DOC.SESI I
1/12/2016
PC
rsud DR. DJASAMEN SARAGIH
LITURGI FRAGMEN OR MUSICAL
Liturgi Penciptaan
(Tarian +Allah) Allah menciptakan langit dan bumi. Diciptakan-Nya semua dengan
firman dan kuasa-Nya. Semuaciptaan-Nya sungguh amat baik adanya. Ia menjadikan dari
yang tidak ada menjadi ada. Itu semua berawal dari Firman yang abadi. Bagaimanakan
proses penciptaan yang dilakukan oleh Allah.
Pada Hari kelima, Allah menciptakan binatang di air dan burung-burung di udara.
Berfirmanlah Allah: "Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk yang hidup, dan
hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala." Maka Allah
menciptakan binatang-binatang laut yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang
bergerak, yang berkeriapan dalam air, dan segala jenis burung yang bersayap. Allah
melihat bahwa semuanya itu baik. Lalu Allah memberkati semuanya itu, firman-Nya:
"Berkembangbiaklah dan bertambah banyaklah serta penuhilah air dalam laut, dan
hendaklah burung-burung di bumi bertambah banyak." Jadilah petang dan jadilah pagi,
itulah hari kelima.
Dan pada Hari ketujuh,Ketika Allah telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu,
berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu. Lalu
Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia
berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu.
Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia : "Semua pohon dalam
taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang
yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau
memakannya, pastilah engkau mati.
Segala sesuatu dijadikan oleh Allah dan tanpa Dia tidak ada satupun yang telah jadi dan
segala sesuatu yang diciptakan-Nya begitu sempurna. Namun pada akhirnya menjadi
hancur oleh karena kejatuhan manusia kedalam lembah dosa.
Adapun ular adalah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh
Tuhan Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu. makanlah buah itu maka Sekali-kali
kamu tidak kan mati, Perempuan itu melihat bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan
dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena diberi pengertian.
Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada adam
yang bersama-sama dengan dia, dan adam pun memakannya.
Sejak saat itu manusia telah jatuh kedalam dosa. Akibatnya, berbagai penderitaan,
kesengsaraan dan kepedihan mereka rasakan. Manusia harus merasakan semuanya, ketika
manusia tidak mampu lagi, manusia berseru memanggil Allah.
Liturgi Thema
Perbuatan dosa yang mengakibatkan manusia jauh serta diusir dari taman Eden, ternyata
tidak membuat manusia bertobat. Peristiwa keberlangsungan manusia dalam
kehidupannya di bumi ini juga tidak terlepas dari dosa, dosa manusia justru semakin
merajalela..
(Gembel Masuk) Hidup yang baik tidak mampu memuaskan hati manusia. Merasa
kurang, itulah isi keinginnan manusia. Keindahan yang semula telah Allah ciptakan telah
hilang. Damai telah dinodai oleh perang. Manusia yang diberi budi dan akal, berbuat dosa,
dan ciptakan kehancuran. (…………)
(Perempuan Pake HP)Setiap hari kita melihat kemajuan yang akan terjadi. Tekhnologi
semakin canggih, hampir semua keinginan terpenuhi. Namun apa dampak yang
dihasilkan? Teknologi memperhamba manusia. (…………)
(Mabuk, judi)
Pola kehidupan anak-anak muda juga sudah menunjukkan bahwa mereka tidak lagi takut
akan Tuhan. Kehidupan dunia gemerlap, pergaulan bebas, narkoba, mabuk-mabukan, dan
banyak lagi. (…………)(…………)(…………)
(Orang tua) dalam kehidupan saat ini kita melihat juga bagaimana seorang adik tidak lagi
menghargai abangnya. Orangtua tidak lagi dianggap sebagai sumber hikmat Ilahi.
Penghargaan semakin kurang terhadap mereka yang adalah wakil Allah di dunia.
(…………)(…………)
(Pacaran) kehidupan remaja yang hidup dalam masa mudanya tidak menggunakan untuk
kemuliaan Allah. Anak muda tidak lagi memahami bagaimanakah etika berpacaran
seorang Kristen yang telah mengenal Allah.
Pergaulan bebasa sering terjadi dikalangan anak muda saat ini.. berapa lama lagi ini akan
terjadi? (…………)(…………)
Inilah akibat dari Dosa yang telah menjalar dalam setiap sudut kehidupan manusia.
Demikianlah Sesama manusia saling siku-menyiku, hantam-menghantam, saling
menjatuhkan, dan perang saudara. Semuanya itu demi memperoleh yang mereka inginkan.
Apa arti semua ini?
Kapan semua ini akan berakhir?
....Kapan semua ini akan berakhir? Berapa lama lagi kita hidup di dalam dosa ini??....
LITURGI RAGAM PROFESI
Setelah manusia jatuh ke dalam dosa, mereka mencari cara untuk memenuhi kebutuhan
hidup mereka. Apa yang terjadi dalam kehidupan manusia setelah berdosa? Kita saksikan
liturgi ragam profesi.
Pemborong
Saya adalah Pemborong. Banyak duit, banyak harta, sanggup menggaji orang banyak.
Pendapatan mengalir setiap hari., makan enak,, tempat tidur yang nyaman,,,, dan masih
banyak lagi kenyamanan yang bisa saya dapatkan dari kekayaan saya. Semuanya ini tentu
bisa terjadi karena usaha saya hahaha,,, ya usaha saya,, kerja keras saya sendiri,,, sekilas
memang penglihatan orang, saya memiliki segalanya, saya sudah bahagia, tenang dengan
kehidupan ini. Akan tetapi saya memiliki pergumulan yang sangat mendalam. Akibat
pekerjaan saya ini, keluarga saya jadi terbengkalai, kenyamanan keluarga sudah jarang
saya dapatkan, makan bersama, berkumpul bersama ahhhh semuanya tidak pernah saya
temui. Terkadang saya jenuh dengan semua ini. Dimana saya mendapatkan kebahagiaan
itu???
Guru
Saya adalah seorang guru. Memang iya, tugas saya adalah mengajar para anak-anak agar
kelak memiliki masa depan yang cerah. Banyak yang bilang kalau guru itu adalah
pahlawan tanpa tanda jasa. Memang sih ada betulnya juga, akan tetapi terkadang banyak
kelalaian yang saya lakukan. Lihatlah…. Banyak siswa sekarang yang moralnya sudah
hancur, rokok, pergaulan bebas, balapan motor liar, dan kenakalan-kenakalan lainnya.
Ditambah lagi masalah-masalah keluarga yang semakin membebani kehidupan saya,,
ahhh terkadang saya berpikir saya gagal menjadi seorang guru. Dimana saya
mendapatkan ketenangan hidup ini??? Lelah dengan semua ini……
Buruh Kasar
Saya adalah Buruh Kasar. Memang pekerjaan ini sangat menyakitkan, harus berlomba
dengan waktu, saling bersaing dengan pekerja lainnya, melihat kesempatan di ladang
orang kalau lagi panen, kalo untung, ya dapat banyak,,, tapi kalau buntung ya sedikitlah
yang dapat,, bahkan ga ada sama sekali,,, padahal hasil dari pekerjaan saya itu adalah
untuk keperluan sehari-hari,,, karena itulah harus berusaha mendapatkan harian sebanyak
mungkin untuk mencukupi kebutuhan,,, ahhhhh lelah dengan semua ini,,, kapan ya bisa
hidup dengan tenang???
Bidan
Saya adalah seorang bidan….. di bidang kesehatan saya memang masih bisa diandalkan,
kalau ada orang sakit dikasih obat, ada yang melahirkan, saya bantu,, dan masih banyak
lagi lah kelebihan saya,, tetapi apabila saya gagal dalam semua itu, cemoohan datang
kepada saya, bidannya yang ga baguslah, bidannya yang ga punya pengetahuan lah,
bidannya yang ga bergunalah dan masih banyak lagi,,, berat banget menanggung beban
ini, harus berusaha tampil sempurna,,,,,,,
Supir
Saya adalah seorang supir. Berkendara kesana-kemari demi sesuap nasi. sangat capek,,,,
apalagi kalau penumpang sedikit, pendapatan pun semakin berkurang,,, ditambah lagi
biaya untuk kebutuhan anak-anak yang sekolah, kebutuhan makanan istri dan anak,,,
berangkat pagi pulang malam,,, sampai di rumah capek sekali,,, kerinduan untuk
berkumpul, memperhatikan istri dan anak saya sangat dalam,, saya ingin tahu apa saja
kegiatan mereka selama saya tinggalkan,,, ahhhh andai saja ada yang bisa mengurangi
pikiran ini,,,,,
Karyawan
Karyawan,,, ya,, saya adalah seorang Karyawan dari Pemborong sana,,, saya harus
menunggu setiap waktu, kapan datangnya perintah untuk bekerja. Untuk makan saya dan
keluarga saya, itulah yg saya lakukan. Berangkat pagi, pulang tengah malam. Saya tau,
anak dan istri saya pasti mengharapkan saya untuk selalu kumpul bersama, tapi apalah
daya, demi kau dan si buah hati, terpaksa aku harus begini,,, untuk masa depan anak-
anakku, dan untuk kebutuhan keluargaku. Yaaa inilah namanya hidup…
Pekerja kantor
saya adalah pekerja kantor. Pakaian rapi, sepatu mengkilat, itulah cirri khas saya,, sekilas
pandangan orang orang terhadap saya, ya saya adalah orang yg sukses dalam pekerjaan.
Tapi mereka salah!!! Pekerjaan ini terkadang membuatku muak, capek, lelah, pikiran
rumit,,, untung sampai saat ini aku belum gila,,,, kehidupanku sebenarnya berantakan,
hanya berfokus pada pekerjaan saja, tanpa memperdulikan yang lainnya.
Yusuf dan Maria pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama
Betlehem supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang
mengandung. Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, mencari
tempat penginapan, tetapi tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.
Kristus lahir dalam sebuah kandang, demikianlah karena tidak ada lagi tempat untuk Dia
lahir ke dunia ini. Kristus lahir di kandang domba. Kandang di mana ternak dipelihara.
Dia dibaringkan diatas palungan yang adalah tempat makanan bagi ternak itu.
Kelahiran sang Juruselamat, peristiwa terbesar dalam segenap sejarah, terjadi dalam
keadaan yang paling sederhana. Yesus adalah Raja atas segala raja, tetapi Ia tidak
dilahirkan atau hidup seperti seorang raja dalam hidup ini.
(Masuk orang Majus) Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada
zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem dan
bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah
melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia.
Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka. Maka masuklah mereka
ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah
Dia. Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan
kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur.
Bagaikan sebatang lilin kecil ini, Allah memberikan cahaya-Nya melalui Yesus anak-Nya
ke tengah dunia sehingga dunia yang dalam kegelapan akan melihat terang cahaya-Nya.
(Peserta Puisi membawa lilin kecil)
PUISI
Malam.. gelap...sunyi...semua terlelap
Hanya bintang bersinar terang
Terangmu kami nantikan
Tuhan...
Apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya?
Apakah anak manusia , sehingga Engkau mengindahkannya?
Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah,
Kau telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat
Engkau membuat dia berkuasa atas buatan tangan-Mu
segala-galanya telah Kauletakkan di bawah kakinya,,
Tuhan...
Seperti embun di pagi hari,
Seperti terang rembulan di gelap malam,
HadirMu membuka mata setiap insan,
Memberi arti bagi jalan kehidupan
Hingga bibir ini mengaku dan percaya,
Bahwa Engkau adalah Jalan Kebenaran dan Keselamatan....
11. Malam ini adalah malam yang penuh sukacita bagi kita umat pilihan Allah. 2000 tahun
yang lalu, Juruselamat dunia t’lah lahir di tempat yang hina, di kandang domba.!!!! Yesus
Sang Penebus harus lahir di kandang domba yang hina. Semua itu adalah karena
kesombongan dan keangkuhan manusia yang selalu mementingkan diri sendiri, dan tidak
berbelaskasihan terhadap ibu yang hamil tua mencari penginapan karena kemalaman.
Saudaraku, malam ini, buanglah jauh-jauh kesombongan serta kecongkakan dari hatimu,
jangan biarkan sampai dua kali Yesus harus lahir di kandang domba. Siapkahlah hatimu
untuk-Nya.
12. ”Inilah kasih itu”......!!!! Bukan kita yang memilih Dia, namun Dia yang akan menjadikan
kita sebagai AnakNya....!!! Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah
mengasihi kita dan yang telah mengutus AnakNya sebagai Juruselamat atas dosa-dosa
kita, seperti bapa telah mengasihi aku, demikian juga aku telah mengasihi kamu,
tinggallah didalam kasihKu itu. Inilah perintahku, supaya kamu saling mengasihi sama
seperti aku telah mengasihi kamu. Amin.
1. Terpujilah Allah yang maha agung, yang telah mengaruniakan anak-Nya Tuhan
Yesus Kristus ke tengah-tengah dunia menjadi juru selamat dunia. Bagimu lahir
mesias, Tuhanmu. Malaikat penjaga-Nya dimalam yang teduh hai bintang-bintang
fajar, britakan kabar baik, sejahtera di dunia.
2. Keselamatan itu telah nyata. Firman telah menjadi daging, kemuliaan Tuhan
melingkupi alam raya. Hati yang beku telah dicairkan. Mulialah namaMu, kami
puji Dikau, seperti malak yang mengungkapkan kemuliaanMu.
3. Kemuliaan bagi Allah ditempat yang maha tinggi, damai dibumi diantara manusia
yang berkenan kepadaNya.
4. Pujilah Dia dengan sorak-sorai, pujilah Dia dengan gambus dan kecapi, pujilah Dia
dengan sangkakala, biarlah segala yang bernafas memuji dan memuliakan namaMu.
5. Tuhan maha adil, tiada yang sebanding dengan Engkau. Kerajaan-kerajaan akan
tunduk dan bertekuk lutut. Semua lidah akan mengaku bahwa Engkau adalah
Allah, Raja dari segala raja. Tuhan dari segala tuan.
6. Gloria bagi namaMu yang maha kudus. Engkau datang memperdamaikan manusia
dengan diriMu. Lihatlah, kesempurnaan kini telah lahir, bumi penuh dengan
sukacita.
7. Alam raya berkumandang, dari lembah ke lembah, dari bukit ke bukit. Sudut-sudut
kota dan alam-alam desa seluruhnya bergemuruh menyuarakan keagungan sang
Raja yang telah lahir.
8. “Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatunya baru”, itulah FirmanMu yang saat
ini telah nyata. Kemuliaan bagi Engkau ditempat yang maha tinggi.
9. Hidup di dunia ini pasti akan kita temukan perbedaan-perbedaan. Perbedaan
prinsip, pandangan hidup, tujuan hidup dan sebagainya. Jika kita pikirkan dan
bawakan sifat manusiawi kita, tentu perbedaan perbedaan itu akan menghancurkan
persaudaraan kita. Namun, karena kasih dan persaudaraan, perbedaan itu menjadi
suatu motivasi untuk kita saling mampu menerima kekurarangan dan kelebihan
orang lain. Peliharalah kasih persaudaraan, Hendaklah kamu seia sekata dan
seperasaan.
10. Dengan kasih, kita menjadi lebih memahami perbuatan ajaib yang dilakukan Allah kita.
Dengan kasih kita menjadi mampu menerima dan memahami teman-teman kita.
Peliharalah kasih persaudaraan, Hendaklah kamu mengasihi saudara-saudara,
penyayang dan rendah hati..!
11. Dengan kasih, apa yang salah yang diperbuat orang lain kepada kita dapat kita tutupi.
Sehingga tidak terjadi pekelahian, peperangan yang hanya akan membawa akibat buruk
kepada kita.
Peliharalah kasih persaudaraan, Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan.
12. Dengan kasih, tidak akan terjadi di dalam persekutuan kita yang mau memandang muka,
memandang kedudukan, memandang materi sebagai patokan untuk bersekutu. Tetapi kita
melihat dan menerima orang lain di dalam kasih Tuhan.
Peliharalahkasihpersaudaraan, janganlah caci maki dibalas dengan caci maki..!
13. Oleh sebab itu saudara-saudara mari kita kuatkan tangan yang lemah dan lutut yang goyah
dan luruskanlah jalan bagi kakimu sehingga yang pincang jangan terpelecok, tetapi
menjadi sembuh.
Karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memberkati dan memperoleh berkat..!
Amin
PANTOMIME
Video No. 6
Music mengalun disertai pemain pantomime (setiap gerakan menggambarkan
situasi dengan disertai music dari Video No. 6)
hari kedua:
1. awan
2. udara
3. suara hembusan angin
4. musik pengiring
5. tari-tarian lambang samudera
hari ketiga:
hari keempat:
hari kelima:
1. ikan
2. suara ikan di dalam air
3. burung merpati
4. suara burung merpati
5. musik pengiring
hari keenam:
1. sapi
2. suara sapi
3. manusia
4. musik pengiring
1. buah apel
2. pohon natal
3. ular karet
4. suara desis ular
5. suara keras
6. musik pengiring di taman eden
KISIKISI LITURGI
LITURGI PENCIPTAAN
Hari
ketiga Hari keenam
Prolog: (diiringi oleh lagu “mula pertama”) Demikianlah menciptakan langit dan bumi
beserta isinya. kemudian Tuhan membuat hari Sabbat dengan tujuan supaya seluruh
ciptaan Tuhan memperoleh kebebasan yang dari Allah seperti semula, yaitu sejak langit
dan bumi diciptakan. Ingatlah bunyi hukum taurat ke empat, demikianlah Sabbat
mengembalikan seluruh ciptaan itu seperti semula ketika langit dan bumi diciptakan
Tuhan Allah. Inilah keadaan damai, tentram, dan bahagia seluruh ciptaan sejak Allah
mencipta.
Liturgi kejatuhan manusia ke dalam dosa
Prolog: Kemudian, Tuhan menciptakan taman eden bagi manusia (Kej 2:8). Disitulah
manusia ditempatkan Allah. Keadaan manusia di Taman eden sangat aman, tentram, dan
bahagia. Manusia selalu dicukupkan oleh Allah. Tetapi apa yang terjadi ketika iblis mulai
merusak kehidupan bahagia manusia itu....?
(Iringan music, ilusrasi musik no 2)
Adam & Hawa: (tampak berdua sambil tertawa bersama. Mereka berjalan jalan dan
menikmati pemandangan taman).
Ilustrasi Musik No 3 (iblis masuk)
Iblis : (mulai mencari celah untuk mendekati hawa). "Tentulah Allah berfirman:
Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?"
Hawa : "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan,tetapi tentang
buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan
kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati."
Iblis : "Sekali-kali kamu tidak akan mati,tetapi Allah mengetahui, bahwa pada
waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi
seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat."
Hawa : (melihat-lihat bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan, lalu ia
memakannya dan memberikannya juga pada Adam)
(bunyi suara keras pertanda manusia itu telah jatuh ke dalam dosa)
Iblis : (pergi perlahan sambil tersenyum karena ia berhasil menggoda manusia
itu untuk memilih dosa) “sungguh bodoh manusia itu,... mereka telah
memilih dosa dan itu artinya bahwa mereka telah memilih kematian bagi
diri mereka sendiri...ha...ha...
Adam & Hawa: (setelah selesai memakan buah itu, mereka heran melihat diri mereka
masing-masing dan mereka merasa malu karena mereka sadar bahwa mereka telanjang)
Allah : (suara gemuruh)... Di manakah engkau?
Adam : Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi
takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi.
Allah : Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang?
Apakah engkau makan dari buah pohon, yang Kularang engkau makan
itu?"
Adam : Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah
pohon itu kepadaku, maka kumakan.
Allah : Apakah yang telah kauperbuat ini?
Hawa : Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan.
Allah : Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala
ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau
akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu. Aku
akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara
keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan
kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya.
Allah : Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan
kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi
kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu.
Allah : Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari
buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari
padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah
engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu: semak duri
dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan
di padang akan menjadi makananmu; dengan berpeluh engkau akan
mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena
dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali
menjadi debu.
Ilustrasi musik
Prolog : Demikianlah manusia itu tidak taat kepada ALLAH dan telah memilih
dosa. Itu berarti manusia memilih kematian. Sebab upah dosa ialah
maut. Manusia itu menderita... Ia mencari-cari pertolongan... ia menjerit
minta ampun dan Allah telah memutuskan untuk menghukum manusia itu
karena dosanya. Kemudian manusia itu sadar bahwa dengan kekuatan
dirinya sendiri, dia tidak dapat melepaskan dirinya dari dosa yang telah
dilakukannya. Oleh sebab itu, manusia menunggu juru selamat yang akan
membebaskan manusia itu dari dosa-dosanya.
Bernyanyi dari KJ No….
(penyanyi Solo, masuk dan menyanyikan lagu….)
LITURGI THEMA
Ilustrasi Musik no. 4
Prolog : (diiringi music) sesungguhnya Allah tidak menghendaki kebinasaan
manusia. Allah menjanjikan datangnya Juruselamat. Ia berbicara melalui hamba-hamba
dan Nabi- nabiNya. Agar manusia itu diselamatkan. Maukah engkau diselamatkan?
(Music mengalun..)
1. Matahari
Aku adalah matahari. Tuhan Allah telah memberikan tugas kepada ku untuk
memberikan terang Allah kepada seluruh ciptaan di bumi. Oleh sebab itu, aku selalu
menerangi dan menghangatkan bumi yang indah ini. Sinarku terbit di pagi hari dan
terbenam di sore hari. Aku telah berjanji untuk menolong manusia dan makhluk lain
memenuhi hidup mereka. Oleh sebab itu, aku tidak akan pernah berhenti bersinar.
(berhenti sejenak dan menunjukkan sikap sedih)
Tetapi sekarang, setelah manusia itu melakukan dosa….
Aku tidak lagi dapat bersinar sesuai kebutuhan manusia karena tidak lagi ada ozon
yang menetralkan sinar ku. Manusia sering merasakan sengitnya sinar ku, padahal itu
adalah ulah manusia itu sendiri. Manusia yang menebang hutan dengan sembarangan dan
tidak menanam pohon untuk penghijauan sehingga pemanasan global telah terjadi saat ini.
Aku sungguh sedih,,,,
2. Awan
Aku adalah awan. Tuhan telah menetapkan satu fungsi untuk ku. Aku selalu
melakukan fungsiku itu dengan baik. Aku bergerak kesana kemari. Aku menerima uapan
air dan menyimpannya untuk kebutuhan bumi ini. Ketika bumi membutuhkan air, aku
akan menurunkan hujan. (berhenti sejenak dan menunjukkan sikap sedih)
Tetapi sekarang, setelah manusia itu melakukan dosa….
Aku tidak lagi dapat melakukan fungsi ku dengan baik. Ini lah akibat dosa
manusia itu. Kabut-kabut telah banyak terjadi dan merusak fungsi ku sebagai awan. Aku
tidak lagi dapat mengetahui dengan baik apakah bumi sedang memerlukan hujan atau
tidak. Sehingga dengan kesalahan ini, banyaklah hujan yang tidak teratur turunnya dan
mengakibatkan banjir bagi bumi…. Aku sungguh sedih….
3. Lapisan Ozon
Aku adalah lapisan ozon. Tuhan telah menetapkan satu fungsi untuk ku. Aku
teridiri dari banyak lapisan yang mentelimuti bumi ini. Akulah yang mengontrol sinar
matahari supaya sesuai dengan kebutuhan seluruh makhluk di bumi. (berhenti sejenak dan
menunjukkan sikap sedih)
Tetapi sekarang, setelah manusia itu melakukan dosa….
Lapisan ku sudah semakin menipis dan bahkan tubuh ku sudah ada yang
berlubang, sehingga sinar matahari tidak dapat ku atur dengan baik. Makhluk di bumi
banyak yang merasa sangat kepanasan di siang hari dan merasa sangat kedinginan di
malam hari. aku sungguh sedih….
4. Udara
Aku adalah udara. Tuhan telah menetapkan satu fungsi untuk ku. Udara yang
selalu dibutuhkan setiap makhluk di bumi ini. Aku selalu berhembus kesana-kemari
sehingga setiap tempat selalu ku penuhi. (berhenti sejenak dan menunjukkan sikap sedih)
Tetapi sekarang, setelah manusia itu melakukan dosa….
Aku tidak lagi dapat memenuhi kebutuhan hidup makhluk di bumi ini. Karena
banyak sekarang racun yang telah ditebarkan manusia melalui diri ku. Polusi udara sudah
terjadi dimana-mana sehingga banyak makhluk hidup yang keracunan dan menyebabkan
sakit dan kematian. Aku sungguh sedih….
5. Air
Aku adalah air. Tuhan telah menetapkan satu fungsi untuk ku. Aku selalu berguna
bagi dunia ini untuk kehidupan. Lebih dari setengan bumi ini dipenuhi oleh diriku.
Manusia juga sangat memerlukan aku. Manusia memerlukan ku untuk minum, mandi, dan
juga untuk menetralkan suhu tubuh manusia itu. (berhenti sejenak dan menunjukkan sikap
sedih)
Tetapi sekarang, setelah manusia itu melakukan dosa….
Aku dicemari oleh limbah-limbah industri. Dengan demikian, aku tidak lagi bisa
memenuhi kehidupan makhluk hidup. Aku sungguh sedih…..
6. Hutan
Aku adalah hutan. Tuhan telah menetapkan satu fungsi untuk ku. Aku dijadikan
Tuhan sebagai paru-paru bumi ini, karena akau selalu menghasilkan oksigen untuk
kebutuhan hewan dan manusia. Aku juga tempat hewa-hewan berlindung dan pohon-
pohon berkembang biak. (berhenti sejenak dan menunjukkan sikap sedih)
Tetapi sekarang, setelah manusia itu melakukan dosa….Diriku dirusak dengan menebang
pohon-pohon. Dengan demikian aku tidak lagi rumah bagi hewan-hewan, tetapi sudah
menjadi neraka karena diriku juga dibakar oleh manusia. Akhirnya aku tampak gersang….
Aku sungguh sedih…
7. Tanah
Aku adalah tanah. Tuhan telah menetapkan satu fungsi untuk ku. aku tempat
dimana manusia bepijak dan tempat dimana tumbuhan tumbuh dan berkembang biak
karena kesuburanku. Banyak unsur-unsur penting yang diambil dari ku untuk kehidupan
manusia itu. Seperti batu bara, pasir, tembaga, bahkan emaspun tersimpan di dalam diri
ku. (berhenti sejenak dan menunjukkan sikap sedih)
Tetapi sekarang, setelah manusia itu melakukan dosa….Aku sudah dicemari oleh manusia
dengan membuang limbah industri mereka ke dalam diri ku. Aku menjadi tandus dan
tidak ada lagi tumbuhan yang ingin tumbuh di atas ku. Ketika manusia itu mengambil
barang tambang dari ku dengan rakusnya, sehingga tidak lagi memperhatikan kelestarian
diriku. Sering terjadi longsor dan keluarnya lumpur panas dari diri ku. Sehingga aku tidak
berguna lagi bagi kehidupan makhluk hidup di bumi ini. Aku sungguh sedih….
8. Tumbuhan
Aku adalah tumbuhan. Tuhan telah menetapkan satu fungsi untuk ku. aku
menghidupi makhluk hidup di bumi ini dengan oksigen dan buah ku. Jika aku tumbuh
ditaman, keindahanku akan menenangkan pikiran manusia yang melihatku. Aku selalu
dibutuhkan untuk mengantisipasi tanah longsor. (berhenti sejenak dan menunjukkan sikap
sedih)
Tetapi sekarang, setelah manusia itu melakukan dosa….Aku sudah dirusak dengan
meneang aku, membakar diriku, dan tidak pernah menanam aku kembali. Masa depan ku
hancur karena manusia hanya merusak tnapa menanam generasiku. Jenis-jenisku semakin
berkurang setiap tahunnya. Aku tidak lagi dilestarikan di taman-taman rumah,
perkantoran dan bahkan digereja pun aku tidak dilestarikan. Aku tidak lagi bisa memenuhi
kebutuhan manusia dan makhluk hidup lain. Aku sungguh sedih…
9. Manusia
Aku adalah manusia. Tuhan telah menetapkan satu fungsi untuk ku. Tuhan
memberikan kehendak bebas kepada ku sejak di taman eden. Tuhan memberikan kuasa
kepada ku atas ciptaan lainnya. Ini berarti aku harus merawat mereka dengan kuasa yang
diberikan Tuhan kepada ku, bukan merusak mereka sesuka hati ku. (berhenti sejenak dan
menunjukkan sikap sedih)
Tetapi sekarang, setelah manusia itu melakukan dosa….
Tetapi setelah aku memilih dosa dengan kehendak bebas yang Tuhan berikan kepada ku,
sifatku sering sekali tidak terkontrol. Aku sering sesukanya mengambil keuntungan dari
ciptaan lainnya. Aku tidak lagi merawat mereka tetapi justru menghancurkan mereka.
Keinginan daging ku mengakibatkan hancurnya keharmonisan ciptaan di bumi ini. Aku
menyesal….aku sungguh sedih…..
Tuhan….tolonglah aku supaya bebas dari dosa ini. Ampuni aku Tuhan….
(terlihat seperti menyesal dan sedih sekali kemudian menangis,,,,)
Prolog: demikianlah dosa telah dipilih manusia dalam hidupnya dan karena dosa itu,
manusia sering sekali merusak ciptaan lain dalam melakukan fungsinya sesuai dengan
yang Allah ciptakan. Perusakan fungsi ciptaan lain justru merusak manusia itu secara
tidak langsung. Walaupun demikian, yaitu walau manusia itu tidak punya dasar lagi untuk
berharap akan keselamatan, seperti yang dikatakan dalam Yeremia 17:13 “Ya Pengharapan
Israel, TUHAN, semua orang yang meninggalkan Engkau akan menjadi malu; orang-orang
yang menyimpang dari pada-Mu akan dilenyapkan di negeri, sebab mereka telah
meninggalkan sumber air yang hidup, yakni TUHAN”, tetapi Allah telah menganugerahkan
pengharapan itu kepada manusia sehingga pengharapan akan keselamatan menjadi ada
dan pengharapan itu menghidupi manusia itu. Demikianlah “ sekarang ditimbulkan
pengharapan yang lebih baik, yang mendekatkan kita kepada Allah.” (Ibrani 7:19b)
NARATOR:
Dan Maria tinggal kira-kira tiga bulan lamanya bersama dengan Elisabet, lalu pulang
kembali ke rumahnya.
NARATOR
Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin dan ia melahirkan
seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan
dibaringkannya dalam palungan karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah
penginapan.
ADEGAN 5: Gembala-gembala
NARATOR:Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan
ternak mereka pada waktu malam. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat
Tuhan di dekat mereka dan kemulian Tuhan bersinar meliputi mereka dan
mereka sangat ketakutan. Lalu kata malaikat itu kepada mereka:
MALAIKAT: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan
besar untuk seluruh bangsa. Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat yaitu
Kristus, Tuhan di kota Daud. Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan
menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam
palungan."
NARATOR: Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah bala
tentara sorga yang memuji Allah katanya:
LITURGI PENCIPTAAN
Video ilustrasi penciptaan
Anak anak masuk satu persatu sebagai terang, bumi, matahari, bulan, bintang dan lain…
sampai hari ke enam
Ilustrasi musik
Bangunlah seorang manusia dan seorang wanita
Seorang anak membawa tulisan hari ke enam
(Suara penyanyi menyanyikan lagu mula pertama ALLAh jadikan)
LITURGI THEMA
Prosesi Hitam
Kelompok hitam memasuki ruangan dari 3 penjuru dalam iringan lagu kematian dan
bersimpuh di bawah salib. 3 orang remaja masuk dengan langkah memburu)
(3 orang remaja berlari meninggalkan ruangan. Dan kelompok hitam terduduk serta
menunduk)
Khadim Dunia semakin tua, dunia tak lagi memberikan kenyamanan. Manusia saling
menggigit dan saling menelan. Anak-anak menjerit, merindukan kehadiran orang tua dan
manusia lainnya berpangku tangan melihat penderitaan di depan mata.
(Masuk seorang Ayah dengan peralatan tukang batu dan diiringi dengan lagu ”Ayah”)
A1 Papa, pa, pa, ppapa. Bukankah iitu papaku (tergagap dan tak percaya).
Tuhaaaan, aku sangat merindukannya, mengapa kau terlalu cepat mengambilnya dariku.
KH Bersabarlah dalam penderitaan. Janganlah dosa tercipta dalam keraguanmu.
(R3 mendorong kepala sang ibu dan sang ibu langsung rebah di lantai)
A2 Dunia menjadi kacau balau. Tiada ingatkah dia ketika kecil? Namanya selalu menjadi
bagian dalam alunan doa sang ibu.
K Manusia, manusia. Akuilah tindak-tandukmu dalam dosa yang kau lakukan. Sadarlah,
selalu ada jalan bagi mereka yang dalam sesal mengaku dosa pada-Nya.
Judul di atas merupakan visualisasi dari Kebaktian Malam Natal di GKJ Gondokusuman
Yogyakarta. Kebaktian di selenggarakan pada 24 Desember 2012 jam 21.00 wib. Lakon
berdurasi 15 menit ini mengambil alur cerita sepasang suamu istri yang ingin pergi
berpindah rumah ke Betlehem. Mereka berdua berencana untuk melahirkan anaknya di
sana.
Narasi lakon ini diambil dari adaptasi bebas injil Matius 1:18-25. Kisah mengenai
kelahiran Yesus namun diinterpretasikan ulang dengan representasi kehidupan masa kini.
Sosok Yusuf dan Maria di gambarkan dengan citra seorang tokoh Suami dan Istri, lalu
sosok Malaikat di gambarkan dengan tokoh Lelaki Asing. Ketiga tokoh ini mengalami
perjumpaan singkat di sebuah stasiun kereta api. Tepatnya percakapan terjadi dibangku
stasiun.
Suami dan Istri hendak pergi ke Betlehem dengan kereta. Percakapan terjadi di saat
keduanya sedang menunggu kedatangan kereta menuju Betlehem. Istri mempunyai
keyakinan bahwa pergi ke Betlehem adalah bagian dari mimpinya. Sebelumnya Istri
pernah diberikan penglihatan melalui mimpi bahwa ia seperti mendapat pertanda harus
melahirkan di kota Betlehem. Di sisi lain Suami selalu membantah bahwa pertanda itu
hanya mimpi bukan kenyataan. Sementara Istri seakan yakin akan mimpi untuk
melahirkan ke kota Betlehem, sebaliknya Suami enggan percaya dan meragukan semua
keyakinan sang Istri.
Di saat pertengah perbincangan yang penuh gejolak itu, lalu munculah Lelaki Asing yang
kebetulan lewat dan duduk di sebelah bangku pasangan suami istri tersebut. Lelaki
tersebut ternyata sehabis bepergian liburan ke kota Betlehem. Setelah mendengar
percakapan dan ternyata Suami mengalami keraguan dan resah akan tujuan ke kota
Betlehem. Ternyata sang Istri nampak terperangah ketika melihat wajah Lelaki Asing ini
sama seperti seorang yang hadir di dalam mimpinya. Dalam cerita memang peristiwa
dijalin secara kebetulan. Ketiga tokoh ini seolah menjadi percakapan penting seperti
Maria, Yusuf dan Malaikat.
Proses percakapan ketiga tokoh di atas yang di visualkan dalam bentuk fragmen.
Keraguan seorang laki-laki yang bernama Suami acap kali sering terjadi dalam kehidupan
sehari-hari. Bukan lagi persoalan bagaimana wilayah domestic itu hanya milik perempuan
saja, namun di saat pengambilan keputusan nilai sebuah pendapat perempuan juga
menjadi penting. Istri di sini memang menjadi tokoh kunci bahwa ia mempunyai impian
akan kota kecil tersebut. Betlehem menjadi sebuah harapan besar untuk kehidupan yang
lebih mantap dan yakin. Karena anak yang sedang dikandung Istri ialah dianggap sebagai
anugerah Tuhan. Sama halnya saat Maria meyakinkan Yusuf, bahwa Yesus itu ialah
harapan besar akan cinta kasih. Sebuah kelahiran yang memberikan suka cita penuh.
Pesan tersirat dari fragmen ini sebenarnya sederhana saja, di saat pengambilan keputusan
yang itu dirasa penting peran siapapun akan semakin lebih menguatkan. Seperti halnya
dalam wilayah keluarga siapapun baik istri maupun suami semuanya mendapatkan peran
dan posisi yang sama. Dalam pengambilan sebuah keputusan tidak ada lagi perbedaan
yang dirasa itu menyangkut wilayah siapa yang berkuasa. Yusuf sebagai laki-laki
memang susah menerima kenyataan ketika Maria memperoleh anugerah kehamilan
melalui Roh Kudus. Lain hal Yusuf juga tak berhak kemudian menyudutkan Maria ketika
memang semua yang terjadi diluar kuasa manusia. Akhirnya Yusuf memerlukan
penguatan dari yang lainya yaitu Malaikat.
Visualisasi ini berdurasi 15 menit sesuai dengan liturgy yang sudah di siapakan. Muncul
setelah votum dan salam. Sebelum masuk visualisasi jemaat memang di ajak untuk
bernyanyi "Hai Kota Mungil Betlehem". Tiba-tiba saat lagu usai munculah suara deru
mesin kereta api yang diawali dengan bunyi lonceng stasiun. Malam itu jemaat GKJ
Gondokusuman diajak untuk masuk ke suasana stasiun tempo dulu. Karena suara ilustrasi
musik kereta yang dimunculkan adalah kereta diesel tahun 60an. Baju yang dikenakan
tokoh Suami, Istri dan Lelaki Asing pun mengacu pada jaman itu. Dengan mengambil
setting panggung sebuah kursi yang di tata di depan mimbar. Digambarkan bahwa bangku
tersebut adalah suasana bangku stasiun di saat ketiganya sama-sama menunggu kereta lalu
percakapan tentang kota kecil Betlehem itu terjadi begitu saja.
PERSIAPAN
- Kelompok anak sebanyak 12 orang (atau disesuaikan) disiapkan berdiri di depan pintu
masuk ruang ibadah.
- Kertas berwarna berbentuk salib telah dibagikan kepada beberapa orang anak untuk
dibagikan pada saat “Janji Anugerah Allah”
Koord. Penyelenggara Ibadah
Bumi menjadi saksi cinta dan kasih Yesus Kristus, langit menceritakan keagungan
penderitaan-Nya. Kini biarlah telinga, mata dan hati ini terbuka untuk merasakan dan
memahami arti dari jalan sengasara yang dilalui oleh Sang Anak Manusia.
Menyanyi,
KJ.No. 41 “Hai Mari Sembah”
Hai mari sembah yang Maha Besar
Nyanyikan syukur dengan bergemar
Perisai umat-Nya yang Maha Esa
Mulia nama-Nya, takhta-Nya megah
(Berdiri)
P :Pertolongan kepada kita adalah dalam nama Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi,
yang tetap setia untuk selama-lamanya dan tidak meninggalkan perbuatan tanganNya
J : Amin
P+J Menyanyi, (Prosesi Anak-anak Pemikul Salib)
Puji-pujian
P Khotbah.
Puji-pujian
PERSEMBAHAN
Sym Yesus Kristus telah lebih dahulu mempersembahkan diri-Nya menjadi tebusan
selamat bagi kita sekalian. Karena itu marilah kita mempersembahkan hidup kita bagi
kemuliaan nama-Nya.
Nas Persembahan: Ulangan 6 : 1 – 25
Sym+J Menyanyi,
KJ.No 450 ”Hidup Kita yang Benar”
Hidup kita yang benar haruslah mengucap syukur.
Dalam Kristus bergemar; janganlah tekebur.
Refr: Dalam susah pun senang; da;am segala hal
Aku bermazmur dan ucap syukur; itu kehendak-Nya!
DOA SYUKUR
P (Bersyukur untuk Pemberitaan Firman Tuhan, Persembahan, Syukur untuk penghayatan
masa-masa sengsara Yesus (dalam bentuk puasa diakonal), Permohonan, Syafaat untuk
bangsa & negara, mereka yang berkekurangan, dipenjara, yatim piatu, dll dan diakhiri
dengan doa Bapa kami)
BERKAT
P Jemaat Tuhan pergilah dengan sejahtera dan terimalah berkat-Nya,
Kasih karunia dan damai sejahtera dari Tuhan Allah Bapa, di dalam Yesus Kristus dan
oleh tuntunan Roh Kudus menyertai dan memberkati kita semua, sekarang ini dan selama-
lamanya.
P+J Amin, amin, amin. (dinyanyikan)
SAAT TEDUH
MALAIKAT:
"Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau."
NARATOR:
Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya. Apakah arti salam itu?
MALAIKAT:
"Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau
akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia,
Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan
mengaruniakan kepada-Nya tahta Daud, bapa leluhur-Nya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum
keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan."
MARIA:
"Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?"
MALAIKAT:
"Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu
anak yang akan kau lahirkan itu disebut Kudus, Anak Allah. Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu,
ia pun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi
dia, yang disebut mandul itu. Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."
MARIA:
"Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu."
[[Musik terus mengalun sampai pemeran Malaikat meninggalkan panggung. Beberapa saat kemudian
Maria juga meninggalkan panggung.]]
ADEGAN 5: Gembala-gembala
[[ Para gembala muncul di panggung dengan membawa domba- domba dan duduk berkeliling seakan-
akan ada api unggun di tengah- tengah mereka,]]
NARATOR:
Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada
waktu malam. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemulian Tuhan
bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan. Lalu kata malaikat itu kepada mereka:
[[Pemeran malaikat memasuki panggung]]
MALAIKAT:
"Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh
bangsa. Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat yaitu Kristus, Tuhan di kota Daud. Dan inilah tandanya
bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam
palungan."
NARATOR:
Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah bala tentara sorga yang memuji
Allah katanya: