Page | 2
7. Pada hari yang keenam Allah kembali berfirman: baiklah kita
menjadikan manusia menurut gambar dan rupa kita, maka Allah
menciptakan manusia. Allah membentuk manusia dari debu tanah dan
menghembuskan nafas hidup kedalam hidungnya; demikianlah
manusia itu menjadi makhluk yang hidup.
8. Allah memberkati manusia dan berfirman: beranakcuculah dan
bertambah banyak, penuhilah bumi dan taklukkan lah itu, berkuasalah
atas segala binatang yang ada di bumi.
9. Demikianlah Allah menciptakan langit dan bumi dan segala isinya
didalam enam hari, lalu Allah berhenti dari segala pekerjaannya pada
hari yang ketujuh. Allah memberkati hari yang ketujuh dan
menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala
pekerjaan penciptaan yang telah dibuatNya.
LITURGI II
Prolog: Langit menceritakan kemuliaan Tuhan, angkasa raya
memberitahukan keagungan ciptaanNya. Malam bersahut-sahutan
dengan siang, tidak ada yang tersembunyi di hadapan Tuhan, untuk itu
marilah kita mendengarkan tuturan penciptaan yang telah Allah
lakukan.
Page | 3
dibutuhkan oleh manusia, manusia merawat tumbuh-tumbuhan
sehingga pohon-pohon menjadi eksis dalam ruang lingkup alam.
4. Hewan juga tidak ketinggalan. Hewan menghiasi alam raya dengan
karyanya. Ia ada bukan sebagai pelengkap, namun ia ada sebagai
salah satu kebutuhan bumi. Rantai kehidupan itu menjadi lengkap dan
menyambung kembali menciptakan sebuah lingkaran yang tidak
dapat dipisahkan.
5. Sungguh indah, damai dan tentram menyelimuti bumi, sehingga
kedinginan kasih tidak pernah tercipta. Semua menjadi hidup di
dalam kehangatan Allah.
6. Darat tempat berpijak, agar manusia, pohon dan hewan memiliki
tempat untuk meletakkan kepalanya. Tidak ada yang kurang, semua
menjadi baik. Tanah menjadi saksi setiap peristiwa yang terjadi di
bumi.
7. Laut yang biru rumah sang ikan bertakhta menjadi hidup yang
dipagari oleh darat dan tanah. Ikan akan menari ditengah
gemerinciknya air bening. Ribuan pulau-pulau menjembatani antara
darat dengan darat. Sungguh Allah yang menciptakan semuanya.
Page | 4
LITURGI IV (Kejatuhan Manusia ke dalam dosa)
Prolog: Manusia tidak puas dengan apa yang ada padanya. Hidup yang
baik tidak mampu memuaskan hati manusia. Merasa kurang, itulah isi
keinginan manusia. Apakah yang terjadi ketika manusia hidup di dalam
dosa? Marilah kita mendengarkan liturgi berikut ini.
Page | 5
LITURGI V (Kejahatan Manusia)
1. Kejadian 6 : 1
2. Kejadian 6 : 5-6
3. 2 Raja-raja 17 : 7-8
4. 2 Raja-raja 17 : 9-10
5. 2 Raja-raja 17 : 11
6. 2 Raja-raja 17 : 12
Page | 6
4. Saat ini, ketika kita mendengar suara Allah, marilah kita meluluhkan
hati kita, sehingga keselamatan yang dari pada Allah tidak berlalu
dari kita.
5. Bukankah segala perkataan Allah telah hidup dan diam di dalam kita?
Bukanlah firman Allah telah terus berdengung ditelinga kita? Lalu,
mengapa kita harus mengunci hati kita?
6. Allah menyediakan keselamatan yang dari padaNya, camkan dan
terimalah Allah di dalam hidupmu.
Page | 7
kelahirannya, maka pergilah semua orang mendaftarkan diri ke
tempat kelahirannya masing-masing.
6. Demikianlah juga Yusuf bersama tunangannya pergi darinkota
Nazaret ke Yudea, kekota Daud yang bernama Betlehem, karena ia
berasal dari keluarga dan keturunan Daud, supaya didaftarkan
bersama Tunangannya maria yang sedang mengandung.
7. Ketika Yusuf dan Maria tiba di Betlehem, tibalah bagi Maria untuk
bersalin, ia melahitkan seorang anak laki-laki, lalu dibungkusnya
dengan kain lampin dan di baringkan didalam palungan.
8. Sementara di daerah itu ada para gembala yang menjaga kawanan
ternak mereka, dan malaikat Tuhan berdiri di dekat nereka sehingga
mereka sangat ketakutan.
9. Lalu Malaikat itu berkata; Jangan takut! Sebab sesungguhnya aku
memberitakan kepadamu kesukaan besar. Malam ini telah lahir
bagimu Juruslamat yaitu Kristus di kota Daud.
10.Setelah para malaikat meninggalkan mereka, berkatalah seorang
gembala itu kepada yang lain, marilah kita ke betlehem untuk melihat
yang diberitahukan Tuhan kepada kita. Lalu mereka dengan cepat
berangkat menemui Yusuf dan Maria beserta bayi itu. Setelah mereka
melihat bayi tersebut, kembalilah para gembala tersebut sambil
memuji dan memuliakan Tuhan.
LITURGI VIII
Prolog: Dua ribu tahun yang lalu firman Allah itu telah menjadi
manusia. Ia hidup ditengah-tengah kita. Ia berkomunikasi dengan kita.
Saat ini ketika peristiwa itu kita kenang, apa yang akan kita perbuat?
Marilah kita dengarkan liturgi yang berikut.
1. Dua ribu tahun yang lalu, Yesus hidup ditengah-tengah kita, Ia lahir
melalui Maria bundaNya, dan Ia memberitahukan bahwa kerajaan
Allah sudah dekat.
2. Ketika malaikat menyuarakan bahwa Raja damai itu telah datang, kita
merasa aman dan tentram, tidak ada yang kurang.
Page | 8
3. Saat ini, mari kita membuka hati kita.. biarkan Kristus bertakhta di
relung hati kita yang terdalam. Mari kita berikan hidup kita, sehingga
semuanya menjadi sebuah kesempurnaan kembali, sama seperti
ketika Allah menjadikan dunia ini, baik dan sempurna.
4. Mengapa engkau masih dalam kegelapan? Lihatlah surya abadi telah
terbit. Ia hadir dan menerangi alam raya. Kegelapan telah
disingkirkan, asalkan engkau membuka hatimu, sinar itu akan
meresap.
5. Saudara-saudari, bersama-sama dengan para malaikat, mari kita
hadirkan Yesus yang telah lahir untuk bertakhta di hati kita. Pujilah
Tuhan sebab Ia baik, Pujilah Tuhan sebab Ia Maha Agung, kasih
setiaNya tidak berkesudahan dari sekarang sampai selamanya.
Page | 9
5. Alam raya berkumandang, dari lembah ke lembah, dari bukit ke bukit.
Sudut-sudut kota dan alam-alam desa seluruhnya bergemuruh
menyuarakan keagungan sang Raja yang telah lahir.
6. “Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatunya baru”, itulah FirmanMu
yang saat ini telah nyata. Kemuliaan bagi Allah ditempat yang maha
tinggi. Amin.
LITURGI X
Prolog: ”Yesus adalah jalan kebenaran dan hidup.”
1. Yesus berkata bahwa Ia adalah jalan, mengapa yesus berkata bahwa
ia adalah jalan? Jalan apa yang dimaksudkan Yesus? Jalan raya kah
atau jalan setapak? Sungguh saya tidak mengerti mengapa Yesus
menyebut dirinya sebagai Jalan.
2. Saudaraku! Tentu maksud Tuhan Yesus bukan sebagi jalan raya atau
jalan setapak. Hidup manusia didunia ini adalah sementara, manusia
menginginkan hidup yang kekal dan itu tidak ada di dunia ini, akan
tetapi ada ditempat Bapa yang disebut Surga, karna itu setiap manusia
yang ingin memperoleh hidup yang kekal harus masuk kedalam
Kerajaan Surga.
3. Manusia yang ingin menjadi warga kerajaan Allah tentu bukan
sembarang manusia, tetapi manusia yang suci itulah yang layak
menjadi penghuni keraajaan Allah disorga, karena itu setiap manusia
akan dihakimi menurut perbuatannya di dunia ini.
4. Layak atau tidak seorang manusia masuk kedalam kerajaan sorga
akan ditentukan oleh sang hakim yang maha adil dan dia adalah
Yesus Kristus.
5. Allah Bapa tidak akan menghakimi siapapun, melainkan telah
menyerahkan penghakiman itu kepada Anak. Karna itulah Yesus
menyebut dirinya sebagai jalan.
6. Yesua meneyebut dirinya kebenaran karena Ia tidak berbuat dosa dan
Dia sendirilah yang menjadi korban pembenaran bagi kita. Dalam
kitab 2 Korintus 5: 21 dikatakan : Dia yang tidak mengenal dosa telah
Page | 10
dibuatNya menjadi dosa karena kita, supaya didalam Dia kita
dibenarkan oleh Allah.
7. Manusia harus dibenarkan atau di bersihkan dari dosa sebab seluruh
manusia telah dilumuri oleh dosa. Dalam Kitab Roma 5 : 12
dikatakan : Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk kedalam dunia
oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu
telah menjalar kepada semua orang karena semua orang telah berbuat
dosa.
8. Yesus telah menyerahkan dirinya sebagai korban untuk menebus dosa
manusia dan kita telah dibenarkan oleh darahnya, karena itulah Yesus
menyebut dirinya sebagai kebenaran, sebagai pendamai antara
manusia dengan Allah.
9. Saudara-saudaraku yang dikasihi Tuhan, Yesus telah berkorban
dikayu salib karena dosa-dosa kita, karena itu ucapkanlah syukur
pada Allah, dan tinggallah didalam Yesus supaya engkau beroleh
hidup yang kekal, sebab Dialah jalan , kebenaran dan hidup.
Page | 11