STATISTIKA
Disusun Oleh :
5193342027
FAKULTAS TEKNIK
TAHUN 2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa, yang telah memberikan hidayahnya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas CRITICAL JURNAL REVIEW ini dengan tepat
waktu. Saya menyadari bahwa tugas ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan pihak-pihak
yang terkait. Terimakasih kepada ibu dosen mata kuliah Statistika ibuk Dr. Erli Mutiara.,M.Si
selaku dosen pengampu.
Demikian Critical Jurnal Review yang saya buat ini guna untuk memenuhi tugas kuliah
saya, pada Mata Kuliah Statistika. Semoga makalah yang saya buat ini bermanfaat bagi
pembacanya.
PENDAHULUAN
Critical Journal review merupakan tugas yang mengharuskan mahasiswa dalam melihat,
menganalisa, dan menilai sebuah jurnal dalam segi tampilan, penulisan, isi, dan aspek tata
bahasa jurnal tersebut. Seba gai penulis critical journal review ini sangat penting dalam
mengembangkan kualitas jurnal tersebut. Penulis dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan
jurnal yang ditulisnya.
Pendapat yang beragam dari pengulas tidak dapat dipandang sebagai kritikan saja. Kritikan
tersebut harus bersifat membangun kualitas baik itu dari penampilan, penulisan, tata bahasa,
maupun isi dari jurnal tersebut. Dari kritikan yang beragam ini pengulas harus bertanggung
jawab dalam membuat critical journal review. Untuk itulah sikap kehati-hatian dan kecermatan
merupakan hal terpenting dalam meriview. Jika mahasiswa terbiasa dalam mengulas, tentunya
pengalaman dan pengetahuan seorang pengulas menjadi bertambah.
Metode Penelitian Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
olahan hasil Susenas 2010 dan Podes 2008 yang dikumpulkan
oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Matriks penimbang spasial
disusun menggunakan metode queen contiguity, yaitu daerah
kabupaten/kota yang saling berbatasan wilayah akan memiliki
korelasi spasial sedangkan yang saling terpisah tidak memiliki
korelasi. Nilai jika daerah dan saling berbatasan wilayah,
menjadi jika tidak saling berbatasan. Adapun peta digital yang
digunakan berdasarkan hasil kegiatan updating peta Sensus
Penduduk 2010
Kelemahan penelitian Tidak terdapatnya saran yang diberikan penulis terhadap hasil
penelitianya.
jurnal -
Tahun -
Tujuan Penelitian bertujuan untuk mengetahui, a) Bagaimana kemampuan berpikir statistik siswa
dalam menyelesaikan soal matematika. b) Bagaimana kreativitas berpikir siswa
untuk menyelesaikan soal matematika. c) Apakah terdapat pengaruh
kemampuan berpikir statistik terhadap kreativitas berpikir siswa dalam
matematika. Kemampuan berpikir statistik merupakan salah satu fokus
pembelajaran matematika yang diharapkan mampu menumbuhkembangkan
kreativitas siswa dalam belajar matematika. Kreativitas berpikir berarti
kemampuan yang mengarah pada penemuan ide-ide baru melalui pendekatan
baru dan berpikir fleksibel dalam memecahkan masalah secara mudah dengan
menekankan pada aspek kelancaran (fluency), keluwesan (flexibility), kebaruan
(originality), dan keterincian (elaboration).
Assement Data Uji Normalitas Setelah dilakukan perhitungan uji normalitas dengan
menggunakan software SPSS 16.0, dapat kita lihat pada tabel uji Shapiro-Wilk
di bawah ini: Berdasarkan pengujian normalitas Error (residu) dengan uji
Shapiro-Wilk pada kolom Unstandardized Residual didapat nilai signifikansi
0,363 dengan taraf signifikansi α = 0,05. Dengan demikian p-value Shapiro-
Wilk (nilai ) > 0,05, yakni 0.363 > 0,05 maka artinya error berdistribusi normal
atau data tersebut semuanya berdistribusi normal.
Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif
dengan sifat studi kasus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode ex-post facto. Penelitian menjelaskan tentang pengaruh kemampuan
berpikir statistik terhadap kreativitas berpikir siswa dalam matematika di kelas
XI MAN 2 Kota Cirebon. Penelitian ini akan mengukur seberapa besar
pengaruh antara variabel (kemampuan berpikir statistik) terhadap variabel
(kreativitas berpikir siswa dalam matematika). Maka hasil dari penelitian ini
hanya berlaku untuk siswa kelas XI MAN 2 Kota Cirebon, artinya tidak
digeneralisasikan untuk semua siswa di MAN 2 Kota Cirebon bahkan di
sekolah-sekolah lainnya.
Langkah Penelitian Pada dasarnya untuk dapat melakukan kegiatan berpikir ilmiah yang baik perlu
ditunjang dengan sarana berpikir ilmiah berupa bahasa, logika, matematika,
dan statistika. Ditinjau dari pola berpikirnya maka ilmu merupakan gabungan
antara berpikir deduktif dan induktif. Berpikir menggunakan logika induktif
erat hubungannya dengan penarikan kesimpulan dari kasus-kasus individual
nyata menjadi kesimpulan umum. Sedangkan, berpikir menggunakan logika
deduktif membantu dalam menarik kesimpulan dari hal yang bersifat umum
menjadi khusus yang bersifat individual. Statistika relatif sangat muda
dibandingkan dengan matematika, dewasa ini statistika berkembang dengan
sangat cepat terutama dalam dasawarsa lima puluh tahun belakangan ini.
Statistika merupakan pengetahuan yang memungkinkan kita untuk menarik
kesimpulan secara induktif berdasarkan peluang.
Hasil Penelitian Data hasil penelitian diperoleh dari hasil instrument tes uraian kemampuan
berpikir statistik dan tes kreativitas berpikir siswa. Kduan instrumen tersebut
sudah diuji validitas dan reliabilitasnya di kelas uji coba dan diperoleh masing-
masing 8 butir soal yang valid dan reliabel untuk instrumen kemampuan
berpikir statistik, dan 6 butir soal yang valid dan reliabel untuk instrumen
kreativitas berpikir siswa. Kemudian instrumen tersebut dijadikan alat untuk
mengumpulkan data di kelas sampel. Data yang diperoleh digunakan sebagai
data hasil penelitian
Kelebihan Dasar Teorinya tepat dan mudah untuk di pahami para pembaca.
Penelitian
Daftar Pustaka Ahmad, Syed Imtiaz. 2002. Statistical Inferences and Creative Thinking
(Creative Thinking And Statistics). [Online]. Tersedia:
http://www.onislam.ac.id/english/shariah/contemporaryissues/scientificdomain
-statistically/416864.doc
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dideskripsikan, dianalisis dan dibahas
sesuai dengan ketentuan, maka penelitian yang berjudul “Pengaruh
Kemampuan Berpikir Statistik terhadap Kreativitas Berpikir Siswa dalam
Matematika” (Studi Kasus di Kelas XI IPA MAN 2 Kota Cirebon) diperoleh
kesimpulan sebagai berikut: 1. Kemampuan berpikir statistik siswa memiliki
rata-rata sebesar 65,29, dengan skor minimum 50.00 dan skor maximum 85.00.
Simpangan baku sebesar 7,71 dan median sebesar 65,00. Hal ini dapat
disimpulkan bahwa tingkat kemampuan berpikir statistik siswa kelas XI MAN
2 Kota Cirebon secara keseluruhan tergolong “cukup”.