Anda di halaman 1dari 40

PERANAN EKSPLORASI PUSTAKA

UNTUK MENINGKATKAN KETRAMPILAN MENULIS


PADA SISWA KELAS IV SDN ABC

OLEH :
NAMA :
NIP :

SD NEGERI ABC

i
LEMBAR PENGESAHAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :
NIP :
Jabatan : Kepala Sekolah

Dengan ini mengesahkan keaslian ide dan karya ilmiah dari :

Nama :.
NIP :
Jabatan : Guru Kelas SDN
Judul Karya Ilmiah : Peranan Eksplorasi Pustaka Untuk
Meningkatkan Ketrampilan Menulis Pada
Siswa Kelas IV SDN ABC

Ta.., 31 Maret 2008


Kepala Sekolah

.......
NIP....

ii
KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah


swt, yang telah melimpahkan segala rahmat, taufiq dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan karya ilmiah ini.
Karya Ilmiah ini disusun dalam rangka mengikuti Lomba
Penulisan Karya Ilmiah Bagi Guru SD, di tingkat Propinsi Jawa Tengah,
tahun 2008.
Dalam penyusunan karya ilmiah ini penulis menyadari
sepenuhnya bahwa penulisan ini tidak dapat terlaksana dengan baik
tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang
terhormat :
1. Bapak Hartanto, S.Pd selaku Kepala Sekolah SDN 01-02
Tawangmangu yang telah membantu dalam pembuatan
laporan ini.
2. Bapak dan Ibu Guru SDN 01 Tawangmangu, selaku teman
sejawat yang telah memberikan masukan selama penulis
melakukan Penelitian.
3. Semua pihak yang telah membantu tersusunnya karya
ilmiah ini.
Penulis menyadari sepenuhnya penulisan ini masih jauh dari
kesempurnaan dan masih banyak kekurangannya, untuk itu penulis
mohon kritik dan saran dari para pembaca.
Sekian dan terima kasih.

Hormat kami,
Penulis

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................... i


LEMBAR PENGESAHAN................................................................. ii
KATA PENGANTAR.......................................................................... iii
DAFTAR ISI....................................................................................... iv
ABSTRAKSI...................................................................................... vi
BAB I : PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG........................................ 1
B. PERMASALAHAN.......................................... 4
1. Identifikasi Masalah..................................... 4
2. Analisis Masalah......................................... 4
3. Rumusan Masalah...................................... 4
C. TUJUAN ......................................................... 4
D. MANFAAT....................................................... 5
BAB II : KERANGKA TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN
HIPOTESIS
A. KERANGKA TEORITIS.................................. 6
B. KERANGKA BERPIKIR.................................. 7
C. HIPOTESIS.................................................... 8
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
A. SUBJEK PENELITIAN.................................... 9

B. TEKNIK DAN ALAT PENGUMPULAN DATA. 9

C. TEKNIK ANALISIS DATA............................... 9

D. PROSEDUR PELAKSANAAN PENELITIAN.. 10

BAB IV : HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

A. HASIL PENELITIAN........................................

B. ANALISIS HASIL PENELITIAN...................... 15

iv
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN................................................. 31

B. SARAN............................................................ 32

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................... 33

LAMPIRAN

Lampiran 1: Biodata .............................................................. 34

Lampiran 2: Foto copi Identitas Diri ...................................... 36

Lampiran 3: Surat Pernyataan .............................................

Lampiran 4: Foto Kegiatan..................................................... 38

v
ABSTRAKSI

Judul karya ilmiah: Peranan Eksplorasi Pustaka Untuk Meningkatkan


Ketrampilan Menulis Siswa Kelas IV SDN 01 Tawangmangu.
Penulis : Reni Asyaroh Nur Syamsiyah, S.E,S.Pd.

Karya Ilmiah ini merupakan hasil penelitian tindakan kelas (PTK) di


SDN 01 Tawangmangu, pada kelas IV (Semester 2) tahun ajaran 2007-
2008.
Kesulitan pembelajaran berawal dari permasalahan ”Bagaimana
meningkatkan ketrampilan menulis pada siswa kelas IV di SDN 01
Tawangmangu, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten
Karanganyar?”.
Dalam Kerangka Berpikir memuat latar belakang dan rumusan
masalah, kemudian menetapkan Hipotesis. Hipotesis yang pertama
adalah dengan hanya menggunakan strategi pembelajaran pada
umumnya (konvensional) misalnya pemberian tugas, siswa kurang dapat
termotivasi untuk meningkatkan ketrampilan menulis. Dan hipotesis yang
kedua adalah dengan adanya penerapan eksplorasi pustaka sebagai
metode pembelajaran membaca dan menulis mempunyai pengaruh positif
dan signifikan terhadap peningkatan ketrampilan menulis siswa.
Disini Penelitian melalui 2 siklus, dengan tujuan ada perubahan
peningkatan terjadi pada tiap siklusnya. Pada siklus I (masih bersifat
konvensional) ada sedikit peningkatan, namun belum menunjukkan hasil
yang maksimal karena masih ada siswa yang belum mencapai batas
ketuntasan minimal. Kemudian dilanjutkan pada siklus II (dengan
menggunakan peranan eksplorasi pustaka) dan hasilnya menunjukkan
peningkatan dalam jumlah nilai pada kategori A, B dam C. Sedangkan
pada kategori D dan C menunjukkan penurunan jumlah siswa. Untuk itu
PTK (Penelitian Tindakan Kelas) dihentikan pada siklus ke II.

vi
Profesionalitas guru untuk melakukan pembelajaran secara aktif,
kreatif, efektif, inovatif dan menyenangkan sangat dibutuhkan dalam
pelaksanaan KBM (Kegiatan Belajar Mengajar). Sehingga kendala-
kendala dapat teratasi dengan baik, dan prestasi belajar siswa dapat
meningkat.

vii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Seseorang yang selalu membaca diwaktu luang adalah ciri orang yang
minat bacanya tinggi. Dengan membaca, anak akan merasa betapa banyak
fenomena alam maupun lingkungan sosial yang belum mereka ketahui.
(genta,1998)
Begitu juga dengan menulis, adalah merupakan kegiatan yang mudah,
hanya membutuhkan pensil dan secarik kertas. Namun tulisan yang baik
memerlukan ketrampilan dan kebiasaan yang terasah dari bakat yang ada
pada diri sendiri.(genta,1998)
Berbagai cara yang pernah dilaksanakan oleh guru dalam upaya
meningkatkan kemampuan berbahasa pada siswa tidaklah sedikit. Antara lain
memberi tugas di rumah (PR) dalam bentuk portofolio maupun bentuk tugas
proyek lainnya. Namun hal itu ternyata masih kurang dapat meningkatkan
bakat maupun minat pada siswa didik untuk gemar membaca dan menulis.
Pada Kurikulum Berbasis Kompetensi, awal dimulainya kurikulum yang
menitikberatkan pada peningkatan dan pengembangan terhadap kemampuan
bakat siswa, setiap individu dalam diri siswa pasti ada kelebihan, yang mana
hal tersebut merupakan bakat yang harus diasah, sehingga bakat tersebut
menjadi sesuatu yang menjadi nilai lebih dalam diri siswa. Karena
pembelajaran belumlah maksimal apabila siswa belum dapat berkembang
kemampuan bakat dan kreativitasnya.
Ketrampilan menulis siswa berkaitan erat dengan kegiatan membaca.
Faktor yang mampu mendorong Minat Baca antara lain : 1) Rasa ingin tahu
atas fakta, teori, prinsip, pengetahuan, informasi dan lainnya. 2) Fasilitas
yang memadai. 3) Terciptanya situasi yang kondusif . 4) Membaca adalah
suatu kebutuhan.
Dalam mengatasi permasalahan ini, penulis ingin memberikan masukan
tentang Eksplorasi Pustaka sebagai wadah pengembangan bidang

1
kebahasaan dan kesastraan. Dengan menggunakan fasilitas perpustakaan
yang ada di sekolah, siswa dapat memanfaatkan perpustakaan sebagai
sumber belajar, dengan begitu siswa telah melakukan pembelajaran
eksplorasi terhadap lingkungannya.
Mengapa Eksplorasi Pustaka menjadi pilihan? Pertanyaan tersebut
muncul ketika guru mengalami kendala dalam menyampaikan pembelajaran
mengarang(menulis cerita) maupun menulis sinopsis yang sering menjadi
bahan untuk lomba. Melihat hasil penulisan siswa dalam bercerita atau
membuat sinopsis, sangat banyak siswa yang menulis asal jadi saja, padahal
kita sebagai guru telah menyampaikan cara-cara menulis sebuah cerita
dengan harapan siswa bisa menulis dengan lebih baik.
Beberapa Kegiatan Eksplorasi Pustaka yang menjadi bahan
pertimbangan, meliputi :
1. Siswa mengetahui beberapa bagian penting didalam perpustakaan,
antara lain ruang baca, tempat menyimpan buku, dan daftar katalog
buku juga harus memiliki kartu anggota perpustakaan.
2. Siswa membaca cerita dari berbagai jenis buku sesuai yang
diminatinya, lalu membuat ringkasan cerita dalam bentuk karangan
baru maupun sinopsis.
3. Siswa mencari referensi bacaan sebagai bahan dalam membantu
menyelesaikan kesulitan belajar.
4. Siswa menjadikan perpustakaan sebagai nara sumber selain guru.
5. Siswa menjadi bagian dalam perpustakaan, yaitu siswa dilibatkan
sebagai petugas perpustakaan secara bergilir. Sehingga siswa akan
merasa memiliki dan akan sepenuh hati merawat kelestarian
perpustakaan tersebut.
Beberapa kelebihan Perpustakaan antara lain:
1. Mudah didapat, karena biasanya setiap sekolah memiliki
perpustakaan. Minimal mempunyai beberapa buku pelajaran yang
dari tahun ke tahun dapat menjadi bahan bacaan tambahan bagi
siswa.

2
2. Selain itu perpustakaan mudah dalam pelaksanaannya. Dalam hal ini
siswa bisa meminjam untuk dibaca di tempat perpustakaan tersebut
maupun dipinjam untuk dibaca dirumah.
3. Perpustakaan sekolah itu murah. Mengapa? Karena perpustakaan
memang disediakan untuk semua anggota di dalam sekolah tersebut
secara gratis. Dalam hal ini siswa sebagai anggota sekolah tidak
perlu membayar ketika meminjam buku. Tetapi mungkin ada Sekolah
yang mengharuskan si peminjam buku membayar buku yang
dipinjam dan dibawa pulang, tapi penulis yakin biayanya murah dan
dapat dijangkau oleh uang saku siswa setiap hari.
4. Perpustakaan merupakan tempat istirahat juga. Disini suasana
ketenangan harus dijaga. Dengan penataan tempat yang baik siswa
dapat membaca dengan santai. Biasanya perpustakaan dibuka saat
istirahat maupun diisi ketika ada jadwal yang kosong (sisa waktu
sehabis olah raga maupun kegiatan bebas).
Tahap-tahap eksplorasi pustaka antara lain :
1. Siswa dibagi beberapa kelompok sesuai tema cerita yang ada pada
Katalog perpustakaan.
2. Siswa memilih cerita dengan cara meminjam ke perpustakaan.
3. Siswa mendiskusikan dengan temannya judul cerita masing-masing
agar tidak sama tetapi sesuai tema yang telah ditentukan.
4. Siswa menukar hasil karya cerita masing-masing untuk mengoreksi
dan menunjuk salah satu temannya untuk membaca kembali.
Maksud dan tujuannya adalah cerita tersebut merupakan hasil karya
anak dan sesuai dengan selera anak maka yang menjadi
pembanding adalah anak.
5. Hasil cerita dievaluasi secara proses dan evaluasi akhir, karena guru
selain bertindak sebagai fasilitator dan nara sumber harus
melakukan penilaian.

3
B. PERMASALAHAN
1. Identifikasi Masalah
Adapun masalah-masalah yang ditemui penulis sebagai guru dalam
pembelajaran membaca dan menulis, antara lain:
a. Minat membaca dan menulis pada siswa kurang.
b. Antusiasme siswa dalam mengikuti pembelajaran tidak begitu tampak.

2. Analisis Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, penulis menemukan
beberapa faktor yang menyebabkan siswa belum menunjukan minat
membaca dan menulis yang besar, diantaranya adalah :
a. Kurangnya kreatifitas guru dalam menciptakan maupun memilih
strategi pembelajaran yang kreatif dan inovatif, guna meningkatkan
ketrampilan menulis.
b. Siswa kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran karena situasi
pembelajaran yang tidak menyenangkan sehingga siswa mudah
bosan.

3. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah ”Bagaimana
meningkatkan ketrampilan menulis pada siswa kelas IV di SDN 01
Tawangmangu, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten
Karanganyar?”.

C. TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan agar :
1. Meningkatkan ketrampilan menulis pada siswa khususnya kelas IV
SDN 01Tawangmangu.
2. Menambah semangat dan antusiasme yang tinggi pada siswa dalam
mengikuti pembelajaran.

4
3. Meningkatkan kreativitas dan inovasi Guru dalam menciptakan strategi
pembelajaran yang tidak membosankan.

D. MANFAAT PENELITIAN
Setelah pelaksanaan penelitian diharapkan dapat memberi manfaat
bagi siswa, guru maupun pihak lain, antara lain adalah:
1. Bagi siswa, akan lebih termotivasi untuk membaca dan
menulis cerita atau karya sastra maupun pengembangan pembelajaran
kebahasaan lainnya.
2. Bagi Guru menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam
merencanakan pelaksanaan pembelajaran.
3. Terciptanya situasi pembelajaran yang menyenangkan
sehingga tidak mudah bosan.
4. Menjadi masukan bagi para pembaca untuk menambah
wawasan dan bagi penulis untuk memperbaiki kesalahan dan
kekurangan.

5
BAB II
KERANGKA TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS

A. KERANGKA TEORITIS
Filosuf Yunani : Aristoteles, Socrates dan Plato
Dengan membaca, orang akan memiliki kemampuan berbicara yang
sistematis dan logis dengan alur pikir yang runtut tidak ngelantur.
Dengan menulis, dapat mengembangkan daya khayalan dan wawasan
berpikir secara imajinatif maupun sistematis.
Teori Inovasi
1. Tilaar berpendapat bahwa, apabila masyarakat telah
merasakan inovasi pendidikan merupakan suatu keharusan maka akan
melahirkan pemikiran-pemikiran dan pelaksanaan inovasi pendidikan.
2. Inovasi pendidikan di Indonesia dapat dilihat dari empat
aspek yaitu: tujuan pendidikan, struktur pendidikan dan pengajaran,
metode kurikulum serta perubahan terhadap aspek-aspek pendidikan dan
proses (Cece Wijaya, 1998, p.2).
Teori Kreatifitas
Menurut Joan Beck, Kreativitas meliputi cara berpikir kreatif dalam
setiap bidang: penemuan ilmiah, imajinasi, rasa ingin tahu, eksperimen dan
eksplorasi.
Riset mengenai kreativitas pada anak berpendapat :
1. Hampir semua anak kecil memiliki
kemampuan kreativitas.
2. Kreativitas dapat ditingkatkan bila diberi
rangsangan , kesempatan dan latihan.
3. Kreativitas dapat berkurang dengan cara
pengasuhan dan pendidikan tertentu.
Teori Eksplorasi

6
Eksplorasi adalah suatu usaha untuk menggali/mengeluarkan
kemampuan apa saja yang dipunyainya seseorang secara menyeluruh (all
out).
Kegiatan eksplorasi bisa dilakukan di dalam kelas maupun di luar
kelas/sekolah, yang melibatkan lingkungan disekitarnya. Sehingga suasana
akan lebih menyenangkan dan terhindar dari kebosanan.
Teori Perkembangan Intelektual
Piaget berpendapat bahwa perkembangan individu dilaksanakan secara
bertahap, sesuai dengan perkembangan intelektual dan usia yang
bersangkutan
Tahapan tersebut adalah :Sensori motor (usia 0-2 tahun),
Praoperasional (usia 2-7 tahun), Operasional konkret (usia 7-11 tahun),
Operasional formal (usia 11 tahun ke atas)

B. KERANGKA BERPIKIR
Strategi pembelajaran dengan menggunakan metode berupa kegiatan
eksplorasi perpustakaan yang tertuang pada Kerangka Berpikir,
sebagaimana gambar dibawah ini:

Alasan: Tindakan :
1. Minat membaca dan 1. Memilih Eksplorasi Pustaka sebagai
menulis siswa kurang metode pembelajaran Bahasa
2. Situasi Pembelajarn Indonesia
membosankan. 2. Menerapkan Eksplorasi Pustaka
dalam pembelajaran Bahasa
Indonesia, kususnya pelajaran
menulis

Masalah : ”Bagaimana meningkatkan


ketrampilan menulis pada siswa kelas IV
di SDN 01 Tawangmangu, Kec.
Tawangmangu, Kab. Karanganyar?”.

Kesimpulan :

Tujuan dari Eksplorasi Pustaka: Melalui Eksplorasi Pustaka Siswa


1. Minat membaca menjadi lebih termotivasi untuk
dan menulis pada siswa dapat
meningkat. meningkatkan ketrampilan
2. Siswa lebih
antusias dlm mengikuti 7 menulis.
pembelajarn.
C. HIPOTESIS
Berdasarkan permasalahan dan teori yang telah dikemukakan, maka
hipotesis penelitian ini disusun sebagai berikut :

Hipotesis 1:Dengan hanya menggunakan strategi pembelajaran pada


umumnya misalnya pemberian tugas, siswa kurang dapat
termotivasi untuk meningkatkan ketrampilan menulis.

Hipotesis2:Dengan adanya penerapan eksplorasi pustaka sebagai metode


pembelajaran membaca dan menulis mempunyai pengaruh positif
dan signifikan terhadap peningkatan ketrampilan menulis siswa.

8
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A. SUBYEK PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di SDN 01 Tawangmangu pada siswa kelas 4
th. Ajaran 2007-2008.
Penelitian tersebut tentang peranan eksplorasi pustaka untuk
meningkatkan keterampilan menulis dalam pembelajaran Bahasa
Indonesia khususnya maupun pelajaran lainnya.

B. TEKNIK DAN ALAT PENGUMPULAN DATA


Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui kegiatan
Observasi dan pemberian tugas. Adapun Alat pengumpulan data berupa
lembar observasi.
LEMBAR OBSERVASI
(dengan penilaian kualitatif dan kuantitatif)
Kesesuaian Kerangka Teknik penulisan Isi karangan
NO NAMA Tema dengan Judul Karangan cerita
Nilai Kategori Nilai Kategori Nilai Kategori Nilai Kategori

C. TEKNIK ANALISIS DATA


Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu secara

kualitatif dan kuantitatif. Analisis data kualitatif dilakukan berdasarkan data

yang diambil dari lembar observasi dan lembar portofolio hasil karya tulis

sinopsis siswa.

9
Data Kualitatif menggunakan point keberhasilan dengan mencantumkan

huruf A (sangat baik) dengan rentang nilai 9.0-9.9 ; B (baik) dengan rentang

nilai 8.0-8.9 ; C (cukup) dengan rentang nilai 7.0-7.9 ; D (kurang) dengan

rentang nilai 6.0-6.9 ; E (sangat kurang) dengan nilai dibawah 6

Data Kuantitatif menggunakan point keberhasilan dengan

mencantumkan nilai angka 1 sampai dengan 10.

D. PROSEDUR PELAKSANAAN PENELITIAN


1. Rencana Penelitian
Perencanaan Penelitian di lakukan pada:
Bidang studi : Bahasa Indonesia
Materi Pokok : Membaca cerita dan menulis kembali ringkasan
cerita dengan kalimat yang dibuat sendiri.
Kelas/Semester : IV / II
Pelaksanaan : SIKLUS I, Februari 2007 selama 1 bulan
Petemuan I : Kamis, tgl 1-2-2007
Petemuan II : Kamis, tgl 8-2-2007
Petemuan III : Kamis, tgl 15-2-2007
Petemuan IV : Kamis, tgl 22-2-2007
SIKLUS II, Maret 2007 selama 1bulan.
Petemuan I : Kamis, tgl 1-3-2007
Petemuan II : Kamis, tgl 8-3-2007
Petemuan III : Kamis, tgl 15-3-2007
Petemuan IV : Kamis, tgl 22-3-2007

2. Pelaksanaan Penelitian
Guru menyusun strategi pembelajaran berupa langkah-langkah
pembelajaran sebagai berikut :

10
o Membuat Skenario Strategi Pembelajaran berupa RPP
o Membuat Tahap tahap Pelaksanaan Eksplorasi Pustaka
o Melakukan kegiatan Refleksi pada tiap Siklus

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )


SIKLUS I (Tanpa Eksplorasi Pustaka)
Bidang Studi : Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar : Ketrampilan Menulis (Sinopsis)
Indikator : Siswa menulis cerita dari bacaan yang
telah dibacanya (Sinopsis)
Pelaksanaan : 4x Pertemuan

 Tujuan Pembelajaran
a. Melalui Kegiatan membaca, siswa dapat memahami isi ceritta
dengan baik.
b. Siswa dapat menulis kembali isi cerita dengan kalimat yang dibuat
sendiri.
 Kegiatan Awal
a. Guru memberi penjelasan tentang tahap-tahap menulis cerita
b. Siswa membaca cerita yang tersedia dalam bacaan buku pelajaran
 Kegiatan Inti
 Pertemuan I : Kamis, tgl 1-2-2007
a. Siswa aktif membaca dengan cara memahami isi cerita.
b. Siswa membuat kerangka karangan.
c. Siswa menulis kembali isi cerita yang dibaca dengan kalimat yang
dibuat sendiri.
 Pertemuan II : Kamis, tgl 8-2-2007
a. Siswa aktif memperhatikan gambar cerita.
b. Siswa membuat kerangka karangan.
c. Siswa menulis kembali isi cerita yang dibaca dengan kalimat yang
dibuat sendiri.

11
 Pertemuan III : Kamis, tgl 15-2-2007
a. Siswa membuat kerangka karangan.
b. Siswa menulis cerita dengan kalimat yang dibuat sendiri.
 Pertemuan IV : Kamis, tgl 22-2-2007
Siswa menulis cerita tentang pengalaman liburan.

 Kegiatan Akhir (penutup)


a. Bersama sama dengan siswa, guru menyimpulkan materi
pembelajaran ketrampilan menulis.
b. Guru melakukan evaluasi.
Bentuk Tes : Tertulis
Alat Tes : Lembar Portopolio hasil karya tulis (cerita) siswa.

Pada tiap pertemuan I,II, III, dan IV : Siswa mengulang lagi kegiatan yang
sama dengan tujuan melatih ketrampilan menulisnya agar lebih baik lagi.

REFLEKSI I terhadap SIKLUS I

Dari kegiatan yang dilakukan pada Siklus I pada tiap pertemuan, tampak :
 Adanya aktivitas menulis yang diawali dengan membaca
 Siswa mempunyai rasa tanggung jawab untuk menyelesaikan
tugas menulis
 Hasil karya tulisan kurang memuaskan, karena siswa menulis
cerita dengan asal jadi.
 Penilaian secara keseluruhan masih banyak yang belum mencapai
batas ketuntasan minimal.
Untuk itu perlu dilakukan kegiatan penelitian melalui Siklus ke II, agar
pelaksanaan kegiatan pembelajaran lebih berhasil dengan target siswa
mencapai batas ketuntasan minimal yaitu 6,5

12
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
SIKLUS II (Dengan Eksplorasi Pustaka)
Bidang Studi : Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar : Ketrampilan Menulis Sinopsis
Indikator : Siswa menulis cerita dari bacaan yang
telah dibacanya (Sinopsis)
Pelaksanaan : 4x Pertemuan

 Tujuan Pembelajaran
a. Melalui Kegiatan membaca, siswa dapat memahami isi ceritta
dengan baik.
b. Siswa dapat menulis kembali isi cerita dengan kalimat yang dibuat
sendiri.
 Kegiatan Awal
a. Siswa mencari buku cerita pendek di perpustakaan sebagai bahan
bacaan dengan tema yang telah ditetapkan guru.
b. Siswa menentukan judul buku cerita yang menjadi pilihannya.
 Kegiatan Inti
 Pertemuan I : Kamis, tgl 1-3-2007
a. Siswa aktif membaca buku cerita yang dipinjam dari perpustakaan.
b. Siswa mencatat kata-kata asing yang belum difahami.
c. Siswa mencari arti kata-kata tersebut dalam kamus Bahasa
Indonesia maupun nara sumber lainnya.
 Pertemuan II : Kamis, tgl 8-3-2007
a. Siswa memahami isi cerita yang dibacanya.
b. Siswa membuat kerangka karangan.
c. Siswa menulis kembali isi cerita yang dibaca dengan kalimat yang
dibuat sendiri.
 Pertemuan III : Kamis, tgl 15-3-2007
a. Siswa memahami isi cerita.
b. Siswa membuat rangkuman cerita.

13
 Pertemuan IV : Kamis, tgl 22-3-2007
a. Siswa membuat kerangka karangan.
b. Siswa menulis sinopsis
 Kegiatan Akhir (penutup)
Guru melakukan evaluasi
Bentuk Tes : Tertulis
Alat Tes : Lembar Portopolio Hasil Karya Tulisan Cerita Siswa

REFLEKSI I terhadap SIKLUS II

Dari kegiatan yang dilakukan pada Siklus II pada tiap pertemuan, tampak :
 Diawali dengan adanya aktivitas membaca buku di perpustakaan.
 Siswa bebas memilih judul bacaan yang disukainya.
 Siswa mempunyai rasa tanggung jawab untuk menyelesaikan
tugas menulis sesuai dengan buku bacaan yang telah dipilihnya.
 Hasil karya menulis cerita pada siswa banyak sekali peningkatan.
 Hasil evaluasi siswa menunjukkan target batas ketuntasan minimal
tercapai.
Untuk itu penelitian dihentikan pada Siklus II.

14
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. HASIL PENELITIAN
1. Temuan Hasil Pengamatan
Ketika dilakukan pembelajaran secara konvensional (umum) pada
siklus I, tampak hasilnya sebagai berikut:

DAFTAR NILAI RATA-RATA


(Dari 4 kali pertemuan dan 4 karya tulis cerita pendek)
SISWA KELAS IV A SDN 01-02 TAWANGMANGU
Tahun ajaran 2007-2008
SIKLUS I

NILAI TIAP
NO NAMA PERTEMUAN Rata2 KATEGORI
I II II IV
1 Ninik Purwanti 5.5 6 6 6 5.87 E
2 Amartya Rosita Dewi 6 6 6.5 6.5 6.25 D
3 Agus Widhi P 7 7.5 7.5 7.5 7.38 C
4 Aulia Dinda Pradani 6 7 7 7 6.75 D
5 Bagus Riyadi 7 7 7 8 7.25 C
6 Dian Kusuma Ningrum 8 8.5 8.5 8.5 8.50 B
7 Dita Kumala Sari 7 8 7 8 7.50 C
8 David Prasetyo Putra 7 7 7 8 7.25 C
9 Fanny Aria Kusuma 6 7 7 8 7.00 C
10 Galih cahyo Kuncoro 6 6.5 7 7.5 6.75 D
11 Hani Nuryani 6 6 6.5 6.5 6.25 D
12 I Made Yoga Nusantara 7 7 8 8 7.50 C
13 Jody Satrio Pangestu 6 6 6.5 6.5 6.25 D
14 Juwita Paramesti S 6 6 7 7 6.50 D

15
15 Kunti Dea Denira 6 6.5 6 6.5 6.25 D
16 Mega Puspita Sari 6 6 6.5 6.5 6.25 D
17 Nadya Putri Nur Utama 7 8 8 8 7.75 C
18 Nania Swaraningtyas 6 6 6.5 6.5 6.25 D
19 Oktavia Intan Hapsari 7 7.5 7.5 8 7.50 C
20 Pangedi Winata 6 7 7 8 7.00 C
21 Rizqi Raihan Ilhamdi 7 7 7 8 7.25 C
22 Sandhika Nugraha 6 6.5 6.5 7 6.50 D
23 Sandy Irandika 6 6.5 6.5 6.5 6.38 D
24 Suciana Namira 6 7 7.5 7.5 7.00 C
25 Tesa Setyawati 7 7 7 7 7.00 C
26 Thomas Aquinas Y.W 6 6 6.5 6.5 6.25 D
27 Maghfiroh Widoarum 6 6.5 7 7 6.63 D
28 Meidita Rengganis 6 6 6.5 6.5 6.25 D

Keterangan : Yang tidak memenuhi batas tuntas minimal (6.5) ada 10 orang

NILAI JUMLAH SISWA


A = 9.0-10 0
B = 8.0-8.9 1
C = 7.0-7.9 12
D = 6.0-6.9 14
E < 6.0 1
TOTAL JUMLAH SISWA = 28

16
DAFTAR NILAI RATA-RATA
(Dari 4 kali pertemuan dan 4 karya tulis cerita pendek)
SISWA KELAS IV A SDN 01-02 TAWANGMANGU
Tahun ajaran 2007-2008
SIKLUS II
NILAI TIAP
NO NAMA PERTEMUAN Rata2 KATEGORI
I II II IV
1 Ninik Purwanti 6 7 7 7 6.75 D
2 Amartya Rosita Dewi 7 7.5 7.5 7.5 7.38 C
3 Agus Widhi P 7 7.5 7.5 7.5 7.38 C
4 Aulia Dinda Pradani 7 7 7 7 7.00 C
5 Bagus Riyadi 7 7 7 8 7.25 C
6 Dian Kusuma Ningrum 8.8 9 9 9.2 9.00 A
7 Dita Kumala Sari 8 8.5 8.5 8.5 8.38 B
8 David Prasetyo Putra 7 7 7 8 7.25 C
9 Fanny Aria Kusuma 8 8.5 8.5 8.5 8.38 B
10 Galih cahyo Kuncoro 8 8 8.5 8.5 8.25 B
11 Hani Nuryani 7 7 7 8 7.25 C
12 I Made Yoga Nusantara 8 8.5 8.5 8.5 8.38 B
13 Jody Satrio Pangestu 7 7.5 7.5 7.5 7.38 C
14 Juwita Paramesti S 8 8 8.5 8.5 8.25 B
15 Kunti Dea Denira 7 7.5 7.5 8 7.50 C
16 Mega Puspita Sari 7 7.5 7.5 7.5 7.38 C
17 Nadya Putri Nur Utama 8 9 9 9 8.63 B
18 Nania Swaraningtyas 7 7.5 7.5 7.5 7.38 C
19 Oktavia Intan Hapsari 7 7.5 7.5 8 7.50 C
20 Pangedi Winata 8 8 8.5 8.5 8.25 B
21 Rizqi Raihan Ilhamdi 7 7 7 8 7.25 C
22 Sandhika Nugraha 7 7.5 7.5 7.5 7.38 C
23 Sandy Irandika 7 7 7 8 7.25 C

17
24 Suciana Namira 8 8.5 9 9 8.63 B
25 Tesa Setyawati 8 8 8 8 8.00 B
26 Thomas Aquinas Y.W 7 7.5 7.5 7.5 7.38 C
27 Maghfiroh Widoarum 7.5 8 8 8.5 8.00 B
28 Meidita Rengganis 8 8.5 8.5 8.5 8.38 B

NILAI JUMLAH SISWA


A = 9.0-10 1
B = 8.0-8.9 11
C = 7.0-7.9 15
D = 6.0-6.9 1
E < 6.0 0
TOTAL JUMLAH SISWA = 28

PROSENTASE
PENCAPAIAN TARGET

NO KATEGORI SIKLUS I SIKLUS II KETERANGAN

ORG PERSEN ORG PERSEN

1 A= 0 0% 1 4% Meningkat
2 B= 1 4% 11 39% Meningkat

3 C= 12 42 % 15 53 % Meningkat
4 D= 14 50 % 1 4% Menurun
5 E= 1 4% 0 0% Menurun

Diskripsi hasil prosentase :

18
 Kategori A mengalami kenaikan jumlah siswa sebanyak 1 orang dan

mengalami kenaikan prosentasi sebesar 4%.

 Kategori B mengalami kenaikan jumlah siswa sebanyak 10 orang dan

mengalami kenaikan prosentasi sebesar 35%.

 Kategori C mengalami kenaikan jumlah siswa sebanyak 3 orang dan

mengalami kenaikan prosentasi sebesar 10%.

 Kategori D mengalami penurunan jumlah siswa sebanyak 13 orang dan

mengalami penurunan prosentasi sebesar 46%.

 Kategori E mengalami penurunan jumlah siswa sebanyak 4 orang dan

mengalami penurunan prosentasi sebesar 4%.

Dari data diatas, tampak perkembangan nilai hasil belajar pada kategori

A,B,C, meningkat jadi eksplorasi perpustakaan memberikan pengaruh positif

dalam peningkatan hasil belajar. Juga pada kategori D dan E, terjadi penurunan

jumlah siswa, yang berarti terjadi peningkatan hasil belajar dari kategori D dan E

meningkat menjadi kategori A,B atau C.

Kemudian data tersebut disajikan ke dalam bentuk grafik peningkatan

pembelajaran antara siklus I dan II. Grafik tersebut akan membantu kita untuk

lebih mudah melihat hasil perkembangan peningkatan hasil belajar siswa.

GRAFIK PENINGKATAN PEMBELAJARAN PADA SIKLUS I DAN II

19
Jml siswa

15
14
13
12
11
10 Keterangan :
9
8 = Siklus I
7
6 = Siklus II
5
4
3
2
1
0 Nilai rata-rata
A B C D E
9,0-9,9 8,0-8,9 7,0-7,9 6,0-6,9 < 6,0

2. Deskripsi Temuan
Pada Siklus I, hasil pembelajaran kurang memuaskan karena masih
banyak siswa yang memiliki nilai rata-rata 6,0-6,9, antara lain disebabkan:
a. Anak hanya terpaku pada bacaan cerita yang ada pada bacaan buku
pelajaran (tidak ada alternatif pilihan yang lain yang menjadi
kesukaan anak).
b. Anak kurang tertarik karena ceritanya membosankan (tidak ditunjang
dengan gambar yang menarik)
c. Metode pembelajaran yang berupa pemberian tugas dari guru,
kurang begitu menantang, karena dalam pemberian tugas, anak
hanya terdoktrin harus mengerjakan tugas tersebut tanpa dapat

20
menyalurkan semua kemampuan bakat dan minatnya dalam
membaca dan menulis cerita sederhana.
Namun setelah diadakan Siklus II, dengan memakai kegiatan eksplorasi
pustaka, siswa mengalami perubahan peningkatan, terbukti pada
kenaikan jumlah siswa yang mendapat nilai rata-rata 9,0-9,9 ; 8,0-8,9 ;
7,0-7,9 dan penurunan jumlah siswa yang mempunyai nilai rata-
rata 6,0-6,9 dan kurang dari 6,0.

B. ANALISIS HASIL PENELITIAN


Kegiatan eksplorasi pustaka sangat membantu siswa untuk terjun
langsung dengan lingkungannya. Hal-hal yang dapat langsung diperoleh
antara lain:
a. Pengalaman tak terlupakan ketika siswa menemukan cerita lalu
memahami isi bacaan yang disukainya.
b. Siswa dengan leluasa menikmati bacaan dengan suasana tenang dan
santai
c. Siswa dapat menemukan nara sumber lain bila menemukan kesulitan, ini
menunjukkan bahwa siswa memiliki rasa ingin tahu yang besar.
Dari beberapa kegiatan yang telah dilakukan oleh guru, ternyata
kegiatan pembelajaran dengan metode eksplorasi sangat banyak
manfaatnya, baik dilihat dari segi guru maupun siswa.
Dari segi guru, kegiatan eksplorasi pustaka merupakan ide kreatif dan
inovatif dalam merencanakan pelaksanaan pembelajaran. Guru hanya
berperan sebagai fasilitator dan siswalah yang aktif melakukan kegiatan.
Dari segi siswa, kegiatan eksplorasi pustaka banyak membantu siswa
mempelajari karya fiksi maupun non fiiksi, guna mengembangkan dan
meningkatkan minat membaca dan menulis. Selain itu suasana kelas tampak
lebih aktif karena siswa lebih responsif. Selain itu siswa akan mendapat
pengalaman secara langsung dan tidak terlupakan. Minat dan bakat siswa
dapat tergali melalui kegiatan eksplorasi yang secara tidak langsung
merangsang siswa untuk mempunyai rasa ingin tahu yang besar. Sehingga

21
akan tampak perubahan perkembangan yang sangat mencolok pada diri
siswa.

22
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
Kegiatan Pembelajaran yang dilakukan guru bilamana belum mencapai
batas ketuntasan menuntut guru untuk melakukan perbaikan pembelajaran.
Hal ini dapat dipastikan ketidakberhasilan tersebut karena kurang optimalnya
guru melibatkan instrumen pembelajaran dan kurangnya inovasi dan
kreativitas dalam menciptakan suasana pembelajaran yang lebih
menyenangkan dan memberi pengalaman baru kepada siswa.
Secara umum dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Keberhasilan siswa dapat ditingkatkan karena guru dapat merancang
strategi pembelajarannya secara tepat.
2. Keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran meningkat karena guru
memilih dan menciptakan metode secara kreatif dan inovatif sehingga
tidak membosankan.
3. Kemampuan, kreativitas dan profesionalitas guru teruji setelah
melakukan kegiatan perbaikan pembelajaran dengan hasil yang
memuaskan.
4. Kegiatan Eksplorasi pustaka dapat menumbuhkan minat pada siswa
dalam membaca dan menulis.
5. Kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dapat tercipta.

B. SARAN
Berdasarkan kesimpulan tersebut, beberapa hal sebaiknya dilakukan
oleh guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Antara lain adalah :
1. Menyusun rencana perbaikan pembelajaran yang tepat dan memuat
berbagai instrumen pembelajaran yang dapat menunjang keberhasilan
pelaksanaan pembelajaran secara maksimal dan memuaskan.
2. Menciptakan model pembelajaran yang menyenangkan dengan
menggunakan metode secara kreatif dan inovatif serta dapat

23
meningkatkan keaktifan dan kemampuan siswa untuk mencapai nilai
batas ketuntasan dalam kegiatan pembelajarannya.
3. Menggunakan strategi pembelajaran yang terencana yang dapat
memotivasi siswa untuk menemukan pengalamannya sendiri.
4. Guru harus dapat bersikap profesional apabila dalam pelaksanaan
kegiatan pembelajarannya kurang berhasil dengan melakukan kegiatan
perbaikan pembelajaran yang lebih baik.
5. Mengangkat Eksplorasi Pustaka sebagai Mata pelajaran Mulok Sekolah.

24
DAFTAR PUSTAKA

Suparno. 2003. Ketrampilan Dasar Menulis. Jakarta : Universitas Terbuka

Wardani I.G.A.K. 2003. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Universitas


Terbuka

Andayani Dkk. 2007. Pemantapan Kemampuan Profesional (Panduan).


Jakarta : Universitas Terbuka

Suprayekti Dkk. 2005. Pembaharuan Pembelajaran di SD. Jakarta : Universtas


Terbuka

Joan Beck. 2003. Meningkatkan Kecerdasan Anak, hal 154-155. Jakarta :


Delapratasa

25
Lamp: 1 BIODATA

NAMA : Reni Asyaroh Nur Syamsiyah,S.E,S.Pd.


N.I.P : 500123035
JABATAN : Guru Kelas
Tempat tgl.lahir : Surakarta, 9 September 1972
Jenis kelamin : Perempuan
Mata Pelajaran : Guru Kelas SD
Masa Kerja Guru : 10 tahun
Judul Karya Tulis : Eksplorasi Pustaka Untuk Meningkatkan
Kemampuan Berbahasa Siswa Sekolah Dasar
Pendidikan : S1 Ekonomi Manajemen, 1997
KPG TK/C, 1998
AKTA MENGAJAR IV, 1999
D2 PGSD 2003
S1 PGSD 2007
SEKOLAH
Subyek Penelitian : Siswa Kelas IV th Ajaran 2007-2008
Nama Sekolah : SDN 01 Tawangmangu, Karanganyar
Alamat : Jalan Raya Solo Tawangmangu
Kelurahan : Tawangmangu
Kecamatan : Tawangmangu
Telepon : -
Mutasi ke : SDN 03 Jaten, (Mulai tahun ajaran 2008-2009)
Telepon : 0271 821234

26
RUMAH
Alamat Rumah : Jl. Anggrek II No 38-39 Perum-Palur
Kelurahan/Desa : Ngringo
Kecamatan : Jaten
Kabupaten : Karanganyar
No.Telepon/HP : 0271 826073 / 081329 080 273

Pengalaman :
1. Menulis Karya Tulis, “Belajar Membaca dan Menulis dengan Metode
Menyanyi” sebagai referensi pembuatan Tesis(S3) Dosen Bahasa
Indonesia di UNS, 2002.
2. Membuat Gambar Cerita dalam bentuk Poster Gender, 2003.
3. Menulis Buku Tematik kelas 2 Semester 1&2, 2004.
4. Menulis Cerita Fiksi, dengan judul ”Merah Putih Kebanggaanku,” tingkat
Kabupaten, 2006
5. Menulis Karya Ilmiah Inovatif Pembelajaran Guru SD/MI , dengan judul
”Peranan Kegiatan Eksplorasi Untuk Menumbuhkan Daya Kreativitas”
tingkat Provinsi Jawa Tengah, 2007
6. Menulis Karya Ilmiah dengan bidang Kajian Kebahasaan atau
Kesastraan, Balai Bahasa Semarang Pusat Bahasa Departemen
Pendidikan Nasional, Mei-2008

27
Lamp: 2 SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : HARTANTO, S.Pd.


NIP : 130650529
Jabatan : Kepala Sekolah SDN 01-02 Tawangmangu

Menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa :

Nama : Reni Asyaroh Nur Syamsiyah, S.E, S.Pd.


NIP : 500123035
Jabatan : Guru SDN 01 Tawangmangu

Benar-benar menjadi guru di SDN 01 Tawangmangu pada tahun ajaran 2007-


2008.
Semoga Surat Penyataan ini dipergunakan dengan sebaik-baiknya.

Tawangmangu, 31 Maret 2008


Kepala Sekolah

Hartanto S.Pd.
NIP.130650529

28
FOTO KEGIATAN
di PERPUSTAKAAN

Kegiatan Membaca untuk mencari referensi

29
Kegiatan Membaca sesuai tema,
Lalu membahas judul masing-masing

30
Kegiatan Membaca,
dilanjutkan membuat kerangka karangan

31
Kegiatan menulis karangan

32
Kegiatan menulis karangan

33

Anda mungkin juga menyukai