Anda di halaman 1dari 5

1.

Liturgi 1: Allah dan CiptaanNya

1 (menyanyikan: K.J. No. 69:1)


Pada mulanya gelap semuanya, sunyi senyaplah samudera.
Allah bersabda: terang bercahya; hari pertama di dunia.

2 (menyanyikan: K.J. No. 69:2)


Pada mulanya belum ada langit; atas dan bawah tercampurlah.
Allah bersabda: bentangan pun jadi; hari kedua di dunia.

3 (menyanyikan: K.J. No. 69:3)


Pada mulanya belum ada tanah yang menumbuhkan tanamannya.
Allah bersabda: terciptalah darat; hari ketiga di dunia.

4 (menyanyikan: K.J. No. 69:4)


Pada mulanya belum ada surya, bulan dan bintang dan masanya.
Allah bersabda membuat semua; hari keempat di dunia.

5 (menyanyikan: K.J. No. 69:5)


Pada mulanya belum ada ikan, burung bersayap belum pernah.
Allah bersabda: segala tercipta; hari kelima di dunia.

6 (menyanyikan: K.J. No. 69:6)


Pada mulanya belum ada hewan yang menemani manusia.
Allah bersabda menjadikan insan; hari keenam di dunia.

7 (menyanyikan: K.J. No. 69:7)


Pada mulanya semua terjadi: langit dan bumi dan isinya.
Allah Pencipta telah memberkati hari ketujuh di dunia.

2. Liturgi 2: Manusia dan Dosanya

1 Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh
Tuhan Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: “Tentulah Allah berfirman: Semua
pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?” Lalu sahut perempuan itu
kepada ular itu: “Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan, tetapi
tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu
makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati.”

2 Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: “Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi
Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan
kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat.” Perempuan
itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula
pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan
dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia,
dan suaminya pun memakannya.

3 Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu
mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat. Ketika mereka mendengar
bunyi langkah Tuhan Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk,
bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap Tuhan Allah di antara pohon-
pohonan dalam taman. Tetapi Tuhan Allah memanggil manusia itu dan berfirman
kepadanya: ”Di manakah engkau?”

4 Ia menjawab: “Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi
takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi.” Firman-Nya: “Siapakah yang
memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang? Apakah engkau makan dari buah
pohon, yang Kularang engkau makan itu?” Manusia itu menjawab: “Perempuan yang
Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka
kumakan.”

5 Kemudian berfirmanlah Tuhan Allah kepada perempuan itu: “Apakah yang telah
kauperbuat ini?” Jawab perempuan itu: “Ular itu yang memperdayakan aku, maka
kumakan.” Lalu berfirmanlah Tuhan Allah kepada ular itu: “Karena engkau berbuat
demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang
hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan
seumur hidupmu.

6 Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara
keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau
akan meremukkan tumitnya.” Firman-Nya kepada perempuan itu: “Susah payahmu
waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan
melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa
atasmu.”

7 Lalu firman-Nya kepada manusia itu: “Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu
dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari
padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan
mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu: semak duri dan rumput duri yang akan
dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu;

8 dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi
menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan
kembali menjadi debu.” Manusia itu memberi nama Hawa kepada isterinya, sebab
dialah yang menjadi ibu semua yang hidup. Dan Tuhan Allah membuat pakaian dari
kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada
mereka.

9 Berfirmanlah Tuhan Allah: “Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu
dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia
mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan
memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya.”

10 Lalu Tuhan Allah mengusir dia dari taman Eden supaya ia mengusahakan tanah dari
mana ia diambil. Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden
ditempatkan-Nyalah beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan
menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan. Amin.

3. Liturgi 3: Allah dan Janji KeselamatanNya

1 Zefanya 3:14-15
Bersorak-sorailah, hai puteri Sion, bertempik-soraklah, hai Israel! Bersukacitalah dan
beria-rialah dengan segenap hati, hai puteri Yerusalem! Tuhan telah menyingkirkan
hukuman yang jatuh atasmu, telah menebas binasa musuhmu. Raja Israel, yakni Tuhan,
ada di antaramu; engkau tidak akan takut kepada malapetaka lagi.

2 Mazmur 2:7
Aku mau menceritakan tentang ketetapan Tuhan; Ia berkata kepadaku: “Anak-Ku
engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini.

3 Yesaya 7:14
Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda:
Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang
anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.
4 Yesaya 11:1-2
Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya
akan berbuah. Roh Tuhan akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan
keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan Tuhan;

5 Yeremia 23:5
Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman Tuhan, bahwa Aku akan
menumbuhkan Tunas adil bagi Daud. Ia akan memerintah sebagai raja yang bijaksana
dan akan melakukan keadilan dan kebenaran di negeri.

6 Zakaria 9:9
Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri
Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan
mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda.

7 Matius 1:22-23
Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: “Sesungguhnya,
anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan
menamakan Dia Imanuel” – yang berarti: Allah menyertai kita. Amin.

4. Liturgi SM Kelas Kecil/Balita

1 Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi

2 Terang diciptakan Tuhan pada hari pertama

3 Cakrawala diciptakan Tuhan pada hari kedua.

4 Tumbuh-tumbuhan diciptakan Tuhan pada hari ketiga.

5 Matahari dan bulan diciptakan Tuhan pada hari keempat.

6 Pada hari kelima Allah menciptakan binatang laut dan burung.

7 Pada hari keenam Allah menciptakan manusia.

8 Pada hari ketujuh Allah beristirahat.

9 Tuhan selalu menjagaku.

10 Tuhan sangat menyayangiku.

11 Tuhan Yesus mengasihi anak Sekolah Minggu.

12 Tuhan adalah Gembalaku. Amin.

5. Liturgi 4: Kelahiran Yesus Kristus

1 Lukas 1:26-28
Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di
Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang
bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. Ketika malaikat itu masuk
ke rumah Maria, ia berkata: “Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai
engkau.”
2 Lukas 1:29-31
Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti
salam itu. Kata malaikat itu kepadanya: “Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh
kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan
melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.

3 Lukas 1:34-35
Kata Maria kepada malaikat itu: “Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum
bersuami?” Jawab malaikat itu kepadanya: “Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa
Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan
itu akan disebut kudus, Anak Allah.

4 Lukas 2:1-2
Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan
semua orang di seluruh dunia. Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu
Kirenius menjadi wali negeri di Siria.

5 Lukas 2:4-5
Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang
bernama Betlehem, – karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud –supaya
didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung.

6 Lukas 2:6-7
Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan
seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan
dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah
penginapan.

7 Lukas 2:8-9
Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak
mereka pada waktu malam. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka
dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.

8 Lukas 2:10-11
Lalu kata malaikat itu kepada mereka: “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku
memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir
bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. Amin.

6. Liturgi 5: Anak Sekolah Minggu dan Janjinya Kepada Tuhan

1 Allah telah mengasihi kita. Ia mengaruniakan AnakNya, Yesus Kristus, kepada kita.
Saya dan teman-teman Sekolah Minggu berjanji untuk saling mengasihi dan tidak
bermusuhan.

2 Yesus telah lahir dan menjadi Penyelamat untuk semua umat manusia. Maria dan Yusuf
bersukacita. Malaikat bersukacita. Gembala bersukacita. Kita semua di sini juga ikut
bersukacita. Saya dan teman-teman Sekolah Minggu berjanji untuk selalu bersukacita di
dalam Tuhan.

3 Yesus Kristus membawa damai sejahtera bagi manusia. Hubungan Allah dan manusia
yang sebelumnya rusak dan terputus, telah didamaikan oleh Yesus Kristus. Saya dan
teman-teman Sekolah Minggu berjanji supaya hidup di dalam damai dan tidak
bertengkar.

4 Allah sangat sabar kepada manusia. Ia tetap menerima manusia yang berdosa. Karena
kesabaranNya, kita diberi kesempatan untuk diselamatkan melalui kelahiran Yesus
Kristus. Saya dan teman-teman Sekolah Minggu berjanji untuk sabar dan tidak cepat
marah.
5 Allah itu murah hati. Ia memberikan segalanya kepada manusia, termasuh AnakNya
yang dikasihiNya, yaitu Yesus Kristus. Saya dan teman-teman Sekolah Minggu berjanji
untuk bermurah hati dan tidak pelit membantu sesama.

6 Tuhan Yesus sangat baik bagi kita. Ia mengurbankan diriNya untuk menebus kita dari
dosa dan kematian. Tuhan Yesus mengajarkan kebaikan kepada kita. Saya dan teman-
teman Sekolah Minggu berjanji untuk menjadi anak Tuhan yang baik dan tidak berbuat
jahat kepada orang lain.

7 Tuhan senang kepada orang yang setia kepadaNya. Setia berdoa. Setia membaca
Alkitab. Setia ke Sekolah Minggu. Saya dan teman-teman Sekolah Minggu berjanji
untuk menjadi anak-anak yang setia kepada Tuhan.

8 Tuhan mengajarkan kita untuk hidup lemah-lembut. Tuhan tidak senang kepada
kejahatan dan hidup yang kasar. Saya dan teman-teman Sekolah Minggu berjanji untuk
berbicara dengan lemah lembut, tidak mengucapkan kata-kata kotor dan kasar.

9 Roh Tuhan ada di dalam diri kita, sehingga Ia mengajar dan mengendalikan kita, supaya
kita tidak berbuat hal-hal yang tidak disukai Tuhan. Saya dan teman-teman Sekolah
Minggu berjanji agar semakin mengendalikan diri supaya menjadi anak-anak Sekolah
Minggu yang berdampak positif. Amin.

Anda mungkin juga menyukai