Nama : X, S.Pd
NIP : XXXXXX
Instansi : XXXXXXX
.................................... ......................................
NIP. 19591210 198603 1 021 NIP.
i
HALAMAN PUBLIKASI
........................
NIP. .....................
ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
1. Sesungguhnya sesudah kesulitan pasti datang kemudahan
(QS. Al Insyirah ayat 6).
2. Hadiah Nobel memang hebat. Tetapi bagi saya hadiah terbaik adalah
mempunyai pembaca (Octavio Paz).
3. Harga sesuatu orang adalah terletak dalam bisa atau tidaknya berdiri sendiri
sebagai manusia yang teguh dan tegap. Tapi akan lebih tinggi harga itu jika
dia juga turut membantu orang lain dalam kemajuannya (Prof. C. C. Berg).
PERSEMBAHAN
1. Bapak, ibu tercinta yang senantiasa memelukku hangat dalam doanya, memberiku
semangat yang tiada henti-hentinya, dan mendorong untuk menyelesaikan karya
tulis ini.
2. Suami dan anak-anakku terkasih
3. Siapa saja yang telah memberiku kesempatan untuk berkembang. Dulu, kini, dan
esok.
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Penelitian Tindakan Kelas ini
dengan judul “Upaya Meningkatkan Kemampuan Bicara Siswa Dalam Bahasa
Inggris Melalui Permainan Snake And Ladder Di Kelas VII.1 SMPN 2
Masamba”.
Dalam penulisan Penelitian Tindakan Kelas ini, banyak pihak yang telah
memberikan bantuan dan bimbingan kepada penulis, oleh karena itu penulis
menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Kepala Dinas Pendidikan Kota Masamba
2. Kepala SMPN 2 Masamba
3. Semua pihak yang telah memberikan bantuan baik secara moril
maupun material dalam penyelesaian penelitian Tindakan Kelas ini.
Semoga amal baik Bapak, Ibu dan saudara-saudara mendapat balasan dari
Allah SWT. Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari karya ini masih
belum sempurna, maka dari itu kritik dan saran yang sifatnya membangun dari
berbagai pihak sangat diharapkan.
Akhirnya penulis berharap semoga Penelitian Tindakan Kelas ini dapat
bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya.
iv
ABSTRAKSI
Hal ini dapat dilihat pada pada aspek kesesuaian merespon dengan instruksi
terjadi kenaikan pada tahap I dengan nilai 70 ke 75 pada tahap II dan 85 pada tahap
ke III, juga terjadi perubahan yang signifikan pada aspek peran aktif siswa dalam
pada tahap II dan 100 pada tahap III. Hal ini juga berpengaruh juga pada aspek
tanggapan siswa tentang media snake and ladder penguatan dengan pendekatan
v
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................... 3
C. Definisi Operasional ............................................................................... 3
D. Tujuan Penelitian .................................................................................... 4
E. Manfaat Penelitian .................................................................................. 5
vi
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Siklus I ....................................................................................................... 18
B. Siklus II...................................................................................................... 21
C. Analisis Hasil Pembelajaran ..................................................................... 24
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................................. 27
B. Saran.......................................................................................................... 28
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................
vi
BAB I
PENDAHULUAN
ilmu sosial, yang terletak pada fungsi bahasa sebagai alat komunikasi. Hal ini
mengidentifikasikan bahwa belajar bahasa inggris bukan hanya belajar kosa kata
dan tata bahasa dalam arti pengetahuan, tetapi harus berupaya mengaplikasikan dan
Dalam kehidupan sehari-hari, biasanya orang meni lai kemampuan bahasa i nggri s
menyampaikan ide / gagasan dalam bahasa inggris maka dikatakan mahir dalam
dari tahun ke tahun masih rendah. Hal ini diindikasikan dengan mengekspresikan
ide dalam bahasa inggris secara lisan sering terhenti di tengah pembi caraan, durasi
bicara rata-rata di bawah 5 menit, menggunakan kosa kata sangat terbatas, kurang
keberanian untuk memulai bicara dalam bahasa inggris baik kepada guru maupun
ke teman sekelas (Suganda, et al: 2007). Temuan peneliti sebagai guru bahasa
bahkan bertanya dalam bahasa inggris. Singkatnya jawaban yang di berikan siswa
1
bukan menunjukkan keterbatasan ide, akan tetapi lebih pada kemampuan berbi cara
terbukti dapat lebih meningkatkan kemampuan siswa menguasai materi ajar, tingkat
bahasa Inggris sangat disarankan untuk membangun kemampuan yang dirasa cukup
sebelumnya. Dalam domain / alamiah snake and ladder lebih menekankan siswa
untuk menggunakan komuni kasi verbal dari pada komunikasi visual dan motorik.
dalam pembelajaran bahasa inggris perlu untuk dilakukan. Peneliti melihat perlu
permainan snake and ladder ini. Diharapkan dapat meningkatkan komuni kasi
verbal dalam bahasa inggris sehingga kemampuan bicara siswa dalam bahasa
Masamba”.
2
b. Rumusan Masalah Penelitian
inggris siswa ?
b. Upaya apa yang dapat dilakukan untuk meni ngkatkan kemampuan bicara
c. Definisi Operasional
papan permainan (board game) dan sebuah dadu (dice) berisi kan 20
kotak perintah yang harus dilakukan oleh pemain (siswa). Kotak perintah
sudah dimodifikasi agar siswa mendeskri psi kan sesuatu benda, orang,
3
Gambar 1. Gambar Snake and Ladder
c. Motivasi adalah segala sesuatu yang mendorong seseorang untuk berti ndak
melakukan sesuatu. Dalam hal ini motivasi yang dimaksud adalah motivasi
belajar bahasa inggris yaitu dorongan/daya penggerak dalam diri siswa yang
suatu energi yang menggerakkan siswa untuk belajar bahasa inggris tetapi
juga sebagai sesuatu yang mengarahkan kegi atan siswa pada tuj uan belajar
bahasa i nggri s.
d. Tujuan Penelitian :
1. M eni ngkatan moti vasi dan kemampuan si swa dalam berbi cara bahasa
inggris.
2. M eni ngkatkan kuali tas proses pembelajaran berbi cara dalam bahasa
inggris.
siswa.
4
e. Manfaat Penelitian :
1. Bagi Guru :
si swa.
2. Bagi Siswa:
3. Bagi Sekolah:
4. Bagi Pembaca
sekolah dalam berbi cara bahasa inggris siswa melalui permainan snake
and ladder.
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
(Games, 1984) berpendapat bahwa belajar bahasa adalah suatu pekerjaan yang
berat. Usaha keras diperlukan setiap saat dan harus dimunculkan pada periode
tertentu.
lebih semangat dan lebih tertarik pada pelajaran bahasa inggris. Permainan juga
dapat membantu guru untuk menciptakan konteks dalam bahasa sehi ngga lebi h
berguna dan bermakna. Agar siswa dapat berpartisipasi dalam permainan itu mereka
harus memahami apa yang orang lain telah tulis atau sedang katakan, dan mereka
harus berbicara atau menulis supaya dapat mengekpresikan ide-ide mereka atau
adalah keti ka merespon konten dengan cara terbatas. Ji ka siswa merasa terhibur,
tersingung, penasaran atau terkejut konten permainan akan sangat bermakna bagi
mereka. Dengan demi ki an makna bahasa yang siswa dengar, baca, bi cara dan tulis
dapat melengkapi praktek bahasa yang kuat dan berarti. Dengan demikian permainan
6
tersebut tidak digunakan hanya pada hari-hari tertentu pada ahir pembelajaran saja.
suatu tugas yang berat dan kadang-kadang dapat membuat pembelajar jadi frustasi.
bahasa target. permainan pilihan sangat berarti bagi siswa karena permainan itu
Lebih jauh lagi mereka menggunakan bahasa yang berguna dan bermakna dalam
dapat digunakan untuk memberikan praktek pada semua keterampilan bahasa dan
Lee Su Kim (1995: 35) menyatakan bahwa ada persepsi umum bahwa
belajar harus lebih sungguh-sunguh dan bersatu dengan alam, dan jika sesorang
sedang merasa senang dan ada sedikit tertawa, lalu itu dikatakan bukan benar-benar
belajar. Justru ini yang disebut salah konsep. Sangat mungkin untuk belajar suatu
bahasa sambil menikmati kesenangan diri, yang paling tepat cara ini adalah
kelas adalah :
1. Merupakan sebuah jeda ucapan selamat datang dari kegiatan rutin kelas
bahasa.
7
dan menunjang usaha belajar.
sehingga tidak heran model pembelajaran ini belum di gandrungi guru. Seperti yang
di katakan oleh Agni eszka U berman (1998: 20.) banyak penulis - penulis buku
manual dan metodologi yang ternama telah berdebat bahwa permainan hanyalah
di luar itu. Pendapat serupa dikatakan oleh Richard Amato, yang meyakini
pendapat mereka dan perasaan mereka (Hansen 1994:118). Ia juga dapat memberi
asing yang tidak selalu mungkin terjadi selama mengalamai bahasan tertentu. Lebih
8
jauh lagi, menegaskan pendapat Richard-Amato, mereka menambahkan bahwa
karena permainan, siswa dapat mengingat sesuatu lebih cepat dan lebih baik
bahwa permainan semata-mata sebagai pengisi waktu, sebagai jeda dari latihan
yang monoton atau sebagai kegi atan yang tidak penting. Ia juga mengklaim bahwa
banyak guru sering tidak memperhatikan kenyataan bahwa dalam suatu atmosfir
yang santai, pembelajaran yang sebenarnya, siswa menggunakan bahasa yang telah
permainan itu merupakan cara yang sangat baik untuk mempraktekan bahasa,
karena permainan memberikan model apa yang siswa akan gunakan dalam
dianggap sebagai sebuah kegi atan yang di kesampi ngkan yang di pakai sebagai
pengi si kegi atan keti ka guru tidak mempunyai kegiatan yang lebih baik.
bahwa permainan digunakan pada tingkatan pelajaran, karena permainan itu pilihan
Permainan Ular Tangga atau dalam Bahasa Inggrisnya disebut Snake and
9
Ladder adalah suatu permainan yang menggunakan papan permainan (board game)
dan sebuah dadu (dice). Papan permaian tersebut berisikan 20 kotak perintah yang
harus dilakukan oleh pemain. Dalam hal ini kotak perintah sudah dimodifikasi
Gambar 2.
10