan,
Engkau mengerti rinduku menanti
kuingin hidupku kian berarti,
ulurkan hati berbagi

Lihatlah Tuhan, ku datang pada-Mu,


ada padaku doa dan harapanku
nafaskan cinta-Mu halam hidupku,
agar ku s'makin layak mengabdi-Mu.

Semua yang ada indah kar'na cinta-Mu


niat hati persembahkan diri
Trimalah dan ubahlah Roti serta Anggur
agar menjadi Tubuh dan Darah-Mu

Melangkah ku di jalan-Mu Tuhan


apapun nanti indah rencana-Mu
Rengkuhlah hidupku jadikanlah berkah
yang indah berlimpah setiap ku melangkah.

DOA ATAS PERSEMBAHAN 1 Umat berdiri


I : Ya Allah, sudilah menerima doa dan persembahan umat-
Mu. Semoga berkat karya-Mu perayaan Ekaristi, yang
berawal dari misteri Paskah, memberi kami kekuatan
untuk mencapai hidup yang kekal. Dengan pengantaraan
Kristus, Tuhan kami.
U : Amin.
Atau
DOA ATAS PERSEMBAHAN 2
34
I : Ya Allah, terimalah dan kuduskanlah roti dan anggur yang
kami persembahkan ini agar menjadi tubuh dan darah
Putra-Mu, Anak Domba Paskah, yang telah dikurbankan
bagi kami. Semoga kebangkitan-Nya menganugerahkan
hidup baru bagi kami sehingga dengan iman yang kokoh,
kami menyongsong masa depan yang cerah bersama
Kristus. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami.
U : Amin.

DOA SYUKUR AGUNG Umat berdiri


I : Tuhan bersamamu.
U : Dan bersama rohmu.
I : Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan.
U : Sudah kami arahkan.
I : Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita.
U : Sudah layak dan sepantasnya.

Kudus
Doa Syukur Agung Umat berlutut

35
BAPA KAMI
EMBOLISME
DOA DAMAI
PEMECAHAN ROTI
Anak Domba Allah Umat berdiri
PERSIAPAN KOMUNI Umat berlutut

I : Lihatlah Anak Domba Allah, lihatlah Dia yang menghapus


dosa dunia. Berbahagialah Saudara Saudari yang
diundang ke Perjamuan Anak Domba.
U : Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang pada saya, tetapi
bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI

Antifon Komuni
Kristus, Anak Domba Paskah kita, sudah dikurbankan. Maka,
marilah kita berpesta dengan roti tak beragi, roti kesucian dan
kebenaran. Alleluya.

DOA SESUDAH KOMUNI 1 Umat berdiri


I : Marilah kita berdoa,
Ya Allah, kami telah Engkau segarkan dengan santapan
Paskah. Maka kami mohon, curahkanlah Roh kasih-Mu
kepada kami dan buatlah kami sehati dan sejiwa dalam
kasih sayang-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan
kami.
U : Amin.

Atau
DOA SESUDAH KOMUNI 2
I : Marilah kita berdoa,

36
Allah Bapa kami, kami bersyukur atas santapan Paskah
Putra-Mu yang telah kami terima. Kami mohon,
kuatkanlah kami dalam peziarahan hidup untuk
menyongsong Paskah Putra-Mu yang abadi. Sebab Dialah
Tuhan, Pengantara kami.
U : Amin.

RITUS PENUTUP

BERKAT MERIAH Umat berdiri

I : Tuhan bersamamu
U : Dan bersama rohmu

I : Semoga berkat perayaan Paskah hari ini, Allah yang


mahakuasa memberkati saudara dan melindungi saudara
dari segala bahaya dosa.
U : Amin

I : Semoga Allah yang memulihkan hidup saudara lewat


kebangkitan Putra Tunggal-Nya, memenuhi hati saudara
dengan karunia-karunia abadi.
U : Amin

I : Semoga sesudah memperingati hari-hari sengsara Tuhan


dan merayakan pesta Paskah dengan gembira, Saudara
diantar Tuhan memasuki pesta sukacita abadi.
U : Amin

I : Semoga berkat Allah yang Mahakuasa, Bapa  dan Putra


dan Roh Kudus, turun atas Saudara dan menetap
senantiasa.
U : Amin

37
5... 6‘
I : Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah sele-sai.
.
5 4 56 6 ’ 6 517 65 456 65 |
Al- le- lu- ya, Al- le - lu- ya.

5... 6 ‘ 5 4 56 6 ’
U Syukur kepada Allah, Al-le- lu- ya,
.
6 517 65 456 65 |
Al- le - lu- ya.

Rumus ini digunakan terus selama Oktaf Paskah. Selama masa Paskah,
Lilin Paskah dinyalakan dalam semua perayaan liturgi meriah

LAGU PENUTUP

Misa Pukul 14.00 WIB


PS 672 Hai Makhluk Semua
Hai, makhluk semua, pujilah Tuhan kita
Alleluya, alleluya, alleluya.
Pujilah keagungan-Nya
Alleluya, alleluya, alleluya, alleluya.
Alleluya bergaung di seluruh dunia
Soraklah: Alleluya.
Alleluya, alleluya. alleluya, alleluya.
Nyanyilah bersama dengan iringan suling
Alleluya, alleluya, alleluya, alleluya.
Pujilah kekuatan-Nya
Alleluya, alleluya, alleluya, alleluya.
Alleluya bergaung nan merdu suaranya

38
Soraklah, "Alleluya!"
Alleluya, alleluya, alleluya, alleluya.

Misa Pukul 18.00 WIB


Hallelujah (G.F. Handel)

Hallelujah Hallelujah Hallelujah Hallelujah Hallelujah


Hallelujah Hallelujah Hallelujah Hallelujah Hallelujah
For the Lord God omnipotent reigneth
Hallelujah Hallelujah Hallelujah Hallelujah
For the Lord God omnipotent reigneth
Hallelujah Hallelujah Hallelujah Hallelujah
King of kings and Lord of lords
King of kings and Lord of lords
And He shall reign forever and ever
Forever and ever
Hallelujah Hallelujah Hallelujah Hallelujah Hallelujah

Misa Pukul 22.00 WIB


How Marvelous, How Wonderful (Mary McDonald)

I stand amazed in the presence of Jesus the Nazarene,


and wonder how he could love me
A sinner, condemned, unclean.
Oh me it was in the garden
He prayed, ‘Not my will but Thine’
He had no tears for his own griefs,
but sweat drops of blood for mine.

How marvelous! How wonderful!


My song shall ever be;
How marvelous! How wonderful!
My Savior’s love for me!
39
He took my sins and my sorrows, he made them his very own;
He bore the burden to Calvary,
And suffered, and died alone

When with the ransomed in glory


His face I at last shall see
‘Twill be my joy through the ages
To sing of his love for me!

How marvelous! How wonderful!


My song shall ever be;
How marvelous! How wonderful!
My Savior’s love for me!

How marvelous! How wonderful!


And my song shall ever be;
O how marvelous! O how wonderful!
Is my Savior’s love for me,
is my Savior’s love for me!

How wonderful God’s love for me!

~~~ SELAMAT PASKAH! ~~~

40

Anda mungkin juga menyukai