Anda di halaman 1dari 10

1.

Liturgi penciptaan

Prolog: Allah menciptakan dunia dengan indahnya, gelap yang tak berujung kini telah disinari
terang abadi dan seluruh ciptaanNYA bersorak-sorak memuji Allah penciptanya.

Marilah kita dengarkan liturgi penciptaan

Gracella Simbolon

Kej 1:1-2

1.Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.

2. Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah
melayang-layang di atas permukaan air.

Jesika Simamora

Kej 1:3-5

3 Berfirmanlah Allah: “Jadilah terang.” Lalu terang itu jadi.

4 Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap.

5.Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah
hari pertama.

Miranda Manullang

Kej 1:6-8

6 .Berfirmanlah Allah: “Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air.”

7.Maka Allah menjadikan cakrawala dan la memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air
yang ada di atasnya. Dan jadilah demikian.

8.Lalu Allah menamai cakrawala itu langit. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kedua.

Saldi Hutagaol

Kej 1:9-10

9 Berfirmanlah Allah: “Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat,
sehingga kelihatan yang kering.” Dan jadilah demikian.

10 Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat
bahwa semuanya itu baik.

Sarah siahaan

Kej 1: 11-13

11 Berfirmanlah Allah: “Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang


berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-
tumbuhan di bumi.” Dan jadilah demikian.
12 Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan
segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji. Allah melihat bahwa semuanya
itu baik.

13 Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari ketiga.

Ester Pasaribu

Kej 1:14-15+19

14 Berfirmanlah Allah: “Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari
malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap
dan hari-hari dan tahun-tahun,

15 dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi jadilah demikian.

19 Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keempat.

Lusi Tampubolon

Kej 1:20-21+23

20.Berfirmanlah Allah: “Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk yang hidup, dan hendaklah
burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala.” 21 Maka Allah menciptakan binatang-
binatang laut yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang bergerak, yang berkeriapan dalam air,
dan segala jenis burung yang bersayap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.

23.Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kelima.

Alvina Hutapea

Kej 1:26-27

Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya
mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh
bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.”

27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-
Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.

Rahel Simbolon

Kej 1:28-31

28.Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah
banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung
di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.”

29 Berfirmanlah Allah: “Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji
di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu.

30. Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di
bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya.” Dan jadilah
demikian.

31 Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Petang dan jadilah pagi,
itulah hari Itulah hari ke enam
Piona Hutagaol

Kej 2:2-3

2.Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah la
pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu.

3 Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah la berhenti
dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu.

2. Pantonim “ kejatuhan Manusia Dalam Dosa”

3. Liturgi janji kedatangan juruslamat

Prolog:

Sesungguhnya segala penderitaan dan kesengsaraan akan berlalu, jika Tuhan Allah senantiasa
bersama kita. Namun melalui inisiatif Tuhan Allah sendiri, janji keselamatan diberitakan; Tuhan
Allah, Bapa di sorga akan menyerahkan AnakNya yang tunggal sebagai tumbal dari dosa-dosa
manusia. La membrikan pengharapan kepada dunia dan kepada siapa saja yang percaya
kepadaNya.

Roni

Yohanes 3:16-17

16.Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga la telah mengaruniakan Anak-Nya yang
tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang
kekal.

17 Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan
untuk menyelamatkannya oleh Dia.

Debora

Yesaya 9:1+5

1.Tetapi tidak selamanya akan ada kesuraman untuk negeri yang terimpit itu. Kalau dahulu TUHAN
merendahkan tanah Zebulon dan tanah Naftali, maka di kemudian hari la akan memuliakan jalan ke
laut, daerah seberang sungai Yordan, wilayah bangsa-bangsa lain.

5. Sebab setiap sepatu tentara yang berderap-derap dan setiap jubah yang berlumuran darah akan
menjadi umpan api.

Cindy Batubara

Yesaya 60:1-3

1Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. Sebab
sesungguhnya, kegelapan menutupi

2 bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan
kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu. Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang

3 kepada terangmu, dan raja-raja kepada cahaya yang terbit bagimu.


Putri saragih

Yesaya 61:1-2

1.Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; la telah mengutus aku
untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang
remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-
orang yang terkurung kelepasan dari penjara,

2.untuk memberitakan tahun rahmat TUHAN dan hari pembalasan Allah kita, untuk menghibur
semua orang berkabung,

Laurent

Yesaya 61:3-4

3 untuk mengaruniakan kepada mereka perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk pesta ganti kain
kabung, nyanyian puji-pujian ganti semangat yang pudar, supaya orang menyebutkan mereka “pohon
tarbantin kebenaran”, “tanaman TUHAN” untuk memperlihatkan keagungan-Nya.

4.Mereka akan membangun reruntuhan yang sudah berabad-abad, dan akan mendirikan kembali
tempat-tempat yang sejak dahulu menjadi sunyi; mereka akan membaharui kota-kota yang runtuh,
tempat-tempat yang telah turun-temurun menjadi sunyi.

Lois Hutabarat

Mika 5:1-3

1.Sekarang, engkau harus mendirikan tembok bagimu; pagar pengepungan telah mereka dirikan
melawan kita; dengan tongkat mereka memukul pipi orang yang memerintah Israel.

2.Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu
akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak
purbakala, sejak dahulu kala.

3.Sebab itu ia akan membiarkan mereka sampai waktu perempuan yang akan melahirkan telah
melahirkan; lalu selebihnya dari saudara-saudaranya akan kembali kepada orang Israel.

Jesika pasaribu

Yesaya 7:14

14. Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya,
seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan
menamakan Dia Imanuel.

4. Liturgi kelahiran Yesus

Prolog:

Janji keselamatan yang Allah telah berikan, kini disempurnakan. Bumi yang masih di diami oleh
kegelapan segera melihat terang. Siapakah Raja Keselamatan yang dijanjikan oleh Allah itu?
Marilah kita mendengarkan penuturan Alkitab.

Bobby silaban

Yohanes 1:1-5
1.Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

2.Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.

3.Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala
yang telah dijadikan.

4.Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.

5.Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.

Dessy pasaribu

Yohanes 1:14

14.Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya,
yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan
kebenaran.

Jelita pangaribuan

Matius 2:1-2

1.Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-
orang majus dari Timur ke Yerusalem

2.Dan bertanya-tanya: “Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah
melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia.”

Nico siahaan

Matius 2:3-5

3.Ketika raja Herodes mendengar hal itu terkejutlah ia beserta seluruh Yerusalem.

4.Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya
keterangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan.

5.Mereka berkata kepadanya: “Di Betlehem di tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam
kitab nabi:

Moses Nababan

Matius 2:6-7

6.Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka
yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan
menggembalakan umat-Ku Israel.”

7.Lalu dengan diam-diam Herodes memanggil orang-orang majus itu dan dengan teliti bertanya
kepada mereka, bilamana bintang itu nampak.

Johanes nainggolan

Matius 2:8-9
8.Kemudian ia menyuruh mereka ke Betlehem, katanya: “Pergi dan selidikilah dengan seksama hal-
hal mengenai Anak itu dan segera sesudah kamu menemukan Dia, kabarkanlah kepadaku supaya aku
pun datang menyembah Dia.”

9.Setelah mendengar kata-kata raja itu, berangkatlah mereka. Dan lihatlah, bintang yang mereka
lihat di Timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat, di mana Anak itu
berada.

Marisa pasaribu

Matius 2:10-11

10.Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka.

11.Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu
sujud menyembah Dia. Mereka pun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan
persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur.

Devi silaban

Lukas 2:1-5

1Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang
di seluruh dunia.

2.Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di Siria.

3.Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di kotanya sendiri.

4.Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama
Betlehem, — karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud –

5.Supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung.

Mika hutapea

Matius 2:6-8

6.Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin,

7.Dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin
dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.

8.Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada
waktu malam.

Aldo siahaan

Lukas 2:9-10

9.Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi
mereka dan mereka sangat ketakutan.

10.Lalu kata malaikat itu kepada mereka: “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan
kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa:

Maruli Hutapea
Lukas 2:11-12

11.Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.

12.Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan
terbaring di dalam palungan.

Yanti pasaribu

Lukas 2:13-14

13.Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga
yang memuji Allah, katanya:

14.kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia
yang berkenan kepada-Nya.”

Liturgi kemuliaan

Prolog:

Allah telah mengenapkan janjiNya. Seorang Raja yang akan memerintah telah lahir.
pemerintahanNya tidak akan pernah berkesudahan. Mari kita lantunkan kembali nyanyian para
Malaikat beserta para bala tentara surga vang menyatakan kemuliaan Allah.

Torang panjaitan

Mazmur 117:1-2

1. Pujilah TUHAN, hai segala bangsa, megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa!

2.Sebab kasih-Nya hebat atas kita, dan kesetiaan TUHAN untuk selama-lamanya. Haleluya!

Astika situmorang

Mazmur 118:1-2

1.Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

2.Biarlah Israel berkata: "Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!"

Tasya pangaribuan

Mazmur 118:3-4

3. Biarlah kaum Harun berkata: “Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!”

4.Biarlah orang yang takut akan TUHAN berkata: “Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-
Nya!”

Rinaldi Nainggolan

Mazmur 145:1-2

1. Puji-pujian dari Daud. Aku hendak mengagungkan Engkau, ya Allahku, ya Raja, dan aku hendak
memuji nama-Mu untuk seterusnya dan selamanya.
2.Setiap hari aku hendak memuji Engkau, dan hendak memuliakan nama-Mu untuk seterusnya dan
selamanya.

Gaby

Mazmur 145:3-4

3.Besarlah TUHAN dan sangat terpuji, dan kebesaran-Nya tidak terduga.

4.Angkatan demi angkatan akan memegahkan pekerjaan-pekerjaan-Mu dan akan memberitakan


keperkasaan-Mu.

Arlend tumanggor

Mazmur 145:5-6

5.Semarak kemuliaan-Mu yang agung dan perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib akan kunyanyikan.

6.Kekuatan perbuatan-perbuatan-Mu yang dahsyat akan diumumkan mereka, dan kebesaran-Mu


hendak kuceritakan.

Juan Nababan

Mazmur 145:7-8

7.Peringatan kepada besarnya kebajikan-Mu akan dimasyhurkan mereka, dan tentang keadilan-Mu
mereka akan bersorak-sorai.

8.TUHAN itu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan besar kasih setia-Nya.

Desselyn

Mazmur 145:9-10

9.TUHAN itu baik kepada semua orang, dan penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya.

10.Segala yang Kaujadikan itu akan bersyukur kepada-Mu, ya TUHAN, dan orang-orang yang
Kaukasihi akan memuji Engkau.

Putra Sidabutar

Mazmur 145:11

11.Mereka akan mengumumkan kemuliaan kerajaan-Mu, dan akan membicarakan keperkasaan-Mu

LITURGI RAGAM BAHASA

Prolog: Tuhan menciptakan berbagai macam suku dan bahasa nya untuk menjadikan kita satu di
dalam namaNya. Yang tertulis dalam.

NATS ALKITAB (YOHANES 3:10)

Kolas
Bahasa Karo “Sabap bege pengkelengi Dibata doni enda, maka ibereikenna Anakna si tonggal, gelah
ola bene ise pe si tek ibas ia, tapi dat kegeluhen si rasa lalap.”

Arlend Tumanggor

Bahasa Pakpak “Ai bageen ngo ngkelleng até Débata midah dunia én, Iberrèken ngo AnakNa sada-
sada i, asa ulang mago gennep sipercaya bai Anak idi, tapi asa kenggelluhen siamman sumendah
bana.”

Desselyn

Bahasa Simalungun “Ai sonon do holong ni uhur ni Naibata bani dunia on, pala do Anakni na sasada
in iberehon, ase ulang magou ganup na porsaya Bani, tapi ase hagoluhan na sadokah ni dokahni
bani.”

Anes

Bahasa Toba “Ai songon on do holong ni roha ni Debata di portibi on, pola do AnakNa na sasada i
dilehon, asa unang mago ganup angka na porsea di Ibana, asa hangoluan na salelenglelengna di
ibana.”

Marisa

Bahasa Angkola “Angke songon i ma holong ni roha ni Debata di portibi on jabat dilehen la AnakNia
na sasada i anso sude halak na porsaya tu Sia nada mago, tapi maruli di ngolu na manongtong.”

Bobby Silaban

Bahasa Minangkabau “Karano baitu gadang kasiah Allah pado dunia-ko, sahinggo Tuhan Allah
mangaruniakan AnakNya nan tungga itu, supayo satiok urang nan picayo kapadoNyo indak binaso,
malainkan baroleh iduik nan kaka.”

Mika

Bahasa Palembang “Kerno besak nian kasih-Nyo pado dunio, laju dienjukke-Nyo budak lanang sikok-
sikok-Nyo, sehinggo siapo baé yang pecayo pada-Nyo indak binaso,tapi idup sepanjangan.”

Dessy

Bahasa Inggris:

For God so loved the world that he gave his one and only son that who ever belives inhim shall not
perish bat have eternal life

Jelita

Bahasa Mentawai “Kisé te bulat kopet katet bagania Taikamanua ka taikapolak, pat akénangan
Togania sisasara, bulė tá ilangó sia sangamberi simatonem baga ka tubunia, tápoi raiikep aké lé
purimanuaiat sipulelelek samba sitaitatatá.”

Yanti

Bahasa Sunda “Karana kacida mikaasihna Allah ka alam dunya, nepi ka masihkeun Putra tunggal-Na,
supaya sakur anu percaya ka Anjeunna ulah binasa, tapi meunang hirup langgeng.”

Tasya
Bahasa Madura “Karana bariya kataresna anna Allah ka alam dunnya, kangse marengngagi Pottrana
se settong. Sopaja sepat oreng se parcaja ka Salerana ta’ nemmowa calaka, tape andi’a odi se
langgeng.”

Astika

Bahasa Indonesia “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan
Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan
beroleh hidup yang kekal.

Anda mungkin juga menyukai