Anda di halaman 1dari 13

TATA IBADAH PERAYAAN NATAL

OIKUMENE KECAMATAN AJIBATA
                                                 
HEMA         : HARI INI TELAH LAHIR BAGIMU  JURUSELAMAT, YAITU KRISTUS   TUHAN, DI
KOTA DAUD (Lukas  2: 11).

UB THEMA: Dengan lahirnya Yesus Kristus, seluruh masyarakat juga hendaknya mewujud-


nyatakan: Damai, Kasih dan Sukacita di tengah-tengah keluarga dan masyarakat.

Senin, 05 Desember 2016


Di: Sopo Pagar batu – Ajibata.
TERTIB ACARA
1.      Pukul 15.00 – 15.15 WIB             :  Persiapan Prosesi

2.      Pukul 15.15 – 15.30 WIB            :  Prosesi

3.      Pukul 15.30 – 16.00 WIB            :  Penyalaan Lilin dan Kata Sambutan


3.1.            Kata Sambutan Dari Protokol

3.2.            Penyalaan Lilin     :
•          Pengkotbah
•          Camat
•          Ketua pelaksana
•          Mewakili DPRD
•          Mewakili Pemkab Toba Samosir
•          Ketua BKAG Kec. Ajibata
•          Tokoh Masyarakat

3.3.            Kata Pembukaan/Laporan Ketua Pelaksana

3.4.            Kata Sambutan     :
•          Ketua BKAG Kec. Ajibata
•          Mewakili DPRD Kab.Toba Samosir
•          Mewakili Pemkab Tobasa
•          Tokoh Masyarakat
•          Camat Ajibata

4.      Pukul 16.00 - 18.00 WIB                 :   Kebaktian Natal

5.      Pukul 18.00 s/d Selesai                     :   Berkat Natal dan hiburan         


 I.  PROSESI
II. ACARA KEBAKTIAN NATAL
1. BERNYANYI DARI KJ. NO: 109 : 1-2
      1. Hai mari berhimpun dan bersukaria, hai mari semua ke Betlehem
            Llihat yang lahir Raja bala surga sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia   
            Sembah dan puji Dia Tuhanmu (Jemaat berdiri)
       2.Terang yang Ilahi Allah yang sejati  Tlah turun menjadi manusia
             Allah sendiri dalam rupa insan, sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia,  
            Sembah dan puji Dia Tuhanmu.

2. VOTUM INTROITUS : (P = Pemimpin, J = Jemaat)


P :    Ibadah perayaan Natal Oikumene Kec. Ajibata ini kita laksanakan di dalam nama Allah Bapa dan
nama Anak-Nya Tuhan Yesus Kristus dan nama Roh Kudus, Khalik langit dan Bumi.
J :      Amin.
P :    Sebab seorang Anak tlah lahir  bagi kita, seorang Putera telah di berikan untuk kita. Lambang
Pemerintahan ada di atas bahuNya, dan namaNya di sebut orang penasehat ajaib, Allah yang
perkasa, Bapa yang kekal, Raja Damai.
J :     Sujudlah menyembah kepada Tuhan dengan berhiaskan   kekudusan, gemetarlah di hadapan-
Nya hai segenap bumi.
P :    Marilah kita berdoa: YaTuhan Allah Bapa kami, kami bersyukur atas kebaikanMu yang
mendatangkan sukacita dan keselamatan bagi kami, Engkau telah memberi segala sesuatu apa
yang kami butuhkan sehingga pada saat ini kami dapat merayakan hari kelahiran anak-Mu Yesus
Kristus. Terimalah perayaan Natal ini menjadi persembahan yang kudus dan  layakkanlah kami
menerima kebaikanMu sehingga kami senantiasa memuliakan nama-Mu.
Amin.                       ( Jemaat duduk).
3. BERNYANYI DARI KJ: NO. 119: 1 + 4
1.   Hai dunia gembiralah dan sambut RajaMu
     Di hatimu terimalah bersama bersyukur,
     Bersama bersyukur, bersama, sama bersyukur.
4. Dialah Raja semesta, benar dan mulia
    Masyhurkanlah hai dunia, besar anugrah-Nya,
    Besar anugrah-Nya, besar, besar anugrah-Nya.
 4. LITURGI  I :         PENCIPTAAN
     Prolog: Tuhan Allah menciptakan segala sesuatu-Nya dengan Kuasa-Nya. Segala ciptaan-Nya
menceritakan Kemuliaan Tuhan. Sungguh besar nama-Mu Tuhan, hanya dengan firman-
Mu Engkau menjadikan alam semesta dan segala isinya.
v  USPIKA :
1.      Camat:
Pada mulanya, sebelum dunia dijadikan, Sabda sudah ada. Sabda ada bersama Allah dan Sabda
sama dengan Allah. Sejak semula Ia bersama Allah. Segalanya dijadikan melalui Dia, dan dari
segala yang ada, tak satu pun dijadikan tanpa Dia. Bumi belum berbentuk dan kosong, gelap
gulita menutupi samudera raya, dan roh Allah melayang-layang di atas  permukaan air.
2.      Ketua TP. PKK Kecamatan:
Ketika Tuhan Allah menjadikan langit dan bumi, belum ada semak apapun di bumi, belum
timbul tumbuh-tumbuhan apapun di padang, sebab Tuhan Allah belum menurunkan hujan ke
bumi dan belum ada manusia untuk mengusahakan tanah itu.
3.      Ketua Pelaksana:
Langit dan cakrawala menceritakan kemuliaan Allah dan memberitakan pekerjaan tangan-Nya,
hari meneruskan kepada hari dan malam menyampaikan kepada malam.
4.      DPRD:
Sungguh Maha Kuasa dan Mulianya Tuhan dengan firman-Nya. Dia membentuk segalanya dan
memberikan kesejukan kepada setiap ciptaan.
5.      DPRD:
Matahari telah terbit, tanda sebuah kehidupan yang akan di mulai. Setiap hari akan membuahkan
hikmat. Sampai malam tiba, Matahari akan berganti dengan Bulan maka hari akan berlalu hikmat
akan tinggal.
6.      Mewakili Pemkab. Toba Samosir:
Langit dan cakrawala saling berhias diri, semua menyatakan keindahan kepada Bumi. Langit dan
kemegahannya mencoba membantu mempertahankan keeksisan bumi dengan menaungi bumi
dari panas matahari.
7.      Dan Pos Ramil Kec. Ajibata:
Hewan juga tidak ketinggalan. Hewan menghiasi alam raya dengan karyanya. Ia ada bukan
sebagai pelengkap, namun ia ada sebagai salah satu kebutuhan bumi. Rantai kehidupan itu
menjadi lengkap dan menyambung kembali menciptakan sebuah lingkaran yang tidak dapat
dipisahkan.
8.      Ka.Pos. Polisi Ajibata:
Sungguh indah damai dan tenteram menyelimuti bumi, sehingga kasih tetap tercipta semua
menjadi hidup di dalam kehangatan Allah.
9.      Ketua BKAG Kec. Ajibata:
Darat tempat berpijak, agar manusia pohon dan hewan memiliki tempat untuk meletakkan
kepalanya. Tidak ada yang kurang, semua menjadi baik. Tanah menjadi saksi setiap peristiwa di
bumi.
10.  Tokoh Masyarakat:
Laut yang biru tempat ikan bertahta menjadi hidup yang di pagari oleh darat dan tanah. Ikan
akan menari di tengah gemerinciknya air yang bening. Pulau-pulau juga menjembatani antar
darat dengan darat. Sungguh Allah yang menciptakan semuanya.
11.  Tokoh Masyarakat :
Tuhan Allah menciptakan manusia dan mengasihi seluruh umat-Nya, serta ciptaan lainnya.
12.  Tokoh Masyarakat:
Ya Tuhan Allah, dengarlah seruan kami dan ajarilah kami untuk menjaga semua ciptaan-Mu
supaya tetap indah dan segala ciptaan-Mu memuliakan nama-Mu.
 5.  BERNYANYI DARI KJ. No. 3: 3 + 4
     3. Semuanya yang Kau cipta memantulkan sinarMu.
          Para malak, tata surya naikkan puji bagiMu.
           Padang, hutan, dan Samud’ra, bukit, gunung dan lembah,
          Margasatwa bergembira ngajak kami pun serta.
4. Mari kitapun memuji dengan suara menggegap,
     Menyanyikan kuasa kasih yang teguh serta tetap.
     Kita maju dan bernyanyi jaya walau diserang,
     Ikut mengagungkan kasih dalam lagu pemenang.
 6. LITURGI  II:    PUJIPUJIAN ATAS CIPTAAN TUHAN
Prolog: Indah, indah dan indah, siapa yang tidak tercengang melihat ciptaan Tuhan! Semua yang
hidup di bumi berkecukupan, bahkan berlimpah kebutuhannya dari alam ciptaan Tuhan.
Kita dengarkan liturgi II...

v  UTUSAN GEREJA/PIMPINAN/PENATUA
1.      HKI AJIBATA:
Engkau yang melepaskan mata air ke dalam lembah-lembah  mengalir di antara gunung-gunung.
2.      HKI MOTUNG:
Tuhan memberi minum segala binatang di padang, yang memuaskan rasa haus keledai-keledai
hutan.
3.      HKI PARSAORAN SIBISA:
Engkau yang telah membuat Bulan menjadi penentu waktu, Matahari tahu akan saat
terbenamnya. Apabila Engkau mendatangkan gelap maka haripun menjadi malam.
4.      HKBP AJIBATA:
Apabila Matahari terbit, berkumpullah semuanya dan berbaring di tempat perteduhannya,
manusiapun melakukan aktifitasnya sampai tiba petang.
5.      HKBP MOTUNG:
Lihatlah laut itu, besar dan luas wilayahnya. Di situ ikan bergerak tidak terhitung banyaknya.
Ada  juga binatang-binatang yang kecil dan besar.
6.      HKBP SIGAPITON:
Biarlah kemuliaan Tuhan tetap selama-lamanya. Biarlah Tuhan sebagai pencipta bersukacita
karena perbuatan-perbuatan-Nya yang sangat mulia.
7.      HKBP HORSIK:
Pujilah Dia, hai Matahari dan Bulan, pujilah Dia hai segala bintang terang, pujilah Dia hai segala
ciptaan-Nya.
8.      HKBP SIBISA:
Baiklah semua memuji nama Tuhan, sebab Ia memberi perintah maka semuanya tercipta.
9.      ADVENT:
Dia mendirikan semuanya untuk seterusnya dan selamanya dan memberi ketetapan yang tidak
dapat dilanggar.
10.  GPdI AJIBATA:
Hai anak-anak, para pemuda dan orangtua biarlah semuanya memuji-muji nama Tuhan sebab
hanya nama-Nya saja yang tinggi luhur keagungan-Nya mengatasi Bumi dan Langit.
11.  GPDI PARSAORAN SIBISA:
Segala yang Kamu jadikan itu akan bersyukur kepada-Mu ya Tuhan, dan orang-orang yang
Engkau kasihi akan memuji Engkau.
12.  KHATOLIK AJIBATA:
Biarlah segenap bumi takut kepada Tuhan, biarlah semua penduduk dunia gentar terhadap
Dia, sebab Dia berfirman semuanya jadi dan dia memberi perintah semuanya ada.
 7.  KOOR  :   INA HKBP AJIBATA
 8.  LITURGI III :   MANUSIA JATUH KE DALAM DOSA
 Prolog: Orang bebal berkata dalam hatinya tidak ada Allah. Busuk dan jijik perbuatan mereka.
Tidak ada yang berbuat baik. Tuhan memandang ke bawah dari sorga kepada manusia
untuk melihat apakah ada yang berakal budi dan yang mencari Allah. Mereka semua telah
menyeleweng, semuanya bejat, tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak. Kita
dengarkan Firman Tuhan tentang jatuhnya manusia ke dalam dosa...
v  UTUSAN GEREJA/PIMPINAN/PENATUA
1.      KATHOLIK PARDOMUAN MOTUNG:
Sejak Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa, tugas dan tanggung jawab manusia sirna seketika.
Hawa nafsu manusia telah menguasai hidup mereka, pelanggaran dan perbuatan daging telah
merusak ahlak manusia.
2.      KATHOLIK HORSIK:
Sama seperti dosa masuk ke dunia, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang,
karena semua orang telah berbuat dosa.
3.      GBIS AJIBATA:
Manusia tidak mendengarkan perintah Tuhan, tapi lebih memilih mendengarkan godaan iblis dan
melanggar apa yang difirmankan kepada mereka sehingga alah murka kepada manusia.
4.      GEREJA NARWASTU AJIBATA:
Mereka semua telah menyimpang, tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak. Seperti
sangkar, penuh dengan burung-burung demikianlah rumah mereka penuh dengan perbuatan dosa.
5.      GBI MOTUNG:
Keturunan Adam dan Hawa sudah melakukan dosa, memiliki kecemburuan yang besar. Tidak
ada lagi rasa hormat dan rasa takut kepada Allah.
6.      GBIS PEA LOMBANG:
Apa yang kita tanam itu juga yang akan kita tuai. Apa yang kita kerjakan harus juga kita terima
buah dari pekerjaan kita. Jika manusia telah berbuat dosa maka upah yang di terimanya adalah
maut.
7.      GBI PARDAMEAN SIBISA:
Keletihan, kerusakan, sakit dan penderitaan upah bagi manusia di bumi karena telah jatuh ke
dalam dosa.
8.      GPI MOTUNG:
Tidak ada seorangpun yang berakal budi, tidak ada seorangpun yang mencari Allah. Semua
mereka telah menyeleweng dan mengikuti keinginan daging.
9.      GPI AJIBATA:
Kerongkongan mereka seperti kubur yang ternganga, lidah mereka merayurayu, bibir mereka
mengandung bisa. Mulut mereka penuh dengan kebohongan.
10.  GPI SIMARMATA:
Bumi cemar karena penduduknya sebab mereka melanggar hukum, mengubah ketetapan dan
mengingkari perjanjian abadi.
11.  GPI ONAN HASANG:
Kerusuhan meraja lela dimana-mana, banyak yang sudah memakan korban tanpa peduli
kesalahan dan kebenaran.
 9.  BERNYANYI  :  “ALLAH PEDULI”
Banyak Perkara
Yang Tak Dapat Kumengerti
Mengapakah Harus Terjadi
Di Dalam Kehidupan Ini
Satu Perkara
Yang Kusimpan Dalam Hati
Tiada Satu Pun 'Kan Terjadi
Tanpa Allah Peduli
Reff:
Allah Mengerti, Allah Peduli
Segala Persoalan Yang Kita Hadapi
Tak Akan Pernah Dibiarkan-Nya
Kubergumul Sendiri
S'bab Allah Mengerti.

10.  LITURGI IV :   NUBUAT TENTANG KESELAMATAN


Prolog: Sesungguhnya segala penderitaan dan kesengsaraan akan berlalu, jika Allah bersama
dengan kita selamanya. Janji keselamatan yang dari Bapa di sorga memberikan Anak-Nya
yang tunggal ke dunia ini sebagai Raja yang memberikan pengharapan kepada kita yang
berdosa dan percaya kepada-Nya. Kita dengarkan janji Allah tentang keselamatan…

v  KEPALA DESA/LURAH/UPT
1.      Kepala Desa Pardamean Ajibata:
Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan
berbuah. Roh Tuhan akan ada pada-Nya, Roh hikmat dan pengertian, Roh nasehat dan
keperkasaan, Roh pengenalan dan takut akan Tuhan.
2.      Kepala Desa Horsik:
Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, kota yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda. Dari
padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah
sejak purba kala, sejak dulu kala, sebab itu ia akan membiarkan mereka sampai waktu
perempuan yang akan melahirkan akan melahirkan.
3.      Kepala Desa Pardomuan Ajibata:
Sesunggguhnya waktunya akan datang, demikianlah firman Tuhan bahwa Aku akan
menumbuhkan tunas adil bagi Daud, Dia akan memerintah sebagai Raja yang bijaksana dan akan
melakukan keadilan dan kebenaran di negeri.
4.      Kepala Desa Motung:
Aku akan bertindak terhadap engkau Aku akan memurnikan perakmu  dengan soda dan akan
menyingkirkan segala timah dari padanya.
5.      Kepala Desa Parsoran Sibisa:
Tuhan memandang dari sorga, Dia melihat semua manusia dari tempat kediaman-Nya. Penuturan
Allah bukanlah suatu hal yang sia-sia. Demi kebaikan manusia, marilah kita kembali dari jalan
kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib.
6.      Kepala Desa Pardamean Sibisa:
Aku akan mengikat perjanjian kekal dengan mereka, bahwa Aku tidak akan membelakangi
mereka, melainkan akan berbuat baik kepada mereka. Aku akan menaruh takut kepada-Ku ke
dalam hati mereka supaya mereka jangan menjauh dari pada-Ku.
7.      Kepala Desa Pardomuan Motung:
Sejauh Timur dari Barat demikian di jauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita.
8.      Kepala Desa Sirungkungon:
Ada suara yang beseru-seru: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah di  padang belantara
jalan raya bagi Allah kita.
9.      Kepala Desa Sigapiton:
Setiap lembah harus di tutup, dan setiap gunung dan bukit harus di ratakan, tanah yang berbukit-
bukit harus menjadi rata dan tanah yang berkeluk-keluk menjadi dataran.
10.   UPTD Diknas:
Maka kemuliaan Tuhan akan di nyatakan dan seluruh umat manusia akan melihatnya bersama-
sama sungguh Tuhan sendiri telah menyatakannya.
11.  UPT. Perhubungan:
Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, tetapi firman Allah kita tetap untuk selama-
lamanya.
12.  Ka. Puskesmas:
Sebab biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang, tetapi kasih setia-Ku tidak 
akan beranjak dari padamu dan perjanjian damai-Ku tidak akan bergoyang, firman Tuhan yang
mengasihani engkau.
 11.  BERNYANYI DARI KJ. NO. 110: 1 + 3
1.      Di Betlehem tlah lahir seorang Putera
Semoga ku menjadi abadi milk-Nya sungguh, sungguh abadi milik-Nya.
3.      Ya Yesus Kau kucinta, sepanjang hidupku
  Bagiku makin indah cahaya kasih-Mu, sungguh, sungguh cahaya kasih-Mu.
 13.  LITURGI V : KELAHIRAN MESIAS
Prolog: Allah adalah Allah yang setia. Ia menggenapi janji-janji-Nya yang telah di beritakan-Nya
melalui para nabi-Nya. Janji itu di genapi dengan mengutus Putra-Nya yang tunggal yaitu
Yesus Kristus. Ia lahir dari anak dara Maria di bawah kekuasaan hukum taurat. Inilah
berita kelahiran Yesus:
v  KEPALA SEKOLAH:
1.           Kepala Sekolah SMA Neg. Ajibata:
Dalam bulan ke enam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama
Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang yang bernama Yusuf dari
keluarga Daud nama perawan itu Maria.
2.           Kepala Sekolah SMP. Neg. 1. Ajibata:
Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria Ia berkata: salam, hai engkau yang di karuniai. Tuhan
menyertai engkau.
3.           Kepala Sekolah SMP Satu Atap Sibisa:
Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu berkata dalam hatinya apakah arti salam itu.
4.           Kepala Sekolah SD Neg. Ajibata:
Kata malaikat itu kepadanya: Jangan takut hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di
hadapan Allah.
5.           Kepala Sekolah SD. Inpres Ajibata:
Kata Maria kepada malaikat itu: Bagaimanakah hal itu mungkin terjadi karena aku belum
bersuami.
6.           Kepala Sekolah SD. Neg. Motung:
Jawab malaikat itu kepadanya: Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah yang maha tinggi
akan menaungi engkau. Sebab itu anak yang akan kamu lahirkan itu Kudus, Anak Allah.
7.           Kepala Sekolah SD. Inpres Motung:
Pada waktu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah meyuruh mendaftarkan semua orang di
seluruh dunia. Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan pada waktu Kirenius menjadi wali
negeri di Syria.
8.           Kepala Sekolah SD. Neg. Sibisa:
Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di kotanya sendiri. Demikian juga
Yusuf  pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea ke kota Daud yang bernama Betlehem.
9.           Kepala Sekolah. SD. Neg. Sigapiton:
Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin dan dia melahirkan seorang
anak laki-laki, lalu di bungkusnya dengan lampin dan di baringkannya dalam palungan, karena
tidak ada bagi mereka rumah penginapan.
10.       Kepala Sekolah SD. Neg. Horsik: Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang
menjaga kawanan ternak mereka. Pada waktu malam, tiba-tiba berdirilah seorang malaikat
Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat
ketakutan.
11.       Kepala Sekolah SD. Neg. Sirungkungon:
Lalu kata malaikat itu kepada mereka: Jangan takut sebab sesungguhnya aku memberitakan
kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa. Hari ini telah lahir bagimu Juru s’lamat yaitu:
Kristus Tuhan di kota Daud.
12.       Kepala Sekolah SD. Yobel:
Dan ini tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi yang di bungkus dengan lampin
dan terbaring dalam palungan. Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu
sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah katanya:
13.       Kepala Sekolah. SD. Janji Maria:
“Kemuliaan bagi Allah di tempat yang maha tinggi dan damai sejahtera di bumi di antara
manusia yang berkenan kepadanya”, lalu mereka sujud menyembah Dia dan mempersembahkan
emas, kemenyan dan mur.
14.  KOOR  :  INA HKI RESSORT AJIBATA.
15.  LITURGI VI  :  PUJI-PUJIAN KARENA KASIH DAN KEMURAHAN TUHAN.
Prolog: Allah itu pengasih dan patut dipuji oleh segala makhluk yang telah di ciptakan-Nya. Hanya
nama-Nya sajalah yang harus kita sembah dan kita puji. Kita dengarkan liturgi puji-
pujian karena kasih dan kemurahan Tuhan...
v SEKRETARIS DESA/UPT
1.  Sekretaris  Desa Pardomuan Ajibata:
Pujilah Tuhan hai jiwaku, pujilah nama-Nya yang kudus hai segenap batinku.
2.  Sekeretaris Desa Pardamean Ajibata:
Pujilah Tuhan hai Jiwaku dan janganlah melupakan segala kebaikan-Nya.
3.  Sekretaris Desa Pardamean Sibisa:
Dia yang mengampuni segala kesalahanmu dan yang menyembuhkan segala penyakitmu.
4.  Sekretaris Desa Parsaoran Sibisa:
Tuhan itu maha pengasih dan penyayang, panjang sabar dan besar kasih setia-Nya.
5.  Sekretaris Desa Motung:
Tuhan itu baik kepada semua orang, dan penuh rahmat terhadap segala yang di ciptakan-Nya.
6.  Sekretaris Desa Pardomuan Motung:
Tuhan itu penopang bagi semua orang yang jatuh dan penegak bagi semua orang yang tertunduk.
7.  Sekretaris Desa Sirungkungon:
Pujilah Dia karena segala keperkasaanNya, pujilah Dia sesuai dengan kebesaran-Nya yang hebat.
8.  Sekretaris Desa Sigapiton:
Pujilah Dia dengan tiupan sangkakala, pujilah Dia dengan gambus dan kecapi.
9.  Sekretaris Desa Horsik:
Pujilah Dia dengan rebana dan tari-tarian, pujilah Dia dengan permainan Kecapi dan seruling.
10.    UPT. Pertanian :
Pujilah Dia dengan ceracap yang berdenting. Pujilah Dia dengan ceracap yang berdentang.
11.    UPT. Pasar Pekan:
Biarlah segala yang bernafas memuji Tuhan. Tuhan senang kepada orang-orang yang takut akan
Dia, kepada orang-orang yang berharap akan kasih setia-Nya.

 16.  LITURGI VII :   LITURGI  RAGAM  BAHASA
v  WIRA USAHA:
1.      PNPM :
Bahasa Indonesia: Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, Ia mengaruniakan Anak-Nya
yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa melainkan beroleh
hidup yang kekal.
2.      CU. ABADI:
Bahasa Toba: Ai songon on do holong ni roha ni Debata di portibi on, pola do anak-Na na
sasada i dilehon, asa unang mago ganup na porsea di Ibana alai asa
hangoluan na saleleng ni lelengna di ibana.
3.      PT. AQUA FARM NUSANTARA:
Bahasa Jawa: Awit ndene Allah enggone, ngasihi marang jagad, iki ganti kang putro ontang-
anteng, supoyo saben wong  kang parcoyo marang pancenggane urip due nana urip langgeng.
4.      PT. GUNUNG HIJAU MERAH:
Bahasa Angkola: Ala holong ni roha ni Debata mida portibibon, jabat di lehon Ia anak-Na
na sasadai, aso unang mago manag ise na porsaya di Ibana, asa dapotan hangoluan na
salolotlolotna.
5.      BUKIT GIBEON: 
Bahasa Karo: Sebab bage pengkelengi Dibata man doni enda, e maka iberekanna anak-Na si
tonggal gelah ola bene ise pe si tek man bana, tapi gelah dat kegeluhen situhu-tuhu sila erkeri
kerin.
6.      KARANG TARUNA:
Bahasa Simalungun: Ai sonon do holong ni uhur Naibata, bani dunia on , pola do anak ni
sasadain iberehon, ase ulang magou ganupan na porsaya bani. Tapi ase dapotan hangoluan
nasadokkah ni dokahni bani.
7.      NBA:
Bahasa Cina: Santi ai sejeen sen cak tang tek tukse, sesakaki, tah mencian ik ciek sen tah tek
puk cek miek wang huan tek yu san.
8.      PLD KEC. AJIBATA:
Bahasa Minang: Karono Allah menasihi dinioko, sehingga dikaruniakonNya non tunggal tu,
sida asajo non percayo indakon binaso malainkan hidup selamo-lamonyo.
9.      SPSI:
Bahasa Dayak: Allah te ala rindukan Mesia, datai ka iya mari anak tunggal ia, ngambiku semoa
riarap ka ia erda lalu mati, ulang bulih hidup meruan.
10.  SBSI:
Bahasa Pakpak: Bagen ngo kelleng ni Debata mendahiken portibi en, pella ngo anakna si
sadasada i ibereken, asa ulang mago genep si naporsea mi Ibana, asa hangoluen
sedekkahdekkahna mi ibana.
 17.  BERNYANYI DARI KJ. NO: 91: 1
1.      Putri Sion nyanyilah, soraklah Yerusalem,
Mari sambut Rajamu, Raja damai trimalah.
Putri sion nyanyilah soraklah Yerusalem.
 18.  KOOR  :
 19.  LITURGI  VIII:   UCAPAN BAHAGIA
v UTUSAN GEREJA (AMA)
1.      HKI AJIBATA:
Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya kerajaan
sorga.
2.      GBIS PEA LOMBANG:
Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.
3.      HKBP MOTUNG:
Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.
4.      GPdI AJIBATA:
Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan di puaskan.
5.      KATHOLIK SIRUNGKUNGON:
Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.
6.      GBIS AJIBATA:
Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.
7.      GPI MOTUNG:
Berbahagilah orang yang membawa damai karena mereka akan di sebut anak-anak Allah.
8.      HKBP HORSIK:
Berbahagialah orang yang dianiaya, oleh sebab kebenaran karena merekalah yang empunya
kerajaan sorga.
9.      GPI ONAN SAMPANG:
Berbahagialah kamu, jika karena Aku  kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu di fitnahkan
segala yang jahat.
10.  KATHOLIK SOSOR PEA:
Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah di
aniaya nabi-nabi sebelum engkau.
20.  KOOR :
21.  BERNYANYI DARI KJ. NO. 392: 1
         1.   Ku berbahagia yakin teguh, Yesus abadi kepunyaanku
Aku warrisnya kuditebus, ciptaan baru rohul kudus
Aku bernyanyi bahagia,  memuji Yesus selamanya,
Aku bernyanyi bahagia,  memuji  Yesus selamanya.
22.  LITURGI IX:  TUHAN GEMBALA YANG BAIK
Prolog: Tuhan tidak hanya menciptakan segala ciptaan-Nya, namun Tuhan juga memberikan
segala sesuatu yang menjadi kebutuhan ciptaan-Nya. Dialah yang maha tahu atas segala-
galanya sehingga Dia disebut sebagai Gembala yang baik. Kita dengarkan liturgi
selanjunta...
v  UTUSAN GEREJA (INA)
1.      HKBP AJIBATA:
Tuhan adalah gembalaku takkan kekurangan aku.
2.      HKI MOTUNG:
Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang.
3.      GBI PARDAMEAN SIBISA:
Ia menyegarkan jiwaku.
4.      GPDI PARSAORAN SIBISA:
Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya.
5.      KATHOLIK SIGAPITON:
Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman aku tidak takut bahaya.
6.      GBI NARWASTU AJIBATA:
Sebab Engkau besertaku, gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.
7.      GBI AJIBATA:
Engkau meneyediakan hidangan di hadapan lawanku.
8.      HKBP PARDAMEAN SIBISA:
Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak, pialaku penuh melimpah.
9.      KATHOLIK PARDOMUAN MOTUNG:
Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku, dan aku akan diam di
dalam rumah Tuhan sepanjang masa.
 23. KOOR  :
 24. LITURGI X: REFLEKSI NATAL DALAM KEHIDUPAN UMAT MANUSIA
Prolog: Sungguh kelahiran Yesus di dunia ini membawa kedamain dan keselamatan bagi seluruh
umat di dunia ini. Pengharapan akan kedatangan Mesias terwujud sudah dan manusia
bersorak sorai atas kelahiran-Nya. Lalu, bagaimana pemuda-pemudi Kristen
merefleksikan kelahiran Yesus dalam hidupnya? Kita dengar pengakuan iman mereka
akan kelahiran Yesus Kristus…
v  UTUSAN GEREJA (REMAJA/NAPOSO)
1.      GPI SIMARATA:
Rasul Paulus pernah berkata kepada Timotius: Jangan seorangpun mengaggap engkau rendah
karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam
tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu, dan dalam kesucianmu.
2.      HKI PARSAORAN SIBISA:
Hari ini, lewat kelahiran Yesus dalam hidupku, aku adalah pemuda  yang berani menyatakan
kebenaran dan tetap berusaha menjadi teladan bagi anak-anak, bagi teman-teman dan juga
orangtua.
3.      HKBP SIGAPITON:
Kelahiran Kristus dalam hidupku akan kupancarkan lewat perilaku setiap hari.
4.      ADVENT:
Banyak tuaian yang sudah menguning tapi sedikit pekerja. Untuk menuainya, aku siap ya Tuhan
bekerja di ladang-Mu.
5.      KATHOLIK ONAN SAMPANG:
Bentuklah aku menjadi pemuda yang berintegritas dan memenuhi panggilan yang engkau
berikan kepadaku.
6.      KATHOLIK HORSIK:
Pikul salib, itu yang Engkau kehendaki dariku. Aku masih muda dan kuat, yakin kan aku Bapa
yang semakin hari semakin tangguh dan berani menghadapi apapun tantangan di hadapanku.
7.      GBI MOTUNG:
Aku memiliki talenta namun aku tidak memakainya untuk kemuliaan namaMu. Ajari aku Tuhan
untuk memakai talenta yang Engkau berikan agar kupakai untuk kemuliaan nama-Mu.

8.      GPI PEA TUMBU:


KelahiranMu dalam hidupku mengubah hidupku untuk mensyukuri semua berkat-Mu itu.
9.      KATHOLIK AJIBATA:
Sekarang saya akan menggunakan berkat-Mu untuk kemuliaan nama Tuhan semata. Bantu aku
ya Yesus untuk selalu melayani-Mu.

 25. BERNYANYI DARI KJ. NO. 99: 1


1.    Gita sorga bergema lahir Raja mulia
Damai dan sejahtera turun dalam dunia
Bangsa-bangsa bangkitlah dan bersoraklah serta
Permaklumkan kabar baik, lahir Kristus t’rang ajaib
Gita sorga bergema lahir Raja mulia.

 26.  DOA SYAFAAT :  Pdt. G. Nainggolan.

 27.   BERNYANYI : KU SIAPKAN HATI KU TUHAN


Kusiapkan hatiku Tuhan,  tuk dengar firmanMu saat ini 
Kusujud menyembah-Mu Tuhan,  masuk hadiratMu saat ini.
Curahkan urapan-Mu Tuhan, masuk hadirat-Mu saat ini
Kusiapkan hatiku Tuhan,  tuk dengar Firman-Mu.
Ref: Firman-Mu Tuhan tiada berubah.
           Dahulu sekarang selama-lamanya tiada   berubah.
           Firman-Mu Tuhan penolong hidupku
           Ku siapkan hatiku Tuhan tuk dengar firmanMu.

 28. KHOTBAH  :   Lukas 2: 11   (Oleh: Pdt. A. Tambun, STh /HKBP Ressort Ajibata).

 29. BERNYANYI: DI SON ADONG HU BOAN TUHAN


(Mengumpulkan Persembahan)
1. Di  son adong huboan Tuhan, parbue ni ngolungku na so tardok nian
     Sadia ma argana Tuhan, molo sai ni rajuman sude denggan basaM
     Jalo ma Tuhan,  sai las ma rohaM.
                        …………… Musik…………
2.   Tanganku na metmet da Tuhan, na so hea mansari dope  au on Tuhan
Rohangku ma hulehon Tuhan, na boi pelehonku gabe las ni rohaM.
  Jalo ma Tuhan, sai las ma rohaM.
                        …………… Musik…………
3.   Huingot do hatam da Tuhan, ingkon sarihononhon anggim na metmet  an
Ampehon ma tanganMu sangkan, itak na otik i unang suda nian
Jalo ma Tuhan,  sai las ma roham.
    …………… Musik…………
 30. DOA PENUTUP + PENGUTUSAN + BERKAT (P=PEMIMPIN, J=JEMAAT)
P: Ya Tuhan yang maha pengasih, pada hari ini kami telah merayakan hari    kelahiranMu, yang telah
membawa damai sejahtera bagi kami, biarlah melalui perayaan natal ini kami semakin
bertumbuh dengan damai sejahtera dari Tuhan.
J:     Biarlah kiranya kami senantiasa hidup dengan damai, di tengah keluarga, bangsa dan juga
dimanapun kami berada.
P:  Sebagai rasa syukur kami akan kasihMu kami telah mengumpulkan persembahan kami sebagai
ucapan syukur kami atas segala berkat yang kami terima.
J:     Ya Allah Bapa kami yang di surga, saat kami kembali kepada aktifitas kami sehari-hari biarlah
damai sejahtera Tuhan yang senantiasa meliputi hati dan pikiran kami.
P:  Biarlah melalui persembahan ini, merupakan bagian dari pertumbuhan iman kami sebagai orang-
orang yang telah Engkau tebus dan biarlah kiranya melalui persembahan ini namaMu semakin di
muliakan di bumi ini amin. Kita sama-sama berdoa dalam “Doa Bapa Bami”.
P+J: “Bapa kami yang di sorga…..
P:  Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau, Tuhan menyinari engkau dengan wajah-Nya
dan memeberi engkau kasih karunia, Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi
engkau dami sejahtera. Amin.
P+J: (Menyanyikan) Bapa trimakasih. Bapa trimakasih, Bapa di dalam sorga,
         Ku bertrimakasih. Amin.

CAMAT – uspika dan PANITIA PERAYAAN NATAL 


OIKUMENE KECAMATAN AJIBATA
MENGUCAPKAN :
SELAMAT HARI NATAL
25 - 26 Desember 2016
Dan
SELAMAT TAHUN BARU
01 Januari 2017.

                   Tuhan Yesus memberkati.

Anda mungkin juga menyukai