Anda di halaman 1dari 5

LITURGI 1:

PENCIPTAAN

Prolog:
Firman yang abadi, menjadikan dari yang tidak ada menjadi ada. KuasaNya
sungguh menakjubkan. Langit menceritakan KemuliaanNya, Angkasa raya
memberitahukan keagungan ciptaannya.

Semua: Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.

1. Pada hari yang pertama bumi belum berbetuk dan kosong. Roh Allah
melayang-layang diatas permukaan air. Allah memisahkan terang itu dari gelap.
Allah menamai terang itu siang dan menamai gelap itu malam. Terpujilah TUHAN,
Allah semesta alam, demikianlah hari penciptaan yang pertama.

2. Pada hari yang kedua, Allah menjadikan cakrawala ditengah segala air. Allah
memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada diatasnya. Lalu
Allah menamai cakrawala itu langit. Terpujilah TUHAN, Allah semesta alam,
demikianlah hari penciptaan yang kedua.

3. Pada hari yang ketiga Allah menjadikan darat dan laut. Allah melihat
semuanya itu baik. Tanah pun menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan
berbiji, dan segala jenis pohon buah-buahan. Terpujilah TUHAN, Allah semesta
alam, demikianlah hari penciptaan yang ketiga.

4. Pada hari yang keempat Allah menciptakan benda-benda penerang pada


cakrawala, Allah menciptakan dua benda penerang yang besar, yang lebih besar
menguasai siang, yang lebih kecil menguasai malam , dan menjadikan juga bintang-
bintang. Terpujilah TUHAN, Allah semesta alam, demikianlah hari penciptaan yang
keempat.

5. Pada hari yang kelima Allah menciptakan binatang di lautan dan burung di
udara. Lalu Allah memberkati semuanya itu, dan berfirman “Berkembangbiaklah dan
bertambah banyaklah serta penuhilah air dalam laut dan hendaklah burung-burung di
bumi bertambah banyak” . Terpujilah TUHAN, Allah semesta alam, demikianlah hari
penciptaan yang kelima

6. Pada hari yang keenam, Allah menciptakan segala jenis mahluk hidup,
binatang ternak, melata, dan binatang liar. Allah juga menjadikan manusia yang
pertama laki-laki dan perempuan menurut gambar dan rupa Allah supaya berkuasa
atas seluruh bumi. Terpujilah TUHAN, Allah semesta alam, demikianlah hari
penciptaan yang keenam.

7. Pada hari yang ketujuh, Allah berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang
telah dibuat-Nya. Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya. Terpujilah
TUHAN, Allah semesta alam.

Semua : Demikianlah tujuh hari penciptaan, Terpujilah TUHAN, Allah semesta alam.
(Puji Tuhan)

LITURGI 2:
KEJATUHAN MANUSIA KE DALAM DOSA
Prolog :
Manusia sebagai Ciptaan Allah yang sempurna telah dirusak oleh dosa. Roh
dan kebenaran Firman Allah tidak lagi dihiraukan oleh ciptaanNya. Semua
menjadi sirna sejak manusia tidak mengindahkan Firman. Dan sampai
sekarang pun dosa itu tetap ada bahkan semakin tidak terdefenisikan, hal-hal
yang sepele menurut ukuran pikiran manusia nyatanya berdampak membuat
orang berdosa fatal.

1.
Senang banget deh hari ini, tas Gucci model terbaru udah aku beli, sepatu juga
sudah, baju merk Dior juga udah, kalung, cincin udah juga. Wahhh cantik-cantik dan
mewah dong pastinya. Pokoknya aku harus yang paling kece secara kan aku memang
yang paling cantik dan kaya disini. Mmm,,, oh iya, jam tangan mana yah.. aduhhhhh,
pasti ketinggalan ditoko… gimana yah….?? Yaudalah besok beli lagi ajamanatau ada
yang terbaru.
{manusia tidak lagi memikirkan apa yang perlu namun memuaskan keinginan
semata dengan hidup berfoya-foya,dan penuh ketamakan sampai tidak sadar
bahwa ia sudah terikat dengan dosa.}

2.
Ihhh sok kali dia, selalu cari perhatiann, selalu ingin didengar, selalu pamer, selalu
merasa cantik, merasa pintar, padahal pas-pas an pun, muka pas, uang pas, style pas,
tapi sok banget tuh, ada saja yang selalu bikin orang rishi yah. Isss…. Maunya gak
disini lagilah dia itu. Malas lihatnya.
{ucapan sepele yang tidak bermakna baik, mengandung iri hati dan kebencian
yang hanya membuat banyak dosa dan dusta, menjadi kebiasaan banyak orang
sekarang ini}

3.
Aduhhhh,,, kiri kiri, depan depan… serang serang… lagi,,,,mmmcccc,,,, macam
mananya kau we…. ulang----ulang----ulang….. harus menang nih, come on come on,
Akkkkkkk,,,,, Nooooo…cekkkk….trusssss………ya….ya…ya… memang ini dasar
yahhhhh. Hahahhaha dasarrrr tollolllllllll.. kan jadi kalahhh
{semakin banyak yang tidak mampu menguasai diri dan memanajemen waktu
sesuai dengan Firman Tuhan, sifat, sikap, perilaku dan watak pun semakin
tidak baik.}

4.
Sekarang orang sibuk kali sihh ngaturr-ngatur hidup orang. Aku mau pake baju ketat
ketat kek, rok mini kek yahh urusankulah. Baju-bajuku. Bukan siapa-siapaku kau,
mamakku bukan bapakku bukan, sok kali nasehatin aku. Urus diri masing-
masinglahh
{nasihat yang baik tak dihiraukan, kepribadian yang baik dari seseorang
semakin pudar seiring tidak adanya hubungan kasih diantara sesama}

5.
Aduh gimananih, nanti malam mau nongkrong sama kawan-kawan lagi, uang pun
dah ga ada. Eeeeeee.... gimanaya.... Oiya nelfon mami aja kali yaa (membuka hp dan
menelfon seseorang) halo...halo miii...Gimana kabar mamiii ? iya mii aku juga
sehatnya disini. Mii kami mau beli perlengkapan praktek la mii besok di kampus, beli
ruler, beli penggaris, beli rol ahh banyaklah miii, padahal duitku udah habis. Bisa
mami kirim kan hari ini ? soalnya penting kali miii, nanti jadi jelek nilaiku mii kalau
gak kubeli. Oke miii. Makasih ya mii, mami memang paling baik seduniaa (menutup
hp) Yeeeeeee..... akhirnya
{sudah sangat banyak pribadi yang berbohong bahkan menipu hanya untuk
kesenangan duniawi}
6.
Sayang......halo sayang (Nelfon pacar)nanti malam kita jadikan pergi ?? iyanih sayang
aku rindu... berat sayang... pengen ketemu. Gapapalah mala mini ga ibadah muda/I
yang penting jalan kita sayang okedeh sayang.. jangan lupa ya. Dadahhh sayang....

{Anak muda tidak lagi memahami etika berpacaran seorang Kristen yang
mengenal Allah. Kehidupan anak muda yang tidak menggunakan hidupnya
untuk kemuliaan Allah}

Prolog:
Inilah akibat dari dosa yang telah menjalar dalam setiap kehidupan manusia.
Mereka memuntahkan kata-kata yang kurang ajar. Semua itu hanya untuk
memuaskan apa yang mereka inginkan. Tanpa disadari dari hal-hal sepele
kehidupan mereka tidak lagi
LITURGI 3:
NUBUATAN JANJI KESELAMATAN

Allah tidak mampu melihat manusia terus hidup di dalam dosa, Allah ingin
manusia hidup dan beroleh keselamatan. Sungguh Allah itu tidak menginginkan
kematian orang fasik, namun Ia mengharapkan dari kejahatan pertobatan dari
kejahatan menuju kebaikan. Bagaimanakah janji Allah itu terhadap manusia?

1. Aku akan bertindak terhadap engkau: Aku akan memurnikan perakmu dengan
garam soda, dan akan menyingkirkan segala timah dari padanya
( Yesaya 1:25)

2. Sebab itu TUHAN menanti-nantikan saatnya hendak menunjukkan kasih-Nya


kepada kamu; sebab itu Ia bangkit hendak menyayangi kamu. Sebab TUHAN
adalah Allah yang adil; berbahagialah semua orang yang menanti-nantikan
Dia! (Yesaya 30:18)

3. Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati: ”Kuatkanlah hati, janganlah


takut! Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalasan dan dengan
ganjaran Allah. Ia sendiri datang menyelamatkan kamu!” ( Yesaya 35:4)

4. Pada waktu itu orang lumpuh akan melompat seperti rusa, dan mulut orang
bisu akan bersorak-sorai; sebab mata air akan memancar di padang gurun dan
sungai di padang belantara

5. Dan orang-orang yang dibebaskan Tuhan akan pulang dan masuk ke Sion dengan
bersorak-sorai, sedang sukacita abadi meliputi mereka; kegirangan dan sukacita akan
memenuhi mereka, kedukaan dan keluh kesah akan menjauh. (Yesaya 35:10)

6. Semua penuturan Allah itu bukanlah suatu hal yang sia-sia, semua demi kebaikan
manusia, marilah kita kembali dari jalan KEGELAPAN menuju TERANG ilahi.
Saat ini, ketika kita mendengar suara Allah, marilah kita meluluhkan hati kita,
sehingga keselamatan dari kita akan terjadi

Bukankah segala perkataan Allah telah hidup dan diam di dalam kita ?
Bukakah firman Allah telah terus terdengung di telinga kita?
Lalu, mengapa kita harus mengunci hati kita?
LITURGI 4:
KELAHIRAN YESUS

Janji Keselamatan yang Allah telah berikan, kini disempurnakan. Bumi yang
masih didiami oleh kegelapan segera melihat terang. Siapakah Raja
Keselamatan yang dijanjikan oleh Allah itu? Marilah kita dengarkan Liturgi
Kelahiran Yesus Kristus

1. Ketika mereka tiba disitu tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia
melahirkan seorang anak laki-laki , anaknya yang sulung , lalu dibungkusnya
dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada
tempat bagi mereka di rumah penginapan.

2. Di daerah itu ada gembala- gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan
ternak mereka pada waktu malam. Tiba- tiba berdirilah seorang malaikat
Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan
mereka sangat ketakutan.

3. Lalu kata malaikat itu kepada mereka: “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku
memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk sesungguhnya aku
memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah
lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud

4. Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi
di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.

5. Datanglah orang- orang majus dari Timur ke Yerusalem dan bertanya- tanya :
“Dimanakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah
melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia “.

6. Di betlehem di tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi
: Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali- kali bukanlah yang
terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda , karena dari padamulah
akan bangkit seorang pemimpin, yang menggembalakan umat-Ku Israel

7. Dan lihatlah, bintang yang mereka lihat di Timur itu mendahului mereka
hingga tiba dan berhenti di atas tempat di mana Anak itu berada. Ketika
mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka

8. Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama
Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia . Mereka pun membuka tempat
harta bendanya dan mempersembahkan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan
dan mur.

Anda mungkin juga menyukai