Perayaan Ekaristi Malam Paskah pengantaraan Kristus.
Kami Mohon (†) berkatilah api baru
ini. Semoga peryaan paskah ini menyalakan kerinduan kami akan kehidupan surgawi, sehingga kelak kami dapat Tirakatan Kebangkitan Tuhan merayakan pasakah dengan hati murni dalam cahaya-Mu yang kekal. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Upacara Cahaya U Amin (Lampu-lampu dipadamkan) Pemberkatan Lilin Paskah Tanda Salib I Kristus dahulu dan sekarang (dari atas ke bawah) Awal I Tuhan bersamamu dan Akhir (dari kiri ke kanan) Alpha (A) dan Omega (O) U Dan bersama rohmu Milik-Nyalah segala masa (2) dan segala abad (0) Kepada- Nyalah kemuliaan dan kekuasaan (2) sepanjang segala I Saudara-sudara terkasih, pada malam suci ini Tuhan kita masa (1). Yesus Kristus beralih dari kematian memasuki kehidupan. Gereja mengundang putra dan putrinya untuk berkumpul (kemudian ditancapkan lima biji dupa) mengadakan tirakatan. Kita ikuti tirakatan ini untuk I Demi luka-luka-Nya yang kudus dan mulia, semoga kita mengungkapkan iman kita akan Kristus uang bangkit dilindungi dan dipelihara oleh Kristus Tuhan. Amin. dengan mulia. Dialah cahaya yang menghidupkan harapan serta memberikan kegembiraan karena telah jaya atas (dengan api baru lilin paskah dinyalakan) maut. I Semoga cahaya Kristus yang bangkit mulia menghalau Malam ini kita akan memperbarui janji baptis, memperbarui kegelapan dari hati dan budi kita. iman kita akan Tuhan. Tetapi warta paskah ini Perarakan mengandung pula tugas baru bagi kita, dan akan dimahkotai dengan perayaan ekaristi. (imam atau seorang diakon membawa lilin paskah dan melagukan salah satu dibawah ini yang di ambil dari buku Puji Pemperkatan Api Syukur sebanyak tiga kali dengan nada dasar setiap kali naik I Marilah berdoa: Allah Bapa mahamulia, ENgkau telah satu nada) menganugerahi kami cahaya kemuliaan-Mu dengan Cahaya Kristus Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi. Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap. Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam.Maka jadilah petang dan pagi, hari pertama. Lalu berfirmanlah Allah: "Jadilah I Semoga Tuhan membimbing saudara dalam mewartakan cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air." pujian paskah. Dalam nama Bapa, (†) dan Putra dan Roh Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air Kudus. yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. U Amin Dan jadilah demikian. Allah menamai cakrawala itu langit. Maka jadilah petang dan pagi, hari kedua. Berfirmanlah Allah: Pujian Paskah "Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada Liturgi Sabda satu tempat, sehingga kelihatan yang kering." Dan jadilah demikian. Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan I Saudara-saudara terkasih, setelah membuka upacara kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa malam ini dengan meriah, marilah kita sekarang semuanya itu baik. Berfirmanlah Allah: "Hendaklah tanah mendengarkan sabda Allah dengan penuh perhatian. menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang Hendaklah kita renungkan, bagaimana Allah berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan menyelamatkan umat-Nya di masa lampau; dan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi." bagaimana Ia mengutus Putra-Nya menjadi penebus kita. Dan jadilah demikian. Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas Maka hendaklah kita berdoa, agar Allah menyelesaikan muda, segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala karya penyelamatan paskah ini. jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji. Bacaan Pertama Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Maka jadilah petang dan pagi, hari ketiga. Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda- L Bacaan dari Kitab Kejadian 1:1-2:2 benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak tahun-tahun, dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang benda-benda itu menerangi bumi." Dan jadilah demikian. merayap di bumi." Maka Allah menciptakan manusia itu Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Allah lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: bintang-bintang. Allah menaruh semuanya itu di cakrawala "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan untuk menerangi bumi, dan untuk menguasai siang dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan malam, dan untuk memisahkan terang dari gelap. Allah burung-burung di udara dan atas segala binatang yang melihat bahwa semuanya itu baik. Maka jadilah petang dan merayap di bumi." Berfirmanlah Allah: "Lihatlah, Aku pagi, hari keempat. Berfirmanlah Allah: "Hendaklah dalam air memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji berkeriapan makhluk yang hidup, dan hendaklah burung di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala." Maka Allah berbiji; itulah akan menjadi makananmu. Tetapi kepada menciptakan binatang-binatang laut yang besar dan segala segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan jenis makhluk hidup yang bergerak, yang berkeriapan dalam segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan air, dan segala jenis burung - yang bersayap. Allah melihat segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya." Dan bahwa semuanya itu baik. Lalu Allah memberkati semuanya jadilah demikian. Maka Allah melihat segala yang dijadikan- itu, firman-Nya: "Berkembangbiaklah dan bertambah Nya itu, sungguh amat baik. Maka jadilah petang dan pagi, banyaklah serta penuhilah air dalam laut, dan hendaklah hari keenam. Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan burung-burung di bumi bertambah banyak." Maka jadilah segala isinya. Ketika Allah pada hari ketujuh telah petang dan pagi, hari kelima. Berfirmanlah Allah: "Hendaklah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia bumi mengeluarkan segala jenis makhluk yang hidup, ternak pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya dan binatang melata dan segala jenis binatang liar." Dan itu. Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan jadilah demikian. Allah menjadikan segala jenis binatang liar menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari dan segala jenis ternak dan segala jenis binatang melata di segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu. Maka muka bumi. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. jadilah petang dan pagi, hari ini. Demikianlah sabda Tuhan. Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia U Syukur Kepada Allah menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas Mazmur Tanggapan kepadamu." Lalu Abraham mengambil kayu untuk korban bakaran itu dan memikulkannya ke atas bahu Ishak, anaknya, sedang di tangannya dibawanya api dan pisau. Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama. Lalu berkatalah Ishak kepada Abraham, ayahnya: "Bapa." Sahut Abraham: "Ya, anakku." Bertanyalah ia: "Di sini sudah ada api dan kayu, Firman Tuhan itu benar, segala sesuatu dikerjakan-Nya tetapi di manakah anak domba untuk korban bakaran itu?" dengan kesetiaan. Ia senang pada keadilan dan hukum, Sahut Abraham: "Allah yang akan menyediakan anak domba bumi penuh dengan kasih setia-Nya untuk korban bakaran bagi-Nya, anakku." Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama. Sampailah mereka ke Bacaan Kedua tempat yang dikatakan Allah kepadanya. Lalu Abraham Baacan dari Kitab Kejadian 22:1-18 mendirikan mezbah di situ, disusunnyalah kayu, diikatnya Ishak, anaknya itu, dan diletakkannya di mezbah itu, di atas Setelah semuanya itu Allah mencoba Abraham. Ia berfirman kayu api. Sesudah itu Abraham mengulurkan tangannya, lalu kepadanya: "Abraham," lalu sahutnya: "Ya, Tuhan." Firman- mengambil pisau untuk menyembelih anaknya. Tetapi Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepadanya: "Abraham, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah Abraham." Sahutnya: "Ya, Tuhan." Lalu Ia berfirman: "Jangan dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan dia, sebab telah yang akan Kukatakan kepadamu." Keesokan harinya pagi- Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah, dan pagi bangunlah Abraham, ia memasang pelana keledainya engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang dan memanggil dua orang bujangnya beserta Ishak, anaknya; tunggal kepada-Ku." Lalu Abraham menoleh dan melihat ia membelah juga kayu untuk korban bakaran itu, lalu seekor domba jantan di belakangnya, yang tanduknya berangkatlah ia dan pergi ke tempat yang dikatakan Allah tersangkut dalam belukar. Abraham mengambil domba itu, kepadanya. Ketika pada hari ketiga Abraham melayangkan lalu mengorbankannya sebagai korban bakaran pengganti pandangnya, kelihatanlah kepadanya tempat itu dari jauh. anaknya. Dan Abraham menamai tempat itu: "TUHAN Kata Abraham kepada kedua bujangnya itu: "Tinggallah kamu menyediakan"; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: di sini dengan keledai ini; aku beserta anak ini akan pergi ke "Di atas gunung TUHAN, akan disediakan." Untuk kedua sana; kami akan sembahyang, sesudah itu kami kembali kalinya berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepada Abraham, kata-Nya: "Aku bersumpah demi diri-Ku sendiri — Dalam perjalanan keluar dari tanah Mesir, ketika hampir demikianlah firman TUHAN —: Karena engkau telah berbuat tersusul oleh pasukan Firaun, ketakutanlah orang-orang Israel demikian, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan dan berseru-seru kepada Tuhan. Maka berfirmanlah Tuhan anakmu yang tunggal kepada-Ku, maka Aku akan kepada Musa. 'Mengapa engkau berseru-seru demikian memberkati engkau berlimpah-limpah dan membuat kepada-Ku? Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka keturunanmu sangat banyak seperti bintang di langit dan berangkat. Dan engkau, angkatlah tongkatmu, dan ulurkanlah seperti pasir di tepi laut, dan keturunanmu itu akan menduduki tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang kota-kota musuhnya. Oleh keturunanmulah semua bangsa di Israel dapat masuk ke tengah-tengah laut dan berjalan di bumi akan mendapat berkat, karena engkau mendengarkan tanah yang kering. Dan sementara itu Aku akan menegarkan firman-Ku." hati orang-orang Mesir, sehingga mereka menyusul orang- orang Israel. Dan terhadap Firaun dan seluruh pasukannya, Mazmur Tanggapan keretanya dan orang-orang yang berkuda, Aku akan menyatakan kemuliaan-Ku. Maka orang Mesir akan insaf bahwa Aku ini Tuhan, apabila Aku menampakkan kemuliaan- Ku terhadap Firaun, keretanya dan orang-orangnya yang berkuda.' Kemudian bergeraklah Malaikat Allah, yang tadinya berjalan di depan tentara Israel, lalu berpindah, berjalan di belakang mereka, dan tiang awan yang tadinya bergerak di depan mereka beranjak dan berdiri di belakang mereka. Ya Tuhan, Engkaulah bagian warisan dan pialaku, Demikianlah tiang awan itu berdiri di antara tentara Mesir dan Engkau sendirilah yang meneguhkan bagian yang orang Israel. Awan itu menimbulkan kegelapan, sehingga diundikan kepadaku. Aku senantiasa memandang kepada malam itu berlalu tanpa kesempatan bagi orang Mesir untuk Tuhan; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak mendekati orang-orang Israel. Lalu Musa mengulurkan goyah. tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman Tuhan menguakan air laut dengan perantaraan angin timur yang Bacaan Ketiga keras, serta mengeringkan Laut itu. Maka terbelahlah air laut Bacaan dari Kitab Keluaran 14:15-15:1 itu, dan orang Israel masuk dan berjalan di tengah-tengah laut yang kering; sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka. Orang Mesir pun mengejar dan bersama-sama dengan orang Israel menyanyikan madah ini menyusul mereka. Semua kuda Firaun, kereta dan pasukan bagi Tuhan. berkudanya mengikuti orang Israel masuk ke tengah-tengah Mazmur Tanggapan laut itu. Pada waktu jaga pagi, Tuhan memandang tentara Mesir dari dalam tiang api awan, lalu mengacau balaukan tentara Mesir. Tuhan membuat roda kereta mereka berjalan miring dan maju dengan berat sehingga orang Mesir berkata, 'Marilah kita lari meninggalkan orang Israel, sebab Tuhanlah yang berperang untuk mereka melawan Mesir! Berfirmanlah Tuhan kepada Musa, 'Ulurkanlah tanganmu ke atas laut, supaya air berbalik meliputi orang Mesir, kereta mereka, dan Baiklah aku menyanyi bagi Tuhan, sebab Ia tinggi pasukan berkuda mereka. Musa mengulurkan tangannya ke luhur, kuda dan penunggangnya dilemparkanNya ke atas laut; maka menjelang pagi berbaliklah air laut ke laut, Tuhan itu kekuatan dan mazmurku, Ia telah tempatnya semula, sedangkan orang Mesir lari menuju air itu. menjadi keselamatanku. Dia Allahku, kupuji Dia; Dialah Demikianlah Tuhan mencampakkan orang Mesir ke tengah- Bapaku, kuluhurkan Dia. tengah laut. Jadi berbaliklah segala air itu, lalu menimbun kereta dan orang berkuda dari seluruh pasukan Firaun, yang telah menyusul orang Israel ke laut. Tiada seorang pun di Bacaan Keempat antara mereka yang selamat. Tetapi orang Israel berjalan di Bacaan dari Kitab Yesaya 54:5-14 tempat kering di tengah-tengah laut, sedang di kiri dan kanan mereka air itu bagai tembok bagi mereka. Demikianlah pada Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan hari itu Tuhan menyelamatkan orang Israel dari tangan orang engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Mesir. Dan orang Israel melihat orang Mesir mati terkapar di Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut pantai laut. Ketika orang Israel melihat betapa dahsyat Allah seluruh bumi. Sebab seperti isteri yang ditinggalkan dan perbuatan Tuhan terhadap orang Mesir, maka seluruh bangsa yang bersusah hati TUHAN memanggil engkau kembali itu merasa takut akan Tuhan; mereka percaya kepada Tuhan masakan isteri dari masa muda akan tetap ditolak? firman dan kepada Musa hamba-Nya. Pada waktu itulah Musa Allahmu. Hanya sesaat lamanya Aku meninggalkan engkau, tetapi karena kasih sayang yang besar Aku mengambil engkau kembali. Dalam murka yang meluap Aku telah menyembunyikan wajah-Ku terhadap engkau sesaat lamanya, tetapi dalam kasih setia abadi Aku telah mengasihani engkau, firman TUHAN, Penebusmu.Keadaan ini bagi-Ku seperti pada Aku akan memuji Engkau, ya Tuhan, sebab Engkau telah zaman Nuh: seperti Aku telah bersumpah kepadanya bahwa menarik aku ke atas, dan tidak membiarkan musuh- air bah tidak akan meliputi bumi lagi, demikianlah Aku telah musuhku bersukacita atas diriku. Tuhan, Engkau bersumpah bahwa Aku tidak akan murka terhadap engkau mengangkat aku dari dunia orang mati, Engkau dan tidak akan menghardik engkau lagi. Sebab biarpun menghidupkan daku di antara mereka yang turun ke liang gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang, tetapi kubur kasih setia-Ku tidak akan beranjak dari padamu dan Bacaan Kelima perjanjian damai-Ku tidak akan bergoyang, firman TUHAN, yang mengasihani engkau. Hai yang tertindas, yang dilanggar Bacaan dari Kitab Yesaya 55:1-11 angin badai, yang tidak dihiburkan! Sesungguhnya, Aku akan Beginilah firman Tuhan, hai semua orang yang haus, marilah meletakkan alasmu dari batu hitam dan dasar-dasarmu dari dan minumlah air, dan hai orang yang tidak mempunyai uang, batu nilam. Aku akan membuat kemuncak-kemuncak marilah! Terimalah gandum tanpa uang pembeli dan tembokmu dari batu delima pintu-pintu gerbangmu dari batu makanlah, juga anggur dan susu tanpa bayaran! Mengapakah manikam merah dan segenap tembok perbatasanmu dari kamu belanjakan uang untuk sesuatu yang bukan roti, dan batu permata. Semua anakmu akan menjadi murid TUHAN, upah jerih payahmu untuk sesuatu yang tidak dan besarlah kesejahteraan mereka; engkau akan ditegakkan mengenyangkan? Dengarkanlah Aku maka kamu akan di atas kebenaran. Engkau akan jauh dari pemerasan, sebab memakan yang baik dan kamu akan menikmati sajian yang engkau tidak usah lagi takut, dan engkau akan jauh dari paling lezat. Sendengkanlah telingamu dan datanglah kekejutan, sebab ia tidak akan mendekat kepadamu. kepada-Ku; dengarkanlah, maka kamu akan hidup! Aku Demikianlah sabda Tuhan. hendak mengikat perjanjian abadi dengan kamu, menurut U Syukur Kepada Allah kasih setia yang teguh yang Kujanjikan kepada Daud. Sesungguhnya, Aku telah menetapkan dia menjadi saksi bagi Mazmur Tanggapan bangsa-bangsa, menjadi seorang raja dan pemerintah bagi suku-suku bangsa; sesungguhnya, engkau akan memanggil bangsa yang tidak kaukenal, dan bangsa yang tidak mengenal engkau akan berlari kepadamu, oleh karena Tuhan, Allahmu, dan karena Yang Mahakudus, Allah Israel, yang mengagungkan engkau. Carilah Tuhan selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat! Baiklah orang fasik meninggalkan jalannya, dan orang jahat meninggalkan rancangannya; baiklah ia kembali kepada Tuhan, maka Dia akan mengasihaninya, dan kepada Allah kita, sebab Ia memberi pengampunan dengan limpahnya. Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman Tuhan. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu. Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan, demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya. Demikianlah sabda Tuhan. U Syukur kepada Allah.