Anda di halaman 1dari 3

LITURGI PENCIPTAAN

Prolog: Tuhan adalah pencipta semesta alam. Karya ciptaanNya yang menjadi saksi tentang
kemahakuasaanNya, yang dengannya kita pun harus bersyukur dengan segala kerendahan
hati untuk mengagungkan Tuhan Yesus kita harus bersyukur atas segala Untuk mengingatkan
kita kembali akan kuasa Tuhan, marilah kita mendengarkan liturgi penciptaan.

1. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Bumi belum berbentuk dan kosong;
gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas
permukaan air.

a
2. Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi. Allah melihat bahwa terang itu

in
baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap. Dan Allah menamai terang itu siang,
dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama.

rl
3. Berfirmanlah Allah: "Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari
air”. Dan Ia memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di
atasnya. Lalu Allah menamai cakrawala itu langit. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah
he
hari kedua.

4. Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu
tempat, sehingga kelihatan yang kering." Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan
ti
kumpulan air itu dinamai-Nya laut.

5. Berfirmanlah Allah: "Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda,


an

tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan


buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi." Dan jadilah demikian. Jadilah
petang dan jadilah pagi, itulah hari ketiga.
viy

6. Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan


siang dari malam. Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi,
Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keempat.
no

7. Berfirmanlah Allah: "Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk yang hidup, dan
hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala." Maka Allah
menciptakan binatang-binatang laut yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang
bergerak dalam air, dan segala jenis burung yang bersayap. Jadilah petang dan jadilah
pagi, itulah hari kelima.

8. Berfirmanlah Allah: "Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk yang hidup,
ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang liar." Allah menjadikan segala
jenis binatang liar dan segala jenis ternak dan segala jenis binatang melata di muka
bumi.
9. Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita,
maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah
diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.

10. Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan
bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di
laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."

11. Berfirmanlah Allah: "Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan


yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah
akan menjadi makananmu. Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh

a
amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.

in
12. Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu,
berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu. Lalu

rl
Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya.

Prolog: Bumi dan segala isinya, pada awalnya begitu indah dan teratur serta sempurna. Semua
he
diciptakan dengan begitu luar biasa. Kita sering bertanya siapakah yang menciptakan langit dan
bumi serta isinya itu? Siapakah yang mengaturnya?

1. Sungguh Maha Kuasa dan Maha Mulianya, Allah. Ia menciptakan bumi dengan
ti
Firman-Nya yang berkuasa. Ia menjadikan bumi sebagai satu-satunya planet yang
dapat dihuni oleh berbagai jenis makhluk hidup. Melalui bumi, Tuhan menyediakan
tempat tinggal bagi jutaan makhluk hidup, termasuk manusia dengan membuatnya layak
an

sebagai ruang kehidupan. Terpujilah Tuhan Allah semesta alam.

2. Sungguh Maha Kuasa dan Maha Mulianya, Allah. Ia menciptakan atmosfer dengan
viy

Firman-Nya yang berkuasa. Ia menjadikan atmosfer sebagai selimut bumi. Melalui


atmosfer, Tuhan melindungi bumi dari radiasi matahari yang berbahaya dan pecahan
benda-benda luar angkasa yang jatuh akibat gaya gravitasi bumi. Terpujilah Tuhan Allah
semesta alam.
no

3. Sungguh Maha Kuasa dan Maha Mulianya, Allah. Ia menciptakan air dengan
Firman-Nya yang berkuasa. Ia menjadikan air sebagai zat cair yang sangat penting bagi
kehidupan. Melalui air, Tuhan menyediakan sumber kehidupan bagi semua makhluk
hidup di bumi dan tempat tinggal bagi segala jenis makhluk hidup di dalam air. Terpujilah
Tuhan Allah semesta alam.

4. Sungguh Maha Kuasa dan Maha Mulianya, Allah. Ia menciptakan tumbuh-tumbuhan


dengan Firman-Nya yang berkuasa. Ia menjadikan tumbuhan sebagai salah satu
makhluk hidup yang sangat bermanfaat bagi kehidupan termasuk bagi kelangsungan
hidup manusia. Melalui tumbuhan, Tuhan menyediakan oksigen bagi manusia dan
hewan di bumi melalui proses fotosintesis. Terpujilah Tuhan Allah semesta alam.

5. Sungguh Maha Kuasa dan Maha Mulianya, Allah. Ia menciptakan matahari dengan
Firman-Nya yang berkuasa. Ia menjadikan matahari sebagai pusat peredaran
benda-benda langit yang berada dalam suatu sistem yang disebut tata surya. Melalui
matahari, Tuhan menyediakan sumber energi yang ramah lingkungan dan aman untuk
menjadi sumber energi alternatif. Terpujilah Tuhan Allah semesta alam.

6. Sungguh Maha Kuasa dan Maha Mulianya, Allah. Ia menciptakan bintang dengan
Firman-Nya yang berkuasa. Ia menjadikan bintang sebagai benda langit yang bisa
memancarkan cahaya di malam hari. Melalui bintang, Tuhan menyediakan penawar

a
kegelapan malam dan menggantinya dengan keindahan serta membantu menentukan

in
arah mata angin. Tidak ada yang sia-sisa di alam semesta. Terpujilah Tuhan Allah
semesta alam.

rl
7. Sungguh Maha Kuasa dan Maha Mulianya, Allah. Ia menciptakan hewan dengan
Firman-Nya yang berkuasa. Ia menjadikan hewan sebagai salah satu makhluk hidup
yang sangat bermanfaat bagi kehidupan termasuk bagi kelangsungan hidup manusia.
he
Melalui hewan, Tuhan menyediakan pengurai dan penyeimbang alam untuk menjaga
kestabilan ekosistem, sehingga manusia dapat memenuhi kebutuhannya dari alam
tanpa hambatan. Terpujilah Tuhan Allah semesta alam.
ti
8. Sungguh, Mahakuasa dan Maha Mulianya, Allah. Ia menciptakan manusia dengan
tangan-Nya yang ajaib dengan membentuknya dari debu tanah serta menghembuskan
nafas-Nya sendiri. Melalui manusia, Tuhan menyediakan gambaran Allah di bumi dan
an

menjadikan manusia sebagai rekan kerja-Nya untuk menata dan merawat ciptaan-Nya
serta pengatur dan pemberi pimpinan kepada istri dan keluarganya. Terpujilah Tuhan
Allah semesta alam.
viy

9. Sungguh, Mahakuasa dan Maha Mulianya, Allah. Ia menciptakan perempuan dengan


tangan-Nya yang ajaib dengan mengambilnya dari tulang rusuk laki-laki. Melalui
perempuan, Tuhan menyediakan gambaran Allah di bumi dan menjadikan manusia
sebagai rekan kerja-Nya untuk menata dan merawat ciptaan-Nya serta pendamping dan
no

penolong suami dalam memenuhi kehendak Allah bagi kehidupan keluarga. Terpujilah
Tuhan Allah semesta alam.

Anda mungkin juga menyukai