III. Penciptaan
Prolog : Tuhan Allah adalah Raja Yang Maha Kuasa, ia menciptakan langit, bumi serta seluruh
alam semesta. Cakrawala yang luas dan elok, gunung-gunung yang menjulang tinggi, burung-burung
yang berkicau dengan merdu, semuanya menunjukkan keindahan hasil karya tangan Tuhan Allah.
Bagaimanakah semua ini bisa terjadi?…… Mari kita dengarkan LITURGI I.
(dengan kostum)
a. Pada mulanya gelap semuanya, lalu Allah berfirman: jadilah terang; itulah hari pertama di dunia.
b. Pada mulanya belum ada langit; atas dan bawah semua bercampur. Allah berfirman: Cakrawala pun
jadi; itulah hari kedua
c. Pada mulanya belum ada tanah yang menumbuhkan tanaman. Allah berfirman: terciptalah darat;
itulah hari ketiga.
d. Pada mulanya belum ada matahari, bulan dan bintang Allah berfirman membuat semuanya; itulah
hari keempat.
e. Pada mulanya belum ada ikan, burung bersayap juga belum ada. Allah berfirman: semuanya
tercipta; itulah hari kelima.
f. Pada mulanya belum ada manusia dan hewan ternak. Allah berfirman menjadikan semuanya;
itulah hari keenam.
g. Enam hari Allah menjadikan langit dan bumi beserta isinya. Lalu Allah beristirahat dan memberkati
hari ketujuh.
IV. Liturgi Kejatuhan Manusia Dalam Dosa Prolog : Semua
yang baik berasal dari Allah, sebab Allah menciptakan semuanya dengan baik tetapi manusia
memberontak. Manusia tidak puas denga apa yang ada padanya. Sehingga perintah Allah untuk tidak
memakan buah di tengah-tengah taman Eden ternyata dilanggar, sehingga membuat manusia jatuh ke
dalam dosa. Bagaimanakah peristiwa itu terjadi? Mari kita dengarkan liturgi berikut.
(Fragmen)
V. Liturgi Janji Keselamatan
Prolog : Allah tidak mampu melihat manusia terus hidup di dalam dosa. Berasal dari hatiNya, Ia
tergerak oleh belas kasihan yang dalam kepada manusia. Allah ingin menusia hidup dan beroleh
keselamatan. Bagaimanakah janji Allah itu terhadap manusia?
1. Keluaran 23:20
Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di
jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan.
2. Mazmur 24: 7
Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang
berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan!
3. Mazmur 24: 8
Siapakah itu Raja Kemuliaan?" "TUHAN, jaya dan perkasa, TUHAN, perkasa dalam peperangan!"
4. Yesaya 1: 25
Aku akan bertindak terhadap engkau: Aku akan memurnikan perakmu dengan garam soda, dan
akan menyingkirkan segala timah dari padanya
5. Yesaya 1: 27
Sion akan Kubebaskan dengan penghakiman yang adil dan orang-orangnya yang bertobat akan
Kubebaskan dengan tindakan yang benar
6. Yesaya 35: 4
Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati: "Kuatkanlah hati, janganlah takut! Lihatlah,
Allahmu akan datang dengan pembalasan dan dengan ganjaran Allah. Ia sendiri datang
menyelamatkan kamu!
7. Mika 5 : 1
Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu
akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak
purbakala, sejak dahulu kala.
5. Liturgi Kelahiran Mesias
Prolog : Sesungguhnya segala penderitaan dan kesengsaraan akan berlalu, jika Tuhan Allah senantiasa
bersama kita. Namun melalui inisiatif Tuhan Allah sendiri, janji keselamatan diberitakan; Tuhan Allah,
Bapa di sorga akan menyerahkan Anak-Nya yang tunggal sebagai tumbal dari dosa-dosa manusia. Ia
membrikan pengharapan kepada dunia dan kepada siapa saja yang percaya kepada-Nya. Janji
keselamatan yang Allah telah berikan, kini disempurnakan. Bumi yang masih di alami oleh kegelapan
segera melihat terang. Siapakah Raja keselamatan yang dijanjikan oleh Allah itu ? Marilah kita
dengarkan liturgi Kelahiran Yesus.
1. Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan
Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.
2. Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang
di seluruh dunia. Maka pergilah juga Yusuf dan Maria dari kota Nazaret ke Betlehem, untuk
mendaftarkan diri.
3. Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak
laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam
palungan.
4. Di daerah itu ada gembala-gembala di padang menjaga kawanan ternak mereka. Tiba-tiba berdirilah
seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka
sangat ketakutan.
5. Malaikat itu berkata, “Jangan Takut! Aku Membawa kabar baik bagimu: Telah lahir seorang
Juruselamat di Betlehem”. Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi
dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan."
6. Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang
berbaring di dalam palungan. Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang
telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu.
7. Pengharapan baru telah dinyatakan. Berita pembebasan dan keselamatan hendaknya kita sebarkan
dan beritakan dimana pun kita berada, baik melalui tindakan, atau melalui perkataan kita.