Anda di halaman 1dari 5

Sesi 1 : Penciptaan

Konsep : Narator dan peragaan penciptaan.

Penanggung Jawab : Lisken dan Ruth

Pemain :

Penjelasan konsep :

Narator : Pada mulanya adalah Firman. Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu
adalah Allah. Allah itulah yang menciptakan langit, bumi, dan segala isinya. Dia berkuasa atas segala
yang ada di dunia ini. Langit menceritakan kemuliaan Tuhan, Angkasa raya menberitahukan keagungan
ciptaanNya. Malam bersahut-sahutan dengan siang. Tidak ada yang tersembunyi di hadapanNya. Allah
itu baik, sangat besar kasih setianya bagi seluruh ciptaan-Nya. Semua ciptaan Allah harus bersyukur
atas apa yang telah diciptakan oleh Allah. Marilah kita dengarkan kisah penciptaan dunia yang
dikerjakan oleh Allah.

Tumbuhan : Aku, aku adalah tumbuh-tumbuhan. Aku diciptakan Tuhan bukan hanya sebagai
bahan makanan tetapi juga untuk memberi keindahan kepada dunia. Dengan warna warni bungaku, aku
bisa mempercantik dunia ini.

Matahari : Aku diciptakan pada hari keempat. Matahari, itulah aku. Aku diciptakan untuk
menerangi bumi di siang hari agar ciptaan Allah dapat melakukan pekerjaannya. Karena aku yang
paling terang diantara benda-benda langit lainnya, maka.

Bulan : Sungguh MahaKuasa dan MahaMulianya Allah. Allah yang menciptakanku


pada hari keempat bersamaan dengan matahari dan bintang. Aku mungkin tak secerah matahari saat
bersinar, tapi Tuhan tetap bermurah hati telah menciptakan aku. Ia menciptakanku agar aku bersinar
pada malam hari agar ciptaanNya dapat melakukan pekerjaannya.

Bintang : Aku adalah bintang. Sungguh besar kasih Allah akan dunia ini sehingga ia
menciptakan aku. Aku mungkin tidak bisa seperti matahari dan bulan yang memiliki cahaya yang
cerah. Namun oleh karena aku bertaburan di langit, maka aku bisa menghiasi langit dengan
keindahanku. Manusia pun akan senang tiap melihat kelangit.

Binatang dalam air : Aku, aku adalah ciptaan Tuhan yang ada di air Aku diciptakan Tuhan pada hari
kelima. Aku adalah ikan, aku bukan hanya untuk dimakan, tetapi juga untuk memberi keindahan di
perairan.

Binatang di udara : Ketahuilah, selain hewan air, Tuhan juga menciptakan burung-burung diudara,
aku diberikan Tuhan sayap yang sangat cantik. Aku diciptakan untuk member keindahan pada alam
melalui kicauanku. Allah sudah pasti sangat mengasihi aku, Dia tak pernah lupa memberi makananku.

Binatang darat : Aku ini binatang darat. Aku diciptakan pada hari keenam. Walaupun beberapa
binatang darat akan menjadi makanan manusia, Namun Tuhan tetap memeliharaku. Bersyukurlah
kepada Allah karena menciptakan aku dan pelihara juga gunakanlah aku dengan baik.

Manusia (Adam) : Sungguh hebat dan Maha Kuasanya Allah, Dialah pencipta yang sangat hebat.
Dengan firmanNya, Ia menciptakan ku dari debu dan tanah dan menghembuskan napas kehidupan
kepadaku. Ia menciptakanku segambar dan serupa dengan Dia. Dia member kuasa padaku untuk
memelihara, menggunakan, dan melestarikan ciptaanNya yang lain.

Hawa : Allahku adalah Allah yang hebat. Aku ini Hawa, perempuan yang diciptakan
bagi Adam. Dengan firmanNya, Ia menciptakan ku dari tulang rusuk laki-laki. Aku mungkin rapuh,
sering menangis, tapi aku ini lembut dan hangat. Aku bersyukur oleh karena Dia telah menciptakan
aku.

ALL : Sungguh indah, damai dan tentram menyelimuti bumi, sehingga kedinginan
kasih tidak pernah tercipta. Semua menjadi hidup di dalam kehangatan kasih Allah. Kami bersukacita
atas kasih Allah, bagi Allah kemuliaan kekal samapi selama – lamanya . Amin.
Sesi 2 : Manusia Jatuh Dalam Dosa

Konsep : Liturgi Situasional

Penanggung Jawab : Ruth & Lisken

Penjelasan konsep :

MC 1 ; Perbuatan dosa yang mengakibatkan manusia jauh serta diusir dari taman Eden, ternyata tidak
membuat manusia bertobat. Peristiwa keberlangsungan manusia dalam kehidupannya dibumi ini juga
tidak terlepas dari dosa.

MC 2 ; Setiap hari kita melihat kemajuan yang terjadi. Tekhnologi semakin canggih, hampir semua
keinginan terpenuhi. Namun apa dampak yang dihasilkan? Lihatlah setiap manusia mementingkan
dirinya sendiri, tidak ada perduli lagi dengan sesama.

MC 3 ; Kekuasaan yang melanda hati manusia telah menciptakan sifat egoisme, manusia lain yang
tidak berkuasa kembali menjadi budak. Yang kuat semakin kuat, yang lemah semakin lemah, kaya
semakin kaya, miskin semakin miskin, perbuatan baik diukur dengan uang.

MC 4 ; Manusia hidup ditengah-tengah perhambaan akan uang. Segala cara dilakukan untuk
mendapatkan uang, meskipun melalui cara yang salah seperti korupsi, mengambil hak orang lain dan
memperkaya diri sendiri membungakan uang pinjaman secara pribadi.

MC 5 ; Kerakusan manusia menciptakan bencana alam yang tidak dapat lagi dibendung. Pagar alam
menjadi rusak dan bercacat. Hutan tidak lagi mampu bernyanyi. Laut tidak mampu lagi berkilauan.
Udara tidak lagi bersih, air telah tercemar. Semua menjadi rusak.

MC 6 ; Hukum tidak dihargai, semua menganggap sebuah kebaikan. Menghalalkan segala cara adalah
salah satu jalan pintas. Budaya “semau gue” semakin hidup. Teguran dan sapaan tidak lagi terngiang.
Semua telah pudar.
Sesi 3 : Nubuat

Konsep : Liturgi dengan pembawaan puisi

Penanggung Jawab : Debora

Pemain :

Penjelasan Konsep :

Ayat – ayat :
Zakharia 9 : 9
Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah,hai puteri Yerusalem! Lihat,
rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor
keledai beban yang muda.

Zakharia 9 : 10
Ia akan melenyapkan kereta-kereta dari Efraim dan kuda-kuda dari Yerusalem; busur perang akan
dilenyapkan, dan ia akan memberitakan damai kepada bangsa-bangsa. Wilayah kekuasaannya akan
terbentang dari laut sampai ke laut dan dari sungai Efrat sampai ke ujung-ujung bumi.

Mazmur 24 : 7
Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-
abad, supaya masuk Raja Kemuliaan.

Mazmur 24 : 8
Siapakah itu Raja Kemuliaan?" "TUHAN, jaya dan perkasa, TUHAN, perkasa dalam peperangan!

Mazmur 24 : 9
Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-
abad, supaya masuk Raja Kemuliaan!

Mazmur 24 : 10
"Siapakah Dia itu Raja Kemuliaan?" "TUHAN semesta alam, Dialah Raja Kemuliaan!"

Yesaya 9 : 5
Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambing
pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang
Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.

Yesaya 9 : 6
Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam
kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari
sekarang sampai selama-lamanya.

Nyanyi bersama “Maria Shandy – Seorang Anak tlah lahir untuk kita”
Sesi 4 : Kelahiran

Konsep : Prolog diikuti Koor

Penanggung Jawab : Charles

Penjelasan Konsep :

Narator (dilligent):

Janji keselamataan yang telah Allah berikan kini disempurnakan. Bumi yang masih di diami
kegelapan segera melihat terang. Siapakah Raja keselamatan yang dijanjikan Allah itu?
Dialah Kristus Yesus. Kristus sudah datang. Ia lahir melalui Maria bundaNya. Dengan segala
kesederhanaan yang Dia miliki, Kristus Yesus membawa keselamatan dan damai sejahtera bagi umat
manusia. Ia telah ada di dalam dunia, tetapi dunia tidak mengenal Dia. Bahkan dunia tidak mau
menerimaa Dia, karena mereka tidak tahu bahwa Dia adalah jalan keselamatan. Sehingga manusia
masih sering melakukan tindakan-tindakan yang tidak berkenan kepada Allah. Peristiwa natal adalah
titik awal manusia dilepaskan dari perhambaan dosa dan maut. Peristiwa natal harus mendahului
peristiwa Kalvari dan kebangkitan Kristus, Karena tanpa peristiwa Natal maka peristiwa kalvari dan
kebangkitan tidak mungkin terwujud, ketiga peristiwa ini adalah suatu rentetan kejadian yang
merupakan bukti kemenangan Kristus atas dosa dan maut.
Oleh sebab itu, Bergembiralah hai umat manusia, bersukacitalah sebab Mesias yang telah
dinantikan telah lahir di kandang domba, tempat yang hina, namun membawa kemuliaan bagi manusia.
Bersorak – soraklah dengan nyaring, hai Puteri Sion, bersorak – soraklah, hai Puteri Yerusalem!
Lihat Rajamu datang kepadamu. Allah telah menggenapkan janji-Nya. Seorang Raja yang akan
memerintah telah lahir, pemerintahan-Nya tidak akan pernah berkesudahan. Mari kita nyatakan
kemuliaan Allah yang telah memberikan PutraNya dengan memuji dan melayaniNya dalam kehidupan
kita setiap hari sampai Tuhan Allah memanggil kita untuk kembali kepadaNya.

Anda mungkin juga menyukai