Anda di halaman 1dari 6

PERAYAAN NATAL KELUARGA BESAR

KLINIK UTAMA NEHEMIA


Jl. Pelita IV No.1 MEDAN PERJUANGAN
SELASA, 26 DESEMBER 2023
Tema :
Sub Tema :
---------saat teduh/hening diiringi instrument KJ No.99--------

A. Pembukaan ibadah oleh MC


B. Ibadah Natal
01. Pujian dari KJ No. 99, 1+3
1. Gita sorga bergema, Lahir Raja Mulia! Damai dan sejahtera turun
dalam dunia Bangsa-bangsa, bangkitlah dan bersoraklah serta
Permaklumkan kabar baik : Lahir Kristus Trang Ajaib! Gita sorga
bergema, Lahir Raja mulia. (berdiri)
3. Raja Damai yang besar, surya hidup yang benar. Menyembuhkan
dunia di naungan sayapNya,Tak memandang diriNya bahkan maut di
trimaNya Lahir untuk memberi hidup baru abadi. Gita sorga bergema,
Lahir Raja mulia.
02. Votum: Sambutan bagi Juru Selamat
Pendeta: Dalam Nama Allah Bapa, AnakNya Tuhan Yesus Kristus
dan Roh Kudus yang menciptakan langit dan bumi.
Jemaat:Amin.
Pendeta: Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama
dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
Jemaat: Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita,
dan kita telah melihat kemuliaan-Nya.
Pendeta: Yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak
Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Jemaat: Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera
telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di
atas bahunya.
Pendeta: Dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah
yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
Jemaat:Haleluya!

1
Pendeta:Mari kita berdoa. Ya Tuhan Allah Bapa di sorga kami
sungguh bersukacita karena Engkau berikan kesempatan kepada
kami untuk turut merayakan kelahiran PutraMu Yesus Kristus.
Kami, bersyukur kepadaMu karena kasihMu kepada kami dengan
memberikan Yesus Kristus untuk menebus dosa kami dan
menyelamatkan kami. Ajarlah kami untuk menghayati Natal ini
sehingga kami lebih dekat kepadaMu dan Meneladani Engkau
Tuhan.

Jemaat:Amin.

03. Liturgi I (Penciptaan)


04. Pujian “Dia Lahir Untuk Kami”
Dia lahir untuk kami Dia mati untuk kami Dia bangkit untuk kami
semua

Dia itu Tuhan kami Dia itu Allah kami Dia Raja diatas segala Raja

Dia itu firman Allah Yang turun ke bumi Yang jadi sama dengan
manusia

Dia Yesus sobat kami Dia Yesus Tuhan kami Sang Penebus
Juruselamat dunia

05. Vokal Grup Panitia Natal


06. Lagu Pujian dari KJ No. 109, 1-2
Hai mari berhimpun dan bersuka ria
Hai mari semua ke Betlehem
Lihat yang lahir Raja Bala sorga
Sembah dan puji Dia
Sembah dan puji Dia
Sembah dan puji Dia Tuhanmu.

Demi kita ini ia sudah lahir


Peluk ia dalam iman teguh
Cinta kasihNya patut kita balas
2
Sembah dan puji Dia
Sembah dan puji Dia
Sembah dan puji Dia Tuhanmu.
07. Liturgi II (Pantonim)
08. Pujian dari KJ no. 101, 1-2
1. Alam raya berkumandang oleh pujian mulia; dari gunung, dari
padang kidung malaikat bergema: Gloria in excelsis Deo! Gloria in
excelcis Deo!
2. Hai gembala, kar’na apa sambutan ini menggegar? Bagi Maharaja
siapa sorak sorgawi terdengar? Gloria in excelsis Deo! Gloria in
excelcis Deo!
09. Penyalaan Lilin : Diiringi Lagu Malam Kudus
1. Pimpinan KUN
2. Pendeta
3. Ketua Panitia Natal
4. General Manajer
5. Mewakili undangan
1. Malam kudus, sunyi senyap; dunia terlelap.
Hanya dua berjaga terus ayah bunda mesra dan kudus;
Anak tidur tenang, Anak tidur tenang.
2. Malam kudus, sunyi senyap. Kabar Baik menggegap;
bala sorga menyanyikannya, kaum gembala menyaksikannya:
"Lahir Raja Syalom, lahir Raja Syalom!"
3. Malam kudus, sunyi senyap. Kurnia dan berkat
tercermin bagi kami terus di wajahMu, ya Anak kudus,
cinta kasih kekal, cinta kasih kekal.
10. Liturgi Kemuliaan
13. Pujian “Kusiapkan hatiku Tuhan”
Kusiapkan hatiku Tuhan tuk dengar firman-Mu saat ini
Ku sujud menyembah-Mu Tuhan, masuk hadirat-Mu saat ini
Curahkan urapan-Mu Tuhan bagi jemaat-Mu saat ini
3
Kusiapkan hatiku Tuhan tuk dengar firman-Mu
Firman-Mu Tuhan tiada berubah
Dahulu sekarang selama-lamanya tiada berubah
Firman-Mu Tuhan penolong hidupku
Kusiapkan hatiku Tuhan tuk dengar firman-Mu
14. Renungan:
15. Pujian Persembahan
Betapa hatiku berterima kasih, Yesus
Kau mengasihiku
Kau memilikiku
Hanya ini Tuhan, persembahanku
Segenap hidupku, jiwa, dan ragaku
Sebab tak ku miliki harta kekayaan
Yang cukup berarti 'tuk kupersembahkan
Hanya ini Tuhan, permohonanku
Terimalah Tuhan persembahanku
Pakailah hidupku sebagai alat-Mu
Seumur hidupku (2x)

16. Doa Penutup: Doa Bapa kami dan berkat.


P: Marilah kita berdoa “Bapa kami yang di sorga”
J: (menyanyikan) : Amin, Amin, Amin.
-
C. Kata Sambutan
1. Ketua Panitia Natal
2. Pimpinan Klinik Utama Nehemia
3. General Manajer Klinik Utama Nehemia

4
Liturgi (Penciptaan)
Langit menceritakan kemuliaan Tuhan, angkasa raya memberitahukan
keagungan ciptaanNya. Malam bersahut-sahutan dengan siang, tidak ada
yang tersembunyi di hadapan Tuhan, untuk itu marilah kita
mendengarkan tuturan penciptaan yang telah Allah lakukan.

1. Matahari telah terbit, tanda sebuah kehidupan yang akan dimulai.


Setiap hari akan membuahkan hikmat. Sampai malam tiba, matahari akan
berganti dengan bulan, maka hari akan berlalu, hikmat akan tinggal.
2. Langit dan cakrawala saling berhias diri, semua menyatakan
keindahan kepada bumi. Langit dalam kemegahannya mencoba
membantu mempertahankan ke-eksisan bumi dengan menaungi dari
panas matahari.
3. Udara adalah satu hal yang sangat berharga kepada manusia.
Lihatlah rantai kehidupan yang diciptakan Allah, polusi, dinetralkan oleh
tumbuh-tumbuhan dan kembali menghasilkan O2 yang dibutuhkan oleh
manusia, manusia merawat tumbuh-tumbuhan sehingga pohon-pohon
menjadi eksis dalam ruang lingkup alam.
4. Hewan juga tidak ketinggalan. Hewan menghiasi alam raya
dengan karyanya. Ia ada bukan sebagai pelengkap, namun ia ada sebagai
salah satu kebutuhan bumi. Rantai kehidupan itu menjadi lengkap dan
menyambung kembali menciptakan sebuah lingkaran yang tidak dapat
dipisahkan.
5. Sungguh indah, damai dan tentram menyelimuti bumi, sehingga
kedinginan kasih tidak pernah tercipta. Semua menjadi hidup di dalam
kehangatan Allah.
6. Darat tempat berpijak, agar manusia, pohon dan hewan memiliki
tempat untuk meletakkan kepalanya. Tidak ada yang kurang, semua
menjadi baik. Tanah menjadi saksi setiap peristiwa yang terjadi di bumi.
7. Laut yang biru rumah sang ikan bertakhta menjadi hidup yang
dipagari oleh darat dan tanah. Ikan akan menari ditengah gemerinciknya
air bening. Ribuan pulau-pulau menjembatani antara darat dengan darat.
Sungguh Allah yang menciptakan semuanya.

5
Liturgi(Kemuliaan)
Keselamatan itu telah nyata. Firman telah menjadi daging, kemuliaan
Tuhan melingkupi alam raya. Hati yang beku telah dicairkan. Mulialah
namaMu, kami puji Dikau, seperti malak yang mengungkapkan
kemuliaanMu.

1. Kemuliaan bagi Allah ditempat yang maha tinggi, damai dibumi


diantara manusia yang berkenan kepadaNya.
2. Pujilah Dia dengan sorak-sorai, pujilah Dia dengan gambus dan
kecapi, pujilah Dia dengan sangkakala, biarlah segala yang bernafas
memuji dan memuliakan namaMu.
3. Tuhan maha adil, tiada yang sebanding dengan Engkau. Kerajaan-
kerajaan akan tunduk dan bertekuk lutut. Semua lidah akan mengaku
bahwa Engkau adalah Allah, Raja dari segala raja. Tuhan dan segala tuan.
4. Gloria bagi namaMu yang maha kudus. Engkau datang
memperdamaikan manusia dengan diriMu. Lihatlah, kesempurnaan kini
telah lahir, bumi penuh dengan sukacita.
5. Alam raya berkumandang, dari lembah ke lembah, dari bukit ke
bukit. Sudut-sudut kota dan alam-alam desa seluruhnya bergemuruh
menyuarakan keagungan sang Raja yang telah lahir.
6. “Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatunya baru”, itulah
FirmanMu yang saat ini telah nyata. Kemuliaan bagi Engkau ditempat
yang maha tinggi. Amin

Anda mungkin juga menyukai