Anda di halaman 1dari 11

ACARA PERAYAAN NATAL KELUARGA BESAR

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANDAN


KABUPATEN TAPANULI TENGAH
JUM’AT, 07 DESEMBER 2018

Tema : Simpanlah Kasih Natal Dalam Hatimu Sepanjang Tahun


( 1 Yohanes 4 : 7-8 )
Sub tema : Melalui perayaan natal ini, marilah kita saling mengasihi, barang siapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal
Allah, sebab Allah adalah Kasih.
PERSIAPAN
1. MC dang Song leader mengambil tempat
2. Barisan prosesi bersiap di depan gedung
Urutan prosesi :
- Pengkhotbah
- Ketua Natal
- Manajemen (Ibu KTU beserta Bapak)
- Panitia natal
- Undangan

I. ACARA PEMBUKA
1. Tarian Prosesi ( Tor-tor )
Barisan prosesi mengambil tempat masing-masing
2. Kata sambutan
a. Ketua Natal RSUD Pandan
b. Direktur (mewakili KTU RSUD Pandan)
c. Mewakili pegawai RSUD Pandan (Rotua Wenny Pangaribuan, AmF)
d. Mewakili keluarga RSUD Pandan ()
3. Nyanyian bersama : KJ No.123 : 1+ 3 S’lamat S’lamat Datang”
Slamat, slamat datang Yesus Tuhanku
Jauh dari sorga tinggi kunjungan-Mu
S’lamat datang Tuhanku kedalam dunia
Damai yg Kau bawa tiada taranya
Salam ……. Salam …..
Nyanyian malaikat nyaring bergema
Gembala mendengarnya di Efrata
Kristus sudah lahir, hai percaya kabarku!
Dalam kandang domba kau dapat bertemu
Salam…. salam ….
4. Opening Natal
Responsoria ( Jemaat berdiri )
Pemimpin : Sebab seorang Anak telah lahir untuk kita, seorang Putera telah diberikan untuk kita, lambang
pemerintahan ada diatas bahu-Nya, dan Namanya disebut penasehat ajaib, Allah yang perkasa,
Bapa yang kekal, Raja damai.
Jemaat : Sesungguhnya telah diberitakan kesukaan besar untuk seluruh bangsa bahwa telah lahir bagi kita
Juruselamat, yaitu Kristus di kota Daud
Pemimpin : Biarlah langit bersukacita dan bumi bersorak-sorai memberitakan sukacita dan berita gembira
Natal.
Jemaat : Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan perbuatan-perbuatan yang
ajaib.
Pemimpin : Bersorak-soraklah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah, bersorak-sorailah dan
bermazmurlah.

5. Vocal Solo : oleh Nea Bangun


III. KEBAKTIAN ( Sintua / Vorhanger gereja setempat )
1. Invocatio, intoritus & Doa
Liturgis : Dalam Nama Allah Bapa dan Anaknya Tuhan Yesus Kristus dan Nama Roh kudus.
Jemaat : Amin
Liturgis : Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putra telah diberikan untuk kita.
Jemaat : Lambang pemerintah ada di atas bahunya, dan nama-Nya disebut orang Penasehat
Ajaib, Allah yang perkasa, Bapa yang kekal, Raja damai.
Liturgis : Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Tuhan, menyanyilah bagi Tuhan, hai segenap bumi
Pria (bernyanyi) : Muliakanlah, Muliakanlah Tuhan Allah, Tuhan Allah Maha Tinggi. Damai sejahtera
turun ke bumi bagi orang pengasihan –Nya. Muliakanlah Tuhan Allah! Muliakanlah
Tuhan Allah !
Wanita (bernyanyi) : Damai sejahtera turun kebumi ,Damai sejahtera turun kebumi, bagi orang bagi
orang Pengasihan-Nya, bagi orang pengasihan-Nya, pengasihan-Nya. Muliakanlah,
Muliakanlah Tuhan Allah, Tuhan Allah Maha Tinggi.
P + w (bernyanyi) : Damai sejahtera turun ke bumi bagi orang pengasihan-Nya Amin…amin…amin
Liturgis : Marilah kita berdoa
Ya Allah Bapa di sorga ! Segala Puji Syukur dan Kemuliaan, kami ucapkan kepadaMu
mengingat pemberian-Mu yang besar itu kepada kami manusia yaitu anak-Mu Yesus
Kristus yang Engkau utus untuk kami. Dia telah merendahkan diri-Nya dan menjadi
miskin sehingga lahir dikandang domba di Betlehem, agar kami menjadi kaya.
Kuasailah hati kami dan bimbinglah kami dengan Roh-Mu yang kudus agar kami makin
mengenal kasih yang dinyatakan oleh anak-Mu.
L+J : Amin (Jemaat dipersilahkan duduk )

2. Nyanyian bersama : KJ No 99 : 1 – 3 “Gita Sorga Bergema”


Gita sorga bergema, lahir Raja mulia. Damai dan sejahtera turun dalam dunia
Bangsa-bangsa, bangkitlah dan bersoraklah serta, permaklumkan kabar baik
Lahir Kristus t’rang ajaib, Gita sorga bergema, Lahir Raja Mulia
Yg disorga disembah, Kristus Raja yg baka. Lahir dalam dunia dan maria BundaNya
Dalam daging dikenal, Firman Allah yg kekal, dalan anak yg kecil
Nyatalah Immanuel, Gita sorga bergema lahir Raja mulia
…..Musik….
Raja damai yg besar, surya hidup yg benar. Menyembuhkan dunia di naungan sayapNya
Tak memandang diriNya,bahkan maut dit’rimaNya, lahir untuk member
Hidup baru abadi, Gita sorga bergema, lahir Raja mulia

3. Liturgi anak-anak
Prolog : Bumi dan segala isinya, pada awalnya begitu indah dan teratur serta sempurna
Kita sering bertanya siapakah yg menciptakan langit dan bumi serta isinya?
Siapakah yg mengaturnya? Untuk mengetahui siapakah yg menciptakan
dan mengaturnya marilah kita mendengarkan liturgy yg pertama
a. Liturgi 0 – Paud barisan pertama
b. Liturgi kelas I- III barisan kedua
c. Liturgi kelas IV-VI barisan ketiga

4. Puisi : oleh Echa Kaban

5. Nyanyian bersama Kj No 101 : 1 + 3 “Alam Raya Berkumandang”


Alam raya berkumandang oleh pujian mulia
Dari gunung dari padang kidung malaikat bergema
Glo…..ria in excelsis Deo, Glo….ria in excelsis Deo
Sudah lahir Jurus’lamat itu berita lagunya
Puji dan syukur dan hormat dipersembahkan padaNya
Glo…..ria in excelsis Deo, Glo….ria in excelsis Deo

6. Liturgi I ( Penciptaan)
Song Leader : Bila ku lihat bintang gemerlapan dan bunyi guruh riuh ku dengar
Ya Tuhanku tak cukup aku heran melihat ciptaanMu yg besar
Maka Jiwaku pun memujiMu sungguh besar, Kau Allahku …2x
Prolog : Kesempurnaan dan keindahan ciptaan Allah adalah sumber sukacita dan kekaguman
tiada tara. Terpujilah Tuhan Allah Pencipta
1) a. Bukalah matamu, lihatlah keindahan di sekelilingmu, gunung-gunung berdiri kokoh, bukit-bukit yg
menggelombang, lembah-lembah yg menghampar luas dicipta oleh Allah Mahakuasa
b. Arahkanlah pandanganmu ke langit biru, lihatlah bulan perak dan bintang gemerlapan bagaikan karpet
permadani dengan kilauan indah dan mempesona bak canvas bagi kreasi tangan Allah
( Ibu R.E Judika, SKM,MPH beserta Bapak)
2) a. Perhatikanlah laut dan samudera raya, betapa kayanya mereka diberkati untuk menunjang kehidupan
dan menjadi lumbung sukacita. Nikmatilah kevcantikan aliran air yg mengalir dan terjun menuju laut dan
danau
b. Amatilah bagaimana gelora air mengalir di sungai dan ketenangannya kala sampai dimuara, cerminan
kuasa dan ketenangan Allah pencipta ( Bpk dr Sempakata Kaban beserta Ibu )
3) a. Matahari telah terbit, tanda sebuah kehidupan yang akan dimulai. Setiap hari akan membuahkan hikmat.
Sampai malam tiba, matahari akan bergati dengan bulan, maka hari akan berlalu, hikmat akan tinggal.
b. Langit dan cakrawala saling berhias diri, semua menyatakan keindahan kepada bumi. Langit dalam
kemegahannya mencoba membantu mempertahankan ke-eksisan bumi dengen menaungi dari panas
matahari (Bpk Sedar Malem Sembiring, SKM beserta Ibu)
4) a. Darat tempat berpijak, agar manusia, pohon dan hewan memiliki tempat untuk meletakkan kepalanya.
Tidak ada yang kurang, semua menjadi baik. Tanah menjadi saksi setiap peristiwa yang terjadi di bumi.
b. Laut yang biru rumah sang ikan bertakhta menjadi hidup yang dipagari oleh darat dan tanah. Ikan akan
menari ditengah gemerinciknya air bening. Ribuan pulau-pulau menjembatani antara darat dengan
darat. Sungguh Allah yang menciptakan semuanya (Sribulan Tambunan, SE beserta Bapak)
5) a. Ya Tuhan Allah, turunkanlah cahaya terang surgawi itu kepada kami, karena kami berjalan didalam
kegelapan dunia, tidak ada yang dapat menuntun kami kepada Tuhan selain Tuhan sendiri. Dari jurang
maut didalam kegelapan dunia ini kami memanggil Engkau dan ingin turut serta memuji nama Tuhan.
b. Tuhan Allah yang menciptakan kami manusia dan mengasihi kami. Sebab itu ya Tuhan, dengarkanlah
seruan kami supaya kami,memberitahkan Engkau dunia ini, sehingga seluruh dunia dan bangsa-banga
ikut serta memuji namaMu.( dr. Kartini Marpaung beserta Bapak )
6) a. Nikmatilah keindahan beragam macam kupu-kupu hasil karya seni Ilahi , berawal dari ulat yg
menjijikkanberkembang terus tanpa henti hingga mencapai kemuliannya, demikian Ia menciptakan kita
yg berawal dari debu tanah menuju kehidupan penuh mulia
b. Hatiku bersukacita ya Allah dan tidak akan tinggal diam,bagiMulah kemuliaan kekal sampai selama-
lamanya (dr. Vera Tampubolon beserta Bapak)

7. Persembahan Pujian Trio Pegawai RSUD Pandan


8. Liturgi II
Prolog: Hidup yg baik tidak mampu memuaskan hati manusia, merasa kurang itulah isi kehidupan
manusia. Apakah yg terjadi ketika manusia hidup di dalam dosa ?
Song Leader : O Tuhan unang pasombu au, molo tong lilu au dinasa lakkaki
O Tuhan unang tadikkon au, Sai togu-togu au di dalan na sittong
1) drg. Megawati Tarigan (Kejadian 3: 1)
2) dr. Evi Natalia Purba, Sp.PK (Kejadian 3: 2-3)
3) drg. Miduk Sibuea (Kejadian 3: 4-5)
4) dr. Lenny Hutagalung (Kejadian 3: 6)
5) dr. Liberiany Bangun (Kejadian 6: 5)
6) Setiap hari kita melihat kemajuan yg akan terjadi.Tekhnologi semakin canggih , hampir semua keinginan
terpenuhi. Namun apa dampak yg hasilkan? Lihatlah setiap manusia mementingkan dirinya sendiri, tidak
ada yg peduli lagi dengan sesamanya (Maria Silaban)
7) Kekuasaan yg melanda hati manusia telahmenciptakan sifat egoism, manusia lain yg tidak berkuasakembali
menjadi budak, yg kuat semakin kuat yg lemah semakin lemah (dr. Ivo Sihombing)
8) Kaya semakin kaya, miskin semakin miskin. Kebaikan diupayakan pemerintahnya, dianggap sebagai
dongeng belaka. Perbuatan baik diukur dengan uang, manusia hidup ditengah-tengah perhambaan akan
uang (dr. Dame ISIP)
9) Adik tidak lagi menghargai abangnya. Orangtua tidak dianggap lagi sebagai sumber hikmat
Ilahi.Penghargaan semakin kurang , mungkinkah mampu bertahan dalam situasi yg demikian? (Asnita
Harahap, AmK)
10) Kapan semua ini akan berakhir? Kerakusan manusia menciptakan bencana alam yg tidak dapat lagi
dibendung. Pagar alam menjadi rusak dan bercacat. Hutan tidak lagi mampu bernyanyi. Laut tidak
mampu lagi berkilau. Udara tidak lagi bersih, air tercemar semua menjadi rusak (Vera O. Hutagalung,
AmKeb)
11) Hukum tidak lagi dihargai,semua menganggap sebuah kebaikan, menghalalkan segala cara adalah salah
satu jalan pintas. Budaya “semau gue” semakin hidup, Teguran dan sapaan tidak lagi terngiang, semua
telah pudar (John Pandiangan, S.Kep)

9. Koor RSUD Pandan “ Nyanyikan Nyanyian Baru “


10. Liturgi III ( Janji Keselamatan)
Song Leader : Bertobatlah dan balik pada Bapa , Dia tunggu kau dengan Kesetiaan-Nya
Tuhan siap mengampuni dosamu, Oh… baliklah pada Bapa
Prolog : Akibat dari dosa manusia sehingga manusia sekarang kena hukum dari Allah yaitu kematian,
tetapi kasih Allah kepada manusia selalu beserta manusia, kita dengarkan liturgi III-A.
1) Betty Ria Simatupang (Roma 5: 8)
2) Marista N. Hutauruk, SE (Yohanes 3: 16)
3) Timoria Purba (Yesaya 40: 3)
4) Pitta Hutabarat, AmRo (Matius 3: 1-2)
5) Hetty Situmeang, AmKeb (Mazmur 24: 7-8)
6) Darma Tambunan (Mazmur 24: 9-10)
7) Ima Anjelika, SKM (Yesaya 60: 10-11)
8) Minar Silitonga (Lukas 1: 26 + 31)
9) Dinar Silaen, SKM (Lukas 1: 32)
10) Cleaning Service (Lukas 1: 36)
11) Alexander Manullang, Amd (Lukas 1: 37-38)

11. Persembahan Pujian Vocal Grup Pegawai Farmasi RSUD Pandan


12. Nyanyian Bersama KJ No 120 : 1 – 3 Hai Siarkan di Gunung
Reff: Hai siarkan di gunung di bukit dan dimana jua
Hai siarkan di gunung, lahirnya Almasih
Diwaktu kaum gembala menjaga dombanya
Terpancar dari langit cahaya mulia

Reff:….
Gembala sangat takut ketika mendengar
Nyanyian bala sorga gempita menggegar
Reff:….Musik…
Terbaring di palungan yg hina dan rendah
Sang Bayi menyampaikan selamat dunia
Reff:….

13. Liturgi IV ( Penggenapan Keselamatan)


Song Leader : Smua baik, smua baik apa yg tlah Kau perbuat didalam hidupku
Smua baik, smua baik Kau jadikan hidupku berarti
Prolog : Dua ribu tahun yang lalu firman Allah itu telah menjadi manusia. Ia hidup ditengah-tengah kita.
Ia berkomunikasi dengan kita. Saat ini ketika peristiwa itu kita kenang, apa yang akan kita
perbuat?

1) Kanser Sihombing, AmR (Radiologi):


Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan
muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.
2) Repina Situmeang, AmG (Gizi):
Dua ribu tahun yang lalu, Yesus hidup ditengah-tengah kita, Ia lahir melalui Maria bundaNya. Ia memberitahukan
bahwa kerajaan Allah sudah dekat.
3) Elfrida Debataraja, AmKG (Perawat Gigi):
Saat ini kita ingin bersama-sama dengan Yesus kembali. Ketika malaikat menyuarakan bahwa Raja damai itu telah
datang, kita merasa aman dan tentram, tidak ada yang kurang.
4) Rini S. Rumahorbo, AmKeb (VK):
Saat ini, mari kita membuka hati kita.. biarkan Kristus bertakhta di relung hati kita yang terdalam. Mari kita berikan
hidup kita, sehingga semuanya menjadi sebuah kesempurnaan kembali, sama seperti ketika Allah menjadikan dunia
ini, baik dan sempurna.
5) Rie Lumbangaol, AmKeb (Melati):
Mengapa engkau masih dalam kegelapan? Lihatlah surya abadi telah terbit. Ia hadir dan menerangi alam raya.
Kegelapan telah disingkirkan, asalkan engkau membuka hatimu, sinar itu akan meresap.
6) Erni Meynita Manurung, AmK (Picu/Nicu) (Matius 10: 32-33)
7) Diana Sinaga, S.Kep (ICU)
Sebab, tentang anak-Nya, yang menurut daging diperanakkan dari keturunan Daud.
8) Elvina Siagian, AmKeb (HDU)
Saudara-saudari, bersama-sama dengan para malaikat, mari kita mengundang Yesus untuk lahir dan bertakhta di
hati kita.
9) Jantiarni Aritonang (Poli Umum) (Galatia 2: 20)
10) Arnold Halawa (Listrik/Air):
Pujilah Tuhan sebab Ia baik, Pujilah Tuhan sebab Ia maha agung, kasih setiaNya tidak berkesudahan dari sekarang
sampai selamanya.
11) Ridowan Situmeang, AmK (Anggrek) ( Mazmur 3: 8-9)

Prosesi candle light service ( penyalaan Llilin ) : di iringi tarian


MC memanggil para penyala lilin untuk menyalakan lilin di kaki Dian, sbb:
a. Pengkhotbah ( Pdt.T.M Tambunan, S.Th)
b. KTU RSUD Pandan ( Ibu R.E Judika Tampubolon, SKM, MPH )
c. Ketua Panitia Natal RSUD Pandan ( dr. Vera Tampubolon )
d. Mewakili dokter RSUD Pandan ( dr. R.Vivera Situmorang, Sp.P/ dr. Sempakata Kaban )
e. Mewakili pegawai RSUD Pandan (Rotua Wenny Pangaribuan, AmF)
f. Mewakili keluarga RSUD Pandan (Bpk. Deni Simanjuntak)
g. Mewakili anak pegawai RSUD Pandan (Tiarachel Napita Tampubolon)

MC : Saudaraku …. Marilah sama-sama kita berdiri( jemaat berdiri )


Nyalakanlah cahaya kristus didalam hatimu, karena terang kristus telah datang,
Dan kemuliaan Tuhan telah terbit atasmu, marilah… songsonglah Tuhan yang
Mengetu kpintu hatimu dengan nyanyian ku ini

Nyanyian bersama “ Bintang Torang Diborngin Nabadia”


**Bintang torang di borngin nabadia, Na manorangi rohakku tongtong
Ala naeng ro sitobus manusia, mambaen martua sonang rohakkon
Alani Debata naung gabe jolma, Lau paluahon hita sasudena
O … ulini barita lasni roha, martua ma na ro manjangkoni
Martua ma … naro manjangkoni
Back to **

14. Vocal Grup ; “Togihan Au Tuhan”


15. Liturgi V ( Kemuliaan )
Song Leader : El Shaddai…El Shadai… Allah Maha Kuasa, Dia Besar..Dia besar El Shadaai Mulia
El Shaddai…El Shaddai ..Allah Maha Kuasa,Berkat -Nya melimpah, El Shadai
Prolog : Dan akhirnya, hendaklah kamu semua seia sekata, seperasaan, mengasihi saudara-saudara,
penyayang dan rendah hati dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau
cacimaki dengan cacimaki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati karena untuk
itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat
1) Erik Sandra E.M. Hutagalung (OK):
Terpujilah Allah yang Maha Agung, yang telah mengaruniakan anakNya Tuhan Yesus Kristus ke tengah-tengah
dunia menjadi juru selamat dunia. Bagimu lahir Mesias, Tuhanmu. Malaikat penjagaNya di malam yang teduh hai
bintang-bintang fajar, britakan kabar baik, sejahtera di dunia.
2) Tri Manullang, AmK (HD):
Keselamatan itu telah nyata. Firman telah menjadi daging, kemuliaan Tuhan melingkupi alam raya. Hati yang beku
telah dicairkan. Mulialah namaMu, kami puji diKau, seperti malak yang mengungkapkan kemuliaanMu.
3) Maria Fransiska Hutabarat, AmK (Flamboyan):
Kemuliaan bagi Allah di tempat maha tinggi, damai di bumi diantara manusia yang berkenan kepadaNya. Pujilah Dia
dengan sorak-sorai, pujilah Dia dengan sangkakala, biarlah segala yang bernafas memuji dan memuliakan namaMu.
4) Ester Napitupulu, AmK (Mawar):
Tuhan maha adil, tiada yang sebanding dengan Engkau. Kerajaan-kerajaan akan tunduk dan bertekuk lutut. Semua
lidah akan mengaku bahwa Engkau adalah Allah, Raja dari segala raja. Tuhan dari segala tuan.
5) Yolanda Hutagalung, AmKeb (Teratai):
Gloria bagi namaMu yang maha kudus. Engkau datang memperdamaikan manusia dengan diriMu. Lihatlah,
kesempurnaan kini telah lahir, bumi penuh dengan sukacita. Alam raya berkumandang, dari lembah ke lembah, dari
bukit ke nukit. Sudut-sudut kota dan alam-alam desa seluruhnya bergemuruh menyuarakan keagungan sang Raja
yang telah lahir.
6) Vidia Monica Siagian, S.Kep (ICU):
Hidup di dunia ini pasti akan kita temukan perbedaan-perbedaan. Perbedaan prinsip, pandangan hidup, tujuan hidup
dan sebagainya. Jika kita pikirkan dan bawakan sifat manusiawi kita, tentu perbedaan-perbedaan itu akan
menghancurkan persaudaraan kita.
7) Sondang Maulina, AmAK (Laboratorium):
Namun, karena kasih dan persaudaraan, perbedaan itu menjadi suatu motivasi untuk kita saling mampu menerima
kekurangan dan kelebihan orang lain. “Peliharalah kasih persaudaraan, hendaklah kamu seia sekata dan
seperasaan.”
8) Aprina Wati Hutapea, AmK (IGD):
Dengan kasih, kita menjadi lebih memahami perbuatan ajaib yang dilakukan Allah kita. Dengan kasih kita menjadi
mampu menerima dan memahami teman-teman kita. “Peliharalah kasih persaudaraan. Hendaklah kamu mengasihi
saudara-saudara, penyayang dan rendah hati.”
9) Rio Manalu (Driver):
Dengan kasih, apa yang salah yang diperbuat orang lain kepada kita dapat kita tutupi. Sehingga tidak terjadi
perkelahian, peperangan yang hanya akan membawa akibat buruk kepada kita. “Peliharalah kasih persaudaraan,
janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan.”
10) Bontor Tua P. Nababan, AmK (OK):
Dengan kasih, tidak akan terjadi di dalam persekutuan kita yang mau memandang muka, memandang kedudukan,
memandang materi sebagai patokan untuk bersekutu. Tetapi kita melihat dan menerima orang lain di dalam kasih
Tuhan. “Peliharalah kasih persaudaraan, janganlah cacimaki di balas dengan cacimaki.”
11) Richad Panjaitan (Oksigen):
Oleh sebab itu saudara-saudara mari kita kuatkan tangan yang lemah dan lutut yang goyah dan luruskanlah jalan
bagi kakimu sehingga yang pincang jangan terpelecok, tetapi manjadi sembuh. Karena itulah kamu dipanggil, yaitu
untuk memberkati dan memperoleh berkat. Amin.

16. Doa Syafaat : “Elperia Situmeang, AmKL”


17. Nyanyian Bersama : “ Nyanyi dan Bersoraklah “
**Yesusku Penyelamatku tiada yg s’perti Engkau
Setiap hari ku memuji keajaiban kasihMu
Penghibur pelindung menara kekuatan
Biarlah semua yg bernafas tak berhenti menyembahMu
Reff: Nyanyi dan bersoraklah bagi Dia, pujian Hormat Kuasa bagi Raja
Gunung tunduk laut bergelpora mendengar namaMu
Ku bersuka atas perbuatanMu, s’lamanya ku kasihi Engkau Tuhan
Tiada janji s’perti yg ada padaMu
Musik……. Kembali ke **

18. Khotbah : Pdt. T.M Tambunan, S.Th


19. Nyanyian bersama : B.E 585 : 1 – 3 Somba ma Jahowa Debata ( Persembahan )
Somba ma Jahowa Debatanta, Amen Haleluya
Sigomgom langit tano on ro di isina , Amen Haleluya
Beta hita lao marsinggang tu jolona, Amen Haleluya
Na songkal jala na badia do Jahowa, Amen Haleluya
Reff: Endehon Amen Haleluya…endehon Amen Haleluya
Endehon Amen Haleluya…endehon Amen Haleluya
Puji ma Jahowa Debatanta, Amen Haleluya
Parasi roha na sumurung do Ibana, Amen Haleluya
Taendehon ma goar ni Debatanta, Amen Haleluya
Alani denggan ni basaNa na tu hita, Amen Haleluya
Reff :….Musik….
Sangap di Jahowa Debatanta, Amen Haleluya
Na bonar jala marmulia do Jahowa, Amen Haleluya
Tapatimbul ma goar ni Debatanta, Amen Haleluya
Na tigor jala na sun gogo saleleng na, Amen Haleluya
Reff:…

20. Doa penutup / berkat


P : Ditengah wajah kehidupan yg penuh kebencian
J : Pakailah kami ya Tuhan menyatakan terang kasihMu
P : Ditengah wajah kehidupan yg penuh kegelisahan
J : Pakailah kami ya Tuhan menyatakan terang damai sejahtera-Mu
P : Ditengah wajah kehidupan yg penuh penderitaan
J : Pakailah kami ya Tuhan menyatakan terang kepedulianMu
P : Ditengah wajah kehidupan yg penuh kepalsuan
J : Pakailah kami ya Tuhan menyatakan terang kebenaranMu
P : Ditengah wajah bopeng kehidupan
J : Pakailah kami ya Tuhan untuk menyatakan terang yg memulihkan wajah kehidupan
P :Pergilah dalam damai untuk melayani Allah dan sesame, Pergilah dalam damai untuk memulihkan terang
kehidupan

21. Bapa Terimakasih……..

III. HIBURAN
1. Nyanyian bersama : KJ No. 123 : 1+3 S’lamat S’lamat Datang
Slamat, slamat datang Yesus Tuhanku
Jauh dari sorga tinggi kunjungan-Mu
S’lamat datang Tuhanku kedalam dunia
Damai yg Kau bawa tiada taranya
Salam ……. Salam …..
Nyanyian malaikat nyaring bergema
Gembala mendengarnya di Efrata
Kristus sudah lahir, hai percaya kabarku!
Dalam kandang domba kau dapat bertemu
Salam…. salam ….

2.Pria (bernyanyi) : (KJ No 85) Kusongsong bagaimana ya Yesus datangMu. Engkau terang buana, Kau
surya hidupku. Kiranya Kau sendiri, penyuluh imanku. Supaya ku yakini tujuan
janjiMu
Wanita (bernyanyi) : Kaum Sion menaburkan, kembang di jnalanMu. Ku ikut mengelukan di Kau di
hatiku. Kunyanyi hosiana, ya Raja tolonglah, padaMulah kiranya hambaMu berserah
P + w (bernyanyi) : Betapa Kau berkorban hendak menghiburku,dikala ku dijurang sengsara kemelut.
Kau datang, Jurus’lamat dengan sejahtera, keluh kesahku tamat dan hatiku cerah

3. Nyanyian bersama : KJ No 99 : 1 – 3 “Gita Sorga Bergema”


Gita sorga bergema, lahir Raja mulia. Damai dan sejahtera turun dalam dunia
Bangsa-bangsa, bangkitlah dan bersoraklah serta, permaklumkan kabar baik
Lahir Kristus t’rang ajaib, Gita sorga bergema, Lahir Raja Mulia
Yg disorga disembah, Kristus Raja yg baka. Lahir dalam dunia dan maria BundaNya
Dalam daging dikenal, Firman Allah yg kekal, dalan anak yg kecil
Nyatalah Immanuel, Gita sorga bergema lahir Raja mulia
…..Musik….
Raja damai yg besar, surya hidup yg benar. Menyembuhkan dunia di naungan sayapNya
Tak memandang diriNya,bahkan maut dit’rimaNya, lahir untuk member
Hidup baru abadi, Gita sorga bergema, lahir Raja mulia

4. Nyanyian bersama Kj No 101 : 1 + 3 “Alam Raya Berkumandang”


Alam raya berkumandang oleh pujian mulia
Dari gunung dari padang kidung malaikat bergema
Glo…..ria in excelsis Deo, Glo….ria in excelsis Deo
Sudah lahir Jurus’lamat itu berita lagunya
Puji dan syukur dan hormat dipersembahkan padaNya
Glo…..ria in excelsis Deo, Glo….ria in excelsis Deo
Liturgi II ( Kejatuhan manusia kedalam dosa)
Song Leader : o Tuhan unang pasombu au, molo tong lilu au dinasa lakkaki
O Tuhan unang tadikkon au, Sai togu-togu au di dalan na sittong
Liturgi II-B
Song Leader : Mula Pertama Allah jadikan bumi langit dan laut, surya dan bintang memberi terang sempurna dan
senang. Segala mahluk penghuni dunia tercipta oleh tanganNya dan manusia dib’ri kuasa terhadap segalanya

Liturgi III ( Janji Keselamatan)


Song Leader : Bertobatlah dan balik pada Bapa , Dia tunggu kau dengan Kesetiaan-Nya
Tuhan siap mengampuni dosamu, Oh… baliklah pada Bapa
Liturgi III-B
Song Leader
5. Nyanyian Bersama KJ No 120 : 1 – 3 Hai Siarkan di Gunung
Reff: Hai siarkan di gunung di bukit dan dimana jua
Hai siarkan di gunung, lahirnya Almasih
Diwaktu kaum gembala menjaga dombanya
Terpancar dari langit cahaya mulia
Reff:….
Gembala sangat takut ketika mendengar
Nyanyian bala sorga gempita menggegar
Reff:….Musik…
Terbaring di palungan yg hina dan rendah
Sang Bayi menyampaikan selamat dunia
Reff:….

Liturgi IV ( Penggenapan Keselamatan)


Song Leader : Smua baik, smua baik apa yg tlah Kau perbuat didalam hidupku
Smua baik, smua baik Kau jadikan hidupku berarti
Liturgi IV-B
Song Leader

5. Nyanyian bersama “ Bintang Torang Diborngin Nabadia”


**Bintang torang di borngin nabadia, Na manorangi rohakku tongtong
Ala naeng ro sitobus manusia, mambaen martua sonang rohakkon
Alani Debata naung gabe jolma, Lau paluahon hita sasudena
O … ulini barita lasni roha, martua ma na ro manjangkoni
Martua ma … naro manjangkoni
Liturgi V ( Kemuliaan )
Song Leader : El Shaddai…El Shadai… Allah Maha Kuasa, Dia Besar..Dia besar El Shadaai Mulia
El Shaddai…El Shaddai ..Allah Maha Kuasa,Berkat -Nya melimpah, El Shadai
Liturgi V-B
Song Leader
6. Nyanyian Bersama : “ Nyanyi dan Bersoraklah “
**Yesusku Penyelamatku tiada yg s’perti Engkau
Setiap hari ku memuji keajaiban kasihMu
Penghibur pelindung menara kekuatan
Biarlah semua yg bernafas tak berhenti menyembahMu
Reff: Nyanyi dan bersoraklah bagi Dia, pujian Hormat Kuasa bagi Raja
Gunung tunduk laut bergelpora mendengar namaMu
Ku bersuka atas perbuatanMu, s’lamanya ku kasihi Engkau Tuhan
Tiada janji s’perti yg ada padaMu
Musik……. Kembali ke **

7. Nyanyian bersama : B.E 585 : 1 – 3 Somba ma Jahowa Debata ( Persembahan )


Somba ma Jahowa Debatanta, Amen Haleluya
Sigomgom langit tano on ro di isina , Amen Haleluya
Beta hita lao marsinggang tu jolona, Amen Haleluya
Na songkal jala na badia do Jahowa, Amen Haleluya
Reff: Endehon Amen Haleluya…endehon Amen Haleluya
Endehon Amen Haleluya…endehon Amen Haleluya
Puji ma Jahowa Debatanta, Amen Haleluya
Parasi roha na sumurung do Ibana, Amen Haleluya
Taendehon ma goar ni Debatanta, Amen Haleluya
Alani denggan ni basaNa na tu hita, Amen Haleluya
Reff :….Musik….
Sangap di Jahowa Debatanta, Amen Haleluya
Na bonar jala marmulia do Jahowa, Amen Haleluya
Tapatimbul ma goar ni Debatanta, Amen Haleluya
Na tigor jala na sun gogo saleleng na, Amen Haleluya
Reff:…

Anda mungkin juga menyukai