DESAIN PEMBELAJARAN
Dosen Pengampu : Fatma Tresno Ingtyas M.Si.
Disusun oleh :
Nama : Mhd Haikal
NIM :5193342030
FAKULTAS TEKNIK
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan karunia-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “CRITICAL
BOOK REVIEW: Desain Pembelajaran ”.
Makalah yang dibuat untuk memenuhi syarat memperoleh nilai tugas pada mata
kuliah Desain Pembelajaran pada Program Studi Tata Boga Fakultas Teknik dan
Keguruan Universitas Negeri Medan, akhirnya dapat selesai dengan bantuan
berbagai pihak.
Oleh karena itu, saya mengucapkan terimakasih kepada ibu Fatma Tresno
Ingtyas, M.Si.selaku dosen mata kuliah Desain Pembelajaran. Saya telah
berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian tugas CBR ini,
namun saya menyadari bahwa ini belum sempurna, baik dari segi isi, tulisan
maupun kualitasnya. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang
membangun untuk memperbaiki tugas makalah ini.
Akhir kata saya mengharapkan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca dan semoga makalah ini bermanfaat dalam memperkaya Ilmu Desain
Pembelajaran.
Muhammad Haikal
DAFTAR ISI
JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
C. Tujuan ...........................................................................................4
D. Manfaat .........................................................................................4
BAB II
BAB III
C. Simpulan .....................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Desain Pembelajaran. Pembelajaran kata kuncinya terletak pada komunikasi.
Seorang guru harus dapat menyampaikan pesannya secara tepat dan benar. Sekalipun
sebuah pesan mengandung nilai-nilai yang baik dan benar, tetapi apabila gurunya
tidak dapat menyampaikan pesannya secara proporsional, justru akan terkesan materi
tersebut acak-acakan dan tidak akan mengantarkan peristiwa belajar dengan efektif,
produktif dan efisien.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah Identitas buku utama ?
2. Bagaimanakah Hasil review buku utama ?
3. Bagaimanakah Identitas buku pembanding ?
4. Bagaimanakah hasil review buku pembanding ?
C. Tujuan
1. Mengetahui identitas buku utama
2. Mengetahui review buku utama
3. Mengetahui identitas buku pembanding
4. Mengetahui review buku pembanding
D. Manfaat
Agar menambah wawasan bagi pembaca tentang Desain Pembelajaran, terkhususnya
bagi mahasiswa tataboga.
BAB II
PEMBAHASAN
B. Ringkasan Buku
Pertama : Desain tujuan Pembelajaran, kompetensi dan indikator. Sebuah
pembelajaran yang baik, justru bertolak dari tujuan yang jelas.
Kedua : Desain karakteristik peserta didik, seorang guru harus mengenal karakteristik
peserta didiknya. Usaha ini, selain penting juga strategis. Dikatakan penting, apabila
seorang guru memahami karakteristik sipebelajar, dan dapat berkomunikasi secara
harmonis. Dikatakan strategis, manakala seorang guru memahami karakteristik
peserta didiknya, dengan serta merta siswa dapat dengan mudah diarahkan pada
pencapaian tujuan pembelajaran, capaian kompetensi dan indikator yang ditetapkan.
Keempat : Desain Pesan Pembelajaran. Seorang guru, tidak saja dapat mengandalkan
kecakapan berkomunikasi di depan kelas, tetapi juga harus pandai mengemas pesan
yang akan dikomunikasikan. Produk pesan pembelajaran yang baik, harus dikemas
dalam tiga ranah pembelajaran yaitu: kognitif, afektif dan psikomotor. Kemudian
pada masing-masing ranah, harus punya strategi atau metode dan evaluasi yang jelas
untuk pencapaiannya.
Kelima : Desain Kelas dan Peserta Didik. Kiat ini, bukan bermaksud membuat
sebuah pembelajaran menjadi diskriminatif. Tetapi lebih bermaksud untuk
mengakomodir kemajemukan siswa di dalam kelas. Heterogenitas siswa yang berada
dalam satu kelas, dapat dijadikan potensi yang saling menguatkan bagi sesama siswa.
Maka itu mengelompokkan siswa yang pintar saja, justru akan mengurangi dinamika
antar sesamanya, dan bodoh semakin terpuruk pada ketertinggalannya dalam belajar
atau kebodohannya. Aspek penting lain dari mengelompokkan siswa ini perlu pula
dilihat dari aspek ukuran kelas dan ratio kelas yang dianggap baik dan layak untuk
sebuah peristiwa pembelajaran.
D. Ringkasan buku
A. Implikasi dari Konsepsi tentang Belajar
Apa itu belajar? Kapan sesorang dikatakan belajar? Apa karakteristik sesorang
yang dikatakan belajar? Apa hasil dari suatu kegiatan belajar? Faktor apa saja
yang mempengaruhi hasil belajar? Apakah dalam belajar selalu membutuhkan
kehadiran seorang pengajar? Seperti yang pada umumnya terjadi dalam kajian
kajian ilmu sosial, jawaban atas pertanyaan-pertanyaan di atas masih belum
menemukan titik temu dan masih menjadi isu yang diperdebatkan di kalangan
ahli pendidikan hingga saat ini. Hal ini mungkin disebabkan karena adanya
perbedaan sudut pandang dan penekanan para ahli pendidikan tentang makna
belajar. Perbedaan penekanan terhadap istilah belajar merupakan akar dari
perdebatan-perdebatan yang tidak berkesudahan mengenai teori belajar.
Memang tidak dapat kita pungkiri, apa yang kita pahami tentang istilah
belajar akan mempengaruhi cara dan pandangan kita tentang pembelajaran.
Orang yang memandang belajar sebagai proses perubahan perilaku yang dapat
diamati akan cenderung melakukan proses pembelajaran yang pusat
kegiatannya adalah pada kegiatan latihan-latihan yang dilakukan secara
berulang kali (drill) agar perubahan perilaku yang diharapkan dapat terjadi.
Sedangkan, orang yang memandang belajar sebagai proses perkembangan
berpikir peserta didik akan cenderungmenekankan proses pembelajarannya
pada kegiatan berpikir yang bermakna bagi peserta didik, misalnya
pembelajaran melalui kegiatan penyelesaian masalah, pemecahan kasus, dan
sejenisnya. Perbedaan cara pandang tentang belajar ini juga mempengaruhi
pandangan sesorang mengenai kedudukan dan peran pengajar dalam suatu
proses pembelajaran.
B. Definisi belajar
Memperhatikan dampak signifikan perbedaan pemahaman istilah belajar
terhadap proses pembelajaran di atas, lalu apa yang dimaksud dengan belajar?
Definisi belajar seperti apakah yang lebih relevan dengan perkembangan,
tuntutan dan tantangan perubahan global? Apakah makna belajar yang satu
lebih unggul dari makna belajar yang lainnya? Untuk menjawab pertanyaan di
atas, kita akan mulai dengan mendiskusikan dua teori fundamental tentang
belajar yang membentuk sebagian besar pandangan dan pemahaman sesorang
tentang belajar, yaitu aliran behaviorisme dan aliran kognitivisme.
Kedua aliran teori belajar ini sangat fundamental dalam kajian pada bidang
pendidikan karena mendasari sejumlah aliran teori belajar lainnya. Aliran
behaviorisme, misalnya, mengilhami lahirnya teori belajar sosial (Social
Learning Theory). Sedangkan, aliran kognitvisme mendasari lahirnya
sejumlah teori belajar yang paling dominan digunakan saat ini di negaranegara
maju, yaitu aliran konstruktivisme, sosio-konstruktivisme, dan cybernetisme.
D. Perancangan Pembelajaran
Jika pembelajaran dipandang sebagai aktivitas yang dirancang untuk
memfasilitasi proses belajar individu dimana individu tersebut berperan aktif
untuk mencapai perubahan mental dan perilaku yang diharapakan pada dirinya
yang bersifat relatif permanen akibat dari aktivitas tersebut, maka kegiatan
pembelajaran perlu untuk dirancang. Hal ini bertujuan agar tujuan dari
pembelajaran tersebut, yaitu perubahan mental dan perilaku yang diharapakan
dari pembelajar.
BAB III
PENUTUP
A. Kelebihan
Buku utama : 1. Menjelaskan materi dengan jelas dan lebih rinci
2. Isi dalam buku yang sangat bagus dan bermanfaat
3. Cetakan buku yang rapi dan jelas tidak buram membuat pembaca merasa nyaman
dan lebih mudah dipahami.
Buku pembanding : Cetakan buku yang rapi dan jelas tidak buram membuat pembaca
merasa nyaman dan lebih mudah dipahami.
B. Kekurangan
Buku utama : 1. Ada beberapa kata yang tidak sesuai kamus KKBI
2. Tidak ada warna gambar dalam buku, sehingga dapat menurunkan daya minat baca.
C. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa Critikal Book
merupakan kegiatan untuk mengkritisi buku agar dapat mengetahui kelemahan dan
kekurangan dalam9 buku, baik dalam sistematika penulisan, penggunaan bahasa, isi
materi dantampilan buku. Kedua buku tersebut memiliki materi yang sesuai dengan
materi Pastry bukuini jugamemililiki materi dan struktur yang lengkap dan mudah
dipahami sangat membantu menambah wawasan para pembaca.
D. Saran
Kedua buku ini saya sarankan untuk dibaca karena kedua buku tersebut sangat
lengkapdan juga dapat menambah wawasan para pembacanya baik itu pemula
maupun yang sudahahli khusus dibidang Desain Pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Drs. Syamsul Arif, M. Pd, Dra. Hj. Yanawati, M.Pd.I. 2018. DESAIN PEMBELAJARAN.
Jambi: PUSTAKA MA’ARIF PRESS.
Judul buku : Susilahudin Putrawangsa, S.Pd., M.Sc. Desain Pembelajaran S Design Research
Sebagai Pendekatan Desain Pembelajaran. Mataram: CV. Reka Karya Amerta.
CRITICAL JOURNAL REVIEW
DESAIN PEMBELAJARAN
Oleh :
Nama : Mhd Haikal (5193342030)
Kelas : Tata Boga 2023
Dosen Pengampu : Dr. Fatma Tresno ingtyas
M.pd
Yudhistira Anggraini, M.Pd
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. karena dengan rahmat, karunia, serta
taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan tugas CJR ( Critical Journal Review) ini
dengan baik. Dan juga saya berterima kasih kepada Dosen pengampu pada mata kuliah Desain
Pembelajaran ini.
Adapun tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas CJR mata kuliah Desain Pembelajaran. Saya
sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan
kita. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh
dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya mohon maaf dan berharap adanya kritik, saran dan
usulan demi perbaikan makalah yang telah saya buat di masa yang akan datang.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Disaat kita membtuhkan sebuah referensi, yaitu journal sebagai sumber bacaan kita selain buku
dalam mempelajari mata kuliah Desain Pembelajaran, sebaiknya kita terlebih dahulu
mengkritisi journal tersebut agar kita mengetahui journal mana yang lebih relevan untuk
dijadikan sumber bacaan.
C. Manfaat CJR
REVIEW JURNAL
A. JURNAL UTAMA
Download Journal.unnes.ac.id
Issn 2086-2334
Tahun 2012
Abstrak penilitian
• Tujuan penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat peran penggunaan
kegiatan membuat pola busana pada materi operasi bilangan
rasional. Pada materi ini, menuntut peserta didik dapat
menyelesaikan permasalahan operasi bilangan rasional secara
kontekstual.
• Subjek penelitian Subjek penelitian adalah peserta didik kelas X Busana 1 SMK
Negeri 6 Palembang yang berjumlah 25 orang
• Assessment data Metode yang digunakan adalah desain research terdiri dari tiga
tahap, yaitu: preliminary, desain experiment (pilot experiment dan
teaching experiment), dan analysis representative.
• Kata kunci operasi bilangan rasional; pola busana; design research; PMRI
Pendahuluan
• Latar belakang Salah satu materi matematika di SMK adalah operasi bilangan.
dan teori Bilangan yang di pelajari adalah bilangan rasional dan bilangan
bulat. Operasi bilangan rasional dapat diaplikasika ke berbagai
aktivitas kehidupan seharihari, seperti operasi bilangan dengan
menggunakan angkutan darat (Kairuddin & Darmawijoyo, 2011),
operasi bilangan bulat menggunakan media permainan kartu
(Kristiyono, 2008), operasi bilangan menggunakan Chinese
Yin/Yan (Egan, 1997 dalam Rosmah & Khalid, 2008). Penulis
tertarik mengaplikasikan operasi bilangan rasional ke tata busana
di sekolah menengah kejuruan. Salah satu kegiatan yang dilakukan
siswa jurusan tata busana adalah membuat pola busana. Kegiatan
membuat pola busana ada kegiatan dimana siswa harus melakukan
berbagai operasi pada bilangan rasional. Dalam kegiatan membuat
pola busana, siswa diharapkan memahami konsep operasi pada
bilangan rasional.
Operasi bilangan merupakan salah satu materi yang dipelajari di
kelas X Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Salah satu
kompetensi dasarnya adalah menerapkan operasi bilangan rasional.
Berdasarkan hal tersebut maka siswa diharapkan dapat
menerapkan operasi bilangan rasional pada kegiatan membuat pola
busana. Namun, kenyataan yang terjadi siswa masih mengalami
kesulitan dalam mempelajari operasi bilangan rasional. Seperti
penelitian yang dilakukan oleh Sadi (2007), misalnya dalam
operasi pengurangan, kesalahan siswa yang paling umum adalah
kesalahan dengan pinjaman
Metode penelitian
• Kekuatan Dalam jurnal ini reverensi dari hasil studi sangat lengkap dan
penelitian saling menguatkan antar pendapat pendapat para ahli
• Kelemahan Dalam jurnal ini data data yang berupa gambar terlihat tidak jelas ,
penelitian sehingga membingungkan si pembaca dalam melihat gambar tabel
Kesimpulan Pengguanaan pola busana dalam pembelajaran matematika dapat
dijadikan starting-point. Karena pola busana berkaitan dengan
kegiatan sehari-hari siswa SMK sehingga dapat membantu siswa
dalam menentukan konsep operasi bilangan rasional. Ukuran pola
busana yang digeneralisasikan gambar pola busana sehingga
mempunyai kekuatan yang dapat merepresentasikan pikiran siswa
dalam menentukan strategi yang digunakan.
B. JURNAL PEMBANDING
Judul Efektivitas Penggunaan Media Video Dalam Meningkatkan Hasil
Belajar Praktik Siswa Smk Tata Busana
Jurnal e-journal
Download Ejournal.unesa.ac.id
Volume dan halaman Vol. 9 no 03 halaman 80-89
Tahun 2020
Penulis 1. Dewi Rachmawati
2. Irma Russanti
Reviewer Muhammad Haikal
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan adanya ringkasan dan kritikan dari jurnal ini Penulis berharap kepada seluruh Pembaca,
agar dapat memahami dari keseluruhan isi jurnal yang di baca, selain itu penulis juga berharap
kepada pembaca untuk menerapkannya dengan baik agar dapat dengan mudah megetahui tentang
kurikulum dan pembelajaran, baik itu jurnal-jurnal yang dapat diperoleh dari berbagai sumber.
Bahkan bisa di katakan, hal ini menjadi program wajib belajar di seluruh kalangan pendidikan
agar mendapat kemudahan dan juga dapat dinikmati untuk kepentingan pembelajaran.
B. Saran
Penulis menyadari bahwa kajian review yang telah saya lakukan ini tidak terlepas dari
kekurangan, maka saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca sangat penulis
harapkan sehingga dapat dijadikan bahan evaluasi untuk kedepannya lebih baik. Akhirnya,
semoga kajian ini memberikan manfaat bagi pembaca dalam menambah wawasan dalam
keilmuan tentang pengkajian sebuah jurnal