Anda di halaman 1dari 6

LITURGI PRA NATAL KOMISI ANAK

KGPM MESIAS RANOMUT


1. PERSIAPAN
 Pembukaan: MC

 IBADAH

Prosesi

(Beberapa adik-adik Sekolah Minggu (anak kecil) ikut dalam rombongan prosesi memasuki ruang
gereja sambil membawa lilin yang sudah dinyalakan
dan menyanyikan lagu….
HAI SIARKAN DIGUNUNG
Hai, siarkan di gunung Di bukit dan di mana jua
Hai, siarkan di gunung Lahirnya Almasih (2X)
Di waktu kaum gembala Menjaga dombanya
Terpancar dari langit Cahaya mulia
Hai, siarkan di gunung Di bukit dan di mana jua
Hai, siarkan di gunung Lahirnya Almasih (2X)
Hai, siarkan di gunung Di bukit dan di mana jua
Hai, siarkan di gunung Lahirnya Almasih

(Lilin yang dibawa adik-adik yang ikut dalam barisan prosesi dimatikan dan adik-adik masih dalam
keadaan berdiri).
Narator : Jemaat diundang berdiri , mari nyanyikan kidung pembuka
DIbetlehem telah lahir Juruselamat dunia
Intro : Yesus putra Maria … Lahir di Betlehem
Di Betlehem telah lahir, Juru s'lamat manusia
Yesus putra Maria, Dialah Raja damai
Dengar malaikat nyanyi, Rajamu t'lah datang
Damai kekal bagi semua, Yang percaya pada-Nya (2x)
Dengar malaikat nyanyi Rajamu t'lah datang
Damai kekal bagi semua Yang percaya pada-Nya
Di Betlehem telah lahir Juru s'lamat manusia
Yesus putra Maria Dialah Raja damai
Dengar malaikat nyanyi Rajamu t'lah datang
Damai kekal bagi semua Yang percaya pada-Nya (2x)

PEMBUKAAN (RAYON 1)

Teman-teman, mari kita berdoa : ………………. (seorang anak )

ANAK 1 : Lihat, itu Tuhan Allah. Ia datang dengan kekuatan, dan dengan tanganNya Ia
berkuasa. Lihat, mereka yang menjadi upah jerih payahNya ada bersama-sama
dengan Dia, dan mereka yang diperolehNya berjalan di hadapanNya.
Anak 2 : Sebab seorang anak telah lahir untuk kita. Seorang Putera telah diberikan untuk kita;
lambang pemerintahan ada di atas bahuNya,
Anak 3 : Dan namaNya disebutkan orang; Penasihat Ajaib, Allah yang perkasa, Bapa yang
kekal, Raja Damai.
Menyanyi “GITA SORGA BERGEMA ”
Gita sorga bergema "Lahir Raja Mulia!" Damai dan sejahtera
Turun dalam dunia Bangsa-bangsa bangkitlah
Dan bersoraklah serta Permaklumkan kabar baik
Lahir Kristus terang ajaib Gita sorga bergema "Lahir Raja Mulia!"
Raja Damai yang besar Surya Hidup yang benar
Menyembuhkan dunia Di naungan sayap-Nya
Tak memandang diri-Nya Bahkan maut diterima-Nya
Lahir untuk memberi hidup baru abadi
Gita sorga bergema "Lahir Raja Mulia!"
(jemaat dipersilahkan duduk kembali)
 

Liturgi I. Penciptaan. (KEPEL 4)


Narator:  Bumi dan segala isinya, pada awalnya begitu indah dan teratur serta sempurna. Semua
diciptakan dengan begitu luar biasa. Kita sering bertanya siapakah yang menciptakan langit dan
bumi serta isinya itu? Siapakah yang mengaturnya?

1. Anak 1 : Aku Matahari, Sungguh Mahakuasa dan Mahamulianya, Allah. Ia menciptakan aku,


matahari, dengan sinarnya. Allah yang Mahakuasa, hanya kepadaNyalah aku tunduk.
Terpujilah Engkau TUHAN.
2. Anak 2 : Aku Bintang, Sungguh Mahakuasa dan Mahamulianya TUHAN. Ia yang
menciptakan aku, bintang. Ia memberikan aku cahaya untuk menerangi kegelapan malam
hari dan bertaburan di langit yang biru dan tinggi. Melalui aku, TUHAN menyatakan
keindahan ciptaan yang dikerjakan oleh tangan-Nya dan menerangi setiap sisi gelap manusia
dan ciptaan lainnya. Aku sujud dan tunduk kepadaMu, ya TUHAN, Allah semesta alam.
Terpujilah Engkau TUHAN
3. Anak 3 : Aku Bumi: Sungguh Mahakuasa dan Mahamulianya TUHAN, Ia yang telah
menjadikan diriku, bumi dan langit. Dengan FirmanNya, Ia telah mencipta. Aku telah dicipta
dengan begitu indah dengan berbagai lapisan-lapisan yang memberikan kenyaman bagi
makhluk ciptaan yang ada di dalamku. Sungguh aku sangat tunduk dan sujud menyembah
Engkau Ya, TUHAN, Allah semsesta alam. Terpujilah Engkau TUHAN
4. Anak 4 : Aku Air, Sungguh Mahakuasa dan Mahamulianya TUHAN, Allah pencipta langit
dan bumi. Pada awalnya bumi masih kosong dan belum berbentuk, dan Roh Allah melayang-
layang di atas permukaan air. Dengan Firman-Nya ia telah mengaturku sedemikian rupa.
Dengan Firman-Nya yang penuh kuasa, aku telah dibentuk menjadi ciptaan yang begitu
indah, sehingga terciptalah samudra dan lautan dan terbentuklah daratan. Aku sujud dan
tunduk kepadaMu, Ya TUHAN. Terpujilah Engkau TUHAN.
5. Anak 5 : Aku Angin, Sungguh Mahakuasa dan Mahamulianya TUHAN. Ia menciptakan
segala sesuatu yang dahulunya tidak ada kini menjadi ada. Dengan Firman-Nya aku dibentuk
memberi kesejukan kepada ciptaan yang telah diciptakan. Aku yang adalah angin dapat
memberikan kesejukan dan dapat untuk merobohkan, tetapi aku tunduk dan sujud
menyembah kepada TUHAN. Dialah Allah yang memberikan kesejukan yang abadi.
Terpujilah Engkau TUHAN.
6. Anak 6 : Aku Pohon, Sungguh Mahakuasa dan Mahamulianya TUHAN, Allah Pencipta yang
begitu hebat. Dengan FirmanNya, Ia telah menjadikan semuanya indah. Ia menciptakan aku,
pohon. Aku dapat merasakan sejuknya embun di pagi hari, hangatnya sinar mentari, dan
indahnya bintang malam hari. Semuanya itu telah memberikan semua kebutuhanku. Aku
sujud dan menyembahMu ya TUHAN yang penuh dengan keagungan dan Kuasa ada
padaMu. Terpujilah Engkau TUHAN.
7. Anak 7 : Aku Manusia, Laki-laki,  Sungguh, Mahakuasa dan Mahamulianya TUHAN, Allah
Pencipta yang begitu hebat. Dengan FirmanNya, ia menciptakan aku dari debu dan tanah
dan menghembuskan nafas kehidupan kepadaku. Ia menciptakan aku segambar dan serupa
dengan Dia. Dia memberi kuasa kepadaku atas semua ciptaan lainnya untuk memelihara dan
melestarikannya. Sungguh, aku memuji keagunganMu TUHAN, Sungguh Ajaibnya KuasaMu
TUHAN. Terpujilah Engkau TUHAN.
8. Anak 8 : Aku Manusia, Perempuan :  Sungguh, Mahakuasa dan Mahamulianya TUHAN,
Allah Pencipta yang begitu kuasa. Dengan FirmanNYa, ia telah menciptakan aku dari tulang
rusuk laki-laki. Dia telah menciptakan aku begitu indah sesuai dengan firmanNya. Aku sujud
dan menyembahMu ya TUHAN yang penuh dengan kemuliaan dan kuasa. Terpujilah Engkau
TUHAN.
9. Bernyanyi dari HAI DUNIA GEMBIRALAH
Hai dunia, gembiralahdan sambut Rajamu!
Di hatimu terimalah!Bersama bersyukur,
bersama bersyukur,bersama-sama bersyukur.
Hai dunia, elukanlahRajamu, Penebus.
Hai bumi, laut,gunung, lembah,bersoraklah terus,
bersoraklah terus,bersorak-soraklah terus.

Liturgi II : “Manusia Berdosa” (KEPEL 3)


Narator: Wah….. indah sekali semua ciptaan Allah. Allah juga memberi nama manusia yang
pertama yaitu Adam dan Hawa, dan mereka tinggal di taman Eden dengan penuh sukacita. Tetapi
iblis tidak senang melihat kebahagiaan manusia maka iblis yang masuk ke dalam ular memperdaya
manusia dengan tipu muslihatnya…
Ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Suatu
hari iblis masuk ke dalam ular dan membujuk Hawa melawan Allah.
Hawa menurut kepada Iblis, begitu juga dengan Adam. Mereka memakan buah yang di
larang Allah.
Allah sangat sedih karena Adam dan Hawa tidak menuruti perintah Allah, maka Allah mengusir
mereka dari taman Eden.
Narator:  Yahhhh… kini seluruh dunia menjadi susah. Manusia tidak takut lagi untuk melakukan
yang tidak baik.

1. Anak 1 : haaa,… haaa…haaaa, Aku marah,  Akulah sifat yang paling banyak diminati oleh
manusia, mulai dari anak kecilpun sudah ada. Kalau seseorang anak kemauannya tidak
dituruti oleh orangtuanya maka dia akan marah, apalagi orang dewasa, hmmm maunya
marahhh terus…
2. Anak 2 : Aku Pembohong , Lagu Sekolah Minggu ada yang berbunyi  begini: ‘bohong,
bohong, bohong, bohong itu dosa’. Tetapi kenyataannya tetap saja manusia bohong.
Orangtua saja mau berbohong, apalagi anak-anak supaya mereka tidak dimarahi oleh orang
tuanya.
3. Anak 3 : Aku Iri hati : What’s? Aku adalah iri hati. Kalian tahu bahwa saat ini sedang galak-
galaknya manusia tidak senang melihat orang lain senang tapi senang melihat temannya
susah. Itu karena iri hati, tahu? Padahal dia tidak dirugikan kalau temannya senang, tetapi
begitulah… namanya juga iri hati…
4. Anak 4, Aku Pemalas : Ada yang bilang Harus belajar… Malas ahhh, nanti aja kalau sudah
mau dekat ujian. Kalau ujian nanti ga bisa contek punya teman saja. Apa?? Mau ke sekolah
Minggu? Enakan juga nonton sambil tidur-tiduran
 

Bernyanyi dari MATA TUHAN MELIHAT ,


Mata Tuhan Melihat Apa yang kita perbuat
Apa yang baik Apa yang jahat
Oleh sebab itulah Jangan berbuat jahat
Ingat, Tuhan Melihat…
dong..dong. DONG AWAS IBLIS
Dong dong dong Awas iblis dibawah kolong
Hatiku mau dicolong    Oh Tuhan cepatlah tolong 

LITURGI III : “JANJI ALLAH” (KEPEL 15)


Narator:  Akibat dari dosa, manusia diusir dari Taman Eden. Namun Allah masih terus membantu
manusia dalam kehidupannya dan Ia memberi janji keselamatan terhadap manusia bahwa
Jususelamat akan datang.

Anak 1 : Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari
pangkalnya akan berbuah. Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian,
roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN;
Anak 2 : Seorang anak laki-laki telah lahir untuk kita dan segala kuasa ada padaNya.
Anak 1 : Dia akan disebut Penasehat Ajaib, Allah Yang Perkasa, Bapa Yang Kekal dan Raja
Damai.
Anak 2 : Ia yang memberi damai sejahtera selamanya dan akan memerintah diatas Tahta
Daud. Ia berkuasa atas KerajaanNya dan memimpin dengan Adil dan jujur
sampai selama-lamanya.
Anak 1 : Ia akan lahir di kota kecil Betlehem dari sana akan datang seseorang
yang memerintah Israel.
Anak 2 : Ia kelak akan seperti seorang gembala. Ia akan melindungi dombaNya dengan
kekuatan Tuhan.
Anak 1 : Ia akan berkuasa atas nama Tuhan! RakyatNya akan bahagia, aman dan sejahtera.
Kekuasaan dan kebesaranNya akan tersebar sampai ke ujung bumi dan Ia akan
membawa damai.

Bernyanyi dari Pulau dan Benua


DARI PULAU DAN BENUA
TERDENGAR SELALU T'RUS
LAGU PUJIAN SEMUA
BAGI NAMA PENEBUS
GLO-----RIA, MULIAKAN TUHAN
GLO-----RIA, IN EXELSIS DEO
GLO-----RIA, MULIAKAN TUHAN
GLO-----RIA, IN EXELSIS DEO

TINGGI TINGGI DALAM SURGA


TENT'RA TUHAN YANG KUDUS
TAK LELAH MENYANYI JUGA
DI HADAPAN PENEBUS

 
Liturgi IV : “Kelahiran Yesus” (RAYON 3)
Narator: Tibalah saat yang dinantikan itu. Allah akan memberikan seseorang untuk menolong kita
yang berdosa dan semua isi dunia ini. Dialah disebut Mesias, Juruselamat dunia. Marilah kita
dengarkan berita sukacita kelahiran Juruselamat.

Narator : Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan
semua orang di seluruh dunia. Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius
menjadi wali negeri di Siria. Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di
kotanya sendiri.
Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama
Betlehem, karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud supaya didaftarkan bersama-sama
dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung.
Yusuf : Ohh… Tuhan,,, kiapa skarang ini mo pigi ba daftar ee.. kita pe anak somo lahir,, kong
bajalang torang ini Tuhan ..
Maria : Sabar jo sayang, torang harus iko pemerintah pe aturan supaya torang pe hidup tenang
sayang.
Yusuf : Io dang sayang, Tuhan pasti punya rencana indah for torang.

Narator : Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan
seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya
di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.
Maria : Tuhan,,, terima kasih anak ini sudah lahir… nina bobo.. nina booboo…
Kalau tidak bobo,,, mama mo booboo… bobo ne ade.. supaya cepat besar..
Yusuf: Ma… ini ade mo se nama Yesus kang,, sama deng tu malaikat da bilang kang?
Maria : Io pa, itu depe arti Allah menyertai kita, Bobo neh sayang pake lampin deng tidor di
palungan neh..

Narator : Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak
mereka pada waktu malam.,
Gembala 1 : hai gembala, ayo kita jaga domba kita dari luar
Gembala 2 : ayoo… supaya domba kita tidak ada serigala yang menerkam domba kita.
Narrator : Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan
bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.
Malaikat : “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk
seluruh bangsa. Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. Dan
inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan
terbaring di dalam palungan.”
Malaikat-malaikat lainnya pun datang berkata :
1. “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara
manusia yang berkenan kepada-Nya.”
2. Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala
sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah
dikatakan kepada mereka.
Gembala 1 : Ayo kita ke Betlehem, dan pergi bertemu Juruselamat dunia.
(gembala pun pergi menemui Yusuf dan Maria di Kandang domba)
Gembala 2 : Terima kasih, Tuhan karena sudah menyaksikan kedatangan Juruselamat di kandang
domba ini.
Gembala 1 : kami datang disini karena diutus Allah, kami tidak datang dengan kemauan sendiri,
karena Allah yang mengutus kami. Kami pun memuji kebesaranNya.
Pemasangan lilin NATAL
(di layani oleh kakak gsm)
MENYANYI “MALAM KUDUS”  
Malam kudus, sunyi senyap; dunia terlelap.
Hanya dua berjaga terus ayah bunda mesra dan kudus;
Anak tidur tenang, Anak tidur tenang.
 Malam kudus, sunyi senyap. Kabar Baik menggegap;
bala sorga menyanyikannya, kaum gembala menyaksikannya:
“Lahir Raja Syalom, lahir Raja Syalom!”
Malam kudus, sunyi senyap. Kurnia dan berkat
tercermin bagi kami terus di wajahMu, ya Anak kudus,
cinta kasih kekal, cinta kasih kekal.
 
Liturgi V : “Hidup Baru” (RAYON 5 )
Narator :   Kelahiran Yesus adalah sukacita bagi umat manusia, kita harus mensyukuri dan
memuliakan Yesus Kristus dengan hati tulus dan ikhlas. Segala pujian dan ucapan syukur kita
persembahkan kepada-Nya.

1. Nyanyikanlah mazmur bagi TUHAN, hai orang-orang yang dikasihi-Nya, dan


persembahkanlah syukur kepada nama-Nya yang kudus!
2. Bermazmurlah bagi Allah, bermazmurlah, bermazmurlah bagi Raja kita, bermazmurlah!
3. Haleluya! Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya
kasih setia-Nya.
4. Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku! Pujilah
TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!

Narator: Kelahiran Yesus membawa semangat dan hidup baru bagi kita anak-anak-Nya.

Anak 1 : Aku adalah si sukacita. Indah sekali dunia ini. Lihatlah pohon natal ini begitu indah,
lampunya kerlap-kelip dan hiasannya yang cantik. Dunia terasa begitu indah karena setiap orang
mampu selalu bersukacita. Mari kita syukuri setiap berkat Tuhan, pasti setiap orang akan lebih
mudah untuk tersenyum.

Anak 2: Aku adalah Rendah hati ., Di hadapan Tuhan setiap orang adalah sama. Di mata Tuhan
tidak ada yang lebih tinggi atau lebih rendah dan bagi Tuhan tidak ada yang lebih terhormat atau
yang hina, semuanya sama. Kalau setiap orang menyadari hal itu, maka kita akan selalu bersukacita
dan rendah hati.
Anak 3 : Aku Sabar,  Kesabaran pasti mendatangkan kebaikan. Orangtua kita selalu sabar mendidik
dan merawat anak-anaknya. Lihat juga para guru di sekolah dan di sekolah Minggu, mereka juga
tetap sabar biarpun anak didiknya terkadang tidak baik.
Anak 4 : Aku Kasih , Kasih itu lemah lembut, kasih itu memaafkan, kasih itu murah hati. Yesus
datang ke dunia ini hanya karena kasihnya kepadaku, kepadamu dan kepada kita semua manusia.
Karena itu marilah kita hidup saling mengasihi supaya damai dan sukacita Natal dapat kita rasakan.

Bernyanyi dari Kidung Jemaat: 119.1-2” Hai Dunia, Gembiralah!


Hai dunia, gembiralah dan sambut Rajamu!
Dihatimu terimalah! Bersama bersyukur,
Bersama bersyukur, Bersama sama bersyukur!
Hai dunia, elukanlah Rajamu, Penebus!
Hai bumi, laut, gunung lembah, bersoraklah terus,
Bersoraklah terus, bersorak-soraklah terus!

RENUNGAN NATAL
Gembala : …..
 

PERSEMBAHAN       
Bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 123 :1-3 
S'lamat, s'lamat datang, Yesus, Tuhanku!
Jauh dari sorga tinggi kunjunganMu
S'lamat datang, Tuhanku, ke dalam dunia
Damai yang Kaubawa tiada taranya, Salam, salam!
"Kyrie eleison": Tuhan, tolonglah!
Semoga kidung kami tak bercela
BundaMu Maria diberi karunia
Melahirkan Dikau kudus dan mulia
Salam, salam!
Nyanyian malaikat nyaring bergema
Gembala mendengarnya di Efrata
"Kristus sudah lahir, hai percaya kabarku!
Dalam kandang domba kau dapat bertemu
Salam, salam!

DOA SYAFAAT

Gembala : ….

PUJIAN GURU SEKOLAH MINGGU

Doa Penutup dan Berkat


Gembala : ………..
Gembala : Amin.. amin .. amin

Anda mungkin juga menyukai