IBADAH
Prosesi
(Beberapa adik-adik Sekolah Minggu (anak kecil) ikut dalam rombongan prosesi memasuki ruang
gereja sambil membawa lilin yang sudah dinyalakan
dan menyanyikan lagu….
HAI SIARKAN DIGUNUNG
Hai, siarkan di gunung Di bukit dan di mana jua
Hai, siarkan di gunung Lahirnya Almasih (2X)
Di waktu kaum gembala Menjaga dombanya
Terpancar dari langit Cahaya mulia
Hai, siarkan di gunung Di bukit dan di mana jua
Hai, siarkan di gunung Lahirnya Almasih (2X)
Hai, siarkan di gunung Di bukit dan di mana jua
Hai, siarkan di gunung Lahirnya Almasih
(Lilin yang dibawa adik-adik yang ikut dalam barisan prosesi dimatikan dan adik-adik masih dalam
keadaan berdiri).
Narator : Jemaat diundang berdiri , mari nyanyikan kidung pembuka
DIbetlehem telah lahir Juruselamat dunia
Intro : Yesus putra Maria … Lahir di Betlehem
Di Betlehem telah lahir, Juru s'lamat manusia
Yesus putra Maria, Dialah Raja damai
Dengar malaikat nyanyi, Rajamu t'lah datang
Damai kekal bagi semua, Yang percaya pada-Nya (2x)
Dengar malaikat nyanyi Rajamu t'lah datang
Damai kekal bagi semua Yang percaya pada-Nya
Di Betlehem telah lahir Juru s'lamat manusia
Yesus putra Maria Dialah Raja damai
Dengar malaikat nyanyi Rajamu t'lah datang
Damai kekal bagi semua Yang percaya pada-Nya (2x)
PEMBUKAAN (RAYON 1)
ANAK 1 : Lihat, itu Tuhan Allah. Ia datang dengan kekuatan, dan dengan tanganNya Ia
berkuasa. Lihat, mereka yang menjadi upah jerih payahNya ada bersama-sama
dengan Dia, dan mereka yang diperolehNya berjalan di hadapanNya.
Anak 2 : Sebab seorang anak telah lahir untuk kita. Seorang Putera telah diberikan untuk kita;
lambang pemerintahan ada di atas bahuNya,
Anak 3 : Dan namaNya disebutkan orang; Penasihat Ajaib, Allah yang perkasa, Bapa yang
kekal, Raja Damai.
Menyanyi “GITA SORGA BERGEMA ”
Gita sorga bergema "Lahir Raja Mulia!" Damai dan sejahtera
Turun dalam dunia Bangsa-bangsa bangkitlah
Dan bersoraklah serta Permaklumkan kabar baik
Lahir Kristus terang ajaib Gita sorga bergema "Lahir Raja Mulia!"
Raja Damai yang besar Surya Hidup yang benar
Menyembuhkan dunia Di naungan sayap-Nya
Tak memandang diri-Nya Bahkan maut diterima-Nya
Lahir untuk memberi hidup baru abadi
Gita sorga bergema "Lahir Raja Mulia!"
(jemaat dipersilahkan duduk kembali)
1. Anak 1 : haaa,… haaa…haaaa, Aku marah, Akulah sifat yang paling banyak diminati oleh
manusia, mulai dari anak kecilpun sudah ada. Kalau seseorang anak kemauannya tidak
dituruti oleh orangtuanya maka dia akan marah, apalagi orang dewasa, hmmm maunya
marahhh terus…
2. Anak 2 : Aku Pembohong , Lagu Sekolah Minggu ada yang berbunyi begini: ‘bohong,
bohong, bohong, bohong itu dosa’. Tetapi kenyataannya tetap saja manusia bohong.
Orangtua saja mau berbohong, apalagi anak-anak supaya mereka tidak dimarahi oleh orang
tuanya.
3. Anak 3 : Aku Iri hati : What’s? Aku adalah iri hati. Kalian tahu bahwa saat ini sedang galak-
galaknya manusia tidak senang melihat orang lain senang tapi senang melihat temannya
susah. Itu karena iri hati, tahu? Padahal dia tidak dirugikan kalau temannya senang, tetapi
begitulah… namanya juga iri hati…
4. Anak 4, Aku Pemalas : Ada yang bilang Harus belajar… Malas ahhh, nanti aja kalau sudah
mau dekat ujian. Kalau ujian nanti ga bisa contek punya teman saja. Apa?? Mau ke sekolah
Minggu? Enakan juga nonton sambil tidur-tiduran
Anak 1 : Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari
pangkalnya akan berbuah. Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian,
roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN;
Anak 2 : Seorang anak laki-laki telah lahir untuk kita dan segala kuasa ada padaNya.
Anak 1 : Dia akan disebut Penasehat Ajaib, Allah Yang Perkasa, Bapa Yang Kekal dan Raja
Damai.
Anak 2 : Ia yang memberi damai sejahtera selamanya dan akan memerintah diatas Tahta
Daud. Ia berkuasa atas KerajaanNya dan memimpin dengan Adil dan jujur
sampai selama-lamanya.
Anak 1 : Ia akan lahir di kota kecil Betlehem dari sana akan datang seseorang
yang memerintah Israel.
Anak 2 : Ia kelak akan seperti seorang gembala. Ia akan melindungi dombaNya dengan
kekuatan Tuhan.
Anak 1 : Ia akan berkuasa atas nama Tuhan! RakyatNya akan bahagia, aman dan sejahtera.
Kekuasaan dan kebesaranNya akan tersebar sampai ke ujung bumi dan Ia akan
membawa damai.
Liturgi IV : “Kelahiran Yesus” (RAYON 3)
Narator: Tibalah saat yang dinantikan itu. Allah akan memberikan seseorang untuk menolong kita
yang berdosa dan semua isi dunia ini. Dialah disebut Mesias, Juruselamat dunia. Marilah kita
dengarkan berita sukacita kelahiran Juruselamat.
Narator : Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan
semua orang di seluruh dunia. Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius
menjadi wali negeri di Siria. Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di
kotanya sendiri.
Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama
Betlehem, karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud supaya didaftarkan bersama-sama
dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung.
Yusuf : Ohh… Tuhan,,, kiapa skarang ini mo pigi ba daftar ee.. kita pe anak somo lahir,, kong
bajalang torang ini Tuhan ..
Maria : Sabar jo sayang, torang harus iko pemerintah pe aturan supaya torang pe hidup tenang
sayang.
Yusuf : Io dang sayang, Tuhan pasti punya rencana indah for torang.
Narator : Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan
seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya
di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.
Maria : Tuhan,,, terima kasih anak ini sudah lahir… nina bobo.. nina booboo…
Kalau tidak bobo,,, mama mo booboo… bobo ne ade.. supaya cepat besar..
Yusuf: Ma… ini ade mo se nama Yesus kang,, sama deng tu malaikat da bilang kang?
Maria : Io pa, itu depe arti Allah menyertai kita, Bobo neh sayang pake lampin deng tidor di
palungan neh..
Narator : Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak
mereka pada waktu malam.,
Gembala 1 : hai gembala, ayo kita jaga domba kita dari luar
Gembala 2 : ayoo… supaya domba kita tidak ada serigala yang menerkam domba kita.
Narrator : Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan
bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.
Malaikat : “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk
seluruh bangsa. Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. Dan
inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan
terbaring di dalam palungan.”
Malaikat-malaikat lainnya pun datang berkata :
1. “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara
manusia yang berkenan kepada-Nya.”
2. Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala
sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah
dikatakan kepada mereka.
Gembala 1 : Ayo kita ke Betlehem, dan pergi bertemu Juruselamat dunia.
(gembala pun pergi menemui Yusuf dan Maria di Kandang domba)
Gembala 2 : Terima kasih, Tuhan karena sudah menyaksikan kedatangan Juruselamat di kandang
domba ini.
Gembala 1 : kami datang disini karena diutus Allah, kami tidak datang dengan kemauan sendiri,
karena Allah yang mengutus kami. Kami pun memuji kebesaranNya.
Pemasangan lilin NATAL
(di layani oleh kakak gsm)
MENYANYI “MALAM KUDUS”
Malam kudus, sunyi senyap; dunia terlelap.
Hanya dua berjaga terus ayah bunda mesra dan kudus;
Anak tidur tenang, Anak tidur tenang.
Malam kudus, sunyi senyap. Kabar Baik menggegap;
bala sorga menyanyikannya, kaum gembala menyaksikannya:
“Lahir Raja Syalom, lahir Raja Syalom!”
Malam kudus, sunyi senyap. Kurnia dan berkat
tercermin bagi kami terus di wajahMu, ya Anak kudus,
cinta kasih kekal, cinta kasih kekal.
Liturgi V : “Hidup Baru” (RAYON 5 )
Narator : Kelahiran Yesus adalah sukacita bagi umat manusia, kita harus mensyukuri dan
memuliakan Yesus Kristus dengan hati tulus dan ikhlas. Segala pujian dan ucapan syukur kita
persembahkan kepada-Nya.
Narator: Kelahiran Yesus membawa semangat dan hidup baru bagi kita anak-anak-Nya.
Anak 1 : Aku adalah si sukacita. Indah sekali dunia ini. Lihatlah pohon natal ini begitu indah,
lampunya kerlap-kelip dan hiasannya yang cantik. Dunia terasa begitu indah karena setiap orang
mampu selalu bersukacita. Mari kita syukuri setiap berkat Tuhan, pasti setiap orang akan lebih
mudah untuk tersenyum.
Anak 2: Aku adalah Rendah hati ., Di hadapan Tuhan setiap orang adalah sama. Di mata Tuhan
tidak ada yang lebih tinggi atau lebih rendah dan bagi Tuhan tidak ada yang lebih terhormat atau
yang hina, semuanya sama. Kalau setiap orang menyadari hal itu, maka kita akan selalu bersukacita
dan rendah hati.
Anak 3 : Aku Sabar, Kesabaran pasti mendatangkan kebaikan. Orangtua kita selalu sabar mendidik
dan merawat anak-anaknya. Lihat juga para guru di sekolah dan di sekolah Minggu, mereka juga
tetap sabar biarpun anak didiknya terkadang tidak baik.
Anak 4 : Aku Kasih , Kasih itu lemah lembut, kasih itu memaafkan, kasih itu murah hati. Yesus
datang ke dunia ini hanya karena kasihnya kepadaku, kepadamu dan kepada kita semua manusia.
Karena itu marilah kita hidup saling mengasihi supaya damai dan sukacita Natal dapat kita rasakan.
RENUNGAN NATAL
Gembala : …..
PERSEMBAHAN
Bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 123 :1-3
S'lamat, s'lamat datang, Yesus, Tuhanku!
Jauh dari sorga tinggi kunjunganMu
S'lamat datang, Tuhanku, ke dalam dunia
Damai yang Kaubawa tiada taranya, Salam, salam!
"Kyrie eleison": Tuhan, tolonglah!
Semoga kidung kami tak bercela
BundaMu Maria diberi karunia
Melahirkan Dikau kudus dan mulia
Salam, salam!
Nyanyian malaikat nyaring bergema
Gembala mendengarnya di Efrata
"Kristus sudah lahir, hai percaya kabarku!
Dalam kandang domba kau dapat bertemu
Salam, salam!
DOA SYAFAAT
Gembala : ….