Langit dan bumi menceritakan kemuliaan Tuhan. Matahari, bulan,
bintang. Tumbuh-tumbuhan serta hewan di darat, ikan-ikan di laut dan burung burung di udara memuji Tuhan karena keagungan-Nya. Alam raya bernyanyi memuji Tuhan. Apakah sebenarnya yang terjadi dengan semuanya itu? Allah menjadikan semuanya dari “yang tidak ada menjadi ada” hanya dengan berfirman. Bagaimana kisahnya? Kita ikuti bersama. 1. Kejadian 1:1-3 → Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. Berfirmanlah Allah: “Jadilah terang.” Lalu terang itu jadi. 2. Kejadian 1:6-8 → Berfirmanlah Allah: “Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air.” Dan jadilah demikian. Lalu Allah menamai cakrawala itu langit. 3. Kejadian 1:9-13 → Berfirmanlah Allah: “Hendaklah segala air yang di bawa langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering.” Dan jadila demikian. Yang kering dinamai-Nya darat dan kumpulan air dinamai-Nya laut. Firman-Nya: “Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuhan berbiji dan segala jenis pohon yang berbuah.” Dan jadilah demikian. 4. Kejadian 1:14-19 → Berfirmanlah Allah: “Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam, serta menunjukkan masa yang tetap, hari dan tahun, juga untuk menerangi bumi.” Dan jadilah demikian. 5. Kejadian 1:20-23 → Berfirmanlah Allah: “Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk yang hidup, dan hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala.” 6. Kejadian 1:24-25 → Berfirmanlah Allah: “Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk yang hidup, ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang liar.” Dan jadilah demikian. 7. Kejadian 1:27 → Maka Allah menciptakan manusia menurut gambar-Nya, diciptakan-Nya laki-laki dan perempuan. Allah memberkati mereka dan berkata: “beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu. Liturgi 2 (Kejatuhan Manusia Kedalam Dosa) Pesan penciptaan yang sangat indah disampaikan oleh Tuhan Allah kepada manusia pertama. Tuhan menempatkan mereka di dalam Taman Eden yang begitu indahnya, dengan fasilitas yang sangat lengkap, dengan aturan-aturan yang sudah Tuhan tentukan. Tuhan melarang manusia untuk memakan buah dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat yang ada di tengah-tengah taman. Namun apa yang terjadi, manusia kurang paham dengan apa yang Tuhan pesankan. Selain itu juga ada keraguan dan rasa ingin tahu yang lebih dalam dari manusia, ditambah lagi dengan pemutarbalikkan pesan Tuhan kepada manusia yang dilakukan oleh Iblis. Oleh karena itu, manusia pada akhirnya jatuh ke dalam dosa. Bagaimana prosesnya? Kita ikuti bersama. 1. Kejadian 3:4-5 → Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: “Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu yang baik dan yang jahat. 2. Kejadian 3:6-7 → Lalu perempuan itu mengambil buah dari pohon itu dan memakannya dan ia juga memberikannya kepada suaminya yang bersama- sama dengan dia dan suaminya pun memakannya. Lalu terbukalah mata mereka, dan mereka mengetahui bahwa mereka telanjang. 3. Kejadian 3:14 → Tuhan mengutuk ular itu dengan berkata terkutuklah engkau di antara segala ternak dan binatang hutan. Engkau akan menjalar dengan perutmu dan memakan debu tanah. 4. Kejadian 3: 16 → Firman-Nya kepada perempuan itu, susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu. 5. Kejadian 3:17-19 → Firman-Nya kepada laki-laki itu, terkutuklah tanah karena engkau; dengan susah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu. Dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu sampai engkau kembali menjadi tanah, sebab engkau debu dan akan kembali menjadi debu. 6. Kejadian 3: 23 → Kemudian Tuhan mengusir manusia itu keluar dari taman Eden supaya ia mengusahakan tanah dari mana ia diambil. 7. Kejdian 6:3 → Berfirmanlah Tuhan: “Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu daging. Liturgi 4 (Kelahiran Yesus Kristus Digenapi) Sejak dua ribu-an tahun yang lalu, apa yang telah katakan oleh Allah melalui para nabi terjadi. Raja damai itu telah datang ke dalam dunia dalam rupa manusia. Ia menggenapi apa yang telah dinubuatkan tentang-Nya. Bagaiman ceritanya tentang hal ini dalam Alkitab? Mari kita ikuti bersama liturgi berikut ini. 1. Yohanes 1:1 → Pada mulanya adalah Firman; Firman itu besama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. 2. Yohanes 1:4 → Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Terang itu bercaha di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya. 3. Yohanes 1:14 → Firman itu telah menjadi manusia dan dia di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. 4. Lukas 1:30 → Kata malaikat itu kepadanya: “Jangan takut, hai Maria. Sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. 5. Lukas 2:1→ Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh dunia. 6. Lukas 1:2 → Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di Siria. 7. Lukas 1:3 → Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di kotanya sendiri. 8. Lukas 2:4 → Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, - karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud – supaya mendaftar bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung. 9. Lukas 2:6 → Ketika mereka di situ, tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lamping dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan. 10. Lukas 2:8 → Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan terna mereka pada waktu malam. 11. Lukas 2:9 → Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan. 12. Lukas 2:10-11 → Lalu kata malaikat itu kepada mereka: “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagumu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan di kota Daud. 13. Lukas 2:12 → Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan.” 14. Lukas 2:13-14 → Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya: “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang maha tinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.”