Anda di halaman 1dari 4

A.

Liturgi IV (Kejahatan Manusia)


Prolog :
Perbuatan dosa yang mengakibatkan manusia jauh serta diusir dari taman Eden, ternyata tidak
membuat manusia bertobat. Peristiwa keberlangsungan manusia dalam kehidupannya di bumi
ini juga tidak terlepas dari dosa. Bagaimana pandangan Allah tentang dosa manusia yang
semakin merajalela?

1. Kejadian 6 : 1 “Ketika manusia itu mulai bertambah banyak jumlahnya di muka bumi, dan
bagi mereka lahir anak-anak perempuan”

2. Kejadian 6 : 5 “Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa
segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata”

3. Kejadian 6 : 6 “Maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan
hal itu memilukan hati-Nya.”

4. 2 Raja-raja 17 : 7 “Hal itu terjadi, karena orang Israel telah berdosa kepada TUHAN, Allah
mereka, yang telah menuntun mereka dari tanah Mesir dari kekuasaan Firaun, raja Mesir,
dan karena mereka telah menyembah allah lain”

5. 2 Raja-raja 17 : 8 “dan telah hidup menurut adat istiadat bangsa-bangsa yang telah dihalau
TUHAN dari depan orang Israel, dan menurut ketetapan yang telah dibuat raja-raja Israel.”

6. 2 Raja-raja 17 : 9 “Dan orang Israel telah menjalankan hal-hal yang tidak patut terhadap
TUHAN, Allah mereka. Mereka mendirikan bukit-bukit pengorbanan di mana pun mereka
diam, baik dekat menara penjagaan maupun di kota yang berkubu”

7. 2 Raja-raja 17 : 10 “mereka mendirikan tugu-tugu berhala dan tiang-tiang berhala di atas


setiap bukit yang tinggi dan di bawah setiap pohon yang rimbun”

8. 2 Raja-raja 17 : 11 “di sana di atas segala bukit itu mereka membakar korban seperti bangsa-
bangsa yang telah diangkut TUHAN tertawan dari depan mereka; mereka melakukan hal-hal
yang jahat sehingga mereka menimbulkan sakit hati TUHAN”

9. 2 Raja-raja 17 : 12 “mereka beribadah kepada berhala-berhala, walaupun TUHAN telah


berfirman kepada mereka: "Janganlah kamu berbuat seperti itu!"

10. 2 Raja-raja 17 : 13 “TUHAN telah memperingatkan kepada orang Israel dan kepada orang
Yehuda dengan perantaraan semua nabi dan semua tukang tilik: "Berbaliklah kamu dari
pada jalan-jalanmu yang jahat itu dan tetaplah ikuti segala perintah dan ketetapan-Ku,
sesuai dengan segala undang-undang yang telah Kuperintahkan kepada nenek moyangmu
dan yang telah Kusampaikan kepada mereka dengan perantaraan hamba-hamba-Ku, para
nabi."
B. Liturgi V (Janji Keselamatan)
Prolog :
Allah tidak mampu melihat manusia terus hidup di dalam dosa. Berasal dari hatiNya, Ia tergerak
oleh belas kasihan yang dalam kepada manusia. Allah ingin menusia hidup dan beroleh
keselamatan. Bagaimanakah janji Allah itu terhadap manusia?

1. Keluaran 23 : 20 "Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu,


untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah
Kusediakan.”

2. Mazmur 24 : 7 “Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai
pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan!”

3. Mazmur 24 : 8 “"Siapakah itu Raja Kemuliaan?" "TUHAN, jaya dan perkasa, TUHAN, perkasa
dalam peperangan!

4. Mazmur 24 : 9 “Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai
pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan!”

5. Mazmur 24 : 10 “"Siapakah Dia itu Raja Kemuliaan?" "TUHAN semesta alam, Dialah Raja
Kemuliaan!"

6. Yesaya 1 : 25 “Aku akan bertindak terhadap engkau: Aku akan memurnikan perakmu dengan
garam soda, dan akan menyingkirkan segala timah dari padanya.”

7. Yesaya 1 : 26 “Aku akan mengembalikan para hakimmu seperti dahulu, dan para
penasihatmu seperti semula. Sesudah itu engkau akan disebutkan kota keadilan, kota yang
setia."

8. Yesaya 1 : 27 “Sion akan Kubebaskan dengan penghakiman yang adil dan orang-orangnya
yang bertobat akan Kubebaskan dengan tindakan yang benar.”

9. Yesaya 30 : 18 “kamu berkata: "Bukan, kami mau naik kuda dan lari cepat,"maka kamu akan
lari dan lenyap. Katamu pula: "Kami mau mengendarai kuda tangkas," maka para
pengejarmu akan lebih tangkas lagi.”

10. Yesaya 30 : 26 “Maka terang bulan purnama akan seperti terang matahari terik dan terang
matahari terik akan tujuh kali ganda, yaitu seperti terangnya tujuh hari, pada waktu TUHAN
membalut luka umat-Nya dan menyembuhkan bekas pukulan.”

11. Yesaya 35 : 1” Padang gurun dan padang kering akan bergirang, padang belantara akan
bersorak-sorak dan berbunga;
12. Yesaya 35 : 4 “Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati: "Kuatkanlah hati, janganlah
takut! Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalasan dan dengan ganjaran Allah. Ia
sendiri datang menyelamatkan kamu!"

13. Yesaya 35 : 5 “Pada waktu itu mata orang-orang buta akan dicelikkan,dan telinga orang-
orang tuli akan dibuka.”

14. Yesaya 35 : 6 “Pada waktu itu orang lumpuh akan melompat seperti rusa,
dan mulut orang bisu akan bersorak-sorai; sebab mata air memancar di padang gurun, dan
sungai di padang belantara;

15. Yesaya 35 : 10 “dan orang-orang yang dibebaskan TUHAN akan pulang dan masuk ke Sion
dengan bersorak-sorai, sedang sukacita abadi meliputi mereka; kegirangan dan sukacita
akan memenuhi mereka, kedukaan dan keluh kesah akan menjauh.

16. Mika 5 : 1 “Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum
Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang
permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.”

C. Liturgi VI (Kelahiran Yesus)


Prolog :
Janji keselamatan yang Allah telah berikan, kini disempurnakan. Bumi yang masih di diami oleh
kegelapan segera melihat terang. Siapakah Raja Keselamatan yang dijanjikan oleh Allah itu?
Marilah kita mendengarkan penuturan Alkitab.

1. Yohannes 1 : 1-3 “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan
Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu
dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah
dijadikan

2. Yohannes 1 : 4-5 “Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Terang itu
bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya

3. Yohannes 1 : 14 “Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah
melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal
Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

4. Matius 1 : 18 “Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya,
bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup
sebagai suami isteri.”

5. Lukas 1 : 26-27 “Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke
sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan
dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria.”
6. Lukas 1 : 28-29 “Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau
yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau." Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu
bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu.”

7. Lukas 1 : 30-31” Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau
beroleh kasih karunia di hadapan Allah.Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan
melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.”

8. Lukas 1 : 34 “Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena
aku belum bersuami?"

9. Lukas 1 : 35 “Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah
Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan
disebut kudus, Anak Allah.”

10. Lukas 2 : 1-2 “Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh
mendaftarkan semua orang di seluruh dunia. Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan
sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di Siria.”

11. Lukas 2 : 4-5 “Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud
yang bernama Betlehem, — karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud -- supaya
didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung.

12. Lukas 2 : 6-7 “Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia
melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin
dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah
penginapan.

13. Lukas 2 : 8-9 “Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan
ternak mereka pada waktu malam. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat
mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.

14. Lukas 2 : 10 “Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku
memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa:

15. Lukas 2 : 11 “Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.”

Anda mungkin juga menyukai