Anda di halaman 1dari 4

RUNDOWN ACARA LITURGI

TEMA : KASIH YANG MEMBUMI

SUBTEMA :

TANGGAL : 23 DES 2023

1. LITURGI PENCIPTAAN

PROLOG: Dunia dan segala isinya adalah keajaiban yang luar biasa, manusia tentu tidak
dapat menjadikannya, lalu siapakah yang menciptakan dan bagaimana dunia ini
diciptakan????? ( setelah pembacaan prolog lalu masuk lah alunan musik untuk
penciptaan)

1. (sebelum pembacaan tentang penciptaan Yang menjadi tokoh Allah bersama dengan
malaikat berdiri ditengah-tengah pentas, lalu Allah berjalan-jalan bersama dengan
malaikat lalu lampu dimatikan).

Prolog: Saat bumi diciptakan, bumi belum berbentuk dan masih kosong gelap gulita
menutupi samudra raya dan roh Allah melayang-layang diatas permukaan air. Lalu Allah
Berfirman ; Jadilah terang, dan terang itu pun jadi, karena terang itu sungguh baik
dilihat,lalu Allah memisahkannya terang itu dari gelap. lalu Allah menamai terang itu
Siang dan gelap itu Malam itulah hari pertama.

Prolog : Pada hari yang kedua Allah menciptakan Cakrawala untuk memisahkan air yang
ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya.

Prolog :Allah berfirman hendaklah semua air yang dibawah langit berkumpul agar
kelihatan yang kering. Allah menamai yang kering itu daratan dan kumpulan ait itu laut.
Pada hari yang ketiga Allah berfirman; hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda
supaya ada tumbuh-tumbuhan di atas bumi dan jadilah demikian.

Prolog: Pada hari yang keempat Allah menciptakan benda-benda penerang yakni lebih
besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil menguasai malam dan menjadikan juga
bintang-bintang.

Prolog: Pada hari ke lima Allah berfirman hendaklah di dalam air berkeriapan mahluk
yang hidup dan burung-burung berterbangan di atas bumi lalu jadilah demikian.

(Masuklah Allah berserta dengan Malaikat-malauikatnya melihat semua yang di


ciptakannya)

Prolog : Baiklah kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa kita supaya mereka
berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas
seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.

(layar mulai dibuka, setelah itu pemeran Allah dan manusia yang hendak di ciptakan
berada di tengah tengah pentas, lalau Allah membentuk manusia itu lalu menghembuskan
nafas kehidupan kepada manusia itu agar manusia itu hidup )
Prolog: Allah menciptakan manusia itu menurut gambarNya di ciptakan laki-laki dan
perempuan. Allah memberkati mereka lalu Allah berfirman kepada mereka: Beranak
cuculah dan bertamba banyaklah penuhilah bumi dan taklukkanlah itu.

2. LITURGI KEJATUHAN MANUSIA KEDALAM DOSA = DRAMA FRAGMEN

Prolog: Allah telah selesai menciptakan bumi serta segala isinya dengan sempurna, lalu
Allah menjadikan satu taman tempat manusia dan menumbuhkan berbagai pohon dari
bumi yang menarik dan baik untuk di makan buahnya dan di tengah-tengah taman itu
ada pohon kehidupan yang memberikan pengetahuan tentang yang baik dan yang
jahat.

Adapun ular ialah ciptaan yang paling licik di antara segala ciptaan Allah
lainnya. Ia pun menggoda perempuan di Taman Eden itu untuk menjadi seperti
Allah dengan memakan buah dari pohon yang di tempatkan Allah di tengah Taman
itu. “Janganlah engkau memakan buah dari tengah Taman itu, sebab ketika engkau
memakannya pastilah engkau akan mati”. Kalimat Allah ini dilanggar oleh manusia
itu yang mengakibatkan mereka diusir Allah dari Taman itu, lalu mati. Inilah dosa
pertama manusia dan berlanjut sampai hari ini di seluruh bangsa di dunia.

Pemeran : 3 orang

3. LITURGI PRAGMEN KEJAHATAN MANUSIA :

Prolog : Setelah manusia itu jatuh kedalam dosa Allah mengusir manusia itu dari
Taman Eden dan manusia itu mengusahakan kehidupannya sendiri. Kemudian
manusia itu memiliki keturunan yang banyak jumlahnya di muka bumi. Ketika Tuhan
melihat manusia itu yang semakin banyak jumlahnya kelakuan manusia itu pun
semakin jahat dan brutal. melihat kejatakan manusia itu maka menyesallah Tuhan
menjadikan manusia dan hal itu sangat memililukan hatiNya. Maka Berfimanlah Allah
Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakanitu dari muka bumi. Tetapi
Allah yang begitu pengasih tetap melihat manusia yang benar-benar mengikutinNya
dan menyelamatkanNya.

Pemeran :
1. Penari : 6 orang : Masuk saat musik/ intrumen terdengar
2. Keluarga terdiri dari : Ayah, Ibu dan 2 anak laki laki dan perempuan

(Ayah dan ibu terlebih dahulu masuk setelah itu anak)

Penjahat: Masuk saat terdengar musik yang gusar sambil menghancurkan satu per
satu tanaman yang sedang menari-nari. sampai berkelahi dengan keluarga.

Pemeran penjahat : 3 atau 2 orang


4. Liturgi Baca Janji Keselamatan

Prolog : Tuhan menjanjikan kedatangan Juru S’lamat, Tuhan menghibur umatNya yang
menderita untuk menyambut kedatangan Mesias.

1. Tuhan Allah adalah penyayang, pengasih dan berlimpah kasih setiaNya untuk mengasihi kita
semua manusia. Tuhan Allah tidak membalaskan dosa yang kita perbuat, tetapi Dia mengampuninya.
Seperti bapak sayang kepada Anak-anaknya, demikianlah Tuhan Allah sayang kepada kita.

2. Sekalipun dosamu merah seperti kermizi akan menjadi putih seperti salju dan sekalipun dosamu
merah seperti kain kesumba akan menjadi putih seperti bulu domba. Karena begitu besar kasih Allah
akan dunia ini, sehingga Ia mengaruniakan anakNya yang tunggal supaya setiap orang yang percaya
kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

3. Karena itu sujudlah dihadapan Tuhan, karena Dia akan mengampuni semua dosamu dan
mengasihi kita semua. Kasih Tuhan Allah mengalir dihatiku, dihatimu dan dihati kita semua. Baiklah
kita semua saling mengasihi sama seperti mengasihi diri kita masing-masing.

4. TUHAN menyatakan kasih-Nya melalui Firman yang disampaikan oleh para nabi, yang
memberitakan kabar sukacita, dimana akan lahirnya seorang penyelamat yaitu Mesias.
Membawa kemerdekaan dan kelepasan bagi umat TUHAN yang menderita, Raja yang adil
dan sangat bijaksana, Raja membawa sukacita yang kekal. Hamba TUHAN yang setia dan
taat. Ia akan menata kembali bumi dan ciptaan yang telah rusak oleh karena dosa dan
keinginan jahat manusia

5. TUHAN sendirilah akan menyatakan Kemahakuasaan dan KemuliaanNya di bumi ini.


Menyatakan Kasih-Nya yang membawa kepada keselamatan. Raja Damai, pengharapan akan
selalu tertuju kepada-Nya.

5. LITURGI KELAHIRAN : Fragmen singkat

6. LITURGI BACA PENGUCAPAN SYUKUR

Perempuan 1: Seorang perempuan atau wanita. Apalah yang dapat diperbuatnya? Hanyalah
diam. Karena ia akan dinilai serbah salah. Bicara salah. Diam salah. Berdiri salah. Duduk
juga slah. Apa boleh buat, kami adalah kaum yang lemah, tidak dihargai, yang pekerjaannya
hanyalah di dapur. Anak sakit, ibu yang slah, anak tidak pintar ibu yang salah, anak bandal
ibu yang slah. Bahkan kalau bapak kalah main judi, ibu yang salah. Kadang kami sangat
stress dan frustasi.
Perempuan2 : (diikuti kaum perempuan) Ya Tuhan, terpujilah Engkau yang telah
memuliakan rahim dan pangkuan seorang ibu, membela kaum perempuan yang diabaikan
harkat dan cita-citanya. Seringkali kami meremehkan peran ibu dalam keluarga. Dosa-dosa
kami menjauhkan kami daripadaMU, dan keluarga kami gagal menjadi tanda kehadiran-Mu.
Laki-Laki 1: Perempuan mengganggap bahwa kami kaum laki-laki ini senang-senang saja
hidupnya. Kami dianggap kaum penindas dan otoriter. Para Perempuan sering menilah kami
slah dan berprasangka buruk. Mereka menganggap kami kurang kerja keras, kurang
berhemat, terlalu banyak minum tuak dan terlalu gampang mengeluarkan duit. Kadang, saya
menyesal, kenapa saya harus jadi laki-laki. Tanggungjawabnya begitu besar.!!!
Lakilaki 2: (diikuti kaum lakilaki) Ya Tuhan, terpujilah Engkau yang telah menjadikan
seorang tukang kayu sebagai ayah sang Juru Selamat. Kehadiranmu menyadarkan kami
tentang tanggung jawab seorang bapak dalam keluarga. Tekun berusaha untuk masa depan,
pantang menyerah terhadap tantangan kehidupan. Seringkali kami meremehkan tanggung
jawab menghidupi keluarga, mengabaikan orang-orang yang membutuhkan kepedulian dan
kerja keras kami. Dosa-dosa kami menjauhkan kami daripadaMU, dan keluarga kami gagal
menjadi tanda kehadiran-Mu.
Anak 1: Ohhh tahe..! Dirumah kena marah, di sekolah dihukum guru, di gereja kena tegor,
dimana-mana selalu kena petaka. Dimanalah tempat yang aman?? Belajar tidak masuk
akalku. Ke gereja selalu membuatku mengantuk. Ke ladang capek rasanya. Maunya main
game saja, mar FB dan makan tidur. Uang jajan yang banyak dari orangtua!!! Molo adong
orangtua na songoni, olo do manjalo au nuaeng gabe anak angkatna???
Anak 2 : (diikuti pemuda dan anak-anak) Ya Tuhan, terpujilah engkau yang telah
menjad kami anak dan pemuda yang baik hati, rajin, sopan, dan penurut. KehadiranMu
menunjukkan teladan sebagai generasi pembawa harapan keselamatan. Seringkali kami lalai
meneladaniMu. Kami sering membantah nasehat, mengabaikan teguran. Kami sering acuh
terhadap tugas belajar dan bekerja untuk masa depan. Dosa-dosa kami menyebabkan keluarga
kami gagal menjadi tanda kehadiran-MU.
Pelayan: Ya Tuhan, di hari Natal ini kami mohon ampunilah kami. Pulihkanlah kasih dan
kesetiaan kami, agar melalui keluarga kami pun kehadiran-MU dirasakan dan kasih-Mu
dialami. Amin.
7. LITURGI PERTOBATAN : DRAMA KONTESTUAL YANG MENGERUCUT KEPADA TEMA KASIH YANG
MEMBUMI (SEDANG PROSES)

Anda mungkin juga menyukai