Oleh :
MUHZIN NAWAWI, S.Pd., M.Pd.I
NIP. 19801010 200501 1007
i
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BICARA SISWA
DALAM BAHASA INGGRIS MELALUI PERMAINAN
SNAKE AND LADDER DI KELAS XII IPA-4
MAN 1 LAMPUNG TIMUR
T.P 2018/2019
Diajukan
Sebagai Salah Satu Syarat
Kenaikan Pangkat dari Gol. III-c ke IV-d
Oleh :
MUHZIN NAWAWI, S.Pd., M.Pd.I
NIP. 19801010 200501 1007
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Nama : ...................................
NIP : ...................................
Pangkat / Golongan : Pembina IV/a
Instansi : SMA N 9 ..........
Batanghari, .......................
Kepala Madrasah Pengelola Perpustakaan
iii
HALAMAN PUBLIKASI
Dra. Ismalina
NIP.
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
1. Sesungguhnya sesudah kesulitan pasti datang kemudahan
(QS. Al Insyirah ayat 6).
2. Hadiah Nobel memang hebat. Tetapi bagi saya hadiah terbaik adalah
mempunyai pembaca (Octavio Paz).
3. Harga sesuatu orang adalah terletak dalam bisa atau tidaknya berdiri sendiri
sebagai manusia yang teguh dan tegap. Tapi akan lebih tinggi harga itu jika
dia juga turut membantu orang lain dalam kemajuannya (Prof. C. C. Berg).
PERSEMBAHAN
1. Bapak, ibu tercinta yang senantiasa memelukku hangat dalam doanya, memberiku
semangat yang tiada henti-hentinya, dan mendorong untuk menyelesaikan karya
tulis ini.
2. Suami dan anak-anakku terkasih
3. Siapa saja yang telah memberiku kesempatan untuk berkembang. Dulu, kini, dan
esok.
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Penelitian Tindakan Kelas ini
dengan judul “Upaya Meningkatkan Kemampuan Bicara Siswa Dalam Bahasa
Inggris Melalui Permainan Snake and Ladder di Kelas XII IPA-4 MAN 1
Lampung Timur T.P 2018/2019”.
Dalam penulisan Penelitian Tindakan Kelas ini, banyak pihak yang telah
memberikan bantuan dan bimbingan kepada penulis, oleh karena itu penulis
menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Kepala MAN 1 Lampung Timur yang senantiasa mendorong kami
untuk senantiasa meningkatkan kompetensi
2. Bapak/Ibu guru MAN 1 Lampung Timur yang telah memberikan aran
dan ide dalam penulisan dan saran-saran yang diberikan
3. Semua pihak yang telah memberikan bantuan baik secara moril
maupun material dalam penyelesaian penelitian Tindakan Kelas ini.
Semoga amal baik Bapak, Ibu dan saudara-saudara mendapat balasan dari
Allah SWT. Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari karya ini masih
belum sempurna, maka dari itu kritik dan saran yang sifatnya membangun dari
berbagai pihak sangat diharapkan.
Akhirnya penulis berharap semoga Penelitian Tindakan Kelas ini dapat
bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya.
vi
ABSTRAKSI
vii
DAFTAR ISI
viii
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ...................................................................................... 27
B. Saran.................................................................................................. 28
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 29
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................
ix
BAB I
PENDAHULUAN
atau ilmu sosial, yang terletak pada fungsi bahasa sebagai alat komunikasi. Hal
ini mengidentifikasikan bahwa belajar bahasa Inggris bukan hanya belajar kosa
kata dan tata bahasa dalam arti pengetahuan, tetapi harus berupaya
lai kemampuan bahasa Inggris seseorang dari kemampuan bicara. Seseorang yang
secara lancar dapat menyampaikan ide / gagasan dalam bahasa Inggris maka
dengan masih rendahnya kemampuan yang dicapai siswa. Hal ini diindikasikan
dengan mengekspresikan ide dalam bahasa Inggris secara lisan sering terhenti di
kata sangat terbatas, kurang keberanian untuk memulai bicara dalam bahasa
Inggris baik kepada guru maupun ke teman sekelas (Suganda, et al: 2007).
1
keterbatasan ide, akan tetapi lebih pada kemampuan berbi cara bahasa Inggris
Snake and ladder (ular tangga) adalah permainan yang sudah di kenal
siswa untuk menggunakan komuni kasi verbal dari pada komunikasi visual dan
komuni kasi verbal dalam bahasa Inggris sehingga kemampuan bicara siswa
Bahasa Inggris Melalui Permainan Snake and ladder di Kelas XII IPA-4
2
B. Rumusan Masalah Penelitian
Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :
C. Definisi Operasional
1. Kemampuan berbicara bahasa Inggris (speaking) adalah kemampuan
berisi kan 20 kotak perintah yang harus dilakukan oleh pemain (siswa).
Kotak perintah sudah dimodifikasi agar siswa mendeskri psi kan sesuatu
3
Gambar 1. Gambar Snake and ladder
ndak melakukan sesuatu. Dalam hal ini motivasi yang dimaksud adalah
diri siswa yang menimbulkan kegi atan belajar, dan dorongan ini tidak
bahasa Inggris tetapi juga sebagai sesuatu yang mengarahkan kegi atan
D. Tujuan Penelitian :
1. Meningkatan moti vasi dan kemampuan si swa dalam berbicara bahasa
Inggris.
Inggris.
berbicara siswa.
4
E. Manfaat Penelitian :
1. Bagi Guru :
- Dapat mengembangkan media pembelajaran yang menarik sehingga
berbicara siswa.
2. Bagi Siswa:
- Dapat meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Inggris yaitu
3. Bagi Sekolah:
- Dapat memberikan masukan bagi sekolah mengenai penggunaan
4. Bagi Pembaca
- Dapat memberikan masukan bagi peningkatan mutu pembelajaran di
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
tindakan.
(Games, 1984) berpendapat bahwa belajar bahasa adalah suatu pekerjaan yang
berat. Usaha keras diperlukan setiap saat dan harus dimunculkan pada periode
tertentu.
siswa lebih semangat dan lebih tertarik pada pelajaran bahasa Inggris. Permainan
juga dapat membantu guru untuk menciptakan konteks dalam bahasa sehi ngga
lebi h berguna dan bermakna. Agar siswa dapat berpartisipasi dalam permainan
itu mereka harus memahami apa yang orang lain telah tulis atau sedang katakan,
dan mereka harus berbicara atau menulis supaya dapat mengekpresikan ide-ide
akan sangat bermakna bagi mereka. Dengan demi ki an makna bahasa yang siswa
6
dengar, baca, bi cara dan tulis akan menjadi lebih dirasakan dan diingat
kuat dan berarti. Dengan demikian permainan tersebut tidak digunakan hanya
siswa karena mereka menyenangkan dan menantang. Lebih jauh lagi mereka
Lee Su Kim (1995: 35) menyatakan bahwa ada persepsi umum bahwa
belajar harus lebih sungguh-sunguh dan bersatu dengan alam, dan jika sesorang
sedang merasa senang dan ada sedikit tertawa, lalu itu dikatakan bukan benar-
benar belajar. Justru ini yang disebut salah konsep. Sangat mungkin untuk belajar
suatu bahasa sambil menikmati kesenangan diri, yang paling tepat cara ini
7
1. Merupakan sebuah jeda ucapan selamat datang dari kegiatan rutin kelas
bahasa.
faham, sehingga tidak heran model pembelajaran ini belum di gandrungi guru.
Seperti yang di katakan oleh Agni eszka U berman (1998: 20.) banyak penulis -
penulis buku manual dan metodologi yang ternama telah berdebat bahwa
pengajaran bahasa asing bukan diletakan di luar itu. Pendapat serupa dikatakan
8
Permainan sangat memotivasi dan menghibur, dan mereka dapat
pembelajaran bahasa asing yang tidak selalu mungkin terjadi selama mengalamai
bahwa permainan semata-mata sebagai pengisi waktu, sebagai jeda dari latihan
yang monoton atau sebagai kegi atan yang tidak penting. Ia juga mengklaim
bahwa banyak guru sering tidak memperhatikan kenyataan bahwa dalam suatu
yang telah lama mereka gunakan lebih awal (1982:29). Zdybiewska meyakini
bahwa permainan itu merupakan cara yang sangat baik untuk mempraktekan
bahasa, karena permainan memberikan model apa yang siswa akan gunakan
dianggap sebagai sebuah kegi atan yang di kesampi ngkan yang di pakai sebagai
9
pengi si kegi atan keti ka guru tidak mempunyai kegiatan yang lebih baik.
and ladder adalah suatu permainan yang menggunakan papan permainan (board
game) dan sebuah dadu (dice). Papan permaian tersebut berisikan 20 kotak
perintah yang harus dilakukan oleh pemain. Dalam hal ini kotak perintah sudah
Gambar 2.
Media Permainan Ular Tangga/Snake and Ladder (lengkap)
10
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Lampung Timur dan penelitian penulis lakukan sejak bulan Desember 2011
learning. Selain itu Kantili (2003) mengutip definisi lain menurut MC Niff
quality of education.
11
Berdasarkan definisi di atas, maka penelitian ini termasuk kedalam
Tabel .1
Jadwal Kegiatan Penelitian
No Siklus Tanggal Pertemuan Kegiatan
1 1 Pembelajaran materi grammar request
1 dan asking for opinion. (review)
2 Pembelajaran grammar descriptive text
3 Pembuatan media Permainan Ular
Tangga (snake and ladder) dan
kalimat-kalimat Asking for opinion dan
Request yang ditempelkan di media
4 Pelaksanaan pembelajaran Speaking
dengan media game Ular Tangga
(snake and ladder)
5 Tes lisan
1 Pelaksanaan pembelajaran Speaking
2 2 dengan media game Ular Tangga
(snake and ladder)
2 Tes Lisan
C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah siswa kelas XII IPA-4 MAN 1 Lampung
Timur pada tahun ajaran 2018/2019 dengan jumlah siswa dalam kelas
1. Siswa kelas XII IPA-4 kurang termotivasi untuk inisiatif dan aktif
berbicara bahasa Inggris baik di dalam kelas maupun di luar kelas, baik
12
dengan guru maupun dengan murid lain.
dengan jelas.
3. Pembelajaran berbicara bahasa Inggris tahun lalu yang di bukti kan oleh
pelajaran Bah asa Inggris pada keterampilan speaking itu sulit, sehingga
siswa , dan lebih aktif menggunakan bahasa Inggris secara oral baik di
kelas maupun di luar kelas. Sedangkan subjek lain yang diteliti adalah
guru penyaji materi pelajaran itu sendiri, dengan fokus penelitian pada
Lampung Timur dan dalam penelitian ini penulis bertindak sebagai peneliti
sekaligus pelaku
13
1. Nilai rapor siswa keterampilan speaking kelas XII IPA-4 (yang penulis
2. Nilai rapor siswa keterampilan speaking kelas XII IPA-4 tahun pelajaran
2018/2019.
3. Scoring sheet (lembar nil ai berbi cara) siswa dalam mendeskri psi kan
b. Data kualitatif yang berasal dari interaksi antar siswa, atau dengan guru
c. Data dari lembar pengamatan yang dibuat oleh observer dan catatan
dalam kelas.
1. Lembar peni laian (scoring sheet) si swa tentang peni laian kemampuan
berbi cara dalam mendeskri psi kan sesuatu yang berada dalam media
14
permainan ular tangga.
materi.
diberi tindakan.
atau memperoleh nilai akhir sama atau lebih dari 76 setelah diberikan
tindakan. Kegiatan ini dilakukan pada setiap akhir siklus (I dan II).
teman dan tes akhir berupa tes lisan dari siklus I dan II.
H. Kriteria Keberhasilan
Kriteria keberhasilan pada penelitian ini adalah bila siswa
memperoleh nilai akhir = atau > dari 75 pada test akhir yang dilakukan pada
15
yang kami lakukan di kelompokkan ke dalam 5 kategori, yakni:
16
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. SIKLUS I
1. Dalam pertemuan I peneliti memberikan tindakan pembelajaran
secara berpasangan.
17
Tabel 3. Skor Penilaian
Durasi Nilai
2 menit – 2 menit 59 detik 70
3 menit – 3 menit 59 detik 75
4 menit – 4 menit 59 detik 80
5 menit – 5 menit 59 detik 85
6 menit – 6 menit 59 detik 90
7 menit – 7 menit 59 detik 95
> 8 menit 100
tindakan pada siklus I, maka dalam pertemuan kelima siswa diberikan tes
terhadap skor yang diperoleh siswa (hasil tes lengkap terlampir). Hasil test ke 1
menunjukkan siswa yang mendapat rata-raat ni lai lebih dari 76 adalah 22 orang
atau 62,5 %, dan yang mendapat ni lai kurang dari 76 adalah 14 orang atau 37,5%.
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dibuat pada tahap perencanaan. Dari awal
Bahasa Inggris lebih aktif dan mereka berusaha untuk memperpanjang, lebih
18
memperjelas objek yang dideskripsikan. Hal ini dimungkinkan karena media
permainan snake and ladder sudah dikenal siswa, jadi sangat menarik utuk
dimainkan. Siswa tidak menyadari bahwa mereka sedang belajar Bahasa Inggris,
dan yang lebih menambah motivasi siswa untuk lebih aktifbi cara Bahasa Inggris
adalah scoring sheet yang telah di sepakati bersama seperti yang terlihat pada tabel di
atas.
Ada beberapa hal yang menjadi catatan peneliti untuk perbaikan pada siklus
II, yaitu :
2. Kemampuan grammar siswa masih kurang. Hal ini nampak sewaktu siswa
bicaranya.
pelaksanaan ti ndakan pada siklus II. Sebagai ti ndakan perbai kan untuk memi ni
mali sir kekurangan tadi maka peneli ti mendi skusikan dan mendi skusi kan rekan
guru bahasa Inggris dengan siswa. Tindakan ini dilaksanakan setelah pelaksanaan
19
Setelah menganilis dan mendiskusikan bersama observer kekurangan dan
II.
b. SIKLUS II
Shopping List
20
1. Disiplin 4 5 5
2. Motivasi 4 5 5
3. Kesiapan Belajar 4 5 5
4. Pemusatan Perhatian 4 5 5
5. Antusiasme 4 5 5
6. Tanya-jawab 5 5 5
7. Kerja individual 3 4 5
8. Kerja kelompok 3 4 5
9. Mengerjakan Tugas 3 4 5
10. Konstruktivisme 4 4 5
11. Penampilan 4 5 5
12. Sosialisasi 4 5 5
13. Pengendaalian Di ri 3 5 5
14. Percaya Diri 3 5 5
15. Tanggung jawab 4 4 5
Jumlah 75 % 93 % 100 %
21
18 121 128 136
19 130 130 136
20 130 132 136
21 130 129 136
22 130 132 136
23 120 133 136
24 118 129 136
25 118 133 136
26 119 127 136
27 120 129 136
28 121 128 136
29 130 130 136
30 130 132 136
31 120 129 136
32 118 132 136
33 118 133 136
34 119 129 136
35 120 133 136
36 121 133 136
Jumlah 4401 4708 4896
Rata-Rata 90 % 97 % 100
%
c. Analisis Hasil Pembelajaran
kegiatan pembelajaran tersebut dan dapat digambarkan dalam tabel dan grafik
berikut ini :
Tabel 7
Analisis Pengamatan
22
1. Kesuaian Merespon
dengan Instruksi
(Rata-rata hasil 68 % < KKM 75 % > KKM 86 % >KKM
belajar)
Pembelajaran
Sebagaimana yang terlihat dalam pada tabel hasil pengamatan selama kegiatan
23
media pembelajaran snake and ladder terbukti dapat meni ngkatkan ki nerja
evalusi tahap 3 adalah 81. Ini telah melebihi KKM yang sudah ditentukan
yaitu 70.
pembelajaran. Hal ini terbukti dari pengamatan penulis pada tahap 3 adalah
100 %.
3. Penerapan Media pembelajaran juga mendapat respon yang baik dari siswa.
Hal ini terbukti dari kuesi oner yang di berikan pada si swa terhadap media
adalah pada tahap 3 adalah 100 %. Sehingga terbentuknya suasana kelas yang
24
BAB V
Kesimpulan
kemampuan bicara dalam bahasa Inggris siswa kelas XII IPA-4 MAN 1 LAMPUNG
seluruh siswa menyatakan senang dengan media permainan snake and lader , dan
menunjukkan performance yang baik. Guru mulai menerapkan metode dan teknik
siswa, guru menyajikan pembelajaran bahasa Inggris secara integral, guru tidak
hanya berkomunikasi pada tuntasnya suatu materi pelajaran saja tetapi lebih
Hal ini dapat dilihat pada pada aspek kesesuaian merespon dengan instruksi
terjadi kenaikan pada tahap I dengan nilai 70 ke 75 pada tahap II dan 85 pada tahap
ke III, juga terjadi perubahan yang signifikan pada aspek peran aktif siswa dalam
25
pada tahap II dan 100 pada tahap III. Hal ini juga berpengaruh juga pada aspek
tanggapan siswa tentang media snake and ladder penguatan dengan pendekatan
Saran
26
DAFTAR PUSTAKA
27
FORMAT OBSERVASI SISWA
SIKLUS I
KUALIFIKASI
TAHAP KARAKTERISTIK TIDAK KET
ADA
ADA
Kegiatan a. Melakukan Interaksi Pembelajaran Hanya
Awal b. Keterlibatan dalam pembangkitan 6 siswa
skemata. yang
c. Keterlibatan dalam pembentukan aktif
kelompok.
Kegiatan a. Kerjasama dalam demonstrasi
Inti b. Aktif dalam demonstrasi / bertanya
c. Merespon pertanyaan guru
d. Mengerjakan LKS
Penutup a. Menanggapi hasil pekerjaan teman
b. Melengkapi jawaban teman