Anda di halaman 1dari 4

TAHUN 2022

1.     Liturgi Pada Mulanya

2.     Liturgi Penciptaan : (kelas 1 – 6)


Prolog            : Tuhan Allah adalah Raja Yang Maha Kuasa, ia menciptakan langit, bumi
serta seluruh alam semesta. Cakrawala yang luas dan elok, gunung-gunung
yang menjulang tinggi, burung-burung yang berkicau dengan merdu,
semuanya menunjukkan keindahan hasil karya tangan Tuhan Allah.
Bagaimanakah semua ini bisa terjadi?…… Mari kita dengarkan LITURGI I.
(Kelas 6)

1.      Pada mulanya gelap semuanya, lalu Allah berfirman: jadilah terang; itulah hari pertama di
dunia. (Kelas 1)

2.      Pada mulanya belum ada langit; atas dan bawah semua bercampur. Allah berfirman:
Cakrawala pun jadi; itulah hari kedua (Kelas 2)

3.      Pada mulanya belum ada tanah yang menumbuhkan tanaman. Allah berfirman: terciptalah
darat; itulah hari ketiga. (Kelas 3)

4.      Pada mulanya belum ada matahari, bulan dan bintang Allah berfirman membuat
semuanya; itulah hari keempat. (Kelas 4)

5.      Pada mulanya belum ada ikan, burung bersayap juga belum ada. Allah berfirman:
semuanya tercipta; itulah hari kelima. (Kelas 5)

6.      Pada mulanya belum ada manusia dan hewan ternak. Allah berfirman menjadikan
semuanya; itulah hari keenam. (Kelas 5)

7.      Enam hari Allah menjadikan langit dan bumi beserta isinya. Lalu Allah beristirahat
dan  memberkati hari ketujuh. (Kelas 6)
 
 

3.     Liturgi Kejatuhan Manusia Dalam Dosa (Kelas 7)

Prolog      : Semua yang baik berasal dari Allah, sebab Allah menciptakan


semuanya dengan baik tetapi manusia memberontak. Manusia tidak
puas denga apa yang ada padanya. Sehingga perintah Allah untuk tidak
memakan buah di tengah-tengah taman Eden ternyata dilanggar,
sehingga membuat manusia jatuh ke dalam dosa. Bagaimanakah
peristiwa itu terjadi? Mari kita dengarkan liturgi berikut.
1.      Ular adalah binatang yang paling cerdik. Lalu ular itu berkata kepada perempuan itu:
"Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya,
bukan?"

2.      Jawab perempuan itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan, tetapi
buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, tidak boleh kami makan ataupun pegang,
nanti kamu mati."

3.      Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi
Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya kamu akan menjadi seperti Allah.

4.      Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap
kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian.

5.      Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya
yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya pun memakannya.

6.      Ketika Tuhan mengetahui bahwa manusia itu sudah melanggar perintah Tuhan, maka
manusia itu dihukum dan diusir dari taman eden.

7.      Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyalah beberapa
kerub dengan pedang yang bernyala-nyala untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.

4.     Liturgi Janji Keselamatan (Kelas 8)


Prolog      : Allah tidak mampu melihat manusia terus hidup di dalam dosa.
Berasal dari hatiNya, Ia tergerak oleh belas kasihan yang dalam
kepada manusia. Allah ingin menusia hidup  dan beroleh
keselamatan. Bagaimanakah janji Allah itu terhadap manusia?

1.     Keluaran 23:20
Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk
melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah
Kusediakan. 

2.     Mazmur 24: 7
Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-
pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan!

3.      Mazmur 24: 8
Siapakah itu Raja Kemuliaan?" "TUHAN, jaya dan perkasa, TUHAN, perkasa dalam
peperangan!"
4.     Yesaya 1: 25
Aku akan bertindak terhadap engkau: Aku akan memurnikan perakmu dengan
garam soda, dan akan menyingkirkan segala timah dari padanya

5.      Yesaya 1: 27  
Sion akan Kubebaskan dengan penghakiman yang adil dan orang-orangnya yang
bertobat akan Kubebaskan dengan tindakan yang benar

6.     Yesaya 35: 4
Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati: "Kuatkanlah hati, janganlah
takut! Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalasan dan dengan ganjaran
Allah. Ia sendiri datang menyelamatkan kamu!

7.      TUHAN sendirilah akan menyatakan Kemahakuasaan dan KemuliaanNya di bumi ini.


Menyatakan Kasih-Nya yang membawa kepada keselamatan. Raja Damai, pengharapan
akan selalu tertuju kepada-Nya.

8.     Mika 5 : 1
Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum
Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel,
yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.

5.     Liturgi Kelahiran Mesias (Kelas 9)


Prolog      : Sesungguhnya segala penderitaan dan kesengsaraan akan berlalu, jika
Tuhan Allah senantiasa bersama kita. Namun melalui inisiatif
Tuhan  Allah sendiri,  janji keselamatan diberitakan; Tuhan Allah, Bapa
di sorga akan menyerahkan Anak-Nya yang tunggal sebagai tumbal
dari dosa-dosa manusia.  Ia membrikan pengharapan kepada dunia dan
kepada siapa saja yang percaya kepada-Nya. Janji keselamatan yang
Allah telah berikan, kini disempurnakan. Bumi yang masih di alami
oleh kegelapan segera melihat terang. Siapakah Raja keselamatan yang
dijanjikan oleh Allah itu ? Marilah kita dengarkan liturgi Kelahiran
Yesus.

1.      Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan
dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai
suami isteri.

2.      Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan
semua orang di seluruh dunia.  Maka pergilah juga Yusuf dan Maria dari kota Nazaret ke
Betlehem, untuk mendaftarkan diri.
3.      Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan
seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan
dibaringkannya di dalam palungan.

4.      Di daerah itu ada gembala-gembala di padang menjaga kawanan ternak mereka. Tiba-tiba
berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar
meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.

5.      Malaikat itu berkata, “Jangan Takut! Aku Membawa kabar baik bagimu: Telah lahir seorang
Juruselamat di Betlehem”. Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang
bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan."

6.      Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang
sedang berbaring di dalam palungan. Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka
memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu.

7.      Pengharapan baru telah dinyatakan. Berita pembebasan dan keselamatan hendaknya kita
sebarkan dan beritakan dimana pun kita berada, baik melalui tindakan, atau melalui perkataan
kita.

Anda mungkin juga menyukai