Anda di halaman 1dari 12

ACARA NATAL BERSAMA

GKI SUMUT BATUBINUMBUN,


GKI SUMUT SIPULTAK, GKI SUMUT KOLANG.

Selasa, 26 Desember 2023

Tema: “Kemuliaan bagi Allah dan Damai Sejahtera di bumi ”

Ayat Tema: "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan


damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan
kepada-Nya. (Lukas 2:14)
Sub Tema : Melalui Perayaan natal ini Allah semakin di
permuliakan lewat kehidupan jemaat dan Jemaat
mengalami pertemuan dengan sang Juru selamat agar
mengalami damai sejahtera.

1
ACARA NATAL BERSAMA
GKI Sumut Batubinumbun, GKI Sumut Sipultak , GKI Sumut Kolang
Selasa, 26 Desember 2023
Tema: “Kemuliaan bagi Allah dan Damai Sejahtera di bumi”

1. Panggilan Beribadah
PW : Jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus, hari ini adalah hari yang penuh suka cita bagi
kita, berkumpul bersama-sama merayakan “Hari Kelahiran Tuhan Yesus Kristus
Sebagai Juru Selamat kita”. Terimalah salam dari kami kepada seluruh Jemat Tuhan
yang kami kasihi: “Selamat Hari Natal”, kiranya anugerah dari Tuhan Kita Yesus
Kristus dan kasih setia Allah Bapa dan Persekutuan Roh Kudus menyertai kita
sekalian.”
J : “Selamat Hari Natal” juga kami ucapkan…
PW : Sebagai ungkapan syukur kita atas Perayaan Natal ini, marilah kita saling mengucapkan
salam "Selamat Hari Natal" kepada sesama kita yang duduk di sebelah kanan dan kiri
berjabat tangan, dalam suasana hati yang penuh suka cita dan damai sejahtera.
(Jemaat saling berjabat tangan)
PW: Jemaat yang yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus! Marilah kita muliakan Tuhan kita Yesus
Kristus yang lahir bagi kita! Sambutlah Dia yang menjadikan hidup kita semakin berarti,
karena Tuhan membuat Semua Baik adanya.
2. Prosesi : Bernyanyi [KJ 109] Hai Mari Berhimpun
1. Hai mari, berhimpun dan bersukaria! Hai mari semua ke Betlehem!
Lihat yang lahir, Raja Balasorga! Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia,
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
2. Terang yang ilahi, Allah yang sejati, t’lah turun menjadi manusia.
Allah sendiri dalam rupa insan! Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
8. Ya Tuhan yang lahir pada hari ini, ya Yesus, terpujilah namaMu!
Firman abadi yang menjadi daging! Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
3.Votum Dan Salam
PF: Ibadah Perayaan Natal yang kita laksanakan saat ini, berlangsung di dalam Nama Allah
Bapa dan Nama AnakNya Tuhan Yesus Kristus dan Nama Roh Kudus yang menciptakan
langit dan bumi. Kasih Karunia Tuhan yang Melimpah, menyertai saudara- saudara.amin
J: Kasih yang sama menyertai saudara.
PF: Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah
mengutus AnakNya yang Tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup olehNya.
J :Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang
telah mengutus AnakNya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.
PF: Jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi, sebab
kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan

2
mengenal Allah.
J : Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.
PF : Rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang
yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati. Haleluya!
4. Doa Pembuka
5. Bernyanyi KJ. 99: 1-2 “ Gita Sorga Bergema”
1. Gita sorga bergema, "Lahir Raja mulia. Damai dan sejahtera turun dalam dunia."
Bangsa-bangsa, bangkitlah dan bersoraklah serta, Permaklumkan Kabar Baik; Lahir
Kristus, T'rang ajaib. Gita sorga bergema, "Lahir Raja mulia"
2. Yang di sorga disembah Kristus, Raja yang baka, lahir dalam dunia dan Maria bundaNya.
Dalam daging dikenal Firman Allah yang kekal; dalam Anak yang kecil nyatalah Imanuel
Gita sorga bergema, "Lahir Raja mulia"
6.Kata Sambutan dari Gereja Penghimpun
7.Penyalaan Lilin di iringi [KJ 92] Malam Kudus
1. Malam kudus, sunyi senyap; dunia terlelap . Hanya dua berjaga terus ayah bunda mesra
dan kudus; Anak tidur tenang, Anak tidur tenang.
2. Malam kudus, sunyi senyap. Kabar Baik menggegap; bala sorga menyanyikannya, kaum
gembala menyaksikannya: "Lahir Raja Syalom, lahir Raja Syalom!"
3. Malam kudus, sunyi senyap. Kurnia dan berkat tercermin bagi kami terus di wajahMu, ya
Anak kudus, cinta kasih kekal, cinta kasih kekal.
8.Pembacaan ayat tema , Tema dan sub tema
Ayat Tema: "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi
di antara manusia yang berkenan kepada-Nya. (Lukas 2:14)
Tema: “Kemuliaan bagi Allah dan Damai Sejahtera di bumi ”
Sub Tema : Melalui Perayaan natal ini Allah semakin di permuliakan lewat kehidupan
jemaat dan Jemaat mengalami pertemuan dengan sang Juru selamat agar
mengalami damai sejahtera.
9.Bernyanyi [KJ 101] Alam Raya Berkumandang
1. Alam raya berkumandang oleh pujian mulia; dari gunung, dari padang kidung malaikat
bergema: Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!
10. LITURGI I : PENCIPTAAN
Apabila kita memandang sekeliling kita, maka terlihatlah segala ciptaan Tuhan yang
begitu indah dan menakjubkan dan kita patut berseru: Mahabesar Engkau, ya Allah.
Engkau menciptakan segala sesuatu dengan baik dan sempurna.
1. Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah
melayang-layang di atas permukaan air. Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang
itu jadi. 4 Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari
gelap. ( Kejadian1: 2-4 )
2. Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah
pagi, itulah hari pertama. Berfirmanlah Allah: "Jadilah cakrawala di tengah segala air

3
untuk memisahkan air dari air." (Kejadian1: 5-6 )
3. Lalu Allah menamai cakrawala itu langit. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari
kedua. Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada
satu tempat, sehingga kelihatan yang kering." Dan jadilah demikian. (Kejadian1: 8-9)
4. Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah
melihat bahwa semuanya itu baik. Berfirmanlah Allah: "Hendaklah tanah menumbuhkan
tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang
menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi." Dan jadilah
demikian. (Kejadian1: 10-11)
5. Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang
dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa
yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun, dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah
benda-benda itu menerangi bumi." Dan jadilah demikian (Kejadian 1:14-15)
6. Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar
untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan
juga bintang-bintang. (Kejadian 1:16)
7. Berfirmanlah Allah: "Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk yang hidup, dan
hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala." Maka Allah
menciptakan binatang-binatang laut yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang
bergerak, yang berkeriapan dalam air, dan segala jenis burung yang bersayap. Allah
melihat bahwa semuanya itu baik.(Kejadian 1:20-21)
8. Lalu Allah memberkati semuanya itu, firman-Nya: "Berkembangbiaklah dan bertambah
banyaklah serta penuhilah air dalam laut, dan hendaklah burung-burung di bumi
bertambah banyak." (Kejadian 1:22)
9. Berfirmanlah Allah: "Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk yang hidup,
ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang liar." Dan jadilah demikian. Allah
menjadikan segala jenis binatang liar dan segala jenis ternak dan segala jenis binatang
melata di muka bumi. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. (Kejadian1: 24-25)
10. Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita,
supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas
ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah
diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Allah memberkati
mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak;
penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-
burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi." (Kejadian1: 26-28 )
11. Koor/ Vokal Grub : GKI Sumut Kolang
12. Bernyanyi KJ 120] Hai, Siarkan di Gunung
1. Hai, siarkan di gunung di bukit dan di mana jua,
hai, siarkan di gunung lahirnya Almasih!
Di waktu kaum gembala menjaga dombanya,

4
Terpancar dari langit cahaya mulia.
13. Leturgi II (Penciptaan Manusia)
Prolog: Manusia adalah salah satu makhluk hidup yang paling berharga yang diciptakan oleh
Allah. Allah menjadikan manusia menurut gambar dan rupaNya. Ia menjadikan manusia
agar dapat menguasai bumi dan segala sesuatunya. Marilah kita dengarkan penuturan
Alkitab tentang penciptaan manusia.
1. Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita,
supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas
ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.
(Kejadian 1:26)
2. Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah
diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. (Kejadian 1:27)
3. Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan
bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di
laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."
( Kejadian 1:28)
4. ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan
menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi
makhluk yang hidup. Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah
timur; disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu (. Kejadian 2 :7- 8)
5. TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk
mengusahakan dan memelihara taman itu. Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini
kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan
bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah
kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."
(Kejadian 2 : 15-17)
6. TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan
menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia. (Kejadian 2 : 18
7. Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah
mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging.
(Kejadian 2 : 21 )
8. Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang
perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu. Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah
dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia
diambil dari laki-laki." ( Kejadian 2 :22- 23 )
9. Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan
isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging. (Kejadian 2 : 24 )
14. Koor/ Vokal grub : GKI Sumut Sipultak
15. Bernyanyi: [KJ 99] Gita Sorga Bergema
3. Raja Damai yang besar, Suraya Hidup yang benar, menyembuhkan dunia di naungan
sayapNya, tak memandang diriNya, bahkan maut dit’rimaNya,
5
lahir untuk memberi hidup baru abadi! Gita sorga bergema, "Lahir Raja mulia!"
16. LITURGI II “KEJATUHAN MANUSIA KE DALAM DOSA”
Dari semua ciptaan, manusia begitu istimewa; ia diciptakan menurut gambar dan rupa
Allah. Ini adalah bukti bahwa Allah sangat mengasihi manusia; diberi hidup, roh,
kekuasaan, kebebasan dan kemerdekaan untuk berkarya. Tetapi manusia
menyalahgunakan kebebasannya.
1. Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh
TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua
pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?" (Kejadian 3 : 1)
2. Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh
kami makan, tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah
berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati." (Kejadian 3 : 2-3)
3. Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi
Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan
kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat." (Kejadian 3 :4- 5)
4. Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap
kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia
mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang
bersama-sama dengan dia, dan suaminya pun memakannya. (Kejadian 3 : 6)
5. Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam
taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap
TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman. (Kejadian 3 : 8)
6. Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi
takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi." (Kejadian 3 : 10)
7. Firman-Nya: "Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang?
Apakah engkau makan dari buah pohon, yang Kularang engkau makan itu?" Manusia itu
menjawab: "Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah
pohon itu kepadaku, maka kumakan." (Kejadian3 : 11-12)
8. Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu: "Apakah yang telah
kauperbuat ini?" Jawab perempuan itu: "Ular itu yang memperdayakan aku, maka
kumakan." Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau berbuat
demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang
hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan
seumur hidupmu. (Kejadian 3 : 13-14)
9. Firman-Nya kepada perempuan itu: "Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat
sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan
berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu." (Kejadian 3 : 16)
10. Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu
dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari
padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan
mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu: (Kejadian 3 : 17)
6
11. dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi
tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali
menjadi debu. (Kejadian 3 : 19)
12. Lalu TUHAN Allah mengusir dia dari taman Eden supaya ia mengusahakan tanah dari
mana ia diambil. Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden
ditempatkan-Nyalah beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan
menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan. (Kejadian3:23-24)
13. Koor/ Vokal Grub : GKI Sumut Batubinumbun
14. Bernyanyi : B.E NO. 52 Hatuaon Do BL. 55
1. Hatuaon do las ni roha do Hatutubu ni Jesus i
Mago do jolma Ro ma Tuhanta Las be, las be ma rohanta i.
15. Liturgi IV (Kejahatan Manusia)
Prolog: Tugas dan tanggung jawab yang diberikan oleh Tuhan kepada manusia sirna seketika,
sejak Adam dan Hawa jatuh ke dalan dosa. Pembunuhan, perampokan, kebejatan, hawa
nafsu, itulah yang kini menguasai hidup manusia. Kedegilan, ketidakadilan, pelanggaran hak
azasi manusia, dan perbuatan-perbuatan daging lainnya telah merusak akhlak manusia.
Bahkan persekutuan dengan alam ciptaan telah pudar, hanya oleh karena ulah manusia.
Peristiwa keberlangsungan manusia dalam kehidupannya di bumi ini juga tidak terlepas dari
dosa. Bagaimana pandangan Allah tentang dosa manusia yang semakin merajalela?
Bagaimanakah dosa menggerogoti hidup manusia?
1. Ketika manusia itu mulai bertambah banyak jumlahnya di muka bumi, dan bagi mereka
lahir anak-anak perempuan, (Kejadian 6 : 1 )
2. Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala
kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata, maka menyesallah
TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.
( Kejadian 6 :5- 6)
3. dan telah hidup menurut adat istiadat bangsa-bangsa yang telah dihalau TUHAN dari
depan orang Israel, dan menurut ketetapan yang telah dibuat raja-raja Israel. Dan orang
Israel telah menjalankan hal-hal yang tidak patut terhadap TUHAN, Allah mereka.
Mereka mendirikan bukit-bukit pengorbanan di mana pun mereka diam, baik dekat
menara penjagaan maupun di kota yang berkubu (2 Raja-Raja 17 :8- 9 )
4. Mereka mendirikan tugu-tugu berhala dan tiang-tiang berhala di atas setiap bukit yang
tinggi dan di bawah setiap pohon yang rimbun; di sana di atas segala bukit itu mereka
membakar korban seperti bangsa-bangsa yang telah diangkut TUHAN tertawan dari
depan mereka; mereka melakukan hal-hal yang jahat sehingga mereka menimbulkan sakit
hati TUHAN; mereka beribadah kepada berhala-berhala, walaupun TUHAN telah
berfirman kepada mereka: "Janganlah kamu berbuat seperti itu!" (2 Raja-Raja 17 :10- 12 )
5. Tetapi mereka tidak mau mendengarkan, melainkan mereka menegarkan tengkuknya seperti
nenek moyangnya yang tidak percaya kepada TUHAN, Allah mereka. (2 Raja-Raja 17 : 14 )
6. Sebab itu TUHAN sangat murka kepada Israel, dan menjauhkan mereka dari hadapan-
Nya; tidak ada yang tinggal kecuali suku Yehuda saja. Juga Yehuda tidak berpegang pada

7
perintah TUHAN, Allah mereka, tetapi mereka hidup menurut ketetapan yang telah
dibuat Israel (2 Raja-Raja 17 : 18-19 )
7. jadi TUHAN menolak segenap keturunan Israel: Ia menindas mereka dan menyerahkan
mereka ke dalam tangan perampok-perampok, sampai habis mereka dibuang-Nya dari
hadapan-Nya. (2 Raja-Raja 17 : 20 )
8. Demikianlah orang Israel hidup menurut segala dosa yang telah dilakukan Yerobeam;
mereka tidak menjauhinya, sampai TUHAN menjauhkan orang Israel dari hadapan-Nya
seperti yang telah difirmankan-Nya dengan perantaraan semua hamba-Nya, para nabi.
Orang Israel diangkut dari tanahnya ke Asyur ke dalam pembuangan. Demikianlah
sampai hari ini (2 Raja-Raja 17 : 22-23)
9. Dan karena mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Allah, maka Allah menyerahkan
mereka kepada pikiran-pikiran yang terkutuk, sehingga mereka melakukan apa yang
tidak pantas: penuh dengan rupa-rupa kelaliman, kejahatan, keserakahan dan kebusukan,
penuh dengan dengki, pembunuhan, perselisihan, tipu muslihat dan kefasikan. (Roma 1 :
28 – 29)
10. Mereka adalah pengumpat, pemfitnah, pembenci Allah, kurang ajar, congkak, sombong,
pandai dalam kejahatan, tidak taat kepada orang tua, tidak berakal, tidak setia, tidak
penyayang, tidak mengenal belas kasihan. Sebab walaupun mereka mengetahui tuntutan-
tuntutan hukum Allah, yaitu bahwa setiap orang yang melakukan hal-hal demikian, patut
dihukum mati, mereka bukan saja melakukannya sendiri, tetapi mereka juga setuju
dengan mereka yang melakukannya. (Roma 1 : 30 – 32 )
16. Koor/ Vokal Grub : Majelsi Jemaat GKI sumut Sipultak, Kolang, batubinumbun
17. Bernyanyi KJ NO. 119 : 3 “Hai Dunia, Gembiralah”
3. Janganlah dosa menetap di ladang dunia. Sejahtera penuh berkat,
Berlimpah s’lamanya, berlimpah s’lamanya, berlimpah-limpah s’lamanya.
18. Liturgi V (Janji Keselamatan)
Allah tidak mampu melihat manusia terus hidup di dalam dosa. Berasal dari hatiNya, Ia
tergerak oleh belas kasihan yang dalam kepada manusia. Allah ingin menusia hidup dan
beroleh keselamatan. Allah tidak mengingat semua kesalahan umatNya. Semua
diperbuatNya sesuai dengan kehendakNya. Ia telah memanggil dan mengutus para nabi
untuk memberitakan nubuat kedatangan Juruselamat. Sesungguhnya segala penderitaan dan
kesengsaraan akan berlalu, jika Tuhan Allah senantiasa bersama kita. Namun melalui inisiatif
Tuhan Allah sendiri, janji keselamatan diberitakan; Tuhan Allah, Bapa di sorga akan
menyerahkan Anak-Nya yang tunggal sebagai tumbal dari dosa-dosa manusia. Ia membrikan
pengharapan kepada dunia dan kepada siapa saja yang percaya kepada-Nya.
1. Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda:
Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang
anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel. (Yesaya 7 : 14)
2. Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita;
lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat
Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. (Yesaya 9: 5 )
8
3. Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud
dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan
keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan TUHAN
semesta alam akan melakukan hal ini (Yesaya 9 : 6 )
4. Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya
akan berbuah. Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat
dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN; (Yesaya 11 : 1 -2 )
5. Sesungguhnya, seorang raja akan memerintah menurut kebenaran, dan pemimpin-
pemimpin akan memimpin menurut keadilan, (Yesaya 32:1)
6. Ada suara yang berseru-seru: "Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk TUHAN,
luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita! Setiap lembah harus ditutup,
dan setiap gunung dan bukit diratakan; tanah yang berbukit-bukit harus menjadi tanah
yang rata, dan tanah yang berlekuk-lekuk menjadi dataran. (Yesaya 40:3-4 )
7. Hai Sion, pembawa kabar baik, naiklah ke atas gunung yang tinggi! Hai Yerusalem, pembawa
kabar baik, nyaringkanlah suaramu kuat-kuat, nyaringkanlah suaramu, jangan takut!
Katakanlah kepada kota-kota Yehuda: "Lihat, itu Allahmu!" (Yesaya 40:9 )
8. Dengarkanlah Aku dengan berdiam diri, hai pulau-pulau; hendaklah bangsa-bangsa
mendapat kekuatan baru! Biarlah mereka datang mendekat, kemudian berbicara; baiklah kita
tampil bersama-sama untuk beperkara! (Yesaya 41 : 1)
9. Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu.
Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu, dan raja-raja kepada cahaya yang
terbit bagimu. (Yesaya 60 : 1+ 3 )
10. Orang-orang asing akan membangun tembokmu, dan raja-raja mereka akan melayani engkau;
sebab dalam murka-Ku Aku telah menghajar engkau, namun Aku telah berkenan untuk
mengasihani engkau. (Yesaya 62 : 10 )
11. Bersorak-sorailah, hai puteri Sion, bertempik-soraklah, hai Israel! Bersukacitalah dan beria-
rialah dengan segenap hati, hai puteri Yerusalem. (Zefanya 3 : 14 )
12. Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem!
Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor
keledai, seekor keledai beban yang muda. (Zakharia 9 : 9 )
13. Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan
menumbuhkan Tunas adil bagi Daud. Ia akan memerintah sebagai raja yang bijaksana dan
akan melakukan keadilan dan kebenaran di negeri. (Yeremia 23 : 5)
14. Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari
padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya
sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala. (Mika 5:1)
19. Koor/ Vokal grub:
20. Bernyanyi : B.E. No. 56 Sai Ro Ma Hamuna BL. 139.
2. O Raja na sangap Tuhan ni saluhut, Ditaon Ho na porsuk di tano on
Ala ni jolma na di hamagoan Tasomba ma Ibana
Tasomba ma Ibana, Tasomba ma Ibana, Rajanta.
21. Liturgi VI (Kelahiran Yesus)

9
Karena banyaknya dosa Manusia pantas untuk mati, Namun Tuhan tidak menghendaki kematian
orang-orang fasik melainkan pertobatan orang fasik itu dari kelakuannya supaya ia hidup. Allah
pun mengutus anak-Nya yang tunggal utnuk manusia berdosa agar mereka selamat. Kelahiran
Juruselamat dunia merupakan penggenapan kasih Allah kepada manusia.
1. Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea
bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama
Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. (Lukas 1 : 26-27 )
2. Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai,
Tuhan menyertai engkau." Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam
hatinya, apakah arti salam itu. (Lukas 1 : 28-29)
3. Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di
hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak
laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. (Lukas 1 : 30-31 )
4. Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum
bersuami?" Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah
Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan
disebut kudus, Anak Allah. ( Lukas 1 : 34-35)

5. Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan
semua orang di seluruh dunia. Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu
Kirenius menjadi wali negeri di Siria. (Lukas 2 : 1-2 )
6. Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang
bernama Betlehem, -- karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud, supaya
didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung.
(Lukas 2 : 4-5 )
7. Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan
seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan
dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah
penginapan. (Lukas 2 : 6-7)
8. Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak
mereka pada waktu malam. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat
mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.
(Lukas 2 : 8-9 )
9. Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku
memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir
bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. Dan inilah tandanya bagimu:
Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam
palungan." (Lukas 2 : 10-12 )
22. Koor/ Vokal Grub
23. Bernyanyi : [KJ 123] S’lamat, S’lamat Datang
1. S’lamat, s’lamat datang, Yesus, Tuhanku! Jauh dari sorga tinggi kunjunganMu.

10
S’lamat datang, Tuhanku, ke dalam dunia; Damai yang Kaubawa tiada taranya, Salam, salam!
24. Liturgi VII (Kemuliaan)
Prolog: Lahirnya Yesus Kristus adalah kabar baik bagi semua, Injil bagi dunia. Allah ingin
manusia hidup dan beroleh keselamatan. Bersorak-soraklah dengan nyaring,Besarlah
TUHAN dan sangat terpuji, dan kebesaran-Nya tidak terduga.
1. Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara
sorga yang memuji Allah, katanya: "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan
damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya. (Lukas 2 : 13-14 )
2. Pujilah TUHAN, hai segala bangsa, megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa! Sebab
kasih-Nya hebat atas kita, dan kesetiaan TUHAN untuk selama-lamanya. Haleluya!
(Mazmur 117 : 1-2 )
3. Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih
setia-Nya. Biarlah Israel berkata: "Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!"
(Mazmur 118 : 1-2)
4. Biarlah kaum Harun berkata: "Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!"
Biarlah orang yang takut akan TUHAN berkata: "Bahwasanya untuk selama-lamanya
kasih setia-Nya!" (Mazmur 118 : 3-4)
5. Puji-pujian dari Daud. Aku hendak mengagungkan Engkau, ya Allahku, ya Raja, dan aku
hendak memuji nama-Mu untuk seterusnya dan selamanya. Setiap hari aku hendak
memuji Engkau, dan hendak memuliakan nama-Mu untuk seterusnya dan selamanya.
(Mazmur 145 : 1-2 )
6. Besarlah TUHAN dan sangat terpuji, dan kebesaran-Nya tidak terduga. Angkatan demi
angkatan akan memegahkan pekerjaan-pekerjaan-Mu dan akan memberitakan
keperkasaan-Mu. (Mazmur 14 5 : 3-4 )
7. Semarak kemuliaan-Mu yang agung dan perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib akan
kunyanyikan. Kekuatan perbuatan-perbuatan-Mu yang dahsyat akan diumumkan
mereka, dan kebesaran-Mu hendak kuceritakan.(Mazmur145: 5-6 )
8. Peringatan kepada besarnya kebajikan-Mu akan dimasyhurkan mereka, dan tentang
keadilan-Mu mereka akan bersorak-sorai. TUHAN itu pengasih dan penyayang, panjang
sabar dan besar kasih setia-Nya. (Mazmur 145 : 7-8 )
9. TUHAN itu baik kepada semua orang, dan penuh rahmat terhadap segala yang
dijadikan-Nya. Segala yang Kaujadikan itu akan bersyukur kepada-Mu, ya TUHAN, dan
orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau. Mereka akan mengumumkan
kemuliaan kerajaan-Mu, dan akan membicarakan keperkasaan-Mu, (Mazmur 145 : 9-11)
25. Bernyanyi KJ no. 110 : 1-2 “dibetlehem t’lah lahir”
1. Di Betlehem t’lah lahir seorang Putera. Semoga ‘ku menjadi abadi milikNya, sungguh,
sungguh, abadi milikNya
2. Hatiku ku benamkan di dalam kasihNya; padaNya kuserahkan diriku s’lamanya,
sungguh, sungguh, diriku s’lamanya.

22. Khotbah / Renungan natal


11
23. Bernyanyi [KJ 119] Hai Dunia, Gembiralah
1. Hai dunia, gembiralah dan sambut Rajamu!
Dihatimu terimalah! Bersama bersyukur,
Bersama bersyukur, Bersama sama bersyukur!
2. Hai dunia, elukanlah Rajamu, Penebus!
Hai bumi, laut, gunung lembah, bersoraklah terus,
Bersoraklah terus, bersorak-soraklah terus!
3. Janganlah dosa menetap di ladang dunia,
Sejahtera penuh berkat berlimpah s’lamanya,
Berlimpah s’lamanya, berlimpah-limpah s’lamanya.
4. Dialah Raja semesta, besar dan mulia.
Masyhurkanlah, hai dunia, besar anug’rahNya,
Besar anug’rahNya, besar besar anug’rahNya.
24. Pengutusan
25. Doa Persembahan + Doa Bapa Kami + Doa Berkat

II. HIBURAN DAN MAKAN BERSAMA

12

Anda mungkin juga menyukai