Anda di halaman 1dari 8

KONSEP 1

NATAL SEKOLAH MINGGU


 
1.      Liturgi Kelas Indria ( 0- 1 SD )
-          Liturgi IA “Penciptaan”
 
2.      Liturgi Kelas Pratama ( 2 - 3 SD )
- Liturgi IB Penciptaan

 Narator:  Bumi dan segala isinya, pada awalnya begitu indah dan teratur serta sempurna. Semua
diciptakan dengan begitu luar biasa. Kita sering bertanya siapakah yang menciptakan langit dan
bumi serta isinya itu? Siapakah yang mengaturnya?

1.      (Matahari): Sungguh Mahakuasa dan Mahamulianya, Allah. Ia menciptakan aku,


matahari, dengan sinarnya. Allah yang Mahakuasa, hanya kepadaNyalah aku tunduk.
Terpujilah Engkau TUHAN.
2.      (Bintang): Sungguh Mahakuasa dan Mahamulianya TUHAN. Ia yang menciptakan aku,
bintang. Ia memberikan aku cahaya untuk menerangi kegelapan malam hari dan
bertaburan di langit yang biru dan tinggi. Melalui aku, TUHAN menyatakan keindahan
ciptaan yang dikerjakan oleh tangan-Nya dan menerangi setiap sisi gelap manusia dan
ciptaan lainnya. Aku sujud dan tunduk kepadaMu, ya TUHAN, Allah semesta alam.
Terpujilah Engkau TUHAN
3.      (Bumi): Sungguh Mahakuasa dan Mahamulianya TUHAN, Ia yang telah menjadikan
diriku, bumi dan langit. Dengan FirmanNya, Ia telah mencipta. Aku telah dicipta dengan
begitu indah dengan berbagai lapisan-lapisan yang memberikan kenyaman bagi makhluk
ciptaan yang ada di dalamku. Sungguh aku sangat tunduk dan sujud menyembah Engkau
Ya, TUHAN, Allah semsesta alam. Terpujilah Engkau TUHAN
4.      (Air): Sungguh Mahakuasa dan Mahamulianya TUHAN, Allah pencipta langit dan bumi.
Pada awalnya bumi masih kosong dan belum berbentuk, dan Roh Allah melayang-layang
di atas permukaan air. Dengan Firman-Nya ia telah mengaturku sedemikian rupa. Dengan
Firman-Nya yang penuh kuasa, aku telah dibentuk menjadi ciptaan yang begitu indah,
sehingga terciptalah samudra dan lautan dan terbentuklah daratan. Aku sujud dan tunduk
kepadaMu, Ya TUHAN. Terpujilah Engkau TUHAN.
5.      (Angin): Sungguh Mahakuasa dan Mahamulianya TUHAN. Ia menciptakan segala
sesuatu yang dahulunya tidak ada kini menjadi ada. Dengan Firman-Nya aku dibentuk
memberi kesejukan kepada ciptaan yang telah diciptakan. Aku yang adalah angin dapat
memberikan kesejukan dan dapat untuk merobohkan, tetapi aku tunduk dan sujud
menyembah kepada TUHAN. Dialah Allah yang memberikan kesejukan yang abadi.
Terpujilah Engkau TUHAN.
6.      (Pohon): Sungguh Mahakuasa dan Mahamulianya TUHAN, Allah Pencipta yang begitu
hebat. Dengan FirmanNya, Ia telah menjadikan semuanya indah. Ia menciptakan aku,
pohon. Aku dapat merasakan sejuknya embun di pagi hari, hangatnya sinar mentari, dan
indahnya bintang malam hari. Semuanya itu telah memberikan semua kebutuhanku. Aku
sujud dan menyembahMu ya TUHAN yang penuh dengan keagungan dan Kuasa ada
padaMu. Terpujilah Engkau TUHAN.
7.      (Manusia, Laki-laki): Sungguh, Mahakuasa dan Mahamulianya TUHAN, Allah Pencipta
yang begitu hebat. Dengan FirmanNya, ia menciptakan aku dari debu dan tanah dan
menghembuskan nafas kehidupan kepadaku. Ia menciptakan aku segambar dan serupa
dengan Dia. Dia memberi kuasa kepadaku atas semua ciptaan lainnya untuk memelihara
dan melestarikannya. Sungguh, aku memuji keagunganMu TUHAN, Sungguh Ajaibnya
KuasaMu TUHAN. Terpujilah Engkau TUHAN.
8.      (Manusia, Perempuan): Sungguh, Mahakuasa dan Mahamulianya TUHAN, Allah
Pencipta yang begitu kuasa. Dengan FirmanNYa, ia telah menciptakan aku dari tulang
rusuk laki-laki. Dia telah menciptakan aku begitu indah sesuai dengan firmanNya. Aku
sujud dan menyembahMu ya TUHAN yang penuh dengan kemuliaan dan kuasa.
Terpujilah Engkau TUHAN.
 
-          Liturgi II : “Manusia Berdosa”

Narator: Wah….. indah sekali semua ciptaan Allah. Allah juga memberi nama manusia yang
pertama yaitu Adam dan Hawa, dan mereka tinggal di taman Eden dengan penuh sukacita.
Tetapi iblis tidak senang melihat kebahagiaan manusia maka iblis yang masuk ke dalam ular
memperdaya manusia dengan tipu muslihatnya…

           
Ayat:
 
1.       Kejadian 3 : 1 Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan
oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua
pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?"
2.       Kejadian 3 : 2 Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini
boleh kami makan,
3.       Kejadian 3 : 3 tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman:
Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati."
4.       Kejadian 3 : 4 Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati,
5.       Kejadian 3 : 5 tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan
terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat."
6.       Kejadian 3 : 6 Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap
kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil
dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama
dengan dia, dan suaminyapun memakannya.
7.       Kejadian 3 : 7 Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang;
lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.
8.       Kejadian 3 : 8 Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan
dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap
TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman.
9.       Kejadian 3 : 9-10 Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: "Di
manakah engkau?" Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini,
aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi."
10.   Kejadian 3 : 11 Firman-Nya: "Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau
telanjang? Apakah engkau makan dari buah pohon, yang Kularang engkau makan itu?"
11.   Kejadian 3: 12 Manusia itu menjawab: "Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang
memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan."
12.   Kejadian 3 : 13 Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu: "Apakah yang
telah kauperbuat ini?" Jawab perempuan itu: "Ular itu yang memperdayakan aku, maka
kumakan."
13.   Kejadian 3 : 14 Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau berbuat
demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan
perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu.
14.   Kejadian 3 : 15 Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara
keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan
meremukkan tu mitnya."
15.   Kejadian 3 : 16 Firman-Nya kepada perempuan itu: "Susah payahmu waktu mengandung akan
Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan
berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu."
16.   Kejadian 3 : 17 Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan
isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan
dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan
mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu:
17.   Kejadian 3 : 18 semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-
tumbuhan di padang akan menjadi makananmu;
18.   Kejadian 3 : 19 dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi
menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali
menjadi debu."
19.   Kejadian 6 : 5 Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa
segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata
20.   Kejadian 6 : 6 maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal
itu memilukan hati-Nya
21.   Kejadian 6 : 7 Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan manusia yang telah
Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan
burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka."
22.   Roma 1 : 18 Sebab murka Allah nyata dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia,
yang menindas kebenaran dengan kelaliman.
23.   Roma 1 : 19 Karena apa yang dapat mereka ketahui tentang Allah nyata bagi mereka, sebab
Allah telah menyatakannya kepada mereka.
24.   Roma 1 : 20 Sebab apa yang tidak nampak dari pada-Nya, yaitu kekuatan-Nya yang kekal dan
keilahian-Nya, dapat nampak kepada pikiran dari karya-Nya sejak dunia diciptakan, sehingga
mereka tidak dapat berdalih
25.   Roma 1 : 21 Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai
Allah atau mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati
mereka yang bodoh menjadi gelap
26.   Roma 1 : 22 Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi mereka telah menjadi
bodoh
27.   Roma 1 : 23 Mereka menggantikan kemuliaan Allah yang tidak fana dengan gambaran yang
mirip dengan manusia yang fana, burung-burung, binatang-binatang yang berkaki empat atau
binatang-binatang yang menjalar
28.   Roma 1 : 24 Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka akan
kecemaran, sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka
29.   Roma 1 : 25 Sebab mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta dan memuja dan
menyembah makhluk dengan melupakan Penciptanya yang harus dipuji selama-lamanya,
30.   Roma 1 : 26 Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang memalukan, sebab
isteri-isteri mereka menggantikan persetubuhan yang wajar dengan yang tak wajar.
31.   Roma 1 : 27 Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri
mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka
melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki, dan karena itu mereka menerima dalam diri
mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka
32.   Roma 1 : 28 Dan karena mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Allah, maka Allah
menyerahkan mereka kepada pikiran-pikiran yang terkutuk, sehingga mereka melakukan apa
yang tidak pantas:
33.   Roma 1 : 29 penuh dengan rupa-rupa kelaliman, kejahatan, keserakahan dan kebusukan, penuh
dengan dengki, pembunuhan, perselisihan, tipu muslihat dan kefasikan
34.   Roma 1 : 30-31 Mereka adalah pengumpat, pemfitnah, pembenci Allah, kurang ajar, congkak,
sombong, pandai dalam kejahatan, tidak taat kepada orang tua, tidak berakal, tidak setia, tidak
penyayang, tidak mengenal belas kasihan.
35.   Roma 1 : 32 Sebab walaupun mereka mengetahui tuntutan-tuntutan hukum Allah, yaitu bahwa
setiap orang yang melakukan hal-hal demikian, patut dihukum mati, mereka bukan saja
melakukannya sendiri, tetapi mereka juga set uju dengan mereka yang melakukannya.
 
3.      Liturgi Kelas Madya ( 4 – 5 SD )
Liturgi III : “Janji Tentang Kedatangan Juru Selamat”

Narator:  Akibat dari dosa, manusia diusir dari Taman Eden. Namun Allah masih terus
membantu manusia dalam kehidupannya dan Ia memberi janji keselamatan terhadap manusia
bahwa Jususelamat akan datang.

1.       Yohanes 3 : 16
2.       Yohanes 3 : 17
3.       Yesaya 9 : 1
4.       Yesaya 9 : 5
5.       Yesaya 60 : 1
6.       Yesaya 60 : 2
7.       Yesaya 60 : 3
8.       Yesaya 61 : 1
9.       Yesaya 61 : 2 
10.   Yesaya 61 :3
11.   Yesaya 61 :4
12.   Yesaya 7 : 14
13.   Mazmur 24 : 7
14.   Mazmur 24 : 8
15.   Mazmur 24 : 9
16.   Mazmur 24 : 10
17.   Yesaya 9 : 5
18.   Yesaya 9 : 6
19.   Yesaya 11 : 1
20.   Yesaya 11 :2
21.   Yesaya 32 :1
22.   Yesaya 40: 3
23.   Yesaya 40:4
24.   Yesaya 40:9
25.   Yesaya 42:1
26.   Yesaya 62:10
27.   Zefanya 3:14
28.   Zakharia 9:9
29.   Yeremia 23:5
30.   Keluaran 23 : 20
31.   Mazmur 24 : 7-8
32.   Mazmur 24 : 9-10
33.   Yesaya 1 : 25
34.   Yesaya 1 : 26
35.   Yesaya 1 : 27
36.   Yesaya 30 : 18
37.   Yesaya 30 : 26
38.   Yesaya 35 : 1
39.   Yesaya 35 : 4
40.   Yesaya 35 : 5
41.   Yesaya 35 : 6
42.   Yesaya 35 : 10
43.   Mika 5 : 1
44.   Mika 5 :2
45.   Mika 5 :3
 
 
Liturgi Kelas 6 SD – SMP
-          Liturgi Kelahiran Yesus Kristus
Janji keselamatan yang Allah telah berikan, kini disempurnakan. Bumi yang masih di  mdiami
oleh kegelapan segera melihat terang. Siapakah Raja Keselamatan yang dijanjikan oleh Allah
itu?

1.   Yohanes 1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu besama-sama dengan Allah dan Firman
itu adalah Allah.

2.   Yohanes 1:4 Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Terang itu bercaha di
dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.

3.   Yohanes 1:14 Firman itu telah menjadi manusia dan dia di antara kita, dan kita telah melihat
kemuliaan-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
4.   Lukas 1:30 Kata malaikat itu kepadanya: “Jangan takut, hai Maria. Sebab engkau beroleh kasih
karunia di hadapan Allah. sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang
anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.

5.   Lukas 2:1Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan
semua orang di seluruh dunia.

6.   Lukas 1:2 Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri
di Siria.

7.   Lukas 1:3 Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di kotanya sendiri.

8.   Lukas 2:4  Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud
yang bernama Betlehem, - karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud – supaya
mendaftar bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung.

9.   Lukas 2:6  Ketika mereka di situ, tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan
seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lamping dan
dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.

10.  Lukas 2:8 Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan terna
mereka pada waktu malam.

11.  Lukas 2:9 Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan
bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.

12.  Lukas 2:10-11  Lalu kata malaikat itu kepada mereka: “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku
memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagumu
Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan di kota Daud.

13.   Lukas 2:12  Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus
dengan lampin dan terbaring di dalam palungan.”

14.   Lukas 2:13-14  Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala
tentara sorga yang memuji Allah, katanya: “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang maha tinggi
dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.”

15. Lukas 2 : 20 Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah
karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang
telah dikatakan kepada mereka
16. Lukas 2 : 21  Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus,
yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya.

17. Lukas 2 : 22 Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa, mereka
membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan,

18. Lukas 2 : 23-24 seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan: "Semua anak laki-laki sulung harus
dikuduskan bagi Allah"dan untuk mempersembahkan korban menurut apa yang difirmankan
dalam hukum Tuhan, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati

19. Lukas 2 : 25 Adalah di Yerusalem seorang bernama Simeon. Ia seorang yang benar dan saleh
yang menantikan penghiburan bagi Israel. Roh Kudus ada di atasnya

20. Lukas 2 : 26 dan kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus, bahwa ia tidak akan mati
sebelum ia melihat Mesias, yaitu Dia yang diurapi Tuhan

21. Lukas 2 : 27 Ia datang ke Bait Allah oleh Roh Kudus. Ketika Yesus, Anak itu, dibawa masuk
oleh orang tua-Nya untuk melakukan kepada-Nya apa yang ditentukan hukum Taurat

22. Lukas 2 : 28-31 ia menyambut Anak itu dan menatang-Nya sambil memuji Allah, katanya:
"Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-
Mu.sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu, yang telah Engkau sediakan di
hadapan segala bangsa,

Anda mungkin juga menyukai