Anda di halaman 1dari 85

LITURGI

I, No.1:

Kejadian 1:1,2
Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.
Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi
samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas
permukaan air.

LITURGI

I, No.2:

Kejadian 1:3,4,5
Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu
jadi.
Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkanNyalah terang itu dari gelap.
Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu
malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari
pertama.
LITURGI

I, No.3:

Kejadian 1:6,7,8
Berfirmanlah Allah: "Jadilah cakrawala di tengah segala
air untuk memisahkan air dari air."
Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air
yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di
atasnya. Dan jadilah demikian.
Lalu Allah menamai cakrawala itu langit. Jadilah petang
dan jadilah pagi, itulah hari kedua.
LITURGI

I, No.4:

Kejadian 1:9,10
Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah
langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan
yang kering." Dan jadilah demikian.
Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan
air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya
itu baik.

LITURGI

I, No.5:

Kejadian 1:11
Berfirmanlah Allah: "Hendaklah tanah menumbuhkan
tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji,
segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah
yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi."
Dan jadilah demikian.

LITURGI

I, No.6:

Kejadian 1:12,13
Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis
tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohonpohonan yang menghasilkan buah yang berbiji. Allah
melihat bahwa semuanya itu baik.
Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari ketiga.

LITURGI

I, No.7:

Kejadian 1:14
Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang
pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam.
Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang
menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan
tahun-tahun,

LITURGI

II, No.1:

Kejadian 1:15
dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah bendabenda itu menerangi bumi." Dan jadilah demikian.

LITURGI

II, No.2:

Kejadian 1:16
Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang
besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang
dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan
menjadikan juga bintang-bintang.

LITURGI

II, No.3:

Kejadian 1:17,18,19
Allah menaruh
menerangi bumi,

semuanya

itu

di

cakrawala

untuk

dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk


memisahkan terang dari gelap. Allah melihat bahwa
semuanya itu baik.
Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keempat.

LITURGI

II, No.4:

Kejadian 1:20
Berfirmanlah Allah: "Hendaklah dalam air berkeriapan
makhluk yang hidup, dan hendaklah burung beterbangan
di atas bumi melintasi cakrawala."

LITURGI

II, No.5:

Kejadian 1:21
Maka Allah menciptakan binatang-binatang laut yang
besar dan segala jenis makhluk hidup yang bergerak,
yang berkeriapan dalam air, dan segala jenis burung
yang bersayap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.

LITURGI

II, No.6:

Kejadian 1:22,23
Lalu Allah memberkati semuanya itu, firman-Nya:
"Berkembangbiaklah dan bertambah banyaklah serta
penuhilah air dalam laut, dan hendaklah burung-burung
di bumi bertambah banyak."
Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kelima.

LITURGI

II, No.7:

Kejadian 1:24,25
Berfirmanlah Allah: "Hendaklah bumi mengeluarkan
segala jenis makhluk yang hidup, ternak dan binatang
melata dan segala jenis binatang liar." Dan jadilah
demikian.
Allah menjadikan segala jenis binatang liar dan segala
jenis ternak dan segala jenis binatang melata di muka
bumi. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.

LITURGI

III, No.1:

Kejadian 1:26
Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia
menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa
atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan
atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala
binatang melata yang merayap di bumi."

LITURGI

III, No.2:

Kejadian 2:7
ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari
debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam
hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang
hidup.

LITURGI

III, No.3:

Kejadian 2:15
TUHAN
Allah
mengambil
manusia
itu
dan
menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan
dan memelihara taman itu.

LITURGI

III, No.4:

Kejadian 2:16
Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia:
"Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya
dengan bebas,

LITURGI

III, No.5:

Kejadian 2:17
tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang
jahat itu, janganlah kau makan buahnya, sebab pada
hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."

LITURGI

III, No.6:

Kejadian 2:18
TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu
seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong
baginya, yang sepadan dengan dia."

LITURGI

III, No.7:

Kejadian 2:21,22
Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak;
ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu
rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan
daging.
Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia
itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawaNya kepada manusia itu.
LITURGI

III, No.8:

Kejadian 1:27,28
Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambarNya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; lakilaki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada
mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak;
penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas
ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas
segala binatang yang merayap di bumi."
LITURGI

III, No.9:

Kejadian 1:29,30
Berfirmanlah
Allah:
"Lihatlah,
Aku
memberikan
kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di
seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya
berbiji; itulah akan menjadi makananmu.
Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung
di udara dan segala yang merayap di bumi, yang
bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau
menjadi makanannya." Dan jadilah demikian.
LITURGI

III, No.10:

Kejadian 1:31
Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu,
sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi,
itulah hari keenam.

LITURGI

IV, No.1:

Kejadian 3:1
Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang
di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu
berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah
berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu
makan buahnya, bukan?"

LITURGI

IV, No.2:

Kejadian 3:2,3
Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohonpohonan dalam taman ini boleh kami makan,
tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah
taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun
raba buah itu, nanti kamu mati."

LITURGI

IV, No.3:

Kejadian 3:4,5
Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: "Sekalikali kamu tidak akan mati,
tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu
memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan
menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang
jahat."

LITURGI

IV, No.4:

Kejadian 3:6,7
Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk
dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu
menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia
mengambil
dari
buahnya
dan
dimakannya
dan
diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama
dengan dia, dan suaminyapun memakannya.
Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu,
bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun
pohon ara dan membuat cawat.
LITURGI

IV, No.5:

Kejadian 3:8,9
Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah,
yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari
sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu
terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam
taman.
Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia
berfirman kepadanya: "Di manakah engkau?"

LITURGI

IV, No.6:

itu

dan

Kejadian 3:10,11
Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada
dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku
telanjang; sebab itu aku bersembunyi."
Firman-Nya: "Siapakah yang memberitahukan kepadamu,
bahwa engkau telanjang? Apakah engkau makan dari
buah pohon, yang Kularang engkau makan itu?"

LITURGI
Kejadian 3:12,13

IV, No.7:

Manusia itu menjawab: "Perempuan yang Kautempatkan


di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu
kepadaku, maka kumakan."
Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan
itu: "Apakah yang telah kauperbuat ini?" Jawab
perempuan itu: "Ular itu yang memperdayakan aku, maka
kumakan."

LITURGI
Kejadian 3:14,15

V, No.1:

Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu:


"Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di
antara segala ternak dan di antara segala binatang
hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan
debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu.
Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan
perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya;
keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau
akan meremukkan tumitnya."
LITURGI
Kejadian 3:16

V, No.2:

Firman-Nya kepada perempuan itu: "Susah payahmu


waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan
kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau
akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa
atasmu."

LITURGI
Kejadian 3:17

V, No.3:

Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau


mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari
buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan
makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena
engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari
rezekimu dari tanah seumur hidupmu:

LITURGI
Kejadian 3:18,19

V, No.4:

semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya


bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi
makananmu;
dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu,
sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari
situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau
akan kembali menjadi debu."

LITURGI
Kejadian 3:20,21

V, No.5:

Manusia itu memberi nama Hawa kepada isterinya,


sebab dialah yang menjadi ibu semua yang hidup.
Dan TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatang
untuk
manusia
dan
untuk
isterinya
itu,
lalu
mengenakannya kepada mereka.

LITURGI
Kejadian 3:22

V, No.6:

Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu


telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang
yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai
ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah
pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup
untuk selama-lamanya."

LITURGI
Kejadian 3:23,24

V, No.7:

Lalu TUHAN Allah mengusir dia dari taman Eden supaya


ia mengusahakan tanah dari mana ia diambil.
Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman
Eden ditempatkan-Nyalah beberapa kerub dengan
pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar,
untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.

LITURGI VI, No.1:


Yesaya 1:18

Marilah, baiklah kita berperkara! --firman TUHAN-Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi
putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti
kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.

LITURGI VI, No.2:


Yesaya 4:2-3

Pada waktu itu tunas yang ditumbuhkan TUHAN akan


menjadi kepermaian dan kemuliaan, dan hasil tanah
menjadi kebanggaan dan kehormatan bagi orang-orang
Israel yang terluput.
Dan orang yang tertinggal di Sion dan yang tersisa di
Yerusalem akan disebut kudus, yakni setiap orang di
Yerusalem yang tercatat untuk beroleh hidup,

LITURGI VI, No.3:


Yesaya 54:7-8

Hanya sesaat lamanya Aku meninggalkan engkau, tetapi


karena kasih sayang yang besar Aku mengambil engkau
kembali.
Dalam murka yang meluap Aku telah menyembunyikan
wajah-Ku terhadap engkau sesaat lamanya, tetapi
dalam kasih setia abadi Aku telah mengasihani engkau,
firman TUHAN, Penebusmu.

LITURGI VI, No.4:


Mazmur 103:8,9

TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar


dan berlimpah kasih setia.
Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk selamalamanya Ia mendendam.

LITURGI VI, No.5:


Mazmur 103:10,11

Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa


kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal
dengan kesalahan kita,
tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya
kasih setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia;

LITURGI VI, No.6:


Mazmur 103:12,13

sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari


pada kita pelanggaran kita.
Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian
TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan
Dia.

LITURGI VI, No.7:


Mazmur 145:8,9

TUHAN itu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan


besar kasih setia-Nya.
TUHAN itu baik kepada semua orang, dan penuh rahmat
terhadap segala yang dijadikan-Nya.

LITURGI VII, No.1:


Mikha 5:1-5

Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil


di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan
bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel,
yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu
kala.

LITURGI VII, No.2:

Amos 9:11-12
"Pada hari itu Aku akan mendirikan kembali pondok Daud
yang telah roboh; Aku akan menutup pecahan
dindingnya, dan akan mendirikan kembali reruntuhannya;
Aku akan membangunnya kembali seperti di zaman
dahulu kala,
supaya mereka menguasai sisa-sisa bangsa Edom dan
segala bangsa yang Kusebut milik-Ku," demikianlah
firman TUHAN yang melakukan hal ini.
LITURGI VII, No.3:

Maleakhi 3:1-2
Lihat,
Aku
menyuruh
utusan-Ku,
supaya
ia
mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Dengan mendadak
Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya!
Malaikat
Perjanjian
yang
kamu
kehendaki
itu,
sesungguhnya, Ia datang, firman TUHAN semesta
alam.Siapakah yang dapat tahan akan hari kedatanganNya? Dan siapakah yang dapat tetap berdiri, apabila Ia
menampakkan diri? Sebab Ia seperti api tukang pemurni
logam dan seperti sabun tukang penatu.

LITURGI VII, No.4:


Yesaya 7:14
Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan
kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang
perempuan muda mengandung dan akan melahirkan
seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia
Imanuel.

LITURGI VII, No.5:


Yesaya 11:1-2
Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk
yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan
pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan
dan takut akan TUHAN;

LITURGI VII, No.6:


Yesaya 60:1-2
Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang,
dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu.
Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan
kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang
TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi
nyata atasmu.

LITURGI VII, No.7:


Zakharia 9:9-10
Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersoraksorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu;
ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor
keledai, seekor keledai beban yang muda.
Ia akan melenyapkan kereta-kereta dari Efraim dan kuda-kuda
dari Yerusalem; busur perang akan dilenyapkan, dan ia akan
memberitakan
damai
kepada
bangsa-bangsa.
Wilayah
kekuasaannya akan terbentang dari laut sampai ke laut dan dari
sungai Efrat sampai ke ujung-ujung bumi.

LITURGI VIII, No.1:


Lukas 1:28
Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata:
"Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai
engkau."

LITURGI VIII, No.2:


Lukas 1:29
Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya
di dalam hatinya, apakah arti salam itu.

LITURGI VIII, No.3:


Lukas 1:30,31
Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria,
sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.
Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan
melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau
menamai Dia Yesus.

LITURGI VIII, No.4:


Lukas 1:32,33
Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah
Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan
kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya,
dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub
sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan
berkesudahan."

LITURGI VIII, No.5:


Lukas 1:34,35
Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu
mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?"
Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun
atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi
engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan
disebut kudus, Anak Allah.

LITURGI VIII, No.6:


Lukas 1:36,37
Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, iapun sedang
mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan
inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul
itu.
Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."

LITURGI VIII, No.7:


Lukas 1:38
Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan;
jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat
itu meninggalkan dia.

LITURGI IX, No.1:


Lukas 2:1,2,3
Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu
perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang di
seluruh dunia.
Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu
Kirenius menjadi wali negeri di Siria.
Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masingmasing di kotanya sendiri.

LITURGI IX, No.2


Lukas 2:4,5
Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea
ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem,
--karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud-supaya didaftarkan bersama-sama dengan
tunangannya, yang sedang mengandung.

Maria,

LITURGI IX, No.3


Lukas 2:6,7
Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk
bersalin,
dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang
sulung,
lalu
dibungkusnya
dengan
lampin
dan
dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada
tempat bagi mereka di rumah penginapan.

LITURGI IX, No.4


Lukas 2:8,9
Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di
padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu
malam.
Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat
mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka
dan mereka sangat ketakutan.

LITURGI IX, No.5


Lukas 2:10,11,12
Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut,
sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu
kesukaan besar untuk seluruh bangsa:
Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus,
Tuhan, di kota Daud.
Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai
seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di
dalam palungan."

LITURGI IX, No.6


Lukas 2:13,14
Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat
itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji
Allah, katanya:
"Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan
damai sejahtera di bumi di antara manusia yang
berkenan kepada-Nya."

LITURGI IX, No.7


Lukas 2:15
Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan
kembali ke sorga, gembala-gembala itu berkata seorang
kepada yang lain: "Marilah kita pergi ke Betlehem untuk
melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang
diberitahukan Tuhan kepada kita."

LITURGI IX, No.8


Lukas 2:16
Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai
Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di
dalam palungan.
Dan
ketika
mereka
memberitahukan apa yang
mereka tentang Anak itu.

melihat-Nya,
telah dikatakan

mereka
kepada

LITURGI IX, No.9


Lukas 2:18,19
Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa
yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka.
Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam
hatinya dan merenungkannya.

LITURGI IX, No.10


Lukas 2:20
Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan
memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka
dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa
yang telah dikatakan kepada mereka.

LITURGI X, No.1:
Yesaya 42: 3
Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan
sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya,
tetapi dengan setia ia akan menyatakan hukum.

LITURGI XI, No.2


Yesaya 42: 4
Ia sendiri tidak akan menjadi pudar dan tidak akan
patah terkulai, sampai ia menegakkan hukum di bumi;
segala pulau mengharapkan pengajarannya.

LITURGI XI, No.3

Yesaya 42: 5
Beginilah firman Allah, TUHAN, yang menciptakan langit
dan membentangkannya, yang menghamparkan bumi
dengan segala yang tumbuh di atasnya, yang memberikan
nafas kepada umat manusia yang mendudukinya dan
nyawa kepada mereka yang hidup di atasnya:
LITURGI XI, No.4
Yesaya 42: 6

"Aku ini, TUHAN, telah memanggil engkau untuk maksud


penyelamatan, telah memegang tanganmu; Aku telah
membentuk engkau dan memberi engkau menjadi
perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang untuk
bangsa-bangsa,

LITURGI XI, No.5


Yesaya 42: 7

untuk membuka mata yang buta, untuk mengeluarkan


orang hukuman dari tempat tahanan dan mengeluarkan
orang-orang yang duduk dalam gelap dari rumah
penjara.

LITURGI XI, No.6


Yesaya 53: 4

Tetapi
sesungguhnya,
penyakit
kitalah
yang
ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya,
padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas
Allah.

LITURGI XI, No.7


Yesaya 53: 5

Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia


diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang
mendatangkan
keselamatan
bagi
kita
ditimpakan
kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.

LITURGI XI, No.8


Yesaya 53: 6
Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita

mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN


menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.

telah

LITURGI XI, No.9


Yesaya 53: 7
Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan

tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang


dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu
di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak
membuka mulutnya.

LITURGI XI, No.10


Petrus 1:18
Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan
memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka

dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa


yang telah dikatakan kepada mereka.

LITURGI XI, No.11


Petrus 1:19
melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus
yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda

dan tak bercacat..

LITURGI XI, No.12


Petrus 1:20
Ia telah dipilih sebelum dunia dijadikan, tetapi karena
kamu baru menyatakan diri-Nya pada zaman akhir.

LITURGI XI, No.13


Petrus 1:21
Oleh Dialah kamu percaya kepada Allah, yang telah
membangkitkan Dia dari antara orang mati dan yang
telah
memuliakan-Nya,
sehingga
imanmu
dan

pengharapanmu tertuju kepada Allah.

LITURGI XI, No.14


Petrus 1:22
Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan
kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan
kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu

bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap


hatimu..

GEREJA PENTAKOSTA INDONESIA

3 Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan
dipadamkannya, tetapi dengan setia ia akan menyatakan hukum.
4 Ia sendiri tidak akan menjadi pudar dan tidak akan patah terkulai, sampai ia menegakkan hukum di
bumi; segala pulau mengharapkan pengajarannya.
5 Beginilah firman Allah, TUHAN, yang menciptakan langit dan membentangkannya, yang
menghamparkan bumi dengan segala yang tumbuh di atasnya, yang memberikan nafas kepada umat
manusia yang mendudukinya dan nyawa kepada mereka yang hidup di atasnya:
6 "Aku ini, TUHAN, telah memanggil engkau untuk maksud penyelamatan, telah memegang
tanganmu; Aku telah membentuk engkau dan memberi engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia,
menjadi terang untuk bangsa-bangsa,
7 untuk membuka mata yang buta, untuk mengeluarkan orang hukuman dari tempat tahanan dan
mengeluarkan orang-orang yang duduk dalam gelap dari rumah penjara.

Anda mungkin juga menyukai