Anda di halaman 1dari 13

CRITICAL BOOK REPORT

KURIKULUM DAN BUKU TEKS


Dosen Pengampu : Dra. INAYAH HANUM., M.Pd.

DISUSUN OLEH :

NAMA : RUTH TIO ROHANA BR. SIANTURI


NIM : 2213111035
KELAS : REGULER D

PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan cinta
kasihnya kami sebagai penulis dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah Kurikulum dan
Buku Teks ini yang berjudul “Critical Book Report”. Kami sebagai penulis sangat berterima
kasih kepada Ibu Dosen INAYAH HANUM sebagai dosen yang bersangkutan dalam
penyelesaian tugas ini dan sebagai dosen yang sudah memberikan arahan dan bimbingannya
sehingga tugas ini dapat terselesaikan.
Kami sebagai penulis juga menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan dalam
penyelesaian tugas ini oleh karena ini kami sebagai penulis dan yang paling bersangkutan
meminta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan. Dan kami juga sangat berharap para pembaca
dapat memberikan kritik dan saran yang membangun sehingga dapat kami jadikan sebagai
motivasi dan tambahan pengetahuan bagi diri kami sendiri maupun bagi orang banyak.
Akhir kata dari kami sebagai penulis mengucapkan banyak terima kasih dan semoga hasil
kerja kami ini dapat bermanfaat dan dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi orang lain
terutama bagi pembaca.

Medan, Juni 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………..ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang………………………………………………………………...1
B. Tujuan…………………………………………………………………………1
C. Manfaat………………………………………………………………………..1
D. Identitas Buku…………………………………………………………………1
BAB II RINGKASAN
A. Buku Utama…………………………………………………………………...3
B. Buku Pembanding……………………………………………………………..5
BAB III PEMBAHASAN
A. Kelebihan……………………………………………………………………...7
B. Kekurangan…………………………………………………………………....7
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………………………………………8
B. Saran…………………………………………………………………………..9
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………10
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam system pembelajaran dalam perkuliahan, seorang mahasiswa dituntut
membuka pintu pikiran yang luas terhadap aspek-aspek pendukung pembelajaran
tersebut. Salah satu aspek di dapatkan dengan mengkritik sebuah ilmu kajian yang
didapat dengan cara membaca serta membandingkan teori-teori dalam buku yang
satu dengan buku lainnya. Cakupan tersebut diinterprestasikan dalam bentuk
Critical Book Report (CBR). CBR ini mampu mengolah cara berpikir kritis
mahasiswa dalam mengkaji sebuah teori yang berasal dari kegiatan
membandingkan teori yang didasarkan pada pengetahuan dari berbagai sumber.

B. Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini:
1. Untuk penyelesaian tugas mata kuliah Profesi Pendidikan
2. Menambah wawasan dan kajian tentang Profesi Pendidikan dari buku yang
dikritik
3. Meningkatkan pola pikir supaya berpikir kritis.

C. Manfaat
a. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan pembaca
b. Untuk melatih diri sebagai mahasiswa untuk dapat berpikir secara kritis
dalam mencari informasi dari buku yang dikritik
c. Untuk menambah wawasan tentang Profesi Pendidikan
d. Dapat lebih memahami mengenai Profesi Pendidikan.

D. Identitas Buku
a. Buku Utama
Judul : Kurikulum dan Pembelajaran
Penulis : Tim Pengembang MKDP Kurikulum dan Pembelajaran
Penerbit : PT RAJAGRAPINDO PERSADA
Tempat terbit :-
Tahun terbit : 2016
ISBN :-

b. Buku Pembanding
Judul : Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013
Penulis : Prof. Dr. Mulyasa, M.Pd.
Penerbit : PT Remaja Rosda Karya
Tempat terbit : Bandung
Tahun terbit : 2017
ISBN : 978-979-692-447-9
BAB II
RINGKASAN

A. Buku Utama
Kurikulum adalah sejumlah ide, rencana, dan aktivitas belajar yang didesain
untuk siswa dengan petunjuk istitusi pendidikan berupa proses statis dan
dinamis dengan kopetensi yang dimiliki. Kurikulum juga berfungsi sebagai
penyesuaian, integrasi, diferensiasi, persiapan, pemilihan, dan diagnotis.
Peranan dalam kurikulum yaitu berdasarkan konservatif, kreatif, kritis dan
evaluatif.

Adapun komponen-komponen pengembangan kurikulum berdasarkan


tujuan, isi, metode dan evaluasi. Masing-masing memiliki penjabaran
yaitupertama tujuan pendidikan yang diklasifikasikan dalam berberapa
yaitu: Tujuan Pendidikan Nasional (TPN), tujuan institusional (TI), tujuan
kulikuler (TK) dan tujuan instruksional atau tujuan pembelajaran (TP).
Keduaisi dari materi pembelajaran yaitu berhubungan dengan pengalaman
belajar yang harus dimiliki siswa yang menyangkut semua aspek. Ketiga
metode atau strategi pembelajaran merupakan rangkaian kegiatan yang
disusun untuk mencapai tujuan tertentu. Keempatevaluasi itu berdasarkan
tes dan nontes yang didasari oleh observasi, wawancara, studi kasus, dan
skala penilaian.

Prinsip-prinsip pengembangan kurikulum yaitu patokan dalam menentukan


berbagai hal yang terkait dalam perkembangan kurikulum terutama
perencanaan, analisis, identifikasi, sintesis dan evaluasi. Berdasarkan tipe-
tipe nya prisip perkembangan kurikulum akan diklasifikasikan berdasarkan
kebenaran menyeluruh, kebenaran persial dan pembuktian.

Model pengembangan kurikulum adalah langkah sistematis dalam


penyusunan kurikulum berdasarkan prosedur mendesain, menerapkan dan
mengevaluasi . Ada beberapa model-model pengembangan kurikulum
pertamamodel Ralph Tyler yaitu dilihat dari tujuan pendidikan, proses
pembelajaran, pengalaman belajar dan evaluasi. Keduamodel administratif
artinya pengembangan kurikulum berawal dari ide pelaksanaan yang
dimulai dari para pejabat atas yang membuat keputusan dan kebijakan.
Ketiga model Grass Roots yaitu model pengembangan yang dimulai dari arus
bawah dengan maksud pelaksanan dimulai dari unit-unit terkecil sampai
terbesar. Keempat model demonstrasi bersamaan dengan Grass Roots hanya
saja dalam prosesnya sering mendapat tantangan dari pihak-pihak tertentu.
Kelima model Miller-Seller artinya berkombinasi dari model transmisi dan
transaksi. Keenam model Taba yaitu penekanan pada pemusatan guru.
Ketujuhmodel beauchamp dengan menentukan arena, menekankan
personalia, dengan adanya organisasi pengembangan kurikulum,
implementasi, dan evaluasi. Ada prisip yang tidak sehubungan dengan
organisasi kurikulum yaitu: Ruang lingkup, urutan bahan, kontinuitas dan
keterpaduan.

Adapun pedekatan pembelajaran yaitu berupaya untuk mengaplikasikan


suatu cara pandangan tertentu dalam memahami makna pembelajaran
antara lain melalui pendekatan filsafati, pendekatan psikologi, dan
pendekatan sistem. Dalam pendekatan pembelajaran memiliki strategi dalam
pembelajaran yang direncanakan melalui siswa dengan guru dalam suatu
lingkungan belajar yang mencapai tujuan pendidikan. Berdasarkan rasio,
hubungan, peranan, dan proses antara siswa dan guru dalam belajar.
Sedangkan metode dalam pembelajaran yaitu dengan adanya tujuan,
peranan,karakteristik dan kondisi lingkungan belajar.

Inovasi kurikulum dapat diartikan sebagai hasil pemikiran yang baru, baik
berupa praktik-praktik tertentu dan teknologi yang diterapkan melalui
tahapan tertentu untuk memecahkan persoalan yang timbul dan
memperbaiki suatu keadaan menjadi lebih baik. Adapun cici-ciri inovasi
pendidikan yaitu memiliki kekhasan/khusus, memiliki ciri atau unsur baru,
memiliki program inovasi, dan memiliki tujuan untuk mencapai itu semua.
B. Buku Pembanding
Pendidikan karakter dalam kurikulum 2013 bertujuan untuk meningkatkan
mutu proses dan hasil pendidikan, yang mengarah pada pembentukan budi
pekerti dan akhlak mulia peserta didik secara utuh, terpadu, dan seimbang,
sesuai dengan standard kompetensi lulusan pada setiap satuan pendidikan.
melalui implementasi kurikulum 2013 yang berbasis kompetensi sekaligus
berbasis karakter, dengan pendekatan tematik dan konstektual diharapkan
peserta didik mampu secara mandiri meningkatkan dan menggunakan
pengetahuannya,mengkaji dan menginternalisasi serta mempersonalisasi
nilai-nilai karakter dan akhlak mulia sehingga terwujud dalam perilaku
sehari-hari.

Dalam implementasi Kurikulum 2013, pendidikan karakter dapat


diintegrasikan dalam seluruh pembelajaran pada setiap bidang studi yang
terdapat dalam kurikulum. Materi pembelajaran yang berkaitan dengan
norma atau nilai-nilai pada setiap bidang studi perlu dikembangkan,
dieksplisitkan, dihubungkan dengan konteks kehidupan sehari-hari. Dengan
demikian pendidikan nilai dan pembentukan karakter tidak hanya dilakukan
pada tataran kognitif, tetapi menyentuh internalisasi, dan pengamalan nyata
dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan karakter pada tingkat satuan
pendidikan mengarah pada pembentukan budaya sekolah/madrasah, yaitu
nilai-nilai yang melandasi perilaku, tradisi, kebiasaan sehari-hari, serta
symbol yang dipraktikan oleh semua warga sekolah/madrasah dan
masyarakat sekitar.

Implementasi kurikulum 2013 menuntut kerjasama yang optimal diantara


guru, sehingga memerlukan pembelajaran berbentuk tim, dan menuntut
kerjasama yang kompak antara para anggota tim. Kerjasama antara para
guru sangat penting dalam proses pendidikan yang akhir-akhir ini
mengalami perubahan yang snagat pesat. Keberhasilan kurikulum 2013
dalam membentuk kompetensi dan karakter dapat diketahui dari berbagai
perilaku sehari-hari yang tampak dalam setiap aktivitas peserta didik dan
warga sekolah lainnya. Perilaku tersebut antara lain diwujudkan dalam
bentuk : kesadaran, kejujuran, keikhlasan, kesederhanaan, kemandirian,
kepedulian, kebebasan dalam bertindak, kecermatan, ketelitian, dan
komitmen.
BAB III
PEMBAHASAN

A. Kelebihan
a. Buku Utama
- Bahasa yang digunakan sangat jelas sehingga mudah untuk
dipahami
- Materi-materi dalam pembelajaran sangat bagus bagi kita yang
sebagai calon guru
- Memiliki variasi tulisan, contohnya tulisan miring, tanda kutip, dan
ada perbedaan
b. Buku Pembanding
- Bahasa yang efektif dan mudah dimengerti
- Kerapian tulisan pada buku lumayan rapi
- Pembahasan yang disusun secara terperinci, dan sangat padat dan
jelas
- Disertai dengan contoh, gambar, grafik, dll.

B. Kekurangan
a. Buku Utama
- Gaya bahasa nya begitu sulit karena memakai bahasa asing,
seperti bahasa inggris
- Pembahasannya begitu banyak, sehingga para pembaca merasa
bosan
- Buku ini banyak membahas tentang pendapat ahli.
- Kesimpulan dalam akhir buku tidak ada
b. Buku Pembanding
-

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, saya dapat menyimpulkan bahwa
Kurikulum adalah suatu program yang direncanakan dalam
bidang pendidikan dan dilaksanakan untuk mencapai tujuan-
tujuan pendidikan tertentu. Sedangkan pembelajaran adalah
perubahan perilaku yang relatif permanen, dan terjadi sebagai
hasil dari pengalaman. Dan pembelajaran merupakan kaedah
memperoleh ilmu pengetahuan atau kemahiran melalui
pengalaman, amalan yang dipelajari atau yang diajarkan.

Kurikulum dan pembelajaran adalah dua hal yang tidak bisa


dipisahkan dalam dunia pendidikan, kurikulum merupakan
pijakan utama dalam melakukan proses belajar mengajar
sedangkan pengajaran merupakan alat untuk menyampaikan dari
yang ada dalam kurikulum. Sehingga dengan kurikulum yang lebih
jelas kita dapat mengukukur apa yang diinginkan dan apa yang
harus dilakukan oleh seorang pendidik.

Dalam implementasi Kurikulum 2013, pendidikan karakter dapat


diintegrasikan dalam seluruh pembelajaran pada setiap bidang
studi yang terdapat dalam kurikulum. Materi pembelajaran yang
berkaitan dengan norma atau nilai-nilai pada setiap bidang studi
perlu dikembangkan, dieksplisitkan, dihubungkan dengan konteks
kehidupan sehari-hari. Dengan demikian pendidikan nilai dan
pembentukan karakter tidak hanya dilakukan pada tataran
kognitif, tetapi menyentuh internalisasi, dan pengamalan nyata
dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan karakter pada tingkat
satuan pendidikan mengarah pada pembentukan budaya
sekolah/madrasah, yaitu nilai-nilai yang melandasi perilaku,
tradisi, kebiasaan sehari-hari, serta symbol yang dipraktikan oleh
semua warga sekolah/madrasah dan masyarakat sekitar.

B. Saran
Saran saya kepada pembaca agar dilihat dari sisi kelengkapan isi
dan pembahasan.
DAFTAR PUSTAKA

Tim Pengembang MKDP. 2016. Kurikulum dan Pembelajaran. PT RAJAGRAPINDO


PERSADA.

Mulyasa. 2017. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung : PT


Remaja Rosdakarya.

Anda mungkin juga menyukai