Anda di halaman 1dari 19

Liturgi Natal Umum

Menjelang Perayaan Natal di tahun ini, kita disibukkan dengan berbagai


persiapan untuk memeriahkan perayaan tersebut. Salah satunya tentu mengumpulkan bahan-bahan
liturgi. Mulai dari bahan liturgi untuk Sekolah Minggu sampai bahan liturgi untuk umum. Pada
postingan ini, saya memuat contoh bahan liturgi untuk Natal Umum, yang setidaknya dapat
membantu banyak pihak untuk menjadikannya sebagai bahan acuan. Silahkan meng-copy-paste-nya,
dan selamat mempersiapkan Perayaan Natal… Tuhan Yesus memberkati!

LITURGI  I  (Penciptaan)
Tuhan Allah adalah Raja Yang Maha Kuasa, ia menciptakan langit, bumi serta seluruh alam semesta.
Cakrawala yang luas dan elok, gunung-gunung yang menjulang tinggi, burung-burung yang berkicau
dengan merdu, semuanya menunjukkan keindahan hasil karya tangan Tuhan Allah. Bagaimanakah
semua ini bisa terjadi?…… Mari kita dengarkan LITURGI  I.

1.      Kejadian 2 : 4 – 5
2.      kejadian 2 : 6 – 7  
3.      Mazmur 19 : 2 – 4
4.      Mazmur 19 : 5 – 7
5.      Mazmur 89 : 12 – 13
6.      Mazmur 147 : 8 – 9
7.      Mazmur 92 : 5 – 6            
8.      Mazmur 95 : 4 – 7
9.      Roma 11 : 33 – 34
10.  Roma 11 : 35 – 36
                                   
LITURGI  II  (Kejatuhan Manusia Ke Dalam Dosa)
Tugas dan tanggung jawab yang diberikan oleh Tuhan kepada manusia sirna seketika, sejak Adam
dan Hawa jatuh ke dalan dosa. Pembunuhan, perampokan, kebejatan, hawa nafsu, itulah yang kini
menguasai hidup manusia. Kedegilan, ketidakadilan, pelanggaran hak azasi manusia, dan perbuatan-
perbuatan daging lainnya telah merusak akhlak manusia. Bahkan persekutuan dengan alam ciptaan
telah pudar, hanya oleh karena ulah manusia. Bagaimanakah dosa menggerogoti hidup manusia?…….
Mari kita dengarkan LITURGI  II.

1.      Kejadian 6 : 5 – 7
2.      Roma 1 : 18 – 19
3.      Roma 1 : 20 – 21
4.      Roma 1 : 22 – 24  
5.      Roma 1 : 29 – 30
6.      Roma 1 : 31 – 32  
7.      Roma 3 : 10 – 13  
8.      Roma 3 : 14 – 18
9.      Mazmur 94 : 3 – 4
10.  Mazmur 94 : 5 – 6

LITURGI  III  (Panggilan Untuk Bertobat)


Doa dan tangisan manusia telah sampai kepada Tuhan Allah. Pengharapan manusia akan dikabulkan
oleh Tuhan Allah jika saja manusia yang berdosa itu mau mengakui dosa dan kesalahannya lalu
melakukan pertobatan dan hidup baru. Maka tiada lagi perhambaan dan perbudakan, dosa-dosa
manusia akan diampuni oleh Tuhan Allah, keadilan dan damai sejahterah akan diberikan……… Mari kita
dengarkan LITURGI  III.

1.      Yesaya 40 : 3 – 5
2.      Yesaya 43 : 18 – 19
3.      Yehezkiel 18 : 21 – 23
4.      Yesaya 1 : 27 – 28
5.      Yeremia 31 : 31 – 32        
6.      Yeremia 31 : 33 – 34
7.      Yesaya 46 : 12 – 13
8.      Yesaya  1 :  16 – 17
9.      Yesaya 1 : 18 – 20           

LITURGI  IV  (Janji Tentang Kedatangan Juruselamat)


Sesungguhnya segala penderitaan dan kesengsaraan akan berlalu, jika Tuhan Allah senantiasa
bersama kita. Namun melalui inisiatif Tuhan Allah sendiri,  janji keselamatan diberitakan; Tuhan Allah,
Bapa di sorga akan menyerahkan Anak-Nya yang tunggal sebagai tumbal dari dosa-dosa manusia.   Ia
membrikan pengharapan kepada dunia dan kepada siapa saja yang percaya kepada-Nya…… Marilah
kita dengarkan LITURGI  IV.

1.      Yohanes 3 : 16 – 17
2.      Yesaya 9 : 1 + 5
3.      Yesaya 60 : 1 – 3
4.      Yesaya 61 : 1 – 2 
5.      Yesaya 61 : 3 – 4 
6.      Mika 5 : 1 – 3
7.      Yesaya 7 : 14                   

LITURGI  V  (Kelahiran Juruselamat)


Kini Juruselamat itu telah lahir ke dunia, dalam kepapahan Ia terlahir di tempat yang teramat hina…
Kandang domba, itulah tanda kesederhaan Allah. Namun lihatlah! Para ahli perbintangan, orang-orang
terpelajar dan terpandang dari Timur Jauh, datang untuk menyembah Sang Raja. Harta berharga
mereka bawa sebagai tanda penghormatan bagi Juruselamat dunia.……… Marilah kita dengarkan
LITURGI  V.

1.      Lukas 2 : 1 – 5
2.      Lukas 2 : 6 – 9
3.      Lukas 2 : 10 – 12
4.      Lukas 2:  13 – 15
5.      Lukas 2 : 16 – 18             
6.      Lukas 2 : 19 – 20
7.      Matius 2 : 1 – 2
8.      Matius 2 : 3 – 5
9.      Matius 2 : 6 – 8
10.  Matius 2 : 9 – 11                                      
1:1 Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di
jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,
1:2 tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan
malam.
1:3 Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada
musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
1:4 Bukan demikian orang fasik: mereka seperti sekam yang ditiupkan angin.
1:5 Sebab itu orang fasik tidak akan tahan dalam penghakiman, begitu pula orang berdosa dalam
perkumpulan orang benar;
1:6 sebab TUHAN mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.

Mazmur 33:6 Yohannes 1:3

Mazmur 33:9 Yesaya 45:9

Yohannes 1:3 Yesaya 40:28

Ibrani 11:3 Yeremia 32:17

Kisah Para Rasul 17:24 Yakobus 1:18

Kisah Para Rasul 17:25 Roma 8:19

Kolose 1:16a Roma 1:20

Kolose 1:16b Pengkhotbah 3:11

Pengkhotbah 12:1 Mazmur 124:8

Mazmur 95:6 Mazmur 121:2

Mazmur 90:2 Amos 9:6

Mazmur 33:6 Oleh firman TUHAN langit telah dijadikan, oleh nafas dari mulut-Nya segala
tentaranya.
Mazmur 33:9 Sebab Dia berfirman, maka semuanya jadi; Dia memberi perintah, maka
semuanya ada.
Yohannes 1:3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah
jadi dari segala yang telah dijadikan.
Ibrani 11:3 Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah,
sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat.
Kisah Para Rasul 17:24 Allah yang telah menjadikan bumi dan segala isinya, Ia, yang adalah
Tuhan atas langit dan bumi, tidak diam dalam kuil-kuil buatan tangan manusia,
Kisah Para Rasul 17:25 dan juga tidak dilayani oleh tangan manusia, seolah-olah Ia kekurangan
apa-apa, karena Dialah yang memberikan hidup dan nafas dan segala sesuatu
kepada semua orang.
Kolose 1:16 karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang
ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun
kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia
dan untuk Dia.
Pengkhotbah 12:1 Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu, sebelum tiba hari-hari yang
malang dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan: "Tak ada kesenangan
bagiku di dalamnya!",
Mazmur 95:6 Masuklah, marilah kita sujud menyembah, berlutut di hadapan TUHAN yang
menjadikan kita.
Mazmur 90:2 Sebelum gunung-gunung dilahirkan, dan bumi dan dunia diperanakkan, bahkan
dari selama-lamanya sampai selama-lamanya Engkaulah Allah.
Yesaya 45:9 Celakalah orang yang berbantah dengan Pembentuknya; dia tidak lain dari beling
periuk saja! Adakah tanah liat berkata kepada pembentuknya: "Apakah yang
kaubuat?" atau yang telah dibuatnya: "Engkau tidak punya tangan!"
Yesaya 40:28 Tidakkah kautahu, dan tidakkah kaudengar? TUHAN ialah Allah kekal yang
menciptakan bumi dari ujung ke ujung; Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi
lesu, tidak terduga pengertian-Nya.
Yeremia 32:17 Ah, Tuhan ALLAH! Sesungguhnya, Engkaulah yang telah menjadikan langit
dan bumi dengan kekuatan-Mu yang besar dan dengan lengan-Mu yang
terentang. Tiada suatu apa pun yang mustahil untuk-Mu!
Yakobus 1:18 Atas kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan kita oleh firman kebenaran,
supaya kita pada tingkat yang tertentu menjadi anak sulung di antara semua
ciptaan-Nya.
Roma 8:19 Sebab dengan sangat rindu seluruh makhluk menantikan saat anak-anak Allah
dinyatakan.
Roma 1:20 Sebab apa yang tidak nampak dari pada-Nya, yaitu kekuatan-Nya yang kekal dan
keilahian-Nya, dapat nampak kepada pikiran dari karya-Nya sejak dunia
diciptakan, sehingga mereka tidak dapat berdalih.
Pengkhotbah 3:11 Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan
kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan
yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.
Mazmur 124:8 Pertolongan kita adalah dalam nama TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi.
Mazmur 121:2 Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi.
Amos 9:6 yang mendirikan anjung-Nya di langit dan mendasarkan kubah-Nya di atas bumi;
yang memanggil air laut dan mencurahkannya ke atas permukaan bumi --
TUHAN itulah nama-Nya.

Kejadian 3:1 Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh
TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah
berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?"
Kejadian 3:2 Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini
boleh kami makan,
Kejadian 3:3 tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan
kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati."
Kejadian 3:4 Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati,
Kejadian 3:5 tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka,
dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat."
Kejadian 3:6 Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap
kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu
ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada
suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya pun memakannya.
Kejadian 3:7 Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu
mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.
Kejadian 3:8 Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam
taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu
terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman.
Kejadian 3:9 Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: "Di manakah
engkau?"
Kejadian 3:10 Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku
menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi."
Kejadian 3:11 Firman-Nya: "Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang?
Apakah engkau makan dari buah pohon, yang Kularang engkau makan itu?"
Kejadian 3:12 Manusia itu menjawab: "Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang
memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan."
Kejadian 3:13 Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu: "Apakah yang telah
kauperbuat ini?" Jawab perempuan itu: "Ular itu yang memperdayakan aku,
maka kumakan."
Kejadian 3:14 Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau berbuat demikian,
terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan;
dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan
seumur hidupmu.
Kejadian 3:15 Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara
keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan
engkau akan meremukkan tumitnya."
Kejadian 3:16 Firman-Nya kepada perempuan itu: "Susah payahmu waktu mengandung akan
Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu;
namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu."
Kejadian 3:17 Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan
isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu:
Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan
bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu:
Kejadian 3:18 semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan
di padang akan menjadi makananmu;
Kejadian 3:19 dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi
menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan
engkau akan kembali menjadi debu."
Kejadian 3:20 Manusia itu memberi nama Hawa kepada isterinya, sebab dialah yang menjadi ibu
semua yang hidup.
Kejadian 3:21 Dan TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk
isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka.
Kejadian 3:22 Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah
satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan
sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon
kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."
Kejadian 3:23 Lalu TUHAN Allah mengusir dia dari taman Eden supaya ia mengusahakan tanah
dari mana ia diambil.
Kejadian 3:24 Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyalah
beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar,
untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.
1. Yohanes 3 : 16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-
Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup
yang kekal.
2. Yohanes 3 : 17 Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia,
melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.
3. Yesaya 9 : 1 Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang
diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar.
4. Yesaya 9 : 5 Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita;
lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang
Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
5. Yesaya 60 : 1 Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit
atasmu.
6. Yesaya 60 : 2 Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa;
tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu.
7. Yesaya 60 : 3 Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu, dan raja-raja kepada cahaya
yang terbit bagimu.
8. Yesaya 61 : 1a Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus
aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara,
9. Yesaya 61 : 1b dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada
orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara,
10. Yesaya 61 : 2 untuk memberitakan tahun rahmat TUHAN dan hari pembalasan Allah kita, untuk
menghibur semua orang berkabung,
11. Yesaya 61 :3 untuk mengaruniakan kepada mereka perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk pesta ganti
kain kabung, nyanyian puji-pujian ganti semangat yang pudar, supaya orang menyebutkan mereka "pohon
tarbantin kebenaran", "tanaman TUHAN" untuk memperlihatkan keagungan-Nya.
12. Yesaya 61 :4 Mereka akan membangun reruntuhan yang sudah berabad-abad, dan akan mendirikan
kembali tempat-tempat yang sejak dahulu menjadi sunyi; mereka akan membaharui kota-kota yang runtuh,
tempat-tempat yang telah turun-temurun menjadi sunyi.
13. Yesaya 7 : 14 Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda:
Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia
akan menamakan Dia Imanuel.
14. Mazmur 24 : 7 Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu
yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan!
15. Mazmur 24 : 8 "Siapakah itu Raja Kemuliaan?" "TUHAN, jaya dan perkasa, TUHAN, perkasa dalam
peperangan!"
16. Mazmur 24 : 9 Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu
yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan!
17. Mazmur 24 : 10 24:10 "Siapakah Dia itu Raja Kemuliaan?" "TUHAN semesta alam, Dialah Raja
Kemuliaan!" S e l a
18. Yesaya 9 : 5 Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita;
lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang
Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
19. Yesaya 9 : 6 Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan
di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari
sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan TUHAN semesta alam akan melakukan hal ini.
20. Yesaya 11 : 1 Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya
akan berbuah.
21. Yesaya 11 :2 Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan,
roh pengenalan dan takut akan TUHAN;
22. Yesaya 32 :1Sesungguhnya, seorang raja akan memerintah menurut kebenaran, dan pemimpin-pemimpin
akan memimpin menurut keadilan,
23. Yesaya 40: 3 Ada suara yang berseru-seru: "Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk TUHAN,
luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita!
24. Yesaya 40:4 Setiap lembah harus ditutup, dan setiap gunung dan bukit diratakan; tanah yang berbukit-
bukit harus menjadi tanah yang rata, dan tanah yang berlekuk-lekuk menjadi dataran;
25. Yesaya 40:9 Hai Sion, pembawa kabar baik, naiklah ke atas gunung yang tinggi! Hai Yerusalem,
pembawa kabar baik, nyaringkanlah suaramu kuat-kuat, nyaringkanlah suaramu, jangan takut! Katakanlah
kepada kota-kota Yehuda: "Lihat, itu Allahmu!"
26. Yesaya 42:1 Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku berkenan.
Aku telah menaruh Roh-Ku ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa.
27. Yesaya 62:10 Orang-orang asing akan membangun tembokmu, dan raja-raja mereka akan melayani
engkau; sebab dalam murka-Ku Aku telah menghajar engkau, namun Aku telah berkenan untuk
mengasihani engkau.
28. Zefanya 3:14 Bersorak-sorailah, hai puteri Sion, bertempik-soraklah, hai Israel! Bersukacitalah dan
beria-rialah dengan segenap hati, hai puteri Yerusalem!
29. Zakharia 9:9 Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem!
Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor
keledai beban yang muda.
30. Yeremia 23:5 Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan
menumbuhkan Tunas adil bagi Daud. Ia akan memerintah sebagai raja yang bijaksana dan akan melakukan
keadilan dan kebenaran di negeri.
31. Keluaran 23 : 20 "Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk
melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan.
32. Mazmur 24 : 7-8 Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu
yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan! 24:8 "Siapakah itu Raja Kemuliaan?" "TUHAN, jaya
dan perkasa, TUHAN, perkasa dalam peperangan!"
33. Mazmur 24 : 9-10 Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu
yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan! 24:10 "Siapakah Dia itu Raja Kemuliaan?" "TUHAN
semesta alam, Dialah Raja Kemuliaan!" S e l a
34. Yesaya 1 : 25 Aku akan bertindak terhadap engkau: Aku akan memurnikan perakmu dengan garam soda,
dan akan menyingkirkan segala timah dari padanya.
35. Yesaya 1 : 26 Aku akan mengembalikan para hakimmu seperti dahulu, dan para penasihatmu seperti
semula. Sesudah itu engkau akan disebutkan kota keadilan, kota yang setia."
36. Yesaya 1 : 27 Sion akan Kubebaskan dengan penghakiman yang adil dan orang-orangnya yang bertobat
akan Kubebaskan dengan tindakan yang benar.
37. Yesaya 30 : 18 Sebab itu TUHAN menanti-nantikan saatnya hendak menunjukkan kasih-Nya kepada
kamu; sebab itu Ia bangkit hendak menyayangi kamu. Sebab TUHAN adalah Allah yang adil;
berbahagialah semua orang yang menanti-nantikan Dia!
38. Yesaya 30 : 26 Maka terang bulan purnama akan seperti terang matahari terik dan terang matahari terik
akan tujuh kali ganda, yaitu seperti terangnya tujuh hari, pada waktu TUHAN membalut luka umat-Nya
dan menyembuhkan bekas pukulan.
39. Yesaya 35 : 1 Padang gurun dan padang kering akan bergirang, padang belantara akan bersorak-sorak
dan berbunga;
40. Yesaya 35 : 4 Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati: "Kuatkanlah hati, janganlah takut!
Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalasan dan dengan ganjaran Allah. Ia sendiri datang
menyelamatkan kamu!"
41. Yesaya 35 : 5 Pada waktu itu mata orang-orang buta akan dicelikkan, dan telinga orang-orang tuli akan
dibuka.
42. Yesaya 35 : 6 Pada waktu itu orang lumpuh akan melompat seperti rusa, dan mulut orang bisu akan
bersorak-sorai; sebab mata air memancar di padang gurun, dan sungai di padang belantara;
43. Yesaya 35 : 10 dan orang-orang yang dibebaskan TUHAN akan pulang dan masuk ke Sion dengan
bersorak-sorai, sedang sukacita abadi meliputi mereka; kegirangan dan sukacita akan memenuhi mereka,
kedukaan dan keluh kesah akan menjauh.
44. Mika 5 : 1 Firman TUHAN yang datang kepada Mikha, orang Moresyet, pada zaman Yotam, Ahas dan
Hizkia, raja-raja Yehuda, yakni berkenaan dengan yang dilihatnya tentang Samaria dan Yerusalem.
45. Mika 5 :2 Dengarlah, hai bangsa-bangsa sekalian! Perhatikanlah, hai bumi serta isinya! Biarlah Tuhan
ALLAH menjadi saksi terhadap kamu, yakni Tuhan dari bait-Nya yang kudus.
46. Mika 5 :3 Sebab sesungguhnya, TUHAN keluar dari tempat-Nya dan turun berjejak di atas bukit-bukit
bumi.

1. Matius 5:1 Ketika Yesus melihat orang banyak itu, naiklah Ia ke atas bukit dan setelah Ia
duduk, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya.
2. Matius 5:2 Maka Yesus pun mulai berbicara dan mengajar mereka, kata-Nya:
3. Matius 5:3 "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang
empunya Kerajaan Sorga.
4. Matius 5:4 Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.
5. Matius 5:5 Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.
6. Matius 5:6 Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka
akan dipuaskan.
7. Matius 5:7 Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh
kemurahan.
8. Matius 5:8 Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.
9. Matius 5:9 Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut
anak-anak Allah.
10. Matius 5:10 Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah
yang empunya Kerajaan Sorga.
11. Matius 5:11 Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan
kepadamu difitnahkan segala yang jahat.
12. Matius 5:12 Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab
demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu."
13. Matius 5:13 "Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia
diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.
14. Matius 5:14 Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin
tersembunyi.
15. Matius 5:15 Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah
gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah
itu.
16. Matius 5:16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya
mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."

liturgi Ragam bahasa yoh 3:16

1. Bahasa Indonesia
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini sehingga Ia telah mengaruniakan anakNya
yang tunggal,supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa melainkan
beroleh hidup yang kekal .
2. Bahasa Inggris
For God so loved the world that He gave His one and only Son that who ever belives in
Him shall not perish but have eternal life.
3. Bahasa Simalungun
“Ai sonon do holong ni uhur ni Naibata bani dunia on, pala do Anakni na sasada in
iberehon, ase ulang magou ganup na porsaya Bani, tapi ase hagoluhan na sadokah ni
dokahni bani.”
4. Bahasa Toba
“Ai songon on do holong ni roha ni Debata di portibi on, pola do AnakNa na sasada i
dilehon, asa unang mago ganup angka na porsea di Ibana, asa hangoluan na
salelenglelengna di ibana.”
5. Bahasa Angkola
“Angke songon i ma holong ni roha ni Debata di portibi on jabat dilehen Ia AnakNia na
sasada i anso sude halak na porsaya tu Sia nada mago, tapi maruli di ngolu na
manongtong.”
6. Bahasa Karo
“Sabap bege pengkelengi Dibata doni enda, maka ibereikenna Anakna si tonggal, gelah
ola bene ise pe si tek ibas ia, tapi dat kegeluhen si rasa lalap.”
7. Bahasa Pakpak
“Ai bagèen ngo ngkelleng atè Dèbata midah dunia èn, Iberrèken ngo AnakNa sada-sada i,
asa ulang mago gennep sipercaya bai Anak idi, tapi asa kenggelluhen siamman sumendah
bana.”
ITURGI RAGAM LAKON/PROFESI
Acara Natal Lakon Sifat Manusia
Acara Liturgi Lakon Natal

Lakon Sifat-sifat Manusia.

(diperankan dengan gaya sifat-sifat itu).

1).Benci : Benci, benci… aku benci sekali sekarang ini. Aku benci melihat dia, aku benci
melihat mereka dan aku benci melihat kamu, huuh… Begitulah sifat manusia yang sering
muncul. Sedikit sedikit benci, melihat temannya cantik menjadi banci, melihat temannya pintar,
menjadi banci bahkan melihat temannya yang disukai orang lain, dirinya semakin banci. Tetapi
aku senang , ini membuktikan bahwa aku adalah sifat yang paling banyak dimiliki oleh manusia,
hahahaha.

2). Marah : Hei benci, diam kamu. Bukan kamu yang paling banyak diminati manusia. Kamu
salah, enak aja kamu bilang dirimu paling hebat. Akulah sifat yang paling banyak diminati oleh
manusia. Kau hanya dimiliki oleh orang orang dewasa saja. Tetapi kalau sifat pemarah seperti
aku ini, mulai dari anak kecilpun sudah ada. Kalau seseorang anak kemauannya tidak dituruti
oleh orang tuanya maka dia akan marah, apalagi orang dewasa, hmmm maunya marah ter.
Lihat saja sudah ada orang tua yang tega menganiaya anak-anaknya kalau dia marah, benar
kan??! Itu artinya akulah yang dapat mamatahkan hubungan orang lain yang paling banyak di
hati manusia, huh… dasar.

3). Sukacita : Lalalala… (bernyanyi atau bersenandung kecil) Hah?? Indah sekali dunia ini.
Lihatlah pohon natal ini begitu indah, lampunya kerlap kelip, hiasannya yang cantik dan bunga-
bunga yang berkembang. Aku juga menghirup udara sebebas-bebasnya, tanpa bayar alias
gratis, hmhm (sambil menghirup udara). Aku adalah si sukacita. Dunia akan terasa selalu indah
andai setiap orang mampu selalu bersukacita. Tetapi sayangnya orang banyak lupa untuk
bersukacita karena keadaan. Ada yang bilang ‘terlalu sibuk’, ‘sembako mahallah’ sehingga
orang malas bersukacita. Jangankan bersukacita, tersenyum saja malas, cemberut saja. Kalau
saja setiap orang bersyukur untuk berkat Tuhan, pasti setiap orang akan lebih mudah untuk
tersenyum.

4). Rendah hati : Kau benar sukacita. Kalau saja setiap orang bersyukur untuk setiap berkat
yang diterimanya, maka setiap orang itu akan merasakan betapa Tuhan memberkati hidupnya
dan memberikan ia rezeki. Memang setiap orang berbeda-beda rezekinya, tetapi bagi Tuhan
setiap orang adalah sama. Di mata Tuhan tidak ada yang lebih tinggi atau lebih rendah
rezekinya dan bagi Tuhan tidak ada yang lebih terhormat atau yang hina, semuanya sama.
Kalau setiap orang menyadari hal itu, maka mereka akan selalu bersukacita dan rendah hati?

5). Munafik : Alahhk tak usah muluk-muluk lah, karena di dunia ini sudah jarang sepeti itu.
Kalau pun ada, itu tidak seberapa dan mungkin hanya pura-pura seperti aku. Aku kan bisa
dipajangkan, munafik = muka nabi fikiran lain lain. Rugilah kalau punya muka cantik,
mempunyai duit yang banyak, pekerjaan bagus, dan mempunyai baju cantik yang pantas
dipamerkan seperti aku ini tetapi hatiku siapa yang tahu???? Jadi yang ada di dunia itu malah
sering pura-pura baik alias purba, biar dia dapat dipuji, disanjung, jadi aku si munafik yang
banyak diminati.

6). Pembohong : Ya, ya, ya kau benar munafik, manusia sekarang banyak yang munafik
apalagi untuk membela dirinya. Tetapi kau harus sadar juga kawan bahwa awal dari pura-pura
dan kemunafikan itu kan berasal dari aku si pembohong. Orang tua saja mau berbohong,
apalagi anak-anak supaya mereka tidak dimarahi oleh orang tuanya. Pokoknya bohong lebih
banyak disukai. Malahan lagu Sekolah Minggukan ada yang berbunyi  begini: ‘bohong, bohong,
itu dosa’. Tetapi kenyataannya tetap saja mereka bohong. Hm… jadi akulah yang banyak
diminati orang, hehehe…

7). Sabar : Akh, tidak juga koq. Lihatlah masih banyak orang yang memiliki sifat sabar seperti
aku, misalnya orangtua. Mereka selalu sabar mendidik dan merawat anak-anaknya apalagi
sejak kecil supaya tidak berlaku seperti kalian itu berbohong, pemarah, munafik. Malah
orangtua banyak yang tidak tidur hanya karena menjaga dan memikirkan anak-anak mereka.
Lihat juga para guru di sekolah dan di sekolah Minggu, mereka tetap sabar biarpun anak
didiknya nakal. Jadi jangan bohong kau pembohong, masih ada koq yang sabar.

8). Pemaki : Apa kubilang… dasar kau sabar. Berapa banyak orangkah yang sabar sekarang
ini, bisa dihitung dengan jari tangan. Sesabar-sabarnya mereka pasti akan memaki juga dalam
hatinya. Apa benar masih ada orangtua dan guru-guru yang tidak mau memaki lagi? Jangan
takabur kau, anak kecil sekarang saja buktinya gampang sekali diajari memaki, jadi akulah
seharusnya dimahkotai, wehhhh.

9). Iri hati : What’s? Mahkota..? Apa tidak salah itu? Kau harus lihat dulu lebih jelas. Aku
adalah iri hati. Kalian tahu bahwa saat ini sedang galak-galaknya manusia tidak senang melihat
orang lain yang bahagia malahan senang melihat temannya sudah. Itu karena iri hati, tahu?
Padahal dia tidak dirugikan kalau temannya senang, tetapi begitulah… namanya juga iri hati,
hmmm.

10). Dendam : Stop, stop kalian tidak tahu malu, semua merasa paling hebat. Kalian harus akui
diriku si pendendam. Lihat saja mereka yang sudah saling bermaafan tetapi kalau dendam
tetap saja ada. Malahan ada kalimat seperti ini : ‘yah, memang kami sudah saling bermaafan,
tetapi bagaimana ya aku belum sepenuhnya berbicara dengan dia’. Nah, itu kan sama saja
dengan dendam. Jadi sifat seperti aku juga banyak di dunia.

11). Putus asa : Aduh, aduh, kalian itu banyak cerita saja. Lihat dulu siapa aku, si putus asa.
Aku bisa membuat manusia hancur bahkan hancur lebur hingga bunuh diri. Tahu sendiri kan
kalau manusia itu tidak siap untuk gagal, padahal terkadang kegagalankan adalah bagian dari
hidup manusia dan manusia itu tahu, Cuma karena manusia tidak terima kegagalan. Kalau ada
pergumulan langsung saja putus asa, ada gagal cari kerja, gagal bercinta eh… malah bunuh
diri, pokoknya selalu putus asa. Jadi tidak apa-apa juga kalau aku bukan terbanyak . Tetapi
akulah yang paling hebat, karena pemuka agama kurang perhatian kepada iman manusia,
maka jadilah putus asa.
12). Kasih : (datang dengan diam dan tenang saja, sampai-sampai yang lainpun bertanya
kenapa diam saja).

13). Banci : woi… diam aja, kamu sakit gigi ya? Apa yang bisa kau pamerkan?

Kasih: tidak ada yang perlu aku pamerkan kawan. Aku justru merasa gagal untuk
memperjuangkan dan memperbanyak sifat kasih. Lihat saja sudah banyak orang Kristen yang
malu berbuat kasih. Padahal ajaran utamanya adalah kasih. Tapi lihatlah…. Mereka malu
bertindak kasih, takut diejek orang, pokoknya gimanalah biar dia dibilang alim dan biar dijauhi
orang lain. Lihatlah dunia ini, seandainya kasih lebih banyak, maka tidak ada lagi air mata, tidak
ada lagi permusuhan, penganiayaan dan tidak ada lagi kekerasan. Padahal Yesus datang ke
dunia ini hanya karena kasihnya kepada manusia, tetapi mengapa hai manusia semuanya
menjadi kacau…… hah (sedih).

14). Penghibur : hai sobatku, kau tidak gagal… kau berhasil. Kalaupun sekarang ini sifat-sifat
mereka yang menonjol (menunjuk kearah sifat benci, dendam dll. Tapi percayalah sudah
banyak manusia kini sudah banyak mulai mengasihi. Lihat saja gereja-gereja semakin
berkembang, para penatua semakin banyak, acara ibadah sudah semakin banyak, kunjungan-
kunjungan social juga sudah semakin digalakkan. Manusia sudah mulai mencoba untuk saling
mengerti dan saling menerima, dan memang benar seperti yang dikatakan Yesus bahwa
banyak yang terpanggil tetapi sedikit yang terpilih.

15). Rendah hati : Aku setuju. Bukankah setiap orang akan menuai apa yang ditanamnya?

16). Sabar : Betul, dan setiap orang harus mempertanggungjawabkan apa yang telah
diperbuatnya. Masa penghakiman akan datang dan Tuhan akan memberi mahkota bagi setiap
orang yang pantas menerimanya. Kalian semua  (menunjuk kearah sifat-sifat jelek) apakah
kalian senang kalau dunia ini kacau balau? Ketahuilah kelak kalian juga akan menerima
upahnya. Kalian akan dihukum Tuhan dan akan dicampakkan ke dalam api neraka. Apakah itu
yang kalian mau?

17). Semua sifat-sifat jelek  sambil tertunduk : Ampun… tidak… jangan… kami tidak mau
dipanggang dalam api neraka. Katakanlah apa yang harus kami perbuat  agar selamat.

18). Kasih : Benarkah kalian mau? Aku sangat senang mendengarnya. Bertobatlah, kembali
kepada Tuhan. Percayalah bahwa ampunan Tuhan pasti selalu ada.

Berserahlah kepadaNya, karena Dia yang telah lahir dikandang domba, disalibkan dan mati,
yang telah bangkit dan naik ke sorga selalu menantikan anak-anakNya kembali. Tanggalkanlah
sifat burukmu dan mulailah hidup baru. (Sifat-sifat jelekpun menggoyangkan selempang sifat
yang ada pada mereka).

19). Sukacita : Hore… dunia akan tetap indah, senyum akan terasa kembali karena kedamaian
diam di antara kita, maka aku mau hidup seribu tahun lagi. Terima kasih Tuhan Yesus.

Sambil bergandengan tangan menyanyikan lagu: Kasih itu lemah lembut, kasih itu
memaafkan, kasih itu murah hati, kasihMu sungguh tiada taranya. Ajarilah kami ini saling
mengasihi, ajarilah kami ini saling mengampuni, ajarilah kami ini kasihMu ya Tuhan,
kasihMu sungguh tiada taranya.

IV. Liturgi Ragam Profesi                                                        

(dengan pakaian dan gaya profesi)

Prolog: Karena manusia sudah jatuh ke dalam dosa, maka hatinya selalu dikuasai oleh iblis
sehingga manusia itu hanya mau memikirkan dirinya sendiri dan menganggap hanya dirinya
yang baik di antara sesamanya, terlebih lagi karena dia mempunyai pekerjaan yang dapat
memberikan keuntungan kepada orang lain. Manusia itu menjadi egois dan tinggi hati. Inilah
liturgi beragam profesi.

1). Petani: Aku seorang petani yang pada mulanya dikatakan Tuhan dalam kitab Kejadian
3:17d “Dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu”
maka aku mengerjakan tanah ini agar dari tanah yang kutanami padi dan tumbuh-tumbuhan
lainnya dapat menghasilkan. Aku bekerja mulai dari pagi hingga sore dan tidak mengenal lelah.
Aku mencangkul dan mengolah tanah supaya ada bahan makanan. Itu berarti pekerjaanku
tepat sekali, dan kalau aku tidak ada, pastilah kalian tidak bisa makan.

2). Artis: (sambil menyanyikan satu kata lagu). Aduh teman-teman semua, nih penampilanku,
akulah yang paling benar. Pekerjaanku menghibur orang dan aku selalu terhibur. Aku selalu
diperlihatkan oleh khalayak ramai dan aku selalu membuat orang tertawa. Akulah public figure
yang selalu bersih dan cantik sehingga membuat orang banyak simpatik.

3). Tukang Ojek: Memang, supir itu penting… namun apakah supir dapat mengantar kamu
sampai ke pelosok –pelosok kampong? Hanya ojek yang bisa melalui jalan sempit maupun
jalan setapak, apalagi kalau pulang orang rantau mau antar ke kampong yang tidak bisa dilalui
mobil, biar juga mereka punya uang untuk bayar taksi tapi akulah yang antar mereka sampai ke
tempat.

4). Pendeta: Saudara-saudari yang kekasih dalam Yesus Kristus, marilah kita sejenak
merenungkan arti pekerjaan kita masing-masing . Perlu juga merenung mengapa kita ada di
dunia ini, dan untuk apa kita tercipta di dunia ini yaitu supaya kita saling menolong dan
melengkapi. Kalaupun kita memiliki profesi yang berbeda, itu semua adalah berkat Tuhan.
Ingatlah saudara-saudara bahwa kita adalah ciptaan Tuhan. Dialah yang memberikan jabatan
dan profesi dalam pekerjaan kita agar kita mengabdi kepadaNya melalui pekerjaan kita masing-
masing. Kalaupun kita harus bekerja, syukurilah karena itu kita lakukan untuk kemuliaanNya
saja agar apa yang kita kerjakan itu dapat menghasilkan sukacita bagi kita dan orang lain juga.
Karena itu, janganlah kita menjadi sombong dan membanggakan diri, tetapi marilah kita
merendahkan diri di hadapan Tuhan supaya kita ditinggikan karena ada tertulis dalam Yakobus
4:10 “Rendahkanlah dirimu dihadapanNya maka ia akan meninggikan kamu”. Marilah kita
kerjakan dengan baik profesi kita tersebut karena Bapa di sorgapun masih bekerja seperti yang
dikatakan Yesus dalam Johannes 5:17b; ”BapaKu bekerja sampai sekarang, maka Akupun
bekerja juga”. Amin.
Liturgi Dialog.

Prolog: Natal memiliki makna yang berbeda bagi setiap orang, tergantung pada pengalaman
mereka di saat-saat natal, ada yang berpikir natal itu menyenangkan, namun ada juga yang
menyatakan bahwa natal itu bagitu menyedihkan.

1). Anak Sekolah Minggu: Natal… itu menyenangkan banget…!!! Dibeli baju baru, sepatu
baru, banyak hadiah pokoknya seru deh..

2). Anak jalanan : Kalian sih enak, bagaimana dengan kami. Natal itu begitu suram, Jangankan
baju baru makanpun tidak, kami hanya bisa menangis   melihat kemewahan di sekitar kami.
Kami semakin terlupakan. Tuhan tolonglah kami…!

3). Anak Remaja : Wah itu sih gak zamannya lagi dek!! Dikalangan kami Natal sih begitu luar
biasa apalagi disaat-saat latihan natal, kesempatan dong ketemu cewek-cewek cantik, cowok-
cowok ganteng, dengan alasan sama orangtua latiha Natal. Martina gitu lho…!!!!!!!!!

4). Naposo Bulung : Ok banget tuh..! itu memang benar, selain martina kita mau tunjukkan
bahwa kita mampu membuat Natal yang sangat hebat dan meriah sehingga dapat sumbangan
dana dari donator-donatur yang terkenal. So pasti banyak untungnya kan. Jadi Natal itu adalah
ajang bersenang-senang dan mencari untung.

5). Orangtua : Dasar anak muda!. Kalian tidak pernah memikirkan orangtua kalian..’ Pusing..
pusing… sekali!!!!!! Kalau sudah natal kepalaku pusing  sekali, sikit-sikit uang ,…. sikit-sikit
uang,….beli bajulah, beli sepatulah, hadiahlah. Semua serba uang, bisa-bisa akupun dijual
demi uang.. bagaimana tidak anak saya ada Sembilan semua minta beli baju baru…. Wah
uang-uang pusing….!

6). Pedagang  : Wah kan bagus itu buat kami.Natal..natal wah sangat menyenangkan barang-
barang habis semua, harganyapun sangat tinggi sehingga aku banyak untung… kalau saja
natal sebulan sekali pastilah aku kaya raya.. terima kasih  natal, kau telah buat aku banyak
uang walaupun aku harus capek. Tapi aku dapat banyak untung….!

7). Karyawan perusahaan: Saya juga senang sekali dengan adanya natal saya bisa liburan,
kan capek kalau kerja terus…. Dengan natal saya bisa bersenang-senang, jalan-jalan, belanja-
belanja, semuanya deh..

8). Polisi  : Natal… ah repot deh! Lalu lintas padat, macet,,,, macet,,,, macet banget!!
Kecelakaan banyak semuanya pada liburan. Aku sungguh lelah..       walaupun semuanya
orang liburan saya harus tetap kerja bukan  hanya menjaga jalan, gereja juga harus dikawal
soalnya banyak kerusuhan yang terjadi, ia tidak…

9). Biblevrouw  : Syalom saudara-saudariku bertobatlah sebab natal adalah sukacita, sebab


natal adalah sukacita sebab Yesus telah lahir, mati, bangkit dan naik ke sorga hanya karena
dosa-dosa kita. Hari ini marilah kita mengundang Yesus lahir kembali di dalam hati kita seperti
Firman Tuhan berkata dalam (Mazmur 126:3) “Tuhan telah melakukan per-ra besar kepada
kita, maka kita bersukacita”.                                               

Liturgi IV Situasional (Refleksi dari Amos 5:12-17).

1). Pelayan Gereja:

      Apakah yang seharusnya dilakukan Gereja dalam pelayanannya kepada dunia yang penuh
dengan ke- jahatan dan ketidakadilan? Disana sini terlihat penindasan, kekerasan kepada
pekerja dan buruh, kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan kepada anak. Ada lagi
penganiayaan Gereja dimana umatMu tidak diperbolehkan membangun Bait SuciMu.

2). Muda/mudi Gereja:

     Apakah yang harus kita lakukan sebagai orang muda di Gereja ketika kita melihat betapa
banyaknya Pengangguran, betapa banyaknya orang-orang muda jatuh ke dalam pencobaan,
betapa banyaknya orang-orang muda hidup dalam pergaulan bebas, betapa banyaknya orang-
orang muda hidup dalam dunia NARKOBA, betapa banyaknya orang muda hidup dalam
keputusasaan. Marilah kita bangkit berdiri karena Kristus menguatkan kita dengan Roh
KudusNya.

3). Kaum Ibu:

      Tuhan, di dalam kekerasan hati dan kedegilan kami dalam mendidik anak-anak kami, kami
menjadi gagal tetapi Engkau tidak mencampakkan kami sebab kami berharga di hadapanMu.
Banyak kaum perempuan di negeri kami yang tega membuang anaknya, ada yang tega
menganiaya dan mendidik dengan penuh kekerasan.

     Banyak pula perempuan yang bekerja  keras untuk menghidupi keluarganya sementara
suami-suami mereka tidak memikirkan kesehatan dan kesejahteraan para istri mereka dan
anak-anak mereka, apakah yang akan kami lakukan dengan situasi demikian?

4). Kaum Bapak:

      Tuhan, Engkau adalah tanduk keselamatan bagi setiap orang yang hina dan teraniaya;
kiranya Engkau menuntun para pemimpin gereja untuk mengingatkan kami kaum bapak  agar
ikut serta membangun kerohanian jemaatMu terutama di tempat kami tinggal masihbanyak
kaum bapak yang malas ke Gereja, tetapi malah rajin ke kedai tuak dan warung kopi. Tuntun
juga dengan tangan kananMu para pemimpin bangsa agar dapat memikirkan hal-hal yang baik
bagi kami. Apakah yang harus kami lakukan dalam keadaan seperti ini?

5). Pemerhati Lingkungan:

        Tuhan Maha pencipta alam semesta, apakah yang harus kami perbuat lagi  
atasciptaanMuyang telah dirusak oleh sebagian orang untuk mengeyangkan perutnya sehingga
merusak diri kami sendiri bahkan mengambil nyawa saudar-saudara kami karena korban banjir,
longsor dan polusi udara?

    Kami tidak mampu menatap alam yang indah lagi karena ulah manusia yang merusak alam
kami, menebang pohon, menimbun sampah di selokan dan membuat pabrik raksasa tanpa
memperhitungkan kesegaran udara di sekitar kami.

6). Pendidik:

      Perhatikanlah ya Tuhan seruan umatMu, betapa kami sangat susah mendidik anak-anak
kami karena Perkembangan zaman komputerisasi. Anak-anak kami lebih suka mencari
pengetahuan  yang tidak layak karena hanya memuaskan nafsu mereka saja yang semua itu
sangat mudah diperolehnya dari internet di dalam computer dan hanphone.

     Bagaimanakah kami melakukan HukumMu untuk mendidik dan mengajar anak-anak kami
tersebut? FirmanMu berkata dalam Amsal 22:15 “Kebodohan melekat pada orangmuda, tetapi
tongkat didikan akan mengusir itu dari padanya”.

     Mampukanlah kami melakukan tongkat didikan yang dari padaMu saja.

7). Pemerhati Sosial:

      Kacau balau. Kerusuhan dan anarki serta terorisme menimpa negeri kami ya Tuhan
sehingga  kami merasa hidup kami terancam. Apakah yang harus kami lakukan untuk keadaan
yang kacau balau ini?

     Engkau berkata supaya kami jangan takut karena Engkau menyertai kami sampai
kesudahan  zaman. tetapi kami sering tidak melihat pertolonganMu karena ketakutan kami lebih
besar dari pada kekuatanMu. Datanglah KerajaanMu, jadilah kehendakMu di bumi seperti di
sorga.

      Merenung…. Sejenak diiringi music (selama 1 menit).

Anda mungkin juga menyukai