Chapter IV
Plan The Project
DI SUSUN OLEH
MAGISTER PASCASARJANA
TEKNOLOGI PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022/2023
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI i
KATA PENGANTAR ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. 1
B. 1
C. 1
BAB II PEMBAHASAN 2
A. 2
B. 2
Chapter Four (Bab 4) 2
C. 4
BAB III PENUTUP 6
A. 6
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................................6
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Book Riview ini tepat pada
waktunya.
Book Riview ini merupakan salah satu tugas yang disusun untuk memenuhi tugas Mata
Kuliah Pengembangan E-Learning dengan judul buku berupa “The eLearning Designer’s” dengan
penulis Tim Slide.
Dalam pembuatan Book Riview ini, penulis menyadari adanya berbagai kekurangan, baik
dalam isi materi maupun penyusunan kalimat. Namun demikian, perbaikan merupakan hal yang
berlanjut sehingga kritik dan saran untuk penyempurnaan Book Riview ini sangat penulis
harapkan. Akhir kata penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membaca dan mempelajari Book Riview ini.
(Kelompok 4)
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam dunia pendidikan banyak sekali permasalahan yang muncul, salah satunya adalah
rendahnya minat baca di era modern saat ini. Tugas meriview buku merupakan salah satu cara
dalam memcahkan permasalahan rendahnya minat baca, karena dengan meriview buku merupakan
salah satu cara yang efektif dalam meningkatkan minat baca sehingga dapat memecahkan
permasalahan rendahnya minat baca.
Pada kesempatan kali ini, penulis akan mencoba meriview salah buku yang berjudul The
E-Learning Designer’s, dan pada pembahasan kali ini isi pembahasan akan difokuskan pada materi
chapter four (Bab 4) yang berjudul Plan The Project (Merencanakan Proyek)
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Identitas Buku
B. Uraian Materi
Plan The Project (Bab 4)
Merencanakan Proyek
Keberhasilan sebuah Proyek dimulai dari awal !
Saat Anda baru mengenal eLearning, permulaan proyek apa pun bisa tampak kacau.
Sangat mudah untuk menjadi kewalahan saat anda mencoba mengumpulkan semua informasi
yang Anda perlukan untuk merancang dan menyampaikan kursus eLearning yang menarik.
Prosesnya semakin rumit ketika anda harus berdebat atau mencari pemangku kepentingan dan
pakar materi pelajaran untuk mendapatkan apa yang Anda butuhkan semuanya saat Anda
berusaha memenuhi tenggat waktu yang singkat.
Saya ingat ketika saya memulai proyek eLearning pertama saya. Saya berasumsi bahwa
saya hanya perlu bertemu dengan pakar materi pelajaran saya, dan mereka akan memberikan
semua informasi yang saya butuhkan untuk membuat kursus. Setelah itu, saya akan pergi,
membuat kursus, dan kembali agar mereka menyetujuinya. Di kepala saya, semuanya tampak
begitu sederhana. Kenyataannya adalah pemangku kepentingan dan pakar materi pelajaran saya
2
tidak memiliki informasi yang benar-benar saya butuhkan.yang mereka tahu hanyalah bahwa
mereka memiliki masalah kinerja dengan karyawan mereka, dan kursus eLearning adalah
jawabannya.
2
Melakukan Pertemuan dengan semua pemangku kepentingan
Keberhasilan sebagian besar proyek eLearning bergantung pada hubungan yang Anda
buat dan pertahankan dengan pemangku kepentingan, pakar materi pelajaran, dan siapa pun
yang berkontribusi pada pengembangan kursus. Menurut pengalaman saya, salah satu cara
terbaik untuk memulai hubungan ini dengan langkah yang tepat adalah dengan mengadakan
pertemuan awal proyek.
Mengundang Orang yang tepat
Memfasilitasi pertemuan awal proyek eLearning yang sukses dimulai dengan
mengundang orang yang tepat. Rapat awal adalah salah satu dari sedikit peluang yang Anda
dapatkan untuk membuat semua orang berada di ruangan yang sama (atau di jalur konferensi
yang sama). Anda tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini! Mengundang orang yang
tepat ke rapat awal memungkinkan Anda mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan,
mengumpulkan konten, dan menetapkan ekspektasi.
Sejajarkan Harapan
Ingat, meskipun pemangku kepentingan dan pakar materi pelajaran Anda mungkin
tahu banyak tentang konten dari apa yang perlu diajarkan, mereka bukanlah pakar dalam
pengembangan kursus eLearning. Karena itu, Anda harus merencanakan untuk
mendedikasikan waktu selama pertemuan awal untuk membantu pemangku kepentingan Anda
memahami proses pengembangan eLearning, apa yang membuat kursus eLearning bagus,
peran mereka dalam proses pengembangan dan peninjauan, dan tentu saja, apa yang
sebenarnya akan disampaikan atau dibuat pada akhir proyek.
3
Rencana proyek tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran dengan tidak adanya
metode tunggal untuk membuat atau memformat rencana proyek atau informasi apa yang
disertakan di dalamnya. Yang penting adalah Anda memasukkan informasi yang tepat yang
Anda butuhkan untuk mendapatkan kesepakatan dan akuntabilitas dengan pemangku
kepentingan dan pakar materi pelajaran Anda.
Berdasarkan uraian materi diatas, dapat penulis uraikan hasil riview sebagai berikut :
Beberapa langkah yang dapat diambil untuk merencanakan pembuatan konten eLearning
yang efektif:
4
b. Tentukan Kebutuhan Pelatihan: Setelah menentukan tujuan pembelajaran, langkah
selanjutnya adalah menentukan kebutuhan pelatihan peserta didik. Apakah mereka
membutuhkan teks, gambar, audio, video atau kombinasi dari semuanya?
c. Tentukan Gaya Pembelajaran: Peserta didik memiliki gaya pembelajaran yang berbeda-
beda, seperti visual, auditori, kinestetik, atau gabungan dari semuanya. Dengan
menentukan gaya pembelajaran peserta didik, desainer eLearning dapat membuat konten
yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
d. Buat Rancangan Konten: Setelah menentukan tujuan pembelajaran, kebutuhan pelatihan,
dan gaya pembelajaran peserta didik, langkah selanjutnya adalah membuat rancangan
konten. Rancangan konten ini haruslah memperhitungkan kurikulum, tujuan pembelajaran,
dan teknik pembelajaran yang tepat untuk peserta didik.
e. Buat Konten: Setelah rancangan konten selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah
membuat konten. Desainer eLearning harus mempertimbangkan pemilihan format yang
tepat, penggunaan media yang efektif, dan tampilan visual yang menarik.
f. Uji Coba dan Evaluasi: Setelah konten selesai dibuat, langkah terakhir adalah menguji dan
mengevaluasi hasil pembelajaran. Uji coba harus dilakukan untuk memastikan bahwa
konten eLearning dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Evaluasi juga harus dilakukan untuk menilai apakah tujuan pembelajaran tercapai dan
bagaimana konten eLearning dapat diperbaiki untuk masa depan.
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Secara keseluruhan isi pembahasan pada chapter four ini membahas tentang skema terbaik
dalam merencanakan sebuah proyek yang benar. Didalam Merencanakan sebuah proyek
pembelajaran ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan yaitu:
a. Perencanaan awal sebuah proyek pembelajaran sesuai kebutuhan awal peserta didik
b. Apa saja yang menyebabkan kinerja sebuah proyek pembelajaran menjadi terganggu
c. Menyusun rencana proyek dengan memperhitungkan kurikulum, tujuan pembelajaran, dan
teknik pembelajaran yang tepat untuk peserta didik.
d. Menyusun garis waktu proyek sesuai dengan harapan semua pihak terkait.
DAFTAR PUSTAKA